HUBUNGAN ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI DAN
PENGETAHUAN,
TEKNOLOGI, DAN SENI
DALAM ISLAM
Gilang Rizky Pratama
21050114120029
Muiz Priza Kundi Suparman
Rio Wicaksono Raharjo
Robby Tri Widyanto
Maulana Rizal Barutama
M. Abdan Syakuro
Muhammad Zakki Fuad
21050114120030
21050114120031
21050114120032
21050114120033
21050114120034
21050114120035
A.IPTEK
IPTEK merupakan segala
sesuatu yang berhubungan
dengan teknologi, baik itu
penemuan terbaru tentang
teknologi ataupun
perkembangan dibidang
teknologi.
Ilmu Pengetahuan dan Seni
dalam Islam
Kata ilmu dan pengetahuan ialah sekumpulan
pengetahuan manusia yang dikumpulkan
melalui suatu proses pengkajian dan dapat
diterima oleh akal sehat. Dalam pemikiran
sekuler, pengetahuan mempunyai tiga
karakteristik yaitu obyektif, netral dan bebas
nilai. Sedangkan dalam islam, pengetahuan
tidak boleh bebas.Pada zaman sekarang ilmu
pengetahuan berkembang pesat sehingga
teknologi bermunculan di kehidupan manusia.
Teknolgi itu sendiri juga mempunyai dampak
positif dan dampak negatif tersendiri.
Ilmu Pengetahuan dan Seni
dalam Islam
Teknologi dan seni merupakan produk ilmu
pengetahuan. Teknologi merupakan hasil
penerapan praktis dari ilmu pengetahuan yang
berkarakteristik obyetif dan netral. Teknologi
mempunyai dampak positif berupa kemajuan
dan kesejahteraan bagi manusia dan
mempunyai dampak negatif berupa
ketimpangan-ketimpangan dalam kehidupan.
Sedangkan seni adalah hasil ungkapan akal
dan budi manusia dengan segala prosesnya
yang merupakan ekspresi jiwa seseorang.
Sumber Ilmu Pengetahuan
Akal dan wahyu adalah sumber ilmu dalam Islam.
Keduanya tidak boleh bertentangan. Namun, manusia
tetap diberi kebebasan dalam mengembangkan akal
budi selama masih berada dalam tuntunan Quran dan
Sunah Rasul. Berdasarkan itu, ilmu dalam pemikiran
Islam memiliki sifat:
1. abadi (perennial knowledge)
Berarti bahwa tingkat kebenarannya bersifat mutlak
karena bersumber dari wahyu Allah.
2. perolehan (acquired knowledge)
Berarti bahwa tingkat kebenaranya relatif karena
berasal dari pemikiran manusia.
Seni adalah hasil ungkapan akal budi
manusia dengan segala prosesnya.Seni
merpkn ekspresi jiwa seseorang yang
identik dengan keindahan.Keindahan yg
hakiki adalah kebenaran.Keduanya memiliki
nilai yg sama yaitu keabadian.
Benda-benda yg diolah secara kreatif
sehingga muncul keindahan itulah karya
seni.Seni yg lepas dari nilai-nilai ketuhanan
tidak akan abadi karena ukurannya adalah
hawa nafsu bukan akal budi.Agama dan
ilmu harus sejalan tdk boleh
dipertentangkan.Memang demikian adanya
karena hakikat agama adalah membimbing
dan mengarahkan akal.
Konsep IPTEK, dan seni dalam
Islam
Kata sains disadur dalam bahasa Indonesia
menjadi ilmu
pengetahuan, sedangkan dalam sudut pandang filsafat
ilmu, pengetahuan dengan ilmu sangat berbeda maknanya.
-
Pengetahuan
adalah
segala
sesuatu
yang
diketahui
manusia melalui tanggapan panca indera dan instuisi.
- Secara etimologis kata ilmu berarti kejelasan, karena
segala yang terbentuk dari akar katanya mempunyai ciri
kejelasan.
- Istilah teknologi merupakan produk ilmu pengetahuan.
Dalam sudut pandang budaya, teknologi merupakan salah
satu unsur budaya sebagai hasil penerapan praktis dari ilmu
pengetahuan.
Teknologi dapat membawa dampak positif berupa kemajuan
dan kesejahteraan bagi manusia juga sebaliknya dapat
membawa dampak negatif berupa ketimpangan-ketimpangan
dalam kehidupan manusia dan lingkungannya yang berakibat
kehancuran
digunakan
alam
untuk
semesta.
Netralitas
kemanfaatan
kehidupan manusia dan atau
teknologi
sebesar-besarnya
dapat
bagi
digunakan untuk kehancuran
manusia itu sendiri. Oleh sebab itu kebenaran ipteks sangat
relatif.
Sumber ipteks dalam islam adalah wahyu allah. Ipteks yang
islami selalu mengutamakan kepentingan orang banyak dan
kemaslahatan bagi kehidupan manusia. Untuk itu ipteks
Kesenian Islam tidak harus berbicara tentang islam. Ia tidak
harus
berupa
nasihat
langsung,
atau
anjuran
berbuat
kebajikan,bukan juga penampilan abstrak tentang akidah.
Seni yang islami adalah seni yang dapat menggambarkan
wujud ini dengan bahasa yang indah serta sesuai dengan
cetusan fitrah. Seni islam adalah ekspresi tentang keindahan
wujud dari sisi pandangan islam tentang alam, hidup, dan
manusia
yang mengantar
menuju pertemuan
antara kebenaran dan keindahan.
sempurna
Integrasi Iptek, iman, dan amal
Integrasi ipteks dengan agama merupakan suatu
keniscayaan
untuk
menghindari
terjadinya
proses
sekularisasi yaitu pemisah antara doktrin - doktrin agama
dengan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan
Para sarjana muslim berpandangan bahwa yang disebut
seni.
ilmu
itu
tidak
hanya
terbatas
pada
pengetahuan
(knowledge) dan ilmu (science) saja, melainkan ilmu oleh
Allah dirumuskan dalam lauhil mahfudz yang disampaikan
kepada kita melalui Alquran dan As-Sunnah. Ilmu Allah itu
melingkupi ilmu manusia tentang alam semesta dan
manusia sendiri. Jadi bila diikuti jalan pikiran ini, maka
dapatlah kita pahami, bahwa Alquran itu merupakan
sumber pengetahuan dan ilmu pengetahuan manusia
Integrasi Iptek, iman,
dan amal
Dalam pandangan Islam ,antara agama,Ilmu pengetahuan
,teknologi dan seni terdapat hubungan yang harmonis dan dinamis
yang terintegrasi dlm suatu sistem yg disebut dinul Islam.Di
dalamnya terkandung tiga unsur pokok yaitu akidah,syariah dan
akhlak(iman ,ilmu&amal shalih).
Islam merupakan ajaran yang sempurna,kesempurnaannya
terkandung dalam inti ajarannya .Ada 3 inti ajaran Islam yaitu
Iman,Islam dan Ikhsan,ketiga inti ajaran itu disebut Dinul
Islam.Sebagaimana digambarkan dalam Al-Qur’an;Artinya
“Tidakkah kamu perhatikan Allah telah membuat perumpamaan
kalimat yg baik(Dinul Islam) seperti sebatang pohon yg
baik,akarnya kokoh(menghujam ke bumi) dan cabangnya menjulang
ke langit.pohon itu mengeluarkan buahnya setiap musim dg seizin
Tuhannya.Allah membuat perumpamaan –perumpamaan itu agar
manusia selalu ingat(QS>14;24-25).
Ayat diatas mengindentikkan bahwa Iman
adalah akar,Ilmu adalah pohon yg
mengeluarkan dahan dan cabang-cabang ilmu
pengetahuan.Sedangkan amal ibarat buah
dari pohon itu identik dg teknologi dan
seni.Ipteks dikembangkan diatas nilai-nilai
iman dan ilmu akan menghasilkan amal saleh
bukan kerusakan alam.
Secara lebih spesifik, integrasi pendidikan iptek dan imtaq ini
diperlukan karena empat alasan:
1.Iptek akan memberikan berkah dan manfaat yang sangat besar
bagi kesejahteraan hidup umat manusia bila iptek disertai oleh asas
iman dan taqwa kepada Allah SWT.
2.Pada kenyataannya, iptek yang menjadi dasar modernisme, telah
menimbulkan pola dan gaya hidup baru yang bersifat sekularistik,
materialistik, dan hedonistik, yang sangat berlawanan dengan nilainilai budaya dan agama yang dianut oleh bangsa kita.
3.dalam hidupnya, manusia tidak hanya memerlukan kebutuhan
jasmani, tetapi juga membutuhkan imtaq dan nilai-nilai sorgawi
(kebutuhan spiritual).
4.imtaq menjadi landasan dan dasar paling kuat yang akan
mengantar manusia menggapai kebahagiaan hidup.
Keutamaan Orang yang Beriman
dan Berilmu
Iman
secara
istilah
artinya
pengikraran
dalam
lisan,
pembenaran dalam hati dan pengamalan dalam perbuatan. Iman
bisa bertambah dengan ketaatan dan bisa berkurang dengan
kemaksiatan.
Keutamaan orang yang beriman telah banyak diterangkan
dalam al-quran, salah satunya yakni dalam surat Ibrahim ayat 23
yang artinya:
“Dan dimasukkanlah orang orang yang beriman dan beramal
sholeh ke dalam surga yang mengalir dibawahnya sungai sungai,
mereka kekal didalamnya dengan seizin Tuhan mereka. Ucapan
penghormatan mereka dalam surga itu ialah “salaam”
Keutamaan untuk orang - orang yang beriman dan beramal
sholeh ialah mereka akan kembali ke Surga Allah yang penuh
dengan berkah dan kenikmatan.
Selain itu iman memiliki manfaat bagi kehidupan, yakni :
1. Iman melenyapkan kepercayaan kepada benda mati/ syirik
2. Iman menanamkan semangat berani menghadapi maut
3. Iman menanamkan sikap mandiri dalam kehidupan
4. Iman memberikan ketentraman jiwa
5. Iman mewujudkan kehidupan yang baik
6. Iman melahirkan sikap ikhlas dan konsekuen
7. Iman memberikan keberuntungan
8. Iman mencegah penyakit
Allah akan mengangkatkan derajat orang orang yang berilmu dan
beriman
dengan
derajat
yang
berlipat.
Oleh
karenanya
Allah
menyuruh manusia untuk menggali ilmu pengetahuan, membentuk
majelis ta’lim, membaca ayat ayat Allah, baik yang tertulis maupun
yang diciptakan Allah misalnya bintang, langit, bumi, gunung dll.
Mengapa Allah menaikkan derajat orang berilmu dikarenakan ada
7 kelebihan ilmu :
1. Ilmu adalah warisan dari nabi
2. Ilmu selalu menjaga orang orang yang menjaganya
3. Orang yang berilmu banyak akan memiliki banyak teman pula
4. Ilmu apabila diberikan kepada orang, maka ilmu itu akan
bertambah
5. Pemilik ilmu akan menerima syafaat pada hari kiamat
6. Ilmu apabila disimpan tidak akan habis atau rusak
7. Ilmu akan menyinari hati hingga menjadi tentram.
Tanggung Jawab Ilmuwan
terhadap Alam Semesta
Definisi Alim, Ulama, Alim Ulama Dan Ilmuwan
Alim adalah istilah yang berasal dari Bahasa Arab yang
artinya berilmu ( terutama dalam hal Agama Islam).
Ulama artinya orang yang ahli dalam hal atau dalam
pengetahuan Agama Islam.
Alim
Ulama
artinya
orang-orang
yang
pandai
dalam
pengetahuan Agama Islam.
Ilmuwan adalah orang yang ahli/banyak pengetahuan
mengenai suatu ilmu, orang yang berkecimpung dalam ilmu
pengetahuan.
Tanggung Jawab Ilmuwan
i) Memelihara Lingkungan
Manusia diberi akal pikiran dan nafsu, dimana tidak diberikan
pada makhluk lainnya. Dengan bekal akal pikiran itulah Allah
memberikan mandat sebagai khalifah di bumi agar mengurusi
(mempergunakan dan memeliharanya) alam ini sebaik baiknya.
ii) Membuktikan Isi /ayat-ayat Alquran
Selain itu, ilmuwan juga dituntut untuk bisa menjawab dan
membuktikan suatu ilmu yang dasarnya berasal dari Firman
Allah (Alquran) dan Sabda Nabi Muhammad (SAW). Sehingga
apa yang sudah tertulis dalam kitab tersebut memang benar,
menjadi pedoman bagi umat manusia dan tidak ada keraguraguan di dalamnya.
iii)
Menjalin
dan
mengembangkan
hubungan
yang
harmonis dan selaras dengan alam sekitar.
Menurut Prof Sayyed llossen Nasr. dengan pandangan barat
bahwa manusia sebagai pengusaha tunggal (tanpa kehadiran
Tuhan) telah menjadikan manusia sewenang-wenang dalam
memperlakukan alam sebagai seorang pelacur yang terus
dieksploitir
Keserakahan
tanpa
dan
memberikan
kerakusan
Barat
imbalan
telah
yang
layak.
menghancurkan
keseimbangan dan keselarasan alam. Hal di atas sangat
berbeda dengan pandangan Islam tentang alam.
iv) Memakmurkan alam, mengolah SDA dengan IPTEK untuk
kesejahteraan.
Dalam mengelola alam, sudah seharusnya kita tidak hanya meminta
dari alam saja. Namun sebaliknya kita juga harus memberi kepada
alam. Misalnya meregenerasi tanah dengan memanfaatkan IPTEK
misalnya dengan dibajak menggunakan traktror, mengelola potensi
SDA yang ada dengan menggandeng masyarakat sekitar sehingga
tercipta kesejahteraan.
v) Menerapkan ilmunya dalam mengeksploitasi alam dan
lingkungan dengan teknologi terkini, ramah lingkungan,
tanpa merusak alam dan dengan bijak.
Bagi seorang muslim menyelamatkan lingkungan hidup adalah
merupakan perintah
agamanya, tidak
hanya
sekedar
mencari
legitimasi agama atas isu-isu lingkunan hidup yang semakin keras.
Karena lingkungan yang sehatlah seorang dapat melangsungkan
ibadah dan menjadikan alam sebagai media pengenal.
Selain itu, tanggung jawab ilmuwan yang lain adalah :
a) Melaksanakan program konservasi lingkungan, penanaman
pohon (reboisasi), pelestarian tanaman langka, pembibitan
pohon, dsb.
b) Menjaga keseimbangan ekosistem dengan tidak
mengurangi/mengilangkan fungsi dari setiap unsur ekosistem.
c) Peranan ilmuwan dalam pengambilan kebijakan :
- Ilmuwan dan staf ahli, yang bekerja di LIPI, kementrian, badan,
lembaga pemerintah, dinas terkait yang bergerak di lingkungan
hidup, ESDM, Perizinan, mempengaruhi pengambil kebijakan
agar aturan, prosedur dan kebijakan yang diterapkan pro dengan
lingkungan.
KESIMPULAN
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia
melalui tangkapan panca indra, intuisi dan firasat. Sedangkan
ilmu adalah pengetahuan yang sudah diklasifikasi, diorganisasi,
disistematisasi
dan
diinterpretasi
sehingga
menghasilkan
kebenaran obyektif, sudah diuji kebenarannya dan dapat diuji
ulang secara ilmiah. Adapun teknologi adalah terapan atau
aplikasi dari ilmu yang dapat ditunjukkan dalam hasil nyata yang
lebih canggih dan dapat mendorong manusia untuk berkembang
lebih maju lagi.
Dalam pandangan islam, antara agama islam dengan konsep
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni terdapat hubungan yang
harmonis dan dinamis yang terintegrasi dengan diiringi oleh iman
dan taqwa. Artinya, perkembangan iptek dan seni perlu diimbangi
dengan iman dan taqwa sehingga semua yang telah dihasilkan
dapat berupa hasil yang baik dan berbuah pahala, dan juga dapat
terhindar dari hal-hal yang menyesatkan.
Mengenai perkembangan iptek dan seni yang ada, para ilmuwan
harus disertai dengan iman, taqwa, dan ilmu yang benar dalam
islam. Agar semua perkembangan yang ada dapat digunakan
dengan baik dimuka bumi ini. Maraknya penyalahgunaan iptek
dan seni membuat generasi muda dan tua menjadi buta akan
TERIMA KASIH
TEKNOLOGI, DAN SENI
DALAM ISLAM
Gilang Rizky Pratama
21050114120029
Muiz Priza Kundi Suparman
Rio Wicaksono Raharjo
Robby Tri Widyanto
Maulana Rizal Barutama
M. Abdan Syakuro
Muhammad Zakki Fuad
21050114120030
21050114120031
21050114120032
21050114120033
21050114120034
21050114120035
A.IPTEK
IPTEK merupakan segala
sesuatu yang berhubungan
dengan teknologi, baik itu
penemuan terbaru tentang
teknologi ataupun
perkembangan dibidang
teknologi.
Ilmu Pengetahuan dan Seni
dalam Islam
Kata ilmu dan pengetahuan ialah sekumpulan
pengetahuan manusia yang dikumpulkan
melalui suatu proses pengkajian dan dapat
diterima oleh akal sehat. Dalam pemikiran
sekuler, pengetahuan mempunyai tiga
karakteristik yaitu obyektif, netral dan bebas
nilai. Sedangkan dalam islam, pengetahuan
tidak boleh bebas.Pada zaman sekarang ilmu
pengetahuan berkembang pesat sehingga
teknologi bermunculan di kehidupan manusia.
Teknolgi itu sendiri juga mempunyai dampak
positif dan dampak negatif tersendiri.
Ilmu Pengetahuan dan Seni
dalam Islam
Teknologi dan seni merupakan produk ilmu
pengetahuan. Teknologi merupakan hasil
penerapan praktis dari ilmu pengetahuan yang
berkarakteristik obyetif dan netral. Teknologi
mempunyai dampak positif berupa kemajuan
dan kesejahteraan bagi manusia dan
mempunyai dampak negatif berupa
ketimpangan-ketimpangan dalam kehidupan.
Sedangkan seni adalah hasil ungkapan akal
dan budi manusia dengan segala prosesnya
yang merupakan ekspresi jiwa seseorang.
Sumber Ilmu Pengetahuan
Akal dan wahyu adalah sumber ilmu dalam Islam.
Keduanya tidak boleh bertentangan. Namun, manusia
tetap diberi kebebasan dalam mengembangkan akal
budi selama masih berada dalam tuntunan Quran dan
Sunah Rasul. Berdasarkan itu, ilmu dalam pemikiran
Islam memiliki sifat:
1. abadi (perennial knowledge)
Berarti bahwa tingkat kebenarannya bersifat mutlak
karena bersumber dari wahyu Allah.
2. perolehan (acquired knowledge)
Berarti bahwa tingkat kebenaranya relatif karena
berasal dari pemikiran manusia.
Seni adalah hasil ungkapan akal budi
manusia dengan segala prosesnya.Seni
merpkn ekspresi jiwa seseorang yang
identik dengan keindahan.Keindahan yg
hakiki adalah kebenaran.Keduanya memiliki
nilai yg sama yaitu keabadian.
Benda-benda yg diolah secara kreatif
sehingga muncul keindahan itulah karya
seni.Seni yg lepas dari nilai-nilai ketuhanan
tidak akan abadi karena ukurannya adalah
hawa nafsu bukan akal budi.Agama dan
ilmu harus sejalan tdk boleh
dipertentangkan.Memang demikian adanya
karena hakikat agama adalah membimbing
dan mengarahkan akal.
Konsep IPTEK, dan seni dalam
Islam
Kata sains disadur dalam bahasa Indonesia
menjadi ilmu
pengetahuan, sedangkan dalam sudut pandang filsafat
ilmu, pengetahuan dengan ilmu sangat berbeda maknanya.
-
Pengetahuan
adalah
segala
sesuatu
yang
diketahui
manusia melalui tanggapan panca indera dan instuisi.
- Secara etimologis kata ilmu berarti kejelasan, karena
segala yang terbentuk dari akar katanya mempunyai ciri
kejelasan.
- Istilah teknologi merupakan produk ilmu pengetahuan.
Dalam sudut pandang budaya, teknologi merupakan salah
satu unsur budaya sebagai hasil penerapan praktis dari ilmu
pengetahuan.
Teknologi dapat membawa dampak positif berupa kemajuan
dan kesejahteraan bagi manusia juga sebaliknya dapat
membawa dampak negatif berupa ketimpangan-ketimpangan
dalam kehidupan manusia dan lingkungannya yang berakibat
kehancuran
digunakan
alam
untuk
semesta.
Netralitas
kemanfaatan
kehidupan manusia dan atau
teknologi
sebesar-besarnya
dapat
bagi
digunakan untuk kehancuran
manusia itu sendiri. Oleh sebab itu kebenaran ipteks sangat
relatif.
Sumber ipteks dalam islam adalah wahyu allah. Ipteks yang
islami selalu mengutamakan kepentingan orang banyak dan
kemaslahatan bagi kehidupan manusia. Untuk itu ipteks
Kesenian Islam tidak harus berbicara tentang islam. Ia tidak
harus
berupa
nasihat
langsung,
atau
anjuran
berbuat
kebajikan,bukan juga penampilan abstrak tentang akidah.
Seni yang islami adalah seni yang dapat menggambarkan
wujud ini dengan bahasa yang indah serta sesuai dengan
cetusan fitrah. Seni islam adalah ekspresi tentang keindahan
wujud dari sisi pandangan islam tentang alam, hidup, dan
manusia
yang mengantar
menuju pertemuan
antara kebenaran dan keindahan.
sempurna
Integrasi Iptek, iman, dan amal
Integrasi ipteks dengan agama merupakan suatu
keniscayaan
untuk
menghindari
terjadinya
proses
sekularisasi yaitu pemisah antara doktrin - doktrin agama
dengan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan
Para sarjana muslim berpandangan bahwa yang disebut
seni.
ilmu
itu
tidak
hanya
terbatas
pada
pengetahuan
(knowledge) dan ilmu (science) saja, melainkan ilmu oleh
Allah dirumuskan dalam lauhil mahfudz yang disampaikan
kepada kita melalui Alquran dan As-Sunnah. Ilmu Allah itu
melingkupi ilmu manusia tentang alam semesta dan
manusia sendiri. Jadi bila diikuti jalan pikiran ini, maka
dapatlah kita pahami, bahwa Alquran itu merupakan
sumber pengetahuan dan ilmu pengetahuan manusia
Integrasi Iptek, iman,
dan amal
Dalam pandangan Islam ,antara agama,Ilmu pengetahuan
,teknologi dan seni terdapat hubungan yang harmonis dan dinamis
yang terintegrasi dlm suatu sistem yg disebut dinul Islam.Di
dalamnya terkandung tiga unsur pokok yaitu akidah,syariah dan
akhlak(iman ,ilmu&amal shalih).
Islam merupakan ajaran yang sempurna,kesempurnaannya
terkandung dalam inti ajarannya .Ada 3 inti ajaran Islam yaitu
Iman,Islam dan Ikhsan,ketiga inti ajaran itu disebut Dinul
Islam.Sebagaimana digambarkan dalam Al-Qur’an;Artinya
“Tidakkah kamu perhatikan Allah telah membuat perumpamaan
kalimat yg baik(Dinul Islam) seperti sebatang pohon yg
baik,akarnya kokoh(menghujam ke bumi) dan cabangnya menjulang
ke langit.pohon itu mengeluarkan buahnya setiap musim dg seizin
Tuhannya.Allah membuat perumpamaan –perumpamaan itu agar
manusia selalu ingat(QS>14;24-25).
Ayat diatas mengindentikkan bahwa Iman
adalah akar,Ilmu adalah pohon yg
mengeluarkan dahan dan cabang-cabang ilmu
pengetahuan.Sedangkan amal ibarat buah
dari pohon itu identik dg teknologi dan
seni.Ipteks dikembangkan diatas nilai-nilai
iman dan ilmu akan menghasilkan amal saleh
bukan kerusakan alam.
Secara lebih spesifik, integrasi pendidikan iptek dan imtaq ini
diperlukan karena empat alasan:
1.Iptek akan memberikan berkah dan manfaat yang sangat besar
bagi kesejahteraan hidup umat manusia bila iptek disertai oleh asas
iman dan taqwa kepada Allah SWT.
2.Pada kenyataannya, iptek yang menjadi dasar modernisme, telah
menimbulkan pola dan gaya hidup baru yang bersifat sekularistik,
materialistik, dan hedonistik, yang sangat berlawanan dengan nilainilai budaya dan agama yang dianut oleh bangsa kita.
3.dalam hidupnya, manusia tidak hanya memerlukan kebutuhan
jasmani, tetapi juga membutuhkan imtaq dan nilai-nilai sorgawi
(kebutuhan spiritual).
4.imtaq menjadi landasan dan dasar paling kuat yang akan
mengantar manusia menggapai kebahagiaan hidup.
Keutamaan Orang yang Beriman
dan Berilmu
Iman
secara
istilah
artinya
pengikraran
dalam
lisan,
pembenaran dalam hati dan pengamalan dalam perbuatan. Iman
bisa bertambah dengan ketaatan dan bisa berkurang dengan
kemaksiatan.
Keutamaan orang yang beriman telah banyak diterangkan
dalam al-quran, salah satunya yakni dalam surat Ibrahim ayat 23
yang artinya:
“Dan dimasukkanlah orang orang yang beriman dan beramal
sholeh ke dalam surga yang mengalir dibawahnya sungai sungai,
mereka kekal didalamnya dengan seizin Tuhan mereka. Ucapan
penghormatan mereka dalam surga itu ialah “salaam”
Keutamaan untuk orang - orang yang beriman dan beramal
sholeh ialah mereka akan kembali ke Surga Allah yang penuh
dengan berkah dan kenikmatan.
Selain itu iman memiliki manfaat bagi kehidupan, yakni :
1. Iman melenyapkan kepercayaan kepada benda mati/ syirik
2. Iman menanamkan semangat berani menghadapi maut
3. Iman menanamkan sikap mandiri dalam kehidupan
4. Iman memberikan ketentraman jiwa
5. Iman mewujudkan kehidupan yang baik
6. Iman melahirkan sikap ikhlas dan konsekuen
7. Iman memberikan keberuntungan
8. Iman mencegah penyakit
Allah akan mengangkatkan derajat orang orang yang berilmu dan
beriman
dengan
derajat
yang
berlipat.
Oleh
karenanya
Allah
menyuruh manusia untuk menggali ilmu pengetahuan, membentuk
majelis ta’lim, membaca ayat ayat Allah, baik yang tertulis maupun
yang diciptakan Allah misalnya bintang, langit, bumi, gunung dll.
Mengapa Allah menaikkan derajat orang berilmu dikarenakan ada
7 kelebihan ilmu :
1. Ilmu adalah warisan dari nabi
2. Ilmu selalu menjaga orang orang yang menjaganya
3. Orang yang berilmu banyak akan memiliki banyak teman pula
4. Ilmu apabila diberikan kepada orang, maka ilmu itu akan
bertambah
5. Pemilik ilmu akan menerima syafaat pada hari kiamat
6. Ilmu apabila disimpan tidak akan habis atau rusak
7. Ilmu akan menyinari hati hingga menjadi tentram.
Tanggung Jawab Ilmuwan
terhadap Alam Semesta
Definisi Alim, Ulama, Alim Ulama Dan Ilmuwan
Alim adalah istilah yang berasal dari Bahasa Arab yang
artinya berilmu ( terutama dalam hal Agama Islam).
Ulama artinya orang yang ahli dalam hal atau dalam
pengetahuan Agama Islam.
Alim
Ulama
artinya
orang-orang
yang
pandai
dalam
pengetahuan Agama Islam.
Ilmuwan adalah orang yang ahli/banyak pengetahuan
mengenai suatu ilmu, orang yang berkecimpung dalam ilmu
pengetahuan.
Tanggung Jawab Ilmuwan
i) Memelihara Lingkungan
Manusia diberi akal pikiran dan nafsu, dimana tidak diberikan
pada makhluk lainnya. Dengan bekal akal pikiran itulah Allah
memberikan mandat sebagai khalifah di bumi agar mengurusi
(mempergunakan dan memeliharanya) alam ini sebaik baiknya.
ii) Membuktikan Isi /ayat-ayat Alquran
Selain itu, ilmuwan juga dituntut untuk bisa menjawab dan
membuktikan suatu ilmu yang dasarnya berasal dari Firman
Allah (Alquran) dan Sabda Nabi Muhammad (SAW). Sehingga
apa yang sudah tertulis dalam kitab tersebut memang benar,
menjadi pedoman bagi umat manusia dan tidak ada keraguraguan di dalamnya.
iii)
Menjalin
dan
mengembangkan
hubungan
yang
harmonis dan selaras dengan alam sekitar.
Menurut Prof Sayyed llossen Nasr. dengan pandangan barat
bahwa manusia sebagai pengusaha tunggal (tanpa kehadiran
Tuhan) telah menjadikan manusia sewenang-wenang dalam
memperlakukan alam sebagai seorang pelacur yang terus
dieksploitir
Keserakahan
tanpa
dan
memberikan
kerakusan
Barat
imbalan
telah
yang
layak.
menghancurkan
keseimbangan dan keselarasan alam. Hal di atas sangat
berbeda dengan pandangan Islam tentang alam.
iv) Memakmurkan alam, mengolah SDA dengan IPTEK untuk
kesejahteraan.
Dalam mengelola alam, sudah seharusnya kita tidak hanya meminta
dari alam saja. Namun sebaliknya kita juga harus memberi kepada
alam. Misalnya meregenerasi tanah dengan memanfaatkan IPTEK
misalnya dengan dibajak menggunakan traktror, mengelola potensi
SDA yang ada dengan menggandeng masyarakat sekitar sehingga
tercipta kesejahteraan.
v) Menerapkan ilmunya dalam mengeksploitasi alam dan
lingkungan dengan teknologi terkini, ramah lingkungan,
tanpa merusak alam dan dengan bijak.
Bagi seorang muslim menyelamatkan lingkungan hidup adalah
merupakan perintah
agamanya, tidak
hanya
sekedar
mencari
legitimasi agama atas isu-isu lingkunan hidup yang semakin keras.
Karena lingkungan yang sehatlah seorang dapat melangsungkan
ibadah dan menjadikan alam sebagai media pengenal.
Selain itu, tanggung jawab ilmuwan yang lain adalah :
a) Melaksanakan program konservasi lingkungan, penanaman
pohon (reboisasi), pelestarian tanaman langka, pembibitan
pohon, dsb.
b) Menjaga keseimbangan ekosistem dengan tidak
mengurangi/mengilangkan fungsi dari setiap unsur ekosistem.
c) Peranan ilmuwan dalam pengambilan kebijakan :
- Ilmuwan dan staf ahli, yang bekerja di LIPI, kementrian, badan,
lembaga pemerintah, dinas terkait yang bergerak di lingkungan
hidup, ESDM, Perizinan, mempengaruhi pengambil kebijakan
agar aturan, prosedur dan kebijakan yang diterapkan pro dengan
lingkungan.
KESIMPULAN
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia
melalui tangkapan panca indra, intuisi dan firasat. Sedangkan
ilmu adalah pengetahuan yang sudah diklasifikasi, diorganisasi,
disistematisasi
dan
diinterpretasi
sehingga
menghasilkan
kebenaran obyektif, sudah diuji kebenarannya dan dapat diuji
ulang secara ilmiah. Adapun teknologi adalah terapan atau
aplikasi dari ilmu yang dapat ditunjukkan dalam hasil nyata yang
lebih canggih dan dapat mendorong manusia untuk berkembang
lebih maju lagi.
Dalam pandangan islam, antara agama islam dengan konsep
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni terdapat hubungan yang
harmonis dan dinamis yang terintegrasi dengan diiringi oleh iman
dan taqwa. Artinya, perkembangan iptek dan seni perlu diimbangi
dengan iman dan taqwa sehingga semua yang telah dihasilkan
dapat berupa hasil yang baik dan berbuah pahala, dan juga dapat
terhindar dari hal-hal yang menyesatkan.
Mengenai perkembangan iptek dan seni yang ada, para ilmuwan
harus disertai dengan iman, taqwa, dan ilmu yang benar dalam
islam. Agar semua perkembangan yang ada dapat digunakan
dengan baik dimuka bumi ini. Maraknya penyalahgunaan iptek
dan seni membuat generasi muda dan tua menjadi buta akan
TERIMA KASIH