PENGARUH PERUBAHAN SOFTWARE APLIKASI, PENERAPAN REGULASI DAN KAPASITAS SUMBERDAYA MANUSIA TERHADAP EFEKTIVITAS PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN (Studi Empiris pada Kementerian Agama Provinsi Aceh)

  

PENGARUH PERUBAHAN SOFTWARE APLIKASI, PENERAPAN REGULASI DAN

KAPASITAS SUMBERDAYA MANUSIA TERHADAP EFEKTIVITAS

PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

(Studi Empiris pada Kementerian Agama Provinsi Aceh)

1 2 3 Nur Aqla , Dr. Nadirsyah, SE, M.Si, Ak , Dr. Darwanis, SE, M.Si, Ak 1) 2.3)

Megister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Staf Pengajar Megister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.

  This study aims to determine (1) the effect of changes in application software, the application Abstract:

of regulatory and human resource capacity of the effectiveness of the financial statements together (2) the

effect of changes in application software on the effectiveness of financial statements (3) the effect of the

application of the regulation on the effectiveness of financial statements ( 4) the effect of human resource

capacity of the effectiveness of the financial statements. Samples in this study is the treasurer/operators at

the working unit of the Ministry of Religious Aceh Province, a total sample of 246 people. Sample selection

is done using a simple random sampling method. The analytical method used is multiple linear regression.

  

The results showed (1) changes in the software application, the application of regulatory and human

resource capacity collectively affect the effectiveness of the financial statements (2) changes in the software

application is partially affect the effectiveness of the financial statements (3) application of regulations

partially affect the effectiveness of the preparation financial statements (4) partially human resource

capacity does not affect the effectiveness of the financial statements. In the authors recommend further

research to include other variables such as Organizational Commitment, Internal Control or Work

Motivation.

  

Keyword: software applications, regulation, human resource capacity and effectiveness of the

preparation of financial statements

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh perubahan software aplikasi,

penerapan regulasi dan kapasitas sumberdaya manusia terhadap efektivitas penyusunan laporan keuangan

secara bersama (2) pengaruh perubahan software aplikasi terhadap efektivitas penyusunan laporan

keuangan (3) pengaruh penerapan regulasi terhadap efektivitas penyusunan laporan keuangan (4)

pengaruh kapasitas sumberdaya manusia terhadap efektivitas penyusunan laporan keuangan. Sampel pada

penelitian ini adalah para bendahara/operator pada satker Kementerian Agama Propinsi Aceh, total

sampel sebanyak 246 orang. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode simple random

sampling. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian ini

menunjukkan (1) perubahan software aplikasi, penerapan regulasi dan kapasitas sumberdaya manusia

secara bersama berpengaruh terhadap efektivitas penyusunan laporan keuangan (2) perubahan software

aplikasi secara parsial berpengaruh terhadap efektivitas penyusunan laporan keuangan (3) penerapan

regulasi secara parsial berpengaruh terhadap efektivitas penyusunan laporan keuangan (4) kapasitas

sumberdaya manusia secara parsial tidak berpengaruh terhadap efektivitas penyusunan laporan keuangan.

Pada penelitian selanjutnya peneliti merekomendasikan untuk memasukkan variabel lain seperti Komitmen

Organisasi, Pengendalian Internal atau Motivasi Kerja.

  Kata Kunci: software aplikasi, regulasi, kapasitas sumberdaya manusia dan efektifitas penyusunan n. laporan keuanga

  harus menjadi perhatian utama bagi instansi

  PENDAHULUAN

  pemerintah demi menyajikan informasi Penyusunan laporan keuangan yang transparan kepada masyarakat. Maka merupakan aspek yang sangat penting dan efektivitas penyajian laporan keuangan adalah syarat utama yang harus di terapkan memberi dampak negatif, karna dapat agar laporan keuangan yang di susun tidak menimbulkan ambiguitas bagi para penyaji mengandung unsur salah saji yang laporan keuangan. mengakibatkan informasi yang di terima Hal lain yang juga menyebabkan oleh masyarakat tidak sesuai dengan fakta. instansi pemerintah kurang efektif dalam Penyusunan laporan keuangan saat ini menyajikan laporan keuangan adalah sudah mulai mengalami kemajuan, yaitu karena kapasitas sumber daya manusia yang dengan menggunakan teknologi komputer masih belum memadai dan rata-rata tidak

  Pengembangan sistem informasi berarti

  berlatar belakang pendidikan sesuai dengan

  mengubah teknologi informasi yang digunakan kebutuhan. oleh organisasi sesuai yang di harapkan, demi

  Tujuan dari artikel ini adalah mencoba

  mencapai tujuan organisasi. Perubahan tersebut

  mengkaji dan menganalisis pengaruh pasti menimbulkan dampak positif, dan negatif. perubahan software aplikasi, penerapan

  Pada instansi pemerintah pusat telah

  regulasi dan kapasitas sumberdaya manusia diberlakukannya Sistem Akuntansi Instansi (SAI).

  SAI dikelola dengan menggunakan aplikasi, terhadap efektivitas penyusunan laporan yang disebut aplikasi SAKPA (Sistem Akuntansi

  keuangan.

  Kuasa Pengguna Anggaran) dan aplikasi SIMAK-BMN (Sistem Informasi Akuntansi

KAJIAN PUSTAKA

  Barang Milik Negara). Aplikasi SAKPA dan

  Menurut Standar Akuntansi

  SIMAK-BMN sering kali mengalami perubahan, tujuannya agar aplikasi tersebut lebih sempurna Pemerintahan (PP No 24, 2005), laporan dan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna

  keuangan disusun untuk menyediakan aplikasi. informasi yang relevan mengenai posisi

  Selain kebutuhan software aplikasi keuangan dan seluruh transaksi yang yang memadai, dalam penyajian laporan dilakukan oleh suatu entitas pelaporan keuangan harus mengikuti standar-standar untuk satu periode pelaporan. yang telah di tetapkan oleh pihak yang

  Efektivitas adalah ukuran berhasil berwenang. Pemerintah sudah mempunyai tidaknya suatu organisasi mencapai

  Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) tujuannya (Mardiasmo, 2004:134). Apabila yang merupakan prinsip-prinsip akuntansi suatu organisasi berhasil mencapai tujuan, yang diterapkan dalam menyusun dan maka organisasi tersebut dikatakan telah menyajikan laporan keuangan. Namun tidak berjalan dengan efektif. Salah satu solusi dapat dipungkiri bahwa regulasi juga dapat yang efektif dan mudah untuk dilakukan dalam mengelola data transaksi menjadi sebuah laporan keuangan adalah dengan menggunakan software akuntansi.

  Permasalahan yang banyak terjadi adalah kemampuan beradaptasi suatu entitas adakalanya tidak mampu menyaingi perubahan lingkungan yang diakibatkan oleh perubahan teknologi informasi (Software Aplikasi).

  Peraturan perundang-undangan pada dasarnya merupakan dasar acuan dalam berperilaku, baik bagi penyelenggara negara maupun bagi masyarakat, termasuk para pelaku ekonomi. Untuk itu, peraturan perundang-undangan selayaknya dirumuskan dengan cara yang sederhana, jelas, tegas dan konsisten sehingga mudah dipahami dan dioperasionalkan (Bappenas, 2011).

  Sedarmayanti (2001) menyatakan sumberdaya manusia adalah tenaga kerja atau pegawai didalam suatu organisasi yang mempunyai peran penting dalam mencapai keberhasilan. Kapasitas sumber daya manusia adalah kemampuan seseorang atau individu, suatu organisasi (kelembagaan), atau suatu sistem untuk melaksanakan fungsi-fungsi atau kewenangannya untuk mencapai tujuannya secara efektif dan efisien. Untuk dapat menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas, maka kapasitas sumber daya manusia yang melaksanakan sistem akuntansi sangatlah penting, karena sistem akuntansi sebagai suatu sistem informasi membutuhkan kemampuan manusia untuk menjalankan sistem yang ada (Mustafa, 2010).

  2.1 Pengaruh Perubahan Software Aplikasi Terhadap Efektivitas Penyusunan Laporan Keuangan

  Penerapan sistem akuntansi berbasis komputerisasi dalam hal ini penerapan

  software aplikasi memiliki keunggulan,

  dimana pekerjaan akuntansi menjadi lebih mudah, ringkas dan cepat dalam proses penyajian laporan keuangan karena aplikasi akuntansi secara komputerisasi diciptakan untuk mengotomatisasi transaksi-transaksi akuntansi ke dalam sebuah laporan dan analisa laporan untuk mendukung pengambilan keputusan, serta meminimalisasi kesalahan dalam menyusun laporan keuangan (Sastrawan, 2012).

  Perubahan Software aplikasi sangat berpengaruh terhadap efektivitas penyusunan laporan keuangan, karena akan mempersulit para pengelola keuangan dalam mengoperasikan aplikasi tersebut. Dimana setiap terjadi perubahan software aplikasi, maka SDM yang mengoperasikan aplikasi harus diberikan pelatihan terhadap cara pengoperasian aplikasi baru tersebut, dan ini memerlukan waktu yang tidak singkat. Sastrawan (2012) juga menyatakan penerapan sistem informasi baru juga akan mengalami problem yang jika tidak diselesaikan akan menyebabkan inefisiensi dan inefektivitas dalam pemberdayaan sumber daya potensial.

  2.2 Pengaruh Penerapan Regulasi Terhadap Efektivitas Penyusunan Laporan Keuangan

  Penerapan regulasi sangat berkaitan dengan efektivitas penyusunan laporan keuangan, menurut Santoso dan Yohanes (2008), bahwa laporan keuangan terutama digunakan untuk membandingkan realisasi pendapatan, belanja, transfer dan pembiayaan dengan anggaran yang telah ditetapkan, menilai kondisi keuangan, mengevaluasi efektivitas dan efisiensi suatu entitas pelaporan dan membantu menentukan ketaatannya terhadap peraturan perundang-undangan.

  Untuk memahami peraturan secara tepat maka perlu diberikan sosialisasi yang memadai bagi aparatur pemerintah, terutama yang menangani masalah pelaporan. Sutrisno (2012), menyatakan bahwa kebingunan seperti ini adalah perasaan keprihatinan yang dalam oleh seseorang yang menimbulkan ketidakproporsionalan terhadap akibat yang muncul dari penggunaan aturan.

  Kebingungan aparatur pemerintah terhadap aturan Penyusunan dan Pengelolaan Keuangan dapat diartikan sebagai kecenderungan seseorang yang mengalami kesulitan atau ketidakmudahan yang menimbulkan kendala terhadap penggunaan aturan itu sendiri.

  2.3 Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia Terhadap Efektivitas Penyusunan Laporan Keuangan Keterkaitan kapasitas sumberdaya

  manusia terhadap efektivitas penyusunan laporan keuangan dapat kita lihat dari pendapat peneliti sebelumnya. Menurut Yosefrinaldi (2013), kemampuan sumber daya manusia dalam menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas dapat dirancang melalui suatu sistem pengendalian internal dengan tujuan umumnya adalah efisiensi dan efektivitas operasi.

   Sumberdaya manusia merupakan salah

  satu unsur terpenting didalam proses penyusunan laporan keuangan. Maka dalam meningkatkan efektivitas penyusunan laporan keuangan haruslah diposisikan oleh orang yang tepat.

  3. Metode Penelitian

  Penelitian ini dilakukan pada Kementerian Agama Provinsi Aceh. Jenis penelitian yang dilakukan adalah pengujian hipotesis. Penelitian ini merupakan penelitian sampel, karena tidak semua subjek penelitian diobservasi. Penelitian ini merupakan penelitian model cross-

  sectional, karena penelitian ini melakukan

  3

  1 X

  1 + b

  2 X

  2 + b

  3 X

  3 + e

  Dimana Y adalah Efektivitas penyusunan laporan keuangan, a adalah Konstanta, b

  1 - b

  adalah Koefisien regresi, X

  Pengujian analisis data menggunakan formulasi regresi linier berganda dalam bentuk persamaan sebagai berikut:

  1

  adalah Perubahan software aplikasi, X

  2

  adalah Penerapan Regulasi, X

  3

  adalah Kapasitas Sumberdaya Manusia (SDM), dan e adalah Error term, yaitu tingkat kesalahan penduga dalam penelitian.

  4. Pembahasan

  Hasil uji regresi dengan menggunakan

  software SPSS adalah seperti pada tabel 4.1

  Y = a + b

  Cronbanch Alpha masing-masing instrument.

  pengambilan data primer maupun sekunder pada satu waktu tertentu dengan menggunakan banyak responden.

  1 3 STAIN

  Unit analisis dalam penelitian ini adalah satker dilingkungan Kementerian Agama Provinsi Aceh, yaitu bendahara/operator yang terlibat dalam menyiapkan laporan keuangan. Teknik pengambilan sampel adalah menggunakan metode simple random sampling, teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunankan kuisioner, wawancara, dan studi kepustakaan.

Tabel 3.1 Populasi Penelitian

  No Satker Jumlah Satker Jumlah Responden Jumlah Sampel

  1 Kemenag Kab/Kota

  23

  23

  9 2 UIN

  1

  2

  Pengujian reliabilitas menggunakan

  2

  1 4 MAN

  68

  68

  26 5 MTsN 109 109

  42 6 MIN 433 433 167 Total Responden 636 636 636

  Sumber : Subbag Keuangan & Perencanaan Kanwil Kemenag Provinsi Aceh, Tahun 2013

  Teknik pengujian validitas menggunakan teknik korelasi Product

  Moment dari Person dengan tingkat signifikansi 5%.

Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Regresi

   Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2014 (diolah) PERSAMAAN REGRESI LINEAR BERGANDA

  Koefisien korelasi (R) sebesar 0,604

  VARIABEL B T- SIGN

  yang menggambarkan bahwa perubahan

  HITUN

  IFIK software aplikasi, penerapan regulasi dan (Constant) 0,6 2.004 0,0 G ANSI

  kapasitas SDM memiliki keeratan Aplikasi 0,5 2.879 0,0 Perubahan Software 04 7.018 46 hubungan terhadap efektivitas penyusunan Kapasitas SDM 0,2 0.053 0,0 30 41 04 Penerapan Regulasi 00 - laporan keuangan di lingkungan 0,004 58 0,9 - Kementerian Agama Provinsi Aceh yaitu sebesar 60 persen. Koefisien determinan R-SQUARE = 0,365

  2

  (R ) bernilai 0,365 menunjukkan bahwa R-KORELASI = 0,604 perubahan software aplikasi, penerapan laporan keuangan akan lebih efektif dan regulasi dan kapasitas SDM mampu efisien.

4.1 Pengaruh Perubahan Software Aplikasi,

  mempengaruhi efektivitas penyusunan

  Penerapan Regulasi Dan Kapasitas SDM

  laporan keuangan di lingkungan

  Terhadap Efektivitas Penyusunan Laporan Keuangan di Lingkungan

  Kementerian Agama Provinsi Aceh sebesar

  Kementerian Agama Provinsi Aceh

  36,5 persen dan sisanya sebesar 63,5 persen di pengaruhi oleh variabel lainnya diluar Berdasarkan hasil pengujian hipotesis model penelitian ini. menunjukkan bahwa nilai F-hitung lebih

  Variabel lain yang mungkin besar dari nilai F-tabel. Hal ini berarti mempengaruhi Efektivitas Penyusunan secara bersama variabel perubahan software

  Laporan Keuangan adalah Komitmen aplikasi, penerapan regulasi dan kapasitas Organisasi. Karena komitmen dari suatu SDM secara bersama-sama berpengaruh instansi untuk menyajikan laporan signifikan terhadap proses penyusunan keuangan dengan tepat waktu, akurat dan laporan keuangan di lingkungan dapat diandalkan merupakan tujuan utama Kementerian Agama Provinsi Aceh. dari suatu instansi. Variabel lain yang juga Perubahan software aplikasi yang dapat mempengaruhi efektivitas bertahap dilakukan untuk perbaikan aplikasi penyusunan laporan keuangan adalah dari kelemahan, kesalahan dan kekurangan- Pengendalian Internal dan Motivasi Kerja. kekurangan yang tidak diduga sebelumnya.

  Karena dengan adanya pengentalian Perubahan software aplikasi kearah yang internal yang baik dan motivasi kerja lebih baik sangat berpenngaruh terhadap karyawan yang besar, maka penyusunan efektivitas penyusunan laporan keuangan suatu instansi pemerintah.

  Penyusunan laporan keuangan yang benar haruslah mengikuti peraturan- peraturan dan standar akuntansi pemerintah yang berlaku, karena penerapan regulasi yang baik juga dapat meningkatkan efektivitas dalam penyusunan laporan keuangan.

  Penyusunan laporan keuangan tidak terlepas dari peran seorang sumberdaya manusia, maka sumberdaya manusia yang melakukan penyusunan laporan keuangan harus memiliki kapasitas kemampuan yang baik.

  Mustafa et al (2010) menyatakan untuk dapat menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas, maka kapasitas sumber daya manusia yang melaksanakan sistem akuntansi sangatlah penting, karena sistem akuntansi sebagai suatu sistem informasi membutuhkan kemampuan manusia untuk menjalankan sistem yang ada.

  Hasil penelitian terhadap perubahan

  software aplikasi diperoleh nilai t-hitung

  lebih besar dari t-tabel, artinya variabel perubahan software aplikasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap efektivitas penyusunan laporan keuangan di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Aceh.

  Software aplikasi yang handal sangat

  membantu dalam meningkatkan efektivitas penyusunan laporan keuangan instansi pemerintah. Sari et al (2014) menyatakan Pemanfaatan teknologi informasi akan meminimalisasi berbagai kesalahan, karena semua aktivitas pengelolaan keuangan akan tercatat secara lebih sistematis dan pada akhirnya akan mampu menyajikan laporan keuangan daerah yang andal.

  Temuan ini sejalan dengan Penelitian Mustafa et al (2010) pemanfaatan teknologi informasi dalam pengolahan data diketahui memiliki keunggulan dari sisi kecepatan. Suatu entitas akuntansi sudah pasti akan memiliki transaksi yang kompleks dan besar volumenya.

  4.3 Pengaruh Penerapan Regulasi Terhadap Efektivitas Penyusunan Laporan Keuangan di Lingkungan Kementerian Agama Provinsi Aceh

  Hasil penelitian terhadap penerapan regulasi diperoleh nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel, artinya variabel penerapan regulasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap efektivitas penyusunan laporan keuangan di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Aceh.

4.2 Pengaruh Perubahan Software Aplikasi Terhadap Efektivitas Penyusunan Laporan Keuangan di Lingkungan Kementerian Agama Provinsi Aceh

  Idris et al (2012) menggambarkan semakin baiknya Regulasi yang ada, maka kinerja pelayanan aparatur di Provinsi Aceh akan semaking meningkat. Semakin baiknya regulasi yang ada dan semakin implementatifnya regulasi dalam pelayanan publik, maka akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kinerja pelayanan aparatur.

  Tantriani (2011) menyatakan penentuan kebijakan dan standar akuntansi, pelaksanaan kebijakan berpengaruh signifikan terhadap kualitas informasi laporan keuangan pemerintah daerah.

4.4 Pengaruh Kapasitas SDM Terhadap Efektivitas Penyusunan Laporan Keuangan di Lingkungan Kementerian Agama Provinsi Aceh

  Hasil penelitian terhadap kapasitas SDM diperoleh nilai t-hitung lebih kecil dari t-tabel, artinya variabel kapasitas SDM secara parsial tidak berpengaruh terhadap efektivitas penyusunan laporan keuangan di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Aceh.

  Hasil ini mungkin disebabkan kondisi kapasitas sumberdaya manusia yang belum mendukung. Dari hasil observasi pada saat pengambilan kuesioner diperoleh informasi bahwa sumber daya manusia yang ada di Kabupaten/Kota di Kementerian Agama Provinsi Aceh diakui masih sangat kurang dari sisi jumlah maupun kualifikasinya.

  Dari sisi kualifikasi, sebagian besar pegawai/operator yang menyusun laporan keuangan tidak memiliki latar belakang pendidikan akuntansi. Uraian tugas dan fungsi penyusun laporan keuangan yang ada juga masih terlalu umum, dalam hal ini guru merangkap sebagai operator dan bendahara. Sementara peraturan perundang- undangan telah mewajibkan setiap satuan kerja untuk menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan keuangan, sehingga pegawai yang ada yang diberdayakan.

  Penelitian Mustafa et al (2010) menyatakan tidak ada pengaruh antara kapasitas sumber daya manusia terhadap keterandalan pelaporan keuangan. Temuan ini sejalan dengan penelitian Alimbudiono dan Fidelis (2004), Dinata (2004), Imelda (2005). Temuan empiris dari penelitian mereka menunjukkan masih minimnya pegawai berlatar pendidikan akuntansi, belum jelasnya job description, dan kurang dilaksanakannya pelatihan-pelatihan untuk menjamin fungsi akuntansi berjalan dengan baik.

  Kesimpulan

  Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat di ambil kesimpulan yaitu : 1.

  Perubahan

  software aplikasi,

  penerapan regulasi dan kapasitas sumberdaya manusia secara bersama berpengaruh signifikan terhadap efektivitas penyusunan laporan keuangan di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Aceh.

  2. Pelayanan Publik Di Provinsi Aceh.

  Perubahan software aplikasi secara Jurnal Kebangsaan. Vol.1 No.1. parsial berpengaruh signifikan

  Januari terhadap efektivitas penyusunan Mardiasmo. 2005. Akuntansi Sektor Publik laporan keuangan di lingkungan

  Edisi

  2. Yogyakarta : Penerbit Andi Kementerian Agama Provinsi Aceh. Mustafa, Santiadji, dkk. 2010. Analisis 3. Penerapan regulasi secara parsial

  Faktor

  • –Faktor Yang Berpengaruh berpengaruh signifikan terhadap Terhadap Keterandalan Dan Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan efektivitas penyusunan laporan

  Pada Skpd Pemerintah Daerah Kota Kendari (online). keuangan di lingkungan

   Kementerian Agama Provinsi Aceh. Republik Indonesia. PP No. 24 tahun 2005,

  Kapasitas sumberdaya manusia secara Lampiran II: Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan No.35 parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap efektivitas penyusunan laporan

  Sedarmayanti. 2001. Sumberdaya Manusia

  Dan Produktivitas Kerja. Bandung:

  keuangan di lingkungan Kementerian Msandar Maju Agama Provinsi Aceh .

  Sutrisno, Andik Tri. 2012. Faktor Keperilakuan Dalam Implementasi Peraturan Perundang-Undangan

DAFTAR PUSTAKA

  Penyusunan Dan Pengelolaan Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian

  Keuangan Daerah (Studi Empiris

  Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta:

  pada Satuan Kerja Pengelola Rineka Cipta

  Keuangan Daerah Kabupaten Lamongan). Jurnal Akuntansi Unesa. Bappenas. 2011. Pedoman Penerapan

  Vol. 1, No. 1 Reformasi Birokrasi. Konsep Tantriani, Sukmaningrum Puji Harto. 2011.

  Fontanella, Amy. dkk. 2010. Aplikasi Analisis Faktor-Faktor Yang

  Komputer Akuntansi Dalam Mempengaruhi Kualitas Informasi

  Penyusunan Laporan Keuangan Laporan Keuangan Pemerintah

  Pemerintah Daerah (Studi Kasus Pada Daerah (Studi Empiris pada

  Sekretariat Daerah Kabupaten Solok Pemerintah Kabupaten dan Kota

  Selatan). Jurnal Akuntansi & Semarang).

  Manajemen Vol 5 No.1, ISSN :

  1858-3687 hal 53-67

  Yosefrinaldi, 2013. Pengaruh Kapasitas Sumberdaya Manusia Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan Idris, Amiruddin. dan Win Konadi Manan. Keuangan Pemerintah Daerah Dengan

  2012. Pengaruh Regulasi Dan

  Variabel Intervening Sistem Pengendalian

  Ketersediaan Anggaran Terhadap

  Intern Pemerintah (Studi Empiris pada Dinas

  Kinerja Pelayanan Aparatur Skpd Dan

  Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Se- Sumatera Barat). Jurnal akuntansi. Vol. 1, No.

  Implikasinya Pada Kualitas

  1

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERENCANAAN ANGGARAN DAN KUALIAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP TINGKAT PENYERAPAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI KABUPATEN ACEH UTARA

0 0 8

PENGARUH KUALITAS PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN SYARIAH INDONESIA (PERIODE 2010 – 2014) Noor Dwi Yantiningsih1 , Islahuddin2 , Said Musnadi3

0 1 11

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN MANAJEMEN RISIKO

1 12 18

PENGARUH PERSEPSI PENGUSAHA KECIL DAN MENENGAH TERHADAP PENGGUNAAN SAK ETAP DI KOTA BANDAR LAMPUNG (Studi Pada Sentra Kripik Segalamider Bandar Lampung) Rosmiaty tarmizi Ni Luh Sartika Bugawanti (Universitas Bandar Lampung) E-mail: rosmiati.tarmiziyahoo.c

0 0 24

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, ARUS KAS BEBAS, DAN LEVERAGE KEUANGAN TERHADAP PEMBAYARAN DIVIDEN TUNAI PADA SAHAM-SAHAM BLUE CHIP (LQ 45) PADA BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013

0 0 11

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PELATIHAN TEKNIS, DAN PERENCANAAN PENUGASAN AUDIT TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN PADA ORGANISASI SEKTOR PUBLIK (Studi pada Inspektorat Aceh)

0 0 15

Pengaruh Tindakan Supervisi Terdapat Kinerja Auditor Internal Dengan Motivasi Dan Kerjasama Sebagai Variabel Intervenig (Studi Kasus Bank Negara Indonesia 1946 Palembang)

0 0 22

PENGARUH PROFITABILITAS, ASET TETAP, DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAPFINANCIALLEVERAGE SERTA DAMPAKNYA TERHADAPHARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 11

PENGARUH KUALITAS PENGUNGKAPAN INFORMASI TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DAN RETURN SAHAM STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN LQ-45 DI BEI Maristiana Ayu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai B. Lampung Jln. Imam Bonjol No. 468 Langkapura B.

0 0 29

PENGARUH PENERAPAN E-PROCUREMENT DAN KOMPETENSI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN TERHADAP PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG DAN JASA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENYERAPAN BELANJA MODAL (Studi Pada Satuan Kerja Lingkup Pembayaran Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara B

0 1 11