Respon Tanaman Sukun (Artocarpus communis Forst) Terhadap Penggunaan Mulsa Daun Pandan Sebagai Mulsa Organik Pada Daerah Tangkapan Air Danau Toba

PENDAHULUAN

Latar belakang
Luas hutan pada Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba pada tahun
1985 adalah ± 78.558 Ha dan menurun pada tahun 1997 menjadi ± 62.403 Ha.
Penurunan luas hutan tersebut diikuti dengan pertambahan luas semak belukar
dari 103.970 Ha menjadi 114.258 Ha serta bertambahnya luas padang rumput dari
5.870 Ha menjadi 22.528 Ha. Penyebab menurunnya luas hutan pada DTA Danau
Toba adalah kebakaran hutan, penebangan hutan secara liar dan pembukaan hutan
untuk dikonversi manjadi lahan pertanian. DTA Danau Toba telah terjadi indikasi
adanya penebangan hutan secara liar yang menurunkan kapasitas resapan kawasan
hutan terhadap air hujan (Kementerian Lingkungan Hidup, 2011).
Tanaman sukun dapat ditanam pada segala jenis tanah dan tanaman sukun
juga memiliki toleransi tinggi terhadap keadaan tanah, sehingga memiliki daerah
penyebaran yang luas. Iklim mikro yang sangat ideal bagi pertumbuhan sukun
adalah di tempat terbuka dan banyak menerima sinar matahari. Pohon sukun yang
tinggi dengan perakaran yang tidak begitu dalam tetapi cukup kokoh
sehingga cocok untuk tanaman penghijauan. Tanaman sukun juga membantu
meningkatkan produktivitas lahan kering dan dapat dimanfaatkan sebagai
tanaman penghijauan untuk mencegah erosi (Pitojo, 1999).
Tanaman untuk pertumbuhannya memerlukan unsur hara, air, udara, dan

cahaya. Unsur hara dan air diperlukan untuk bahan pembentuk tubuh tanaman,
udara, dalam hal ini CO2, dan air dengan bantuan cahaya menghasilkan
karbohidrat yang merupakan sumber energi untuk pertumbuhan tanaman agar

Universitas Sumatera Utara

proses fisiologi tanaman dapat berlangsung dengan baik diperlukan keadaan fisik,
dalam hal ini suhu dan udara, dan kimia yang cocok (Islami dan Utomo, 1995).
Tanaman sukun mampu tumbuh terhadap cekaman air pada stadia lanjut
sedangkan pada tahap awal pertumbuhan, tanaman sukun sangat peka terhadap
cekaman air. Umur enam bulan tanaman sukun masih membutuhkan penyiraman
untuk memperoleh air sehingga diharapkan penggunaan mulsa daun pandan dapat
menunjang keberhasilan tanaman sukun sebagai tanaman penghijauan untuk
memperoleh air sebagai bahan baku proses fotosintesis. Hayati et al., (2008)
menyatakan bahwa mulsa berperan positif terhadap tanaman dan tanah yaitu,
meningkatkan penyerapan air oleh tanah, mengurangi volume dan kecepatan
aliran permukaan, melindungi agregat-agregat tanah dari daya rusak butiran hujan,
memelihara temperatur, kelembaban tanah, memelihara kandungan bahan organik
tanah dan mengendalikan hasil tanaman yang baik mutu maupun jumlahnya.
Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian mulsa
daun pandan terhadap pertumbuhan bibit sukun di lahan DTA Danau Toba.
Hipotesis Penelitian
Mulsa daun pandan dengan berbagai persentase luasan terbuka
berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit sukun (A. communis Forst).
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan menjadi sarana informasi penggunaan berbagai
persentase luasan terbuka mulsa daun pandan sebagai media penahan air terhadap
pertumbuhan sukun.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Penggunaan Berbagai Jenis Kompos Terhadap Pertumbuhan Sukun (Artocarpus communis Forst ) Pada Daerah Tangkapan Air Danau Toba, Kecamatan Haranggaol Horison

0 68 50

Sebaran Sukun Persepsi Masyarakat Terhadap (Artocarpus Communis Forst) Pada Daerah Tangkapan Air Danau Toba Di Nagori Purba Saribu, Kecamatan Haranggaol Horison, Kabupaten Simalungun

0 44 62

Pertumbuhan Stek Akar Sukun (Artocarpus communis Forst.) Berdasarkan Perbedaan Jarak Akar Dari Batang Pohon

4 84 47

Respon Tanaman Sukun (Artocarpus communis Forst) Terhadap Penggunaan Mulsa Daun Pandan Sebagai Mulsa Organik Pada Daerah Tangkapan Air Danau Toba

2 8 52

Penggunaan Berbagai Jenis Kompos Terhadap Pertumbuhan Sukun (Artocarpus communis Forst ) Pada Daerah Tangkapan Air Danau Toba, Kecamatan Haranggaol Horison

0 0 9

Respon Tanaman Sukun (Artocarpus communis Forst) Terhadap Penggunaan Mulsa Daun Pandan Sebagai Mulsa Organik Pada Daerah Tangkapan Air Danau Toba

0 0 10

Respon Tanaman Sukun (Artocarpus communis Forst) Terhadap Penggunaan Mulsa Daun Pandan Sebagai Mulsa Organik Pada Daerah Tangkapan Air Danau Toba

0 0 2

Respon Tanaman Sukun (Artocarpus communis Forst) Terhadap Penggunaan Mulsa Daun Pandan Sebagai Mulsa Organik Pada Daerah Tangkapan Air Danau Toba

0 1 9

Respon Tanaman Sukun (Artocarpus communis Forst) Terhadap Penggunaan Mulsa Daun Pandan Sebagai Mulsa Organik Pada Daerah Tangkapan Air Danau Toba

0 1 3

Respon Tanaman Sukun (Artocarpus communis Forst) Terhadap Penggunaan Mulsa Daun Pandan Sebagai Mulsa Organik Pada Daerah Tangkapan Air Danau Toba

0 0 9