Hubungan antara movitasi belajar, fasilitas belajar, dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Akuntansi - USD Repository

  

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR,

FASILITAS BELAJAR, DAN PERHATIAN ORANG TUA

DENGAN PRESTASI BELAJAR

MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI

  

Survei Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2005 dan 2006

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Akuntansi

  

Oleh:

Agustinus Wiratmoko

031334009

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

  

ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, FASILITAS BELAJAR

DAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR

MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI

  Survei Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2005 dan 2006 Agustinus Wiratmoko

  Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

  2009 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara: (1) motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa; (2) fasilitas belajar dengan prestasi belajar mahasiswa; (3) perhatian orang tua dengan prestasi belajar mahasiswa.

  Penelitian ini merupakan penelitian survei pada mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2005 dan 2006. Populasi adalah seluruh mahasiswa pendidikan akuntansi yang berjumlah lebih kurang 420 orang. Teknik pengambilan sampel dengan teknik Purposive Sample atau sampel bertujuan. Sampel penelitianya adalah mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2005 dan 2006 yang berjumlah 149 orang. Teknik analisis data penelitian menggunakan statistik deskriptif dan Analisis korelasi regresi ganda.

  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara: (1) motivasi belajar dengan prestasi belajar (r = 0,362 >

  hitung

  r = 0,245, dan t = 4,031 > t = 2,6221); (2) fasilitas belajar dengan

  tabel hitung tabel

  prestasi belajar (r = 0,462 > r = 0,245, dan t = 5,418 > t = 2,6211);

  hitung tabel hitung tabel

  dan (3) perhatian orang tua dengan prestasi belajar (r = 0,310 > r = 0,245,

  hitung tabel dan t = 3,391 > t = 2,6221). hitung tabel

  

ABSTRACT

THE RELATIONSHIPS BETWEEN LEARNING MOTIVATION,

LEARNING FACILITY, PARENTS,ATTENTION AND LEARNING ACHIEVEMENT OF STUDENTS OF ACCOUNTING.

  A Survey on Students of Accounting at The Department of Education 2005 and 2006 Academic Year.

  AGUSTINUS WIRATMOKO Sanata Dharma University

  Yogyakarta 2009

  This research was done to find out whether there are positive and significant correlations between : (1) learning motivation and student`s achievement ; (2) learning facility and students`achievement ; (3) parents,attention and student`s achievement.

  This research is a kind of survey on students at Accounting of the Department of Education 2005 dan 2006 Academic year. The populations are about 420 students. The samples were 149 students taken by using purposive sampling. The data analysises were discriptive statistics and doubles regresion of correlation analysis.

  The result of this research shows that there is positive and significant correlation between : (1) learning motivation and students`achievement (r =

  count

  0,362 > r = 0,245, and t = 4,031 > t = 2,6221); (2)learning facility and

  table count table

  students`achievement (r = 0,462 > r = 0,245, dan t = 5,418 > t =

  count table count table

  2,6211); dan (3) parents`attention and students`attention (r = 0,310 > r =

  count table 0,245, and t = 3,391 > t = 2,6221). count tablel

  MOTTO BERJUANG UNTUK HIDUP Hidup adalah Perjuangan, perjuangan untuk bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan hidup.

  

MOTTO

PERSEMBAHAN

Karya ku ini kupersembahkan

kepada :

  1. Tuhan Yesus Kristus.

  2. Santo Pelindung ( Agustinus )

  3. Kedua Orang Tuaku : M.J.Parno Purwowidarso dan Katarina Tuminah.

  4. Kedua Kakaku : Agustinus Eko Sujiwanto dan Aloysius Hari Gunarto.

  5. Teman-temanku dan Sauda- raku yang telah memberikan semangat.

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur kepada Tuhan yang Mahakasih karena skripsi ini telah selesai tepat pada waktunya. Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi. Penulis menyadari bahwa proses penyusunan skripsi ini mendapatkan berbagai masukan, kritik dan saran dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada: 1.

  Drs. T.Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  4. Bapak Drs. Bambang Purnomo.S.E, M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, kritikan, dan saran yang membangun untuk kesempurnaan skripsi ini.

  5. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Penguji I yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, kritikan, dan saran yang membangun untuk kesempurnaan skripsi ini.

  6. Bapak Drs.F.X.Muhadi, M.Pd. selaku Dosen Penguji II yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, kritikan, dan saran yang membangun untuk kesempurnaan skripsi ini.

  7. Bapak Drs. Joko Wicoyo, S.Pd., M.S. yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, kritikan, saran, dan bantuan yang membangun selama proses penerjemahan abstrak Bahasa Inggris dalam skripsi ini.

  8. Semua Mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2005 dan 2006 yang telah

  9. Seluruh Staff pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah menyampaikan materi pelajaran dengan baik. Semoga apa yang saya dapatkan dalam perkulihan ini dapat berguna dalam kehidupan mendatang.

  10. Tenaga Administrasi Sekretariat Pendidikan Akuntansi (Pak Wawiek, Mbak Aris,dkk), terima kasih telah memberikan pelayanan bagi kami dalam hal administrasi. Maaf ya, saya dan teman-teman semuanya selalu merepotkan. . .

  11. Bapak dan Ibu, terima kasih atas perhatian dan dukungan untuk ku setiap harinya. Tanpa dukungan dari Bapak dan Ibu saya mungkin bisa putus asa menghadapi ini semua. . . . . . .

  12. Pakde, Bude, dan saudara semua di Jogja makasih ya sudah banyak membantu aku selama ini. . . . . .

  13. Teman-teman ku semua dah (Rm. Hiro, Benny, Ari coeloen, n Ari gendut, Yudho kulon, n Agoes depok) makasih udah jadi kawan yang baik, n mau menemani aku saat lagi suntuk ya. . . . .

  14. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu. Terima kasih atas semua dukungan, saran, kegilaan, ataupun doanya untuk saya selama ini.

  Akhir kata dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, karena kemampuan penulis yang terbatas. Namun penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memnutuhkan.

  Yogyakarta, 14 Juli 2009 Agustinus Wiratmoko

  

DAFTAR ISI

Halaman

  HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii ABSTRAK ...................................................................................................... iv ABSTRACT..................................................................................................... v PERYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. vi MOTTO ........................................................................................................... vii HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... viii PERYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................................... ix KATA PENGANTAR .................................................................................... x DAFTAR ISI ................................................................................................... xi DAFTAR TABEL ........................................................................................... xii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1 B. Batasan Masalah ......................................................................... 4 C. Rumusan Masalah ...................................................................... 5 D. Tujuan Penelitian ....................................................................... 5 E. Manfaat Penelitian ...................................................................... 6 BAB II TINJAUAN TEORETIS A. Prestasi Belajar

  1. Prestasi .................................................................................. 7 2.

  Prestasi Belajar ..................................................................... 8

  B. Motivasi Belajar

  1. Motivasi ................................................................................ 9

  1. Fasilitas ................................................................................. 13

  2. Fasilitas Belajar .................................................................... 13

  D. Perhatian Orang Tua

  1. Perhatian ............................................................................... 14

  2. Perhatian Orang Tua ............................................................. 15

  E. Kerangka Berpikir 1.

  Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa .............................................................. 16 2. Hubungan Antara Fasilitas Belajar Dengan Prestasi

  Belajar Mahasiswa .............................................................. 16 3. Hubungan Antara Perhatian Orang Tua Dengan Prestasi

  Belajar Mahasiswa .............................................................. 17

  G. Hipotesis ................................................................................... 17

  BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ........................................................................... 18 B. Waktu dan Tempat Penelitian

  1. Waktu Penelitian .................................................................. 18

  2. Tempat Penelitian ................................................................ 18

  C. Subjek dan Objek Penelitian

  1. Subjek Penelitian .................................................................. 18

  2. Objek Penelitian ................................................................... 18

  D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel

  1. Populasi ................................................................................ 18

  2. Sampel .................................................................................. 19

  E. Data yang Dicari

  1. Data Primer .......................................................................... 19

  2. Data Sekunder ...................................................................... 19

  F. Variabel Penelitian

  G. Pengukuran Variabel Penelitian

  b. Variabel Fasilitas Belajar ................................................ 27

  c. Hipotesis Ketiga .............................................................. 34

  b. Hipotesis Kedua ............................................................. 33

  a. Hipotesis Pertama............................................................ 32

  2. Pengujian Hipotesis

  1. Pengujian Prasyarat Analisis (Pengujian Normalitas) .......... 31

  2. Pengujian Reliabilitas .......................................................... 29 J. Teknik Analisis Data

  c. Variabel Perhatian Orang Tua.......................................... 28

  a. Variabel Motivasi Belajar ............................................... 27

  1. Variabel Bebas ..................................................................... 22

  1. Pengujian Validitas

  I. Uji Coba Instrumen Penelitian

  3. Wawancara ........................................................................... 25

  25

  1. Kuesioner ............................................................................. 24 2. Dokumentasi ........................................................................

  H. Teknik Pengumpulan Data

  2. Variabel Terikat ................................................................... 23

  BAB IV GAMBARAN UMUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI A. Sejarah Singkat ........................................................................... 36 B. Visi, Misi dan Sasaran ................................................................ 38 C. Kurikulum ................................................................................... 40 D. Proses Pembelajaran ................................................................... 40 E. Sumber Daya Manusia ................................................................ 41 F. Sarana dan Prasarana................................................................... 45 G. Beasiswa...................................................................................... 46

  K.

  Sistem Penyelenggaraan Pendidikan .......................................... 48 L. Mata Kuliah dan Kegiatan Kuliah............................................... 48

  BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data

  1. Motivasi Belajar ................................................................... 50

  2. Fasilitas Belajar .................................................................... 51

  3. Perhatian Orang Tua ............................................................ 52

  4. Prestasi Belajar Mahasiswa .................................................. 52 B. Pengujian Prasyarat Analisis (Pengujian Normalitas)

  1. Motivasi Belajar ................................................................... 54

  2. Fasilitas Belajar..................................................................... 54

  3. Perharian Orang Tua ............................................................. 54

  C. Pengujian Hipotesis Penelitian 1.

  Pengujian Hipotesis Pertama ................................................ 55

  2. Pengujian Hipotesis Kedua .................................................. 57 3.

  Pengujian Hipotesis Ketiga .................................................. 58

  D. Pembahasan Hasil Penelitian 1.

  Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa ............................................................... 60 2. Hubungan Antara Fasilitas Belajar Dengan Prestasi

  Belajar Mahasiswa ............................................................... 61 3. Hubungan Antara Perhatian Orang Tua Dengan Prestasi

  Belajar Mahasiswa ................................................................ 62

  BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................ 63 B. Keterbatasan Penelitian .............................................................. 64 C. Saran ............................................................................................ 65

  

DAFTAR TABEL

  Halaman Tabel III.1 Paradigma Umum Penelitian ...................................................... 21 Tabel III.2 Jawaban dan Skor Untuk Motivasi Belajar, dan Perhatian

  Orang Tua .................................................................................... 22 Tabel III.3 Jawaban dan Skor Untk Fasilitas Belajar .................................... 23 Tabel III.4 Jawaban Skor Prestasi Belajar .................................................... 23 Tabel III.5 Operasionalisasi Variabel Operasionalisasi Variabel Penelitian,

  Hubungan Antara Motivasi Belajar, Fasilitas Belajar, Dan Perhatian Orang Tua Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa ......... 23

  Tabel III.6 Hasil Pengujian Validitas Variabel Motivasi Belajar Mahasiswa ................................................................................... 27

  Tabel III.7 Hasil Pengujian Validitas Variabel Fasilitas Belajar Mahasiswa ................................................................................... 27

  Tabel III.8 Hasil Pengujian Validitas Variabel Perhatian Orang Tua Mahasiswa ............................................................................ 28

  Tabel III.9 Hasil Pengujian Reliabilitas ........................................................ 30 Tabel III.10 Tingkat Keterandalan Variabel Penelitian .................................. 30 Tabel V.1 Interpretasi Penilaian Motivasi Belajar ...................................... 50 Tabel V.2 Interpretasi Penilaian Fasilitas Belajar ........................................ 51 Tabel V.3 Interpretasi Penilaian Perhatian Orang Tua ................................ 52

  DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Instrumen Penelitian Lampiran 2 : Data Pengujian Validitas dan Reliabilitas Lampiran 3 : Pengujian Validitas dan Reliabilitas Lampiran 4 : Perhitungan PAP Lampiran 5 : Statistik Deskriptif dan Distribusi Frekuensi Lampiran 7 : Pengujian Normalitas Lampiran 8 : Uji Correlation (Pearson) dan Perhitungan Lampiran 9 : Tabel Nilai r Product Moment Lampiran 10 : Surat Ijin Penelitian Lampiran 11 : Data Mahasiswa 2005 dan 2006

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap manusia wajib untuk belajar baik melalui jalur pendidikan

  formal, informal, maupun non formal karena belajar merupakan kunci untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Tanpa belajar maka tak ada ilmu pengetahuan yang dapat diperoleh. Semakin memerlukan ilmu pengetahuan sehingga mereka berusaha mendapatkan pendidikan yang baik dari lembaga pendidikan.

  Tolok ukur keberhasilan lembaga pendidikan dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas tercermin dari prestasi belajar yang dicapai atau nilai yang diperoleh pada setiap mata pelajaran/mata kuliah yang disajikan pada lembaga pendidikan.

  Mahasiswa merupakan peserta didik di perguruan tinggi seperti halnya murid di sekolah dasar maupun sekolah lanjutan. Mahasiswa diajarkan ilmu pengetahuan tidak hanya pada teori saja, tetapi lebih pada praktek untuk mempersiapkan pada dunia kerja. Dunia kerja cenderung lebih memilih lulusan yang memiliki prestasi akademik yang baik, oleh sebab itu penting untuk mendapatkan prestasi akademik/belajar yang baik. Prestasi belajar mahasiswa yang tinggi mampu bersaing dalam dunia kerja (atau dapat digunakan sebagai modal untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang

  Kenyataan yang ada sekarang ini, mahasiswa disibukkan dengan berbagai kegiatan kampus (organisasi kemahasiswaaan), teman bermain dan berinteraksi dengan masyarakat, sedangkan mahasiswa sendiri tidak lepas dari kegiatan kuliah seperti tugas belajar, presentasi, praktik lapangan, sampai dengan penyusunan laporan ilmiah. Hal inilah yang menyebabkan mahasiswa kehilangan waktu untuk belajar, sehingga prestasi belajar mahasiswa cenderung menurun.

  Indikator menurunnya prestasi belajar mahasiswa dapat ditunjukkan dengan IPK (indeks prestasi kumulatif) yang rendah.

  Menurut anggapan peneliti menurunya prestasi belajar mahasiswa pendidikan akuntansi disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya : 1) Adanya mahasiswa yang cenderung tidak masuk tanpa alasan yang jelas. 2) Mahasiswa cenderung mengabaikan mata kuliah tertentu karena dianggap tidak penting.

  3) Adanya mahasiswa yang minta tugas khusus mata kuliah untuk mempercepat kelulusan.

  4) Adanya mahasiswa yang membolos kuliah karena bosan atau tidak suka dengan mata kuliah yang sampaikan oleh dosen.

  5) Adanya mahasiswa yang menggunakan fasilitas belajar tidak sebagaimana mestinya.

  6) Mahasiswa cenderung tidak memanfaatkan waktu luang untuk belajar.

  Hal tersebut merupakan masalah yang sangat memprihatinkan khususnya bagi pihak mahasiswa. Rendahnya prestasi belajar tersebut diasumsikan karena ada beberapa hambatan yang dialami mahasiswa. Hambatan tersebut dapat berupa faktor internal (dari dalam diri mahasiswa) maupun faktor eksternal (dari luar diri mahasiswa). Hambatan faktor internal adalah: motivasi belajar, aktivitas belajar/kebiasaan belajar, cara mengajar dosen, kemampuan mahasiswa dalam menerima, memahami dan mempraktikan materi yang didapatkan. Hambatan faktor eksternal adalah: fasilitas belajar, perhatian orang tua, teman bermain. Hal tersebut sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Suryabrata (1988) bahwa: “Faktor yang mempengaruhi proses dan prestasi belajar adalah faktor dari dalam diri dan faktor dari luar diri. Faktor dari dalam diri mahasiswa dapat meliputi kondisi psikologis dan fisiologis, sedangkan faktor dari luar diri meliputi lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat serta kelengkapan berbagai sarana dan prasarana dalam belajar”. Selanjutnya dikemukakan pula oleh Bejdo (1999) bahwa ”Keberadaan faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar dan prestasi belajar siswa terdapat hubungan yang saling terkait. Bakat yang ada dalam diri siswa misalnya agar dapat berkembang baik, maka perlu ada dorongan dari keluarga dan masyarakat. Sebaliknya, lingkungan yang kurang mendukung dapat menghambat perkembangan siswa itu sendiri”. (http://one.indoskripsi. com/judul-skripsi/psikologi/pengaruh-perhatian-orang-

  Perubahan-perubahan yang dialami seseorang selama menempuh proses belajar akan merubah diri seorang., dari ia belum mengetahui sesuatu sampai ia mengetahui, mengenal, memahami, dan mampu mempraktikkan ilmunya. Berbagai pengalaman diperoleh dari hasil belajar, misalnya konsep, sikap, prinsip, inisiatif, kreativitas, keterampilan dan tanggung jawab. Prestasi belajar mahasiswa yang baik, dan memuaskan, diperlukan motivasi belajar yang tinggi dan atau perhatian orang tua yang baik, dengan mengoptimalkan fasilitas belajar yang ada, baik di kampus maupun dirumah/kos.

  Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul “HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI

  

BELAJAR, FASILITAS BELAJAR, DAN PERHATIAN ORANG TUA

DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN

AKUNTANSI” dengan studi kasusnya adalah mahasiswa program studi

  pendidikan akuntansi angkatan tahun 2005 dan 2006, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

B. Batasan Masalah

  Agar masalah yang diteliti tidak terlampau luas dan mengingat terbatasnya waktu, biaya dan tenaga maka penelitian hanya dibatasi tiga faktor yang ada hubungannya dengan prestasi belajar mahasiswa yaitu motivasi belajar, fasilitas belajar dan perhatian orang tua. Subyek penelitian mahasiswa

  C. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:

  1. Apakah ada hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa ?

  2. Apakah ada hubungan antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar mahasiswa ?

  3. Apakah ada hubungan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar mahasiswa ?

  D. Tujuan Penelitian

  Tujuan dari penelitian yang penulis lakukan yaitu:

  1. Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa.

  2. Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar mahasiswa.

3. Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar mahasiswa.

E. Manfaat Penelitian

  Hasil dari penelitian tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi : 1.

  Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat sebagai tambahan bahan informasi untuk penelitian lebih lanjut dan sekaligus menambah bahan referensi mahasiswa dan perpustakaan.

2. Penulis

  Dari hasil penelitian dapat bermanfaat bagi penulis untuk lebih memahami dan mendalami dunia pendidikan dan menambah pengetahuan.

  3. Orang Tua Agar lebih memperhatikan anak dalam hal belajar dan menyediakan fasilitas-fasilitas untuk belajar di rumah/kos yang dibutuhkan untuk meningkatkan prestasi sehingga anak berhasil dalam studinya.

  4. Mahasiswa Hasil penelitian diharapkan agar para mahasiswa lebih giat belajar dengan motivasi yang tinggi, fasilitas belajar yang lengkap dan mendapatkan perhatian orang tua yang baik sehingga tercapai prestasi yang memuaskan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PRESTASI BELAJAR 1. Prestasi Arti kata “prestasi” adalah hasil yang dicapai, dilakukan dan

  dikerjakan (Poerwadarminta, 1985: 710). Prestasi juga diartikan sebagai hasil yang diperolah seseorang setelah mengadakan suatu aktivitas atau kegiatan, sedangkan menurut S. Nasution (1982: 39) menyatakan bahwa “prestasi belajar”: adalah hasil yang dicapai atau apa yang dihasilkan.

  Hasil dari prestasi dapat memuaskan tergantung dari usaha yang dilakukan.

  Seseorang menjalani kehidupan pastilah dengan belajar, tanpa belajar seseorang tidak dapat berkembang. Belajar dapat diartikan sebagai sutau proses perubahan tingkah laku seseorang dengan serangkaian kegiatan melalui penguasaan materi, ilmu pengetahuan untuk menjadi perkembangan manusia seutuhnya. Belajar sebagai suatu aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungannya yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman keterampilan dan sikap.

2. Belajar

  Pengertian belajar dalam arti luas adalah kegiatan psikofisik menuju perkembangan pribadi seutuhnya, sedangkan pengertian dalam arti sempit adalah usaha penguasaan materi ilmu pengetahuan yang merupakan sebagian terbentuknya pribadi seutuhnya. Menurut Slameto (2003: 2) menyatakan bahwa “belajar” adalah suatu proses usaha yang dilakukan individual untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dengan lingkungannya.

  Seseorang menjalani kehidupan pastilah dengan belajar, tanpa belajar seseorang tidak dapat berkembang. Belajar dapat diartikan sebagai sutau proses perubahan tingkah laku seseorang dengan serangkaian kegiatan melalui penguasaan materi, ilmu pengetahuan untuk menjadi perkembangan manusia seutuhnya. Belajar sebagai suatu aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungannya yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman keterampilan dan sikap.

  Seseorang dikatakan belajar apabila ia mengalami suatu proses perubahan kegiatan, reaksi terhadap lingkungan, dimana perubahan tersebut tidak disebut belajar apabila disebabkan oleh pertumbuhan secara alamiah atau kegiatan sementara orang. Keberhasilan siswa dalam kegiatannya belajar disekolah akan nampak dalam prestasi belajar yang

  3. Prestasi Belajar menurut S. Nasution (1982: 39) menyatakan bahwa “prestasi belajar: adalah hasil yang dicapai atau apa yang dihasilkan. Hasil dari prestasi dapat memuaskan tergantung dari usaha yang dilakukan.

  Atas dasar pengertian prestasi dan belajar di atas, maka penulis menarik kesimpulan bahwa prestasi belajar adalah tingkah laku seseorang dari hasil aktualisasi diri yang dilakukan secara sadar dan nyata untuk menuju ke perkembangan pribadi seutuhnya. Prestasi belajar siswa dapat dinyatakan dalam bentuk angka, huruf maupun simbol dan pada periode-periode tertentu, misalnya caturwulan atau semesteran.

  Prestasi belajar anak dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor yang berasal dari dalam diri (internal) dan faktor yang berasal dari luar diri (eksternal), adapun faktor-faktor tersebut adalah :

  a. Faktor yang berasal dari dalam diri (internal) yang meliputi : 1) Faktor Jasmaniah (fisiologis) baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh, misalnya anak mempunyai kelemahan dalam menghitung atau mengingat materi pelajaran. 2) Faktor Psikologis baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh. Faktor psikologis adalah faktor intelektif yaitu kecerdasan dan bakat serta faktor kecakapan nyata dan faktor non intelektif yaitu unsur-unsur kepribadian tertentu meliputi sikap, b.

  Faktor yang berasal dari luar diri (ekternal), yang meliputi : faktor sosial yang terdiri atas lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat dan lingkungan kelompok. 1)

  Faktor budaya yang terdiri atas adat istiadat, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

  2) Faktor lingkungan fisik seperti: fasilitas-fasilitas belajar. 3) Faktor lingkungan keagamaan atau spiritual.

B. Motivasi Belajar

  1. Motivasi Kegiatan belajar siswa membutuhkan motivasi yang tinggi. Ketika siswa belajar disekolah, peranan guru sangat diperlukan agar siswa mau mengikuti kegiatan belajar sesuai dengan yang diharapkan.

  Motivasi adalah daya penggerak di dalam diri seseorang yang menimbulkan kegiatan, menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan mengarah pada kegiatan sehingga tujuan dapat tercapai.

  Belajar adalah kegiatan atau usaha untuk mencapai sesuatu demi pencapaian kepribadian seutuhnya. Mahasiswa dikatakan belajar apabila ia memperoleh hasil dari ia melakukan sesuatu. Hasil dari prestasi belajar mahasiswa berupa indeks prestasi.

  2. Motivasi Belajar baik di sekolah maupun di rumah sehingga tercapai prestasi yang memuaskan.

  Menurut Winkel (1996: 27–28) motivasi belajar dapat dikelompokkan menjadi dua bentuk, yaitu : a.

  Motivasi ekstrinsik yaitu bentuk motivasi yang didalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan suatu dorongan yang tidak secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar. Motivasi ekstrinsik melipiti belajar demi memperoleh pujian dari orang lain, belajar demi tuntutan yang akan diraih, belajar demi meningkatkan gengsi sosial, dan belajar demi memperoleh hadiah material yang telah dijanjikan.

  b. Motivasi intrinsik yaitu bentuk motivasi yang didalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan suatu dorongan secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar. Siswa yang mempunyai motivasi intrinsik akan terlihat dari ketekunannya untuk mengerjakan tugas-tugas belajar, keuletannya dalam memecahkan kesulitan dalam belajar dan senang mencari atau memecahkan soal-soal dalam buku pelajaran.

  Dalam http://motivasibelajar.wordpress.com/2008/05/16/3/ meliputi 5 konsep penting dalam motivasi belajar, yaitu:

  a.

  Pertama Motivasi belajar adalah proses internal yang mengaktifkan, memandu dan mempertahankan perilaku dari waktu ke waktu. Individu

  (motivasi ekstrinsik) dan tinggi motivasinya menghadapi tes matematika karena tertarik dengan mata pelajaran tersebut (motivasi intrinsik)

  b. Kedua Motivasi belajar bergantung pada teori yang menjelaskannya, dapat merupakan suatu konsekuensi dari penguatan (reinforcement), suatu ukuran kebutuhan manusia, suatu hasil dari disonan atau ketidakcocokan, suatu atribusi dari keberhasilan atau kegagalan, atau suatu harapan dari peluang keberhasilan.

  c. Ketiga Motivasi belajar dapat ditingkatkan dengan penekanan tujuan-tujuan belajar dan pemberdayaan atribusi.

  d. Keempat Motivasi belajar dapat meningkat apabila guru/dosen membangkitkan minat anak, memelihara rasa ingin tahu mereka, menggunakan berbagai macam strategi pengajaran, menyatakan harapan dengan jelas, dan memberikan umpan balik (feed back) dengan sering dan segera.

  e. Kelima Motivasi belajar dapat meningkat pada diri anak apabila guru /dosen memberikan ganjaran yang memiliki kontingen, spesifik, dan dapat dipercaya.

  Sedangkan motivasi berprestasi (http://motivasibelajar.wordpress. com/ 2008/05/16/3/) dapat didefinisikan sebagai kecenderungan umum untuk mengupayakan keberhasilan dan memilih kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada keberhasilan/kegagalan. Anak dapat termotivasi dengan tujuan-tujuan penampilan berusaha untuk mendapatkan penilaian positip terhadap kompetensi mereka. Mereka berusaha untuk mendapat nilai baik dengan cara menghindar dari mata pelajaran yang sulit. Guru/dosen dapat membantu anak didiknya dengan mengkomunikasikan bahwa keberhasilan itu mungkin dicapai. Guru/dosen dapat menunggu anak didiknya menjawab pertanyaan-pertanyaan dan sejauh mungkin menghindari pembedaan prestasi di antara para peserta didik yang tidak perlu.

C. Fasilitas Belajar

  1. Fasilitas Kegiatan belajar mahasiswa dapat terlaksana selain karena adanya motivasi yang tinggi juga didukung dengan adanya fasilitas yang memadai. Fasilitas adalah segala sesuatu yang memudahkan (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1976: 123), atau diartikan sebagai sarana atau prasarana yang memudahkan anak untuk melakukan kegiatan.

  2. Fasilitas Belajar Fasilitas belajar dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang memudahkan dan memperlancar seseorang untuk melakukan kegiatan belajar dengan baik demi tercapainya tujuan belajar yang memuaskan. (Dr. M. Sastrapratedja), Adapun fasilitas belajar dirumah yang mendukung a.

  Peralatan belajar adalah segala sesuatu yang mendukung kegiatan belajar mahasiswa dapat terlaksana, misalnya: buku pelajaran, buku tulis, alat-alat tulis, komputer/laptop, handphone, transportasi dan lain sebagainya.

  b.

  Ruangan belajar/ruang kuliah adalah sebuah ruangan yang digunakan mahasiswa untuk tempat belajar agar belajar lebih konsentrasi.

  c.

  Meja dan kursi adalah tempat mahasiswa untuk duduk dan menulis ketika belajar.

  d.

  Penerangan adalah alat penerangan atau lampu yang digunakan mahasiswa belajar pada malam hari.

  e. Ventilasi udara adalah sirkulasi udara yang lancar agar tetap nyaman dalam belajar.

  Fasilitas-fasilitas tersebut diharapkan dapat dimiliki oleh setiap mahasiswa sehingga mahasiswa mau dan ingin untuk terus belajar di rumah/kos sehingga tercapai prestasi belajar yang memuaskan.

D. Perhatian Orang Tua

  1. Perhatian Perhatian diartikan sebagai pemusatan tenaga psikis yang terjadi pada suatu objek tertentu, atau diartikan sebagai banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai sesuatu aktivitas yang dilakukan. Jenis-jenis a.

  Atas dasar intensitasnya Perhatian adalah banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai suatu aktivitas atau pengalaman batin, dibedakan menjadi dua yaitu: perhatian intensif dan tidak intensif. Semakin intensif yang menyertai perhatian sesuatu aktifitas akan semakin sukseslah aktivitas tersebut,.

  Sebaliknya perhatian tidak intensif dihasilkan apabila kesadaran yang menyertai aktifitas pengalaman rendah. Oleh karena itu apabila suatu aktivitas mendapat perhatian yang tidak intensif maka hasil tersebut tidak atau kurang maksimal.

  b. Atas dasar cara timbulnya Perhatian atas cara timbul dibedakan menjadi dua yaitu perhatian spontan dan sekehendak. Perhatian spontan adalah perhatian yang timbul begitu saja, seakan-akan tanpa disengaja. Sedangkan perhatian sekehendak adalah perhatian yang timbul karena adanya usaha dan kehendak.

  c. Atas dasar objek yang dikenai perhatian Perhatian atas dasar luas objek yang dikenai perhatian dikelompokkan menjadi dua yaitu perhatian terpencar dan perhatian terpusat. Perhatian terpencar adalah perhatian yang suatu saat dapat tertuju pada bermacam-macam objek. Sedangkan perhatian terpusat adalah perhatian yang suatu saat terpusat pada objek yang terbatas.

  2. Perhatian Orang Tua tualah yang bertanggungjawab terhadap kegiatan belajar anak. Orang tua selalu mengadakan komunikasi dengan anak untuk mengetahui perkembangan anak. Adapun kegiatan bimbingan yang dapat dilakukan orang tua terhadap anak dapat berupa : a.

  Mengawasi penggunaan waktu belajar dirumah.

  b.

  Menolong kesulitan dalam belajar.

  c.

  Menyediakan fasilitas belajar anak.

E. Kerangka Berfikir

  1. Hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Motivasi adalah daya penggerak atau pendorong mahasiswa untuk melakukan kegiatan belajar guna pencapaian belajar yang sesuai dengan apa yang diharapkan. Keinginan untuk belajar bagi mahasiswa terutama adanya motivasi dari dalam mahasiswa itu sendiri. Mahasiswa yang memiliki motivasi kuat diharapkan mempunyai banyak kesempatan untuk melaksanakan kegiatan belajar sebaik mungkin guna mencapai prestasi belajar yang memuaskan.

  2. Hubungan antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Kegiatan belajar dapat terlaksana apabila ada fasilitas belajar di rumah/kos yang mendukung. Fasilitas belajar adalah sesuatu yang mendukung dan memudahkan kegiatan belajar dapat terlaksana dengan lancar. Kelengkapan fasilitas belajar anak antara yang satu dengan yang dengan fasilitas yang dimiliki oleh anak golongan bawah. Anak golongan atas tentu mudah mendapatkan fasilitas belajar yang lengkap, sebaliknya anak golongan bawah hanya semampu orang tua dapat menyediakan fasilitas belajar. Fasilitas belajar dapat dilihat sebagai salah satu faktor yang penting untuk menunjang proses belajar mahasiswa.

  3. Hubungan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar mahasiswa Perhatian orang tua berperan penting terhadap perkembangan anak terutama dalam hal belajar. Bimbingan dan arahan yang selalu diberikan kepada anak akan pentingnya belajar demi masa depan, diharapkan anak mau menyadari dan giat belajar. Setiap orang tua mempunyai harapan dan keinginan anak mencapai prestasi yang memuaskan. Orang tua yang selalu memberikan perhatian pada anak akan berdampak positif pada prestasi belajar. Akan tetapi pada orang tua yang bersikap acuh tak acuh terhadap anak terutama dalam hal belajar pastilah anak juga ogah-ogahan untuk belajar sehingga prestasi belajar kurang memuaskan.

F. Hipotesis

  Hipotesis yang dapat dirumuskan dari penelitian ini, merupakan jawaban sementara yang berfungsi sebagai pedoman agar mempermudah jalannya penelitian meliputi: 1.

  Ada hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa.

2. Ada hubungan antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar mahasiswa.

  3. Ada hubungan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian A. Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah survei merupakan cara

  

mengumpulkan data dari sejumlah unit atau individu dalam waktu (atau jangka

waktu yang bersamaan untuk menemukan kesamaan dengan cara

membandingkannya dengan standar yang sudah ditentukan (Winarno Surakhmad

dalam Arikunto, 1998: 92).

B. Waktu danTempat Penelitian Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juni – Agustus 2008.

  1.

2. Tempat penelitian dilaksanakan di Universitas Sanata Dharma C.

   Subjek dan Objek Penelitian Subyek penelitian adalah mahasiswa Pendidikan Akuntansi 1. Obyek penelitian adalah Prestasi Belajar, Motivasi Belajar, Fasilitas Belajar, 2. dan Perhatian Orang Tua.

D. Populasi dan Sampel 1.

  Populasi Populasi adalah kumpulan yang lengkap dari seluruh elemen yang sejenis, akan tetapi dapat dibedakan satu sama lain karena adanya karakteristik yang berbeda (Suprapto, 1986: 24). Populasi penelitian ini meliputi mahasiswa pendidikan akuntansi yaitu berjumlah lebih kurang 420 orang

2. Sampel

  Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti (Suharsimi Arikunto, 1992: 104). Menurut Suharsimi Arikunto (1998: 20) apabila subjek populasi kurang dari 100 lebih baik diambil semuanya sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya apabila subjeknya besar dapat diambil antara 10% - 15% atau 20% - 25% atau lebih. Penelitian ini meneliti mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan tahun 2005 dan 2006 yang berjumlah ±165 mahasiswa.

F. Data yang Dicari

  1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden melalui daftar pertanyaan atas kuesioner, meliputi data tentang motivasi belajar, fasilitas belajar, dan perhatian orang tua.

  2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang lebih dahulu dikumpulkan oleh orang lain diluar penelitian ini. Data sekunder dalam penelitian ini adalah data tentang prestasi belajar mahasiswa.

G. Variabel Penelitian

  Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat aspek dari orang atau obyek yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2002: 20). Adapun variabel bebas dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah:

1. Variabel Bebas (Independent Variable)

  Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan yang timbulnya variabel terikat. Variabel bebas dari penelitian ini meliputi:

  a. Motivasi belajar dengan simbol X

  1

  b. Fasilitas belajar dengan simbol X

  2

  c. Perhatian orang tua dengan simbol X

  3

  2. Variabel Terikat (Dependent Variable) Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa dengan simbol Y. Model atau paradigma umum dalam penelitian ini sebagai berikut :

  Tabel III. 1 Paradigma Umum Penelitian

  X

  1

  r

  1 Y

  X

  2

  r

  2

  r

  3 X

3 Keterangan :

  X : Motivasi Belajar

  1 X : Fasilitas Belajar

  2 X : Perhatian Orang Tua

  3 Y : Prestasi Belajar Mahasiswa

  r : koefisien korelasi X dan Y

  1

  1

  r : koefisien korelasi X dan Y

  2

  2

  r : koefisien korelasi X dan Y

  3

3 G.

   Pengukuran Variabel Penelitian

  Variabel penelitian yang akan dianalisis perlu dilakukan pengukuran untuk menyimpulkan hasil penelitian.

1. Variabel Bebas

  Pengukuran variabel bebas (motivasi belajar, fasilitas belajar, dan perhatian orang tua) dengan cara memberikan skor pada masing-masing mengarah ke alternatif jawaban positif maka skor yang diberikan lebih tinggi dibandingkan dengan alternatif jawaban yang mengarah ke negatif, Sedangkan untuk pertanyaan negatif yang mengarah ke alternatif negatif maka skor yang diberikan lebih tinggi dibanding dengan alternatif jawaban mengarah ke positif.

  Tabel III. 2 Jawaban dan skor untuk Motivasi belajar, dan Perhatian Orang Tua.

  Tabel III. 3 Jawaban dan skor untuk fasilitas belajar

  Sangat Baik Baik

  Jawaban Skor A B C D

  Jawaban Skor Prestasi Belajar

  1 Tabel III. 4

  2

  3

  4

  Jawaban Skor A B C D

  4 S = Selalu, HS = Hampir Selalu, HTP = Hampir Tidak Pernah, TP = Tidak Pernah

  Pertanyaan Positif Pertanyaan Negatif Jawaban Skor Jawaban Skor

  3

  2

  1

  1 S HS HTP TP

  2

  3

  4

  S HS HTP TP

  Cukup Baik Tidak Baik

2. Variabel Terikat

  9

  7 8,9

  1,2 3,4 5,6

  d. Penerangan e. Kondisi Udara.

  c. Meja Kursi

  b. Ruangan Belajar

  a. Peralatan Kuliah

  2. Fasilitas Belajar

  Pengukuran variabel terikat (prestasi belajar mahasiswa) dengan melihat nilai indeks prestasi kumulatif (IPK).

  Tabel III. 5 Operasionalisasi Variabel Penelitian: Hubungan antara motivasi belajar, fasilitas belajar, dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar mahasiswa Variabel Indikator Item Positif Item Negatif

  10

  1,2,3 4,5 6,7

  Kesanggupan untuk mengikuti semua mata pelajaran.

  d.

  c. Ketekunan dalam menyelesaikan tugas-tugas atau PR.

  b. Keinginan untuk menguasai materi pelajaran.

  a. Usaha untuk meningkatkan belajar.

  1. Motivasi Belajar

  8

  3. Perhatian Orang

  a. Mengawasi Penggunaan waktu 1,2 Tua dirumah

  b. Menolong kesulitan di dalam 5,6 3,4 belajar.

  c. Menyediakan fasilitas belajar 7,8 9,10 anak

  4. Prestasi Belajar

  a. Indeks prestasi yang diraih

  1 (IPK).

Dokumen yang terkait

Hubungan motivasi belajar, kebiasaan belajar dan fasilitas belajar dengan prestasi belajar mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2014/2015.

0 0 2

Hubungan kedisiplinan belajar, status sosial ekonomi orang tua, dan fasilitas belajar di rumah dengan prestasi belajar siswa.

0 0 156

Hubungan antara movitasi belajar, fasilitas belajar, dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Akuntansi.

0 1 155

Hubungan antara motivasi belajar, disiplin belajar, dan perhatian orang tua terhadap prestasi belajar siswa : studi kasus SMK Tamansiswa Nanggulan kelas II jurusan akuntansi.

0 0 168

Hubungan antara kedisiplinan belajar, fasilitas belajar, minat mengikuti bimbingan belajar dan tingkat pendidikan orang tua dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus pada SMK Taman Siswa Nanggulan.

0 0 148

Hubungan antara lingkungan belajar mahasiswa, motivasi belajar, dan disiplin belajar mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa

0 0 142

Hubungan motivasi belajar, kebiasaan belajar dan fasilitas belajar dengan prestasi belajar mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2014 2015

0 3 205

Hubungan motivasi belajar, kebiasaan belajar dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar ekonomi studi kasus siswa jurusan IPS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta

0 0 182

Hubungan antara lingkungan belajar, motivasi belajar dan disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 133

Hubungan antara motivasi belajar, disiplin belajar, dan perhatian orang tua terhadap prestasi belajar siswa : studi kasus SMK Tamansiswa Nanggulan kelas II jurusan akuntansi - USD Repository

0 0 166