Treaty Room - Treaty

PERSETUJUAN PERDAGANGAN
ANTARA
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
DAN
PEMERINTAH REPUBLIK SUDAN

Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Sudan,
selanjutnya disebut sebagai "Para Pihak pad a Persetujuan",

Memperhatikan dengan puas kesuksesan perkembangan hubunganhubungan perdagangan dan ekonomi, dan

Berkeinginan untuk lebih memperluas dan memperkuat hubungan
perdagangan dan ekonomi antara kedua negara atas dasar prisip persamaan dan
saling menguntungkan,

Telah menyetujui sebagai berikut

PASAL 1

Para Pihak pada Persetujuan sesuai dengan hukum dan peraturan
perundang-undangan nasional masing-masing negara, harus mengambil segala

langkah-langkah untuk memajukan, memudahkan dan mengembangkan kerjasama
perdagangan dan ekonomi antara kedua negara untuk jangka panjang dan atas dasar
prinsip seimbang.

-2-

PASAL 2

Pada Pihak pada Persetujuan sepakat untuk memberikan perlakuan
yang menguntungkan tidak kurang dari pada yang diberikan kepada negara lain di
bidang perdagangan, terutama mengenai peraturan-peraturan dan tatacara pabean,
bea masuk dan peraturan-peraturan dalam hal impor dan ekspor barangbarang/komoditi-komoditi.

PASAL 3

Ketentuan-ketentuan pasal 2, bagaimanapun, tidak berlaku terhadap
pemberian ataupun kelanjutan dari pac;ta :

1)


Keuntungan-keuntungan dan pengecualian-pengecualian yang diberikan oleh
salah satu dari Para Pihak pada Persetujuan kepada negara-negara tetangga
dalam rangka kemudahan perdagangan lintas batas,

2)

Keuntungan-keuntungan dan pengecualian-pengecualian yang berasal dari
suatu uni pabean dan/atau suatu kawasan perdagangan bebas, yang salah
satu dari Pihak para Persetujuan adalah anggota atau dapat menjadi anggota.

PASAL 4

Kapal-kapal niaga dari salah satu negara, dengan atau tanpa muatanmuatan didalamnya, sewaktu memasuki, tinggal atau meninggalkan pelabuhan-

-3-

pelabuhan dari negara lainnya, akan menikmati fasilitas-fsilitas istimewa yang
dijamin oleh hukum yang berlaku, ketentuan-ketentuan dan peraturan-peraturan
untuk berlayar dibawah bendera negara ketiga. Prinsip ini bagaimanapun, tidak
berlaku terhadap kapal-kapal yang berlayar di daerah wilayah pantai.


PASAL 5

lmpor dan ekspor barang dan jasa akan dilakukan sesuai dengan hukum
dan peraturan yang berlaku dinegara Para Pihak pada Persetujuan, praktek-praktek
perdagangan internasional atas dasar kontrak-kontrak yang akan diputuskan

。ョエセイ@

individu-individu dan badan hukum dari kedua negara. Para Pihak pada Persetujuan
tidak bertanggung jawab atas kewajiban-kewajiban ataupun kerugian-kerugian,pada
individu-individu dan badan hukum sebagai akibat dari pada transaksi perdagangan
tersebut.

PASAL 6

Semua pembayaran yang timbul dari Perjanjian ini harus dilakukan di
dalam mata uang internasional yang beb9s dipertukarkan sesuai dengan hukum dan
peraturan dimasing-masing Pihak pada Persetujuan.


PASAL 7

1)

Para Pihak pada Persetujuan

akan mendorong partisipasi pelaku-pelaku

-4-

ekonomi dalam kegiatan-kegiatan promosi perdagangan seperti pameran,
kunjungan-kunjungan dan seminar-seminar yang diorganisir di kedua negara
untuk mengembangkan hubungan-hubungan perdagangan yang saling
menguntungkan.

2)

Sesuai dengan hukum dan peraturan nasional yang berlaku di kedua negara,
Para Pihak pada Persetujuan akan membebaskan, barang-barang dibawah ini
dari bea masuk, pajak-pajak dan pungutan lainnya atas barang yang diimpor

dan diekspor sebagai berikut :

a)

contoh

barang

dan

barang

untuk keperluan

iklan yang

tidak

mempunyai nilai komersial.


b)

alat-alat dan komponen-komponen yang diimpor untuk dirakit atau
diperbaiki, dengan syarat alat-alat ataupun komponen tadi dire-eksp_or.

c)

barang-barang untuk keperluan pameran baik yang bersifat tetap
maupun sementara, dengan syarat barang-barang tersebut dire-ekspor.

PASAL 8

Para Pihak pada Persetujuan harus saling memberikan perlindungan
atas kekayaan intelektual sesuai dengan aspek-aspek Hak-Hak Atas Kekayaan
lntelektual yang berkaitan dengan .Perjanjian mengenai Perdagangan. Perjanjian
tersebut menjadi bagian tak terpisahkan dari perjanjian akhir yang

merangkum

-5-


hasil perundingan-perundingan Perdagangan Multilateral dalam Putaran Uruguay,
yang telah ditandatangani di Marrakesh pada tanggal 1 5 April 1 994.

PASAL 9

Setiap perselisihan diantara Para Pihak pada Persetujuan mengenai
penafsiran dan pelaksanaan Persetujuan ini harus diselesaikan secara bersahabat
oleh kedua Pihak pada Persetujuan melalui saluran diplomatik.

PASAL10

Persetujuan ini mulai berlaku pada tanggal pemberitahuan terakhir
dimana Para Pihak pada Persetujuan saling memberitahukan bahwa persyaratan
konstitusional ·untuk berlakunya Persetujuan ini tel ah dipenuhi. Persetujuan ini
berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.

Kecuali salah satu Pihak pada Persetujuan telah
ュ・「イゥセ。ィオォョ@


secara tertulis kepada Pihak lainnya mengenai keinginannya untuk mengakhiri
Persetujuan ini 6 (enam) bualn sebelu.m berakhirnya jangka waktu 5 (lima) tahun
エ・イウセ「オL@

Persetujuan harus dianggap secara otomatis diperpanjang untuk jangka
waktu 1 (satu) tahun berikutnya dan sesudahnya, dengan prosedur yangsama
mengenai pengakhiran Persetujuan, setiap 1 (satu) tahun secara berturut-turut.

Persetujuan ini dapat dirubah atau diakhiri dengan persetujuan bersama

-6-

dari Para Pihak pada Persetujuan. Perubahan atau pengakhiran Persetujuan ini tidak
akan mempengaruhi keabsahan kontrak-kontrak yang telah dadakan antara individuindividu dan badan hukum dari kedua negara.

SEBAGAI BUKTI, yang bertandatangan dibawah ini, yang diberi kuasa
oleh Pemerintah masing-masing, telah menandatangani Persetujuan ini.

DIBUAT di Khartoum pada tanggal IO Pebruari 1998 dalam rangkap
dua dalam

kekuatan

bahasa
hukum

Indonesia,
yang

sama.

Arab dan
Apabila

lnggeris,
terdapat

semua naskah
perbedaan

mempunyai


penafsiran

atas

Persetujuan ini, maka naskah bahasa lnggeris yang berlaku.

UNTUK PEMERINTAH
REPUBLIK INDONESIA

Signed

UNTUK PEMERINTAH
REPUBLIK SUDAN

Signed

,.

-


SOEMADI dNセ@

BROTODININGRAT

Direktur Jenderal
Hubungan Ekonomi Luar Negeri
Departemen Luar Negeri.

NOURI KHALEEL
Direktur Jenderal
Kerjasama lnternasional
Kementerian Hubungan Luar Negeri

I 1 m QNゥFセj@

..

セj@

)

セj|@

..

セj@
セ@

セj@

..

、」セT@
セ@

-:.;,

u\J_y.J\ セj@

• セ|@

セ@

セMZオTji@

オケセ|@

セ@

セ⦅[ィャZ@

セw|@

セ|@

ul
セ@

セI|@

セ@

セ@

セス@

オセ@
セェlN。jᄃ|@

セj|@
[ゥN⦅Zセij@

オセi@

lZセj@
&IJL ...JI lGMBセャ@

セ@
'-'

1

,•·

u..e セ@

¥- JJ
セNャェ@

ic U:i.l..\JI UH

セ|@

-: セQ@

セI@

..JI t..fu)r1J セQ⦅Lオゥ@

セᄋj@

04---'-"l セ@

セェゥj@

iliJ オQセォNw@
セ@

ャsNjセi@

セ@

エウセᄋ[Q@

ii

0L.2_;W1 ヲGセ@

4u.LWI _;::.:\.ill\ ;jjts NGゥgZセ@
U:.l..\JI

セ@

エsNゥャ、セI@

U:i.l..\JI 04
UJk:.i..l\

- セ|I@

セ⦅ᆬj|@

JS セ@

NjZlセ@
c5 J..J\

t'

..Ji' k·

f. ᄋセ@

:j

,,,

\



セfi.@
-

1:\ . c:•
セ@

.r:-'

セᄋ@

\

f

A

\;

AZセ{@ ·-=-

-



L.

ᄋセM

-

セ@

\

"'

·t
セN@

t: .t

f

_,.

t
-.

セ@
._,...
セ@
- \ k•
.

('

t r

.t: . '& t. }

ff· ); ·Mセ
,,,fl ,.,_. セN@
f' 'i:,
セ[Zᄋ@
セᄋ@
• t (

(

セ|@

セ⦅ーェ|@

セ@

セ@

•.;&J\ J 4.!

"'.! [jNャセ|@

セ|@
セ|Nゥャ@

セ@
セG@

セj@

セ@

セ@

°' °' A .;;\ セ@

LJ-4 セw|@
. セ|j@

Signed

Signed

TRADE AGREEMENT
BETWEEN
THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA

ANP
THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF THE SUDAN

The gッカ・イョセエ@

of the Republic of Indonesia and the Government of the

Republic of the Sudan, hereinafter referred to as "the Contracting Parties",

Noting with satisfaction the successful development of trade and
economic relations, and

Being desirous for further expansion and strengthening of trade and
economic relations between the two countries on the basis of equality and mutual
benefit,

Have agreed as follows

ARTICLE 1

The Contracting Parties shall in accordance with their national laws and
regulations take all appropriate measures to promote, facilitate and develop economic

-2-

and trade co-operation between the two countries on a long term and stable basis.

ARTICLE 2

The Contracting Parties agree to accord to each other no less favorable
treatment than that accorded to any other country in matters of trade, particularly as
regard customs rules and formalities, custom duties and regulations governing the
importation and exportation of goods/commodities.

ARTICLE 3

The provision of article 2, however, shall not apply to the grant or
continuance of any :
1)

advantages and preferences provided by either Contracting Party to the
neighbouring countries for the purpose of facilitating frontier trade,

2)

advantages and preferences resulting from a customs union and/or free trade
zone, to which any of the contracting parties is/or may become a party.

-3-

ARTICLE 4

Merchant ships of either country, with or without cargoes therein, will,
while entering, staying-in or leaving the ports of the other country, enjoy the most
favoured facilities granted by their laws, rules and regulations to ships under third
countries flags, its principle shall not, however, apply to ships engaged in coastal
navigations.

ARTICLE 5

The import and export of goods and services shall be carried ,o ut in
accordance with the laws and regulations in force of the Contracting Parties,
international trade practices based on contracts to be concluded between the natural
and juridical persons of both countries. Neither of the Contracting Parties shall be
responsible for liabilities or damages of natural and juridical persons, which results
from such commercial transactions.

-4-

ARTICLE 6

All payments arising under this Agreement shall be made in free'l yconvertible international currencies in accordance with the laws and regulations in
either country unless otherwise specifically agreed upon between the Contracting
Parties.

ARTICLE 7

1)

The Contracting Parties shall encourage the participation of its economic entities
in trade promotional events such as exhibitions, missions and seminars
organized in both countries in the interest of developing mutual trade relations.

2)

The Contracting Parties shall exempt, in accordance with the national laws and
regulations in force of both countries, the following goods from duties, taxes
and other dues upon their importation and exportation :
a)

samples and advertising materials of no commercial value,

-5-.

·.
b)

tools and components imported for assembly or repair purposes, provided
that such tools and components are re-exported,

c)

goods for permanent and temporary fairs and exhibitions provided that
such goods are re-exported"

ARTICLE 8

The Contracting Parties shall .provide each other intellectual property
protection, in accordance with the Agreement on Trade-Related Aspects of Intellectual
Property Rights which forms an integral part of the Final Act Embodying the Results
of the Uruguay Round of Multilateral Trade Negotiations signed in Marrakesh on 15
April 1994.

ARTICLE 9

Any dispute between the Contracting Parties on the interpretation or
implementation of this Agreement shall be settled amicably by both Contracting Parties
through Diplomatic Channels.

-6-

ARTICLE 10

This Agreement shall enter into force on the date of last notification by
which the Contracting Parties notify each other that their constitutional requirements
for the entry into force of this Agreement have been fulfilled. It shall be valid for a
period of five years.

Unless either Contracting Party has notified the other in writing about its
intention to terminate the present Agreement six months prior to the expiration of
the aforesaid period of five years, it shall be considered as automatically extended for
another year and thereafter, subject to the same procedure with respect to its
terminations, for further successive periods of one year each.

This Agreement may be revised or terminated by mutual consent of the
Contracting Parties. The revision or termination of this Agreement shall not affect the
validity of the contracts already concluded between the natural and juridical persons
of the two countries.

IN WITNESS WHEREOF, the undersigned, duly authorized thereto by their
respective Governments, have signed this Agreement.

-7-

DONE at Khartoum on this
duplicate in the

ioセ@

················

day of February 1998 in

Indonesian, Arabic and English languages, all texts being equally

authentic. In case of any divergence of interpretation about this Agreement, the
English text shall prevail.

FOR THE GOVERNMENT OF
THE REPJJBLIC OF INDONESIA

Signed

SOEMADI 0.M. BROTODININGR'AT
Director General
Economic Foreign Relations
Department for Foreign Affairs

FOR THE GOVERNMENT OF
THE REPUBLIC OF THE SUDAN

Signed

NOURI KHALEEL
Director General
External Relations
Ministry of External relations