PENGARUH METODE PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA SWASTA PARULIAN 1 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING
TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X
SMA SWASTA PARULIAN 1 MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh
CHINTYA ERIANA PUTRI PURBA
NIM : 7113141014

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan karunia-Nya yang senantiasa menyertai penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini dengan judul “Pengaruh Metode Pembelajaran Quantum Learning
Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Swasta Parulian 1 Medan
Tahun Pembelajaran 2014/2015”. Penulisan skripsi ini disusun untuk memenuhi
sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Jurusan
Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis juga dihadapkan dengan berbagai
hambatan. Namun karena dukungan berbagai pihak akhirnya penulis mampu
menyelesaikannya. Oleh Karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terimakasih sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Wakil Dekan I FE.
4. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
sekaligus Dosen Pembimbing Akademik yang telah membantu selama proses
perkuliahan dan juga sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan saran-saran
perbaikan terhadap skripsi ini.

i


5. Bapak Drs. Johnson, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi,
sekaligus sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan saran.
6. Bapak Drs. Tauada Silalahi selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan, arahan, bantuan, dan waktu kepada penulis sejak awal
sampai selesainya skripsi ini.
7. Bapak Drs. La Hanu, M.Si selaku Dosen Penguji yang telah memberikan saransaran perbaikan kepada penulis untuk kesempurnaan skripsi ini.
8. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Administrasi Jurusan Pendidikan
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
9. Bapak Tropinus Tambunan, S.Pd, M.M selaku Kepala Sekolah SMA Swasta
Parulian 1 Medan yang telah memberikan izin penelitian kepada penulis dan Ibu
T. Bangun, S.Pd selaku guru bidang studi ekonomi.
10. Teristimewa ucapan terimakasih dari penulis untuk kedua Orangtua yang sangat
luar biasa, Ayahanda tersayang Jhon Erikson Purba dan Ibunda tercinta Ramenna
Br. Saragih yang telah berjuang dengan segenap usaha dan banyak memberikan
semangat kepada penulis selama pengerjaan skripsi ini.
11. Terimakasih kepada kedua adikku yang sangat aku sayangi Cheppy Pernanda
Purba dan Chan Dwiki Saputra Purba yang memberi semangat kepada penulis
dalam pengerjaan skripsi ini.
12. Terimakasih kepada keluarga besar Purba dan Saragih, buat Oppungku D. Br.
Sinaga, Tutua ku S. Br. Saragih, Kel.Bapatongah Jelly Purba, Kel.Bapatongah

ii

Kopdi Purba, Kel.Bapanggian Marjen Purba, dan semua keluarga besar yang
telah banyak mendukung baik moriil dan juga materiil serta mendoakan penulis
selama pengerjaan skripsi ini.
13. Buat sahabat-sahabatku yang selalu ada dalam suka dan duka P OO9 teristimewa
buat Mayfin Sagala, Medya Nova Silaban, Evi Nora Silaban, Elly Nora Sihite,
Marida Sinaga, Rammen Andino Sinaga, Josmer Simanjuntak, dan Habri
Jhonatan Simanungkalit. Semoga persahabatan kita langgeng sampai tua nanti
dan kita semua meraih kesuksesan di dalam hidup.
14. Buat rekan-rekan seperjuangan kelas A Reguler Pendidikan Ekonomi 2011.
Akhir kata dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak
terimakasih dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti dan pembaca dalam
meningkatkan mutu pendidikan dimasa yang akan datang.

Medan,

Juni 2015

Penulis


Chintya Eriana Putri Purba

iii

ABSTRAK
Chintya Eriana Putri Purba. NIM : 7113141014. Pengaruh Metode
Pembelajaran Quantum Learning Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa
Kelas X SMA Swasta Parulian 1 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.
Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Prodi Pendidikan Ekonomi. Fakultas
Ekonomi. Universitas Negeri Medan. 2015.
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya nilai hasil belajar siswa pada
mata pelajaran ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar
siswa yang menggunakan metode pembelajaran Quantum Learning dan hasil
belajar siswa dengan menggunakan metode belajar konvensional pada materi
pokok Uang dan Lembaga Keuangan Perbankan.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swasta Parulian 1 Medan yang
beralamat di Jalan Stadion Teladan No. 23 Medan pada Tahun Pembelajaran
2014/2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA
Swasta Parulian 1 Medan yang berjumlah 117 orang terdiri dari 3 kelas. Teknik

pengambilan sampel yang dilakukan adalah purposive sampling, dimana sampel
terdiri dari kelas eksperimen sebanyak 43 siswa dan kelas kontrol sebanyak 36
siswa.
Instrumen pengumpulan data penelitian yang digunakan adalah tes dalam
bentuk objektif tes sebanyak 20 butir soal, dimana sebelumnya telah diuji cobakan
dari 20 butir soal untuk mengetahui tingkat validitas tes, reliabilitas tes, daya
pembeda tes, dan taraf kesukaran tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu
dengan uji t dengan dk (n1+n2-2) pada taraf signifikan = 0,05. Hasil pemberian
post test pada kedua kelas diperoleh nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas
eksperimen adalah 74,535 dengan nilai tertinggi 95 dan nilai terendah 50 dan
standar deviasi 13,220. Pada kelas kontrol nilai rata-rata hasil belajar siswa
67,083 dengan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 50 dan standar deviasi 13,059.
Hasil pengujian hipotesis menyatakan ada pengaruh yang positif dan signifikan
antara metode pembelajaran Quantum Learning terhadap hasil belajar ekonomi
siswa kelas X SMA Swasta Parulian 1 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015
dimana thitung > ttabel (9,35 > 1,667) yang berarti Ha diterima.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar ekonomi siswa
kelas X SMA Swasta Parulian 1 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 yang
diajarkan menggunakan metode pembelajaran Quantum Learning lebih tinggi
dibandingkan dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional.

Kata Kunci: Metode Pembelajaran Quantum Learning, Metode Pembelajaran
Konvensional, Hasil Belajar Ekonomi.

iv

ABSTRACT
Chintya Eriana Putri Purba. NIM : 7113141014. The Effect of Quantum
Learning Method on the Students’ Results Economy Subject In Class X SMA
Swasta Parulian 1 Medan on Academic Year 2014/2015. Thesis. Department
of Economic Education. Economics Education Studies Program Faculty of
Economics. Economics Faculty. State University of Medan. 2015.
Problem in this research was the low value of student learning outcomes in
economic subjects. This research aims to determine the results of student learning
using the Quantum Learning and the results of student using the conventional
learning methods in the subject matter of Uang dan Lembaga Keuangan
Perbankan.
This research was conducted in SMA Swasta Parulian 1 Medan is located at
Street of Stadion Teladan No. 23 Medan on Academic Year 2014/2015. The
population in this study were all students of class X SMA Swasta Parulian 1
Medan, amounting to 117 people consisting of 3 classes. The sampling technique

is purposive sampling conducted in which the sample is composed of as many as
43 persons of students in experimental class and control class as many as 36
persons of students.
Data collection istruments used in this research was a test in the form of an
objective test of 20 items, which have been tested previously on 20 items to
determine the level of validity test, reliability test, distinguishing test, and the
level of difficulty of the test. The data analysis technique used is the t test with dk
(n1 + n2-2) at significance level α = 0,05. Provision of post-test results in the
second grade obtained an average value learning outcomes of students is 74,535
experimental class with the highest score 95 and the lowest value of 50 and a
standard deviation of 13,220. In the control group the average value 67,083
learning outcomes of students with the highest score 90 and the lowest value of 50
and a standard deviation of 13,059. The result of hypothesis test states that there
was positive and significant influence beetwen the method of Quantum Learning
on economics learning result of student class X SMA Swasta Parulian 1 Medan
Academic Year 2014/2015 in which thitung> ttable (9,35 > 1,667). Wich means, Ha
accepted.
The result of research can be concluded that the results of the economic
learning class X SMA Swasta Parulian 1 Medan Academic Year 2014/2015
taught using the method of Quantum Learning is higher compared to using

conventional teaching methods.
Keywords: Quantum Learning Method, Conventional Learning Method,
Economics Learning Outcomes.

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ...................................................................................

i

ABSTRAK .....................................................................................................

iv

ABSTRACT ...................................................................................................


v

DAFTAR ISI ..................................................................................................

vi

DAFTAR TABEL .........................................................................................

x

DAFTAR GAMBAR .....................................................................................

xi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................

xii

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................


1

1.1. Latar BelakangMasalah ................................................................

1

1.2. IdentifikasiMasalah .......................................................................

7

1.3. Pembatasan Masalah ....................................................................

8

1.4. Rumusan Masalah .........................................................................

8

1.5. TujuanPenelitian............................................................................


8

1.6. ManfaatPenelitian..........................................................................

9

BAB II KAJIAN PUSTAKA .........................................................................

10

2.1. KerangkaTeoritis ...........................................................................

10

2.1.1. Metode Pembelajaran Quantum Learning ..........................

10

2.1.1.1. Teknik Mencatat Dalam Quantum Learning .........

18

2.1.1.2. Catatan: TS (Tulis Susun) ......................................
vi

19

2.1.1.3. Langkah-langkah Dalam Membuat Catatan ..........

22

2.1.1.4. Manfaat Catatan Tulis Susun .................................

24

2.1.2. Metode Konvensional ........................................................

25

2.1.3. Pengertian Belajar ..............................................................

28

2.1.3.1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar ...........

32

2.1.4. Hasil Belajar .......................................................................

36

2.2 Penelitian yang relevan .................................................................

38

2.3 KerangkaBerpikir ..........................................................................

41

2.4 Hipotesis Penelitian ........................................................................

42

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ..................................................

43

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................

43

3.2 Populasi dan Sampel ....................................................................

43

3.2.1. Populasi ..............................................................................

43

3.2.2. Sampel ................................................................................

43

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional .............................

43

3.3.1. Variabel Penelitian .............................................................

43

3.3.2. Definisi Operasional ...........................................................

44

3.4 Desain dan Prosedur Penelitian ....................................................

44

3.4.1. Desain Penelitian ................................................................

44

3.4.2. Prosedur Penelitian .............................................................

45

3.5 Alat dan Teknik Pengumpulan Data ............................................

47

3.5.1. Uji Instrumen Penelitian .....................................................

48

vii

3.5.1.1. Validitas Tes ..........................................................

48

3.5.1.2. Reliabilitas Tes ......................................................

48

3.5.1.3. Uji Daya Beda ........................................................

49

3.5.1.4. Taraf Kesukaran Tes ..............................................

50

3.6 Teknik Analisis Data ....................................................................

51

3.6.1. Menghitung Mean dan Standar Deviasi .............................

51

3.6.2. Uji Normalitas ....................................................................

52

3.6.3. Uji Homogenitas ................................................................

53

3.6.4. Uji Hipotesis .......................................................................

53

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................

55

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ............................................................

55

a. Uji Validitas ........................................................................

55

b. Uji Reliabilitas ....................................................................

57

c. Taraf Kesukaran Tes ...........................................................

57

d. Daya Pembeda Tes .............................................................

57

4.2 Analisis Data ................................................................................

58

4.2.1. Uji Normalitas ....................................................................

59

4.2.2. Uji Homogenitas ................................................................

60

4.2.3. Uji Hipotesis .......................................................................

61

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian .......................................................

62

viii

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................

64

5.1 Kesimpulan ...................................................................................

64

5.2 Saran .............................................................................................

65

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................

66

DAFTAR RIWAYAT HIDUP .....................................................................

68

LAMPIRAN

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1

Silabus Pembelajaran .............................................................

69

Lampiran 2

RPP Kelas Eksperimen ..........................................................

74

Lampiran 3

RPP Kelas Kontrol ................................................................

84

Lampiran 4

Lembar Soal ...........................................................................

93

Lampiran 5

Kunci Jawaban .......................................................................

101

Lampiran 6

Tabel Validitas Tes ................................................................

102

Lampiran 7

Perhitungan Uji Validitas ......................................................

106

Lampiran 8

Perhitungan Uji Reliabilitas ..................................................

108

Lampiran 9

Tabel Daya Beda Dan Taraf Kesukaran Tes .........................

110

Lampiran 10 Data Nilai Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas Eksperimen .

113

Lampiran 11 Data Nilai Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas Kontrol .......

115

Lampiran 12 Perhitungan Rata-rata, Varians, dan Standar Deviasi ...........

117

Lampiran 13 Uji Normalitas Pretest Kelas Eksperimen .............................

121

Lampiran 14 Uji Normalitas Pretest Kelas Kontrol ....................................

123

Lampiran 15 Uji Normalitas Postest Kelas Eksperimen ..............................

125

Lampiran 16 Uji Normalitas Postest Kelas Kontrol ...................................

127

Lampiran 17 Uji Homogenitas ....................................................................

129

Lampiran 18 Pengujian Hipotesis ...............................................................

131

Lampiran 19 Dokumentasi Penelitian
xii

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pada hakekatnya pendidikan merupakan faktor yang berperan penting dalam
menentukan kompetensi seorang individu. Kompetensi adalah kemampuan yang
dapat dilakukan siswa mencakup tiga aspek, yaitu; pengetahuan, sikap, dan
keterampilan. Melalui pendidikan maka seluruh aspek kepribadian dan
kemampuan manusia, baik dilihat dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotor
akan tumbuh berkembang membentuk pribadi yang diperlukan masyarakat,
bangsa, dan negara. Pendidikan merupakan aset masa depan yang menentukan
maju mundurnya suatu bangsa. Pendidikan juga merupakan wahana untuk
meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Oleh sebab
itu, pembangunan sektor pendidikan harus menjadi prioritas dalam upaya
peningkatan kualitas pendidikan. Proses belajar mengajar merupakan kegiatan inti
dalam pencapaian kualitas pendidikan yang optimal. Baik buruknya suatu proses
pendidikan akan menentukan mutu pendidikan suatu bangsa, karena pendidikan
memegang peranan penting dalam menghasilkan sumber daya manusia yang
berkompetensi.
Dalam pelaksanaan pendidikan, proses pembelajaran yang dilakukan dengan
pendekatan kompetensi menjadi pilihan sebagai proses pendeteksian kemampuan
dasar setiap peserta didik untuk memudahkan terciptanya suatu tujuan. Di dalam
proses belajar mengajar sangat diharapkan adanya hubungan yang saling
mempengaruhi antara objek pendidikan. Objek pendidikan ada dua macam, yaitu

1

objek materi dan objek formal. Yang dimaksud dengan objek materi adalah
materinya atau benda yang dikenai pendidikan, yaitu para peserta didik dan warga
belajar. Sedangkan yang dimaksud dengan objek formal adalah apa yang dibentuk
(to form) oleh pendidikan. Objek formal pendidikan ialah gejala yang tampak,
dirasakan, dihayati, dan diekspresikan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini
objek formal pendidikan adalah perilaku peserta didik dan warga belajar. Oleh
sebab itu, pendidikan dikatakan berhasil apabila tercipta perubahan sikap, watak,
dan keterampilan pada peserta didik melalui pembelajaran.
Pembelajaran pada hakekatnya merupakan proses interaksi yang bernilai
edukatif antara peserta didik dengan pendidik yang mengorganisasi lingkungan di
sekitar peserta didik, sehingga dapat menumbuhkan dan mendorong minat belajar
peserta didik. Interaksi bernilai edukatif dikarenakan kegiatan belajar yang
dilakukan diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan
sebelum pengajaran dilakukan. Melalui pembelajaran, guru sebagai pendidik
membantu siswa agar dapat belajar sesuai kebutuhan dan minatnya, sehingga
perubahan sikap dan tingkah laku yang diharapkan dapat terwujud. Pembelajaran
yang bermakna akan membawa siswa pada pengalaman yang mengesankan,
pengalaman yang diperoleh siswa akan semakin berkesan, apabila proses
pembelajaran yang diperoleh merupakan hasil dari pemahaman sendiri.
Persoalan interaksi di dalam kelas bagi seorang guru sering menemui
kendala yang disebabkan komunikasi yang dilakukan dari atas ke bawah atau
antara guru dengan siswa hanya bersifat satu arah. Guru semata-mata berperan
sebagai sumber informasi pengetahuan bagi siswa tanpa ada feed back dari siswa

2

itu sendiri, sehingga dalam melaksanakan pembelajaran guru selalu menggunakan
metode pembelajaran yang konvensional, yaitu dengan ceramah dan tanya jawab.
Hal seperti ini acap kali membuat suasana belajar menjadi tidak nyaman dan tidak
menyenangkan. Kondisi yang demikian tentu akan berpengaruh terhadap minat
belajar siswa yang kemudian akan mempengaruhi hasil belajar siswa. Untuk
menciptakan interaksi yang baik dan berlangsung dua arah, maka guru harus
terlebih dahulu memahami kondisi peserta didik, baik secara fisik maupun
psikologi peserta didik tersebut. Sifat masing-masing siswa tidak sama antara satu
dengan lainnya, sebagian terbuka, sebagian tertutup, pemalu, pemberani, dan
sebagainya.
Dalam kegiatan belajar mengajar, guru merupakan komponen yang sangat
penting untuk terciptanya suatu interaksi di dalam lingkungan belajar. Hal ini
dikarenakan guru berperan sebagai mediator yang akan menyajikan materi
pelajaran karena dianggap sebagai sumber pengetahuan. Selain itu, dalam proses
belajar mengajar juga guru berperan sebagai pembimbing. Dalam peranannya
sebagai pembimbing, guru harus berusaha menghidupkan dan memberi motivasi.
Oleh karena itu, sudah selayaknya guru memiliki berbagai kompetensi yang
berkaitan dengan tugas dan tanggungjawabnya. Dengan kompetensi tersebut,
maka guru diharapkan menjadi guru yang profesional baik secara akademis
maupun non akademis. Guru menemukan alternatif yang harus diambil dalam
proses belajar mengajar guna tercapainya tujuan pembelajaran itu sendiri dengan
kemampuan yang dimiliki peserta didik.

3

Berdasarkan hasil observasi penulis yang dilakukan di SMA Swasta
Parulian 1 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015, khususnya pada pelajaran
ekonomi masih menunjukkan hasil yang kurang maksimal. Selain mata pelajaran
ekonomi tergolong pelajaran yang kurang diminati siswa, hal ini juga disebabkan
guru kurang menggunakan variasi dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Pembelajaran hanya berpusat pada guru (teacher centered learning) dan sebagian
besar waktu dalam proses belajar mengajar digunakan siswa untuk mendengar dan
mencatat saja. Untuk itu, pengembangan variasi mengajar oleh guru seharusnya
merupakan strategi yang dapat menghilangkan kebosanan peserta didik. Hal ini
pada dasarnya dapat memotivasi sekaligus menarik minat sehingga peserta didik
merasa siap untuk menerima pelajaran.
Rendahnya hasil belajar ekonomi dapat dilihat dari pencapaian nilai ratarata ujian harian semester ganjil kelas X, dimana dari 43 siswa dalam satu kelas
hanya 32,56% yang dinyatakan sudah tuntas dan 67,44% siswa dinyatakan belum
tuntas dengan kriteria ketuntasan minimal ( KKM ) pada mata pelajaran ekonomi
yang berlaku di SMA Swasta Parulian 1 Medan adalah 70.
Berikut daftar nilai siswa hasil observasi sekolah yang diperoleh dari guru
mata pelajaran Ekonomi SMA Swasta Parulian 1 Medan kelas X-1.

No
1
2
3

Tabel 1.1
Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1,2,3 Pelajaran Ekonomi
Kelas X-1 SMA Swasta Parulian 1 Medan
Siswa memperoleh nilai
Siswa memperoleh nilai
Tes
KKM
Jumlah (siswa)
%
Jumlah (siswa)
%
UH 1
70
15
34,88
28
65,12
UH 2
70
13
30,23
30
69,77
UH 3
70
14
32,56
29
67,44
Sumber: Arsip guru mata pelajaran Ekonomi 2014

4

Data di atas memberi bukti bahwa sebagian besar siswa belum dapat
memahami dan menguasai materi ekonomi yang diajarkan. Jika keadaan tersebut
terus dibiarkan, maka dikhawatirkan pendidikan di sekolah tersebut, terkhususnya
pada mata pelajaran ekonomi akan mengalami kemerosotan. Untuk itulah
diperlukan suatu metode pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan hasil
belajar siswa khususnya dalam mata pelajaran ekonomi.
Ketika melakukan observasi, penulis menemukan masalah, dimana guru
mata pelajaran mengalami kesulitan dalam menerapkan metode pembelajaran
yang cocok dalam pelajaran ekonomi sehingga tidak terdapatnya variasi mengajar
yang tujuannya dalah untuk meningkatkan dan memelihara perhatian peserta didik
terhadap relevansi proses belajar mengajar. Hal ini tentu menyebabkan siswa
cenderung pasif dalam menerima pelajaran, malas bertanya, dan kurang fokus
terhadap materi yang disampaikan.
Selain itu, penulis juga menemukan masalah dimana kebanyakan siswa
malas mencatat informasi-informasi penting berkaitan dengan pelajaran yang
disampaikan. Padahal catatan tersebut sangat diperlukan oleh siswa untuk
memberi pemahaman terhadap materi yang sedang dipelajari. Selain itu juga
bentuk catatan mereka terkesan tidak rapi dan tidak teratur sehingga membuat
peserta didik sulit memahami pelajaran yang sudah dipelajari ketika mengulang
membaca catatan mereka di rumah. Oleh karena itu, penting bagi seorang guru
untuk mampu mendesain pembelajaran yang membuat siswa termotivasi dan
merasa tertarik untuk mengikuti proses belajar mengajar, termasuk dalam
mencatat dan membaca ulang catatan yang sudah dipelajari.

5

Pemilihan metode pembelajaran yang tepat pada prinsipnya dapat membuat
siswa semakin termotivasi untuk meningkatkan atau membangun pengetahuannya
melalui interaksinya dengan guru dan lingkungan belajarnya, yaitu teman sekelas.
Dalam proses belajar mengajar, guru yang mengajar dan peserta didik yang
belajar adalah dwi tunggal dalam perpisahan raga dan jiwa yang bersatu antara
guru dan peserta didik. Untuk menciptakan interaksi yang relevan antara guru dan
peserta didik di dalam pembelajaran guru harus dapat memilih dan menentukan
langkah-langkah yang tepat dalam memperbaiki pembelajaran khususnya memilih
metode yang digunakan agar siswa lebih mudah memahaminya serta lebih aktif
dan kreatif. Oleh karena itu, dalam kegiatan belajar mengajar, metode diperlukan
oleh guru dan penggunaannya bervariasi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
setelah pengajaran berakhir.
Quantum Learning merupakan cara mendapatkan pengalaman belajar yang
menakjubkan bagi segala usia yang digagasi oleh DePorter. Penulis tertarik
melaksanakan metode Quantum Learning untuk mengatasi masalah yang terjadi
di SMA Swasta Parulian 1 Medan sekaligus mendukung metode pembelajaran
yang sudah ada sebelumnya. Melalui metode pembelajaran Quantum Learning
siswa akan diajak belajar dalam suasana yang lebih nyaman dan menyenangkan
sehingga siswa akan lebih bebas dalam menemukan berbagai pengalaman baru
dalam belajarnya. Hal demikian diharapkan mampu menciptakan hasil belajar
yang lebih baik melalui jiwa yang kreatif dan inovatif dari dalam diri peserta
didik. Secara garis besar teknik mencatat dalam Quantum Learning dapat dibagi
menjadi dua bagian, yaitu peta pikiran dan catatan tulis susun. Peta pikiran adalah

6

teknik pemanfaatan keseluruhan otak dengan menggunakan citra visual dan
prasarana grafis lainnya untuk membentuk kesan.
Catatan tulis susun yaitu teknik mencatat yang mampu mensinergiskan kerja
otak kiri dan otak kanan, sehingga dapat meningkatkan konsentrasi belajar.
Catatan tulis susun adalah cara menerapkan pikiran sadar ataupun bawah sadar
terhadap materi yang sama dengan cara sadar. Dengan kata lain catatan tulis susun
mengordinasikan kedua aktivitas mental untuk mencapai hasil yang lebih efektif
dalam proses belajar mengajar.
Metode pembelajaran Quantum Learning diharapkan dapat dijadikan
sebagai salah satu alternatif pemecahan masalah dalam upaya peningkatan
kualitas pendidikan dan kualitas pembelajaran yang akan mempengaruhi hasil
belajar ekonomi siswa.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul: “Pengaruh Metode Pembelajaran
Quantum Learning Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA
Swasta Parulian 1 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015”.
1.2

Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka peneliti

mengidentifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apa faktor penyebab rendahnya hasil belajar ekonomi?
2. Mengapa guru masih menggunakan metode konvensional dalam
mengajar?
3. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar ekonomi?

7

4. Apakah ada pengaruh metode pembelajaran Quantum Learning
terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Swasta Parulian 1
Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015?
1.3

Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya permasalahan yang akan diteliti, maka peneliti

membatasi masalah yang akan dibahas, yaitu:
1. Metode pembelajaran yang akan diteliti selama penelitian adalah
pengaruh metode pembelajaran Quantum Learning teknik catatan: TS TulisSusun.
2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar ekonomi pada materi
pokok “Uang dan Lembaga Keuangan Perbankan” kelas X SMA Swasta Parulian
1 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.
1.4

Rumusan Masalah
Sesuai dengan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah ada pengaruh metode
pembelajaran Quantum Learning teknik catatan Tulis-Susun terhadap hasil belajar
ekonomi siswa kelas X SMA Swasta Parulian 1 Medan Tahun Pembelajaran
2015”.
1.5

Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

pengaruh metode pembelajaran Quantum Learning teknik catatan: TS (TulisSusun) terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Swasta Parulian 1
Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.

8

1.6

Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.

Sebagai bahan masukan bagi peneliti dalam menambah wawasan
mengenai metode pembelajaran dalam mendidik siswa pada masa yang
akan datang.

2.

Sebagai

sumbangan

pemikiran

kepada

sekolah

dalam

rangka

meningkatkan mutu pendidikan dan sebagai bahan pertimbangan bagi
guru

dalam

memilih

metode

pembelajaran

yang

tepat

bagi

pengembangan pembelajaran yang sudah ada.
3.

Sebagai bahan masukan dan sumbangan pikiran bagi jurusan, fakultas,
dan UNIMED.

4.

Sebagai bahan masukan dan referensi ilmiah bagi peneliti selanjutnya
yang akan melakukan penelitian.

9

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1

Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian, perhitungan data dan pengujian hipotesis,

penelitian memperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil uji t diperoleh thitung > ttabel (9,35 > 1,667), maka dapat disimpulkan ada
pengaruh yang positif dan signifikan antara metode pembelajaran Quantum
Learning teknik catatan: TS (Tulis-Susun) terhadap hasil belajar ekonomi
siswa kelas X SMA Swasta Parulian 1 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.
2. Hasil belajar menggunakan metode pembelajaran Quantum Learning lebih baik
dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang menggunakan metode
pembelajaran konvensional. Hal ini dapat dilihat dari perolehan nilai rata-rata
hasil belajar ekonomi dengan metode pembelajaran Quantum Learning teknik
catatan: TS (Tulis-Susun) adalah 74,535 dan untuk hasil belajar ekonomi
dengan metode konvensional memperoleh nilai rata-rata 67,083.

64

5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka peneliti menyarankan:
1.

Guru hendaknya menggunakan metode ini pada materi Uang dan Perbankan
sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan hasil belajar siswa karena
telah terbukti dapat meningkatkan respon yang positif dalam diri siswa yang
pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2.

Bagi peneliti lanjutan yang ingin melakukan penelitian dengan judul yang
sama disarankan agar dapat menguasai secara keseluruhan metode
pembelajaran yang akan digunakan demi tercapainya tujuan yang diharapkan.

65

66

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsini. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Ayu, Ida, dkk. 2014. Perilaku Mencatat dan Kemampuan Memori Pada Proses
Belajar. Vol. 1 (No. 2) Hal. 241-250. http://ojs.unud.ac.id. (Diakses 07
Februari 2015).
Darkasyi, M. 2014. Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Dan
Motivasi Siswa Dengan Pembelajaran Pendekatan Quantum Learning Pada
Siswa SMP Negeri 5 Lhokseumawe. e-jurnal Program Pascasarjana
Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Vol.1/No.1/2014. ISSN : 2355-4185.
DePorter, B and Hernacki, M. 2011. Quantum Learning, Membiasakan Belajar
Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
____________________. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Fakhruddin, Asef Umar. 2011. Terapan Quantum Learning Untuk Keluarga.
Yogyakarta: Laksana.
Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hasan, Abdul Saragih. 2012. Penerapan Model Quantum Learning Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Autocad Siswa Kelas X Teknik Pemesinan
SMK Negeri 1 Stabat. e-jurnal Program Pascasarjana Universitas Negeri
Medan. Vol.5/No.1/2012. ISSN : 1979-6692.
Hutasoit, Patar Indra. 2011. Pengaruh Metode Pembelajaran Quantum Learning
Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Jurusan Administrasi Perkantoran
Pada Mata Pelajaran Melakukan Prosedur Administrasi di SMK Taman
Siswa Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2010/2011. Medan: UNIMED
Jaidun, dan Keysar. 2014. Penerapan Model Quantum Learning Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Autocad Teknik Gambar Bangunan. e-jurnal
Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan. Vol.7/No.2/2014.
ISSN : 2407-7437.
Prahara, Yova Agustian. 2012. Model Quantum Learning Dengan Metode
Eksperimen Pada Pembelajaran Fisika di SMPN 7 Jember Kelas VIII.
e-jurnal FKIP Universitas Jember. Vol.1/No.3/2012. ISSN : 2301-9794.

67

Prihandoko, Agus. 2013. Peningkatan Kemampuan Menemukan Isi dan Pesan
Tembang Macapat Dengan Pendekatan Quantum Learning Pada Siswa
Kelas VIIIC SMP Negeri 4 Magetan. e-jurnal Program Pascasarjana UNS.
Vol.1/No.1/2013. ISSN : 1693-623X.
Rati, 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Kuantum Bermuatan Peta Pikiran
Dan Gaya Kognitif Terhadap Hasil Belajar. Jurnal Pendidikan dan
Pengajaran, Jilid 46, Nomor 1. http://ejournal.undiksha.ac.id. (Diakses 06
Februari 2015).
Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, Wina. 2013. Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Fajar Interparatama
Mandiri.
Setyosari, Punaji. 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Silberman, Melvin L. 2009. Active Learning (101 Strategi Pembelajaran Aktif).
Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Suprijono, Agus. 2012. Cooperatif Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Syaiful. 2012. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa SMPN 21 Samarinda
Melalui Tulis Susun. http://10310253.blogspot.com. (Diakses 07 Februari
2015).
Tirtawati, Ratna, dkk. 2014. Pengaruh Pembelajaran Kuantum (Quantum
Learning) Dan Peta Pikiran (Mind Mapping) Terhadap Keterampilan
Berpikir Kreatif dan Hasil Belajar Biologi Siswa SMA. e-journal IPA.
Vol.4. http://pasca.undiksha.ac.id. (Diakses 06 Februari 2015).
Wijayanti, Sukma. 2013. Penerapan Pendekatan Quantum Learning Tipe
Brainstorming Untuk Meningkatkan Keefektifan Pembelajaran Akuntansi
Paket C. Jurnal Pendidikan. Vol.1 (No.2) Hal.1 s/d 11.
http://jurnal.fkip.uns.ac.id. (Diakses 19 Januari 2015)
Yamin, Martinis. 2010. Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LIMBAH (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X IPA Semester Genap SMA Negeri 1 Sidomulyo Kab. Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 6 52

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SEPUTIH MATARAM TAHUN PELAJARAN 2013-2014

2 18 61

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DAN DISCOVERY LEARNING DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SIDOMULYO TAHUN AJARAN 2014/2015

0 5 89

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN EVERYONE IS TEACHER HERE TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LUBUKLINGGAU PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN AJARAN 2014/2015

0 7 86

PENGARUH METODE BELAJAR RESITASI TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X IPA SMA NEGERI 1 KOTAAGUNG TAHUN PELAJARAN 2013-2014

0 8 68

AKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING DENGAN PENDEKATAN PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X SMA NEGERI 1 MARTAPURA KABUPATEN OKU TIMUR PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2014/2015

0 6 88

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP IT INAYAH UJUNGBATU

0 0 5

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 2 GADING REJO TAHUN PELAJARAN 20152016

1 0 9

PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE 7E TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X SMA

0 2 9

PENGARUH PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP RESPON DAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMP

0 8 11