INDUSTRI KIMIA PADA PERUSAHAAN SEMEN CEM

INDUSTRI KIMIA PADA
PERUSAHAAN SEMEN
(CEMENT INDUSTRY)
DISUSUN OLEH :
RIO YURI ALDINO (11130012)
TEGUH WALOYO (11130017)

Latar Belakang







Dalam perkembangan peradaban manusia khususnya
dalam hal bangunan, tentu kerap mendengar cerita
tentang kemampuan nenek moyang merekatkan batubatu raksasa hanya dengan mengandalkan zat putih
telur, ketan atau bahan lainnya.
Pertama kali ditemukan di zaman Kerajaan Romawi,
tepatnya di Pozzuoli, dekat teluk Napoli, Italia.

Joseph Aspdin, juga insinyur berkebangsaan Inggris,
pada 1824 mengurus hak paten ramuan yang
kemudian dia sebut semen portland.
Hasil rekayasa Aspdin inilah yang sekarang banyak
dipajang di toko-toko bangunan.

Tujuan Penulisan





Mengetahui definisi dan pengertian semen
Mengetahui bahan-bahan yang terkandung
dalam pembuatan semen
Mengetahui proses pembuatan semen
Mengetahui perkembangan teknologi
perusahaan semen

Pengertian Semen





Semen (cement) adalah hasil industri dari paduan
bahan baku: batu kapur/gamping sebagai bahan
utama dan lempung/tanah liat atau bahan
pengganti lainnya dengan hasil akhir berupa
padatan berbentuk bubuk/bulk, tanpa memandang
proses pembuatannya, yang mengeras atau
membatu pada pencampuran dengan air.
Dalam pengertian umum, semen adalah suatu
binder, suatu zat yang dapat menetapkan dan
mengeraskan dengan bebas, dan dapat mengikat
material lain.

Semen hidrolik adalah material yang
menetap dan mengeras setelah
dikombinasikan dengan air, sebagai hasil
dari reaksi kimia dari pencampuran

dengan air, dan setelah pembekuan,
mempertahankan kekuatan dan stabilitas
bahkan dalam air.
 Semen non-hidrolik merupakan semen
yang meliputi material seperti batu kapur
dan gipsum yang harus tetap kering
supaya bertambah kuat dan mempunyai
komponen cair.


Jenis-jenis Semen
Semen Abu atau semen Portland adalah
bubuk/bulk berwarna abu kebiru-biruan, dibentuk
dari bahan utama batu kapur/gamping berkadar
kalsium tinggi yang diolah dalam tanur yang
bersuhu dan bertekanan tinggi. Semen ini biasa
digunakan sebagai perekat untuk memplester.
 Semen Putih (gray cement) adalah semen yang
lebih murni dari semen abu dan digunakan untuk
pekerjaan penyelesaian (finishing), seperti

sebagai filler atau pengisi.






Oil Well Cement atau semen sumur minyak
adalah semen khusus yang digunakan
dalam proses pengeboran minyak bumi atau
gas alam, baik di darat maupun di lepas
pantai.
Mixed & Fly Ash Cement adalah campuran
semen abu dengan Pozzolan buatan (fly
ash).

Semen Portland terdiri dari 5
tipe, yaitu:







Semen Portland tipe I
Semen Portland tipe II
Semen Portland tipe III
Semen Portland tipe IV
Semen Portland tipe V

Proses Pembuatan
Semen
Bahan Mentah Dalam Pembuatan Semen





Batu kapur digunakan sebanyak ± 81 % / CaCO3
(Calcium Carbonat)

Pasir silika digunakan sebanyak ± 9 % / SiO2
(silikon dioksida).
Tanah liat digunakan sebanyak ± 9 % /
(SiO2Al2O3.2H2O)
Pasir besi digunakan sebanyak ± 1% /Fe2O3
(Ferri Oksida)

PROSES PEMBUATAN SEMEN SECARA UMUM

Proses Pembuatan Semen

Proses Pembuatan Semen

Proses pembuatan semen dapat
dibedakan menurut


Proses basah
Pada proses basah semua bahan baku
yang ada dicampur dengan air,

dihancurkan dan diuapkan kemudian
dibakar dengan menggunakan bahan
bakar minyak, bakar (bunker crude oil).

Proses Basah



Proses kering

Proses ini meliputi lima tahap pengelolaan yaitu :
a) Proses pengeringan dan penggilingan bahan baku di
rotary dryer dan roller meal.
b) Proses pencampuran (homogenizing raw meal) untuk
mendapatkan campuran yang homogen.
c) Proses pembakaran raw meal untuk menghasilkan
terak (clinker : bahan setengah jadi yang dibutuhkan
untuk pembuatan semen).
d) Proses pendinginan terak.
e) Proses penggilingan akhir di mana clinker dan

gypsum digiling dengan cement mill.

Proses Kering

Secara garis besar proses
produksi semen melalui 6 tahap







Penambangan dan penyimpanan bahan
mentah
Penggilingan dan pencampuran bahan
mentah
Homogenisasi dan pencampuran bahan
mentah
Pembakaran

Pendinginan dan pengepakan
Penggilingan hasil pembakaran

Klinker pada semen Typical constituents of Portland clinker and Portland cement.
Cement industry style notation in italics:
Clinker
Mass%
Cement
Mass%
Tricalcium silicate
(CaO)3.SiO2, C3S
Dicalcium silicate
(CaO)2.SiO2, C2S
Tricalcium aluminate
(CaO)3.Al2O3, C3A

45-75%

Calcium oxide, CaO, C


61-67%

7-32%

Silicon oxide, SiO2, S

19-23%

0-13%

Aluminium oxide, Al2O3, A

2.5-6%

Ferric oxide, Fe2O3, F

0-6%

Tetracalcium aluminoferrite 0-18%
(CaO)4.Al2O3.Fe2O3, C4AF

Gypsum CaSO4
2-10%

Sulfate

Dampak Industri Semen
terhadap Lingkungan





Lahan
Air
Udara
Dampak lainnya

PENEMUAN SEMEN TERBARU

EKOSEMEN
Kata ekosemen sendiri diambil dari
penggabungan kata “ekologi” dan “semen”.
Jepang telah berhasil mengubah sampah
menjadi produk semen yang kemudian
dinamakan ekosemen. Tahun 1992, para
peneliti Jepang (yang tergabung dalam
NEDO) telah meneliti kemungkinan abu
hasil pembakaran sampah dan endapan
air kotor sebagai bahan semen.

Proses pembuatan ekosemen






Reprocessing
Raw Material Drying and Pulverizing
Raw Material Mixing
Firing
Product Pulverizing Process

Semen Pozolan
Semen ini dibuat dari campuran bahan
pozolan dan kapur padam dengan tidak
melalui proses pemanasan. Bahan pozolan
berasal dari batuan produk gunungapi dan
biasanya batuan tersebut telah mengalami
pelapukan baik pelapukan fisik maupun
kimia. Sedangkan kapur padam berasal
dari batugamping dengan melalui proses
pembakaran menghasilkan kapur tohor.

Geopolimer Semen
semen geopolimer dapat diproduksi dari
bahan-bahan buangan atau limbah industri,
mengurangi emisi karbon dioksida secara
amat signifikan, memiliki sifat keawetan
unggul dan mampu memasung bahanbahan beracun, mengukuhkannya sebagai
material konstruksi masa depan.
Meningkatkan Penggunaan Fly Ash (Abu
Terbang) hingga 60-70% pada pembuatan
semen.

Kesimpulan







Semen merupakan alat untuk perekat dan penguat bahan
bangunan yang digunakan pada bangunan-bangunan di jaman
sekarang yang merupakan hasil dari pengolahan batu kapur,
tanah liat, abu vulkanis dan zat-zat kimia pendukung yang
penting lainnya seperti; calcium silicate, dll.
Semen-semen yang biasa digunakan di Indonesia adalah Semen
Portland dan Semen putih
Pengolahan Semen sangatlah banyak dalam tahapan-tahapan,
dimulai dari penambangan bahan baku seperti; Batu kapur,
Tanah liat, Batu Silica, Pasir besi dll hingga diolah di pabrik dan
dipasarkan kepasar-pasar
Penemuan tipe-tipe semen baru, saat ini sedang dikembangkan
dan dipelajari lebih dalam lagi, mengingat banyak yang belum
mengenal tipe semen ini sebelumnya

Saran
Dalam Industri Kimia Pengolahan Semen,
Limbah-Limbah yang dihasilkan sangatlah
banyak dan berbahaya, maka sangat
diperlukan penanganan yang baik pada
Industri ini.
 Keterbatasan sumber daya alam yang makin
tipis dan tak dapat diperbaharui membuat
penggerak industri kimia ini untuk mencari
alternatif yang lain yang lebih mudah dan lebih
murah.


TERIMA KASIH

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25