Penentuan Jumlah Pekerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja Dengan Metode Work Sampling Dan Workload Analysis Pada Bagian Packing PT Aroma Mega Sari
ABSTRAK
PT. Aroma Mega Sari adalah perusahaan yang bergerak di bidang
pengolahan beras menjadi tepung beras. Proses produksinya meliputi pencurahan,
pembersihan, pencucian, penghalusan, penge-press-an, pengeringan, pengayakan,
dan packing. Terdapat 9 orang pekerja pada bagian packing yaitu 2 orang di
bagian pemeriksaan hasil pengemasan tepung ke dalam kantong plastik pada mesin
kemas, 2 orang di bagian pembentukan lipatan kardus menjadi kotak kardus, 3 orang di
bagian pemuatan kemasan tepung ke dalam kotak kardus, dan 2 orang di bagian isolasi
penutup kardus. Ketidakseimbangan beban kerja terlihat pada masing-masing
pekerja stasiun packing yang ditandai dengan adanya penumpukan work in
process (WIP). Untuk menyelesaikan masalah tersebut, maka perlu dilakukan
perhitungan jumlah tenaga kerja optimum. Metode worksampling digunakan
untuk mendapatkan persentase waktu produktif dan metode workload analysis
digunakan untuk mengetahui persentase beban kerja masing-masing pekerja. Hasil
work sampling menunjukkan bahwa persentase produktif tertinggi adalah pekerja
bagian isolasi tutup kardus sebesar 85,8% dan persentase produktif terendah
adalah pekerja bagian pembentukan kotak kardus sebesar 40,9%. Hasil
perhitungan beban kerja dengan waktu standar diperoleh bahwa beban kerja yang
diterima oleh 2 orang pekerja tergolong rendah karena berada di bawah 50%,
kemudian 5 orang pekerja tergolong sedang karena beban kerjanya berada di
antara 50%-100%, dan 2 orang pekerja tergolong tinggi karena beban kerjanya di
atas 100%. Karena ketidakseimbangan beban kerja tersebut maka terjadi
penumpukan WIP. Usulan rekomendasi perbaikan dengan workload analysis
yang diberikan terkait beban kerja yang tinggi adalah memberhentikan 1 orang
pekerja bagian pembentukan kotak kardus, kemudian pada bagian isolasi tutup
kardus dibantu oleh 2 orang pekerja, yaitu 1 orang dari bagian pemeriksaan hasil
pengemasan dan 1 orang dari bagian pemuatan kemasan. Penghematan tenaga
kerja dialami perusahaan pada bagian packing dari 9 orang menjadi 8 orang.
Kata Kunci: Beban Kerja, Jumlah Pekerja, Work Sampling, Workload
Analysis (WLA)
Universitas Sumatera Utara
PT. Aroma Mega Sari adalah perusahaan yang bergerak di bidang
pengolahan beras menjadi tepung beras. Proses produksinya meliputi pencurahan,
pembersihan, pencucian, penghalusan, penge-press-an, pengeringan, pengayakan,
dan packing. Terdapat 9 orang pekerja pada bagian packing yaitu 2 orang di
bagian pemeriksaan hasil pengemasan tepung ke dalam kantong plastik pada mesin
kemas, 2 orang di bagian pembentukan lipatan kardus menjadi kotak kardus, 3 orang di
bagian pemuatan kemasan tepung ke dalam kotak kardus, dan 2 orang di bagian isolasi
penutup kardus. Ketidakseimbangan beban kerja terlihat pada masing-masing
pekerja stasiun packing yang ditandai dengan adanya penumpukan work in
process (WIP). Untuk menyelesaikan masalah tersebut, maka perlu dilakukan
perhitungan jumlah tenaga kerja optimum. Metode worksampling digunakan
untuk mendapatkan persentase waktu produktif dan metode workload analysis
digunakan untuk mengetahui persentase beban kerja masing-masing pekerja. Hasil
work sampling menunjukkan bahwa persentase produktif tertinggi adalah pekerja
bagian isolasi tutup kardus sebesar 85,8% dan persentase produktif terendah
adalah pekerja bagian pembentukan kotak kardus sebesar 40,9%. Hasil
perhitungan beban kerja dengan waktu standar diperoleh bahwa beban kerja yang
diterima oleh 2 orang pekerja tergolong rendah karena berada di bawah 50%,
kemudian 5 orang pekerja tergolong sedang karena beban kerjanya berada di
antara 50%-100%, dan 2 orang pekerja tergolong tinggi karena beban kerjanya di
atas 100%. Karena ketidakseimbangan beban kerja tersebut maka terjadi
penumpukan WIP. Usulan rekomendasi perbaikan dengan workload analysis
yang diberikan terkait beban kerja yang tinggi adalah memberhentikan 1 orang
pekerja bagian pembentukan kotak kardus, kemudian pada bagian isolasi tutup
kardus dibantu oleh 2 orang pekerja, yaitu 1 orang dari bagian pemeriksaan hasil
pengemasan dan 1 orang dari bagian pemuatan kemasan. Penghematan tenaga
kerja dialami perusahaan pada bagian packing dari 9 orang menjadi 8 orang.
Kata Kunci: Beban Kerja, Jumlah Pekerja, Work Sampling, Workload
Analysis (WLA)
Universitas Sumatera Utara