LAPORAN HASIL STUDY WISATA KE BALI Disus (1)

LAPORAN HASIL STUDY WISATA
KE BALI

Disusun oleh :
Bellyana S.M/XI JB
SMK Cor Jesu
Malang

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayahNya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan perjalanan ke Bali ynag diberikan sekolah
sebagai kelengkapan tugas dengan tepat waktu.

Penulis ucapkan terima kasih kepada :
1. Bli kadek dan para kru dari Travel kosayu transport
2. Bapak Adji prabowo selaku kaprodi Jasa boga
3. Ibu Erni Yohan selaku wali kelas XI JB

Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan berguna bagi kita semua. Penulis telah berusaha
menampilkan yang terbaik dalam laporan perjalanan ini. Namun, penulis menyadari bahwa

laporan perjalanan ini masih belum sempurna. Maka dari itu, dengan tulus dan kerendahan
hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dan
penyempurnaan laporan di masa yang mendatang. Atas saran, kritik maupun bantuan kami
ucapkan terima kasih.

Malang, 30 mei 2017

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan Negara Kepulauan (Negara yang terdiri dari banyak pulau)
salah satunya adalah pulau Bali, setiap tahunnya ada wisatawan domestik maupun
mancanegara yang datang mengunjungi Bali. Hal ini menjadi alasan diadakan
diadakan karya wisata. Karya wisata merupakan kegiatan rutin tahunan yang
diselenggarakan oleh sekolah penulis. Sehubungan dengan karya wisata penulis
ditugasi untuk membuat laporan perjalanan menyenai objek-objek wisata dan
kebudayaan masyarakat Bali.


B. RUMUSAN MASALAH
1. Objek wisata apa yang di kunjungi ?
2. Apa saja pusat oleh-oleh yang di kunjungi ?
3. Apa sajakah kebudayaan yang terdapat dipulau Bali ?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui objek wisata yang terdapat dipulau Bali.
2. Untuk mengetahui adat dan kebudayaan masyarakat Bali.
D. MANFAAT PENULISAN
1. Menambah wawasan mengenai wisata dan budaya Indonesia
2. Mengasah kemampuan menyusun laporan perjalanan secara sistematis

BAB II
ISI

I. OBJEK WISATA
1. Museum Bajra Sadhi
Museum Bajra Sandi merupakan Monumen Perjuangan Rakyat Bali yang terletak di
areal lapangan Niti Mandala Denpasar, Jl. Raya Puputan. Museum ini dibangun
dengan meniru mentuk bajra yang sering digunakan oleh pemangku/sulinggih.

Museum ini menjadi simbol masyarakat Bali untuk menghormati para pahlawan serta
merupakan lambang persemaian pelestarian jiwa perjuangan rakyat Bali dari generasi
ke generasi dan dari zaman ke zaman, serta lambang semangat untuk
mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini dapat dilihat
dari 17 anak tangga yang ada di pintu utama, 8 buah tiang agung di dalam gedung
monumen, dan monumen yang menjulang setinggi 45 meter.
Secara horizontal, museum ini menggunakan konsep Tri Mandala, yaitu:
1. Utama Mandala, yaitu bagian gedung utama yang paling megah.
2. Madya Mandala, yaitu pelataran yang mengitari Utama Mandala.
3. Nista Mandala, yaitu pelataran paling luar yang mengitari Madya Mandala.
Secara vertikal, museum ini mengadopsi konsep Tri Angga, meliputi:
1. Utamaning Utama Mandala, yaitu lantai teratas gedung, dan digunakan sebagai Ruang
Peninjauan. Dari sini kita dapat melihat suasana di sekitar gedung dengan jelas. Untuk
mencapai tempat ini kita harus menaiki tangga melingkar yang cukup tinggi.
2. Madyaning Utama Mandala, yaitu lantai dua gedung, digunakan sebagai Ruang Stage
Diorama. Di ruang ini kita dapat melihat 33 diorama yang menampilkan sejarah
perkembangan dan pergerakan rakyat Bali dari masa ke masa. Selain diorama, ada
juga keris
3. Nistaning Utama mandala, merupakan lantai dasar gedung ini. Di sini ada berbagai
ruangan, meliputi Ruang Informasi, Ruang Administrasi, Ruang Pameran yang

menampilkan foto-foto pahlawan dan peristiwa di Bali, Ruang Perpustakaan yang
berisi buku-buku yang berkaitan dengan sejarah Bali, dan Ruang Rapat serta toilet.
2. Gua Maria dan Gereja Palasari
Paroki Hati Kudus Yesus Palasari merupakan sebuah paroki Gereja Katolik
Roma di Keuskupan Denpasar; berpusat di Desa Ekasari - Kecamatan Melaya,
di Kabupaten Jembrana - Bali. Paroki Palasari sudah terkenal baik di dalam maupun
luar negeri bahkan dan menjadi tempat wisata rohani yang ramai dikunjungi.
Keunikannya adalah bangunan gereja dengan gaya arsitektur Bali, serta kehidupan
umatnya dalam struktur sebuah desa adat Pemaksan bernuansa budaya Bali yang unik

dan
khas
bernafaskan Katolik.
Di paroki ini
terdapat
kompleks pemakaman para uskup, para imam dan para bruder yang mengabdi
di Keuskupan Denpasar. Sejak tahun 2000 Paroki Palasari memiliki sebuah Gua
Maria yang dikenal dengan sebutan "Palinggih Dewi Kaniaka Maria" yang menjadi
salah satu tempat wisata rohani di Pulau Bali bagi turis domestik maupun
mancanegara.

Paroki Palasari bermula ketika tanggal 15 September 1940, bertepatan dengan
perayaan
Maria
Pieta, Pater Simon
Buis SVD memimpin
18
keluarga Katolik dari Paroki Tritunggal Mahakudus, Tuka dan 6 keluarga dari Paroki
Santa Maria Ratu, Gumbrih eksodus ke Bali Barat yang kini dikenal dengan nama
Desa Palasari. Pater Simon Buis menjadi perintis berdirinya Paroki Palasari dan
tinggal bersama para transmigran Palasari sampai tahun 1949. Kemudian Pater
Blanken SVD meneruskan pembangunan gereja Palasari, dan gereja (gedung) tersebut
diresmikan
tanggal
13
Desember
1958
oleh
Uskup
Malang
Mgr. Albers, O.Carm dengan nama pelindung Hati Kudus Yesus. Pada tahun 19921994 dilakukan renovasi fisik gereja dalam masa kepemimpinan Pastor Yosef

Wora, SVD.
3. Krisna Bali
Krisna Bali merupakan toko yang menawarkan berbagai produk ciri khas Bali yang
menarik berupa beranekaragam bentuk design T-Shirt kartun tentang Bali yang
diproduksi sendiri, unik, lucu dan menarik yang tidak ada ditempat lain. Selain itu di
Krisna juga terdapat cemilan, kerajinan tangan, bed cover, pernak pernik, tas kreasi,
perak, lukisan, seni pahat, anyaman dan masih banyak produk-produk hasil karya para
pengrajin Bali yang tidak kalah bagusnya. Harga produk di Krisna Bali tidak jauh
berbeda dengan ditempat lain, seperti di Sukawati. Di Krisna Bali pengunjung yang
datang tidak perlu susah-susah menawar, bahannya sedikit lebih bagus dengan pilihan
yang lebih banyak.
Pembangunan Krisna Bali berawal dari ide pemikiran Gusti Ngurah Anom pemilik
Cok Konfeksi dengan melihat cela pangsa pasar yang ada. Pada tanggal 16 Mei 2007
Krisna Bali didirikan. Di bawah manajemen Cok Konfeksi inilah Krisna Bali
pertama, yang bertempat di Jalan Nusa Indah No 79 Denpasar, Bali berdiri dan
kemudian berkembang sampai saat ini.
Adapun fasilitas saat ini yang ada di Krisna Bali adalah lapangan parkirnya yang luas,
tempat untuk makan dan minum, tempat tunggu sopir, dan lainnya. Jika anda ingin
berkunjung ke Krisna Bali ini untuk membeli oleh-oleh ciri khas Bali waktu yang
diperlukan sekitar 15 menit dengan jarak tempuh lebih kurang 10 km perjalanan dari

Kota Denpasar.
4. STP Nusa Dua Bali
Sekolah Tinggi Pariwisata Bali adalah perguruan tinggi negeri kedinasan
di Bali, Indonesia, yang berdiri pada tahun 1978. Pemilik dan penanggung jawab
perguruan tinggi ini adalah Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik
Indonesia. Hingga kini, STP Nusa Dua sudah meluluskan lebih dari 4.000 tenaga ahli
kepariwisataan. Banyak mahasiswa STP Nusa Dua sudah dikontrak oleh hotel, biro

wisata, dan lembaga kepariwisataan sebelum menyelesaikan pendidikan D2, D3, D4,
dan S.1.
STP Nusa Dua Bali juga membuka program kelas sore untuk program D2, D3, dan D4
berjenjang. Persyaratan khusus calon mahasiswa adalah tinggi badan minimal 165 cm
untuk pria dan 155 cm untuk wanita.
Jurusan
a. Jurusan Kepariwisataan, dengan program studi:
1. Sarjana (S.1) Destinasi Pariwisata (DPW)
2. Diploma IV (D.4) Manajemen Kepariwisataan (MKP)
b. Jurusan Hospitaliti, dengan program studi:
1. Sarjana (S.1) Bisnis Hospitaliti (BHP)
2. Diploma IV (D.4) Administrasi Perhotelan (ADH)

3. Diploma IV (D.4) Manajemen Akuntansi Hospitaliti (MAH)
4. Diploma III (D.3) Manajemen Divisi Kamar (MDK)
5. Diploma III (D.3) Manajemen Tata Hidangan (MTH)
6. Diploma III (D.3) Manajemen Tata Boga (MTB)
c. Jurusan Perjalanan, dengan program studi:
1. Diploma IV (D.4) Manajemen Bisnis Perjalanan (MBP)
2. Diploma IV (D.4) Manajemen Konvensi dan Perhelatan (MKH)
5. Hotel W
W Hotels & Resorts adalah jaringan hotel mewah yang dimiliki oleh Marriott
International yang umumnya dipasarkan ke arah orang yang lebih muda daripada
properti kelas atas lainnya. Pada Juli 2016, W mengoperasikan 46 hotel di 24 negara
dan terus berkembang baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
W Hotel diluncurkan pada tahun 1998 dengan W New York, sebuah konversi hotel
Doral Inn tua di 541 Lexington Avenue di Manhattan. Beberapa hotel W pertama
sebagian besar merupakan konversi dari hotel-hotel yang sudah ada di dalam
kelompok Starwood. W memperluas jumlah properti andalannya dengan cepat di
Amerika Serikat selama dekade berikutnya dan sekarang memfokuskan upaya
ekspansi ke luar negeri untuk sebagian besar.
W membuka hotel pertamanya di Eropa di Istanbul pada bulan Mei 2008. Hotel yang
terletak di Akaretler Row Houses yang telah direnovasi, sekelompok bangunan

bersejarah yang dibangun pada tahun 1870-an untuk menampung para pegawai Istana
Dolmabahçe, memadukan rancangan tradisional Ottoman dari barisan Rumah dengan
nuansa kontemporer dari jaringan hotel mewah. Hotel W Barcelona adalah yang
pertama W di Eropa Barat dan dibuka pada bulan Oktober 2009. Ia menampilkan
desain futuristik oleh arsitek Ricardo Bofill dalam bentuk layar dan, yang berdiri 26
lantai, dapat dilihat dari seluruh penjuru kota. Saat ini, W Doha Hotel and Residences
adalah satu-satunya properti W di Timur Tengah dan Afrika Utara, meskipun ada
beberapa
properti
yang
saat
ini
dikembangkan
untuk Uni
Emirat
Arab dan India .Properti W yang paling menonjol sedang dikembangkan termasuk
Wumi Mistik 62 yang juga dikenal sebagai Namaste Tower .

Misalnya, lobi semua hotel dikenal sebagai "Ruang Tamu". W Hotels mencoba
memasukkan surat W jika memungkinkan - kolam renang dikenal dengan nama

"Basah", petugas parkir dikenal sebagai "Whatever Whenever", tas cuci dikenal
sebagai "Wash" dan sebagainya. Banyak w properti didampingi oleh spa "Malcolm"
mereka.
Hotel W yang terkenal termasuk:


W Bangkok



W Barcelona



W Boston Hotel dan Residences



W Dallas Victory Hotel dan Residences




W Hong Kong



W New York Downtown Hotel dan Residences



W San Francisco



W Washington DC

6. DEWATA BALI (Pie Susu & Sablon)
Dewata bali merupakan salah satu pusat oleh-oleh Bali yang patut dikunjungi yang
terletak dijalan By pass ngurah rai, no.53. Diresmikan pada tanggal 30 Maret 2010,
diawali dari usaha rumahan pakaian jadi konveksi, bermetamorfosis menjadi salah
satu pusat penjualan souvenir ternama di Bali. Dengan sistem one stop shopping
menjadi nilai tambah bagi DEWATA Bali oleh-oleh dikenal masyarakat. Berbagai
macam aksesoris, mulai dari kaos bali, gantungan kunci, souvenir DEWATA Bali,
kain batik Bali, pakaian anak-anak, patung, lukisan, kerajinan perak, sepatu sandal,
dan tas hingga Body Treatment, serta berbagai macam makanan khusu pie susu
Dewata yang kacang, dodol dewata, kopi bali dewata, yang sudah dikenal dan sudah
diburu para pengunjung yang hanya ada dipusat oleh-oleh Dewata Bali rasanya enak
dan diburu oleh pegunjung yang hanya ada dipusat oleh-oleh dewata bali, rasanya
enak dan harganya terjangkau. Perkemmbangannya sangat pesat, ditambah dengan
fasilitas-fasilitas penunjang seperti lokasi yang sangat strategis sehingga mudah
ditemui, tempat parkir yang luas untuk segala kendaraan khusunya bus pariwisata.
Harganya pun sangat kompetitif bahkan bila dibandingkan lebih murah dari toko
oleh-oleh lainnya. Didukung dengan karyawaan yang ramah, lingkungan yang bersih,
semakin membuat betah para pengunjung. Inilah kelebihan dari pengelolaan dewata
bali. Menjual produk sendiri hingga 80%, produk oleh-oleh yang dijual melalui anak
perusahaan yang dibentuk, pengelolaan modal perusahaan akan lebih maksimal.
Beberapa perusahaan penunjang yakni:
a) Dewata photography
Dengan mengabadikan momen-momen berwisata di bali anda dapat mencoba
berfoto dengan pakaian adat khas Bali. Penawaran ini akan membuat suasana

b)

c)

d)
e)

liburan di Bali lebih berasa dan menjadi kenangan tersendiri untuk kembali ke
Bali
Dewata kaos dan angga collection
Perusahaan bidang konveksi ini didukung dengan lokasi yang strategis, mesin
koveksi yang lengkap dan modern yang dikelola oleh SDM yang profesional,
sehingga siap melayani orderan partai besar dan kecil dengan harga
terjangkau.
Dewata GYM
Pusat kebugaran yang ditujukan kepada siapapun yang membutuhkan sarana
untuk berolahraga yang nyaman. Tempat ini juga menyediakan fasilitas fitness
yang memadai
Dwix bordir
Tempat untuk menerima pesanan dan maklunan dengan segala jenis bordiran
baik, Contohnya handuk, kaos, name tag, dll.
Pondok wisata dewata bali
Menjadi salah satu hunian yang nyaman dengan menggunakan konsep dan
desain yang modern, minimalis, yang menghadirkan suasana layaknya rumah
sendiri. Pondok wisata ini memiliki fasilitas tv, ac, dan air panas pada setiap
kamarnya. Toilet umum serta parkiran luas dan nyaman.

7. Joger
Toko Pabrik Kata-Kata Joger adalah salah satu tempat yang tidak boleh dilewatkan
saat kita berkunjung ke Bali. Sebagaimana Dagadu di Jogja, Joger adalah ikon untuk
toko souvenir berupa kata-kata lucu yang sebenarnya banyak mengandung filsafat
hidup. Adalah Joseph Theodorus Wulianadi, lelaki kelahiran Kota Denpasar, 9
September 1951, yang mendirikan. Pak Joseph yang menyebut dirinya memang
berbeda dari yang lain, merdeka, tidak terikat, dan unik. Karakter inilah yang
kemudian melekat pada berbagai produk Joger. Alkisah, Pak Joseph atau kemudian
dikenal dengan Mr Joger pada sekitar tahun 1970an bersekolah di di Hotelfachshule,
Bad Wiesee, Jerman Barat. Ia berkenalan dengan Mr. Gerhard Seeger, hingga menjadi
kawan akrab yang sangat baik. Saking baiknya, saat Mr Joger menikah dengan
istrinya Ibu Ery Kusdarijati, Mr Gerhard Seeger memberinya hadiah uang sebesar
USD 20.000. Uang hasil pemberian inilah yang kemudian dijadikan modal untuk
membangun usaha. Awalnya tidak terpikir memberikan nama apa, tetapi untuk
menghargai Mr. Gerhadr, Pak Joseph berinisiatif menggabungkan nama depan dirinya
dan Mr Gerhard. Jadilah nama JOGER, gabungan dari nama depan Joseph dan
Gerhard. Bermula dari sebuah toko souvenir kecil di Jalan Sulawesi, Denpasar, di
depan Pasar Badung, nama Joger resmi dilahirkan tanggal 19 Januari 1981. Nama ini
melekat terus, hingga akhirnya pada tanggal 7 Juli 1987, Joger membuka satu toko
souvenir besar di Jalan Raya Kuta, Bali, yang semakin ramai, hingga kini. Tadinya,
Mr Joger memutuskan hanya ada satu toko besar ini. Tetapi kemudian karena
membludaknya pengunjung hingga sering memacetkan jalan di sekitar Kuta, Joger
akhirnya membuka lagi satu toko yang menyediakan barang-barang yang sama di
Tabanan, ke arah Bedugul. Parkiran Joger, Selalu dipenuhi pengunjung Joger adalah
salah satu cerita sukses yang luar biasa. Setiap hari, ribuan pengunjung mendatangi
tokonya. Bahkan, kalau hari libur, untuk masuk tokopun mesti antri saking banyaknya
orang yang akan masuk. Dan bermula hanya dari kaos, sekarang ini di Joger banyak
sekali item produk yang bisa dibeli, mulai dari souvenir kecil, tas, batik, kaos, stiker,
jam aneh yang memutar tidak searah jarum jam biasa, bahkan hingga sandal dan
sepatu. Semuanya laris manis diburu pengunjung, terutama kaos. Karena itu,
walaupun produksinya berjalan terus, kadang pengunjung harus kecewa karena sering

kehabisan kaos. Namun, di balik kesuksesan yang telah dicapai sekarang, sebenarnya
ada proses panjang yang harus dilalui Joger. Kalau sekarang, Joger sudah mempunyai
mesin produksi sendiri, dengan proses digital yang sangat cepat, yang hampir tidak
pernah menganggur berproduksi karena banyaknya permintaan.

8. Tanah lot
Pura Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada
dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan
satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini
merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura laut
tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut. Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang
indah untuk melihat matahari terbenam.
Sejarah Pura Tanah Lot Bali Indonesia berdasarkan legenda, dikisahkan pada abad ke
-15, Bhagawan Dang Hyang Nirartha atau dikenal dengan nama Dang Hyang
Dwijendra melakukan misi penyebaran agama Hindu dari pulau Jawa ke pulau Bali.
Pada saat itu yang berkuasa di pulau Bali adalah Raja Dalem Waturenggong. Beliau
sangat menyambut baik dengan kedatangan dari Dang Hyang Nirartha dalam
menjalankan misinya, sehingga penyebaran agama Hindu berhasil sampai ke pelosok
– pelosok desa yang ada di pulau Bali.
Dalam sejarah Tanah Lot, dikisahkan Dang Hyang Nirartha, melihat sinar suci dari
arah laut selatan Bali, maka Dang Hyang Nirartha mencari lokasi dari sinar tersebut
dan tibalah beliau di sebuah pantai di desa yang bernama desa Beraban Tabanan.
Pada saat itu desa Beraban dipimpin oleh Bendesa Beraban Sakti, yang sangat
menentang ajaran dari Dang Hyang Nirartha dalam menyebarkan agama
Hindu. Bendesa Beraban Sakti, menganut aliran monotheisme.
Dang Hyang Nirartha melakukan meditasi di atas batu karang yang menyerupai
bentuk burung beo yang pada awalnya berada di daratan.
Dengan berbagai cara Bendesa Beraban ingin mengusir keberadaan Dang Hyang
Nirartha dari tempat meditasinya.
Menurut sejarah Tanah Lot berdasarkan legenda Dang Hyang Nirartha memindahkan
batu karang (tempat bermeditasinya) ke tengah pantai dengan kekuatan spiritual. Batu
karang tersebut diberi nama Tanah Lot yang artinya batukarang yang berada di tengah
lautan.
Semenjak peristiwa itu Bendesa Beraban Sakti mengakui kesaktian yang dimiliki
Dang Hyang Nirartha dengan menjadi pengikutnya untuk memeluk agama Hindu
bersama dengan seluruh penduduk setempat.
Dikisahkan di sejarah Tanah Lot, sebelum meninggalkan desa Beraban, Dang Hyang
Nirartha memberikan sebuah keris kepada bendesa Beraban. Keris tersebut memiliki
kekuatan untuk menghilangkan segala penyakit yang menyerang tanaman.
Keris tersebut disimpan di Puri Kediri dan dibuatkan upacara keagamaan di Pura
Tanah Lot setiap enam bulan sekali. Semenjak hal ini rutin dilakukan oleh penduduk
desa Beraban, kesejahteraan penduduk sangat meningkat pesat dengan hasil panen
pertanian yang melimpah dan mereka hidup dengan saling menghormati.

9. Pantai kuta
Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak kecamatan Kuta, sebelah
selatan Kota Denpasar, Bali, Indonesia. Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata
turis mancanegara dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal tahun
1970-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset
beach) sebagai lawan dari pantai Sanur. Selain itu, Lapangan Udara I Gusti Ngurah
Rai terletak tidak jauh dari Kuta.
Sebelum menjadi objek wisata, Kuta merupakan sebuah pelabuhan dagang tempat
produk lokal diperdagangkan kepada pembeli dari luar Bali. Pada abad ke-19, Mads
Lange, seorang pedagang Denmark, datang ke Bali dan mendirikan basis perdagangan
di Kuta. Ia ahli bernegosiasi sehingga dirinya terkenal di antara raja-raja Bali dan
Belanda.
Selanjutnya, Hugh Mahbett menerbitkan sebuah buku berjudul “Praise to Kuta” yang
berisi ajakan kepada masyarakat setempat untuk menyiapkan fasilitas akomodasi
wisata. Tujuannya untuk mengantisipasi ledakan wisatawan yang berkunjung ke Bali.
Buku itu kemudian menginspirasi banyak orang untuk membangun fasilitas wisata
seperti penginapan, restoran dan tempat hiburan.

BAB III
PENUTUP
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penulisan laporan ini,
Karena jika tidak ada anugrahNya penulis tidak dapat menyelesaikan laporan ini.
Dengan ada nya laporan tentang tempat wisata di Bali ini, penulis berharap dapat
membantu para pembaca.
Dalam penyusunan laporan ini penulis menucapkan maaf jika terdapat kesalahan yang
terdapat pada hasil laporan ini. Penulis mengucapkan terimakasih pula kepada para
pembaca yang telah berminat untuk membaca laporan ini. Penulis berterimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu penulisan laporan ini, sehingga bermanfaat
bagi para pembaca laporan ini. Kesalahan yang terdapat pada laporan ini adalah
ketidak sengajaan penulis.
A. KESIMPULAN
Dengan melihat uraian yang telah penulis sampaikan maka disimpulkan bahwa:
Dengan adanya objek-objek wisata yang menarik dapat meningkatkan jumlah
wisatawan dari mancanegara sehingga dapat menambah devisa di provinsi Bali.
B. SARAN
1) Perlu ditingkatkan tenaga-tenaga profesional dalam bidang pariwisata
yang memiliki pengalaman, ketrampilan, dan kemampuan berinteraksi
yang baik dengan cara mendirikan perguruan tinggi pariwisata, pendidikan
menengah pariwisata, pusat penelitian, dan pengembangan pariwisata.
2) Perlu adanya penambahan fasilitas-fasilitas yang masih dianggap kurang
seperti: tempat parkir, transportasi, dan akomodasi. Karena hal tersebut
sangat berpengaruh bagi kemajuan jasa pariwisata Bali

LAMPIRAN

Pantai kuta bali

Dokumen yang terkait

HASIL PENELITIAN KETERKAITAN ASUPAN KALORI DENGAN PENURUNAN STATUS GIZI PADA PASIEN RAWAT INAP DI BANGSAL PENYAKIT DALAM RSU DR SAIFUL ANWAR MALANG PERIODE NOVEMBER 2010

7 171 21

A DESCRIPTIVE STUDY ON THE TENTH YEAR STUDENTS’ RECOUNT TEXT WRITING ABILITY AT MAN 2 SITUBONDO IN THE 2012/2013 ACADEMIC YEAR

5 197 17

KADAR TOTAL NITROGEN TERLARUT HASIL HIDROLISIS DAGING UDANG MENGGUNAKAN CRUDE EKSTRAK ENZIM PROTEASE DARI LAMBUNG IKAN TUNA YELLOWFIN (Thunnus albacares)

5 114 11

KAJIAN MUTU FISIK TEPUNG WORTEL (Daucus carota L.) HASIL PENGERINGAN MENGGUNAKAN OVEN

17 218 83

KARAKTERISASI DAN PENENTUAN KOMPOSISI ASAM LEMAK DARI HASIL PEMURNIAN LIMBAH PENGALENGAN IKAN DENGAN VARIASI ALKALI PADA ROSES NETRALISASI

9 139 85

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENGARUH HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP TINGKAT APLIKASI NILAI KARAKTER SISWA KELAS XI DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

23 233 82

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B DI SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

6 73 58

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 WAY

18 108 89

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG

3 72 62