MAKALAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MANA

MAKALAH
(RANGKUMAN ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR)

TRIALESTARI SUGIANTO
16.2.4.009

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
MANADO
(MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM)

A.PENGERTIAN ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR
Ilmu budaya adalah suatu ilmu pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling mendasar dalam
kehidupan manusia sebagai mahluk berbudaya. Dan masalah-masalah yang menyertainya,sering
di sebut bsebagai Humanitis yang merupakan pengetahuan yang di harapkan dapat memberikan
pengetahuan tentang konsep-konsep yang dapat di gunakan untuk masalah-masalah manusia dan
kebudayaan.
Pengertian Ilmu Sosial Budaya Dasar
Sebagai integrasi Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) dan ilmu budaya dasar (IBD) memberikan
dasar-dasar pengetahuan social dan konsep-konsep budaya kepada manusia sehingga mampu
mengkaji masalah social dan budaya secara arif.
ISBD bukanlah suatu disiplin ilmu yang berdiri sendiri ,melainkan hanyalah suatu pengetahuan

mengenai aspek-aspek yang paling mendasar yang ada dalam kehidupan manusia sebagai
mahluk social yang berbudaya,dan masalah-masalah yang terwujud dari padannya.
Tujuan ISBD :
-

Mengembangkan kesadaran mahasiswa menguasai pengetahuan tentang keaneka
ragaman kesederajatan manusia sebagai individu dan mahluk social dalam kehidupan
masyarakat.

-

Menumbuhkan sikap kritis. Peka dan arif dalam memahami keragaman kesederajatan
manusia dengan landasam nilai estetika,etika dan moral dalam kehidupan bermasyarakat.

-

Mahluk social yang beradab dalam dalam mempraktekkan pengetahuan akademik dan
keahlianya.

B. ILMU-ILMU SOASIAL DASAR MENURUT PARA AHLI

Menurut achmad sanusi : ilmu social terdiri disiplin-disiplin ilmu pengetahuan social yang
bertaraf akademis dan biasa nya di pelajari pada tingkat perguruan tinggi,makin lanjut makin
ilmiah.
Menrut Peter Herman : ilmu social adalah suatu yang di pahami sebagai suatu pebedaan
namun tetap merupakan sebagai satu kesatuan.
Dan menurut Gross : ilmu social merupakan disiplin intelektual yang mempelajari manusia
sebagai mahluk social secara ilmiah memusatkan pada manusia sebagai anggota masyarakat
dan pada kelompok atau masyarakat yang di betuk.

C. ILMU SOSIAL DASAR SEBAGAI KOMPONEN MATA KULIAH
PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN
Sebagai usaha membantu perkembangan kepribadian mahasiswa agar mampu
berperansebagai anggota masyarakat dan bangsa serta agama.
Untuk menumbuhkan kepekaan mahasiswa terhadap masalah-maslah dan kenyataankenyataan social yang timbul di dalam masyarakat.
Memberi pengetahuan dasar kepada mahasiswa agar mereka mampu berpikir secara
interdispliner ,dan mampu memahami pikiran para ahli berbagai ilmu pengetahuan,sehingga
dengan demikian memudahkan mereka berkomunikasi.
Jadi,pendidikan umum yang menitik beratkan pada usaha untuk mengembangkan
kepribadian mahsiswa,pada dasarnya berbeda dengan mata kuliah-matakuliah bantu yang
bertujuan untuk menunjang keahlian mahasiswa dalam disiplin ilmunya. Demikian pula

nberbeda dengan pendidikan keahlian yang bertujuan untuk mengembangkan keahlian
mahasiswa dalam bidang atau displin ilmunya.
Mata kuliah pengembangaan kepribadian atau di singkat MKPK yang terdidri dari 6 mata
kulaih yaitu :
1. AGAMA
2. IDEOLOGI NEGARA ATAU PANCASILA
3. KEWIRAAN
4. ILMU BUDAYA DASAR (IBD)
5. ILMU SOSIAL DASAR (ISD)
6. ILMU ALAMIAH DASAR (IAD).
Tujuan MKPK adalah untuk menghasilakan warga Negara sarjana yang berkualifikasi .

D. LATAR BELAKANG DAN RUANG LIKUP ILMU SOASIAL DASAR

Latar belakang diberikan ilmu social dasar (ISD),adalah banyaknya kritik yang terwujud
kepada system pendidikan di perguruan tinggi olah sejumlah cendekiawan,terutama sarjana
pendidikan,social,dan kebudayaan . system ini bertujuan menghasilkan tenaga-tenaga
terampil untuk menjadi “tukang-tukang” yang mengisi birokrasi mereka di bidang
administrasi,perdagangan,teknik dan keahlian lain,dengan tujuan ekploitasi kekayaan
Negara.

Ternyata bsekarang masih di rasakan banyak tenaga ahli yang berpengetahuan keahlian
secara khusus dan mendalam (spesialis),sehingga wawasannya sempit.
Tenaga ahli yang di hasilkan oleh perguruan tinggi di harapkn memiliki tiga jenis
kemampuan yang meliputi personal,akademis,dan kem,ampuan professional.
Kemampuan personal di tanamkan kepada para mahasiswa sebagai calon tenaga ahli melalui
program pendidikan umum atau yang lazim di sebut matakuliah mpengembangan
kepribadian.
Singkatnya,program-program pendidikan umum di harapkan menjadikan mahasiswa lebih
peka dan lebih terbuka di sertai rasa tanggung jawab yang lebih kuat.Hubungan ini dapat
mewujudkan berbagai ilmu social dasar dengan memanfaatkan pengetahuanyang berasal dari
lapangan ilmu social,dan sejarah.
Tegasnya, mata kuliah ilmu social budaya dasar itu adalah usaha yang di harapkan dapat
memberika pengetahuan dasar dan pengertian umumtentang konsp-konsep yang di
kembangkan untuk mengkaji gejal-gejalasosial agar daya tanggap,persepsi,dan penalaran
mahasiswa dalam menghadapi lingkungan social dapat di tingkatkan sehingga kepekaan
mahasiswa pada lingkungann socialnya menjadi lebih besar.

C. TUJUAN ILMU SOSIAL DASAR
Sebagai suatu mata kuliah dasar umum,ilmu social Dasar bertujuan membantu
perkembangan wawasan pemikiran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan

pemikiran yang lebih luas,dan cirri-ciri kepribadian yang di harapkan dari setiap anggota

golongan terpelajar Indonesia, khususnya berkenan dengan sikap dan tingkah laku manusia
dalam menghadapi manusia-manusia lain,serta sikap dan tingkah laku manusia-manusia lain
terhadap manusia yang bersangkutan.

D. MASALAH-MASALAH SOSIAL DAN ILMU SOSIAL DASAR
-

Masalah-masalah social
Masalah-masalah social merupakan hambatan-hambatan dalam usaha untuk mencapai
sesuatu yang di inginkan .

-

Kebudayaan,Masyarakat,dan masalah-masalah social
Kebudayaan,dalam hal ini,dapat di lihat sebagai “mekanisme control” bagi kelaakuan dan
tindakan-tindakan social manusia,atau sebaga “pola-pola bagi kelakuan manusia”.

-


Ilmu social dasar dan masalah-masalah social
Ilmu

social

dasar

bukanlah

suatu

disiplin

ilmu

pengetahuan

yang


berdiri

sendiri,melainkan hanyalah suatu pengetahuanmengenai aspek-aspek yang paling
mendasaryang ada dalam kehidupan manusia sebagai mahluk social,dan masalahmasalah yang terwujud daripadanya.

E. KE ARAH PARADIGMA ILMU SOSIAL DASAR
Ilmu social dasar yang sasaran studinya masalah objektif dan di lihat denga kacamata
subjektif,perlu di sertai tanggung jawab Ilmiah . Menurut Kuhn,mitos ini perlu di
hilangkan sebab ilmu pengetahuan itu terjadi secara revolusi.
PARADIGMA 1
Suatu paradigm terdiri dari asumsi-asumsi teoritis yang umm dan hukum-hukum serta
teknik-teknik untuk penerapannya yang di terima oleh para anggota suatu masyarakat
imiah

Untuk bahan dasar dalam mengkaji atau memecahkan masala-masalah social dalam
mengemukakan pendapat upaya ilmiah baik teori maupun presepsi perlu di pahami
terlebih dulu beberapa pengertian peting sehingga jelas perbedaannya yaitu mengenai :
1. Fenomena
Fenomena (kejadian atau gejala) adalah hasil daya tangkap indra manusia tentang
masalah yang ingin di ketahui yang di abstraksikan dalam bentuk konsep-kosep.

2. Konsep
Konsep adalah suatu kata atau lambang yang luar biasa pentingya menggambarkan
kesamaan-kesamaan dalam barbagai gejala yang berbeda
3. Prinsip
Prinsip di definisikan sebaga pola-pola antar hubungan fungdional di antara konsepkonsep .
4. Fakta
Fakta mengandung empat hal yaitu
a. Suatu pernyatan (statemen)
b. Menggambarkan suatu gejala(fenomenal) tertentu yang di tangkap panca indra
c. Merupakan tanggapan menurut suatu kerangka (konseotual scheme) tertentu.
d. Dapat di uji kebenarannya atas dasar kenyataan empiris (empercally verificable)
5. Proposi/hipotesis
Suatu proposi/hipotetis mengandung oengertian sebagai berikut
a. Suatu pernyataan (statemen)yang di anggab berlaku umum dalam kata-kata atau
kalimat
b. Menyatakan hubungan antara dua atau lebih gejala (variable).
c. Dikemukakan untuk di terima atau di tolak.
6. Teori
Teori adalah prinsip-prinsip dasar yang terwujud dalam bentukrumus atau aturanyang
berlaku umum,mejelaskan hakimkat suatu gejala,hakikat antara dua hubungan dua

gejala atau lebih ,relevan dengan kenyataan yang ada dan oprasional,alat untuk
penjelasan dan pemahaman,dapat di verivikasi,berguna dalam meramalkan suatu
kejadian (parsudi suparlan,1982).

7. Postulat
Disiplin keilmuan sering mengimbangkan apa yang disebut postulat dalam menguasai
teorinya.postulat merupakan asumsi dasar yang kebenarannya kita di terima tanpa di
tuntut pembuktiannya .
8. Paradigma
Paradigm adalah pandangan mendasar dari suatu disiplin ilmu tentang apa yang
menjadi pokok persoalan (ritzer,1980). Urutan paradigm meliputi :
a. Paradigm filasafat,
b. Paradigm metafisik,
c. Paradigm social,
d. Paradigm oprasional,
e. Construck (bentuk ) paradigma :kongkret,
9. Persepsi
Persepsi penting dalam proses pengambilan keputusan dan pemecahan .
10. Reifikasi
Reifikasi


adalah

manusia,sebagai

pengertian

dari

fenomena

manusia

atau

hasil

aktivitas

fakta alam,hasil hokum alam atau manifestasi keinginan


Tuhan,sebagaimana oleh manusia pikiran (berger dan lukcman 1979).