Uji Daya Terima dan Nilai Gizi Biskuit yang Dimodifikasi dengan Tepung Umbi Dahlia (Dahlia Sp)

ABSTRAK

Umbi dahlia merupakan tanaman sumber inulin yang dapat berfungsi
sebagai prebiotik dan baik bagi sistem pencernaan, namun pemanfaatannya
sebagai bahan pangan belum banyak dilakukan. Salah satu bentuk pemanfaatan
umbi dahlia yaitu dengan mengolahnya menjadi tepung dan digunakan dalam
pembuatan biskuit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya terima
dan kandungan gizi dari biskuit dengan penambahan tepung umbi dahlia.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan 2 perlakuan yaitu
biskuit dengan penambahan tepung umbi dahlia sebesar 25% dan 50%. Uji daya
terima biskuit dengan penambahan tepung umbi dahlia dilakukan terhadap 30
mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Analisis
kandungan karbohidrat dilakukan di Laboratorium Badan Riset dan Standardisasi
Industri Medan dan analisis kandungan inulin dilakukan di Laboratorium PT.
Saraswanti Indo Genetech Bogor.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan uji organoleptik
terhadap rasa, aroma, warna, dan tekstur, biskuit yang paling disukai panelis
adalah biskuit dengan penambahan tepung umbi dahlia sebesar 25%. Penambahan
tepung umbi dahlia dalam pembuatan biskuit memberikan peningkatan jumlah
karbohidrat dan inulin. Penambahan tepung umbi dahlia dengan konsentrasi yang
berbeda memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap rasa dan aroma

biskuit, tetapi tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap warna dan
tekstur biskuit.
Disarankan kepada masyarakat agar dapat menjadikan biskuit umbi dahlia
sebagai makanan selingan karena mengandung karbohidrat dan inulin yang
dibutuhkan tubuh dan bermanfaat bagi kesehatan. Perlu dilakukan juga
penganekaragaman makanan lainnya dari umbi dahlia sebagai pangan yang kaya
akan zat gizi.

Kata kunci: Biskuit, Umbi Dahlia, Daya Terima, Inulin

iii

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Dahlia tuber is a plant that source of inulin and has a function as a
prebiotic that is good for the digestive system, but its use as a food are rare. One
form of the use of dahlia tuber by processed into flour and used in making biscuit.
The purpose of this research was aimed to determine the acceptability and nutrient

content from a biscuit with addition of dahlia tuber flour.
This study is an experimental study with two treatment that is biscuit with
addition of dahlia tuber flour by 25% and 50%. Acceptability test of biscuit with
addition of dahlia tuber flour was given to thirty panelist of students in Faculty of
Public Health University of North Sumatera. Analysis carbohydrate content were
tested in the laboratory of Industrial Research and Standardization Agency
Medan and inulin content were tested in laboratory of PT. Saraswanti Indo
Genetech Bogor.
The results showed that organoleptic test based on flavor, aroma, color,
and texture, the most preferred biscuit by panelists are biscuit with addition of
dahlia tuber flour by 25%. The addition of dahlia tuber flour in biscuits making
increased the content of carbohydrate and inulin. The addition of dahlia tuber
flour with different concentrations gave a significantly different effect on the
flavor and aroma but does not give a different effect on color and texture of
biscuit.
It is suggested for people be able to make dahlia tuber biscuits as a snack
food because it contains carbohydrate and inulin that required for body and
beneficial for health. It also suggested to do other foods diversification from
dahlia tuber as a food which is rich in nutrient content.


Keyword: Biscuit, Dahlia Tuber, Acceptability, Inulin

iv

Universitas Sumatera Utara