Fenomena Politisi Artis Di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten (Studi Fenomenologi Tentang Konstruksi Realitas Komunikasi Politik Anggota Legislatif Artis Periode 2009-2014) Phenomenon Artists As Politic

ABSTRAK
FENOMENA POLITISI ARTIS DI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
DAERAH KABUPATEN
(Study Fenomenologi Tentang Konstruksi Realitas Komunikasi Politik
Anggota Legislatif Artis Periode 2009-2014)
Disertasi dengan judul Fenomena Politisi Artis Di DPR RI dengan sub judul Study
Fenomenologi Tentang Konstruksi Realitas Komunikasi Politik Anggota Legislatif Artis
Periode 2009-2014, bermaksud untuk memahami konstruksi realitas komunikasi politik
politisi artis yang ada di DPR-RI periode 2009-2014 dan politisi artis di DPRD Kabupaten
periode 2009-2014, fenomena politisi artis semakin menarik diteliti berdasarkan persepsi
mereka sendiri.
Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah untuk mengetahui motif
politisi artis menjadi anggota legislatif, untuk mengetahui kesadaran politisi artis yang
menjadi anggota legislatif, untuk mengetahui pengalaman politisi artis selama menjalankan
tugasnya sebagai anggota legislatif, untuk mengetahui pemahaman politisi artis mengenai
jabatannya sebagai anggota legislatif serta menemukan model komunikasi politik anggota
legislatif artis.
Pertanyaan-pertanyaan penelitian yang diajukan yaitu: apa motif politisi artis menjadi
anggota legislatif? Bagaimana kesadaran politisi artis dalam perannya menjadi anggota
legislatif? Bagaimanakah pengalaman politisi artis selama menjalankan tugasnya sebagai

anggota legislatif? Bagaimana pemahaman politisi artis mengenai jabatannya sebagai anggota
legislatif? Bagaimanakah model komunikasi politik anggota legislatif politisi artis?
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualititatif dengan tradisi
fenomenologi. Subyek penelitian adalah fenomena politisi artis tentang konstruksi realitas
komunikasi politik anggota legislatif artis periode 2009-2014 di Senayan Jakarta dan di
Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Tanah Karo, Provinsi Sumatera
Utara.
Penelitian ini menggunakan instrumen peneliti, dimana melalui metode wawancara
mendalam dan observasi pertisipatif, peneliti mengumpulkan data yang dibutuhkan.
Disamping itu, peneliti juga menggali data yang relevan tentang politisi artis melalui: studi
dokumentasi, wawancara dengan beberapa secondary informan dan dokumen berita dari surat
kabar cetak, tabloid dan internet.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Politisi artis telah dapat membentuk
konstruksi realitas komunikasi politik berdasarkan pandangan mereka sendiri. Spesifikasi
keartisan informan menentukan cara pandang mereka dalam menyikapi sehingga membentuk
sebuah klasifikasi berdasarkan bidang mereka masing-masing. Peneliti juga menghasilkan
sebuah model komunikasi politik yang ideal baik secara internal maupun secara eksternal
untuk kategori politisi artis ke depannya menurut persepsi mereka sendiri.

Kata Kunci : Fenomena, Komunikasi Politik, dan Politisi Artis


v

ABSTRACT

PHENOMENON ARTISTS AS POLITICIANS IN PEOPLE’S
REPRESENTATIVE COUNCIL REPUBLIC OF INDONESIA AND
PEOPLE’S REPRESENTATIVE COUNCIL OF DISTRICT AREA
(Phenomenological Study About Reality Construction of Political
Communication of Artist as
Legislative Members Period of 2009-2014)
Dissertation titled Phenomenon Politician Artists in People's Representative Council
Republic of Indonesia with the subtitle Phenomenological Study About Reality Construction
of Political Communication of Artist as Legislative Members Period of 2009-2014 was
purposed to understand about reality construction of political communication of politician
artist in People's Representative Council Republic of Indonesia Period of 2009-2014 and
Artists as Politicians People’s Representative Council of District Area Tanah Karo, North
Sumatra Province and District Area Sidoarjo, East Java Province Period of 2009-2014.
Phenomenon of politician artist was more interesting to study based on their own perception.
The objectives from this research are to kno w politician artist’s motif to be legislative

were members, to find reality construction of political communication of legislative members
and find an ideal model about reality construction of political communication of politician
artist as legislative members according artists politicians.
The research questions which were asked were: What were the motives of the artists a s
politician become legislative members?. How did the artist's awareness in their role become
a legislative member?. How did the artist's experience during their duties as legislative
member?. How did the artist's understanding about their role as legislative member? How
did the political communication model in artis's as politician as legislative member? .
The research methodology used qualitative methodology with phenomenology tradition.
Subject of this research is politician artist phenomena about reality construction of political
communication legislative members, period of 2009-2014 on Senayan Jakarta, District Area
Sidoarjo, East java Province, and of District Area Tanah Karo, North Sumatra Province.
The research using researcher
as instrument by using depth interview and
participatory observation, researcher collects data which are needed. Moreover, researcher
collected more relevant data about politician artists which has been taken from:
documentation study, interview with secondary informant, news documents from newspaper,
tabloid and internet.
The result from this research shows that: the motivations of politician artists were to
showed enable them to affiliate with other legislative members in order to struggle for

people’s aspiration in a broad sense. Politician artists also could form reality construction of
political communication based on their own view. Specification of informant as an artist
determines their perspective in following up so it makes a classification based on their
respective fields. Researcher a lso results a model of ideal political communication both
internally and externally for politician artists category onwards, based on their perception.
Key Word : Phenomenon, Political Communication, Artists Politician

vi

Dokumen yang terkait

Peran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Padang Lawas dalam penyelesaian sengketa lahan (studi kasus: sengketa lahan antara PT sumatera Riang Lestari dan PT Sumatera Sylva Lestari dengan Masyarakat Adat Kecamatan Aek Nabara Barumun)

1 100 105

Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (Suatu Studi terhadap Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Simalungun Periode 2009-2014)

0 56 76

Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Terhadap Kinerja Eksekutif di Kota Medan

3 64 152

Persepsi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan Tentang Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok di Kota Medan Tahun 2013

5 57 111

Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (Suatu Studi Terhadap Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Simalungun Periode 2009-2014)

0 22 77

Hubungan Wakil dengan yang Diwakili (Studi Perbandingan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara Periode 1999-2004 dengan Periode 2004-2009)

1 45 101

Hak Recall Partai Politik Terhadap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Dalam Korelasinya Dengan Pelaksanaan Teori Kedaulatan Rakyat.

8 114 110

Minat Menonton anggota Dewan Perwakilan Daerah Tapanuli Selatan terhadap Berita Politik Di Metro TV ( Studi Korelasi Tentang Tayangan Berita Politik Dan Minat Menonton Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tapanuli Selatan Terhadap Metro TV )

1 39 143

Kesantunan Linguistik Dalam Ranah Sidang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara

1 41 285

Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (Suatu Studi Terhadap Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Simalungun Periode 2009-2014)

0 0 18