HUBUNGAN KULIT WAJAH BERJERAWAT DENGAN RASA PERCAYA DIRI PADA SISWA KELAS XI DI SMA N 1 PURBA KABUPATEN SIMALUNGUN T.A. 2012/2013.

(1)

HUBUNGAN KULIT WAJAH BERJERAWAT DENGAN RASA

PERCAYA DIRI PADA SISWA KELAS XI DI SMA N I PURBA

KABUPATEN SIMALUNGUN T.A. 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

ASRI TAMBUNAN NIM. 508143012

PROGRAM STUDI TATA RIAS

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2013


(2)

HUBUNGAN KULIT WAJAH BERJERAWAT DENGAN RASA

PERCAYA DIRI PADA SISWA KELAS XI DI SMA N I PURBA

KABUPATEN SIMALUNGUN T.A. 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

ASRI TAMBUNAN NIM. 508143012

PROGRAM STUDI TATA RIAS

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2013


(3)

(4)

i

ABSTRAK

ASRI TAMBUNAN, NIM: 508143012. Hubungan Kulit Wajah Berjerawat dengan Rasa Percaya Diri pada Siswa Kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun T.A. 2012/2013. Program Studi Tata Rias. Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Medan.

Kulit wajah berjerawat yang dialami oleh sebagian siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun berhubungan dengan kurangnya rasa percaya diri yang dimiliki oleh siswa tersebut, merasa minder ketika tampil di depan teman lainnya maupun gurunya. Kurangnya rasa percaya diri membuat anak merasa terasing dan menutup diri dari temannya yang tidak mengalami kulit wajah berjerawat. Akibatnya anak tidak dapat tampil apa adanya dan selalu merasa dirinya kurang dari teman yang lain.

Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan kulit wajah berjerawat dengan rasa percaya diri pada siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun T.A. 2012/2013. Populasi adalah seluruh siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun. Dengan quota sampling diperoleh jumlah sampel sebanyak 50 orang siswa kelas XI SMA N I Purba Kabupaten Simalungun T.A. 2012/2013 yang mengalami kulit wajah berjerawat. Pengumpulan data dilakukan dengan angket/kuesioner. Analisis data menggunakan teknik deskriptif, persyaratan analisis dengan uji normalitas, uji linieritas, dan uji hipotesis dengan korelasi product moment.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kulit wajah berjerawat pada siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun dikategorikan cenderung sedang (44%) dan rasa percaya diri dikategorikan cenderung kurang (52%). Untuk uji normalitas data menggunakan rumus Chi-kuadrat pada taraf signifikansi 5% dengan dk = 5, diperoleh variabel kulit wajah berjerawat berdistribusi normal karena X2hitung (1,378) < dari X2tabel (11,070) dan variabel rasa percaya diri juga

berdistribusi normal karena X2hitung(3,042) < dari X2tabel (11,070). Dengan uji korelasi product moment disimpulkan terdapat hubungan (korelasi) yang signifikan dan

berarti antara kulit wajah berjerawat dengan rasa percaya diri pada siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi yang memberikan hasil nilai rhitung (0,3004) > rtabel (0,276) pada

taraf signifikansi 5%. Sedangkan persamaan regresi yang diperoleh dari hasil

pengolahan data adalah Ŷ = 87,040,585X.

Disarankan siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun agar menjaga dan meningkatkan kebersihan baik di lingkungan sekolah, maupun di luar sekolah dengan rajin membersihkan kulit wajah setelah pulang dari sekolah, ladang maupun sebelum istirahat di malam hari, menghindari makanan pedas dan berlemak, dan tidak salah memilih kosmetik. Selain itu, disarankan agar siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun yang mengalami kulit wajah berjerawat mampu menunjukkan prestasi di sekolah.


(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kasih atas segala limpahan kasih karuniaNya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Tata Rias Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

Penulis merasakan kebaikan Allah yang luar biasa melalui orang-orang yang Dia tempatkan dalam kehidupan Penulis, mulai dari masa menjalani perkuliahan, penelitian, sampai dengan penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik UNIMED.

2. Ibu Dra. Lelly Fridiarty, M.Pd selaku Ketua Jurusan PKK Fakultas Teknik UNIMED.

3. Ibu Dra. Siti Wahidah, M.Si selaku Ketua Prodi. Tata Rias Fakultas Teknik UNIMED.

4. Dosen pembimbing (Ibu Dra. Rohana Aritonang, M.Pd dan Ibu Dra. Marnala Tobing, M.Pd) yang telah banyak memberikan masukan yang bersifat membangun dari awal hingga akhir guna memperbaiki dan menyempurnakan skripsi ini.

5. Narasumber (Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si dan Ibu Dra. Sulistiawikarsih, M.Pd) yang sudah banyak memberikan masukan yang bersifat membangun dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Ibu Dessy Afianty Lubis, S.Pd selaku Dosen Pengajar Akademik Tata Rias Kulit sekaligus sebagai saksi sidang meja hijau yang sudah banyak memberikan ilmu selama perkuliahan.

7. Kepala Sekolah SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun, Bapak Drs.

Tulus M. Tambunan dan guru serta staf pegawai yang sudah banyak membantu Penulis selama penelitian.


(6)

iii

8. Secara khusus orang tua Penulis, Ayahanda (M. Tambunan) dan Ibunda

(R. Sormin). Terimakasih buat semua dukungan yang kalian berikan buatku. Kasih sayang yang tiada batasnya serta dukungun doa yang tak pernah putus bagiku. Kepercayaan kalian padaku menguatkanku untuk melakukan yang terbaik. Sungguh, Aku sangat mencintai kalian. Semoga Tuhan memberkati kalian.

9. Abang dan kakak (Don Juano Tambunan, M.Pd/Lady Rosary Pasaribu, M.Kes) dan Hero Tambunan, M.Pd/Elia Siagian, M.Si). Buat kedua keponakanku (Shienkeiko Haraito Tambunan dan Zaneta Tambunan), kehadiran kalian menambah semangat dan mewarnai hidupku.

10. Teman-teman seperjuangan di Tata Rias angkatan 2008. Secara khusus Pio, Melina, Merliana, Ruziqna, Yuan, Ade, dan Retni.

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, Penulis mengharapkan masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini memberi manfaat bagi perkembangan ilmu kecantikan. Terima kasih dan kiranya Tuhan senantiasa memberkati kita.

Medan, Februari 2013 Penulis,

Asri Tambunan NIM. 508143012


(7)

DAFTAR ISI

Halaman

Abstrak ... i

Kata Pengantar... ii

Daftar Isi ... iv

Daftar Tabel ... vi

Daftar Gambar ... vii

Daftar Lampiran ... viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Perumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kajian Teoritis ... 7

1. Pengertian Kulit Wajah ... 7

2. Pengertian Jerawat ... 9

2.1.Penyebab Timbulnya Jerawat ... 10

2.2.Tahap Terjadinya Jerawat ... 13

2.3.Jenis Jerawat ... 14

2.4.Faktor-faktor yang Menyebabkan Timbulnya Jerawat 17 2.5.Pencegahan Timbulnya Jerawat ... 20

2.6.Penanganan Terhadap Jerawat ... 21

3. Rasa Percaya Diri ... 22

3.1.Jenis-jenis Percaya Diri ... 23

3.2.Cara Mengembangkan Rasa Percaya Diri ... 24

3.3.Akibat Kurang Percaya Diri ... 26

3.4.Cara Membangun Rasa Percaya Diri ... 28

3.5.Ciri-ciri Orang yang Memiliki Rasa Percaya Diri... 30

B. Kerangka Berpikir ... 32

C. Pengajuan Hipotesis ... 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Tempat Penelitian ... 34

B. Populasi dan Sampel ... 34


(8)

v

D. Defenisi Operasional ... 35

E. Teknik Pengumpulan Data ... 36

F. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 39

G. Teknik Analisa Data Penelitian ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Variabel Penelitian ... 47

1. Kulit Wajah Berjerawat (X) ... 47

2. Rasa Percaya Diri (Y) ... 48

B. Uji Kecenderungan Data Penelitian ... 50

1. Kecenderungan Data Variabel Kulit Wajah Berjerawat (X) ... 50

2. Kecenderungan Data Variabel Rasa Percaya Diri (Y) ... 50

C. Uji Persyaratan Analisis ... 51

1. Uji Normalitas Data ... 51

1.1.Uji Normalitas Data Variabel X ... 51

1.2.Uji Normalitas Data Variabel Y ... 52

2. Uji Linieritas dan Keberartian Regresi ... 53

3. Uji Hipotesis ... 54

D. Pembahasan ... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 58

B. Saran ... 59

DAFTAR PUSTAKA ... 60


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Kuesioner Penelitian ... 61 2. Tabulasi Data Uji Validitas dan Reliabilitas Angket Kulit

Wajah Berjerawat Siswa Kelas XII SMA N 1 Purba Kabupaten

Simalungun... 67 3. Tabulasi Data Uji Validitas dan Reliabilitas Angket Rasa

Percaya Diri Siswa Kelas XII SMA N 1 Purba Kabupaten

Simalungun... 68 4. Perhitungan Uji Validitas Angket ... 69 5. Perhitungan Uji Reliabilitas Angket ... 72

6. Tabulasi Data Hasil Penelitian Angket Hubungan Kulit Wajah

Berjerawat dengan Rasa Percaya Diri Siswa Kelas XI SMA N

1 Purba Kabupaten Simalungun ... 75 7. Perhitungan Distribusi Frekuensi, Mean, Median, Modus, dan

Standar Deviasi dari Data Variabel Penelitian ... 76 8. Uji Kecenderungan Variabel Penelitian ... 84 9. Uji Normalitas Data Variabel Penelitian ... 87

10.Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran dan

Keberartian, Persamaan Regresi Rasa Percaya Diri (Y) Atas Kulit Berjerawat (X) pada Siswa Kelas XI SMA N 1 Purba

Kabupaten Simalungun ... 90 11.Uji Hipotesis ... 97 12.Dokumentasi Penelitian... 100


(10)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar ... Halaman

1. Anatomi Kulit... 9

2. Komedo Tertutup (Whitehead) ... 14

3. Komedo Terbuka (Blackhead) ... 15

4. Pustel ... 16

5. Nodul ... 16

6. Abses ... 17

7. Histogram Kulit Wajah Berjerawat Siswa Kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun ... 48

8. Histogram Rasa Percaya Diri Siswa Kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun ... 49


(11)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Menurut Sagala (2007), pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan setiap manusia. Tidak ada seorang pun yang dapat hidup secara sempurna tanpa melalui proses pendidikan. Pendidikan sebagai upaya atau kegiatan yang bertujuan meningkatkan kemampuan seseorang dalam segala bidang yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

Sekolah sebagai suatu instansi atau lembaga pendidikan merupakan sarana untuk melaksanakan pelayanan belajar dan proses pendidikan. Kegiatan inti dari sekolah adalah mengelola Sumber Daya Manusia (SDM) yang diharapkan menghasilkan lulusan yang berkualitas sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat.

Masa belajar yang dijalani sepanjang waktu disertai dengan perkembangan fisik anak (Sagala, 2007). Pendidikan yang diperoleh sejak dalam kandungan, TK, SD, SMP, SMA menjadi pendidikan yang wajib diperoleh setiap orang. SMA merupakan masa dimana seorang anak mengalami banyak perubahan

yang ditandai dengan munculnya gangguan kulit pada wajah berupa jerawat. SMA N 1 Purba yang terletak di Kabupaten Simalungun dengan jarak

tempuh 4 (empat) jam dari Kota Medan secara geografis merupakan daerah beriklim dingin karena berada di daerah dataran tinggi dengan mayoritas mata pencaharian masyarakatnya adalah bertani sehingga siswa di sekolah tersebut membantu orang tua mereka bekerja di ladang setelah pulang dari sekolah.


(12)

2

Menurut Mumpuni (2010), kelembaban yang tinggi dapat memperburuk kondisi jerawat. Pada keadaan lembab, bakteri berkembang biak dan tumbuh dengan pesat sehingga memperparah keadaan jerawat. Udara yang dingin juga akan mengakibatkan pori-pori kulit lebih tertutup sehingga jarang mengeluarkan keringat yang mengakibatkan kotoran dari dalam kulit tidak dapat keluar dengan baik. Dengan demikian kotoran tersebut akan mendorong munculnya jerawat. Lingkungan sekolah yang kurang bersih, kondisi ruangan kelas yang tidak bersih dari kotoran debu, lingkungan bermain di luar ruangan yang kurang sehat, kurangnya motivasi guru tentang pentingnya menjaga kebersihan kulit wajah, polusi asap kendaraan ketika siswa pulang sekolah dan terik matahari yang memicu kulit wajah berkeringat sehingga kulit akan kotor dan berminyak. Hal ini dapat menyebabkan munculnya kulit wajah berjerawat pada sebagian siswa di SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun.

Menurut Winaris (2010), munculnya jerawat sering terjadi pada masa pubertas antara usia 14 hingga 22 tahun yang disebabkan oleh perubahan hormon pada remaja. Faktor lain yang dapat menyebabkan timbulnya kulit wajah berjerawat pada sebagian siswa di SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun yaitu kurangnya informasi tentang cara mencegah timbulnya jerawat, produk kosmetik yang tersedia di daerah tersebut relatif kurang lengkap, kemungkinan kurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan, kemungkinan pola makan yang salah dengan seringnya mengkonsumsi makanan pedas yang dipengaruhi oleh cuaca yang dingin dengan tujuan untuk menghangatkan badan, sehingga dapat berpengaruh terhadap produksi kerja hormon yang tidak seimbang karena dapat merangsang kegiatan kelenjar lemak dan mendorong munculnya jerawat. Selain


(13)

3

itu juga didukung pula dengan kulit wajah yang memang berbakat jerawat (genetik/keturunan).

Kulit wajah berjerawat yang dialami oleh sebagian siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun berhubungan dengan kurangnya rasa percaya diri yang dimiliki oleh siswa tersebut, merasa minder ketika tampil di depan sesama siswa maupun guru. Kurangnya rasa percaya diri tersebut membuat anak merasa terasing dan menutup diri dari teman lainnya yang tidak mengalami kulit wajah berjerawat, sehingga anak tidak dapat tampil apa adanya dan selalu merasa dirinya kurang dari teman yang lain.

Alasan Penulis memilih SMA N 1 Purba kabupaten Simalungun menjadi tempat penelitian karena di daerah tersebut masih jarang terdapat sarana internet yang dapat dijadikan sebagai bahan informasi untuk mengetahui tentang penyebab dan cara mencegah timbulnya jerawat, kesadaran akan pentingyna menjaga kebersihan kulit wajah dan kebersihan lingkungan sekolah juga masih rendah.

SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun Kelas XI memiliki 4 (empat) kelas dan 1 (satu) kelas terdiri dari 35 orang, dimana terdapat 50 orang siswa yang mengalami kulit wajah yang terdiri dari kelas XI-1 (14 orang), kelas XI-2 (16 orang), kelas XI-3 (12 orang), kelas XI-4 (8 orang).

Dari hasil pengamatan tersebut, Penulis tertarik untuk menjadikan

kondisi ini sebagai latar belakang untuk meneliti “Hubungan Kulit Wajah


(14)

4

B. Identifikasi Masalah

1. Bagaimana kondisi kulit wajah pada siswa kelas XI di SMA N 1 Purba

Kabupaten Simalungun?

2. Faktor-faktor apa saja yang dapat menimbulkan kulit wajah berjerawat pada siswa kelas XI di SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun?

3. Bagaimana sikap rasa percaya diri pada siswa kelas XI SMA N 1 Purba

Kabupaten Simalungun?

4. Bagaimana pola makan siswa kelas XI di SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun yang dilakukan setiap hari?

5. Bagaimana hubungan kulit wajah berjerawat dengan rasa percaya diri pada siswa kelas XI di SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat keterbatasan kemampuan yang dimiliki oleh peneliti untuk meneliti permasalahan yang ada yaitu tentang kulit berjerawat, maka perlu dilakukan pembatasan masalah. Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Kulit wajah berjerawat pada siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten

Simalungun T.A. 2012/2013.

2. Rasa percaya diri pada siswa kelas I SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun T.A. 2012/2013.


(15)

5

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Sejauhmana tingkat kecenderungan wajah pada siswa kelas XI SMA N 1

Purba Kabupaten Simalungun T.A. 2012/2013.

2. Sejauhmana tingkat kecenderungan Rasa percaya diri pada siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun T.A. 2012/2013.

3. Sejauhmana hubungan Kulit wajah berjerawat dengan rasa percaya diri pada siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun T.A. 2012/2013.

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui sejauhmana tingkat kecenderungan kulit wajah pada siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun T.A. 2012/2013. 2. Untuk mengetahui sejauhmana tingkat kecenderungan rasa percaya diri

pada siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun T.A. 2012/2013.

3. Untuk mengetahui hubungan kulit wajah berjerawat dengan rasa percaya

diri pada siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun T.A. 2012/2013.


(16)

6

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Sebagai bahan informasi, masukan, dan pembelajaran dalam hal karya ilmiah bagi peneliti dalam meneliti hubungan kulit wajah berjerawat dengan rasa percaya diri Kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun T.A. 2012/2013.

2. Sebagai bahan dan sumber pengetahuan bagi mahasiswa PKK khususnya

Program Studi Tata Rias Universitas Negeri Medan untuk lebih memahami tentang kulit wajah berjerawat.

3. Sebagai bahan informasi bagi siswa khususnya yang bermasalah dengan

jerawat yang terdapat di kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun agar dapat menyadari pentingnya menjaga kebersihan untuk mencegah timbulnya jerawat.


(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan, maka dapat disimpulkan:

1. Hasil penelitian kulit wajah berjerawat pada siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun dikategorikan cenderung sedang dengan jumlah frekuensi 22 siswa (44%) dari 50 siswa.

2. Hasil penelitian rasa percaya diri pada siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun dikategorikan cenderung kurang dengan jumlah frekuensi 26 siswa (52%) dari 50 siswa.

3. Dengan menggunakan rumus Chi-kuadrat pada taraf signifikansi 5%

dengan dk = 5, diperoleh variabel kulit wajah berjerawat berdistribusi normal karena X2hitung(1,378) < dari X2tabel (11,070) dan variabel rasa percaya

diri juga berdistribusi normal karena X2hitung(3,042) < dari X2tabel(11,070).

4. Terdapat hubungan (korelasi) yang signifikan dan berarti antara kulit wajah berjerawat dengan rasa percaya diri pada siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi yang memberikan hasil nilai rhitung (0,3004) > rtabel (0,276)


(18)

59

B. Saran

Berdasarkan hasil dan simpulan penelitian serta implikasinya, maka dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut:

1. Untuk dapat meningkatkan rasa percaya diri, sebaiknya siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun perlu menjaga dan meningkatkan kebersihan baik di lingkungan sekolah, maupun di luar sekolah dengan rajin membersihkan kulit wajah, menghindari makanan pedas dan berlemak.

2. Disarankan kepada siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten

Simalungun yang mengalami kulit wajah berjerawat untuk

membersihkan wajah setelah pulang dari sekolah maupun ladang maupun sebelum istirahat di malam hari.

3. Disarankan kepada siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten

Simalungun yang mengalami kulit wajah berjerawat untuk tidak salah dalam memilih kosmetik. Siswa sebaiknya memilih kosmetik yang sesuai dengan kulit wajah berjerawat seperti pembersih wajah yang mengandung belerang.

4. Disarankan kepada siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten

Simalungun yang mengalami kulit wajah berjerawat untuk tetap bisa menunjukkan prestasi di sekolah.


(19)

DAFTAR PUSTAKA

Abraham, Amit. 2004. Personality Development Through Possitive Thinking Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik: PT

Bumi Aksara

_______ . 2005. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta

Djoko, Winarno. 1997. Dasar-Dasar Make-up & Tata Rias. Surabaya

Heller. 2011. http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyakit_kulit&oldid dilansir 17 Juli 2012

Herni, Kusantanti. 2008. Tata Kecantikan Kulit Jilid 1. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMK

Mumpuni, Yekti. 2010. Cara Jitu Mengatasi Jerawat. Yogyakarta: Penerbit ANDI

Nurmalina, Rina. 2011. Jurus Ampuh Menaklukkan Jerawat. Jakarta: Kelompok Gramedia

Setiabudi, Irawan. 2002. http://gayahidupsehat.org/apa-itu-jerawat/dilansir pada 12 Agustus 2012.

Sagala, Syaiful. 2007. Manajemen Strategi dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta,

Sugyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R & D. Bandung: ALFABETA

Surya, Hendra. 2007. Percaya Diri Itu Penting. Jakarta: Kelompok Gramedia Thantaway. 2005. Kamus Istilah Bimbingan dan Konseling

Tjokrominoto, Moeljarto. 2004. Pembangunan, Dilema, dan Tantangan

Van, Riel Paul. 2000. Jerawat Apa Penyebabnya, Bagaimana Mengobatinya. Jakarta

Valley, Bandung dan Nurmalina Rina. 2001. Jurus Ampuh Menaklukkan Jerawat. Jakarta: Kelompok Gramedia

Wahyu, Winaris Imam (2010). 100 Tanya jawab Kesehatan untuk Remaja. Jogjakarta: Banguntapan


(1)

4

B. Identifikasi Masalah

1. Bagaimana kondisi kulit wajah pada siswa kelas XI di SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun?

2. Faktor-faktor apa saja yang dapat menimbulkan kulit wajah berjerawat pada siswa kelas XI di SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun?

3. Bagaimana sikap rasa percaya diri pada siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun?

4. Bagaimana pola makan siswa kelas XI di SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun yang dilakukan setiap hari?

5. Bagaimana hubungan kulit wajah berjerawat dengan rasa percaya diri pada siswa kelas XI di SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat keterbatasan kemampuan yang dimiliki oleh peneliti untuk meneliti permasalahan yang ada yaitu tentang kulit berjerawat, maka perlu dilakukan pembatasan masalah. Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Kulit wajah berjerawat pada siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun T.A. 2012/2013.

2. Rasa percaya diri pada siswa kelas I SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun T.A. 2012/2013.


(2)

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Sejauhmana tingkat kecenderungan wajah pada siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun T.A. 2012/2013.

2. Sejauhmana tingkat kecenderungan Rasa percaya diri pada siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun T.A. 2012/2013.

3. Sejauhmana hubungan Kulit wajah berjerawat dengan rasa percaya diri pada siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun T.A. 2012/2013.

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui sejauhmana tingkat kecenderungan kulit wajah pada siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun T.A. 2012/2013. 2. Untuk mengetahui sejauhmana tingkat kecenderungan rasa percaya diri

pada siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun T.A. 2012/2013.

3. Untuk mengetahui hubungan kulit wajah berjerawat dengan rasa percaya diri pada siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun T.A. 2012/2013.


(3)

6

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Sebagai bahan informasi, masukan, dan pembelajaran dalam hal karya ilmiah bagi peneliti dalam meneliti hubungan kulit wajah berjerawat dengan rasa percaya diri Kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun T.A. 2012/2013.

2. Sebagai bahan dan sumber pengetahuan bagi mahasiswa PKK khususnya Program Studi Tata Rias Universitas Negeri Medan untuk lebih memahami tentang kulit wajah berjerawat.

3. Sebagai bahan informasi bagi siswa khususnya yang bermasalah dengan jerawat yang terdapat di kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun agar dapat menyadari pentingnya menjaga kebersihan untuk mencegah timbulnya jerawat.


(4)

58

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan, maka dapat disimpulkan:

1. Hasil penelitian kulit wajah berjerawat pada siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun dikategorikan cenderung sedang dengan jumlah frekuensi 22 siswa (44%) dari 50 siswa.

2. Hasil penelitian rasa percaya diri pada siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun dikategorikan cenderung kurang dengan jumlah frekuensi 26 siswa (52%) dari 50 siswa.

3. Dengan menggunakan rumus Chi-kuadrat pada taraf signifikansi 5% dengan dk = 5, diperoleh variabel kulit wajah berjerawat berdistribusi normal karena X2hitung (1,378) < dari X2tabel (11,070) dan variabel rasa percaya diri juga berdistribusi normal karena X2hitung(3,042) < dari X2tabel(11,070). 4. Terdapat hubungan (korelasi) yang signifikan dan berarti antara kulit

wajah berjerawat dengan rasa percaya diri pada siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi yang memberikan hasil nilai rhitung (0,3004) > rtabel (0,276) pada taraf signifikansi 5%.


(5)

59

B. Saran

Berdasarkan hasil dan simpulan penelitian serta implikasinya, maka dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut:

1. Untuk dapat meningkatkan rasa percaya diri, sebaiknya siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun perlu menjaga dan meningkatkan kebersihan baik di lingkungan sekolah, maupun di luar sekolah dengan rajin membersihkan kulit wajah, menghindari makanan pedas dan berlemak.

2. Disarankan kepada siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun yang mengalami kulit wajah berjerawat untuk membersihkan wajah setelah pulang dari sekolah maupun ladang maupun sebelum istirahat di malam hari.

3. Disarankan kepada siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun yang mengalami kulit wajah berjerawat untuk tidak salah dalam memilih kosmetik. Siswa sebaiknya memilih kosmetik yang sesuai dengan kulit wajah berjerawat seperti pembersih wajah yang mengandung belerang.

4. Disarankan kepada siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun yang mengalami kulit wajah berjerawat untuk tetap bisa menunjukkan prestasi di sekolah.


(6)

60

Abraham, Amit. 2004. Personality Development Through Possitive Thinking Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik: PT

Bumi Aksara

_______ . 2005. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta

Djoko, Winarno. 1997. Dasar-Dasar Make-up & Tata Rias. Surabaya

Heller. 2011. http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyakit_kulit&oldid dilansir 17 Juli 2012

Herni, Kusantanti. 2008. Tata Kecantikan Kulit Jilid 1. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMK

Mumpuni, Yekti. 2010. Cara Jitu Mengatasi Jerawat. Yogyakarta: Penerbit ANDI

Nurmalina, Rina. 2011. Jurus Ampuh Menaklukkan Jerawat. Jakarta: Kelompok Gramedia

Setiabudi, Irawan. 2002. http://gayahidupsehat.org/apa-itu-jerawat/dilansir pada 12 Agustus 2012.

Sagala, Syaiful. 2007. Manajemen Strategi dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta,

Sugyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R & D. Bandung: ALFABETA

Surya, Hendra. 2007. Percaya Diri Itu Penting. Jakarta: Kelompok Gramedia Thantaway. 2005. Kamus Istilah Bimbingan dan Konseling

Tjokrominoto, Moeljarto. 2004. Pembangunan, Dilema, dan Tantangan

Van, Riel Paul. 2000. Jerawat Apa Penyebabnya, Bagaimana Mengobatinya. Jakarta

Valley, Bandung dan Nurmalina Rina. 2001. Jurus Ampuh Menaklukkan Jerawat. Jakarta: Kelompok Gramedia

Wahyu, Winaris Imam (2010). 100 Tanya jawab Kesehatan untuk Remaja. Jogjakarta: Banguntapan