Evaluasi Populasi Beberapa Cendawan Pada Piringan Kelapa Sawit (Elaeis guinnensis Jacq.) Akibat Pemberian Pupuk NPK Kompleks

DAFTAR PUSTAKA
Amora-Lazcano, E., M.M. Vazquez, R. Azcon. 1998. Response of NitrogenTransforming Microorganism to Arbuscular Mycorrhizal Fungi. Biol
Fertil Soils 27: 65-77.
Amri, Q dan Anggar. 2015. NPK Hi-Grade Pupuk Kombinasi Dengan
Multimanfaat. Sawit Indonesia IV(40): 10-12. Jakarta.
Atmojo, S.W. 2003. Peranan Bahan Organik Terhadap Kesuburan Tanah dan
Upaya Pengelolaannya. Pidato Pengukuhan Guru Besar. Fakultas
Pertanian, Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Budiarti, L. dan Nurhayati. 2014. Kelimpahan Cendawan Antagonis Pada
Rhizosfer Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis (L.) Savi ex
Hassk.) di Lahan Kering Indralaya Sumatera Selatan. Prosiding
Seminar Nasional Lahan Suboptimal, Palembang.
Castillo, C.R., Leonardo S.S, César O.O., Gina L.C., Fernando B.B., Rosa
R.H.2009.Effect Of Arbuscular Mycorrhizal Fungi On An Ecological
Crop Of Chili Peppers (Capsicum Annuum L.). Chilean Journal of
Agricultural Research, Vol. 1, No. 69: 79-87.
Direktorat Jenderal Perkebunan, 2014. Luas Areal dan Produktivitas Perkebunan
di Indonesia. Direktorat Jenderal Perkebunan. Jakarta.
Goenadi, D.H., R. Saraswati, N.N. Nganro, dan J.A.S. Adiningsih. 1995. Mikroba
Pelarut Hara dan Pemantap Agregat dari Beberapa Tanah Tropika
Basah. Menara Perkebunan, 63(2): 60-66.

Gusnawaty, H.S., M. Taufik, L. Triana, Asniah. 2014. Karakterisasi Morfologis
Trichoderma spp. Indigenus Sulawesi Tenggara. Jurnal Agroteknos
Vol. 4, No. 2: 87-93.
Halis, P. Murni, A.B. Fitria. 2008. Pengaruh Jenis dan Dosis Cendawan Mikoriza
Arbuskular Terhadap Pertumbuhan Cabai (Capsicum annum L.) Pada
Tanah Ultisol. Jurnal Biospecies Vol. 1, No. 2: 59-62.
Li, C.H., B.L. Ma, T.Q. Zhang. 2001. Soil Bulk Density Effects On Soil Microbial
Populations And Enzyme Activities During The Growth of Maize (Zea
mays L.) Planted in Large Pots Under Field Exposure. Canadian
Journal of Soil Science: 148-154.
Nasution, R.M., T. Sabrina, Fauzi. 2014. Pemanfaatan Jamur Pelarut Fosfat dan
Mikoriza Untuk Meningkatkan Ketersidaan dan Serapan P Tanaman
Jagung Pada Tanah Alkalin. Jurnal Online Agroekoteknologi Vol.2,
No. 3: 1003-1010.

Universitas Sumatera Utara

Nurmasyitah, Syarifuddin, M. Sayuthi. 2013. Pengaruh Jenis Tanah dan Dosis
Fungi Mikoriza Arbuskular Pada Tanaman Kedelai Terhadap Sifat
Kimia Tanah. Jurnal Agrista Vol. 17, No. 3: 103-110.

Oliveira, P.d., A.S. Nascente, E.P.d.B. Ferreira, J. Kluthcouski, M.L. Junior. 2016.
Response of Soil Fungi And Biological Processes to Crop Residues in
No-Tillage System. Pesq. Agropec. Trop., Goiania, Vol. 46, No. 1: 5764.
PT. Satya Agrindo Perkasa. 2010. Pupuk NPK Hi-grade plus OBH. Jakarta
Purwantisari, S. dan R.B. Hastuti. 2009. Isolasi dan Identifikasi Jamur Indigenous
Rhizosfer Tanaman Kentang dari Lahan Pertanian Kentang Organik di
Desa Pakis, Magelang. Jurnal Bioma Vol. 11, No. 2: 45-53
Rao, N.S.S. 1994. Mikroorganisme Tanah dan Pertumbuhan Tanaman Edisi
Kedua. UI Press, Jakarta.
Rini, M.V. dan V. Rozalinda. 2010. Pengaruh Tanaman Inang dan Media Tanam
Pada Produksi Fungi Mikoriza Arbuskular. Jurnal Agrotropika Vol. 15,
No. 1: 37-43.
Rosliani, R. dan N. Sumarni. 2009. Pemanfaatan Mikoriza dan Aplikasi Pupuk
Anorganik Pada Tumoangsari Cabai dan Kubis di Dataran Tinggi.
Jurnal Hortikultura Vol. 19, No. 3: 313-323.
Saraswati, R. 2012. Teknologi Pupuk Hayati untuk Efisiensi Pemupukan dan
Keberlanjutan Sistem Produksi Pertanian. Prosiding Seminar Nasional
Teknologi Pemupukan dan Pemulihan Lahan Terdegradasi. Halaman
727-738. Bogor.
Sembiring, Y.R.V., P.A. Nugroho, dan Istianto. 2013. Kajian Penggunaan

Mikroorganisme Tanah Untuk Meningkatkan Efisiensi Pemupukan
Pada Tanaman Karet. Warta Perkaretan 32(1): 7-15.
Singh, B. dan J. Ryan. 2015. Managing Fertilizers to Enchance Soil Health.
International Fertilizer Industry Association. Paris
Subardja, V.O. dan B. Sudjana. 2015. Pengkomposan Limbah Organik Oleh
Aspergillus sp. Untuk Amelioran Padi Sawah. Jurnal Ilmu Pertanian
dan Perikanan Vol. 4, No. 1: 29-37.
Susilowati, A. dan S. Listyawati. 2001. Keanekaragaman Jenis Mikroorganisme
Sumber Kontaminasi Kultur In Vitro di Sub-Lab Biologi Laboratorium
MIPA Pusat UNS. Jurnal Biodiversitas Vol. 2, No. 1: 110-114.

Universitas Sumatera Utara

Waghunde, R.R., R.M. Shelake, A.N. Sabalpara. 2016. Trichoderma: A
Significant Fungus For Agriculture and Environment. African Journal
of Agricultural Research Vol. 11, No. 22: 1952-1965.
Wardhani, S., K.I. Purwani, W. Amugerahani. 2014. Pengaruh Aplikasi Pupuk
Hayati Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Cabai Rawit
(Capsicum frutescens L.) Varietas Bhaskaradi PT Petrokimia Gresik.
Jurnal Sains dan Seni POMITS, Vol. 2, No. 1: 1-5.

Warganegara, M.G.R. 2010. Produksi Isolat CMA dari Lahan Sayuran dan Lahan
Semak di Sumberjaya, Lampung Barat. Tesis. Fakultas Pertanian,
Universitas Lampung. Lampung.
Wijanarko, A., B.H. Purwanto, D. Shiddieq, D. Indradewa. 2012. Pengaruh
Kalitas Bahan Organik dan Kesuburan Tanah Terhadap Mineralisasi
Nitrogen dan Serapan N Oleh Tanaman Ubi Kayu di Ultisol. Jurnal
Perkebunan & Lahan Tropika, Vol. 2, No. 2.
Zumrotiningrum, B.D., A. Susilowati, Wiryanto. 2004. Seleksi dan Identifikasi
Isolat Cendawan Selulolitik dN Lignoselulolitik dari Limbah
Penyulingan Daun Kayu Putih (Melaleuca leucadendron L.) dari KPH
Gundih, Kabupaten Grobogan. Jurnal Biofarmasi Vol. 2, No. 1: 24-28.

Universitas Sumatera Utara