Tingkat Kepatuhan Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis Reguler dalam Menjaga IDWG Normal di RSUP H. Adam Malik Medan September-Oktober 2014
ii
ABSTRAK
Penyakit ginjal kronik di Indonesia masih tergolong tinggi yaitu sebesar
0,2%. Hemodialisis adalah metode paling umum untuk menangani kasus ini.
Kepatuhan pasien dalam menjalani hemodialisis yang dapat dinilai dengan IDWG
masih merupakan hal penting untuk diperhatikan.
Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi tingkat kepatuhan pasien gagal
ginjal kronik yang menjalani hemodialisis reguler di RSUP H. Adam Malik
Medan dalam menjaga IDWG normal. Penelitian ini menggunakan rancangan
cross sectional dengan populasi pasien GGK yang menjalani hemodialisis reguler
di ruang hemodialisis sebanyak 62 orang yang diambil dengan metode total
sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan data sekunder dari rekam
medik. Analisis data dilakukan secara deskriptif dalam bentuk tabel dan narasi.
Pasien GGK yang menjalani hemodialisis reguler dan patuh menjaga
IDWG normal didominasi pada kelompok usia 41-60 tahun (55,6%), mayoritas
laki-laki (52,8%), memilliki pendidikan terakhir SLTA (69,4%), pada umumnya
memiliki mata pencaharian wiraswasta ( 41,7%), mayoritas adalah mereka yang
sudah menikah (80,6%), serta yang baru menjalani hemodialisis selama < 1 tahun
(72,2%). Jumlah pasien patuh (36 orang) lebih banyak daripada jumlah pasien
yang tidak patuh (26 orang).
Kata kunci: Gagal ginjal kronik, Hemodialisis, IDWG
Universitas Sumatera Utara
iii
ABSTRACT
Level of Patients Compliance with Chronic Renal Failure Undergoing
Hemodialysis in Maintaining Normal IDWG. Chronic Kidney Disease in
Indonesia is still relatively high at 0,2%. Hemodialysis is the most common
method to handle this disease. The adherence in hemodialysis patients that can be
assessed by IDWG still an important thing to note.
The purpose of research is to identify the level of compliance of patients
with chronic renal failure undergoing regular hemodialysis in RSUP H. Adam
Mali Medan in maintaining normal IDWG. This study used a cross-sectional with
population of chronic renal failure patients undergoing regular hemodialysis, the
total sample is 62 people who were taken with total sampling method. Data
collection using secondary data from medical record. Data were analyzed
descriptively in the form of tables and narrative.
CRF patients undergoing regular hemodialysis and obedient maintain
normal IDWG dominated by the 41-60 years age group (55,6%), dominated by
men (52,8%), who have the last education is SLTA (69,4%), in general have a
livelihood as a self-employed (41,7%), the majority are those who are married
(80,6%), and who had undergone hemodialysis for less than 1 year (72,2%). The
number of adherent patients (36 people) more than the number of non-adherent
patients (26 people).
Keywords: Chronic Renal Failure, Hemodialysis, IDWG
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Penyakit ginjal kronik di Indonesia masih tergolong tinggi yaitu sebesar
0,2%. Hemodialisis adalah metode paling umum untuk menangani kasus ini.
Kepatuhan pasien dalam menjalani hemodialisis yang dapat dinilai dengan IDWG
masih merupakan hal penting untuk diperhatikan.
Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi tingkat kepatuhan pasien gagal
ginjal kronik yang menjalani hemodialisis reguler di RSUP H. Adam Malik
Medan dalam menjaga IDWG normal. Penelitian ini menggunakan rancangan
cross sectional dengan populasi pasien GGK yang menjalani hemodialisis reguler
di ruang hemodialisis sebanyak 62 orang yang diambil dengan metode total
sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan data sekunder dari rekam
medik. Analisis data dilakukan secara deskriptif dalam bentuk tabel dan narasi.
Pasien GGK yang menjalani hemodialisis reguler dan patuh menjaga
IDWG normal didominasi pada kelompok usia 41-60 tahun (55,6%), mayoritas
laki-laki (52,8%), memilliki pendidikan terakhir SLTA (69,4%), pada umumnya
memiliki mata pencaharian wiraswasta ( 41,7%), mayoritas adalah mereka yang
sudah menikah (80,6%), serta yang baru menjalani hemodialisis selama < 1 tahun
(72,2%). Jumlah pasien patuh (36 orang) lebih banyak daripada jumlah pasien
yang tidak patuh (26 orang).
Kata kunci: Gagal ginjal kronik, Hemodialisis, IDWG
Universitas Sumatera Utara
iii
ABSTRACT
Level of Patients Compliance with Chronic Renal Failure Undergoing
Hemodialysis in Maintaining Normal IDWG. Chronic Kidney Disease in
Indonesia is still relatively high at 0,2%. Hemodialysis is the most common
method to handle this disease. The adherence in hemodialysis patients that can be
assessed by IDWG still an important thing to note.
The purpose of research is to identify the level of compliance of patients
with chronic renal failure undergoing regular hemodialysis in RSUP H. Adam
Mali Medan in maintaining normal IDWG. This study used a cross-sectional with
population of chronic renal failure patients undergoing regular hemodialysis, the
total sample is 62 people who were taken with total sampling method. Data
collection using secondary data from medical record. Data were analyzed
descriptively in the form of tables and narrative.
CRF patients undergoing regular hemodialysis and obedient maintain
normal IDWG dominated by the 41-60 years age group (55,6%), dominated by
men (52,8%), who have the last education is SLTA (69,4%), in general have a
livelihood as a self-employed (41,7%), the majority are those who are married
(80,6%), and who had undergone hemodialysis for less than 1 year (72,2%). The
number of adherent patients (36 people) more than the number of non-adherent
patients (26 people).
Keywords: Chronic Renal Failure, Hemodialysis, IDWG
Universitas Sumatera Utara