SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA GROOMING (1)

SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA GROOMING DAN PENJUALAN BARANG
PADA TOM PETSHOP
Oleh : Ricki Gunawan
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)
Email : Rickigunawan95@gmail.com

Abstract
TOM PETSHOP is one of Petshop in cimahi, which provides cat food, dog food, hamster food,
cage, bag etc. In addition Tom Petshop sells a wide range of food and pet accessories. In Tom Pethop
there are also animal / grooming care services especially for cats and dogs. Types of care include pet
bathing, pet care and pet nail cutting. The problem in Tom Petshop is the processing of data on the sale
of grooming goods and services as well as animal care. therefore in need of a web-based information
system that can facilitate in processing data sales and services that are running there.
Method of system approach used is structured method with flowmap tool, context diagram, data flow
diagram, normalization and ERD. While the programming language using PHP and database used
MySQL database.
With the construction of this system is expected to assist employees at Tom Petshop in processing sales
data and services grooming in order to minimize errors and speed up the work.
keywords: sales, purchases, services, systems, information.


1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Penelitian
Zaman sekarang teknologi informasi sudah
menjadi salah satu bagian penting dalam
meningkatkan
produktivitas
ataupun
kemampuan serta kualitas dari sebuah
perusahaan baik dalam skala kecil maupun besar
yang digunakan untuk memanipulasi dan
memproses suatu data baik yang digunakan
secara sistem manual maupun dengan
menggunakan data elektronik. Ketepatan,
kecepatan dan keakuratan suatu sumber
informasi sebagai input penentu kebijakan
sangatlah penting mengingat persaingan bisnis
yang semakin kompleks, dan tentunya sebuah
Tekhnologi Informasi mampu menjawab dan
menjembatani kebutuhan pokok sumber input
informasi untuk diolah menjadi bahan

pertimbangan sehingga diharapkan sebuah hasil
output yang maksimal.
Tom Petshop merupakan salah satu
perusahaan yang tergolong dalam usaha kecil
menengah yang beralamatkan di jalan warung
contong no 39 Rt. 2 Rw. 9 Kel. Setiamanah Kota
Cimahi. Usaha yang baru berdiri 1 tahun ini
merupakan usaha yang bergerak dibidang hobi
pecinta hewan khususnya kucing dan anjing.
Dalam bisnisnya Tom Petshop menjual berbagai
kebutuhan hewan peliharaan mulai dari makanan

anjing, kucing dan juga perlengkapan aksesoris
hewan termasuk obat-obatan, kandang serta
menjual kucing dari berbagai ras. Selain menjual
berbagai pelengkapan hewan, Tom Petshop juga
menawarkan pelayanan jasa grooming yang
dikhususkan untuk kucing dan anjing saja
seperti perawatan, mandi dan potong kuku, serta
pelayanan jasa penitipan hewan peliharaan

khusus kucing dan anjing.
Adapun permasalahan yang saat ini dihadapi
oleh Tom Petshop diantaranya adalah masalah
dalam pelayanan jasa seperti sistem pelayanan
yang masih menggunakan pencatatan manual,
penggunaan kalkulator dan belum adanya
catatan atau bukti transaksi untuk konsumen,
adapun pelayanan jasa grooming/penitipan yang
berjalan belum sesuai dengan prosedur
penerimaan yang seharusnya yaitu tidak ada
bukti pengambilan kucing dan anjing. Masalah
lain yaitu belum adanya website yang dapat
menampilkan informasi dari Tom Petshop agar
bisa lebih dikenal di Cimahi untuk
meningkatkan jumlah penjualan dan jasa
grooming. Pembuatan laporan harian penjualan
pun memakan waktu yang cukup lama karena
diperlukan waktu untuk merekapitulasi seluruh
catatan penjualan. Dengan banyaknya pelayanan
jasa dan penjualan sedikitnya 25 transaksi dalam

sehari, Tom Petshop ingin berusaha untuk

memberikan yang terbaik dan mengefisiensikan
waktu dalam pelayanan konsumen.
Sehubungan
dengan
itu
diusulkan
pemecahan masalah dengan mendesain sistem
Pelayanan Penjualan barang dan Jasa Grooming
pada Tom Petshop yang menggabungkan
komponen sub-sub sistem ke dalam satu sistem
dan menjamin fungsi-fungsi dari sub sistem
tersebut sebagai satu kesatuan sistem yang
diharapkan dapat dipakai untuk meningkatkan
pelayanan penjualan barang dan jasa pada Tom
Petshop. Dengan demikian, maka penulis
bermaksud untuk melakukan penelitian dan
menuangkannya kedalam bentuk laporan Skripsi
dengan

mengambil
judul
“SISTEM
INFORMASI
PELAYANAN
JASA
GROOMING DAN PENJUALAN BARANG
PADA TOM PETSHOP”.
1.2 Identifikasi Masalah
Dengan adanya masalah yang dijelaskan
pada latar belakang diatas maka dapat
diidentifikasikan beberapa permasalahan di
Petshop adalah sebagai berikut.
1. Pencatatan data dan transaksi penjualan
barang, jasa penitipan hewan peliharaan
dan jasa grooming di Tom Petshop masih
menggunakan cara manual yang ditulis
setiap harinya dalam buku transaksi dan
belum tersedianya bukti/struk transaksi
untuk konsumen serta pencatatan jasa

grooming dan penitipan yang dilakukan
belum menggunakan bukti pengambilan
sehingga memakan proses yang cukup
lama.
2. Belum
adanya
website
untuk
mempromosikan
dan
memberikan
informasi kepada konsumen tentang Tom
Petshop.
3. Pembuatan laporan yang memerlukan
pencatatan ulang dari setiap berkas atau
dari data fisik penjualan dan jasa grooming
dan penitipan serta tidak secara otomatis
sehingga
menyebabkan
terjadinya

kesalahan pencatatan data dan penggandaan
data.
1.3 Maksud Penelitian
Penelitian yang dilakukan bermaksud untuk
membuat sebuah perancangan Sistem Informasi
Pelayanan Jasa Grooming dan penitipan hewan

serta Penjualan barang pada Tom Petshop di
Cimahi yang diharapkan dapat berguna untuk
membantu memudahkan dan memperlancar
proses pengolahan data transaksi penjualan dan
Jasa Grooming pada Tom Petshop sehingga
lebih efektif dalam segi waktu pengerjaan dan
efisien dalam segi penyimpanan data.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Untuk mengetahui Sistem yang sedang
berjalan di Tom Petshop Cimahi, lalu
mengevaluasi

serta
menemukan
permasalahan yang menghambat kegiatan
bisnis tersebut.
2. Untuk membuat dan merancang program
Sistem Informasi Pelayanan Jasa Grooming
serta Penjualan barang pada Tom Petshop
sehingga dapat memberikan gambaran jelas
mengenai kebutuhan sistem yang akan
dibangun.
3. Untuk melakukan Pengujian Sistem
Informasi Pelayanan Jasa Grooming serta
Penjualan barang pada Tom Petshop,
apakah sistem yang telah dibuat sesuai
dengan kebutuhan sistem di Tom Petshop
4. Untuk
mengimplementasikan
Sistem
Informasi Pelayanan Jasa Grooming serta
Penjualan barang pada Tom Petshop, agar

dapat memecahkan permasalahan yang ada.

2. Kajian Pustaka
Pengertian Penjualan Dan Jasa
Penjualan
menurut
Thamrin
Abdullah dan Francis Tantri : Penjualan
adalah bagian dari promosi dan promosi adalah
salah satu bagian dari keseluruhan sistem
pemasaran.[7]
Jasa terkadang cukup sulit dibedakan
secara kshusus dengan barang. Hal ini
disebabkan pembelian suatu barang kerap kali
disertai jasa-jasa tertentu dan begitu pula
sebaliknya dengan pembelian jasa yang sering
melibatkan barang-barang tertentu untuk
melengkapinya. Untuk memahami hal ini kita
perlu membahas pengertian jasa.
Menurut Kotler dan Keller jasa adalah

setiap aktifitas, manfaat atau performance yang

ditawarkan oleh satu pihak ke pihak lain yang
bersifat intangible dan tidak menyebabkan
perpindahakn kepemilikan apapun dimana
dalam produksinya dapat terikat maupun tidak
dengan produk fisik.

3. Objek Dan Metode Penelitian

Penelitian ini berkenaan dengan kondisi atau
hubungan yang ada dalam proses perencanaan di
lingkungan suatu organisasi dan pengaruhnya
terhadap produktivitas organisasi. Berikut ini
dijelaskan mengenai desain penelitian, jenis dan
metode pengumpulan data, metode pendekatan
dan pengumpulan sistem dan pengujian
software.

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian ini berisikan tentang
gambaran tempat penulis melakukan penelitian,
diantaranya tentang sejarah singkat perusahaan,
visi dan misi, deskripsi tugas, dan struktur
organisasi Tom Petshop yang beralamat di jalan
warung contong no 39 Rt. 2 Rw. 9 Kel.
Setiamanah Kota Cimahi.
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Latar belakang berdirinya Tom Petshop
ini berawal dari kecintaan pemiliknya terhadap
kucing dan anjing. Bapak Zulfikar sang pemilik
saat itu mempunyai peliharaan anjing dan
kucing. Banyaknya permintaan teman dan
tetangga yang tertarik akan membeli kucing
hasil berkembang biak serta sulitnya untuk
mendapatkan kebutuhan para kucing dan anjing
karena belum adanya toko khusus perlengkapan
hewan di Cimahi, Bapak Zulfikar mempunyai
ide untuk menghadirkan sebuah tempat dimana
para pecinta hewan dapat memanjakan dan
memenuhi
kebutuhan
hewan-hewan
peliharaannya tercinta.
Dengan ide sederhana ini, Bapak
Zulfikar mendirikan sebuah petshop yang dibuka
pada awal tahun 2017 dan diberi nama Tom
Petshop. Petshop ini menghadirkan makanan
berkualitas tidak hanya untuk kucing tetapi
untuk hewan peliharaan lainnya seperti anjing,
hamster, dan kelinci. Selain itu juga tersedia
accesories, baju, snack, kandang, produk
perawatan, supplement dan kebutuhan hewan
lainnya. Tidak hanya sampai disitu, Tom
Petshop juga menyediakan fasilitas grooming
dan perawatan khusus kucing dan anjing yang
berkualitas.
3.2 Metode Penelitian
Metode
yang
digunakan
dalam
penelitian ini adalah metode deskriptif. Karena
penelitian deskriptif
bertujuan untuk
menggambarkan karakteristik subjek ataupun
objek penelitian secara terperinci dan sistematik.

3.2.1 Desain Penelitian
Desain Penelitian yang digunakan
penulis selama melakukan penelitian di Tom
Petshop Cimahi adalah menggunakan metode
Analisis Deskriptif. Pada tahap pertama penulis
melakukan dengan cara mengumpulkan data dan
bahan yang diperlukan terlebih dahulu, dan pada
tahap berikutnya penulis mengolah dan
membahas sampai pada suatu kesimpulan yang
pada akhirnya dapat dibuat suatu laporan untuk
melampirkan semua kegiatan yang dikerjakan
selama dilakukan penelitian di Tom Petshop
Cimahi.
3.2.2 Metode Pendekatan dan Pengembangan
Sistem
Metode
pendekatan
sistem
yang
digunakan adalah pendekatan terstruktur.
Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alatalat dan teknik-teknik yang dibutuhkan dalam
pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari
sistem yang dikembangkan adalah sistem yangs
strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas.
Metodologi ini mengendalikan penggunaan alatalat dan teknik-teknik untuk mengembangkan
sistem terstruktur.
3.2.3 Alat Bantu Analisis Dan Perancangan
Pada perancangan dan analisis di penelitian
ini, penulis menggunakan flowmap, diagram
konteks, DFD, kamus data, normalisasi, tabel
relasi da erd.
1. Flow Map
Flowmap digunakan untuk menggambarkan
proses dari sistem yang lama atau sistem baru
yang diusulkan. Bagan alir sistem juga
menunjukan arus dari dokumen-dokumen
yang ada di organisasi.
2. Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang hanya
menggambarkan sistem secara garis besar.
Diagram konteks hanya mempunyai satu

proses saja. Diagram konteks menunjukan
hubungan antara sistem dengan lingkungan
luarnya.
3. Data Flow Diagram
Data flow diagram atau diagram arus data
adalah diagram yang menunjukan data yang
mengalir dari satu entiti ke entiti yang lain.
DFD mencoba untuk menggambarkan sistem
pertama kali secara garis besar (top level)
dan memecah-mecahnya menjadi bagianbagian yang lebih kecil dalam bentuk modulmodul (lower level).
4. Kamus Data
Kamus data atau data dictionary adalah
katalog fakta tentang data yang mengalir di
sistem. Kamus data menjelaskan atribut dari
data yaitu tentang nama dari arus data,
aliasnya, bentuk data, arusnya (dari mana ke
mana), penjelasan, periode, waktunya,
volume datanya dan struktur datanya.
5. Perancangan Basis Data
Perancangan basis data diperlukan, agar kita
memiliki basis data yang kompak dan efisien
dalam penggunaan ruang penyimpanan, cepat
dalam pengaksesan dan mudah dalam
pemanipulasian (tambah rubah, hapus) data.
Dalam merancang basis data kita perlu
melakukannya dengan :
a. Normalisasi
Normalisasi adalah proses pengelompokan
data kedalam bentuk tabel atau relasi atau file
untuk menyatakan entitas dan hubungan
mereka sehingga terwujud satu bentuk
database yang mudah untuk dimodifikasi.
Langkah-langkah dalam pembentukan
normalisasi, yaitu sebagai berikut :
1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized
Form)
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang
akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti
suatu format tertentu dapat saja data tidak
lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan
apa adanya sesuai dengan saat meng-input.
2. Bentuk Normal Kesatu (First Normal
Form/1NF)
Pada tahap ini dilakukan penghilangan
beberapa kumpulan elemen yang berulang
supaya menjadi satu harga tunggal yang
berinteraksi diantara setiap baris pada suatu
tabel dan setiap atribut harus mempunyai
nilai data yang bersifat atomic value.

3. Bentuk Normal Kedua (Second Normal
Form/2NF)
Bentuk 2NF didasari atas konsep full
functional dependency (ketergantungan
fungsional sepenuhnya). Semua atribut bukan
kunci harus memiliki ketergantungan
fungsional sepenuhnya pada kunci utama
(primary key) .
4. Bentuk Normal Ketiga (Third Normal
Form/3NF)
Bentuk 3NF mempunyai kondisi bahwa
semua atribut bukan kunci haruslah tidak
memiliki ketergantungan transitif (transitive
dependency) , dengan kata lain suatu atribut
bukan kunci tidak boleh memiliki
ketergantungan fungsional terhadap atribut
bukan kunci lainnya.
5. Bentuk Normal Boyce-Codd (Boyce-Codd
Normal Form/BCNF)
Bentuk BCNF didasari pada beberapa
ketergantungan fungsional dalam suatu relasi
yang melibatkan seluruh candidate key di
dalam relasi tersebut. Suatu relasi dikatakan
telah memenuhi kriteria BCNF, jika setiap
determinan adalah suatu candidate key.
b. Tabel Relasi
Relasi Tabel adalah hubungan antara
beberapa tabel. Relasi antar tabel
dihubungkan oleh primary key dan foreign
key. Untuk membuat relationship maka
masing-masing tabel harus memiliki primary
key dan foreign key untuk dapat
menghubungkan antara tabel induk dengan
tabel anak.
Dalam tabel relasi terdapat hubungan antar
tabel yang biasa disebut kardinalitas / derajat
relasi. Kardinalitas terdiri dari 3 jenis
diantaranya:
1. One to one
One to one mempunyai pengertian bahwa
setiap baris tabel pertama dapat
dihubungkan dengan satu baris di tabel
kedua.
2. One to many
One to many mempunyai pengertian
bahwa setiap baris tabel pertama bisa
dihubungkan ke lebih dari satu baris tabel
kedua.
3. Many to many
Many to many mempunyai pengertian
bahwa satu atau lebih baris pertama bisa

dihungkan ke satu atau lebih baris di tabel
kedua.

4. Hasil Dan Pembahasan
Perancangan Sistem
Proses analisis sistem yang telah
dilakukan sebelumnya memberikan informasiinformasi mengenai sistem yang sedang
berjalan, termasuk kelemahan pada sistem
tersebut. Berdasarkan hasil evaluasi sistem yang
sedang berjalan, maka sistem yang telah ada
perlu dikembangkan. Pengembangan sistem
dilakukan dengan mengubah atau memperbaiki
sistem yang masih manual dengan mencatat
semua proses, aktivitas pada sebuah buku
kedalam sistem yang terkomputerisasi. Setelah
memahami sistem yang sedang berjalan dan
kriteria kriteria sistem yang akan dibangun,
maka tahap selanjutnya adalah membuat
perancangan sistem informasi terlebih dahulu.
Pada tahap ini akan dilakukan perancangan
perangkat lunak untuk sistem informasi
pelayanan jasa grooming serta penjualan di Tom
Petshop. Perancangan perangkat lunak ini akan
dikembangkan berdasarkan hasil analisis sistem
yang telah dilakukan.
4.1.1 Tujuan Perancangan Sistem
Perancangan sistem dibuat untuk
memberikan gambaran secara umum mengenai
sistem yang dikembangkan atau sistem yang
baru kepada pemakai (user). Tahap perancangan
sistem mempunyai dua tujuan utama, yaitu :
1. Untuk memenuhi kebutuhan sistem
2. Untuk memberikan gambaran yang jelas
dalam pembuatan program.
Tujuan kedua lebih condong kepada
perancangan sistem yang terinci, yaitu
rancangan pembuatan yang jelas dan lengkap
untuk digunakan dalam pembuatan sistem
informasi pelayanan jasa grooming serta
penjualan Tom Petshop.
3.2 Analisis Sistem yang Berjalan
Analisis
sistem
yang
berjalan
merupakan gambaran dari sistem yang saat ini
sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem
yang ada. Analisis sistem diperlukan untuk
menggambarkan aliran data dan informasi dari
bagian-bagian yang terkait, baik dari dalam
maupun dari luar organisasi yang bermanfaat
untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi
4.1

permasalahan, hambatan-hambatan yang terjadi,
dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan,
sehingga dapat diusulkan sistem perbaikan yang
akan dilakukan pada sistem tersebut.

3.2.1 Analisis Dokumen
Berikut Merupakan Analisis Dokumen
dan Alur yang berjalan yang ada di Tom
Petshop.
1. Nama
: Daftar Jasa Grooming
Dokume
n
Deskripsi : Menjelaskan daftar biaya
jasa
perawatan
hewan
peliharaan
Jumlah

: 1 lembar

Sumber

: Kasir

Elemen
Data

: No, nama paket, harga

2. Nama
: Daftar Barang
Dokume
n
Deskripsi : Menjelaskan daftar barang
dan harganya
Jumlah

: 1 lembar

Sumber

: Kasir

Elemen
Data

: No, nama barang, kategori,
harga

3.3.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan
Berikut ini merupakan prosedur sistem
penjualan dan jasa grooming yang sedang
berjalan di Tom Petshop :
1. Prosedur Penjualan Barang
a. Konsumen memilih barang yang
dibeli
b. Konsumen
memberikan
barang
kepada kasir
c. Kasir menghitung total pembelian
dan membuat nota penjualan
d. Konsumen melakukan pembayaran
e. Kasir menerima pembayaran dan
memberikan barang dan nota
penjualan

f.

Kasir menghitung total penjualan
hari ini dan membuat laporan
penjualan harian
g. Laporan penjualan harian diberikan
kepada pemilik.
2. Prosedur Jasa Grooming
a. konsumen datang langsung dan
diberikan daftar jasa grooming oleh
kasir.
b. Konsumen memilih jasa grooming.
c. kasir mencatat data jasa pelayanan
grooming konsumen.
d. konsumen memberikan hewan
peliharaannya kepada grooming.
e. Bagian
Grooming
melakukan
perawatan kepada hewannya.
f. konsumen menerima konfirmasi
pelayanan jasa yang telah selesai
dilakukan.
g. konsumen melakukan pembayaran
h. kasir
mencatat
transaksi
pembayaran pelayanan jasa.
i. kasir menghitung total transaksi
pelayanan jasa perawatan dan
membuat laporan pelayanan jasa
harian.
j. laporan pelayanan jasa harian
diberikan kepada pemilik.
3. Prosedur Penitipan Hewan
a. Konsumen memberikan hewan
peliharannya untuk dititipkan
b. Kasir mencatat penitipan hewan
dan membuat nota penitipan hewan
c. Konsumen
menerima
nota
penitipan hewan
d. Hewan peliharaan dan nota
penitipan hewan diberikan kepada
grooming
untuk
dilakukan
pemeliharaan
e. Konsumen yang akan mengambil
hewan peliharaan datang dan
memberikan nota penitipan hewan.
f. Kasir memeriksa nota penitipan
hewan dan menyuruh bagian
grooming membawa hewan yang
dititipkan.
g. Kasir mencatat pengambilan hewan
dan membuat nota pelunasan
penitipan hewan.

h. Konsumen
menerima
hewan
peliharaan dan nota pelunasan
penitipan hewan
i. Kasir membuat laporan penitipan
hewan.
j. Laporan penitipan hewan diberikan
kepada pemilik.

4.1.2 Gambaran Umum Sistem Yang
Diusulkan
Pada dasarnya usulan perancangan
proses yang dibuat adalah perubahan dari sistem
yang berjalan secara manual dimana semua
proses dan aktivitas dicatat pada sebuah buku
menjadi sistem yang terkomputerisasi, yang
bertujuan untuk memberikan alternative dengan
membuat sistem pelayanan terhadap pengguna
sistem ini yaitu kasir, bagian grooming dan
pemilik petshop. Penulis melakukan beberapa
perubahan dan penambahan dalam hal proses,
penyimpanan data dan pembuatan laporan yang
semula dilakukan secara manual yaitu proses
pencatatan dalam buku diganti menjadi proses
komputerisasi dimana bagian yang terlibat
dalam proses yang ada di sistem informasi
pelayanan jasa grooming serta penjualan barang
terkait dengan pengelolaan data di sistem
informasi tersebut menggunakan database yang
sama atau terintegrasi ke satu database.
4.1.3 Perancangan
Prosedur
yang
diusulkan
Perancangan yang diusulkan ini meliputi
diagram konteks, data flow diagram, kamus
data, normaliasasi, tabel relasi dan ERD diagram
yang menghasilkan sebuah sistem yang lebih
baik. Proses yang dirancang diuraikan menjadi
beberapa bagian yang dapat membentuk sistem
tersebut menjadi satu kesatuan komponen.
4.1.3.1 Diagram Konteks
Berikut ini merupakan Diagram Konteks
dari sistem penjualan dan jasa grooming pada
Tom Petshop :

yang jelas, dengan kelompok sasaran dan tujuan
yang jelas.

Data konsumen
Data login
Data transaksi
Data pembayaran
Data penitipan hewan
Info pembayaran penitipan
Sistem Informasi
penjualan dan jasa
grooming Top Petshop

KONSUMEN

Laporan penjualan
Laporan grooming
Laporan penitipan hewan

PEMILIK

info konsumen
info login
info transaksi
info pembayaran
Data penitipan hewan
Data pembayaran penitipan

4.1.2 Tabel Relasi diusulkan
Relasi adalah hubungan antara tabel
yang mempresentasikan hubungan antar objek di
dunia nyata. Relasi merupakan hubungan yang
terjadi pada suatu tabel dengan lainnya yang
mempresentasikan hubungan antar objek di
dunia nyata dan berfungsi untuk mengatur
mengatur operasi suatu database. Berikut ini
merupakan tabel relasi dari sistem penjualan dan
jasa grooming pada Tom Petshop : Gambar 2.
ongkos
PK kode_ongkos

kategori

nama_daerah
biaya_ongkos

PK kode_kategori
nama_kategori

barang
PK

d_transaksi

kode_barang

FK1 kode_kategori
nama_barang
jenis
harga
stok
keterangan
gambar

transaksi
PK

FK2 kode_transaksi
FK1 kode_barang
jumlah
subtotal
keterangan
status

konsumen
PK

kode_konsumen

nama_konsumen
telepon
alamat
email
username
password
FK1 kode_ongkos

kode_transaksi

tanggal_transaksi
FK1 kode_konsumen
nama
telepon
email
alamat
FK2 kode_ongkos
ongkos_kirim
total
status_transaksi
jam

pembayaran

FK1 kode_transaksi
tanggal_bayar
nama_pengirim
bank_asal
bank_tujuan
total
bukti
status_pembayaran
FK2 kode_penitipan

penitipan
PK

kode_penitipan

tanggal_penitipan
tanggal_awal
tanggal_akhir
keterangan_peliharaan
harga
lama
FK2 kode_ongkos
alamat_penitipan
total
status
FK1 kode_konsumen

Gambar 2. tabel relasi

4.2

Implementasi dan Pengujian Sistem

4.2.1 Implementasi
Implementasi program adalah suatu
proses yang melakukan penerapan rancangan
program yang telah dibuat ke dalam sebuah
aplikasi pemograman. Dimana implementasi dan
pengujian sistem merupakan kegiatan yang
berhubungan setelah perancangan sistem dan
dapat dipandang sebagai usaha untuk
mewujudkan
sistem
yang
dirancang.
Keberhasilan implementasi dapat dilihat dari
program tersebut dirancang dengan landasan

4.2.2 Hasil Pengujian Sistem
Berdasarkan hasil pengujian dengan
kasus uji sample diatas dapat ditarik
kesimpulan-kesimpulan bahwa perangkat lunak
sistem informasi penjualan barang dan jasa
berbasis web ini memberikan fungsi sesuai
dengan kebutuhan. Dan semua sintaks bekerja
dengan baik.

5.Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan oleh penulis, maka penulis menarik
kesimpulan dan mengajukan beberapan saran
yang berhubungan dengan pembahasan dalam
bab-bab sebelumnya.
5.1.

Kesimpulan
Dari hasil pembahasan sebelumnya
terdapat beberapa masalah di Tom Petshop.
Dengan dibangunya sistem informasi ini maka
dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu :
1. Diharapkan dengan sistem informasi ini
proses pencatatan data dan transaksi
yang ada di Tom Petshop disimpan
dalam database agar memudahkan
dalam proses pencarian data penjualan,
grooming dan penitipan hewan yang
akan diambil.
2. Diharapkan dengan website ini dapat
menjadi sebuah media promosi untuk
memperkenalkan
Tom
Petshop
dikhususkan daerah cimahi.
3. Diharapkan dengan sistem informasi ini
proses pembuatan laporan penjualan dan
jasa grooming dapat dilakukan dengan
mudah dan cepat.
5.2.
Saran
Agar sistem yang di usulkan dapat di
gunakan dengan berjalan sesuai dengan yang di
harapkan, maka ada beberapa saran yang dapat
dijadikan bahan pertimbangan yaitu :
1. Untuk kedepannya diharapkan dibuat
sistem berbasis android agar lebih
simple
dan
fleksibel
dalam
pengunaannya.

2. Untuk kedepannya diharapkan dapat
membuat group chat / chat langsung
seperti FB dan social media lainnya.
3. Diharapkan kedepannya dibuat laporan
keuangan yang mengelola keuangan dari
pendapatan dan pengeluaran toko.
4. Diharapkan
kedepannya
sistem
membahas proses pembelian barang dari
supplier dan mengelola stok barang.
Daftar Pustaka
Sumber buku :
[1]
Kristanto.Andi,Perancangan
Sistem
Informasi dan Aplikasinya , 1th ed. Yogyakarta.
Gava Media,2008
[2] Siska Megawati ‘Sistem informasi penjualan
pembelian dan jasa grooming pada Tera
Petshop’. www.elib.unikom.ac.id diakses 14
november 2017
[3] Sigma Dwijaya . “Sistem E-Commrce pada
Aneka Hobby Petshop”, www.elib.unikom.ac.id
diakses 14 november 2017
[4]
Yakub,Pengantar
sistem
informasi,Yogyakarta,Graha Ilmu,2012
[5] Bin Ladjamudin, Al Bahra ,Analisa
Perancangan
Sistem
Pengolahan
Data,
Tanggerang, Graha Ilmu, 2005
[6] Jogiyanto HM., Analisis dan Desain
Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktek Aplikasi Bisnis, Yogyakarta, Andi
Offset, 2012
[7] Abdullah, Thamrin dan Francis Tantri.
Manajemen Pemasaran. Depok : PT Raja
Grafindo Persada. 2012.
[8]
Yakub,Pengantar
sistem
informasi,Yogyakarta,Graha Ilmu. 2012

Dokumen yang terkait

SISTEM OTOMATISASI SONAR (LV MAX SONAR EZ1) DAN DIODA LASER PADA KAPAL SELAM

15 214 17

ANALISIS SISTEM TEBANG ANGKUT DAN RENDEMEN PADA PEMANENAN TEBU DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA X (Persero) PABRIK GULA DJOMBANG BARU

36 327 27

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

SIMULASI SISTEM KENDALI KECEPATAN MOBIL SECARA OTOMATIS

1 82 1

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL TERNAK ITIK PETELUR DENGAN SISTEM INTENSIF DAN TRADISIONAL DI KABUPATEN PRINGSEWU

10 119 159

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DITINJAU DARI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

6 77 70

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

EVALUASI ATAS PENERAPAN APLIKASI e-REGISTRASION DALAM RANGKA PEMBUATAN NPWP DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA TANJUNG KARANG TAHUN 2012-2013

9 73 45