MEKANISME PEMBUATAN GITAR FOLK DI JALAN GLATIK GANG MUSIK KECAMATAN MEDAN SUNGGAL.

MEKANISME PEMBUATAN GITAR FOLK DI JALAN
GLATIK GANG MUSIK MEDAN SUNGGAL

SKRIPSI

Immanuel Hutabarat
NIM . 0510310347

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2012

IJMBAR PENCESAEAN
skrpi hr drrjlb! dd |MM^N!E!

Jwtr
\4-


m/J,er, w.0516137

skitsihird

DrtrDs Diryrtu!

ldd

Att

sk

FihidirjlhoorrIHi,,4MLx

lluao
1 .'f

s


Fls rdn! duj{kr
Pqsrdd rilei. d{ sFrjiq Fqrhrqn qtr l!8t

ddtk

rdrn

ABSTRAK

Immanuel Hutabarat. NIM. 0510310347. Mekanisme Pembuatan Gitar Folk
di Jalan Glatik Gang Musik Kecamatan Medan Sunggal. Fakultas Bahasa
dan Seni. Universitas Negeri Medan. 2012.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme cara pembuatan gitar folk di
Jalan Glatik Gang Musik Kecamatan Medan Sunggal.
Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah berupa
pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode penelitian berupa
deskriptif kualitatif yang dimana data tersebut diteliti melalui pengumpulan data,
dalam bentuk buku, karya tulis ilmiah maupun elektronik yang bahan materinya
berdasarkan topik dari penelitian ini.

Penelitian ini memilih lokasi di Jalan Glatik Gang Musik Kecamatan Medan
Sunggal. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan April 2012 sampai Juni 2012
dan subjek dari penelitian ini adalah salah satu pengrajin gitar folk di Jalan Glatik
Gang Musik Kecamatan Medan Sunggal.
Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif yang
dideskripsikan secara bertahap dalam bentuk tulisan, kemudian diklasifikasikan
secara kontekstual sesuai isi atau meteri data tersebut, untuk menjawab pertanyaan
penelitian. Setelah analisis dilakukan, ditemukan hasil bahwa dalam pembuatan
gitar folk tidak semudah apa yang dipikirkan karena membutuhkan ketelitian
dalam pemelihan bahan dan pembentukan bagian-bagian dari gitar dan
keberadaan pembuat gitar sendiri pun sudah mulai jarang ditemukan.

i

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan Anugrah-Nya yang dilimpahkan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik. Skripsi ini merupakan syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan dengan judul “Mekanisme pembuatan Gitar Folk Di Jalan
Glatik Gang Musik Medan Sunggal”. Penulis menyadari masih banyak kendala

dan rintangan dalam menyelesaikan skripsi ini, namun berkat bantuan berbagai
pihak akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Maka untuk itu pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.
2. Ibu Dr. Isda Pramuniati, M.Hum selaku Dekan Fakultas Bahasa Dan Seni
Universitas Negeri Medan.
3. Ibu Dra. Tuti Rahayu, M.Si selaku Ketua Jurusan Sendratasik Fakultas
Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Medan sekaligus Dosen Pembimbing
yang telah banyak memberikan arahan, kritik, dan dukungan kepada
penulis selama menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak Panji Suroso, M.Si selaku Ketua Program Studi Seni Musik Jurusan
Sendratasik Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Medan,
sekaligus Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan arahan
bimbingan, saran dan kritikan kepada penulis selama penyusunan skripsi.

ii

5.


Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Sendratasik yang telah banyak memberikan
motivasi dan arahan selama porses perkuliahan berlangsung.

6. Orang tua tercinta, A.R Tambunan yang telah memberikan semangat dan
dukungan moril maupun materil kepada

penulis

selama penyusunan

skripsi sampai pada akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan.
7. Bapak Jumarik sebagai narasumber penulis untuk memberikan keterangan
mengenai pembuatan gitar folk yang berhubungan dengan penyelesaian
skripsi ini.
8. Segenap keluarga saya yang sudah banyak memberikan doa, motivasi dan
dukungan baik moril maupun materi selama proses perkuliahan.
9. Rekan-rekan Mahasiswa 2005 Tingkat Akhir di Seni Musik ( Jun A,
Lasner T.S, Jefry, Anju H, Yudha, Akino ) yang saling memotivasi dan
memberi informasi selama penulisan Skripsi ini berlangsung.
10. Kepada Kakak dan abang saya tersayang Rosyska S Hutabarat,Markus P

Hutabarat,Febrio A.D Hutabarat yang telah memberi dukungan kepada
penulis sampai pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
11. Adik yang Saya sayang Heriska M Situngkir yang telah banyak membantu
dan memberi dukungan kepada pnulis dalam penyelesaian skripsi ini.
12. Kepada rekan rekan Mawar CS yang telah banyak membantu penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
13. Kepada U10 yang telah banyak meluangkan waktu dan telah banyak
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

iii

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam skripsi ini, untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, semoga skripsi
ini bermanfaat bagi penulis maupun pembaca. Akhir kata penulis mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang memberikan dukungan dan motivasi
sehingga skripsi ini bisa selesai dengan rampung.

Medan, Agustus 2012
Penulis.


Immanuel Hutabarat

iv

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.Gitar Klasik .................................................................................... 25
Gambar 2.Bagian-Bagian Gitar Klasik ......................................................... 27
Gambar 3.Gitar Folk ....................................................................................... 29
Gambar 4.Gitar Folk ....................................................................................... 29
Gambar 5.Bagian Gitar Elektrik .................................................................... 31
Gambar 6.Triplek ............................................................................................ 34
Gambar 7.Kayu Mahoni .................................................................................. 35
Gambar 8.Fret .................................................................................................. 35
Gambar 9.Pemasangan Fret Gitar ................................................................. 36
Gambar 10.Nada Pada Fret Gitar .................................................................. 37
Gambar 11.Alat Pemutar(Tuning) ................................................................. 38
Gambar 12.Senar .............................................................................................. 38
Gambar 13.Saddle ............................................................................................. 39
Gambar 14.Bridge ............................................................................................. 39
Gambar 15.Gergaji ........................................................................................... 40

Gambar 16.Tang ............................................................................................... 40
Gambar 17.Ketam Bawah ............................................................................... 41
Gambar 18.Bor ................................................................................................. 41
Gambar 19.Gergaji Body ................................................................................ 42
Gambar 20.Proses Pembuatan Body .............................................................. 42
Gambar 21.Ketam Mesin ................................................................................ 43
Gambar 22.Ketam Bawah ................................................................................ 43
Gambar 23.Kikir .............................................................................................. 44
Gambar 24.Martil,Penggaris Besi,Pisau ........................................................ 44
Gambar 25 .Obeng ........................................................................................... 45

v

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Gitar merupakan jenis instrumen musik yang populer dan diminati oleh
masyarakat. Secara musikal gitar berfungsi sebagai alat musik harmonis atau
melodis.Sebagai alat musik harmonis gitar digunakan sebagai pengiring dalam
permainan musik. Sedangkan sebagai alat musik melodis, gitar berperan sebagai

melodi utama
Kualitas gitar sangat dipengaruhi oleh jenis kayu yang digunakan, bentuk
dan resonansi gitar, jenis senar yang digunakan, dan jenis pickup untuk gitar
elektrik. Membuat gitar yang berkulitas baik bukanlah hal mudah. Diperlukan
ketelitian dalam pengukuran serta pengalaman yang cukup. Di Jalan Glatik Gang
Musik Medan terdapat industri rumahan pengrajin gitar. Disana gitar diproduksi
secara manual. Meskipun pembuatannya masih manual namun gitar yang
dihasilkan oleh para pengrajin gitar di Jalan Glatik Medan memiliki kualitas yang
dapat bersaing dengan produk-produk gitar pabrikan. Masyarakat pengrajin gitar
di Jalan Glatik Medan dapat membuat dan memperbaiki jenis gitar akustik, gitar
klasik, dan gitar elektrik. Hal ini tentunya merupakan peluang besar jika
dimanfaatkan dengan baik.
Selama ini masyarakat pengrajin gitar di Jalan Glatik Medan hanya
membuat gitar jika ada pesanan. Jenis gitar yang dapat dibuatpun bervariasi sesuai
keinginan pemesan serta dana yang tersedia. Untuk membuat gitar akustik dengan
kualitas kayu yang biasa pengrajin mematok harga yang sangat bervariasi. Untuk
membuat gitar akustik dengan kualitas kayu yang baik maka harga disesuaikan

1


dengan berapa ongkos pembuatan yang dikeluarkan. Selain bahan baku, bentuk
dan jenis gitar juga membedakan harganya. Semakin rumit bentuk dan proses
pembuatannya maka harganya juga akan semakin tinggi.
Beragam kendala juga dihadapi para pengrajin gitar diantaranya
kekurangan modal untuk biaya transportasi, bahan baku berupa kayu yang
berkualitas, peralatan yang akan digunakan untuk memproduksi gitar serta
masalah pendistribusian penjualan produksi gitar hasil buatan pengrajin gitar di
Jalan Glatik Medan.Namun bukannya tanpa solusi, kendala yang dianggap
penting untuk diatasi, adalah masalah pendistribusiannya yang kurang maksimal.
Pengrajin selama ini hanya mendapatkan orderan dari para pemesan yang sifatnya
pribadi sehingga menyebabkan sedikitnya penghasilan yang dapat mereka
raihselama ini. Hal ini sebenarnya akan dapat diatasi dengan bantuan jasa
mendistribusikan gitar ke pemesan secara langsung ataupun dengan promosi. Hal
ini yang membuat ketertarikan peneliti untuk melakukan penelitian. Peneliti ingin
menunjukan bagaimana bentuk dan ukuran yang dihasilkan dijalan Glatik gang
Musik Medan. Menurut peneliti hal ini adalah sebuah fenomena yang menarik
untuk dikaji dan diteruskan dalam hal penelitian. Setelahpeneliti mengamati
fenomena tersebut,maka peneliti tertarik untukmeneliti tentang hal tersebut
dengan judul “ Mekanisme Pembuatan Gitar folk di Jalan Glatik Gang Musik
Medan Sunggal”.


2

B. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah di atas, maka peneliti
memunculkan dan mengidentifikasi beberapa masalah, yakni sebagai berikut :
1. Bagaimana mekanisme pembuatan gitar di jalan Glatik gang Musik Medan
Sunggal?
2. Bahan dasar apa saja yang digunakan dalam pembuatan Gitar di Jalan
Glatik gang Musik Medan Sunggal?
3. Bagaimana bentuk dan ukuran gitar yang diproduksi di jalan Glatik gang
Musik Medan Sunggal ?
4. Alat – alat apa saja yang digunakan dalam pembuatan gitar di Jalan Glatik
gang Musik Medan Sunggal ?
5. Bagaimana kualitas hasil produksi gitar di jalan Glatik gang Musik Medan
Sunggal ?
6. Bagaimana pendistribusian gitar yang di produksi di Jalan Glatik gang
Musik Medan Sunggal ?

C. PEMBATASAN MASALAH
Menurut Nani dan Nurul (2008:30) dikatakan bahwa :
Pembatasan masalah merujuk kepada masalah – masalah yang dikemukakan
dalam latar belakang. Peneliti membatasi ruang lingkup permasalahan agar lebih
fokus dalam penelitian.
Sejalan dengan pendapat di atas, maka peneliti membatasi masalah
penelitian ini menjadi sebagai berikut :

3

1. Bagaimana mekanisme pembuatan gitar di jalan Glatik Gang Musik
Medan Sunggal ?
2. Bahan dasar apa saja yang digunakan dalam pembuatan Gitar di Jalan
gang Musik Glatik Medan Sunggal ?
3. Bagaimana bentuk dan ukuran gitar yang diproduksi di jalan Glatik gang
Musik Medan Sunggal ?
4. Alat – alat apa saja yang digunakan dalam pembuatan gitar di Jalan Glatik
gang Musik Medan Sunggal ?
5. Bagaimana kualitas hasil produksi gitar di jalan Glatik gang Musik Medan
Sunggal ?

D. PERUMUSAN MASALAH
Menurut pendapat Sumadi (2005:17) dikatakan bahwa : ”Setelah masalah
diidentifikasi dan dipilih, maka perlu dirumuskan. Perumusan ini penting, karena
hasilnya akan menjadi penuntun bagi langkah-langkah selanjutnya,”
Berdasarkan pendapat tersebut, maka peneliti merumuskan masalah
penelitian ini menjadi sebagai berikut : Bagaimana cara pembuatan Gitar Di Jalan
Glatik Medan Sunggal ditinjau dari mekanisme, bentuk dan ukuran, peralatan
yang digunakan dalam pembuatan gitar dan kualitas gitar yang dihasilkan ?

E. TUJUAN PENELITIAN
Setiap kegiatan selalu mengarah pada tujuan,yang merupakan suatu
keberhasilan penelitian yaitu tujuan penelitian,dan tujuan penelitian merupakan

4

suatu keberhasilan penelitian yaitu tujuan penelitian,dan tujuan penelitian
merupakan jawaban atas pertanyaan dalam penelitian. Maka tujuan yang hendak
di capai oleh penelitiadalah :
1.

Menjelaskan Bagaimana mekanisme pembuatan gitar di jalan Glatik gang
Musik Medan Sunggal

2. Untuk mengetehui Bahan dasar apa saja yang digunakan dalam pembuatan
Gitar di Jalan Glatik gang Musik Medan Sunggal
3. Untuk mengetahui bentuk dan ukuran gitar yang diproduksi di jalan Glatik
gang Musik Medan Sunggal
4. Untuk mengetahui Alat – alat apa saja yang digunakan dalam pembuatan
gitar di Jalan Glatik gang Musik Medan Sunggal.
5. Untuk mengetahui kualitas hasil produksi gitar di jalan Glatik gang Musik
Medan Sunggal

F. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat penelitian merupakan kegunaan dari peneltian yang merupakan
sumber informasi dalam mengembangkan kegiatan penelitian selanjutnya. Maka
penelitian ini di harapakan dapat bermanfaat sebagai berikut :
1. Sebagai informasi bagi pembaca.
2. Menambah wawasan bagi peneliti dan pembaca,khususnya bagi
masyarakat atau lembaga di bidang seni mengenai pembuatan Gitar
danmembantu pelaku seni dan pengrajin instrumen musik.
Sebagai masukan bagi para gitaris yang ingin mengetahui kualitas gitar yang baik.

5

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang diperoleh, dapat disimpulkan beberapa hal
sebagai berikut :
1. Bahwa gitar merupakan termasuk ke dalam kelompok musik chordophone
(alat musik petik) yang mempunyai 6 senar.
2. Di Kota Medan masih terdapat pembuat gitar yang masih menggunakan cara
manual dalam membuat sebuah produk gitar.
3. Gitar yang dihasilkan adalah sebuah gitar folk custom berukuran Lebar body
40 cm, Panjang body 48cm, Panjang neck46cm, Lebar neck di bawah(dekat
lubang suara) 6cm,di atas (dekat kuping gitar/steman ) 4,8cm, Diameter
lubang suara 9,5 cm.
4. Letak tempat pembuatan gitar folk ini, berada di Jalan Glatik Gang Musik
Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan.
5. Di Kota Medan sangat sulit sekali dijumpai pembuat gitar folk dikarenakan
banyak produsen gitar menggunakan mesin, dan tambah lagi produksi yang
dihasilkan pun belum bisa bersaing dengan produk dari luar.

B. Saran
Dari beberapa kesimpulan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat
diajukan saran-saran sebagai berikut:

47

1. Melihat adanya potensi yang ada pada masyarakat Kota Medan dibidang
industri kreatif ini, hendaknya ada perhatian khusus dari pemerintahan
kota Medan dalam mengembangkan usaha Mikro kecil Menengah
tersebut. Karena merupakan salah satu penggerak perekonomian rakyat.
2. Melihat persaingan pasar terus berkembang pesat, bukan tidak mungkin
apabila usaha gitar folk di Jalan Glatik gang Musik ini akan hilang jika
tidak adanya bantuan dari pemerintah terkait, dikarenakan sistem kerja
yang masih tradisional tidak mampu bersaing dengan gitar pabrikan.
3. Karena dalam hal ini ditujukan untuk mahasiswa, kiranya setelah
penelitian ini, adanya kelanjutan dan tindak lanjut berupa penelitian
lanjutan serta sebuah usaha dalam melestarikan gitar folk custom buatan
masyarakat di Jalan Glatik gang Musik Medan Sunggal Medan.
4. Penulis sangat mengharapkan dukungan dari instansi terkait, agar ikut
peduli terhadap usaha gitar folk custom ini demi melestarikanya.

48

49

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : Rineka Cipta.
Ashcraft , Sean. 2011. Teori dan aplikasi bermain Gitar. Medan : Tujah
Publisher.
Azwar, 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Medan : Diktat Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
Banoe, Pono, 2003. “Kamús Músík”. Yogyakarta : Penerbit Kanisius.
__________,2003. “Belajar Bermain Gitar,”. Yogyakarta : Penerbit Kanisius.
Darmayanti, Nani. Hidayati, Nurul. 2008. Bahasa Indonesia. SMK Kelas XII.
Bandung : Grafindo Media Pratama.
Edwin. 2010. Penggunaan Instrumen Gitar Dalam Proses Pembelajaran Seni
Budaya Di Smk Yapim Taruna Belawan. Medan : Skripsi Unimed.
Kartono. Dkk. 2004. Berkreasi Seni. Bandung : Ganeca Exact.
Panjaitan, Junior. 2009. Variasi Bentuk Instrumen Gitar Dalam Konteks
Organologi Di Taman Budaya Sumatera Utara. Medan : Skripsi Jurusan
Sendratasik Unimed.
Suyatno, Bagong dan Sutinah. 2005. Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif
Pendekatan. Prenada Media : Jakarta.
Saidem. 2010. Keberadaan Alat Musik Gitar Dalam Meningkatkan Pembelajaran
Seni Musik Bagi Siswa SMP Negeri 2 Sumbul. Semarang : Universitas
Negeri Semarang.

http://junaardas.blogspot.com/2011/01/pengertian-sampel-dalam-penelitian.html