FORMULASI SEDIAAN KRIM ANTIJERAWAT EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERINYA TERHADAP Staphylococcus aureus
i FORMULASI SEDIAAN KRIM ANTIJERAWAT EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERINYA TERHADAP Staphylococcus aureus
FORMULASI SEDIAAN KRIM ANTIJERAWAT EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERINYA TERHADAP Staphylococcus aureus
Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1
i
SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :
Nama : Ragil Kurniawati Nim : 0808010086 Program studi : Farmasi Fakultas/universitas : Farmasi/Universitas Muhammadiyah Purwokerto Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi ini adalah hasil dari proses penelitian saya yang telah dilakukan sesuai dengan prosedur penelitian yang benar dengan arahan dari dosen pembimbing dan bukan hasil dari penjiplakan dari hasil karya orang lain. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun yang tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka dibagian akhir skripsi ini.
Demikian pernyataan ini dan apabila kelak dikemudian hari terbukti ada unsur penjiplakan, maka saya bersedia mempertanggung jawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Purwoketo, Februari 2015 Yang menyatakan
Ragil Kurniawati
INTISARI
RAGIL KURNIAWATI. Formulasi Sediaan Krim Antijerawat Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum) dan Aktivitas Antibakterinya Terhadap Staphylococcus aureus .
Di bawah bimbingan INDRI HAPSARI dan TJIPTASURASA
Latar Belakang : Jerawat sering terjadi pada pertengahan usia belasan dan sangat
dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya genetik, ras, musim, psikis, hormonal, infeksi bakteri dan keaktifan kelenjar sebasea. Pengobatan jerawat biasanya menggunakan antibiotik yang dapat menghambat inflamasi dan membunuh bakteri, sementara penggunaan antibiotika jangka panjang selain dapat menimbulkan resistensi juga dapat menimbulkan kerusakan organ dan imunohipersensitivitas. Oleh karena itu dicari alternatif lain dalam mengobati jerawat dengan menggunakan bahan-bahan dari alam. Diantara tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat jerawat adalah daun salam. Dalam penelitian ini daun salam dikembangkan dalam sediaan topikal yang dapat mempermudah penggunaanya yaitu dalam bentuk sediaan krim.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi krim
topikal antijerawat yang mengandung ekstrak daun salam yang stabil secara fisik, serta mengetahui aktivitas antibakterinya terhadap Staphylococcus aureus.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Dengan
menguji ekstrak daun salam dengan variasi konsentrasi terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dalam sediaan krim kemudian membandingkan daya antibakteri berdasarkan variasi konsentrasi. Semua kondisi perlakuan dibuat sama, utntuk mengetahui daya antibakterinya.
Hasil : Ekstrak daun salam dapat diformulasikan dalam sediaan krim yang stabil
secara fisik dilihat dari uji organoleptis, pH dan viskositas. Uji bakterinya krim ekstak daun salam dapat menghambat pertumbuhan bakteri hal ini dibuktikan dengan adanya daerah bening di daerah sekitar cakram, namun tidak ada formula krim yang memiliki aktivitas sebaik kontrol positif.
Kesimpulan : Ekstrak daun salam dapat diformulasikan dalam sediaan krim yang
stabil secara fisik, dan sediaan krim ekstrak daun salam dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.
Kata kunci : Syzygium polyanthum, daun salam, krim, antibakteri,
Staphylococcus aureus
ABSTRACT
RAGIL KURNIAWATI. Formulation Antiacne Cream Containing Extract of Bay Leaves (Syzygium polyanthum) and its Antibacterial Activity Against Staphylococcus aureus .
Bacground : Acne often occurs in the mid-teens and influenced by various
factors, including genetics, race, season, psychological, hormonal, bacterial infections and sebaceous gland activity. Acne treatment usually use antibiotics to inhibit inflammation and kill bacteria, while the long-term use of antibiotics can lead to resistance in addition also can cause organ damage and immuno hypersensitivity. Therefore sought an alternative in treating acne by using ingredients from nature. among the plants that can be used as an acne medication is to be developed in a bay leaves topical preparations that can facilitate its use in form of a cream preparation.
Objective : The research aims to make antiacne topical cream formulation
containing extracts of bay leaves which are physically stable, and to know the antibacterial activity against Staphylococcus aureus
Method : The research were an experimental study to examine the bay leaves
extract with variations of concentration on the growth of Staphylococcus aureus in cream and then compare the antibacterial activity based on variations of concentration. All treatment conditions were created equally, to determine the antibacterial activity.
Result : Bay leaves extract can be formulated in cream that physically stable and
observed by the organoleptic test, pH dan viscosity. In vitro antibacterial activity of cream bay leaves extract can inhibit the growth of bacteria, proved by the clear zone in the area around the disc, but no cream formula has activity as well as a positive control.
Conclusion : Bay leaves extract can be formulated in cream that physically
stable, and preparations cream containing bay leaves extract can inhibit the growth of Staphylococcus aureus.
Keywords : Syzygium polyanthum, bay leaf, cream, antibacterial, Staphylococcus
aureusPERSEMBAHAN Karya ini saya persembahkan kepada
Allah SWT atas karunia dan hidayah yang telah memberi kesempatan bagi penulis untuk membuat karya ini Ayah dan Ibu yang selalu memberikan dukungan, kasih sayang, doa, dan semangat Kakak saya Dani dan Nashru yang telah membantu dan mendukung dalam moril maupun finansial untuk menyelesaikan karya ini Zaenal Arifin yang senantiasa memberi cinta, semangat, motivasi, dan keyakinan dalam menyelesaikan karya ini Sahabat-sahabatku Arum dan Vita yang menjadi tempat berbagi keluh kesah Teman-teman Farmasi angkatan 2008 yang telah berjuang bersama-sama
MOTTO "Jika orang tidak mengakui kelemahan mereka sendiri. Jika orang tidak tahu kelemahan mereka sendiri. Mereka tidak akan pernah menjadi kuat!" (Maeda Keiji ~ Sengoku Basara 2)
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaiikan skripsi yang berjudul “Formulasi Sediaan Krim Antijerawat Ekstrak Daun Salam (Syzigium
polyanthum ) dan Aktivitas Antibakterinya Terhadap Staphylococcus aureus ”.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan studi di Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Ibu Indri Hapsari S.F,M.Si.,Apt dan Bapak Dr. Tjiptasurasa S.U.,Apt selaku pembimbing yang telah banyak memberi saran. Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada :
1. Dr. Nunuk Aries Nurulita, M.Sc.,Apt selaku dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto
2. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat.
3. Seluruh Laboran Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang senantiasa membantu penulis.
4. Bapak dan Ibu karyawan TU Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah membantu dalam hal administrasi.
5. Terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pembuatan skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya tanpa bantuan dari berbagai pihak penyusunan skripsi ini tidak akan berjalan baik Purwokerto, Februari 2015
Penulis RIWAYAT HIDUP Nama : Ragil Kurniawati NIM/Angkatan : 0808010086/2008 Tempat/Tanggal Lahir : Banyumas/09 Juni 1990 Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Alamat : Karanglewas Kidul Rt 04 Rw 01,
Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas Jawa Tengah
Nama Ayah : Sahlan M.Nur Nama Ibu
: Muni’ah Riwayat Pendidikan
1. Perguruan Tinggi : Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto Angkatan 2008
2. SMA : SMA Negeri 2 Purwokerto
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii PERNYATAAN .............................................................................................. iv
INTISARI........................................................................................................ v ABSTRACT .................................................................................................... vi HALAMAN PERSEMBAHAN..................................................................... vii MOTTO........................................................................................................... viii PRAKATA ...................................................................................................... ix RIWAYAT HIDUP ........................................................................................ x DAFTAR ISI................................................................................................... xi DAFTAR TABEL........................................................................................... xv BAB I. PENDAHULUAN ..............................................................................
1 A. Latar Belakang ...............................................................................
1 B. Perumusan Masalah .........................................................................
2 C. Tujuan Penelitian .............................................................................
3 D. Manfaat Penelitian...........................................................................
3 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................
3 A. Daun Salam ....................................................................................
4 1. Deskripsi dan Klasifikasi Daun Salam.....................................
4 2. Kandungan Kimia Syzygium polyanthum (Wight) Walp....... ..
5
3. Manfaat Syzygium polyanthum (Wight) Walp.......................
7 B. Staphylococcus aureus ...................................................................
7 1. Morfologi..................................................................................
8 2. Sifat Biakan..............................................................................
8 3. Toksin dan Enzim.................................................................... .
8 4. Pathogenesis............................................................................ .
8 C. Simplisia ........................................................................................
9 D. Ekstrak............................................................................................
9 E. Maserasi .........................................................................................
10 F. Krim ...............................................................................................
11 BAB III. METODE PENELITIAN ............................................................
12 A. Jenis dan Rancangan Penelitian .....................................................
12 B. Variabel Penelitian .........................................................................
12 C. Definisi Variabel Operasional ........................................................
12 D. Tempat Penelitian...........................................................................
13 E. Bahan dan Alat...............................................................................
13 1. Bahan Penelitian.......................................................................
13 2. Bakteri Uji dan Media ..............................................................
13 3. Bahan Formulasi dan Bahan Lain ............................................
13 4. Alat ...........................................................................................
14 F. Prosedur Penelitian 1. Determinasi bahan ....................................................................
14 2. Pengumpulan bahan, Pengeringan dan Pembuatan Serbuk......
14
3. Pembuatan Ekstrak Dengan Metode Maserasi.........................
14 4. Pembutan Krim Ekstrak Daun Salam.......................................
14 5. Pemeriksaan Krim Ekstrak Daun Salam...................................
15
6. Uji Aktivitas Antibakteri........................................................... 17
7. Analisis Hasil............................................................................. 19 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................
20 A. Determinasi Tanaman ....................................................................
20 B. Penyiapan Simplisia .......................................................................
20 C. Ekstraksi Daun Salam ....................................................................
21 D. Pembuatan Krim Ekstrak Daun Salam ...........................................
22 E. Evaluasi Sediaan ............................................................................
22 1. Uji organoleptis................................................ ........................
22 2. Uji Tipe Krim........................................................................... .
23 3. Uji pH Sediaan......................................................................... .
24 4. Uji Viskositas Krim.................................................................. .
24 5. Uji Daya Menyebar.................................................................. .
26
6. Uji Kemampuan proteksi........................................................... 27 7. Uji Daya Lekat..........................................................................
27 F. Perhitungan Jumlah Koloni..................................................................
29 G. Uji Aktivitas Antibakteri..................................................................... .
29 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................
32 A. Kesimpulan....................................................................................
32 B. Saran ..............................................................................................
32
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
32 LAMPIRAN ....................................................................................................
33
DAFTAR TABEL
Halaman 8. Formula Krim Ekstrak daun Salam.......................................................................
15 9.
Hasil uji organoleptis............................................................................................. 22 Hasil uji tipe krim..................................................................................................
23 10.
11. Hasil pengukuran pH sediaan krim........................................................................
24
12. Hasil pengukuran viskositas ……………………………………………………. 25
13. Hasil uji daya sebar …………………………………………………………….... 26
14. Hasil uji kemampuan proteksi................................................................................ 27 15. Hasil uji daya lekat.................................................................................................
28 16. Hasil perhitungan jumlah koloni Staphylococcus aureus......................................
29 17. Hasil uji daya hambat ............................................................................................
30