makalah hari akhir 2

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setelah kita mempelajari tentang iman kepada hari akhir, kita akan mengerti tentang
perlunya beriman pada hari akhir. Pada hakekatnya beriman pada hari akhir adalah menyakini
dengan sepenuh hati bahwa hari akhir pasti terjadi atas kehendak Allah SWT dan tidak ada yang
tahu akan kapan kejadian itu terjadi. Hari akhir termasuk rukun iman yang ke-5, setiap orang
muslim berkewajiban dan meyakini bahhwa Qiamat itu pasti datang, hanya waktunya kita tidak
mengetahuinya, maka kita harus bersiap-siap mencari bekal.
B. Rumusan Masalah
1.

Apa pengertian hari akhir ?

2.

Apa saja macam macam hari akhir ?

3.

Apa tanda-tanda hari akhir ?


4.

Apa peristiwa setelah hari akhir ?

5.

Apa saja balasan amal baik dan amal buruk ?

6.

Apa hikmah beriman kepada hari akhir ?
C. Tujuan Penulisan Makalah
Tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan makalah ini adalah untuk menambah
pengetahuan tentang iman hari akhir.
D. Manfaat Penulisan
Pembahasan ini dimaksudkan untuk memberikan jawaban atas masalah pokok tentang
hari akhir. Pembahasan ini bermanfaat untuk :



Memperluas wawasan tentang hari akhir



Sebagai pedoman bagi siswa

BAB II
PEMBAHASAN
IMAN KEPADA HARI AKHIR

A. Pengertian Hari Akhir
Yaumul akhir atau hari kiamat adalah hari akhir kehidupan seluruh manusia dan makhluk
hidup didunia yang harus kita percayai kebenaran adanya yang menjadi jembatan menuju
kehidupan di aakhirat yang kekal dan abadi.
Iman kepada hari kiamat adalah rukun iman yang ke-lima. Hari kiamat diawali dengan
tiupan terompet sangkakala oleh malaikat isrofil untuk menghancurkan bumi beserta seluruh
isinya.
Hari kiamat tidak dapat diprediksi kapan akan datangnya karena merupakan rahasia Allah
SWT. Yang tidak dapat diketahui oleh siapapun. Namun dengan demikian kita masih bisa
mengetahui kapan datangnya hari kiamat dengan melihat tanda-tanda yang diberikan oleh nabi

Muhammad SAW. Orang iman kepada Allah SWT dan berbuat kebaikan akan menerima imbalan
surag yang penuh kenikmatan, sedangkan bagi oang-orang kafir dan penjahat akan masuk neraka
yang sangat pedih siksanya. Dengan peraya dab beriman kepada hari kiamat (yaumul akhir) kita
akan diddorong untuk selalu berbuat baik, menghindari perbuatan dosa, tidak mudah putus asa,
tidak sombong, tidak takabur, dan lain ebagainya.. karena segala amal perbuatan kita dicatat oleh
malaikat yang kan digunakan sebagai bahan refrensi apakah kita masuk surga datau neraka ( Ayo
Belajar Agama Islam IX)

B. Macam Macam Hari Akhir
1.

Kiamat Sughra atau Kiamat Kecil
Yaitu berupa kejadian atau musibah yang terjadi di alam ini, seperti kematian

setiap saat, banjir bandang, angin beliung, gunung meletus, gempa bumi, peperangan, kecelakaan
kendaraan, kekeringan yang kepanjangan, hama tanaman yang merajalela. Keseluruhan
rangkaian kejadian tersebut di atas ditinjau dari segi aqidah merupakan peringatan dari Allah.
Bagi umat yang beriman hal ini merupakan peringatan dan ujian. Sedangkan bagi umat yang
ingkar/kafir merupakan siksaan atau azab Allah swt.
Allah berfirman dalam surat al-Baqarah ayat 155-156 :

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan,
kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada
orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka
mengucapkan, "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun". (Q.S. al Baqarah ayat 155-156)
Firmannya Allah surat ali-Imran ayat 137:
“Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah; karena itu berjalanlah
kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan (rasulrasul).”(Q.S. ali Imran ayat 137)
2.

kiamat Kubro
Yaitu masa kehancuran seluruh alam semesta secara masal dan berakhirnya kehidupan

alam dunia serta hari mulai dibangkitkannya semua manusia yang sudah mati sejak zaman Nabi
Adam sampai manusia terakhir, untuk menjalankan proses kehidupan berikutnya, sebagaimana
dijelaskan dalam al-Quran surat al-Zalzalah ayat 1-5.
Artinya :
Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat), dan bumi telah
mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya, dan manusia bertanya: "Mengapa bumi
(jadi begini)?", pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah


memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. (Q.S. al Zalzalah :1-5)
(http://www.saefudin.info/2009/05/iman-kepada-hari-akhir.html)
C. Tanda Tanda Hari Akhir








Terbitnya matahari dari arah barat dan terbenam dari arah timur. Hal ini terjadi karena
perubahan besar dalam susunan alam semesta.
Keluarnya suatu binatang yang sangat aneh. Binatang ini dapat bercakap-cakap kepada semua
orang dan menunjukkan kepada manusia bahwa kiamat sudah sangat dekat.
Datangnya Al-Mahdi. Beliau termasuk keturunan dari Rasulullah SAW. Oleh karena itu, beliau
serupa benar akhlak dan budi pekertinya dengan Rasulullah SAW.
Munculnya Dajal. Dajal adalah seorang yang muncul sebagai tanda semakin dekat datangnya
kiamat. Dajal bermata buta sebelah dan mengaku sebagai “Tuhan”.
Hilang dan lenyapnya Al-Qur’an dan mushaf, hafalan dalam hati. Bahkan lenyap pulalah yang

ada di dalam hati seseorang.
Berkumpulnya manusia, seperti selamatan kelahiran, khitanan, perkawinan, ulang tahun, dll.
Akan tetapi tidak pernah sedikit pun dijalankan perintah-perintah-Nya serta dijauhi laranganNya.
Turunnya Nabi Isa as. Beliau akan turun ke bumi ini di tengah-tengah merajalela pengaruh
Dajal.

D. Peristiwa Setelah Hari Akhir
1. Alam Barzah
Alam barzah juga disebut alam kubur. Di alam barzah manusia sudah dapat merasakan
balasan amal baik dan buruk

Firman Allah SWT :
“Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali
tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada
barzah (dinding pemisah) sampai hari mereka dibangkitkan.” (QS. Al-Mukmin : 100)
2. Yaumul Ba’as
Yaumul Ba’as artinya hari kebangkitan, yaitu hari bangkitnya kembali seluruh umat
manusia sejak nabi Adam a.s. hingga manusia terakhir dari alam kubur setelah malaikat Israfil
meniup sangkakala yang kedua.
Firman Allah SWT :

“Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, agar
kepada mereka itu dapat diperlihatkan amalan-amalannya yang sudah-sudah.” (QS. AzZalzalah : 6)

3. Yaumul Mahsyar
Yaumul Mahsyar adalah hari berkumpulnya seluruh umat manusia. Setelah manusia
dibangkitkan dari alam kubur, manusia digiring dan dikumpulkan di padang mahsyar.
Firman Allah SWT :
“…….. Dan kami kumpulkan seluruh manusia dan tidak kami tinggalkan seorang pun
dari mereka.” (QS. Al-Kahfi : 47)
4. Yaumul Mizan
Yaumul Mizan yaitu hari penimbangan amal baik dan amal buruk yang dilakukan
manusia selama hidupnya.
Firman Allah SWT :
“Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan
seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami
mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.” (QS. AlAnbiya : 47)
5. Yaumul Hisab
Yaumul hisab artinya hari perhitungan amal baik dan buruk yang dilakukan selama
hidupnya.
Firman Allah SWT :

“Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada
yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya.” (QS. Al-Mukmin : 17)
6. Sirattalmustaqim
Sirat adalah jalan atau jembatan penentu dari setiap manusia setelah diperhitungkan dan
ditimbang perbuatan baik-buruknya. Sirat tersebut menentukan manusia masuk surga atau
neraka.
7. Surga dan Neraka
Surga dan neraka adalah tempat terakhir yang diciptakan oleh Allah SWT untuk
memberikan balasan atas perbuatan manusia semasa di dunia.(Drs. Soepardjo, S.Ag.)
E. Balasan Amal Baik dan Amal Buruk
1. Balasan amal baik
Bila kita berbuat amal baik kita akan mendapat ganjaran dan masuk surga. Bila kita
disurga kita merasa tenang disana. Ini adalah gambaran disurga:


Di dalam surga terdapat sungai-sungai dan mata air yang mengalir



Luas surga seluas langit dan bumi




Penghuni surga mempunyai istri yang suci



Di dalam surga tidak merasa lelah



Di dalam surga merasa bersaudara dan tidak ada perkataan yang sia-sia



Salam adalah ucapan penghormatn di dalam surga
Berikut ini adalah nama-nama surga :

 Firdaus




‘And

 Ma’wa



Darussalam

 Khuldi



Na’im

Darur Qarar

2. Balasan amal buruk
Apabila seseorang mengerjakan amal jelek (buruk) maka akan mendapatkan siksa dari

Allah SWT dan akan dimasukkan ke dalam neraka.
Gambaran neraka seperti di bawah ini :


Minuman berupa air yang mendidih dan tidak melegakan



Makanan berupa pohon yang berduri dan tidak mengenyangkan



Dijaga oleh malaikat yang keras dan bengis



Suara api neraka gemuruh, menakutkan, dan memekakkan telinga



Manusia yang berdosa dan iblis menjadi kayu bakar



Neraka adalah tempat kembali yang seburuk-buruknya
Nama-nama neraka :
Jahanam

 Wail

 Huthamah

 Sa’ir

Saqar

 Jahim

 Hawiyah

F. Hikmah Beriman Pada Hari Akhir



Menambah iman serta ketaqwaan kepada Allah SWT



Lebih taat kepada Allah dan Rasulullah SAW dengan menghindarkan diri dari perbuatan
maksiat



Senantiasa hidup dengan hati-hati, waspada, dan selalu meminta ampunan kepada Allah SWT



Memberi motivasi untuk beramal dan beribadah karena segala perbuatan baik akan mendapat
balasan di akhirat



Selalu menghiasi diri dengan berzikir kepada Allah SWT sehingga jiwa menjadi
tenang( Achmadi Wahid, Masrun, )

BAB III
PENUTUP

I.

KESIMPULAN
Dengan memahami kajian teori di atas, tentunya kita semakin mengetahui

bahwakehidupan di dunia ini hanya bersifat sementara
Manusia lahir lalu bertumbuh-kembang, dan akhirnya meninggal dunia Begitu juga dengan
hewan dantumbuhanDari pernyataan diatas, dapat disimpulkan bahwa kehidupan yang
kekalhanya di akhirat kelak Disana tidak ada lagi kematian orang-orang beriman dan beramal
saleh akan hidup selamanya di surga sebaliknya, orang-orang kafir dan beramal buruk akan
hidup di neraka untuk selamanya
II.

SARAN
Hanya satu saran yaitu kita harus selalu ingat (beriman) kepada Allah karena kita tidak

akan tahu kapan akan terjadi kiamat, entah itu kiamat sugra (kematian) ataupun kiamat kubra
(kiamat)

DAFTAR PUSTAKA


Tim Abdi Guru, 2007, Ayo Belajar Agama Islam IX, Jakarta : Erlangga.



Drs. Soepardjo, S.Ag., Drs. Ngadiyanto, 2004, Mutiara Akhlak dalam PAI IX, Solo : Tiga
Serangkai.



Achmadi Wahid, Masrun, 2007, Pendidikan Agama Islam IX, Jakarta : Ganeca.



Tim Arafah, 2006, Pendidikan Agama Islam 3, Semarang : Aneka Ilmu.



http://www.saefudin.info/2009/05/iman-kepada-hari-akhir.html