Teori Perdagangan dalam Investasi Intern
TEORI-TEORI
PERDAGANGAN
& INVESTASI
KELOMPOK 3 – Kelas A
INTERNASIONAL
Fitriani Wiwin M.
120810301050
Ines Yuanta
120810301054
Hirawresti L. A.
120810301153
Referensi:
Leila
Ball et al.Faranazt
2013. Bisnis Internasional. Jakarta:
TUJUAN PEMBELAJARAN
P1
• Menjelaskan teori-teori yang mencoba menjelaskan
mengapa barang-barang tertentu diperdagangkan
secara internasional.
P2
• Menjelaskan beberapa teori investasi asing langsung.
TEORI PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
MERKANTILISME
• Sebuah filosofi ekonomi yang berdasarkan keyakinan bahwa:
1) Kekayaan
negara
bergantung
pada
akumulasi
harta
karun, biasanya emas.
2) Untuk meningkatkan kekayaan, kebijakan pemerintah
harus meningkatkan ekspor dan membatasi impor.
•
Contoh :
Jepang terus berusaha untuk memelihara yen
murah guna merebut
pasar
ekspor
yang
menarik
sementara
TEORI KEUNGGULAN ABSOLUT
Teori yang menyatakan bahwa negara memiliki keunggulan
absolut ketika dapat memproduksi lebih banyak barang atau
jasa untuk jumlah input yang sama yang dapat dilakukan
negara lain atau ketika negara tersebut dapat memproduksi
barang atau jasa dengan menggunakan lebih sedikit input
daripada yang bisa dilakukan negara lain.
TEORI KEUNGGULAN ABSOLUT dengan spesialisasi
KOMODITAS
Ton kedelai
AMERIKA
SERIKAT
CINA
TOTAL
3
1
4
Gulungan
2
4
6
kain
AS memiliki keunggulan absolut dalam produksi kedelai (3:1).
Cina memiliki keunggulan absolut dalam pembuatan kain (4:2).
Semua produsen kedelai hanya mendapat 2 gulung kain untuk 3
ton kedelai.
Sehingga AS dan Cina harus memutuskan menggunakan sumber
dayanya hanya untuk menghasilkan produk yang lebih efisien.
TEORI KEUNGGULAN KOMPARATIF
Teori yang menyatakan bahwa negara memiliki kerugian
absolut
dalam
memproduksi
dua
barang
dengan
respek
terhadap negara lain yang memiliki keunggulan komparatif
atau relatif dalam produksi barang yang kerugian absolutnya
berkurang.
TEORI
KEUNGGULAN
spesialisasi
KOMODITAS
Ton kedelai
KOMPARATIF
dengan
AMERIKA
SERIKAT
CINA
TOTAL
4
5
9
Gulungan
2
5
7
kain
Jika setiap negara berspesialisasi , maka outout akan menjadi:
KOMODITAS
Ton kedelai
Gulungan
AMERIKA
SERIKAT
CINA
TOTAL
8
0
0
10
8
10
TEORI FAKTOR DUKUNGAN HECKSCHER-OHLIN
Perbedaan internasional dan interregional dalam biaya produksi
terjadi karena perbedaan pasokan dari faktor produksi. Negaranegara yang mengekspor produk memerlukan sejumlah besar
faktor produksi yang melimpah dan mengimpor produk yang
memerlukan
sejumlah besar faktor produksi yang langka di
negara mereka.
KONTRA - TEORI FAKTOR DUKUNGAN HECKSCHEROHLIN
• Secara
umum,
pola
perdagangan
dimasa
sekarang
berhubungan cukup baik dengan teori Heckscher-Ohlin.
Meskipun demikian, ada pengecualian yang disebabkan oleh
sebagian dari asumsi Ohlin.
• Salah satu asumsi tersebut adalah bahwa harga dari banyak
faktor tergantung pada faktor dukungan dan teknologi yang
diberikan tersedia secara universal tidaklah benar.
KONTRA - TEORI FAKTOR DUKUNGAN HECKSCHEROHLIN
1. PARADOKS LEONTIEF
Sebuah
masukan
penting
dari
Wassily
Liontief
adalah
mengenali potensi perbedaan dalam bervariasinya tenaga kerja
sama halnya perbedaan dalam sumber daya alam dan modal
dan faktor-faktor ini dapat membantu untuk menjelaskan
tingkat dan arah perdagangan.
KONTRA - TEORI FAKTOR DUKUNGAN HECKSCHEROHLIN
2. PERBEDAAN RASA
Orang-orang Amerika membeli barang-barang tidak hanya
berdasarkan harga(variabel independen yang tersirat dalam
teori perdagangan) tetapi juga karena preferensi rasa.
BAGAIMANA UANG DAPAT MENGUBAH
ARAH PERDAGANGAN
NILAI KURS
Untuk menentukan apakah lebih menguntungkan membeli
secara
lokal
atau
mengimpor,
para
pedagang
harus
mengetahui harga dalam mata uang mereka sendiri. Untuk
mengubah mata uang dari mata uang asing ke mata uang
domestik, mereka menggunakan nilai kurs. Selama kurs masih
stabil hal tersebut akan menjadi arah perdagangan.
PENJELASAN TERBARU MENGENAI
ARAH PERDAGANGAN
TEORI PERMINTAAN TUMPANG TINDIH LINDER
Teori
permintaan
tumpang
tindih
menyimpulkan
bahwa
perdagangan internasional dalam barang-barang manufaktur
akan
lebih
besar
antara
negara-negara
dengan
tingkat
pendapatan perkapita yang sama daripada antara negeranegara dengan tingkat pendapatan yang berbeda.
SIKLUS HIDUP PRODUK INTERNASIONAL
• Siklus Hidup Produk Internasional (International Product Life
Cycle - IPLC) adalah sebuah teori yang menjelaskan mengapa
produk yang berawal dari ekspor sebuah negara akhirnya
menjadi impor dari negara tersebut.
• IPLC yang diterapkan di Amerika, yaitu ekspor Amerika Serikat,
produk asing dimulai, persaingan asing di pasar ekspor, dan
persaingan impor di Amerika Serikat.
SIKLUS HIDUP TEKNOLOGI
Sangatlah berguna membedakan antara produk baru dan
teknologi baru yang digunakan dalam menghasilkan sebuah
produk. Konsep IPLC hanya fokus pada hasil akhir barang untuk
dikonsumsi,
kelihatannya
ada
fenomena
hubungan
dekat
berkaitan dengan teknologi produksi, yang mungkin disebut
siklus hidup teknologi internasional.
SKALA EKONOMI DAN KURVA PENGALAMAN
Skala
ekonomi
dan
kurva
pengalaman
memengaruhi
perdagangan internasional karena mereka dapat mengizinkan
industri-industri
sebuah
negara
untuk
menjadi
produsen
berbiaya rendah tanpa meminta negara tersebut memiliki
sumber daya yang melimpah dari faktor produksi tertentu
SKALA EKONOMI DAN KURVA PENGALAMAN
Skala
ekonomi
dan
kurva
pengalaman
memengaruhi
perdagangan internasional karena mereka dapat mengizinkan
industri-industri
sebuah
negara
untuk
menjadi
produsen
berbiaya rendah tanpa meminta negara tersebut memiliki
sumber daya yang melimpah dari faktor produksi tertentu
PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA
Faktor-faktor yang berhubungan dengan keterbatasan sumber
daya
dan
persaingan
tidak
sempurna
menyebabkan
perusahaan-perusahaan yang ada di negara-negara tertentu
secara identik membuat bermacam produk yang unik untuk
menghindari persaingan langsung.
TEORI PENGGERAK (First Mover Theory)
Perusahaan-perusahaan yang memasuki industri pertama kali
akan dapat memperoleh pangsa pasar yang besar, mengizinkan
mereka untuk memperoleh keuntungan seperti penurunan
biaya dan peningkatan keahlian teknis.
KEUNGGULAN
KOMPETITIF
KELOMPOK REGIONAL
NASIONAL
Kondisi Permintaan
Faktor Kondisi
Industri-Industri Pendukung dan
Terkait
Strategi Perusahaan, Struktur, dan
Persaingan
DARI
RINGKASAN TEORI
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
TEORI INVESTASI INTERNASIONAL
Teori investasi internasional kontemporer telah diperluas jauh
dari teori klasik yang menyebutkan bahwa perbedaan dalam
suku bunga untuk investasi dari besarnya risiko adalah alasan
modal internasional bergerak dari satu negara ke negara lain.
TEORI KEUNGGULAN MONOPOLI
Berdasarkan teori ini, investasi asing langsung terjadi besarbesaran di industri-industri oligopolistik daripada di industri
yang beroperasi di bawah persaingan yang hampir sempurna.
KETIDAKSEMPURNAAN PASAR
Pengetahuan yang luas memungkinkan perusahaan untuk
memproduksi produk-produk yang berbeda yang lebih disukai
konsumen daripada barang yang sama yang dibuat secara
lokal.
SIKLUS HIDUP PRODUK INTERNASIONAL
Untuk menghindari hilangnya pasar yang dipakai untuk ekspor,
sebuah perusahaan sering terpaksa berinvestasi dalam fasilitas
produksi
di
luar
negeri
ketika
menawarkan produk yang sama.
perusahaan
lain
mulai
MENGIKUTI PEMIMPIN (FOLLOW THE LEADER)
Knickerbocker mencatat bahwa ketika sebuah perusahaan,
khususnya pemimpin dalam industri oligopolistik memasuki
sebuah pasar, perusahaan-perusahaan lain di industri akan
mengikuti.
INVESTASI SILANG
Ada sejumlah alasan investasi oleh perusahaan multinasional
yang mengambil tempat di negara-negara asing, seperti
mengikuti konsumen, mencari pengetahuan, dan mengambil
manfaat dari stabilitas ekonomi dan politik negara tuan rumah.
TEORI INTERNASIONALISASI
Konsepnya untuk memperoleh tingkat pengembalian yang lebih
tinggi dari investasinya, dimana sebuah perusahaan akan
mentransfer pengetahuan yang luas ke kantor cabang asing
daripada menjualnya di pasar terbuka.
KAPABILITAS DINAMIS
Agar sebuah perusahaan berhasil berinvestasi diluar negeri,
perusahaan
harus
memiliki
tidak
hanya
kepemilikan
pengetahuan unik atau sumber daya tetapi kemampuan untuk
menciptakan secara dinamis dan memanfaatkan kapabilitas
sepanjang waktu.
TEORI
EKLEKTIK
DUNNING
Jika sebuah perusahaan ingin
berinvestasi dalam fasilitas
produksi di luar negeri, ia
harus memiliki tiga macam
keunggulan.
PRODUKSI
INTERNASIONAL
1. Kepemilikan
spesifik
2. Lokasi spesifik
3. Internalisasi
TERIMA KASIH
PERDAGANGAN
& INVESTASI
KELOMPOK 3 – Kelas A
INTERNASIONAL
Fitriani Wiwin M.
120810301050
Ines Yuanta
120810301054
Hirawresti L. A.
120810301153
Referensi:
Leila
Ball et al.Faranazt
2013. Bisnis Internasional. Jakarta:
TUJUAN PEMBELAJARAN
P1
• Menjelaskan teori-teori yang mencoba menjelaskan
mengapa barang-barang tertentu diperdagangkan
secara internasional.
P2
• Menjelaskan beberapa teori investasi asing langsung.
TEORI PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
MERKANTILISME
• Sebuah filosofi ekonomi yang berdasarkan keyakinan bahwa:
1) Kekayaan
negara
bergantung
pada
akumulasi
harta
karun, biasanya emas.
2) Untuk meningkatkan kekayaan, kebijakan pemerintah
harus meningkatkan ekspor dan membatasi impor.
•
Contoh :
Jepang terus berusaha untuk memelihara yen
murah guna merebut
pasar
ekspor
yang
menarik
sementara
TEORI KEUNGGULAN ABSOLUT
Teori yang menyatakan bahwa negara memiliki keunggulan
absolut ketika dapat memproduksi lebih banyak barang atau
jasa untuk jumlah input yang sama yang dapat dilakukan
negara lain atau ketika negara tersebut dapat memproduksi
barang atau jasa dengan menggunakan lebih sedikit input
daripada yang bisa dilakukan negara lain.
TEORI KEUNGGULAN ABSOLUT dengan spesialisasi
KOMODITAS
Ton kedelai
AMERIKA
SERIKAT
CINA
TOTAL
3
1
4
Gulungan
2
4
6
kain
AS memiliki keunggulan absolut dalam produksi kedelai (3:1).
Cina memiliki keunggulan absolut dalam pembuatan kain (4:2).
Semua produsen kedelai hanya mendapat 2 gulung kain untuk 3
ton kedelai.
Sehingga AS dan Cina harus memutuskan menggunakan sumber
dayanya hanya untuk menghasilkan produk yang lebih efisien.
TEORI KEUNGGULAN KOMPARATIF
Teori yang menyatakan bahwa negara memiliki kerugian
absolut
dalam
memproduksi
dua
barang
dengan
respek
terhadap negara lain yang memiliki keunggulan komparatif
atau relatif dalam produksi barang yang kerugian absolutnya
berkurang.
TEORI
KEUNGGULAN
spesialisasi
KOMODITAS
Ton kedelai
KOMPARATIF
dengan
AMERIKA
SERIKAT
CINA
TOTAL
4
5
9
Gulungan
2
5
7
kain
Jika setiap negara berspesialisasi , maka outout akan menjadi:
KOMODITAS
Ton kedelai
Gulungan
AMERIKA
SERIKAT
CINA
TOTAL
8
0
0
10
8
10
TEORI FAKTOR DUKUNGAN HECKSCHER-OHLIN
Perbedaan internasional dan interregional dalam biaya produksi
terjadi karena perbedaan pasokan dari faktor produksi. Negaranegara yang mengekspor produk memerlukan sejumlah besar
faktor produksi yang melimpah dan mengimpor produk yang
memerlukan
sejumlah besar faktor produksi yang langka di
negara mereka.
KONTRA - TEORI FAKTOR DUKUNGAN HECKSCHEROHLIN
• Secara
umum,
pola
perdagangan
dimasa
sekarang
berhubungan cukup baik dengan teori Heckscher-Ohlin.
Meskipun demikian, ada pengecualian yang disebabkan oleh
sebagian dari asumsi Ohlin.
• Salah satu asumsi tersebut adalah bahwa harga dari banyak
faktor tergantung pada faktor dukungan dan teknologi yang
diberikan tersedia secara universal tidaklah benar.
KONTRA - TEORI FAKTOR DUKUNGAN HECKSCHEROHLIN
1. PARADOKS LEONTIEF
Sebuah
masukan
penting
dari
Wassily
Liontief
adalah
mengenali potensi perbedaan dalam bervariasinya tenaga kerja
sama halnya perbedaan dalam sumber daya alam dan modal
dan faktor-faktor ini dapat membantu untuk menjelaskan
tingkat dan arah perdagangan.
KONTRA - TEORI FAKTOR DUKUNGAN HECKSCHEROHLIN
2. PERBEDAAN RASA
Orang-orang Amerika membeli barang-barang tidak hanya
berdasarkan harga(variabel independen yang tersirat dalam
teori perdagangan) tetapi juga karena preferensi rasa.
BAGAIMANA UANG DAPAT MENGUBAH
ARAH PERDAGANGAN
NILAI KURS
Untuk menentukan apakah lebih menguntungkan membeli
secara
lokal
atau
mengimpor,
para
pedagang
harus
mengetahui harga dalam mata uang mereka sendiri. Untuk
mengubah mata uang dari mata uang asing ke mata uang
domestik, mereka menggunakan nilai kurs. Selama kurs masih
stabil hal tersebut akan menjadi arah perdagangan.
PENJELASAN TERBARU MENGENAI
ARAH PERDAGANGAN
TEORI PERMINTAAN TUMPANG TINDIH LINDER
Teori
permintaan
tumpang
tindih
menyimpulkan
bahwa
perdagangan internasional dalam barang-barang manufaktur
akan
lebih
besar
antara
negara-negara
dengan
tingkat
pendapatan perkapita yang sama daripada antara negeranegara dengan tingkat pendapatan yang berbeda.
SIKLUS HIDUP PRODUK INTERNASIONAL
• Siklus Hidup Produk Internasional (International Product Life
Cycle - IPLC) adalah sebuah teori yang menjelaskan mengapa
produk yang berawal dari ekspor sebuah negara akhirnya
menjadi impor dari negara tersebut.
• IPLC yang diterapkan di Amerika, yaitu ekspor Amerika Serikat,
produk asing dimulai, persaingan asing di pasar ekspor, dan
persaingan impor di Amerika Serikat.
SIKLUS HIDUP TEKNOLOGI
Sangatlah berguna membedakan antara produk baru dan
teknologi baru yang digunakan dalam menghasilkan sebuah
produk. Konsep IPLC hanya fokus pada hasil akhir barang untuk
dikonsumsi,
kelihatannya
ada
fenomena
hubungan
dekat
berkaitan dengan teknologi produksi, yang mungkin disebut
siklus hidup teknologi internasional.
SKALA EKONOMI DAN KURVA PENGALAMAN
Skala
ekonomi
dan
kurva
pengalaman
memengaruhi
perdagangan internasional karena mereka dapat mengizinkan
industri-industri
sebuah
negara
untuk
menjadi
produsen
berbiaya rendah tanpa meminta negara tersebut memiliki
sumber daya yang melimpah dari faktor produksi tertentu
SKALA EKONOMI DAN KURVA PENGALAMAN
Skala
ekonomi
dan
kurva
pengalaman
memengaruhi
perdagangan internasional karena mereka dapat mengizinkan
industri-industri
sebuah
negara
untuk
menjadi
produsen
berbiaya rendah tanpa meminta negara tersebut memiliki
sumber daya yang melimpah dari faktor produksi tertentu
PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA
Faktor-faktor yang berhubungan dengan keterbatasan sumber
daya
dan
persaingan
tidak
sempurna
menyebabkan
perusahaan-perusahaan yang ada di negara-negara tertentu
secara identik membuat bermacam produk yang unik untuk
menghindari persaingan langsung.
TEORI PENGGERAK (First Mover Theory)
Perusahaan-perusahaan yang memasuki industri pertama kali
akan dapat memperoleh pangsa pasar yang besar, mengizinkan
mereka untuk memperoleh keuntungan seperti penurunan
biaya dan peningkatan keahlian teknis.
KEUNGGULAN
KOMPETITIF
KELOMPOK REGIONAL
NASIONAL
Kondisi Permintaan
Faktor Kondisi
Industri-Industri Pendukung dan
Terkait
Strategi Perusahaan, Struktur, dan
Persaingan
DARI
RINGKASAN TEORI
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
TEORI INVESTASI INTERNASIONAL
Teori investasi internasional kontemporer telah diperluas jauh
dari teori klasik yang menyebutkan bahwa perbedaan dalam
suku bunga untuk investasi dari besarnya risiko adalah alasan
modal internasional bergerak dari satu negara ke negara lain.
TEORI KEUNGGULAN MONOPOLI
Berdasarkan teori ini, investasi asing langsung terjadi besarbesaran di industri-industri oligopolistik daripada di industri
yang beroperasi di bawah persaingan yang hampir sempurna.
KETIDAKSEMPURNAAN PASAR
Pengetahuan yang luas memungkinkan perusahaan untuk
memproduksi produk-produk yang berbeda yang lebih disukai
konsumen daripada barang yang sama yang dibuat secara
lokal.
SIKLUS HIDUP PRODUK INTERNASIONAL
Untuk menghindari hilangnya pasar yang dipakai untuk ekspor,
sebuah perusahaan sering terpaksa berinvestasi dalam fasilitas
produksi
di
luar
negeri
ketika
menawarkan produk yang sama.
perusahaan
lain
mulai
MENGIKUTI PEMIMPIN (FOLLOW THE LEADER)
Knickerbocker mencatat bahwa ketika sebuah perusahaan,
khususnya pemimpin dalam industri oligopolistik memasuki
sebuah pasar, perusahaan-perusahaan lain di industri akan
mengikuti.
INVESTASI SILANG
Ada sejumlah alasan investasi oleh perusahaan multinasional
yang mengambil tempat di negara-negara asing, seperti
mengikuti konsumen, mencari pengetahuan, dan mengambil
manfaat dari stabilitas ekonomi dan politik negara tuan rumah.
TEORI INTERNASIONALISASI
Konsepnya untuk memperoleh tingkat pengembalian yang lebih
tinggi dari investasinya, dimana sebuah perusahaan akan
mentransfer pengetahuan yang luas ke kantor cabang asing
daripada menjualnya di pasar terbuka.
KAPABILITAS DINAMIS
Agar sebuah perusahaan berhasil berinvestasi diluar negeri,
perusahaan
harus
memiliki
tidak
hanya
kepemilikan
pengetahuan unik atau sumber daya tetapi kemampuan untuk
menciptakan secara dinamis dan memanfaatkan kapabilitas
sepanjang waktu.
TEORI
EKLEKTIK
DUNNING
Jika sebuah perusahaan ingin
berinvestasi dalam fasilitas
produksi di luar negeri, ia
harus memiliki tiga macam
keunggulan.
PRODUKSI
INTERNASIONAL
1. Kepemilikan
spesifik
2. Lokasi spesifik
3. Internalisasi
TERIMA KASIH