Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Sediaan Terhadap Kelancaran Produksi pada PT. X.

(1)

v Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

The purpose of this research is to knowing if the system of internal control of inventory affect the fluency production. The author do the research because curious that at a lot of good companies in the system of internal control but failed to produce dosage. Object of this research is production staff and operation staff from the company that production furniture for office that is PT. Granery. Sample of this research captured 30 respondents in a provider of goods and services using random sampling techniques. Statistical tool used is a simple linear regression analysis, this is done to determine whether there is a relationship directly or indirectly from the internal control system variables preparations to fluency production. The results of research that internal control system of inventory that influence 90,7% significantly the fluency production. From the results give conclusion that variable internal control systems of inventory has a significant influence on the fluency production of the PT. X.


(2)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah penulis ingin mengetahui apakah sistem pengendalian intern sediaan memengaruhi kelancaran produksi karena melihat banyak perusahaan yang baik dalam sistem pengendalian intern sediaannya tetapi gagal berproduksi. Objek dari penelitian ini adalah staf produksi dan staf operasional dari sebuah perusahaan penyedia barang dan jasa yaitu PT. Granary. Dalam penelitian ini diambil 30 responden di sebuah perusahaan penyedia barang dan jasa dengan menggunakan teknik random sampling. Metode statistik yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana, hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan secara langsung maupun tidak langsung dari variabel sistem pengendalian intern sediaan terhadap kelancaran produksi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebesar 90,7% pengaruh yang dihasilkan dari sistem pengendalian intern sediaan terhadap kelancaran produksi. Dari hasil pengujian statistik dapat disimpulkan bahwa variabel sistem pengendalian intern sediaan memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kelancaran produksi pada PT. X.


(3)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... iii

KATA PENGANTAR... iv

ABSTRACT... v

ABSTRAK... vi

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR GAMBAR... viii

DAFTAR TABEL... ix

DAFTAR GRAFIK... x

BAB I PENDAHULUAN... .. 1

1.1 Latar Belakang... .. 1

1.2 Identifikasi Masalah... 4

1.3 Tujuan Penelitian... 4


(4)

viii Universitas Kristen Maranatha BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN,

DAN HIPOTESIS... 6

2.1 Kajian Pustaka... 6

2.1.1 Pengertian Pengaruh... 6

2.1.2 Pengertian Sistem... 7

2.1.3 Pengertian Intern... 9

2.1.4 Pengendalian Intern... 10

2.1.4.1 Pengertian Pengendalian Intern... 10

2.1.4.2 Tujuan Pengendalian Intern... 12

2.1.4.3 Komponen Pengendalian Intern... . 14

2.1.4.4 Keterbatasan Pengendalian Intern... 22

2.1.4.5 Unsur-Unsur Pengendalian Intern... 24

2.1.4.6 Lingkungan Pengendalian... 32

2.1.5 Sediaan... 35

2.1.5.1 Pengertian Sediaan... 36

2.1.5.2 Tipe Sediaan, Prosedur, dan Sistem akuntansi yang Berkaitan... 36


(5)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.1.6 Sistem Pengendalian Intern Sediaan... 39

2.1.6.1 Unsur-Unsur Sistem Pengendalian Intern Sediaan... 40

2.1.6.2 Sistem Pencatatan dan Penerimaan Sediaan... 42

2.1.6.3 Fungsi Yang Terkait Dalam Sistem Pengendalian Sediaan... 43

2.1.6.4 Jaringan dan Prosedur yang Berkaitan Dengan Sistem Pengendalian Sediaan... 44

2.1.6.5 Praktik yang Sehat dalam Sistem Pengendalian Sediaan... 46

2.1.7 Pengertian Kelancaran... 47

2.1.8 Pengertian Produksi... 48

2.1.8.1 Jenis Produksi... 48

2.1.8.2 Unsur-Unsur Kelancaran Produksi... 50

2.2 Rerangka Pemikiran... 50

2.3 Hipotesis... 53


(6)

x Universitas Kristen Maranatha

3.1 Objek Penelitian... 54

3.2 Jenis Penelitian... 56

3.3 Definisi Operasional Variabel... 56

3.4 Populasi dan Sampel... 58

3.5 Teknik Pengumpulan Data... 59

3.6 Analisis Data... 61

3.6.1 Validitas... 61

3.6.2 Reliabilitas... 62

3.6.3 Rancangan Pengujian Hipotesis... 63

3.6.4 Penarikan Kesimpulan... 68

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 69

4.1 Hasil Penelitian... 69

4.1.1 Sistem Pengendalian Intern Sediaan PT. X... 69

4.1.2 Sistem Pengendalian Intern Sediaan Memengaruhi Secara Signifikan Kelancaran Produksi PT. X... 70

4.2 Pengujian Hipotesis... 71

4.2.1 Hasil Uji Statistik... 71


(7)

xi Universitas Kristen Maranatha

4.3 Hasil Uji Validitas... 83

4.4 Hasil Uji Reliabilitas... 86

4.5 Pembahasan... 89

BAB V SIMPULAN DAN SARAN... 91

5.1 Simpulan... 91

5.2 Saran... 91

DAFTAR PUSTAKA...

LAMPIRAN...


(8)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman


(9)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Ikhtisar Variabel, Indikator Variabel,

Skala Pengukuran, dan Instrumen... 57

Tabel 3.2 Standar Penilaian Untuk Validitas dan Reliabilitas... 63

Tabel 4.1 Uji Normalitas... 72

Tabel 4.2 Uji Regresi Linear Sederhana... 76

Tabel 4.3 Uji Parsial... 77

Tabel 4.4 Uji Determinasi... 78

Tabel 4.5 Uji Validitas X... 83

Tabel 4.6 Uji Validitas Y... 85

Tabel 4.7 Uji Reliabilitas X... 87


(10)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 4.1 Uji Normalitas Histogram... 73

Grafik 4.2 Uji Normalitas Normal P-Plot of

Regression Standardized Residual... 74


(11)

BAB 1 Pendahuluan

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masalah ekonomi kembali bertambah ketika terdapat perjanjian C-AFTA (China Asian Free Trade Area) yang mulai berlaku di Asia Tenggara termasuk negara Indonesia pada tahun 2010 kemarin. Perjanjian C-AFTA sesungguhnya dapat menjadi kebaikan maupun keburukan, hal itu bergantung pada kesiapan masing-masing perusahaan tiap negara. Sudah jelas hal ini akan menjadi ancaman perusahaan-perusahaan di Indonesia. Belum selesai menghadapi persaingan di dalam negeri tetapi sudah ditambah pesaing dari negara tirai bambu.

Kondisi tersebut mengakibatkan perusahaan lokal haruslah meningkatkan seluruh aktivitasnya secara maksimal agar dapat bertahan dan ikut dalam kancah persaingan. Suatu organisasi merupakan sekumpulan unit pengambil keputusan untuk mengejar tujuan (Bodnar dan Hopwood, 2006:3). Apabila perusahaan dapat bertahan dan bersaing maka tujuan perusahaan akan dapat tercapai.

Salah satu aktivitas yang mendukung dalam mencapai tujuan perusahaan adalah aktivitas produksi. Aktivitas produksi yang dilakukan perusahaan akan berjalan lancar apabila ditunjang oleh sistem informasi akuntansi yang baik. Sistem produksi terdiri dari jaringan prosedur untuk mengawasi order produksi yang dikeluarkan agar terjadi koordinasi antara kegiatan penjualan, penyediaan bahan


(12)

2

BAB 1 Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha baku, fasilitas pabrik, dan penyediaan tenaga kerja guna memenuhi order tersebut. (Mulyadi, 2008:413).

Sistem pengendalian intern yang efektif merupakan komponen penting dalam manajemen perusahaan dan menjadi dasar bagi kegiatan operasional perusahaan yang sehat dan aman. Sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen (Mulyadi, 2008:163). Oleh sebab itu sistem pengendalian intern sediaan diharapkan dapat menjadi unsur pendukung bagi suatu perusahaan dalam mendukung kelancaran produksi pada perusahaan.

Namun ada beberapa kasus yang tidak biasa pada beberapa perusahaan besar dunia. Perusahaan besar produsen mobil Amerika General Motors misalnya. Perusahaan ini adalah produsen mobil terbesar di Amerika. Jelas perusahaan ini mempunyai sistem pengendalian intern yang baik dalam sediaan. Namun walau begitu, perusahaan ini tidak dapat lagi melakukan kelancaran proses produksi sehingga mengalami kebangkrutan. Perusahaan otomotif raksasa, General Motors, dinyatakan bangkrut mulai hari ini. Kasus ini merupakan yang terbesar dalam sejarah industri di Amerika Serikat. Perusahaan itu telah lebih dari 100 tahun menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Amerika (www.tempointeraktif.com, SENIN, 01 JUNI 2009 | 10:50 WIB).

Kasus lainnya adalah yang dialami produsen mobil Jepang Toyota yang mengalami kegagalan produksi sedangkan Toyota pernah mengatakan memiliki


(13)

3

BAB 1 Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha sistem pengendalian intern dan standar operasi terbaik dunia yang mereka sebut Toyota Way. Toyota Motor Corporation (Toyota) Rabu (23/3) menyatakan kembali memperpanjang penutupan sementara 12 pabrik perakitan mobil di Jepang hingga Sabtu (26/3) mendatang. Pabrikan ini mengaku, selama perpanjangan penutupan pabrik tersebut sebanyak 140 ribu unit mobil gagal diproduksi

(www.tempointeraktif.com, RABU, 23 MARET 2011 | 12:29 WIB).

Kasus lain yang masih hangat adalah ketika produsen mobil Jepang Honda yang seyogyanya memiliki sistem pengendalian intern berskala internasional ketika beberapa waktu lalu menarik produknya dikarenakan terjadi kesalahan dalam produksi. Pabrikan otomotif asal Jepang, Honda Motors, Senin (9/8), menarik 428.220 unit lebih produknya yang terdiri dari sedan Honda Accord dan Honda Civic , Sport Utility Vehicle Honda Element, serta Honda Acura di Amerika Serikat dan Kanada (www.tempointeraktif.com, SELASA, 10 AGUSTUS 2010 | 15:32 WIB ). Isu penarikan masih melanda pabrikan otomotif Honda Motor Co. Setelah beberapa waktu lalu menarik Honda Jazz di daratan Eropa, Sabtu (1/5) kemarin pabrikan ini mengumumkan menarik 167.255 unit sedan Acura TSX. Seperti dikutip Reuters, Minggu (2/5), Honda menyebut penarikan itu dikarenakan pelumas powersteering sedan tersebut bocor sehigga berpotensi menimbulkan kebakaran. Sedan yang ditarik itu adalah produk buatan 2004 – 2008.

(www.tempointeraktif.com, MINGGU, 02 MEI 2010 | 11:17 WIB).

Berdasarkan kasus-kasus tersebut tampak ada perbadaan antara teori dengan prakteknya sehingga penulis merasa perlu untuk mengadakan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh sistem pengendalian intern sediaan terhadap kelancaran proses


(14)

4

BAB 1 Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha produksi. Penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERN SEDIAAN TERHADAP

KELANCARAN PRODUKSI PADA PT. X.”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Apakah sistem pengendalian intern sediaan yang diterapkan PT. X sudah memadai?

2. Apakah sistem pengendalian intern sediaan berpengaruh terhadap kelancaran produksi secara signifikan?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dalam skripsi adalah:

1. Untuk mengetahui apakah sistem pengendalian intern sediaan yang diterapkan PT. X sudah memadai.

2. Untuk mengetahui apakah sistem pengendalian intern sediaan berpengaruh terhadap kelancaran produksi secara signifikan.


(15)

5

BAB 1 Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat dan kegunaan bagi:

1. Penulis

Penelitian ini akan memberikan pengetahuan dan pengalaman baru tentang masalah yang diteliti, sehingga memperoleh gambaran nyata mengenai peranan sistem pengendalian intern sediaan dalam mendukung kelancaran produksi secara teori dan praktik.

2. Perusahaan

Penelitian ini dapat memberikan ide dan masukan kepada pihak manajemen dalam memberikan perbaikan, pengembangan, dan pencapaian tujuan perusahaan.

3. Instansi Pendidikan

Penelitian ini dapat menjadi referensi dan sumber ide dalam penelitian sejenis dan menambah informasi mengenai peranan sistem pengendalian intern sediaan dalam mendukung produksi.


(16)

BAB V Simpulan Dan Saran

91 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dari pembahasan yang telah dilakukan, penulis menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Sistem pengendalian intern sediaan yang diterapkan PT. X cukup memadai dikarenakan memiliki formulir, catatan, prosedur, dan laporan.

2. Sistem pengendalian intern sedian memengaruhi kelancaran produksi perusahaan. Kesimpulan ini didukung dengan hasil pengujian hipotesis dengan diperoleh sebesar 90,7% yang menunjukkan bahwa sistem pengendalian intern sediaan berpengaruh secara signifikan terhadap kelancaran produksi.

5.2 Saran

a. PT. X harus membentuk divisi SDM (Sumber Daya Manusia) untuk menjalankan sistem perekrutan yang jelas dan dengan standar perusahaan yang ada.

b. Tidak selalu mengandalkan keluarga sebagai karyawan ( Nepotisme ) tetapi mencari karyawan dengan standar yang dibutuhkan dan memiliki kemampuan untuk posisi yang ditempatinya.


(17)

92

BAB V Simpulan Dan Saran

Universitas Kristen Maranatha c. Karena pengaruh sistem pengendalian intern sediaan terhadap kelancaran

produksi pada perusahaan sebesar 90,7% berarti sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang ada di dalam dan luar perusahaan.

d. Karena pengaruh sebesar 90,7 % bukan berarti perusahaan tidak perlu memperhatikan faktor-faktor lainnya yang mendukung kelancaran produksi seperti sistem pembelian, penjualan, dan marketing karena ini juga merupakan faktor yang vital bagi produksi.

e. Diharapkan bagi penulis selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan variabel yang lebih kompleks dan objek penelitian yang berbeda. f. Diharapkan bagi penulis selanjutnya untuk mengetahui faktor lainnya yang

mempengaruhi kelancaran produksi selain sistem pengendalian intern sediaan.


(18)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Alwi. H. (2006). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta.

Anthony, Robert N. and Vijay Govindarajan. (2004). Management Control System. 11th Edition. The Mc Graw-Hill, Inc.. New York.

Arens, Alvin A. (2008). Auditing Dan Jasa Assurance. Edisi Keduabelas. Buku 1. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Arianto, Arif. (2010). Honda Tarik Ribuan Unit Sedan Honda Civic dan Accord.

TEMPO interaktif, 10 Agustus 2010 diakses dari

http://www.tempointeraktif.com/share/?act=TmV3cw==&type=UHJpbnQ=&

media=bmV3cw==&y=JEdMT0JBTFNbeV0=&m=JEdMT0JBTFNbbV0=&

d=JEdMT0JBTFNbZF0=&id=MjcwMTkz pada tanggal 21 September 2011.

Arianto, Arif. (2010). Walah...Honda Tarik 167 Ribu Sedan Acura. TEMPO interaktif, 2 Mei 2010 diakses dari

http://www.tempointeraktif.com/share/?act=TmV3cw==&type=UHJpbnQ=&

media=bmV3cw==&y=JEdMT0JBTFNbeV0=&m=JEdMT0JBTFNbbV0=&

d=JEdMT0JBTFNbZF0=&id=MjQ0ODQ4 pada tanggal 21 September 2011.

Arianto, Arif. (2011). Pabrik Kembali Ditutup, Toyota Gagal Produksi 140 Ribu Mobil. TEMPO interaktif, 23 Maret 2011 diakses dari

http://www.tempointeraktif.com/hg/prototype/2011/03/23/brk,20110323-322220,id.html pada tanggal 21 September 2011.

Assauri, Sofyan. (1999). Manajemen Produksi dan Operasi. Penerbit LPFE UI. Jakarta.

Badudu dan Zain. (1994). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta.


(19)

Universitas Kristen Maranatha Bodnar, George H., dan William S. Hopwood. (2006). Sistem Informasi Akuntansi.

Edisi Kesembilan. Penerbit ANDI. Yogyakarta.

Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariative dengan Program SPSS. Penerbit Gramedia. Jakarta.

Hall, James A. (2001) Sistem Informasi Akuntansi. Penerbit Salemba Empat. Jakarta. Hasan, M. Iqbal. (2001). Pokok-pokok Materi Statistik I (Statistik Deskriptif).

Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.

IAI. (2004). Standar Akuntansi Keuangan. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt, dan Terry D. Warfield. (2002). Akuntansi

Intermediete, Terjemahan Emil Salim. Jilid 1. Edisi Kesepuluh. Penerbit

Erlangga. Jakarta.

Kusuma, H .(2002). Manajemen Produksi Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Penerbit PT Andi. Yogyakarta.

La Midjan, Azhar Susanto. (2001). Sistem Informasi Akuntansi I : Pendekatan

Manual Praktika Penyusunan Metode dan Prosedur. Edisi Kesembilan.

Penerbit Lembaga Informatika Akuntansi. Bandung.

McLeod, Raymond and George Schell. (2008). Sistem Informasi Manajemen, 10th Edition, Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Messier, William F. Jr dan Steven M. Glover dan Douglas F. Prawitt. (2006).

Auditing And Asurance Service A Systematic Approach. Edisi Lima. Salemba

Empat. Jakarta.

Mulyadi. (2008). Sistem Akuntansi. Edisi Ketiga. Penerbit Salemba Empat. Jakarta. Romney, Marshall, B., dan P.J., Steinbart. (2003). Accounting Information System,

Ninth Edition, Prentice-Hall, Inc. Englewood Cliffs, New Jersey.

Santoso, Singgih. (2002). Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Edisi 3. Penerbit Gramedia. Jakarta.


(20)

Universitas Kristen Maranatha Sudrajat. (2009). General Motors Bangkrut. TEMPO interaktif, 1 Juni 2009 diakses

dari http://www.tempointeraktif.com/share/?act=TmV3cw==&type=UHJpbn Q=&media=bmV3cw==&y=JEdMT0JBTFNbeV0=&m=JEdMT0JBTFNbbV

0=&d=JEdMT0JBTFNbZF0=&id=MTc5MTI1 pada tanggal 21 September

2011.

Sugiyono. (2007). Statistika Untuk Penelitian. Penerbit CV. Alfabeta. Bandung Suliyanto. (2005). Analisis Data Dalam Aplikasi Pemasaran. Penerbit Glia Indonesia

Anggota IKAPI. Bogor.

Widjajanto, Nugroho. (2001). Sistem Informasi Akuntansi. Penerbit Erlangga (PT. Gelora Aksara Pratama). Jakarta.


(1)

5 BAB 1 Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat dan kegunaan bagi:

1. Penulis

Penelitian ini akan memberikan pengetahuan dan pengalaman baru tentang

masalah yang diteliti, sehingga memperoleh gambaran nyata mengenai

peranan sistem pengendalian intern sediaan dalam mendukung kelancaran

produksi secara teori dan praktik.

2. Perusahaan

Penelitian ini dapat memberikan ide dan masukan kepada pihak manajemen

dalam memberikan perbaikan, pengembangan, dan pencapaian tujuan

perusahaan.

3. Instansi Pendidikan

Penelitian ini dapat menjadi referensi dan sumber ide dalam penelitian sejenis

dan menambah informasi mengenai peranan sistem pengendalian intern


(2)

BAB V Simpulan Dan Saran

91 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dari pembahasan yang telah dilakukan, penulis menarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Sistem pengendalian intern sediaan yang diterapkan PT. X cukup memadai

dikarenakan memiliki formulir, catatan, prosedur, dan laporan.

2. Sistem pengendalian intern sedian memengaruhi kelancaran produksi

perusahaan. Kesimpulan ini didukung dengan hasil pengujian hipotesis

dengan diperoleh sebesar 90,7% yang menunjukkan bahwa sistem

pengendalian intern sediaan berpengaruh secara signifikan terhadap

kelancaran produksi.

5.2 Saran

a. PT. X harus membentuk divisi SDM (Sumber Daya Manusia) untuk

menjalankan sistem perekrutan yang jelas dan dengan standar perusahaan

yang ada.

b. Tidak selalu mengandalkan keluarga sebagai karyawan ( Nepotisme ) tetapi

mencari karyawan dengan standar yang dibutuhkan dan memiliki


(3)

92

BAB V Simpulan Dan Saran

Universitas Kristen Maranatha

c. Karena pengaruh sistem pengendalian intern sediaan terhadap kelancaran

produksi pada perusahaan sebesar 90,7% berarti sisanya dipengaruhi oleh

faktor-faktor lain yang ada di dalam dan luar perusahaan.

d. Karena pengaruh sebesar 90,7 % bukan berarti perusahaan tidak perlu

memperhatikan faktor-faktor lainnya yang mendukung kelancaran produksi

seperti sistem pembelian, penjualan, dan marketing karena ini juga

merupakan faktor yang vital bagi produksi.

e. Diharapkan bagi penulis selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini

dengan variabel yang lebih kompleks dan objek penelitian yang berbeda.

f. Diharapkan bagi penulis selanjutnya untuk mengetahui faktor lainnya yang

mempengaruhi kelancaran produksi selain sistem pengendalian intern


(4)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Alwi. H. (2006). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta.

Anthony, Robert N. and Vijay Govindarajan. (2004). Management Control System. 11th Edition. The Mc Graw-Hill, Inc.. New York.

Arens, Alvin A. (2008). Auditing Dan Jasa Assurance. Edisi Keduabelas. Buku 1. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Arianto, Arif. (2010). Honda Tarik Ribuan Unit Sedan Honda Civic dan Accord. TEMPO interaktif, 10 Agustus 2010 diakses dari

http://www.tempointeraktif.com/share/?act=TmV3cw==&type=UHJpbnQ=& media=bmV3cw==&y=JEdMT0JBTFNbeV0=&m=JEdMT0JBTFNbbV0=& d=JEdMT0JBTFNbZF0=&id=MjcwMTkz pada tanggal 21 September 2011.

Arianto, Arif. (2010). Walah...Honda Tarik 167 Ribu Sedan Acura. TEMPO interaktif, 2 Mei 2010 diakses dari

http://www.tempointeraktif.com/share/?act=TmV3cw==&type=UHJpbnQ=& media=bmV3cw==&y=JEdMT0JBTFNbeV0=&m=JEdMT0JBTFNbbV0=&

d=JEdMT0JBTFNbZF0=&id=MjQ0ODQ4 pada tanggal 21 September 2011.

Arianto, Arif. (2011). Pabrik Kembali Ditutup, Toyota Gagal Produksi 140 Ribu Mobil. TEMPO interaktif, 23 Maret 2011 diakses dari

http://www.tempointeraktif.com/hg/prototype/2011/03/23/brk,20110323-322220,id.html pada tanggal 21 September 2011.

Assauri, Sofyan. (1999). Manajemen Produksi dan Operasi. Penerbit LPFE UI. Jakarta.

Badudu dan Zain. (1994). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta.


(5)

Universitas Kristen Maranatha Bodnar, George H., dan William S. Hopwood. (2006). Sistem Informasi Akuntansi.

Edisi Kesembilan. Penerbit ANDI. Yogyakarta.

Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariative dengan Program SPSS. Penerbit Gramedia. Jakarta.

Hall, James A. (2001) Sistem Informasi Akuntansi. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Hasan, M. Iqbal. (2001). Pokok-pokok Materi Statistik I (Statistik Deskriptif).

Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.

IAI. (2004). Standar Akuntansi Keuangan. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt, dan Terry D. Warfield. (2002). Akuntansi Intermediete, Terjemahan Emil Salim. Jilid 1. Edisi Kesepuluh. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Kusuma, H .(2002). Manajemen Produksi Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Penerbit PT Andi. Yogyakarta.

La Midjan, Azhar Susanto. (2001). Sistem Informasi Akuntansi I : Pendekatan Manual Praktika Penyusunan Metode dan Prosedur. Edisi Kesembilan. Penerbit Lembaga Informatika Akuntansi. Bandung.

McLeod, Raymond and George Schell. (2008). Sistem Informasi Manajemen, 10th Edition, Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Messier, William F. Jr dan Steven M. Glover dan Douglas F. Prawitt. (2006).

Auditing And Asurance Service A Systematic Approach. Edisi Lima. Salemba Empat. Jakarta.

Mulyadi. (2008). Sistem Akuntansi. Edisi Ketiga. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Romney, Marshall, B., dan P.J., Steinbart. (2003). Accounting Information System, Ninth Edition, Prentice-Hall, Inc. Englewood Cliffs, New Jersey.

Santoso, Singgih. (2002). Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Edisi 3. Penerbit Gramedia. Jakarta.


(6)

Universitas Kristen Maranatha Sudrajat. (2009). General Motors Bangkrut. TEMPO interaktif, 1 Juni 2009 diakses

dari http://www.tempointeraktif.com/share/?act=TmV3cw==&type=UHJpbn Q=&media=bmV3cw==&y=JEdMT0JBTFNbeV0=&m=JEdMT0JBTFNbbV 0=&d=JEdMT0JBTFNbZF0=&id=MTc5MTI1 pada tanggal 21 September 2011.

Sugiyono. (2007). Statistika Untuk Penelitian. Penerbit CV. Alfabeta. Bandung

Suliyanto. (2005). Analisis Data Dalam Aplikasi Pemasaran. Penerbit Glia Indonesia Anggota IKAPI. Bogor.

Widjajanto, Nugroho. (2001). Sistem Informasi Akuntansi. Penerbit Erlangga (PT. Gelora Aksara Pratama). Jakarta.