Bentuk bentuk interaksi sosial antar

Bentuk bentuk interaksi sosial
Setelah membahas pengaruh status dan peranan individu dalam interaksi sosialnya,kita dapat
memahami ada berbagai bentuk interaksi sosial. Gillin (dalam soekanto, 1994: 77)
menyebutkan dua macam proses sosial yang timbul sebagai akibat adanya interaksi sosial
1.

Proses asosiatif

Proses asosiatf mempunyai bentuk – bentuk antara lain kerjasama, akomodasi,asimilasi
dan akulturasi.

Kerja sama ( cooperation )
Kerja sama adalah suatu usaha bersama antara individu atau kelompok untuk mencapai
Tujuan bersama. Kerjasam timbul karena orientasi individu terhadap kelompoknya ( ingroup ) dan orientasi individu terhadap kelompok lainnya ( out-group ). Kerjasama akan
bertambah kuat apabila ada bahaya dari luar yang mengancam, contohnya kerjasama
antar prajurit dalam satu kestuan dapat terjalin ketika menghadapi musuh di dalam sebuah
medan pertempuran. Berdasarkan pelaksanaanya kerjasama memiliki lima bentuk yaitu
1. Kerukunan atau gotong royong
2. Bargaining ,yaitu pelaksaan perjanjian mengenai pertukaran barang atau jasa antara
dua organisasi atau lebih.
3. Kooptasi, yaitu proses penerimaan unsur – unsur baru dalam kepemimpinan dan

pelaksaan politik organisasi sebagai satu – satunya cara untuk menghindari konflik
yang bisa mengguncang Organisasi
4. Koalisi, yaitu kombinasi antara dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan
yang sama. Koalisi dapat menghasilkan keadaan yang tidak stabil sebab kedua
organisasi mempunyai strukturnya sendiri – sendiri.
5. Joint – venture yaitu kerjasama dalam pengusahaan proyek tertentu, misalnya
pengeboran minyak, perhotelan, dan lain-lain.
Selain itu beberapa ahli juga membagi kerjasama dalam beberapa bentuk berikut.
Kerjasama spontan ( kerjasama serta – merta ) contoh kerjasama beberapa orang ketika
menolong korban tabrakan.
1. Kerjasama langsung ( hasil adri perintah atasan atau pengusaha ) contoh,
kerjasama antara dan bawahan.
2. Kerjasama kontrak ( kerjasama atas dasar tertentu ). Contoh kerjasama antar
pemain bola dalam sebuah pertandingan.
3. Kerjasama tradisional ( kerjasama sebagai bagian antar unsur dalam sistem
sosial ). Contoh kerjasama anggota keluarga besar ( klen ) dalam mendidik anak.
4. Kerja sama traddisional (kerja sama sebagai baian antar unsur dalam sistem
sosial)

Akomodasi (acomodation)

Akomodasi sebenarnya merupakan suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan
tanpa menghancurkan lawan.
Tujuan akomodasi berbeda – beda tergantung pada situasi yang di hadapi.
Beberapa tujuan akomodasi adalah
1.Untuk menghasilkan sinteesis atau titik temu antara dua ataubeberapa pendapat
yg berbeda agar menghasilkan suatu pola baru
2. mencegah terjadinya pertentangan sementara waktu
3.berusaaha mengadakan kerja sama antar kelompok sosial yang terpisah
4.mengusahaakan peleburan antarkelompok sosial yang terpisah
Akomodasi sebagai sebuah proses memiliki beberapa bentuk yaitu:
1.koersi, yaitu akomodasi yang melalui paksaan fisik maupun psikologis
2.kompromi,yaitu proses akomodasi dimana pihak yang terlibat saling mengurangi tuntutan
agar tercipta suatu penyelesaian
3.arbitrasi, yaitu cara untuk mencapai sebuah kompromi
4.mediasi, hampir mirip arbitrasi hanya saja pihak ketiganya netral
5.konsilasi,yaitu suatu usaha untuk mempertemukan keinginan keingina pihak yang bertikai
6.toleransi, yaitu bentuk akomodasi yang yang terjadinya tanpa persetujuan yang sifatnya
formal
7.stalemate, terjadi ketika pihak pihak yang betikai
8. ajudikasi,yaitu cara menyelesaikan masalah melalui pengadilan

9. segresiyaitu masing masing pihak memisahkan diri
10. eliminasi, yaitu pengunduran dirisalah satu pihak yang terlibat dalam konflik
11. subjugation,yaitu pihak yang memiliki kekuatan besar
12.keputusan mayoritas,yaitu keputusan yang diambil berdasarakan voting terbanyak
13.minoryti consent, yaitu golongan mayoritas yang tidak merasa disalahkan
14.konversi, yaitu penyelesaian konflik dimana salah satu pihak berani mengalah
15. gencatan senjata,yaitu penangguhan permusuhan dalam jangka waktu permusuhan dalam
ajngka waktu tertentu

Asimilasi (assimilation)
Asimilasi merupakan usaha usaha untuk mengurangi suatu perbedaan antar individu atau
antarkelompok guna mencapai satu kesepakatan berdasarkan kepentingan bersama

1.sikap toleransi
2.kesempatan ayng seimbang dalam ekonomi
3.sikap menghargai orang asing dan kebudayaanya
4.sikap terbuka dari golonga penguasa dalam masyarakat
5.persamaan dalam unsur kebudayaan
6.perkawinan campuran
7.adanya musuh bersama dari luar

Sebaliknya faktir faktor yang menjadi pterjadinya penghalang terjadinya asimilasi adalah
sebagai berikut
1.terisolasinya kehidupan suatu gologan tertentu dalam masyarakat
2.kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan yang dihadapi
3.adanya peraaan takut terhadap kekuatan suatu budaya yang dihadapi
4.adanya perasaan bahwa suatu budaya golongan ataukelompok tertentu lebih tinggi dari
pada kebudayaan atau kelompok lainnya
5.adanya perbedaan warna kulit atau ciri ciri badaniah
6.adanya in group feeling yang kuat
7.adanya gangguan golongan minoritas terhadap golongan yang berkuasa
8.adanya perbedaan kepentingan dan pertentangan [ertentangan pribadi

Akulturasi (acculturation)
akulturasi adalah berpadunya dua kebudayaan yang berbeda dan membentuk suatu
kebudayaan baru dengan tidak menghilangkan ciri ciri budaya masing masing

2.proses disosiatif

Proses disosiasi atau oposisi dibedakan kedalam tiga bentuk, yaitu
persaingan,kontravensi,dan pertentangan


Persaingan(competition)
Persainngan adalah perjuangan berbagai pihak untuk mencapai suatu tujuan tertentu
Kontravensi(contravention)
Kontroversi pada hakikatnya merupakan suatu bentuk proses sosial yang berada antara
persaingan dan pertentangan
Kontravensi meiliki 5 bentuk berikut
1.umum,misalnya penolakan,keengganan,perlawanan,protes,perbuatan menghalang
halangi
2.sederhana,misalnya menyangkal pernyataan orang dimuka umum
3.intensif,misa;nya penghasutan atau menyebarkan desas desus
4.rahasia,misalnya mengumumkan rahasia lawan atau berkhianat
5.taktis,misalnya menejutkan lawan,membingungkaan pihak lawan

Pertentangan atau konflik (conflict)
Pertentangan atau konflik adalah suatu perjuangan individu atau kelompok sosial yang
memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan.
Pertentangan mempunyai bentuk bentuk khusus. Berikut
1.pertentangan pribadi, ada individu individu yang mereka sejak berkenalan sudah tidak
saling menyukai

2.pertentangan rasial. Sumber pertentangan bukan hanya dari ciri fisik,tapi juga dari
kebudayaan
3.pertentangan antar kelas sosial. Pertentangan ini terjadi karena adanya perbedaan
kepentingan sosial
4.pertentangan politik. Pertentangan ini biasanya menyangkut antargolongan masyarakat
5.pertentangan yang bersifat international. Pertentangan ini disebabkan kepentingan yang
lebih luas serta menyangkut kepentingan nasional dan menyangkut kedaulatan masing
masing negara