Makalah Kepemimpinan dalam Wirausaha Dis

TUGAS 2 KEWIRAUSAHAAN

Makalah “Kepemimpinan dalam
Wirausaha”

Disusun oleh :
Nama : Andi Setiawan
NIM:131031168

JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2015

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kepemimpinan, bagi seorang kewirausahan, adalah modal yang
sama pentingnya dengan kepercayaan dan kreativitas. Kreativitas yang
tinggi membuat anda inovatif dan adaptif, kaya dengan pembaharuan dan

tidak mudah dihambat oleh kejadian-kejadian dari luar. Kepemimpinan
menggabungkan kreativitas dan kepercayaan menjadi sebuah usaha yang
efiktif, yang berpengaruh luas dan hidup.
Sebelum usaha yang dibangun tanpa kepemimpinan yang kuat
hanya akan menjadi usaha kecil yang stagnant (tidak berkembang). Anda
hanya mampu memimpin sedikit orang dari usaha kecil dan tidak ada
pertumbuhan usaha. Tanpa kepemimpinan, tidak ada orang hebat yang
bekerja pada anda karyawan anda tidak betah bekerja sama dengan
anda, dan pengetahuan atau pengalaman yang sudah anda tanam, hilang
bersama kepindahan mereka. Tanpa kepemimpinan, tidak ada visi besar
yang dapat dibangun menjadi sebuah usaha besar. Hanya orang-orang
yang tak bisa ke mana-mana yang bertahan bekerja pada Anda.
Sebaliknya, kepemimpinanlah yang akan membentuk usaha Anda
menjadi besar dan banyak orang yang mau bekerja dengan Anda.
Kepemimpinan dibentuk bertahap, sejalan dengan tumbuhnya usaha. Dari
kombinasi pengetahuan, pengalaman, keterampilan, cara mengarahkan,
dan penerimaan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan makalah ini dapat dirumuskan
sebagai berikut:

1.
2.
3.
4.
5.

Apa Definisi Kepemimpinan?
Apa saja Sifat-Sifat Pemimpin yang harus dimiliki?
Bagaimana Karakteristik Kewirausahaan?
Bagaimana Langkah-Langkah Pengambilan Keputusan?
Bagaimana Kriteria Keberhasilan Kepemimpinan dalam Kewirausahaan?

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang diatas, maka tujuan penulisan makalah ini adalah:
1.
2.
3.
4.
5.


Untuk
Untuk
Untuk
Untuk
Untuk

mengetahui
mengetahui
mengetahui
mengetahui
mengetahui

definisi kepemimpinan.
sifat-sifat pemimpin yang harus dimiliki.
prinsip kepemimpinan kewirausahaan.
langkah-langkah pengambilan keputusan.
kriteria keberhasilan kepemimpinan.

D. Sistematika Penulisan
Penyusunan makalah ini dibagi atas tiga bab, yang masing-masing dibagi atas sub-sub

bab. Secara garis baris besar, sistematika penulisan di jelaskan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan
penulisan dan sistematika penulisan.
BAB II PEMBAHASAN
Definisi kepemimpinan, sifat-sifat pemimpin, prinsip kepemimpinan
kewirausahaan, langkah-langkah pengambilan keputusan, kriteria
keberhasilan kepemimpinan dalam kewirausahaan.
BAB III PENUTUP
Dalam bab ini diuraikan kesimpulan tentang makalah yang bertema “Kepemimpinan
Dalam Wirausaha.”

BAB II
PEMBAHASAN

Kepemimpinan Dalam Wirausaha
A. Definisi Kepemimpinan
Menurut Ordway Tead, Kepemimpinan adalah kegiatan untuk
mempengaruhi orang-orang agar orang-orang itu bekerjasama mencapai
tujuan yang mereka inginkan. Sedangkan menurut George R. Terry,

Kepemimpinan merupakan kegiatan untuk mempengaruhi orang-orang
agar orang-orang itu mencapai tujuan kelompok. Jadi kepemimpinan
adalah proses mengarahkan perilaku orang lain ke arah pencapaian suatu
tujuan tertentu. Pengarahan dalam hal ini berarti menyebabkan orang lain
bertindak dengan cara tertentu atau mengikuti arah tertentu. Seorang
pemimpin dikatakan berhasil jika percaya pada pertumbuhan yang
berkesinambungan, efisiensi yang meningkat dan keberhasilan yang
berkesinambungan dari perusahaan.
B. Sifat-sifat Pemimpin
Upaya untuk menilai sukses atau gagalnya pemimpin itu antara lain
dilakukan dengan mengamati dan mencatat sifat-sifat dan kualitas atau
mutu perilakunya, yang dipakai sebagai kriteria untuk menilai
kepemimpinannya. Usaha-usaha yang sistematis tersebut membuahkan
teori yang disebut sebagai The tritist Theory of leadership (Teori sifat atau
kesifatan dari kepemimpinan).
George R. Terry dalam bukunya principal of mangement 1964
menuliskan sepuluh sifat yang unggul yaitu:
1.
2.
3.

4.
5.
6.
7.
8.
9.

Kekuatan
Stabilitas emosi
Pengatahuan tentang relasi insani
Kejujuran
Objektif
Dorongan pribadi
Ketrampilan berkomunikasi
Kemampuan mengajar
Ketrampilan sosial

10.

Kecakapan manajerial.

Jadi, dengan demikian diharapkan seorang pemimpin itu harus
berbudi luhur dan memiliki sifat-sifat utama, sehingga dia bisa membawa
anak buahnya pada keselamatan dan kesejahteraan.
C. Karakteristik Kewirausahaan













Memiliki Motif Berprestasi Tinggi
Memiliki Perspektif ke Depan
Memiliki Kreativitas Tinggi

Memiliki Komitmen terhadap Pekerjaan
Memiliki Tanggung Jawab
Memiliki Kemandirian atau Ketidaktergantungan terhadap Orang Lain
Memiliki Keberanian Menghadapi Resiko
Selalu Mencari Peluang
Memiliki Jiwa Kepemimpinan
Memiliki Kemampuan Manajerial
Memiliki Kemampuan Personal
Adapun menurut Geoffrey G. Meredith (1996:5-6), misalnya
mengemukakan ciri dan watak sebagai berikut:
Karakteristik
Percaya diri dan optimis

Berorientasi pada tugas dan hasil

Berani mengambil resiko dan
menyukai tantangan
Kepemimpinan
Keorisinalan
Berorientasi masa depan


Watak
Memiliki kepercayaan diri yang
kuat, ketidaktergantungan terhadap
orang lain, dan individualistis.
Kebutuhan untuk berprestasi,
berorientasi laba, mempunyai kuat,
energik, tekun dan tabah, tekad
kerja keras, serta inisiatif.
Mampu mengambil resiko yang
wajar
Berjiwa kepemimpinan, mudah
beradaptasi dengan orang lain, dan
terbuka terhadap saran dan kritik.
Inovatif, kreatif dan fleksibel
Memiliki visi dan perspektif
terhadap masa depan.

D. Langkah-Langkah Pengambilan Keputusan
Tiga faktor utama yang mempengaruhi penentuan wiraswastawan

tentang perilaku kepemimpinan mana yang akan digunakan untuk
membuat keputusan adalah : Kekuatan dalam diri wirausahawan,

kekuatan pada bawahan, dan kekuatan dalam situasi kepemimpinan.
Keseluruhan butir kepemimpinan wirausaha adalah bahwa dia membangkitkan yang terbaik dari setiap individu, tim dan organisasi.
Proses pengambilan keputusan diawali dengan identifikasi problem
yang dihadapi dan berakhir dengan evaluasi dari solusi-solusi yang
diimplementasi. Kelima macam langkah dalam pengambilan keputusan
adalah:
1. Mengidentifikasi dan merumuskan problem yang dihadapi.
2. Mengupayakan dan mengevaluasi solusi-solusi yang mungkin dapat
diterapkan.
3. Memilih sebuah pemecahan (solusi) yang diinferensi.
4. Menerapkan solusi tersebut.
5. Mengevaluasi hasil-hasil yang dicapai.
E. Kriteria Keberhasilan Kepemimpinan dan Kewirausahaan
Keberhasilan pemimpin itu pada umumnya diukur dari produktifitas
dan efektifitas pelaksanaan tugas-tugas yang dibebankan pada dirinya.
Bila produktifitas naik dan semua tugas dilaksanakan dengan efektif,
maka ia disebut sebagai pemimpin yang berhasil. Sedang apabila

produktifitasnya menurun dan kepemimpinannya dinilai tidak efektif
dalam jangka waktu tertentu, maka ia disebut sebagai pemimpin yang
gagal.
Ada beberapa indikator yang dapat kita pakai sebagai petunjuk
keberhasilan kepemimpinan dalam suatu organisasi, ialah sebagai berikut:
1. Pengelolaan SDM, alam, dana, sarana dan waktu semakin ekonomis dan
efesien.
2. Struktur organisasi sesuai dengan kebutuhan organisasi dan ada integrasi
dari semua bagian.
3. Target dan sasaran sesuai dengan ketentuan jadwal waktu.
4. Organisasi cepat dan tepat dapat adaptasi terhadap perkembangan dan
perubahan dari luar organisasi (masyarakat, situasi dan kondisi sosial
politik dan ekonomis).
5. Semakin meningkatnya aktivitas-aktivitas manusiawi atau aspek sosial
yang human sifatnya, antara lain berupa.
6. Ada disiplin kerja, disiplin diri, rasa tanggungjawab, dan moral yang tinggi
dalam organisasi.

7. Terdapat suasana saling mempercayai, kerjasama kooperatif dan etik
kerja yang tinggi.
8. Komunikasi forma dan informal yang lancar dan akrab.
9. Ada kegairahan kerja dan loyalitas tinggi terhadap organisasi.
10. Tidak banyak terdapat penyelewengan dalam organisasi.
11. Ada jaminan-jaminan sosial yang memuaskan.

Ciri-ciri Kewirausahaan yang Berhasil
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Memiliki visi dan tujuan yang jelas.
Inisiatif dan selalu proaktif.
Beorientasi pada prestasi.
Berani mengambil resiko.
Kerja keras.
Bertanggung jawab atas segala aktifitas yang dijalankannya, sekarang

atau akan datang.
7. Komitmen.
8. Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan siapapun.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN :
1.

Kepemimpinan merupakan kegiatan untuk mempengaruhi orang-orang
agar orang-orang itu mencapai tujuan kelompok.

2.

Tiga faktor utama yang mempengaruhi penentuan wiraswastawan
tentang perilaku kepemimpinan mana yang akan digunakan untuk
membuat keputusan adalah : Kekuatan dalam diri wirausahawan,
kekuatan pada bawahan, dan kekuatan dalam situasi kepemimpinan.
Keseluruhan butir kepemimpinan wirausaha adalah bahwa dia membangkitkan yang terbaik dari setiap individu, tim dan organisasi, maka ia
disebut sebagai pemimpin yang berhasil. Sedang apabila produktifitasnya
menurun dan kepemimpinannya dinilai tidak efektif dalam jangka waktu
tertentu, maka ia disebut sebagai pemimpin yang gagal.

3.

Keberhasilan pemimpin itu pada umumnya diukur dari produktifitas dan
efektifitas pelaksanaan tugas-tugas yang dibebankan pada dirinya. Bila
produktifitas naik dan semua tugas dilaksanakan dengan efektif.

B. SUMBER :
Kasali, kewirausahaan (Jakarta selatan 2010).
http://www.scribd.com/doc/50180283/Jiwa-Kepemimpinan.
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/03/kepemimpinan-dalamberwirausaha.
Kartini Kartono, Pemimpin dan Kepemimpinan, Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 1983.
http://iqbalr89.wordpress.com/2011/01/25/hello-world/#more-1.
J. Winardi, Entrepreneur dan Entrepreneurship, Jakarta: Kencana, 2008.
Dr.Suryana, M. Si. Kewirausahaan. Jakarta Salemba Empat, 2011.
Geoffrey G. Meredith, et al. Kewirausahaan: Teori dan Praktik Ed. 5.