Tingkat Kecemasan Ibu Paska Histerektomi di RSUD dr. Pirngadi Medan Tahun 2015

44

DAFTAR PUSTAKA

Cunningham, F. G. (2012). Obstetri Williams. Jakarta: EGC.
. (2013). Obstetri Williams. Jakarta: EGC.
Dalami, E, et al. (2009). Asuhan Keperawatan Jiwa dengan Masalah Psikososial.
Jakarta: TIM.
Gangka, Y., Kadir, A., Akuilina, S. (2013). Faktor yang Berhubungan Dengan
Tingkat Kecemasan Pasien Preoperasi Bedah Mayor Digestif Di RSUP Dr.
Wahidin
Sudirohusodo
Makassar.
e-libraryStikesNeniHasanuddinYestygangka-222-1-artikel18.pdf.
Hadibroto, Budi R. (2005). Mioma Uteri. Majalah Kedokteran Nusantara, 38 (3),
254-257.
Hariadi, et al. (1991).Obstetri Williams. Surabaya: Universitas Airlangga Press.
Lilyani, Devy I., Sudiat, M., &Basuki, R. (2012). Hubungan Faktor Resiko dan
Kejadian Mioma Uteri di Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang.
Jurnal Kedokteran Muhammadiyah. 1 (1), 14-15.
Nursalam.(2012). Manajemen Keperawatan Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan

Profesional. Jakarta: EGC.
Notatmodjo. (2010). Metode Penelitian dan Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta:
Rineka Cipta.
Purba, J.M, et al. (2008). Asuhan Keperawatan Klien dengan Masalah Psikososial
dan Gangguan Jiwa. Medan: USU.
Rasjidi, I. (2008). Manual Histerektomi. Jakarta: EGC.
Sastrawinata, Ucke S. (2009). Perubahan Kualitas Hidup Ditinjau Dari Aspek
Psikoseksual Pasca Histerektomi Total Abdominal. JKM. 8 (2), 128-129.
Suliswati, et al. (2005). Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC.