Penentuan Jumlah Pekerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja Dengan Metode Work Sampling Dan Workload Analysis Pada Bagian Packing PT Aroma Mega Sari

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Setiap perusahaan pasti membutuhkan sumberdaya untuk mencapai

tujuannya. Salah satu sumber daya yang dibutuhkanadalah sumber daya manusia
[1]. Manusia memiliki peran yang penting untukmenjalankan sebuah perusahaan,
untuk itu perusahaan perlu memberikan fokus lebih terhadap kondisi para
pekerjanya dalam menyelesaikan pekerjaannya [2]. Salah satu faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam mengatur tenaga kerja adalah beban kerja[3].
Beban kerja adalah besaran pekerjaan yang harus dipikul oleh suatu
jabatan/unit organisasi dan merupakan hasil kali antara volume kerja dan norma
waktu [4].Beban kerja juga merupakan salah satu faktor penting dalam efisiensi
kerja yang berdampak pada produkstifitas kerja [5]. Beban kerja dapat berupa
beban kerja fisik dan beban kerja mental. Beban kerja fisik dapat berupa beratnya
pekerjaan seperti mengangkat, merawat, mendorong. Sedangkan beban kerja
mental dapat berupa sejauh mana tingkat keahlian dan prestasi kerja yang dimiliki
individu dengan individu lainnya [6].

Pengukuran beban kerja diperlukan untuk menetapkan waktu bagi seorang
karyawan yang memenuhi persyaratan (qualified) dalam menjalankan pekerjaan
tertentu pada tingkat prestasi yang telah ditetapkan [7]. Beban kerja yang berlebih
dapat menimbulkan suasana kerja yang kurang nyaman bagi pekerja karena dapat
memicu timbulnya stres kerja yang lebih cepat [8]. Beban kerja memiliki

Universitas Sumatera Utara

pengaruh yang signifikan terhadap kinerja dan memiliki korelasi relatif cukup
kuat terhadap kinerja. Hal ini menunjukan bahwa jika beban kerja baik, maka
kinerja pegawai juga akan meningkat [9].
PT. Aroma Mega Sari merupakan perusahaan industri pengolahan beras
menjadi tepung beras. Perusahaan ini beralamat di Jl. Sei Belumai Hilir KM 3,
Dusun II Desa Dalu X.A, Kec. Tanjung Morawa, Sumatera Utara. Terdapat 8
stasiun kerja pada bagian produksi yaitu stasiun pencurahan, pembersihan,
pencucian, penghalusan, penge-press-an, pengeringan, pengayakan, dan packing.
Produk yang dihasilkan perusahaan ini adalah tepung beras dalam kemasan 500
gram dan kemudian akan di packing ke dalam kotak kardus berisi 20 bungkus per
kardus.
Hampir seluruh stasiun kerja menggunakan mesin sebagai alat produksi

kecuali pada bagian packing dimana pekerja melakukan pekerjaan secara manual
dengan beberapa elemen kerja. Pembagian elemen kerja beserta waktu siklus
setiap elemen kerja pada pagian packing dapat dilihat pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1. Waktu Siklus Elemen Kerja Packing
Bagian Kerja
Pemeriksaan hasil pengemasan tepung
ke dalam kantong plastik pada mesin
kemas
Pembentukan lipatan kardus menjadi
kotak kardus
Pemuatan kemasan tepung ke dalam
kotak kardus
Isolasi penutup kardus dengan mesin
isolasi (membentuk regu kerja)

Jumlah
Pekerja

Waktu Siklus
Kerja(detik)


Jumlah Produk/
Siklus

2

3

12 bungkus tepung

2

4

3

13

2


6

2 buah kotak
kardus
3 kardus berisi
kemasan tepung
1 kardus terisolasi

Sumber : Pengumpulan Data

Beban kerja yang tidak sesuai terlihat pada pekerja bagian isolasi tutup
kardus dimana kotak kardus yang akan diisolasi sering bertumpuk (work in

Universitas Sumatera Utara

process, atau WIP) karena tidak seimbangnya waktu kerja antara pekerja
pemuatan kemasan tepung ke dalam kotak kardus dengan pekerja isolasipenutup
kotak kardus.Work in processmengacu pada semua bahan dan produk setengah
jadi yang berada di berbagai tahap proses produksi. Banyaknya WIP juga
termasuk dalam kerugian perusahaan yang bisa dikarenakan oleh beban tiap

stasiun kerja yang tidak seimbang [10].
Data WIP pada bagian isolasi yang diperoleh saat pengamatan awal
mencapai 242 kardus. WIP yang bertumpuk dapat dilihat pada Gambar 1.1.

Sumber: PT. Aroma Mega Sari

Gambar 1.1. Penumpukan WIPdi Bagian Isolasi Tutup Kardus

Ilustrasi aktivitas kerja operator dan gambaran keseluruhan stasiun packing
dapat dilihat pada Gambar 1.2.

Universitas Sumatera Utara

Penumpukan
barang (WIP)

3 detik
13 detik

6 detik


4 detik

Gambar 1.2. Aktivitas Pekerja dan Gambaran Stasiun Packing

Penelitian pernah dilakukan terhadap tenaga kerja di salah satu perusahaan
mebel dan menemukan adanya kelebihan beban kerja sehingga tidak dapat
memenuhi target produksi. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa penggunaan
work sampling dapat dilakukan untuk menentukan jumlah pekerja optimum
berdasarkan pengukuran beban kerjanya. Jumlah pekerja berubah dari 2 orang
menjadi 6 orang pekerja[11].
Penelitian lain juga pernah dilakukan di sebuah perusahaan manufaktur
yang

bergerak di bidang konstruksi danpengecoran. Pengamatan awal

menunjukkan terdapat perbedaan nilai persentase produktif yang disebabkan oleh
perbedaan jumlah aktivitas dan metode kerja sehingga beban kerja setiap pekerja
berbeda. Pengukuran beban kerja dilakukan dengan metode workloadanalysis.
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa terdapat 6 orang pekerja yang beban

kerjanya diatas 100%. Penelitian tersebut tidak merekomendasikan penambahan

Universitas Sumatera Utara

jumlah tenaga kerja, tetapi pemberian insentif bagi pekerja yang menerima beban
kerja di atas 100% [12].
Penelitian sejenis juga dilakukan terhadap unit administrasi salah satu
perusahaan timah. Penelitian dilakukan terhadap 19 dari 66 orang karyawan
berbeda posisi kerja. dengan menggunakan work sampling maka diperoleh beban
kerja yang dialami karyawan mulai dari 25,31% hingga 117,91%. Sesuai nilai
beban kerja tersebut, terdapat karyawan yang mengalami beban kerja yang tidak
seimbang. Hasil perhitungan dengan workload analysis diperoleh bahwa jumlah
karyawan pada bagian unit administrasi hanya membutuhkan 40 orang karyawan
saja [13].
Untuk menyelesaikan masalah ketidakseimbangan beban kerja di stasiun
packing, maka akan digunakan metodework sampling dan workload analysis.
Work sampling merupakan metode pengukuran kerja yang bertujuan untuk
mengetahui persentase waktu produktif yang dimiliki seorang pekerja selama jam
kerja dalam keadaan normal [14]. Metode work samplingjuga memiliki akurasi
yang lebih, karena data yang diambil secara langsung dilokasi pekerjaan, sehingga

faktor-faktor perlakuan yang diukur dapat diketahui secara mendetail. Kedekatan
antara peneliti dan pekerja dapat memberikan instruksi-instruksi yang lebih
mudah dijalankan oleh karyawan serta mengurangi pengambilan data yang kurang
sesuai misalnya pekerja melakukan usaha berlebih untuk menyelesaikan satu
produk [15]. Sedangkan metode workload analysis(WLA) akan memberikan
informasi mengenai pengalokasian sumber daya manusia untuk menyelesaikan
beban kerja yang ada secara optimal [16].

Universitas Sumatera Utara

1.2.

Perumusan Masalah
Permasalahan yang dihadapi oleh PT. Aroma Mega Sariadalah adanya

ketidakseimbangan beban kerja pada bagian packingyang ditandai dengan adanya
penumpukan work in process.

1.3.


Tujuan Penelitian
Tujuan umum dari penelitian adalah menganalisis beban kerja pekerja

pada bagian packing PT. Aroma Mega Sari.
Tujuan khusus dari penelitian adalah:
1.

Mengetahui persentase waktu produktif pekerja pada masing-masingbagian
kerja di stasiun packing.

2.

Mengetahui nilai beban kerja yang dialami oleh pekerja.

3.

Mengetahui jumlah pekerja yang optimal pada setiap stasiun kerja.

4.


Membandingkan kondisi beban kerja aktual dan usulan.

1.4.

Manfaat Penelitian
Manfaatyang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan memperoleh acuan untuk mengetahui cara menentukan jumlah
tenaga kerja melalui perhitungan waktu dan beban kerja.
2. Mahasiswa dapat menyelesaikan tugas sarjana dan dapat memecahkan
permasalahan yang dihadapi oleh dunia industri.

Universitas Sumatera Utara

3. Laporan hasil penelitian dapat dimanfaatkan sebagai literatur tambahan di
Departemen Teknik Industri dan menjadi referensi bagi mahasiswa Teknik
Industri maupun masyarakat umum.

1.5.


Batasan Masalah dan Asumsi
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Penelitian dilakukan pada pekerja tetap distasiunpacking.
2. Pengamatan work samplingdilakukan pada shift 1 dari pukul 08.00-12.00 dan
pukul 13.00-16.00 WIB selama 5 hari.
3. Penelitian ini tidak membahas masalah biaya.
Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1.

Cara kerja tidak mengalami perubahan selama penelitian berlangsung.

2.

Tidak

terjadi penambahan

jumlah sumber

daya selama penelitian

berlangsung.
3.

Metode kerja tidak mengalami perubahan selama penelitian berlangsung dan
sudah sesuai SOP.

1.6.

Sistematika Penulisan Laporan
Sistematika penulisan laporan dari tugas sarjana akan disajikan dalam

beberapa bab sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan, menguraikan latar belakang permasalahan yang
mendasari dilakukannya penelitian, perumusan permasalahan, tujuan penelitian,

Universitas Sumatera Utara

manfaat penelitian, batasan dan asumsi yang digunakan dalam penelitian serta
sistematika penulisan laporan penelitian.
Bab II Gambaran Umum Perusahaan, menguraikan sejarah singkat dari
PT. Aroma Mega Sari, ruang lingkup bidang usaha, lokasi perusahaan,
organisasi dan manajemen, bahan baku yang digunakan, uraian proses produksi
dan bahan-bahan produksi.
Bab III Tinjauan Pustaka, berisi teori-teori yang mendukung pemecahan
permasalahan penelitian. Teori yang digunakan berhubungan dengan pekerja
dan beban kerja denganWork Sampling,RatingFactor, Allowance, dan Work
Load Analysis.
Bab IV Metodologi Penelitian, menjelaskan langkah-langkah yang
dilakukan dalam penelitian seperti penentuan tempat dan waktu penelitian, jenis
penelitian, objek penelitian, variabel penelitian, kerangka konseptual penelitian,
instrumen penelitian, metode pengumpulan data, metode pengolahan data, dan
analisis pemecahan masalah.
Bab V Pengumpulan Data dan Pengolahan Data, memuat data-data yang
dikumpulkan seperti data work pekerja, rating factor dan allowance;kemudian
diselesaikan dengan menggunakan metode worksampling dan work load
analysis dimulai dari perhitungan persentase waktu produktif, uji keseragaman
data, uji kecukupan data, perhitungan tingkat akurasi, perhitungan persentase
beban kerja, dan perhitungan jumlah tenaga kerja.
Bab VI Analisis Pemecahan Masalah, memaparkan analisis terhadap
hasil dari pengolahan data yaitu memberikan usulan jumlah pekerja yang

Universitas Sumatera Utara

optimum dan mengalokasian pekerja terhadap bagian kerja di stasiun packing
sebagai hasil pemecahan permasalahan penelitian.
Bab VII Kesimpulan dan Saran, berisi kesimpulan yang diperoleh dari
hasil penelitian, serta memberikan saran-saran yang bermanfaat bagi perusahaan
dan pengembangan penelitian selanjutnya.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Waktu Standar Dengan Metode Work Sampling Di Bagian Packing Pada PT. Sinar Oleochemical International

4 51 159

Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja dengan Metode SWAT (Subjective Workload Assessment Technique) dan Work Load Analysis pada Bagian Produksi di PT. Florindo Makmur

6 23 92

Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja dengan Metode SWAT (Subjective Workload Assessment Technique) dan Work Load Analysis pada Bagian Produksi di PT. Florindo Makmur

1 1 17

Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja dengan Metode SWAT (Subjective Workload Assessment Technique) dan Work Load Analysis pada Bagian Produksi di PT. Florindo Makmur

2 3 1

Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja dengan Metode SWAT (Subjective Workload Assessment Technique) dan Work Load Analysis pada Bagian Produksi di PT. Florindo Makmur

0 0 7

Penentuan Jumlah Pekerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja Dengan Metode Work Sampling Dan Workload Analysis Pada Bagian Packing PT Aroma Mega Sari

0 0 18

Penentuan Jumlah Pekerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja Dengan Metode Work Sampling Dan Workload Analysis Pada Bagian Packing PT Aroma Mega Sari

0 0 1

Penentuan Jumlah Pekerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja Dengan Metode Work Sampling Dan Workload Analysis Pada Bagian Packing PT Aroma Mega Sari

0 0 9

Penentuan Jumlah Pekerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja Dengan Metode Work Sampling Dan Workload Analysis Pada Bagian Packing PT Aroma Mega Sari Chapter III VII

2 2 63

Penentuan Jumlah Pekerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja Dengan Metode Work Sampling Dan Workload Analysis Pada Bagian Packing PT Aroma Mega Sari

0 1 3