Pengambilan Keputusan dalam keluarga minangkabau

BAYU CAHYOADI
12010113410009
Angkatan 43 Reguler

DIMENSI PERSOALAN
APA:
OBYEK
BENTUK PENYIMPANGAN

LEMBAR KERJA ANALISIS PERSOALAN
KALAHNYA BIBIT WALUYO DALAM PEMILIHAN GUBERNUR JAWA TENGAH
FAKTA

BUKAN FAKTA

PERBEDAAN

PEROBAHAN

BIBIT WALUYO

GANJAR PRANOWO

Bentuk dan Kualifikasi

Tidak ada perubahan

Kalah dalam Pemilihan Gubernur Jateng

Kalah dalam Pemilihan Presiden

Tidak ada perbedaan

Tidak ada perubahan

Jawa Tengah

indonesia

Ruang/Luas Wilayah

Tidak ada perubahan

Pemilihan Gubernur

Pemilihan Gubernur

Tidak ada perbedaan

Tidak ada perubahan

DIMANA:
DIMANA OBYEK
DIMANA PROSES

(Sama-sama dalam proses
pemilihan pemimpin wilayah)
BILAMANA:
PROSES

FREKUENSI

Didukung oleh Partai Demokrat dan koalisi
Partai Golkar dan PAN

Didukung oleh Partai PDI Perjuangan

Tidak ada perbedaan

Tidak ada perubahan

Sekali program pemilihan

Sekali program pemilihan

Tidak ada perbedaan

Tidak ada perubahan

4.314.813

6.962.417

Tidak ada perbedaan

Tidak ada perubahan

(sama-sama didukung oleh
partai politik)

BERAPA LUAS:
BERAPA BANYAK

(http://www.lensaindonesia.com/2013/06/04
/hasil-rekap-suara-mantapkan-ganjar-herumenangi-pilgub-jateng.html)
PERKEMBANGAN

Tidak berhasil memimpin Jateng kembali

(sama-sama kalah dalam
pemilihan)

Tidak berhasil menjadi presiden

Tidak ada perbedaan
(sama-sama kalah dalam
pemilihan pemimpin wilayah)

Terdapat perubahan bahwa
Bibit Waluyo tidak menjabat
kembali Gubernur jateng

VERIFIKASI SEBAB: Kalahnya Bibit Waluyo dalam PILGUB JATENG 2013 dikarenakan Bibit Waluyo dinilai gagal dalam memimpin Jateng pada periode sebelumnya. Hal
tersebut didasarkan pada Perubahan yang terjadi, dimana Bibit Waluyo yang awalnya adalah Gubernur Jateng di periode sebelumnya ternyata gagal dalam pemilihan kali ini. Hal
tersebut menandakan bahwa dukungan PARPOL tidak begitu berpengaruh banyak, dan rakyat Jateng mempunyai rasa ketidak percayaan lagi untuk memilih Bibit Waluyo untuk
menjabat Gubernur Jateng.
http://pencangkul.blogspot.com/2012/04/download-materi-ekonomi-internasional_26.html