Bahan Rilis Surnas LSI Temuan Survei Tgl 10 18 Jan 2015 Parpol di Mata Publik
Temuan Survei: 10 – 18 Januari 2015
Latar Belakang
- Ada dua dimensi besar yang menghubungkan pemilih dan partai
politik: Identifikasi diri dengan partai (dimensi afeksi) dan evaluasi
massa pemilih atas fungsi intermediasi partai (dimensi rasional)
(Biorcio dan Mannheimer 1995: 206-26). - Dimensi afeksi atau identifikasi diri dengan partai (partyID) adalah
komponen psikologis di mana seseorang merasa bahwa partai tertentu
adalah identitas politiknya, bahwa ia mengidentikan diri sebagai orang
partai tertentu, atau bahwa ia merasa dekat dengan partai politik
tertentu. - PartyID ini merupakan komponen psikologis yang akan memberikan
sumbangan bagi stabilitas dukungan terhadap partai dan sistem
kepartaian, dan pada akhirnya memperkuat demokrasi itu sendiri. Jika
partyID lemah maka volatilitas dukungan pemilih kepada partai akan
makin sering terjadi. - Adapun dimensi intermediasi partai merupakan evaluasi massa pemilih
tentang sejauh mana partai politik dirasakan berfungsi
menghubungkan kepentingan massa pemilih dan keputusan-keputusan
publik yang akan dibuat dalam legislasi di DPR/DPRD/Parlemen
ataupun keputusan pemerintah.
Latar Belakang
- Oleh karena partai politik adalah institusi publik, maka publik berhak
mengevaluasi sejauh mana fungsi-fungsi partai politik tersebut sudah
berjalan baik atau tidak. - Partai politik tidak hidup di ruang hampa yang kedap suara dari kritik
publik. Terlebih lagi partai politik dibentuk dan didirikan untuk merebut
suara masyarakat sebanyak-banyaknya. Masukan dan kritik publik
menjadi keniscayaan bagi partai politik. - Partai politik adalah pilar demokrasi yang penting. Banyak pihak yang
menilai partai politik sejauh ini tidak atau belum sepenuhnya mampu menilai partai politik sejauh ini tidak atau belum sepenuhnya mampu
menjalankan fungsinya secara memuaskan. - Secara umum, fungsi utama partai adalah sebagai alat
komunikasi/sosialisasi politik dan saluran aspirasi dan pendidikan
politik untuk meningkatkan kepercayaan dan partisipasi politik
masyarakat. - Selain itu, partai politik juga berfungsi sebagai rekrutmen politik,
mendidik kader partai dan memperluas partisipasi aktif masyarakat
dalam kegiatan politik
Latar Belakang
- Terakhir, partai politik berfungsi sebagai manajemen konflik. Partai menjadi alat penyelesaian konflik melalui aturan main yang tegas.
- Survei ini ditujukan untuk menjawab sejauh mana fungsi-fungsi partai
politik di atas sudah berjalan ataukah tidak? Apakah partai sudah
mampu menyalurkan aspirasi publik? Sejauh mana partai mewakili
kepentingan rakyat? Bagaimana partai mampu merekrut tokoh-tokoh
muda potensial? Bagaimana profil kepemimpinan partai di mata
pemilih? Dan sederet pertanyaan lain.
Tujuan • Untuk mengevaluasi fungsi-fungsi intermediary partai di mata publik.
- Untuk melihat sejauh mana publik merasa dekat secara psikologis atau tidak dengan partai.
- Untuk memperoleh masukan dan input dari publik terkait dengan kinerja dan regenerasi partai politik.
Metodologi
- Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya
hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur
17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. - Sampel: Jumlah sampel 1.220 responden. Berdasar jumlah sampel ini,
diperkirakan margin of error sebesar +/-2.9% pada tingkat
kepercayaan 95%. - Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara
yang telah dilatih. Satu pewawancara bertugas untuk satu
desa/kelurahan yang terdiri hanya dari 10 responden desa/kelurahan yang terdiri hanya dari 10 responden - Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random
sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali
mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak
ditemukan kesalahan berarti. - Waktu wawancara lapangan 10 – 18 Januari 2015.
- Sumber dana: LSI (dana yang dihimpun untuk survei publik).
Flow chat penarikan sampel Populasi desa/kelurahan tingkat Nasional
Prov k Prov 1 Desa/kelurahan di tingkat Provinsi dipilih secara random dengan
… … jumlah proporsional
Ds 1 … Ds m Ds 1 … Ds m Ds 1 … Ds n Ds 1 … Ds n RT1 RT2 RT3 …. RT5 Di setiap desa/kelurahan dipilih sebanyak 5
RT dengan cara random Di masing-masing RT/Lingkungan dipilih secara random dua KK
KK1 KK2 Di KK terpilih dipilih secara random
Laki-laki Perempuan Satu orang yang punya hak pilih laki-laki/perempuan
Validasi Sample Validasi Sample
PROFIL DEMOGRAFI RESPONDEN KATEGORI SAMPEL POPULASI KATEGORI SAMPEL POPULASI GENDER
AGAMA Laki-laki
50.0
50.1 Islam
90.1
87.3 Perempuan
50.0
49.9 Katolik/Protestan
6.7
9.8 DESA-KOTA Lainnya
3.1
3.0 Pedesaan
50.8
50.2 ETNIS Perkotaa
49.2
49.8 Jawa
40.4
40.2 Sunda
16.2
15.5 Madura
3.4
3.0 Batak Batak
3.5
3.5
3.6 Betawi
3.6
3.5
2.9 Minang
3.1
2.7 Bugis
3.2
2.7 Lainnya
26.8
29.4
KATEGORI SAMPEL POPULASI KATEGORI SAMPEL POPULASI
ACEH1.9
1.9 NTB
1.9
1.9 SUMUT
PROVINSI PROFIL DEMOGRAFI RESPONDEN
5.5 NTT
0.5 DIY
0.7 SULSEL
3.4
3.4 DKI
4.0
4.0 SULTRA
0.9
0.9 JABAR
18.2
18.1 GORONTALO
0.4
0.4 JATENG
13.7
13.6 SULBAR
0.5
1.5
1.1 KEPRI
4.5 PAPUA BARAT
1.2
1.2
1.6 PAPUA
1.6
0.3 BALI
0.3
4.5
1.5 MALUKU
0.4 BANTEN
0.4
15.8 MALUT
15.9
0.6 JATIM
0.6
0.7
1.1
2.0
3.1 KALTIM
2.0 SUMBAR
2.0
2.0 KALBAR
1.8
1.8 RIAU
2.3
2.3 KALTENG
0.9
0.9 JAMBI
1.3
1.3 KALSEL
1.5
1.5 SUMSEL
3.1
1.3
0.5 SULTENG
1.0 PROVINSI
0.5
5.5
1.0
3.2 SULUT
3.2
LAMPUNG
1.0
1.3 BENGKULU
3.2 SULUT
3.2
0.2 LAMPUNG
0.0
0.7 KALTARA
0.7
1.0 BABEL
Dukungan Partai Saat ini
Partai Pilihan Saat ini Jika pemilihan anggota DPR diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan Ibu/Bapak pilih dari daftar partai berikut ini? … (%)
50
40
33.4
30
20.0
19.0
20
14.8
13.4
11.8
10.2
9.0
9.0
7.8
7.8
7.6
7.6
10
6.8
6.8
6.7
6.7
6.5
6.5
6.4
6.4
5.5
5.3
3.9
3.7
3.0
2.3
1.5
0.9
0.6
0.0
0.0 r t B S B b N m a ra ra
IP PI a ra e k d u K PPP PB PK PK
PA w n n PD
P ol ok sD a ak a ri G d m e H /j Na e G u Ti D h ta Pileg 2014 Jan'2015
Jika pemilihan anggota DPR diadakan sekarang ini, dukungan terhadap PDIP paling besar. Dan dibandingkan dengan pemilu legislatif April 2014 yang lalu, secara umumdukungan terhadap partai politik melemah, kecuali PDIP yang meningkat pesat dan Gerindra yang relatif stabil.
Base NasDem PKB PKS PDIP Golkar Gerindra Demokrat PAN PPP Hanura PBB PKPI TT/TJ Laki-laki
25.4 3.7 5.8 3.0 30.0
30.9 4.6 5.2 2.7 34.4
7.8
16.9 4.5 3.3 2.1 0.3 0.0 0.0 18.2
GENDER
DESA-KOTA
USIA
Partai Pilihan Berdasar Demografi PDIP unggul di setiap kelompok demografi pemilih. Dukungan PDIP lebih menonjol dibanding partai lain terutama pada kelompok usia muda (kurang dari 30 tahun), etnis jawa dan batak, agama selain Islam, pendidikan menengah bawah dan pendapatan kurang dari 2 juta. Gerindra lebih kuat pada kelompok pemilih laki-laki, usia 31-50 tahun, etnis sunda, minang, betawi dan bugis, pendidikan menengah dan pendapatan menengah atas. Demokrat terutama di kelompok etnis minang, dan Golkar terutama di kelompok etnis sunda dan bugis, dan kelas pendidikan dan pendapatan paling rendah.
41-50 thn
9.7
5.9
15.4 5.1 3.3 2.6 0.4 0.0 0.0 21.0 51-60 thn
14.4 1.9 5.6 1.1 31.1
7.6
10.1 8.5 3.7 6.0 0.0 0.0 0.0 24.6 => 61 thn
9.7 2.4 7.2 2.2 34.4
7.5
11.2 10.3 4.7 2.9 1.5 0.0 0.0 16.3 31-40 thn
37.8
50.0 4.7 5.6 1.8 34.6
8.8
7.9
14.1 5.7 2.5 2.5 0.1 0.0 0.0 20.6 Perempuan
50.0 3.1 5.3 2.8 32.2
7.7
12.8 7.1 4.9 3.6 1.0 0.0 0.0 19.5 Pedesaan
50.8 4.7 6.1 1.8 35.8
13.3 7.2 3.3 3.8 0.3 0.0 0.0 15.0 Perkotaan
15.9 1.7 6.3 1.5
49.2 3.1 4.8 2.8 30.9
6.9
13.6 5.6 4.1 2.2 0.9 0.0 0.0 25.2 <= 20 thn
3.7 3.5 0.0 2.7
43.5
6.9
12.1 3.7 4.6 1.9 3.5 0.0 0.0 17.5 21-30 thn
7.1 5.6 4.7 2.9 0.0 0.0 0.0 26.1
Base NasDem PKB PKS PDIP Golkar Gerindra Demokrat PAN PPP Hanura PBB PKPI TT/TJ Jawa
Partai Pilihan Berdasar Demografi Islam
16.7 0.0 3.5 0.0 0.0 0.0 0.0 40.6 Lainnya
26.8 5.2 0.6 3.8 33.6
10.2
11.6 6.9 3.2 3.6 1.0 0.0 0.0 20.2 Islam
90.1 3.4 6.1 2.5 30.9
8.0
14.5 6.6 4.1 3.4 0.4 0.0 0.0 20.2
ETNIS
AGAMA
90.1 3.4 6.1 2.5 30.9
3.2 18.8 0.0 0.0 8.8
8.0
14.5 6.6 4.1 3.4 0.4 0.0 0.0 20.2 Kristen (Katolik & Protestan) 6.7 7.5 0.0 0.0
57.1
4.5
3.1 4.3 0.0 0.0 3.5 0.0 0.0 20.2 Lainnya
3.1 9.7 0.0 0.0 53.7 11.4
6.1 5.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 13.8 PDIP unggul di setiap kelompok demografi pemilih. Dukungan PDIP lebih menonjol dibanding partai lain terutama pada kelompok usia muda (kurang dari 30 tahun), etnis jawa dan batak, agama selain Islam, pendidikan menengah bawah dan pendapatan kurang dari 2 juta.
11.7
27.3 13.9 8.5 4.6 3.2 0.0 0.0 18.9 Bugis
40.4 2.8 8.8 1.0
1.6
39.1
5.1
10.7 7.1 2.4 2.0 0.0 0.0 0.0 21.0 Sunda
16.2 3.4 3.8 4.0 27.7
12.4
19.3 5.8 3.9 4.5 0.6 0.0 0.0 14.6 Madura
3.4 3.2 17.8 0.0 34.1
6.5 4.9 3.2 6.2 0.0 0.0 0.0 22.4 Batak
7.8
3.5 0.0 0.0 0.0
42.3
3.0
9.3 3.0 15.1 0.0 3.0 0.0 0.0 24.2 Betawi
3.5 2.0 15.4 3.4 23.7
7.8
27.7 1.7 5.9 4.8 0.0 0.0 0.0 7.7 Minang
3.1 1.7 0.0 3.2 10.9
Gerindra lebih kuat pada kelompok pemilih laki-laki, usia 31-50 tahun, etnis sunda, minang, betawi dan bugis, pendidikan menengah dan pendapatan menengah atas. Demokrat terutama di kelompok etnis minang, dan Golkar terutama di kelompok etnis sunda dan bugis, dan kelas pendidikan dan pendapatan paling rendah.
Base NasDem PKB PKS PDIP Golkar Gerindra Demokrat PAN PPP Hanura PBB PKPI TT/TJ <= SD
6.4
14.3 7.0 4.7 2.9 0.7 0.0 0.0 16.9 1.4 juta - < 2 juta
15.6 3.1 8.5 3.0
38.7
7.6
15.9 4.8 1.9 1.9 0.5 0.0 0.0 14.2 2 juta - 4 juta
19.4 3.5 4.8 3.3 29.6
18.4 5.5 6.2 0.4 1.6 0.0 0.0 20.4
PENDAPATAN
PENDIDIKAN
17.4 4.3 7.2 1.6 33.4
Partai Pilihan Berdasar Demografi 2 juta - 4 juta
19.4 3.5 4.8 3.3 29.6
6.4
18.4 5.5 6.2 0.4 1.6 0.0 0.0 20.4 > 4 juta
8.0 7.3 0.0 5.1 26.9
6.3
15.3 4.3 2.0 3.4 0.0 0.0 0.0 29.4 PDIP unggul di setiap kelompok demografi pemilih. Dukungan PDIP lebih menonjol dibanding partai lain terutama pada kelompok usia muda (kurang dari 30 tahun), etnis jawa dan batak, agama selain Islam, pendidikan menengah bawah dan pendapatan kurang dari 2 juta.
7.0
7.6 7.4 3.7 4.2 0.0 0.0 0.0 24.8 1 juta - < 1.4 juta
40.7 3.1 6.2 0.8 35.5 11.2
15.8 6.6 5.1 1.9 1.4 0.0 0.0 18.6 Kuliah
10.4 6.4 2.5 4.3 0.0 0.0 0.0 19.6 SLTP
20.6 2.5 7.3 2.9
36.1
4.9
17.2 5.4 3.6 2.4 0.0 0.0 0.0 17.8 SLTA
27.9 4.7 5.0 2.5 33.3
5.2
10.8 7.7 0.5 6.0 20.3
7.7
7.5
11.8 7.9 4.7 2.5 1.5 0.0 0.0 29.6 < 600 ribu
20.7 4.6 5.2 1.1 32.6
11.0
11.2 8.0 2.1 5.3 0.3 0.0 0.0 18.6 600 ribu - < 1 juta
18.9 2.6 4.2 0.8
37.1
Gerindra lebih kuat pada kelompok pemilih laki-laki, usia 31-50 tahun, etnis sunda, minang, betawi dan bugis, pendidikan menengah dan pendapatan menengah atas. Demokrat terutama di kelompok etnis minang, dan Golkar terutama di kelompok etnis sunda dan bugis, dan kelas pendidikan dan pendapatan paling rendah.
Tren Dukungan Partai 2004-2015: Simulasi pilihan Partai jika pemilu diadakan ketika survei (%)
60 Meski gagal meraih suara terbesar pada pemilu legislatif tahun 2004, Demokrat berhasil menempatkan tokoh partai
20
30
40
50
sebagai pemenang pada Pilpres di tahun yang sama. Kondisi ini dimanfaatkan sangat baik oleh Demokrat sehingga pada pemilu 2009 suara Demokrat naik hampir 3 kali lipat dan SBY kembali terpilih sebagai Presiden untuk periode kedua.
10 N ov '0 3 Ma r'0 4 Pe m ilu _A pr'0 4_ K PU Ju l'0 5 S ep '0 5 Ja n'0 6 Ma r'0 6 S ep '0 6 O kt '0 6 D es '0 6 Ma r'0 7 A pr'0 7 Ju l'0 7 S ep '0 7 Ja n'0 8 Mei'0 8 Ju n'0 8 S ep '0 8 O kt '0 8 D es '0 8 Ja n'0 9 Fe b'0 9 Ma r'0 9 Pe m ilu _A pr'0 9_ K PU
S
ep
'0
9
Ja n'1 Fe b'1 A ug '1 O kt '1 D es '1 Mei'1 1 Ju n'1 1 Ju l'1 1 D es '1 1 Fe b'1 2 Mei'1 2 Ju n'1 2 S ep '1 2 O kt '1 2 D es '1 2 Ma r'1 3 A pr'1 3 Ju n'1 3 O kt '1 3 D es '1 3 Ja n'1 4 Fe Mrt b- '1 4 Mrt '1 4 Pil eg A pril '1 4_ K PU Ja n'1 5 Demokrat Golkar PDIP GerindraDi antara sifat-sifat berikut mana yang paling penting dimiliki oleh partai politik? … (%)
0.3
40
30
20
10
3.9
2.5
1.1
0.9
0.4
3.9
3.7
24.0 Mewakili semua kelompok suku bangsa dan kedaerahan yang Mewakili rakyat kecil saja, tidak mewakili rakyat dari lapisan atas Berasas Pancasila Dipimpin oleh orang-orang yang mampu memecahkan masalah-masalah bangsa Bersih dari korupsi Mewakili kepentingan lapisan masyarakat miskin maupun lapisan masyarakat kaya Punya program dan kemampuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Memperhatikan keinginan rakyat Sifat Partai Paling Penting
19.9
18.8
10.5
5.8
4.2
4.0
50 Tidak tahu/jawab Lainnya Mewakili hanya daerah asal ibu/bapak Organisasinya kuat/rapi Mewakili hanya kelompok Islam Mewakili semua kelompok agama yang berbeda-beda Mewakili semua kelompok suku bangsa dan kedaerahan yang beragam Memperhatikan kepentingan rakyat, memiliki program yang bagus untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mewakili semua lapisan masyarakat, paling menonjol sebagai sifat paling penting yang harus dimiliki oleh partai politik.
Sifat Partai Paling Penting
Bagaimana Ibu/Bapak merasa yakin bahwa suatu partai politik memiliki sifat paling
penting sehingga Ibu/Bapak mau memilihnya? … (%)Melihat kinerja tokoh-tokoh
22.0 partai di tingkat Nasional Melihat iklan/berita di Televisi
21.0 Melihat kinerja tokoh-tokoh partai di tingkat
16.5 Kabupaten/Kota Sudah terbiasa memilih partai
16.5 tersebut Warga sekitar tempat tinggal pada umumnya memilih partai
9.3 tersebut Melihat kinerja tokoh-tokoh
2.1 partai di tingkat Provinsi Lainnya
4.0 Tidak tahu/jawab
8.6
10
20
30
40
50 Bagaimana masyarakat bisa merasa yakin sebuah partai politik memiliki sifat paling penting sehingga bersedia untuk memilih, terutama dengan melihat kinerja tokoh-tokoh partai di tingkat Nasional melalui pemberitaan di Televisi.
Temuan
- Jika pemilihan anggota DPR dilakukan saat ini, PDI Perjuangan dukungannya paling besar, dan secara umum dukungan terhadap partai-partai cenderung melemah kecuali PDI Perjuangan yang meningkat cukup pesat dan Gerindra yang relatif stabil.
- Dukungan kepada PDI Perjuangan yang lebih besar dibanding hasil pemilu 2014 biasanya terkait dengan euphoria dan masa bulan madu yang dinikmati oleh PDI Perjuangan baik sebagai pemenang pemilu maupun partai yang sukses mengantarkan Joko Widodo sebagai presiden terpilih. presiden terpilih.
- PDIP berhasil meraih suara terbesar pada pemilu legislatif tahun 2014. Dan tiga bulan kemudian kader terbaik PDIP juga keluar sebagai pemenang pada pemilu Presiden 2014.
- Kondisi ini mendorong sentimen positif terhadap PDIP meningkat.
Dibandingkan dengan perolehan suara pemilu legislatif 2014 yang lalu, dukungan terhadap PDIP saat ini naik hampir dua kali lipat, dari 19% menjadi 33%.
Temuan
- Tiga sifat utama partai politik paling menonjol yang harus dimiliki oleh partai politik yaitu memperhatikan keinginan rakyat, memiliki program yang bagus bagi peningkatan kesejahteraan rakyat dan mewakil semua lapisan masyarakat.
- Dan bagaimana masyarakat merasa yakin bahwa suatu partai politik memiliki sifat-sifat paling penting tersebut? Kinerja tokoh-tokoh partai di tingkat nasional dan pemberitaan di televisi lebih menonjol sebagai referensi pemilih.
- Evaluasi dan mekanisme kontrol dari pemilih kita ini, tergambar dari • Evaluasi dan mekanisme kontrol dari pemilih kita ini, tergambar dari pangalaman pemilu kita, terutama pada pemilu tahun 2009.
- Partai Demokrat ketika itu berhasil keluar sebagai pemenang pemilu legislatif, dan kemudian juga berhasil meloloskan SBY sebagai Presiden untuk periode kedua.
- Hingga setahun berikutnya, sentimen terhadap Demokrat terus menguat. Namun kemudian dukungan terhadap Demokrat perlahan mengalami kemunduran.
Temuan
- Kemunduran tajam yang dialami Demokrat terutama akibat sejumlah elit partai Demokrat di tingkat nasional yang terlibat kasus korupsi, bahkan ketua umum Demokrat ketika itu.
- Kinerja elit partai di tingkat nasional yang buruk dan sangat masif terekspose media massa yang memiliki jangkauan luas dan cepat (televisi) ke seluruh wilayah nusantara, sangat berpengaruh melemahkan ikatan pemilih dengan partai politik yang ketika itu merupakan saluran aspirasi utama atas segala kemajuan yang diharapkan. diharapkan.
- Kecenderungan melemahnya ikatan pemilih terhadap partai juga terlihat pada rentang waktu tersebut, sebagaimana dijelaskan berikut.
Dimensi Afeksi: Party Id
Party Id Ada orang yang merasa lebih dekat pada partai politik tertentu dan ada yang tidak. Bagaimana dengan
Ibu/Bapak sendiri, apakah ada partai politik yang Ibu/Bapak merasa lebih dekat terhadapnya? (%) Jika ada, partai mana itu? (%)
Ya ada, PDIP
33.1 TT/TJ, 0.5
15.9 Golkar
14.5 Gerindra
14.3 Demokrat
9.5 PKB
8.8 NasDem NasDem
4.6 PKS
4.6
4.5 PPP
4.0 Hanura
2.0 PAN
1.6 PBB
0.8 Tidak ada,
Tidak tahu/jawab
2.4
83.6
5
10
15
20
25
30
35 Ada sekitar 16% yang merasa dekat dengan partai. Terutama kepada PDIP..
Trend Party Id 2 5
21
21 2 0
18
18
18
17
16
15
15
14
14
14
14 1 5
13
13
12
12
12
10 1 0
5
1
1
1
2
2
2
3
3
3
4
4
4
4
11
12
12
14
14
15 '1 '1 '1 '1 '1 '1 '1 '1 l'1 r'1 s'1 s'1 s'1 n' b' n' n' n' n' rt rt ei ei kt ar kt ei Ju
Ja Ja Ju Ju Ju Fe O O Ap De De De M M M M
M
M
b- Fe Party ID meningkat, paling tidak sejak akhir tahun 2013 kecenderungannya meningkat. Namun demikian, secara umum, sebagian besar pemilih di Indonesia tidak memiliki kedekatan dengan partai manapun (partyID).
Temuan
- Dilihat dari dimensi afeksi atau psikologis, ditemukan kecenderungan Party ID yang meningkat, tapi sangat sedikit.
- Secara umum, 83% lebih pemilih di Indonesia tidak memiliki perasaan kedekatan kepada partai politik manapun. Hal ini yang menyebabkan dinamika dukungan elektoral silih berganti. Tiap kali pemilu digelar pasca-Orde Baru, selalu melahirkan pemenang pemilu yang berbeda-beda.
- Rendahnya party ID di Indonesia menjadi insentif bagi partai-partai untuk merebut peluang elektoral yang ada. untuk merebut peluang elektoral yang ada.
- Jika dimensi afeksi atau psikologis yang mengubungkan antara partai dan pemilih lemah, bagaimana dengan dimensi yang lain? Apakah dimensi intermediary mampu menutupi kelemahan dimensi afeksi? Apakah partai mampu menunjukkan fungsi-fungsi rasional sebagai penyerap aspirasi publik?
Dimensi Intermediary:
Fungsi Utama Partai Politik Fungsi Utama Partai Politik
Parpol sebagai Saluran Aspirasi Rakyat (%) Di antara dua pernyataan berikut, mana yang lebih sesuai dengan pendapat Ibu/Bapak? … (%)
60
52.8
50
40
33.8
30
20
13.4
10 Secara umum, partai politik yang Secara umum, partai politik yang Tidak tahu/jawab ada saat ini lebih banyak ada saat ini lebih banyak memperjuangkan kepentingan memperjuangkan kepentingan rakyat sendiri untuk mendapat jabatan atau kekuasaan
Partai politik saat ini dinilai lebih banyak memperjuangkan kepentingan sendiri untuk mendapatkan jabatan atau kekuasaan ketimbang kepentingan rakyat.
Parpol sebagai Saluran Aspirasi Rakyat (%) Secara umum menurut Ibu/Bapak,seberapa baik kinerja partai-partai politik berikut dalam memperjuangkan kepentingan rakyat? Apakah sangat baik, baik, kurang baik atau sangat kurang baik? … (%)
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-
61.4 Perjuangan) Partai Golongan Karya (Golkar)
49.3 Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
49.0 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
48.6 Partai Demokrat Partai Demokrat
47.5 Partai NasDem
47.5
44.3
43.5 Partai Amanat Nasional (PAN)
41.8 Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)
41.4 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Baik + sangat baik
37.7 Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
10
20
30
40
50
60
70
80 90 100 PDIP dinilai lebih baik dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.
Parpol sebagai Sarana Kaderisasi (%) Ada yang berpendapat bahwa pemimpin muda akan lebih sesuai dengan tuntutan dan perkembangan bangsa kita. Seberapa setuju Ibu/Bapak dengan pendapat tersebut, sangat setuju, setuju, kurang setuju atau sangat tidak setuju? … (%)
60
56.5
50
40
30
24.9
20
12.5
10
5.2
0.9 Sangat setuju Setuju Kurang setuju Sangat tidak setuju Tidak tahu/jawab Sebagian besar setuju bahwa pemimpin muda akan lebih sesuai dengan tuntutan dan perkembangan bangsa kita, 61.7%.
Parpol sebagai Sarana Kaderisasi (%) Menurut Ibu/Bapak, secara umum seberapa banyak partai politik yang ada saat ini menghasilkan tokoh/pemimpin muda yang berkualitas? Apakah sangat banyak, cukup banyak, sedikit, atau sangat sedikit? … (%)
40
36.0
35
31.0
30
25.0
25
20
15
10
5.3
5
2.7 Sangat banyak Cukup banyak Sedikit Sangat sedikit Tidak tahu/jawab
Akan tetapi hanya sekitar 38.7% yang menganggap bahwa partai politik saat ini cukup banyak menghasilkan tokoh/pemimpin muda yang berkualitas.
Kaderisasi di Tubuh Parpol (%) Menurut Ibu/Bapak, seberapa banyak partai-partai politik berikut menghasilkan tokoh/pemimpin muda yang berkualitas? Apakah sangat banyak, cukup banyak, sedikit, atau sangat sedikit? … (%)
29.4
70
60
50
40
30
20
10
27.1
29.4
26.5
24.9
22.2
21.9
45.8 Partai Amanat Nasional (PAN) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Partai Golongan Karya (Golkar) Partai Demokrat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan)
39.3
36.7
35.5
80 90 100 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Partai NasDem Partai Amanat Nasional (PAN) Cukup banyak + sangat banyak PDIP dinilai lebih banyak menghasilkan tokoh/pemimpin muda.
Regenerasi Pimpinan Partai (%) Ada yang berpendapat bahwa kepemimpinan di tubuh partai politik sebaiknya dipimpin oleh generasi muda. Seberapa setuju Ibu/Bapak dengan pendapat tersebut, sangat setuju, setuju, kurang setuju atau sangat tidak setuju? … (%)
60
55.8
50
40
30
26.7
20
12.6
10
4.2
0.8 Sangat setuju Setuju Kurang setuju Sangat tidak setuju Tidak tahu/jawab Sebagian besar masyarakat setuju partai politik dipimpin oleh generasi muda, 60%.
Regenerasi Pimpinan Partai (%)
Di antara pernyataan-pernyataan berikut, mana yang lebih sesuai dengan pendapat
Ibu/Bapak? … (%)60
50.1
50
40
35.6
30
20
14.3
10 Pemimpin muda di tubuh Partai Pemimpin tua (senior) akan lebih Tidak tahu/jawab Politik akan lebih sesuai dengan baik karena lebih berpengalaman tuntutan dan perkembangan bangsa kita
Sekitar 50% masyarakat juga setuju bahwa pemimpin muda di tubuh partai politik akan lebih sesuai dengan tuntutan dan perkembangan bangsa kita.
Usia Ideal (%) Menurut Ibu/Bapak, berapa usia seorang .... yang paling ideal/baik? … (%)
70
60
52.1
50.3
50
44.4
43.4
39.1
40
31.2
28.4
27.6
30
20
13.3
12.9
11.3
10
7.3
6.5
6.1
5.5
5.8
3.5
3.0
2.9
1.8
1.4
0.9
0.8
0.5 21 – 30 tahun 31 – 40 tahun 41 – 50 tahun 51 – 60 tahun 61 tahun ke TT/TJ atas
Anggota legislatif (DPR-RI, DPD, DPRD) Kepala daerah (bupati, walikota, gubernur)
PresidenPemimpin partai politik Lebih banyak yang menganggap usia ideal bagi seorang Kepala Daerah, Presiden dan Pemimpin Parpol sekitar 41-50 tahun. Sementara seorang anggota legislatif, usia 31-40 tahun juga dianggap ideal.
Fungsi Parpol dalam Manajemen Konflik (%) Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar bahwa di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) saat ini, ada dua kekuatan politik yang masing-masing bernama Koalisi Indonesia Hebat (yaitu gabungan partai politik pengusung Jokowi-Jusuf Kalla pada Pilpres 9 Juli 2014 yang lalu) dan Koalisi Merah Putih (yaitu gabungan partai politik pengusung Prabowo-Hatta)? … (%)
70
59.5
60
50
40.5
40
40
30
20
10 Ya, tahu atau pernah dengar Tidak tahu Sebagian besar pemilih tahu terkait polarisasi kekuatan politik di DPR.
Fungsi Parpol dalam Manajemen Konflik (%) Jika tahu atau pernah dengar, secara umum menurut Ibu/Bapak apakah partai-partai politik yang tergabung dalam Koalisi ... telah bekerja dengan baik dalam memperjuangkan kepentingan rakyat? … (%)
70
60
51.0
50
43.1
40
34.4
30.0
30
18.0
20
14.0
10
3.1
3.4
1.9
1.1 Sangat baik Baik Kurang baik Tidak baik sama TT/TJ sekali KIH KMP Partai-partai yang tergabung dalam KIH dinilai lebih positif dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.
Temuan
- Fungsi partai sebagai saluran aspirasi rakyat dinilai negatif. Sebagian besar publik menilai partai politik saat ini lebih banyak memperjuangkan kepentingan sendiri untuk mendapatkan jabatan atau kekuasaan ketimbang memperjuangkan kepentingan rakyat. PDIP saat ini dinilai lebih baik dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.
- Mayoritas publik setuju bahwa tokoh muda akan lebih sesuai dengan tuntutan dan perkembangan bangsa kita, 61.7%. Namun demikian, publik tidak begitu yakin bahwa partai politik saat ini telah menghasilkan tokoh-tokoh muda yang berkualitas. Dan PDIP juga menghasilkan tokoh-tokoh muda yang berkualitas. Dan PDIP juga saat ini dinilai lebih baik dalam menghasilkan tokoh-tokoh muda yang berkualitas.
- Mayoritas publik juga setuju bahwa partai politik sebaiknya dipimpin oleh generasi muda, 60%. Dan sekitar 50% publik juga setuju bahwa pemimpin muda akan lebih baik ketimbang pemimpin tua.
- Mayoritas publik juga mengetahui polarisasi kekuatan politik yang terjadi di DPR, 59.5%. Dan evaluasi terhadap kinerja partai-partai yang tergabung dalam KIH dinilai lebih baik dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.
Ketua Umum Partai
(Berdasar Dukungan Rakyat)
Ketua Umum Partai Dukungan Rakyat (%): PAN
Seandainya Ibu/Bapak bisa menentukan pilihan, di antara nama-nama berikut, menurut
Ibu/Bapak siapa yang paling tepat untuk memimpin Partai Amanat Nasional (PAN) lima
2.6
60
50
40
30
20
10
1.4
(5) tahun ke depan? … (%)
0.8
0.1
35.3
35.6 Zulkifli Hasan Bima Arya Sugiarto Amien Rais Hatta Rajasa
17.6
3.5
3.2
70 TT/TJ Lainnya Hanafi Rais Taufik Kurniawan Dradjad Wibowo Hatta Rajasa lebih banyak diunggulkan sebagai Ketua PAN untuk 5 tahun ke depan.
Ketua Umum PAN Berdasar Basis Partai Base Bima Arya Sugiarto
0.6
27.6 PAN
0.0
27.6
0.0
0.0
0.0
38.2
3.9
2.6
10.3
18.6 Demokrat
20.4
2.5
0.6
2.4
0.6
49.1
3.0
4.8
12.0
40.6 Gerindra
0.0
20.8
0.0
0.9
7.7
2.5
35.8
18.4
0.0
9.1
0.0
9.1
0.0
36.4
0.0
0.0
5.3
42.1 Hanura
0.0
0.0
32.5
10.5
0.0
28.9
0.0
0.0
6.6
22.5 PPP
0.0
25.0
2.5
12.5
0.0
0.0
0.9
Dradjad Wibowo Hatta Rajasa
9.2
5.0
6.9
39.8 PKS
0.0
19.3
1.2
3.6
1.2
24.1
4.8
6.0
43.2 PKB
45.0
0.0
9.1
0.0
4.5
6.8
22.7
6.8
6.8
6.8
Lainnya TT/TJ NasDem
Hanafi Rais Amien Rais
Taufik Kurniawan Zulkifli Hasan
0.0
0.0
0.9
25.0 PDIP
15.0
32.8 Golkar
0.0
17.3
1.4
3.6
2.4
37.3
1.7
3.4
19.2
0.0
5.0
20.0
0.0
5.0
0.0
45.0
0.0
5.0
6.9
25.0 Basis Partai PKS
0.0
20.0
0.0
45.5 Pada basis pemilih PAN, Hatta lebih diunggulkan dibanding nama lain. Begitu juga dari basis pemilih partai lain.
Ketua Umum Partai Dukungan Rakyat (%): PDIP
Seandainya Ibu/Bapak bisa menentukan pilihan, di antara nama-nama berikut, menurut
Ibu/Bapak siapa yang paling tepat untuk memimpin Partai Demokrasi Indonesia
2.6
60
50
40
30
20
10
1.5
Perjuangan (PDI-Perjuangan) lima (5) tahun ke depan? … (%)
1.2
0.3
21.9
36.8 Ganjar Pranowo Puan Maharani Megawati Soekarnoputri Joko Widodo (Jokowi)
23.9
6.1
5.6
70 TT/TJ Lainnya Tjahjo Kumolo Maruarar Sirait Pramono Anung Jokowi lebih diunggulkan ketimbang Megawati untuk memimpin PDIP 5 tahun ke depan.
Ketua Umum PDIP Berdasar Basis Partai Base Ganjar Pranowo
21.1 PAN
7.7
22.5 BASIS PARTAI PAN
0.0
2.5
2.5
5.0
10.0
20.0
20.0
17.5
7.7
0.0
20.0
1.3
0.0
3.9
1.3
23.7
44.7
3.9
10.3
15.6 Demokrat
1.2
1.8
1.8
17.5
20.0
4.8
0.0
18.2 Pada basis pemilih PDIP, Jokowi lebih diunggulkan dibanding nama lain. Pada basis PKS, dukungan lebih merata.
0.0
9.1
0.0
0.0
0.0
18.2
36.4
18.2
5.3
26.3 Hanura
0.0
10.0
2.6
7.9
2.6
26.3
26.3
7.9
6.6
22.5 PPP
0.0
2.5
2.5
5.0
6.6
24.0
Joko Widodo (Jokowi) Megawati
9.2
20.0
6.9
19.3 PKS
0.0
0.0
2.4
4.8
2.4
24.1
39.8
7.2
11.4 PKB
25.0