PENGARUH PERUBAHAN SOFTWARE APLIKASI, PENERAPAN REGULASI DAN KAPASITAS SUMBERDAYA MANUSIA TERHADAP EFEKTIVITAS PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN (Studi Empiris pada Kementerian Agama Provinsi Aceh)
PENGARUH PERUBAHAN SOFTWARE APLIKASI, PENERAPAN REGULASI DAN
KAPASITAS SUMBERDAYA MANUSIA TERHADAP EFEKTIVITAS
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
(Studi Empiris pada Kementerian Agama Provinsi Aceh)
1 2 3 Nur Aqla , Dr. Nadirsyah, SE, M.Si, Ak , Dr. Darwanis, SE, M.Si, Ak 1) 2.3)Megister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
Staf Pengajar Megister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
This study aims to determine (1) the effect of changes in application software, the application Abstract:
of regulatory and human resource capacity of the effectiveness of the financial statements together (2) the
effect of changes in application software on the effectiveness of financial statements (3) the effect of the
application of the regulation on the effectiveness of financial statements ( 4) the effect of human resource
capacity of the effectiveness of the financial statements. Samples in this study is the treasurer/operators at
the working unit of the Ministry of Religious Aceh Province, a total sample of 246 people. Sample selection
is done using a simple random sampling method. The analytical method used is multiple linear regression.
The results showed (1) changes in the software application, the application of regulatory and human
resource capacity collectively affect the effectiveness of the financial statements (2) changes in the software
application is partially affect the effectiveness of the financial statements (3) application of regulations
partially affect the effectiveness of the preparation financial statements (4) partially human resource
capacity does not affect the effectiveness of the financial statements. In the authors recommend further
research to include other variables such as Organizational Commitment, Internal Control or Work
Motivation.
Keyword: software applications, regulation, human resource capacity and effectiveness of the
preparation of financial statementsAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh perubahan software aplikasi,
penerapan regulasi dan kapasitas sumberdaya manusia terhadap efektivitas penyusunan laporan keuangan
secara bersama (2) pengaruh perubahan software aplikasi terhadap efektivitas penyusunan laporan
keuangan (3) pengaruh penerapan regulasi terhadap efektivitas penyusunan laporan keuangan (4)
pengaruh kapasitas sumberdaya manusia terhadap efektivitas penyusunan laporan keuangan. Sampel pada
penelitian ini adalah para bendahara/operator pada satker Kementerian Agama Propinsi Aceh, total
sampel sebanyak 246 orang. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode simple random
sampling. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian ini
menunjukkan (1) perubahan software aplikasi, penerapan regulasi dan kapasitas sumberdaya manusia
secara bersama berpengaruh terhadap efektivitas penyusunan laporan keuangan (2) perubahan software
aplikasi secara parsial berpengaruh terhadap efektivitas penyusunan laporan keuangan (3) penerapan
regulasi secara parsial berpengaruh terhadap efektivitas penyusunan laporan keuangan (4) kapasitas
sumberdaya manusia secara parsial tidak berpengaruh terhadap efektivitas penyusunan laporan keuangan.
Pada penelitian selanjutnya peneliti merekomendasikan untuk memasukkan variabel lain seperti Komitmen
Organisasi, Pengendalian Internal atau Motivasi Kerja.Kata Kunci: software aplikasi, regulasi, kapasitas sumberdaya manusia dan efektifitas penyusunan n. laporan keuanga
harus menjadi perhatian utama bagi instansi
PENDAHULUAN
pemerintah demi menyajikan informasi Penyusunan laporan keuangan yang transparan kepada masyarakat. Maka merupakan aspek yang sangat penting dan efektivitas penyajian laporan keuangan adalah syarat utama yang harus di terapkan memberi dampak negatif, karna dapat agar laporan keuangan yang di susun tidak menimbulkan ambiguitas bagi para penyaji mengandung unsur salah saji yang laporan keuangan. mengakibatkan informasi yang di terima Hal lain yang juga menyebabkan oleh masyarakat tidak sesuai dengan fakta. instansi pemerintah kurang efektif dalam Penyusunan laporan keuangan saat ini menyajikan laporan keuangan adalah sudah mulai mengalami kemajuan, yaitu karena kapasitas sumber daya manusia yang dengan menggunakan teknologi komputer masih belum memadai dan rata-rata tidak
Pengembangan sistem informasi berarti
berlatar belakang pendidikan sesuai dengan
mengubah teknologi informasi yang digunakan kebutuhan. oleh organisasi sesuai yang di harapkan, demi
Tujuan dari artikel ini adalah mencoba
mencapai tujuan organisasi. Perubahan tersebut
mengkaji dan menganalisis pengaruh pasti menimbulkan dampak positif, dan negatif. perubahan software aplikasi, penerapan
Pada instansi pemerintah pusat telah
regulasi dan kapasitas sumberdaya manusia diberlakukannya Sistem Akuntansi Instansi (SAI).
SAI dikelola dengan menggunakan aplikasi, terhadap efektivitas penyusunan laporan yang disebut aplikasi SAKPA (Sistem Akuntansi
keuangan.
Kuasa Pengguna Anggaran) dan aplikasi SIMAK-BMN (Sistem Informasi Akuntansi
KAJIAN PUSTAKA
Barang Milik Negara). Aplikasi SAKPA dan
Menurut Standar Akuntansi
SIMAK-BMN sering kali mengalami perubahan, tujuannya agar aplikasi tersebut lebih sempurna Pemerintahan (PP No 24, 2005), laporan dan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna
keuangan disusun untuk menyediakan aplikasi. informasi yang relevan mengenai posisi
Selain kebutuhan software aplikasi keuangan dan seluruh transaksi yang yang memadai, dalam penyajian laporan dilakukan oleh suatu entitas pelaporan keuangan harus mengikuti standar-standar untuk satu periode pelaporan. yang telah di tetapkan oleh pihak yang
Efektivitas adalah ukuran berhasil berwenang. Pemerintah sudah mempunyai tidaknya suatu organisasi mencapai
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) tujuannya (Mardiasmo, 2004:134). Apabila yang merupakan prinsip-prinsip akuntansi suatu organisasi berhasil mencapai tujuan, yang diterapkan dalam menyusun dan maka organisasi tersebut dikatakan telah menyajikan laporan keuangan. Namun tidak berjalan dengan efektif. Salah satu solusi dapat dipungkiri bahwa regulasi juga dapat yang efektif dan mudah untuk dilakukan dalam mengelola data transaksi menjadi sebuah laporan keuangan adalah dengan menggunakan software akuntansi.
Permasalahan yang banyak terjadi adalah kemampuan beradaptasi suatu entitas adakalanya tidak mampu menyaingi perubahan lingkungan yang diakibatkan oleh perubahan teknologi informasi (Software Aplikasi).
Peraturan perundang-undangan pada dasarnya merupakan dasar acuan dalam berperilaku, baik bagi penyelenggara negara maupun bagi masyarakat, termasuk para pelaku ekonomi. Untuk itu, peraturan perundang-undangan selayaknya dirumuskan dengan cara yang sederhana, jelas, tegas dan konsisten sehingga mudah dipahami dan dioperasionalkan (Bappenas, 2011).
Sedarmayanti (2001) menyatakan sumberdaya manusia adalah tenaga kerja atau pegawai didalam suatu organisasi yang mempunyai peran penting dalam mencapai keberhasilan. Kapasitas sumber daya manusia adalah kemampuan seseorang atau individu, suatu organisasi (kelembagaan), atau suatu sistem untuk melaksanakan fungsi-fungsi atau kewenangannya untuk mencapai tujuannya secara efektif dan efisien. Untuk dapat menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas, maka kapasitas sumber daya manusia yang melaksanakan sistem akuntansi sangatlah penting, karena sistem akuntansi sebagai suatu sistem informasi membutuhkan kemampuan manusia untuk menjalankan sistem yang ada (Mustafa, 2010).
2.1 Pengaruh Perubahan Software Aplikasi Terhadap Efektivitas Penyusunan Laporan Keuangan
Penerapan sistem akuntansi berbasis komputerisasi dalam hal ini penerapan
software aplikasi memiliki keunggulan,
dimana pekerjaan akuntansi menjadi lebih mudah, ringkas dan cepat dalam proses penyajian laporan keuangan karena aplikasi akuntansi secara komputerisasi diciptakan untuk mengotomatisasi transaksi-transaksi akuntansi ke dalam sebuah laporan dan analisa laporan untuk mendukung pengambilan keputusan, serta meminimalisasi kesalahan dalam menyusun laporan keuangan (Sastrawan, 2012).
Perubahan Software aplikasi sangat berpengaruh terhadap efektivitas penyusunan laporan keuangan, karena akan mempersulit para pengelola keuangan dalam mengoperasikan aplikasi tersebut. Dimana setiap terjadi perubahan software aplikasi, maka SDM yang mengoperasikan aplikasi harus diberikan pelatihan terhadap cara pengoperasian aplikasi baru tersebut, dan ini memerlukan waktu yang tidak singkat. Sastrawan (2012) juga menyatakan penerapan sistem informasi baru juga akan mengalami problem yang jika tidak diselesaikan akan menyebabkan inefisiensi dan inefektivitas dalam pemberdayaan sumber daya potensial.
2.2 Pengaruh Penerapan Regulasi Terhadap Efektivitas Penyusunan Laporan Keuangan
Penerapan regulasi sangat berkaitan dengan efektivitas penyusunan laporan keuangan, menurut Santoso dan Yohanes (2008), bahwa laporan keuangan terutama digunakan untuk membandingkan realisasi pendapatan, belanja, transfer dan pembiayaan dengan anggaran yang telah ditetapkan, menilai kondisi keuangan, mengevaluasi efektivitas dan efisiensi suatu entitas pelaporan dan membantu menentukan ketaatannya terhadap peraturan perundang-undangan.
Untuk memahami peraturan secara tepat maka perlu diberikan sosialisasi yang memadai bagi aparatur pemerintah, terutama yang menangani masalah pelaporan. Sutrisno (2012), menyatakan bahwa kebingunan seperti ini adalah perasaan keprihatinan yang dalam oleh seseorang yang menimbulkan ketidakproporsionalan terhadap akibat yang muncul dari penggunaan aturan.
Kebingungan aparatur pemerintah terhadap aturan Penyusunan dan Pengelolaan Keuangan dapat diartikan sebagai kecenderungan seseorang yang mengalami kesulitan atau ketidakmudahan yang menimbulkan kendala terhadap penggunaan aturan itu sendiri.
2.3 Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia Terhadap Efektivitas Penyusunan Laporan Keuangan Keterkaitan kapasitas sumberdaya
manusia terhadap efektivitas penyusunan laporan keuangan dapat kita lihat dari pendapat peneliti sebelumnya. Menurut Yosefrinaldi (2013), kemampuan sumber daya manusia dalam menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas dapat dirancang melalui suatu sistem pengendalian internal dengan tujuan umumnya adalah efisiensi dan efektivitas operasi.
Sumberdaya manusia merupakan salah
satu unsur terpenting didalam proses penyusunan laporan keuangan. Maka dalam meningkatkan efektivitas penyusunan laporan keuangan haruslah diposisikan oleh orang yang tepat.
3. Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Kementerian Agama Provinsi Aceh. Jenis penelitian yang dilakukan adalah pengujian hipotesis. Penelitian ini merupakan penelitian sampel, karena tidak semua subjek penelitian diobservasi. Penelitian ini merupakan penelitian model cross-
sectional, karena penelitian ini melakukan
3
1 X
1 + b
2 X
2 + b
3 X
3 + e
Dimana Y adalah Efektivitas penyusunan laporan keuangan, a adalah Konstanta, b
1 - b
adalah Koefisien regresi, X
Pengujian analisis data menggunakan formulasi regresi linier berganda dalam bentuk persamaan sebagai berikut:
1
adalah Perubahan software aplikasi, X
2
adalah Penerapan Regulasi, X
3
adalah Kapasitas Sumberdaya Manusia (SDM), dan e adalah Error term, yaitu tingkat kesalahan penduga dalam penelitian.
4. Pembahasan
Hasil uji regresi dengan menggunakan
software SPSS adalah seperti pada tabel 4.1
Y = a + b
Cronbanch Alpha masing-masing instrument.
pengambilan data primer maupun sekunder pada satu waktu tertentu dengan menggunakan banyak responden.
1 3 STAIN
Unit analisis dalam penelitian ini adalah satker dilingkungan Kementerian Agama Provinsi Aceh, yaitu bendahara/operator yang terlibat dalam menyiapkan laporan keuangan. Teknik pengambilan sampel adalah menggunakan metode simple random sampling, teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunankan kuisioner, wawancara, dan studi kepustakaan.
Tabel 3.1 Populasi PenelitianNo Satker Jumlah Satker Jumlah Responden Jumlah Sampel
1 Kemenag Kab/Kota
23
23
9 2 UIN
1
2
Pengujian reliabilitas menggunakan
2
1 4 MAN
68
68
26 5 MTsN 109 109
42 6 MIN 433 433 167 Total Responden 636 636 636
Sumber : Subbag Keuangan & Perencanaan Kanwil Kemenag Provinsi Aceh, Tahun 2013
Teknik pengujian validitas menggunakan teknik korelasi Product
Moment dari Person dengan tingkat signifikansi 5%.
Tabel 4.1 Hasil Perhitungan RegresiSumber : Hasil Pengolahan Data, 2014 (diolah) PERSAMAAN REGRESI LINEAR BERGANDA
Koefisien korelasi (R) sebesar 0,604
VARIABEL B T- SIGN
yang menggambarkan bahwa perubahan
HITUN
IFIK software aplikasi, penerapan regulasi dan (Constant) 0,6 2.004 0,0 G ANSI
kapasitas SDM memiliki keeratan Aplikasi 0,5 2.879 0,0 Perubahan Software 04 7.018 46 hubungan terhadap efektivitas penyusunan Kapasitas SDM 0,2 0.053 0,0 30 41 04 Penerapan Regulasi 00 - laporan keuangan di lingkungan 0,004 58 0,9 - Kementerian Agama Provinsi Aceh yaitu sebesar 60 persen. Koefisien determinan R-SQUARE = 0,365
2
(R ) bernilai 0,365 menunjukkan bahwa R-KORELASI = 0,604 perubahan software aplikasi, penerapan laporan keuangan akan lebih efektif dan regulasi dan kapasitas SDM mampu efisien.
4.1 Pengaruh Perubahan Software Aplikasi,
mempengaruhi efektivitas penyusunan
Penerapan Regulasi Dan Kapasitas SDM
laporan keuangan di lingkungan
Terhadap Efektivitas Penyusunan Laporan Keuangan di Lingkungan
Kementerian Agama Provinsi Aceh sebesar
Kementerian Agama Provinsi Aceh
36,5 persen dan sisanya sebesar 63,5 persen di pengaruhi oleh variabel lainnya diluar Berdasarkan hasil pengujian hipotesis model penelitian ini. menunjukkan bahwa nilai F-hitung lebih
Variabel lain yang mungkin besar dari nilai F-tabel. Hal ini berarti mempengaruhi Efektivitas Penyusunan secara bersama variabel perubahan software
Laporan Keuangan adalah Komitmen aplikasi, penerapan regulasi dan kapasitas Organisasi. Karena komitmen dari suatu SDM secara bersama-sama berpengaruh instansi untuk menyajikan laporan signifikan terhadap proses penyusunan keuangan dengan tepat waktu, akurat dan laporan keuangan di lingkungan dapat diandalkan merupakan tujuan utama Kementerian Agama Provinsi Aceh. dari suatu instansi. Variabel lain yang juga Perubahan software aplikasi yang dapat mempengaruhi efektivitas bertahap dilakukan untuk perbaikan aplikasi penyusunan laporan keuangan adalah dari kelemahan, kesalahan dan kekurangan- Pengendalian Internal dan Motivasi Kerja. kekurangan yang tidak diduga sebelumnya.
Karena dengan adanya pengentalian Perubahan software aplikasi kearah yang internal yang baik dan motivasi kerja lebih baik sangat berpenngaruh terhadap karyawan yang besar, maka penyusunan efektivitas penyusunan laporan keuangan suatu instansi pemerintah.
Penyusunan laporan keuangan yang benar haruslah mengikuti peraturan- peraturan dan standar akuntansi pemerintah yang berlaku, karena penerapan regulasi yang baik juga dapat meningkatkan efektivitas dalam penyusunan laporan keuangan.
Penyusunan laporan keuangan tidak terlepas dari peran seorang sumberdaya manusia, maka sumberdaya manusia yang melakukan penyusunan laporan keuangan harus memiliki kapasitas kemampuan yang baik.
Mustafa et al (2010) menyatakan untuk dapat menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas, maka kapasitas sumber daya manusia yang melaksanakan sistem akuntansi sangatlah penting, karena sistem akuntansi sebagai suatu sistem informasi membutuhkan kemampuan manusia untuk menjalankan sistem yang ada.
Hasil penelitian terhadap perubahan
software aplikasi diperoleh nilai t-hitung
lebih besar dari t-tabel, artinya variabel perubahan software aplikasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap efektivitas penyusunan laporan keuangan di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Aceh.
Software aplikasi yang handal sangat
membantu dalam meningkatkan efektivitas penyusunan laporan keuangan instansi pemerintah. Sari et al (2014) menyatakan Pemanfaatan teknologi informasi akan meminimalisasi berbagai kesalahan, karena semua aktivitas pengelolaan keuangan akan tercatat secara lebih sistematis dan pada akhirnya akan mampu menyajikan laporan keuangan daerah yang andal.
Temuan ini sejalan dengan Penelitian Mustafa et al (2010) pemanfaatan teknologi informasi dalam pengolahan data diketahui memiliki keunggulan dari sisi kecepatan. Suatu entitas akuntansi sudah pasti akan memiliki transaksi yang kompleks dan besar volumenya.
4.3 Pengaruh Penerapan Regulasi Terhadap Efektivitas Penyusunan Laporan Keuangan di Lingkungan Kementerian Agama Provinsi Aceh
Hasil penelitian terhadap penerapan regulasi diperoleh nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel, artinya variabel penerapan regulasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap efektivitas penyusunan laporan keuangan di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Aceh.
4.2 Pengaruh Perubahan Software Aplikasi Terhadap Efektivitas Penyusunan Laporan Keuangan di Lingkungan Kementerian Agama Provinsi Aceh
Idris et al (2012) menggambarkan semakin baiknya Regulasi yang ada, maka kinerja pelayanan aparatur di Provinsi Aceh akan semaking meningkat. Semakin baiknya regulasi yang ada dan semakin implementatifnya regulasi dalam pelayanan publik, maka akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kinerja pelayanan aparatur.
Tantriani (2011) menyatakan penentuan kebijakan dan standar akuntansi, pelaksanaan kebijakan berpengaruh signifikan terhadap kualitas informasi laporan keuangan pemerintah daerah.
4.4 Pengaruh Kapasitas SDM Terhadap Efektivitas Penyusunan Laporan Keuangan di Lingkungan Kementerian Agama Provinsi Aceh
Hasil penelitian terhadap kapasitas SDM diperoleh nilai t-hitung lebih kecil dari t-tabel, artinya variabel kapasitas SDM secara parsial tidak berpengaruh terhadap efektivitas penyusunan laporan keuangan di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Aceh.
Hasil ini mungkin disebabkan kondisi kapasitas sumberdaya manusia yang belum mendukung. Dari hasil observasi pada saat pengambilan kuesioner diperoleh informasi bahwa sumber daya manusia yang ada di Kabupaten/Kota di Kementerian Agama Provinsi Aceh diakui masih sangat kurang dari sisi jumlah maupun kualifikasinya.
Dari sisi kualifikasi, sebagian besar pegawai/operator yang menyusun laporan keuangan tidak memiliki latar belakang pendidikan akuntansi. Uraian tugas dan fungsi penyusun laporan keuangan yang ada juga masih terlalu umum, dalam hal ini guru merangkap sebagai operator dan bendahara. Sementara peraturan perundang- undangan telah mewajibkan setiap satuan kerja untuk menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan keuangan, sehingga pegawai yang ada yang diberdayakan.
Penelitian Mustafa et al (2010) menyatakan tidak ada pengaruh antara kapasitas sumber daya manusia terhadap keterandalan pelaporan keuangan. Temuan ini sejalan dengan penelitian Alimbudiono dan Fidelis (2004), Dinata (2004), Imelda (2005). Temuan empiris dari penelitian mereka menunjukkan masih minimnya pegawai berlatar pendidikan akuntansi, belum jelasnya job description, dan kurang dilaksanakannya pelatihan-pelatihan untuk menjamin fungsi akuntansi berjalan dengan baik.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat di ambil kesimpulan yaitu : 1.
Perubahan
software aplikasi,
penerapan regulasi dan kapasitas sumberdaya manusia secara bersama berpengaruh signifikan terhadap efektivitas penyusunan laporan keuangan di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Aceh.
2. Pelayanan Publik Di Provinsi Aceh.
Perubahan software aplikasi secara Jurnal Kebangsaan. Vol.1 No.1. parsial berpengaruh signifikan
Januari terhadap efektivitas penyusunan Mardiasmo. 2005. Akuntansi Sektor Publik laporan keuangan di lingkungan
Edisi
2. Yogyakarta : Penerbit Andi Kementerian Agama Provinsi Aceh. Mustafa, Santiadji, dkk. 2010. Analisis 3. Penerapan regulasi secara parsial
Faktor
- –Faktor Yang Berpengaruh berpengaruh signifikan terhadap Terhadap Keterandalan Dan Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan efektivitas penyusunan laporan
Pada Skpd Pemerintah Daerah Kota Kendari (online). keuangan di lingkungan
Kementerian Agama Provinsi Aceh. Republik Indonesia. PP No. 24 tahun 2005,
Kapasitas sumberdaya manusia secara Lampiran II: Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan No.35 parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap efektivitas penyusunan laporan
Sedarmayanti. 2001. Sumberdaya Manusia
Dan Produktivitas Kerja. Bandung:
keuangan di lingkungan Kementerian Msandar Maju Agama Provinsi Aceh .
Sutrisno, Andik Tri. 2012. Faktor Keperilakuan Dalam Implementasi Peraturan Perundang-Undangan
DAFTAR PUSTAKA
Penyusunan Dan Pengelolaan Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian
Keuangan Daerah (Studi Empiris
Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta:
pada Satuan Kerja Pengelola Rineka Cipta
Keuangan Daerah Kabupaten Lamongan). Jurnal Akuntansi Unesa. Bappenas. 2011. Pedoman Penerapan
Vol. 1, No. 1 Reformasi Birokrasi. Konsep Tantriani, Sukmaningrum Puji Harto. 2011.
Fontanella, Amy. dkk. 2010. Aplikasi Analisis Faktor-Faktor Yang
Komputer Akuntansi Dalam Mempengaruhi Kualitas Informasi
Penyusunan Laporan Keuangan Laporan Keuangan Pemerintah
Pemerintah Daerah (Studi Kasus Pada Daerah (Studi Empiris pada
Sekretariat Daerah Kabupaten Solok Pemerintah Kabupaten dan Kota
Selatan). Jurnal Akuntansi & Semarang).
Manajemen Vol 5 No.1, ISSN :
1858-3687 hal 53-67
Yosefrinaldi, 2013. Pengaruh Kapasitas Sumberdaya Manusia Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan Idris, Amiruddin. dan Win Konadi Manan. Keuangan Pemerintah Daerah Dengan
2012. Pengaruh Regulasi Dan
Variabel Intervening Sistem Pengendalian
Ketersediaan Anggaran Terhadap
Intern Pemerintah (Studi Empiris pada Dinas
Kinerja Pelayanan Aparatur Skpd Dan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Se- Sumatera Barat). Jurnal akuntansi. Vol. 1, No.
Implikasinya Pada Kualitas
1