T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Prototype Alat Penakar Adonan Tepung Kue Donat T1 BAB V

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan di paparkan beberapa kesimpulan dan saran selama
pengerjaan tugas akhir ini, baik itu saat perancangan alat, realisasi alat, maupun
pengujian alat.
5.1. Kesimpulan
Selama perancangan, realisasi, dan pengujian tugas akhir ini, didapatkan
beberapa kesimpulan, diantaranya adalah:
1. Perhitungan load cells memiliki ralat 0%.
2. Tepung terigu pada tabung satu yang berhasil diturunkan 73gr/menit.
3. Gula halus pada tabung dua yang berhasil diturunkan 26gr/menit.
4. Tepung bahan baku pada tabung tiga yang berhasil diturunkan 18,1gr
/menit untuk maizena, 15,2gr/menit untuk coklat bubuk, 60,7gr/menit
untuk baking powder, dan 18,9gr/menit untuk susu bubuk.
5. Suhu dan kelembapan sangat mempengaruhi jumlah tepung bahan
baku yang berhasil di turunkan.
6. Untuk membuat 1 adonan tepung kue donat dengan menggunakan
mesin, dibutuhkan waktu 10 menit dan 12 detik. Sedangkan jika
dilakukan tanpa mesin membutuhkan waktu 12 menit untuk satu
adonannya
7. Mesin dapat membaca seluruh kondisi error dengan baik.


5.2. Saran Pengembangan
Dikarenakan alat yang dirancang tidak sempurna, maka berikut ini beberapa
saran pengembangan alat.
1.

Kurang efektifnya desain tuas pengadukan membuat jumlah tepung
yang turun tidak maksimal. Menggunakan sistem ulir pada bagian
tuas pengaduk dirasa dapat memaksimalkan jumlah tepung yang
turun permenitnya.

45

2.

Pengembangan desain pada cawan penimbangan agar tidak
menyisakan tepung di sela cawan (tertinggal disela cawan)

saat


cawan dibalik.
3.

Pengembangan desain spatula pengaduk pada proses pencampuran
tepung agar hasil pencampuran dapat tercampur lebih baik.

4.

Pemilihan bahan baku sebagai bahan tabung perlu dipertimbangkan.
Bahan baku pada tabung sangat mempengaruhi menempel tidaknya
tepung pada dinding tabung, terutama pada serbuk gula halus.

5.

Otomatisasi sistem naik dan turunnya cawan pengadukan agar lebih
efisien.

46