Analisa Beban Kerja Pada Bagian Pengepakan dengan Metode Work Sampling dan Workload Analysis (Studi Kasus PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk.) Chapter III VII
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
3.1.
Ergonomi
Ergonomi atau ergonomics sebenarnya berasal dari kata Yunani yaitu Ergo
yang berarti kerja dan Nomos yang berarti hukum. Dengan demikian ergonomi
dimaksudkan sebagai disiplin keilmuan yang mempelajari manusia dalam
kaitannya dengan pekerjaannya. (Sritomo, 2006)
3.2.
Tenaga Kerja / Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia (SDM) di dalam organisasi perusahaan
merupakan kunci keberhasilan perusahaan, karena pada dasarnya sumber daya
manusia yang merancang, memasang, mengoperasikan dan memelihara sistem
integral dari perusahaan. Kepentingan sumber daya manusia terhadap organisasi
tidak dapat diabaikan, mutlak diperlukan karena manusialah yang mengelola
sumber daya yang ada. (Harmein, 2008)
3.3.
Penentuan Waktu Pengamatan
Penentuan waktu pengamatan dilakukan secara randominisasi yaitu
dengan menggunakan bantuan program excel komputer. Untuk menentukan
banyaknya bilangan random yang diperlukan selama total waktu kerja dapat
dilihat dari perhitungan berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
3.4.
Penentuan Ukuran Sampel
Pengambilan sampel harus melebihi banyaknya variabel yang akan
diukur pada populasi tersebut. Menurut Slovin, ukuran sampel yang dapat
diambil adalah:
n=
n
N
e
3.5.
N
1 + Ne 2
= ukuran sampel
= ukuran populasi
= persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel
yang masih dapat ditolerir.
Perhitungan Persentase Waktu Produktif
Perhitungan persentase waktu produktif bertujuan untuk mengetahui
persentase waktu yang digunakan masing-masing karyawan untuk bekerja selama jam
kerja berlangsung. Persentase waktu produktif dapat diketahui dengan menggunakan
rumus sebagai berikut:
%P =
3.6.
x 100%
Allowance
Kelonggaran (allowance) diberikan kepada tiga hal antara lain:
1.
Kelonggaran untuk kebutuhan pribadi (personal)
Yang termasuk didalam kebutuhan pribadi adalah hal-hal sepeti minum
sekedarnya untuk menghilangkan rasa haus, ke kamar kecil, bercakap-cakap
Universitas Sumatera Utara
dengan teman sekedarnya untuk menghilangkan ketegangan ataupun
kejenuhan dalam sewaktu bekerja.
2.
Kelonggaran untuk menghilangkan rasa fatique.
Fatique merupakan hal yang akan terjadi pada diri seseorang sebagai akibat
dari melakukan suatu pekerjaan.
3.
Kelonggaran untuk hambatan-hambatan tidak terhindarkan (delay).
Hambatan-hambatan tidak terhindarkan terjadi karena berada diluar
kekuasaan/kendali pekerja.
3.7.
Beban Kerja
Menurut Permendagri No. 12/2008, beban kerja adalah besaran pekerjaan
yang harus dipikul oleh suatu jabatan/unit organisasi dan merupakan hasil kali
antara volume kerja dan norma waktu. Beban kerja yang dibebankan kepada
karyawan dapat dikategorikan kedalam tiga kondisi, yaitu beban kerja yang
sesuai standar, beban kerja yang terlalu tinggi (over capacity) dan beban kerja
yang terlalu rendah (under capacity).
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
4.1.
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di perusahaan pengolahan crumb rubber yang
berlokasi di Kelurahan Bunut, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.
Waktu penelitian dilakukan pada bulan Februari 2017 – April 2017.
4.2.
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, yaitu
penelitian analisis kerja dan aktivitas yang ditujukan untuk menyelidiki secara
terperinci aktivitas dan pekerjaan seseorang atau sekelompok orang agar
mendapat rekomendasi untuk berbagai keperluan.
4.3.
Objek Penelitian
Objek penelitian yang diamati adalah kegiatan yang dilakukan pekerja dan
waktu work dan idle pekerja selama bekerja di bagian pengepakan.
4.4.
Variabel Penelitian
Variabel-variabel yang akan diamati dalam penelitian ini adalah :
1. Variabel Dependen
Variabel dependen adalah variabel yang nilainya dipengaruhi atau ditentukan
oleh variabel lain. Variabel dependen pada penelitian ini antara lain:
Universitas Sumatera Utara
a. Persentase waktu produktif yaitu persentase waktu kerja yang digunakan
tenaga kerja untuk hal-hal produktif sesuai job desc-nya.
b. Beban kerja yaitu besarnya beban yang dialami oleh masing-masing
pekerja.
2. Variabel Independen
Variabel independen dalam penelitian ini merupakan variabel yang menjadi
variabel bebas yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Jumlah work pekerja yaitu aktivitas kerja dari seorang pekerja dalam
rentang waktu kerjanya yang diamati secara langsung.
b. Elemen
kegiatan
yaitu
aktivitas
yang
dilakukan
pekerja
dalam
melaksanakan pekerjaannya.
c. Jam kerja yaitu rentang waktu tenaga kerja untuk melakukan pekerjaan.
d. Allowance yaitu kelonggaran waktu yang diberikan untuk kebutuhan
pribadi, melepaskan kelelahan dan hambatan-hambatan yang tidak dapat
dihindarkan.
4.5.
Pengumpulan Data
Tahapan pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara
lain:
1.
Menentukan bagian kerja yang akan diteliti yaitu bagian pengepakan crumb
rubber.
2.
Menentukan aktivitas dan waktu penyelesaian aktivitas tiap pekerja.
3.
Mendefinisikan work dan idle setiap pekerja sesuai job description.
Universitas Sumatera Utara
4.6.
Metode Pengolahan Data
Tahapan pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini antara
lain:
1.
Menentukan waktu pengamatan
2.
Menentukan jumlah sampel
3.
Melakukan pengamatan
4.
Menghitung persentase waktu produktif dari masing-masing pekerja
5.
Menentukan allowance pekerja
6.
Menghitung persentase idle dari masing-masing pekerja
7.
Membandingkan nilai allowance dan persentase idle masing-masing pekerja
8.
Diketahui beban kerja tertinggi dan terendah
4.8.
Analisa Data
Analisa data dilakukan terhadap hasil pengolahan data.
4.9.
Kesimpulan dan Saran
Pada tahap akhir dari penelitian ditarik kesimpulan dari hasil pengolahan
data dan analisis yang dilakukan. Selanjutnya diberikan saran untuk kepentingan
pihak perusahaan maupun penyempurnaan bagi penelitian selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB V
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1.
Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung
terhadap pekerja pada bagian pengepakan di perusahaan pengolahan crumb
rubber. Pengumpulan data juga dilakukan dengan memperoleh informasi dari
atasan dan wawancara langsung dengan pekerja mengenai uraian elemen kerja
setiap pekerja.
5.2.
Pengolahan Data
5.2.1.
Penentuan Waktu Pengamatan
Penentuan waktu pengamatan dilakukan secara random mulai pukul
07.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB (istirahat pukul 12.00-13.00 WIB).
Interval waktu pengamatan selama 2 menit. Untuk menentukan banyaknya
bilangan random yang diperlukan selama total waktu kerja dapat dilihat dari
perhitungan berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
5.2.2.
Penentuan Jumlah Sampel
Jumlah sampel dari waktu kerja yang diperlukan untuk pengamatan dapat
ditentukan dengan menggunakan metode pengambilan sampel slovin yaitu:
5.2.3.
Pengamatan Sampling Kerja
Ada dua kategori aktivitas yang diamati pada masing-masing pekerja
yaitu aktivitas work dan aktivitas idle. Rekapitulasi hasil pengamatan sampling
kerja selama 4 hari untuk masing-masing pekerja dapat dilihat pada Tabel 5.1.
Tabel 5.1. Rekapitulasi Pengamatan Sampling Kerja
Pengamatan Hari KePekerja Ke- Aktivitas
1
2
3
4
Work
102
101
103
102
1
Idle
36
37
35
36
Jumlah
138
138
138
138
Work
126
129
127
128
2
Idle
12
9
11
10
Jumlah
138
138
138
138
Work
110
112
113
112
3
Idle
28
26
25
26
Jumlah
138
138
138
138
5.2.4.
Perhitungan Persentase Waktu Produktif
Persentase waktu produktif pekerja dapat diketahui menggunakan
rumus sebagai berikut:
% Produktif =
x 100%
Universitas Sumatera Utara
Data rekapitulasi persentase waktu produktif masing-masing pekerja
pada bagian pengepakan dapat dilihat pada Tabel 5.2. hingga Tabel 5.4.
Tabel 5.2. Rekapitulasi Persentase Waktu Produktif Pekerja 1
Aktivitas
Jumlah
% Produktif
Hari KeWork
Idle
1
102
36
138
0,7391
2
101
37
138
0,7319
3
103
35
138
0,7464
4
102
36
138
0,7391
Rata-rata
0,7391
Tabel 5.3. Rekapitulasi Persentase Waktu Produktif Pekerja 2
Aktivitas
Jumlah
% Produktif
Hari KeWork
Idle
1
126
12
138
0,9130
2
129
9
138
0,9348
3
127
11
138
0,9203
4
128
10
138
0,9275
Rata-rata
0,9239
Tabel 5.4. Rekapitulasi Persentase Waktu Produktif Pekerja 3
Aktivitas
Hari KeJumlah
% Produktif
Work
Idle
1
110
28
138
0,7971
2
112
26
138
0,8116
3
113
25
138
0,8188
4
112
26
138
0,8116
Rata-rata
0,8098
5.2.5.
Penentuan Kelonggaran (Allowance)
Rekapitulasi hasil penilaian allowance masing-masing pekerja dapat
dilihat pada Tabel 5.5.
Tabel 5.5 Rekapitulasi Allowance Masing-masing Pekerja
Pekerja KeAllowance
20
1
18,5
2
16
3
Universitas Sumatera Utara
5.2.6.
Penentuan Persentase Idle
Rekapitulasi persentase idle masing-masing pekerja dapat dilihat pada
Tabel 5.6.
Tabel 5.6 Rekapitulasi % Idle Masing-masing Pekerja
Pekerja Ke- % Waktu Produktif
% Idle
0,7391
26,09
1
0,9239
7,61
2
0,8098
19,02
3
5.2.7.
Perbandingan Nilai Idle Dan Allowance
Persentase waktu idle dan nilai allowance masing-masing pekerja dimana
banyaknya waktu menganggur (idle) dan besarnya toleransi kelonggaran
(allowance)
yang
diberikan
pada
pekerja
berbeda-beda.
Rekapitulasi
perbandingan nilai idle dan allowance dapat dilihat pada Tabel 5.7.
Tabel 5.7. Perbandingan Waktu Idle dan Allowance
Pekerja Ke% Idle
Allowance Selisih % Idle dan Allowance
26,09
20
6,09
1
7,61
18,5
-10,89
2
19,02
16
3,02
3
Universitas Sumatera Utara
BAB VI
ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
6.1.
Analisis Persentase Waktu Produktif
Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa persentase waktu produktif
masing-masing pekerja berturut-turut adalah 73,91%, 92,39% dan 80,98%. Dari
hasil tersebut diketahui bahwa pekerja yang memiliki persentase waktu produktif
terbesar yaitu pekerja 2 dan pekerja yang memiliki persentase waktu produktif
terkecil yaitu pekerja 1.
6.2.
Analisis Selisih Allowance dan %Idle
Hasil pengolahan data menunjukkan selisih nilai allowance dan % idle
masing-masing pekerja yaitu untuk pekerja 1 sebesar 6,09, pekerja 2 sebesar 10,89 dan pekerja 3 sebesar 3,02. Dari hasil tersebut diketahui bahwa pekerja 1
dan pekerja 3 tidak memanfaatkan waktu kerjanya secara maksimal, yang terlihat
dari selisih idle dan allowance bernilai positif sedangkan pekerja 2 memanfaatkan
waktu kerjanya secara maksimal karena sebagian allowance yang diberikan
digunakan untuk bekerja (selisih idle dan allowance bernilai negatif).
6.3.
Analisa Beban Kerja
Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa beban kerja paling berat
terdapat pada pekerja 2 dimana allowance yang diberikan sebesar 18,5%, tetapi
pekerja tersebut hanya memanfaatkan 7,61% waktu kerjanya untuk hal yang tidak
Universitas Sumatera Utara
produktif, termasuk allowance. Sedangkan beban kerja paling ringan terdapat
pada pekerja 1 dimana allowance yang diberikan sebesar 20% tetapi pekerja
tersebut menghabiskan 26,09% dari waktu kerjanya untuk hal yang tidak
produktif.
Universitas Sumatera Utara
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
7.1.
Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini dalah sebagai berikut:
1.
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa persentase waktu produktif masingmasing pekerja yaitu untuk pekerja 1 sebesar 73,91%, pekerja 2 sebesar
92,39% dan pekerja 3 sebesar 80,98%.
2.
Hasil perhitungan menunjukkan selisih nilai allowance dan % idle masingmasing pekerja berturut-turut adalah sebesar 6,09, -10,89 dan 3,02.
3.
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai beban kerja paling berat terdapat
pada pekerja 2 dan beban kerja paling ringan terdapat pada pekerja 1.
7.2.
Saran
Saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:
1.
Sebaiknya pihak perusahaan memperhatikan setiap waktu pekerja yang
menganggur sehingga waktu kerja dapat digunakan secara optimal.
2.
Sebaiknya pihak perusahaan mempertimbangkan hasil penelitian beban kerja
pekerja yang dilakukan peneliti untuk melakukan perbaikan sistem
pembagian kerja dan pengalokasian pekerja.
Universitas Sumatera Utara
TINJAUAN PUSTAKA
3.1.
Ergonomi
Ergonomi atau ergonomics sebenarnya berasal dari kata Yunani yaitu Ergo
yang berarti kerja dan Nomos yang berarti hukum. Dengan demikian ergonomi
dimaksudkan sebagai disiplin keilmuan yang mempelajari manusia dalam
kaitannya dengan pekerjaannya. (Sritomo, 2006)
3.2.
Tenaga Kerja / Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia (SDM) di dalam organisasi perusahaan
merupakan kunci keberhasilan perusahaan, karena pada dasarnya sumber daya
manusia yang merancang, memasang, mengoperasikan dan memelihara sistem
integral dari perusahaan. Kepentingan sumber daya manusia terhadap organisasi
tidak dapat diabaikan, mutlak diperlukan karena manusialah yang mengelola
sumber daya yang ada. (Harmein, 2008)
3.3.
Penentuan Waktu Pengamatan
Penentuan waktu pengamatan dilakukan secara randominisasi yaitu
dengan menggunakan bantuan program excel komputer. Untuk menentukan
banyaknya bilangan random yang diperlukan selama total waktu kerja dapat
dilihat dari perhitungan berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
3.4.
Penentuan Ukuran Sampel
Pengambilan sampel harus melebihi banyaknya variabel yang akan
diukur pada populasi tersebut. Menurut Slovin, ukuran sampel yang dapat
diambil adalah:
n=
n
N
e
3.5.
N
1 + Ne 2
= ukuran sampel
= ukuran populasi
= persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel
yang masih dapat ditolerir.
Perhitungan Persentase Waktu Produktif
Perhitungan persentase waktu produktif bertujuan untuk mengetahui
persentase waktu yang digunakan masing-masing karyawan untuk bekerja selama jam
kerja berlangsung. Persentase waktu produktif dapat diketahui dengan menggunakan
rumus sebagai berikut:
%P =
3.6.
x 100%
Allowance
Kelonggaran (allowance) diberikan kepada tiga hal antara lain:
1.
Kelonggaran untuk kebutuhan pribadi (personal)
Yang termasuk didalam kebutuhan pribadi adalah hal-hal sepeti minum
sekedarnya untuk menghilangkan rasa haus, ke kamar kecil, bercakap-cakap
Universitas Sumatera Utara
dengan teman sekedarnya untuk menghilangkan ketegangan ataupun
kejenuhan dalam sewaktu bekerja.
2.
Kelonggaran untuk menghilangkan rasa fatique.
Fatique merupakan hal yang akan terjadi pada diri seseorang sebagai akibat
dari melakukan suatu pekerjaan.
3.
Kelonggaran untuk hambatan-hambatan tidak terhindarkan (delay).
Hambatan-hambatan tidak terhindarkan terjadi karena berada diluar
kekuasaan/kendali pekerja.
3.7.
Beban Kerja
Menurut Permendagri No. 12/2008, beban kerja adalah besaran pekerjaan
yang harus dipikul oleh suatu jabatan/unit organisasi dan merupakan hasil kali
antara volume kerja dan norma waktu. Beban kerja yang dibebankan kepada
karyawan dapat dikategorikan kedalam tiga kondisi, yaitu beban kerja yang
sesuai standar, beban kerja yang terlalu tinggi (over capacity) dan beban kerja
yang terlalu rendah (under capacity).
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
4.1.
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di perusahaan pengolahan crumb rubber yang
berlokasi di Kelurahan Bunut, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.
Waktu penelitian dilakukan pada bulan Februari 2017 – April 2017.
4.2.
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, yaitu
penelitian analisis kerja dan aktivitas yang ditujukan untuk menyelidiki secara
terperinci aktivitas dan pekerjaan seseorang atau sekelompok orang agar
mendapat rekomendasi untuk berbagai keperluan.
4.3.
Objek Penelitian
Objek penelitian yang diamati adalah kegiatan yang dilakukan pekerja dan
waktu work dan idle pekerja selama bekerja di bagian pengepakan.
4.4.
Variabel Penelitian
Variabel-variabel yang akan diamati dalam penelitian ini adalah :
1. Variabel Dependen
Variabel dependen adalah variabel yang nilainya dipengaruhi atau ditentukan
oleh variabel lain. Variabel dependen pada penelitian ini antara lain:
Universitas Sumatera Utara
a. Persentase waktu produktif yaitu persentase waktu kerja yang digunakan
tenaga kerja untuk hal-hal produktif sesuai job desc-nya.
b. Beban kerja yaitu besarnya beban yang dialami oleh masing-masing
pekerja.
2. Variabel Independen
Variabel independen dalam penelitian ini merupakan variabel yang menjadi
variabel bebas yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Jumlah work pekerja yaitu aktivitas kerja dari seorang pekerja dalam
rentang waktu kerjanya yang diamati secara langsung.
b. Elemen
kegiatan
yaitu
aktivitas
yang
dilakukan
pekerja
dalam
melaksanakan pekerjaannya.
c. Jam kerja yaitu rentang waktu tenaga kerja untuk melakukan pekerjaan.
d. Allowance yaitu kelonggaran waktu yang diberikan untuk kebutuhan
pribadi, melepaskan kelelahan dan hambatan-hambatan yang tidak dapat
dihindarkan.
4.5.
Pengumpulan Data
Tahapan pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara
lain:
1.
Menentukan bagian kerja yang akan diteliti yaitu bagian pengepakan crumb
rubber.
2.
Menentukan aktivitas dan waktu penyelesaian aktivitas tiap pekerja.
3.
Mendefinisikan work dan idle setiap pekerja sesuai job description.
Universitas Sumatera Utara
4.6.
Metode Pengolahan Data
Tahapan pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini antara
lain:
1.
Menentukan waktu pengamatan
2.
Menentukan jumlah sampel
3.
Melakukan pengamatan
4.
Menghitung persentase waktu produktif dari masing-masing pekerja
5.
Menentukan allowance pekerja
6.
Menghitung persentase idle dari masing-masing pekerja
7.
Membandingkan nilai allowance dan persentase idle masing-masing pekerja
8.
Diketahui beban kerja tertinggi dan terendah
4.8.
Analisa Data
Analisa data dilakukan terhadap hasil pengolahan data.
4.9.
Kesimpulan dan Saran
Pada tahap akhir dari penelitian ditarik kesimpulan dari hasil pengolahan
data dan analisis yang dilakukan. Selanjutnya diberikan saran untuk kepentingan
pihak perusahaan maupun penyempurnaan bagi penelitian selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB V
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1.
Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung
terhadap pekerja pada bagian pengepakan di perusahaan pengolahan crumb
rubber. Pengumpulan data juga dilakukan dengan memperoleh informasi dari
atasan dan wawancara langsung dengan pekerja mengenai uraian elemen kerja
setiap pekerja.
5.2.
Pengolahan Data
5.2.1.
Penentuan Waktu Pengamatan
Penentuan waktu pengamatan dilakukan secara random mulai pukul
07.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB (istirahat pukul 12.00-13.00 WIB).
Interval waktu pengamatan selama 2 menit. Untuk menentukan banyaknya
bilangan random yang diperlukan selama total waktu kerja dapat dilihat dari
perhitungan berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
5.2.2.
Penentuan Jumlah Sampel
Jumlah sampel dari waktu kerja yang diperlukan untuk pengamatan dapat
ditentukan dengan menggunakan metode pengambilan sampel slovin yaitu:
5.2.3.
Pengamatan Sampling Kerja
Ada dua kategori aktivitas yang diamati pada masing-masing pekerja
yaitu aktivitas work dan aktivitas idle. Rekapitulasi hasil pengamatan sampling
kerja selama 4 hari untuk masing-masing pekerja dapat dilihat pada Tabel 5.1.
Tabel 5.1. Rekapitulasi Pengamatan Sampling Kerja
Pengamatan Hari KePekerja Ke- Aktivitas
1
2
3
4
Work
102
101
103
102
1
Idle
36
37
35
36
Jumlah
138
138
138
138
Work
126
129
127
128
2
Idle
12
9
11
10
Jumlah
138
138
138
138
Work
110
112
113
112
3
Idle
28
26
25
26
Jumlah
138
138
138
138
5.2.4.
Perhitungan Persentase Waktu Produktif
Persentase waktu produktif pekerja dapat diketahui menggunakan
rumus sebagai berikut:
% Produktif =
x 100%
Universitas Sumatera Utara
Data rekapitulasi persentase waktu produktif masing-masing pekerja
pada bagian pengepakan dapat dilihat pada Tabel 5.2. hingga Tabel 5.4.
Tabel 5.2. Rekapitulasi Persentase Waktu Produktif Pekerja 1
Aktivitas
Jumlah
% Produktif
Hari KeWork
Idle
1
102
36
138
0,7391
2
101
37
138
0,7319
3
103
35
138
0,7464
4
102
36
138
0,7391
Rata-rata
0,7391
Tabel 5.3. Rekapitulasi Persentase Waktu Produktif Pekerja 2
Aktivitas
Jumlah
% Produktif
Hari KeWork
Idle
1
126
12
138
0,9130
2
129
9
138
0,9348
3
127
11
138
0,9203
4
128
10
138
0,9275
Rata-rata
0,9239
Tabel 5.4. Rekapitulasi Persentase Waktu Produktif Pekerja 3
Aktivitas
Hari KeJumlah
% Produktif
Work
Idle
1
110
28
138
0,7971
2
112
26
138
0,8116
3
113
25
138
0,8188
4
112
26
138
0,8116
Rata-rata
0,8098
5.2.5.
Penentuan Kelonggaran (Allowance)
Rekapitulasi hasil penilaian allowance masing-masing pekerja dapat
dilihat pada Tabel 5.5.
Tabel 5.5 Rekapitulasi Allowance Masing-masing Pekerja
Pekerja KeAllowance
20
1
18,5
2
16
3
Universitas Sumatera Utara
5.2.6.
Penentuan Persentase Idle
Rekapitulasi persentase idle masing-masing pekerja dapat dilihat pada
Tabel 5.6.
Tabel 5.6 Rekapitulasi % Idle Masing-masing Pekerja
Pekerja Ke- % Waktu Produktif
% Idle
0,7391
26,09
1
0,9239
7,61
2
0,8098
19,02
3
5.2.7.
Perbandingan Nilai Idle Dan Allowance
Persentase waktu idle dan nilai allowance masing-masing pekerja dimana
banyaknya waktu menganggur (idle) dan besarnya toleransi kelonggaran
(allowance)
yang
diberikan
pada
pekerja
berbeda-beda.
Rekapitulasi
perbandingan nilai idle dan allowance dapat dilihat pada Tabel 5.7.
Tabel 5.7. Perbandingan Waktu Idle dan Allowance
Pekerja Ke% Idle
Allowance Selisih % Idle dan Allowance
26,09
20
6,09
1
7,61
18,5
-10,89
2
19,02
16
3,02
3
Universitas Sumatera Utara
BAB VI
ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
6.1.
Analisis Persentase Waktu Produktif
Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa persentase waktu produktif
masing-masing pekerja berturut-turut adalah 73,91%, 92,39% dan 80,98%. Dari
hasil tersebut diketahui bahwa pekerja yang memiliki persentase waktu produktif
terbesar yaitu pekerja 2 dan pekerja yang memiliki persentase waktu produktif
terkecil yaitu pekerja 1.
6.2.
Analisis Selisih Allowance dan %Idle
Hasil pengolahan data menunjukkan selisih nilai allowance dan % idle
masing-masing pekerja yaitu untuk pekerja 1 sebesar 6,09, pekerja 2 sebesar 10,89 dan pekerja 3 sebesar 3,02. Dari hasil tersebut diketahui bahwa pekerja 1
dan pekerja 3 tidak memanfaatkan waktu kerjanya secara maksimal, yang terlihat
dari selisih idle dan allowance bernilai positif sedangkan pekerja 2 memanfaatkan
waktu kerjanya secara maksimal karena sebagian allowance yang diberikan
digunakan untuk bekerja (selisih idle dan allowance bernilai negatif).
6.3.
Analisa Beban Kerja
Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa beban kerja paling berat
terdapat pada pekerja 2 dimana allowance yang diberikan sebesar 18,5%, tetapi
pekerja tersebut hanya memanfaatkan 7,61% waktu kerjanya untuk hal yang tidak
Universitas Sumatera Utara
produktif, termasuk allowance. Sedangkan beban kerja paling ringan terdapat
pada pekerja 1 dimana allowance yang diberikan sebesar 20% tetapi pekerja
tersebut menghabiskan 26,09% dari waktu kerjanya untuk hal yang tidak
produktif.
Universitas Sumatera Utara
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
7.1.
Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini dalah sebagai berikut:
1.
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa persentase waktu produktif masingmasing pekerja yaitu untuk pekerja 1 sebesar 73,91%, pekerja 2 sebesar
92,39% dan pekerja 3 sebesar 80,98%.
2.
Hasil perhitungan menunjukkan selisih nilai allowance dan % idle masingmasing pekerja berturut-turut adalah sebesar 6,09, -10,89 dan 3,02.
3.
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai beban kerja paling berat terdapat
pada pekerja 2 dan beban kerja paling ringan terdapat pada pekerja 1.
7.2.
Saran
Saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:
1.
Sebaiknya pihak perusahaan memperhatikan setiap waktu pekerja yang
menganggur sehingga waktu kerja dapat digunakan secara optimal.
2.
Sebaiknya pihak perusahaan mempertimbangkan hasil penelitian beban kerja
pekerja yang dilakukan peneliti untuk melakukan perbaikan sistem
pembagian kerja dan pengalokasian pekerja.
Universitas Sumatera Utara