PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN SYNDICATE GROUP UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IS1 SMA NEGERI 1 UJUNG PADANG T.P 2013/2014.

(1)

PENERAPAN METODE PEMBELAJARANSYNDICATE GROUP UNTUKMENINGKATKAN AKTIVITASDAN HASIL

BELAJAR AKUNTANSISISWAKELASXII IS1 SMA NEGERI 1 UJUNG PADANG

T.P 2013 / 2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh : SITI AISYAH NIM. 709341130

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2013


(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik ALLAH SWT, Pencipta dan Pengendali alam semesta, atas nikmat dan hidayah yang tak terkira sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Metode PembelajaranSyndicate Group Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IS1 SMA Negeri 1 Ujung Padang Tahun Pembelajaran 2013/2014”. Shalawat dan salam tercurah kepada Baginda Rasulullah SAW, keluarga, dan para sahabat serta seluruh generasi setelahnya.

Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari hambatan-hambatan dan banyak kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun dengan usaha dan kerja keras yang maksimal dan bantuan dari segala pihak, akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan juga. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, antara lain:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs.Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan

4. Bapak Drs. Jonson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan


(3)

5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

6. Bapak Drs. Daulat Simanihuruk, M.Scoop selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak Drs. Saut M Silaban, SE. M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran dalam proses akademik selama penulis menjadi mahasiswa Universitas Negeri Medan

8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi beserta staf pegawai 9. Bapak Karnali Saragih, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ujung

Padang, Ibu Herlina Siagian S.Pd, selaku guru akuntansi dan Bapak/Ibu Staf Pegawai yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis selama penelitian, serta siswa/i kelas XII IS1SMA Negeri 1 Ujung Padang

yang telah banyak membantu dan mendukung terlaksananya penelitian yang dilakukan oleh penulis.

10. Teristimewa kepada kedua orang tuaku tercinta, Ayahanda Saudin Sirait dan Ibunda Poniyem,Ayah dan Ibu adalah inspirasi dan penopang semangat penulis dalam menjalani kehidupan ini. Tak lupa abang ku Hasanul Arifin,dan adikku Ilham Pratama. Terima kasih atas do’a dan dukungannya selama ini.

11. Buat kekasih hati Arianto yang selalu memberi ku semangat, mendengarkan curhat ku, dan selalu membuat ku tertawa, terima kasih sudah membuat adik kecil mu menjadi kuat dan sanggup menghadapi segala masalah.


(4)

12. Sahabat-sahabatku di kampus khususnya Maisyarah yang setia menemani ku dalam suka dan duka, Atikah Anastasya, Sri Wahyuni, 6 Serangkai dan teman-teman lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu terimakasih buat bantuan dan semangatnya semoga persahabatan kita abadi selamanya.

13. Juga untuk teman-teman PPLTSMK Negeri 1 Kisaran tahun 2012 Syuaib, Ridwan, Bang Doli, Debby, Mbak Dewi, Reni, Janu dan yang lainnya yangselalu menghibur penulis.

14. Seluruh Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009, terkhusus kelas A Ekstensi dan kelas-kelas lainnya yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

15. Serta semua pihak yang tidak tersebutkan oleh penulis, terimakasih atas do’a dan bantuannya kepada penulis.

Penulis mengharapkan dengan selesainya skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, saya ucapkan terima kasih.

Medan, September 2013 Penulis

Siti Aisyah NIM. 709341130


(5)

ABSTRAK

Siti Aisyah, NIM. 709341130. Penerapan Metode Pembelajaran Syndicate GroupUntuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IS1 SMA Negeri 1 Ujung Padang T.P 2013/2014. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2013.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Rendahnya aktivitas dan hasil belajar pada mata pelajaran akuntansi”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi dengan menerapkan metode pembelajaran syndicate group di kelas XII IS1 SMA Negeri 1 Ujung

Padang Tahun Pembelajaran 2013/2014, dan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar akuntansi siswa antar siklus dengan menerapkan metode pembelajaran syndicate group.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Ujung Padang yang beralamat di Jalan Perjuangan Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun.. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII IS1yang berjumlah 36 orang

dan objek penelitian ini adalah penerapan metode pembelajaran syndicate group untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus, dimana tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian ini menggunakan objectif test dan lembar observasi aktivitas. Teknik analisis data terdiri dari data kualitatif dan kuantitatif.

Berdasarkan hasil analisis pada siklus I diperoleh hasil belajar yaitu 41,67% siswa memenuhi ketuntasan dengan nilai rata-rata 61,53, akan tetapi belum mencapai indikator keberhasilan yaitu 68%. Oleh karena itu penelitian dilanjutkan ke siklus II. Hasil yang diperoleh di siklus II diperoleh hasil belajar yaitu 80,56% siswa memenuhi ketuntasan dengan nilai rata-rata 80,28 yang berarti telah melampaui indikator keberhasilan sehingga penelitian berhenti di siklus II. Begitu juga dari lembar observasi aktivitas siswa menunjukkan adanya peningkatan aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I diperoleh hasil 19,44% siswa masuk dalam kategori aktif dan pada siklus II diperoleh hasil 80,55% siswa masuk dalam kategori aktif. Berdasarkan uji signifikan, terdapat peningkatan hasil belajar yang signifikan antara siklus I dan siklus II dimana thitung= 8,19> R ttabel=2,03.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan metode pembelajaran syndicate group pada materi mencatat dokumen/transaksi ke dalam jurnal khususdapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa di kelas XII IS1 SMA N 1 Ujung Padang T.P 2013/2014.

Kata Kunci :Aktivitas Belajar, Hasil Belajar dan Metode Pembelajaran Syndicate Group.


(6)

ABSTRACT

Siti Aisyah, NIM. 709341130. Application of Learning Method Syndicate GroupTo Increase Activity and Learning Accounting Result in Class XII IS1 SMA Negeri 1 Ujung Padang T.P 2013/2014. A Thesis of Economic Education Major, Education of Accounting Study Program, Economic Faculty, State University of Medan2013.

The problem in this research is “The low activity and student learning result in accounting subjects”. The purpose of this research was to known increase of activity and student accounting result by application of Learning Method

Syndicate Group in SMA Negeri 1 Ujung Padang academic year of 2013/2014,

and to know the significant difference of learning outcome between cycle I with cycle II by using Learning Method Syndicate Group.

This research is implemented at SMA Negeri 1 Ujung Padang located on Perjuangan street Ujung Padang Subdistrict Simalungun of Regency. The subject of this research is 36 students of XII IS1 Grade Students and the object of this

research is application of learning method syndicate groupto increase of activity and accounting learning result of students. This research is Classroom Action Research (PTK) that consisted of 2 circulations, at each circulation consist of 4 step they are planning, action, observation and reflection. Technique used to collect data in this result using the objective test and observation activity sheets. Technique used of data analysis consisted of data qualitative and data quantitative.

Based on the analysis from First Phase Cycle, it resulted that 41,67 percent students get an average point of 61,53, which is not the ideal achievement indicator point with average point of 68. Therefore, the result is continued to Second Phase Cycle. The result achieved from Second Phase Cycle is 80,56 percent of students’ study result get an average point of 80,28 which already exceed the ideal achievement indicator, so the research stops at this phase. Observation assessment of students’ activities also shows improvement of students’ study activities from First Phase Cycle to Second Phase Cycle. At First Phase Cycle is resulted 19,44% students including in active category while in Second Phase Cycle is resulted 80,55% students including in active category. Persuant to significant test there are increased of learning result between first and second cycle where thitung= 8,19>R ttabel=2,03.

The research shows that through the application of learning method

syndicate group in class XII IS1 SMA Negeri 1 Ujung Padang Academic Year of

2013/2014 can be increase both of activity and accounting result of students.

Keyword :Activity Learning, Studying Result And Learning Method Syndicate Group.


(7)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2.Identifikasi Masalah... 5

1.3.Rumusan Masalah... 6

1.4.Pemecahan Masalah ... 6

1.5. Tujuan Penelitian ... 8

1.6. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10

2.1. Kerangka Teoritis ... 10

2.1.1. Metode PembelajaranSyndicate Group ... 10

2.1.2. Aktivitas Belajar Siswa ... 15

2.1.3. Hasil Belajar Akuntansi ... 18

2.2 Penelitian yang Relevan ... 20


(8)

2.4 Hipotesis Tindakan ... 24

BAB III METODE PENELITIAN ... 25

3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian... 25

3.2. Subjek dan Objek Penelitian ... 25

3.2.1 Subjek Penelitian ... 25

3.2.2 Objek Penelitian ... 25

3.3. Defenisi Operasional ... 25

3.4. Prosedur Penelitian ... 26

3.5. Teknik Pengumpulan Data ... 30

3.6. Teknik Analisis Data ... 32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37

4.1. Deskripsi Hasil Penelitian ... 37

4.1.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 37

4.1.2 Test Hasil Belajar ... 38

4.2. Analisis Data ... 40

4.2.1 Aktivitas Belajar Siswa ... 40

4.2.2 Data Hasil Belajar Siswa ... 41

4.2.3 Uji Beda (Uji t) ... 43

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 44

4.3.1 Siklus I ... 45

4.3.2 Siklus II ... 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 52


(9)

5.2 Saran ... 53 DAFTAR PUSTAKA ... 54 DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 56 LAMPIRAN


(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian ... 3

Tabel 2.1 Langkah-Langkah Guru Dalam Metode Syndicate Group ... 13

Tabel 3.1Pokok-Pokok Rencana Kegiatan Dalam Pelaksanaan PTK ... 27

Tabel 3.2Lembar Observasi Aktivitas Siswa dalam Belajar ... 31

Tabel 4.1Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 38

Tabel 4.2Hasil Perolehan Nilai Test Hasil Belajar Siswa ... 39


(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1Model Penelitian Tindakan Kelas ... 27 Gambar 4.1 Diagram Aktivitas Belajar Siswa ... 38 Gambar 4.2 Diagram Persentase Ketuntasan Hasil


(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kontrak Penelitian Dengan Guru ... 57

Lampiran 2 Kontrak Penelitian Dengan Pengamat... 58

Lampiran 3 Daftar Nilai Siswa ... 59

Lampiran 4 Silabus ... 60

Lampiran 5 Materi Pembelajaran ... 62

Lampiran 6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 69

Lampiran 7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 73

Lampiran 8 Soal Pretest ... 77

Lampiran 9 Jawaban Pretest ... 82

Lampiran 10 Daftar Nilai Pretest ... 83

Lampiran 11 Soal Post Test Siklus I ... 85

Lampiran 12 Jawaban Posttest I ... 90

Lampiran 13 Daftar nilai Siswa Siklus I ... 91

Lampiran 14 Lembar aktivitas Siklus I ... 93

Lampiran 15 Soal Posttest II ... 95

Lampiran 16 Jawaban Posttest II ... 100

Lampiran 17 Daftar nilai Siswa Siklus II ... 101

Lampiran 18 Lembar aktivitas Siklus II ... 103

Lampiran 19 Daftar Distribusi Ttabel ... 105

Lampiran20 Lembar Pengamatan Aktivitas ... 106

Lampiran 21 Lembar Penerapan Metode Pembelajaran ... 107

Lampiran 22 Tabel Perhitungan Uji-t ... 109

Lampiran 23 Perhitungan Uji-t ... 110

Lampiran 24 Struktur Organisasi PTK ... 112


(13)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu aspek kehidupan yang sangat mendasar bagi pembangunan suatu bangsa. Dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang melibatkan guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik, diwujudkan dengan adanya interaksi belajar mengajar atau proses pembelajaran. Dalam pembelajaran guru harus memahami hakikat materi pembelajaran yang dapat merangsang kemampuan siswa untuk belajar dengan perencanaan pengajaran yang matang oleh guru.Pengajaran adalah salah satu usaha yang bersifat sadar tujuan yang dengan sistematis terarah pada perubahan tingkah laku menuju kedewasaan anak didik. Pengajaran merupakan proses yang berfungsi membimbing para pelajar/siswa di dalam kehidupan yakni membimbing mengembangkan diri sesuai dengan tugas perkembangan yang harus dijalankan oleh siswa itu sendiri.

Pelajaran akuntansi merupakan pelajaran yang penting dan harus dikuasai oleh siswa pada jurusan IPS di jenjang SMA.Akuntansi merupakan pelajaran semi matematis yang di dalamnya terdapat teori dan perhitungan yang membutuhkan kemampuan penalaran, berhitung, dan ketelitian.Akuntansi termasuk pelajaran yang abstrak karena setiap transaksi yang ada dinyatakan dalam bentuk pernyataan dan selanjutnya mengubahnya ke dalam bahasa-bahasa khusus yang hanya dipahami oleh orang yang tekun belajar mata pelajaran ini.Hal ini menyebabkan banyak siswa yang menganggap akuntansi merupakan pelajaran


(14)

yang sulit, tidak menarik dan membosankan sehingga aktivitas belajar akuntansi menjadi rendah.

Dalam proses belajar mengajar sangat diperlukan aktivitas. Hal ini sesuai dengan pendapat Sardiman (2011:96), “Aktivitas merupakan prinsip atau azas yang penting di dalam interaksi belajar mengajar”. Hal ini dikarenakan dari aktivitas belajar didapat gambaran bahwa siswa merespon terhadap materi yang disampaikan dan nantinya akan berdampak terhadap hasil belajar. Akan tetapi, ketika guru mengajar hanya menggunakan metode ceramah dan memberikan contoh tanpa melibatkan siswa dalam kegiatan belajar, maka siswa cenderung pasif, kemudian siswa lebih banyak menunggu sajian yang diberikan guru. Kondisi ini menjadikan siswa enggan untuk belajar, kemudian merasakan kejenuhan dan keinginan agar proses belajar mengajar cepat selesai. Bahkan sebelum proses belajar mengajar selesai siswa cenderung mencari-cari alasan agar bisa keluar dari kelas untuk menghilangkan kejenuhan, yang akhirnya berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa.

Berdasarkan observasi yang dilakukan di sekolah SMA Negeri 1 Ujung Padang ditemukan bahwa metode pembelajaran yang digunakan oleh guru di kelas adalah metode konvensional. Guru cenderung mendominasi kegiatan pembelajaran dengan mendikte pelajaran, berceramah dan menjelaskan materi pelajaran sendiri sehingga jelas terlihat bahwa guru satu-satunya sebagai sumber informasi yang terlihat di kelas. Hal tersebut dapat dijelaskan dari langkah pembelajaran yang dilakukan guru dimulai dari salam pembuka, melakukan apersepsi, memulai dan menjelaskan materi yang baru. Selanjutnya guru memberi


(15)

waktu bagi siswa mencatat materi pelajaran yang telah dijelaskan oleh guru sebelumnya.Hal tersebut berlangsung hingga akhir pembelajaran. Dengan metode pembelajaran seperti ini siswa kelihatan pasif dan hanya menjadi pendengar yang baik menerima apa yang diberikan guru dari depan tanpa ada respon berupa umpan balik dari siswa seperti keberanian bartanya dan mengungkapkan pendapat. Tampak bahwa penggunaan metode konvensional menyebabkan aktivitas siswa selama proses pembelajaran sangat minim, sehingga wajar jika hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS menjadi rendah.

Hasil belajar yang kurang memuaskan tersebut dapat dilihat dari hasil ulangan harian siswa sebagai berikut:

Tabel 1.1

Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1,2, dan UTS Kelas XI IS1 SMA Negeri 1 Ujung Padang

No TES KKM Siswa yang memperoleh nilai

di atas KKM

Siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM

1. Ulangan

Harian I 68 47,22% 17orang 52,78% 19orang

2. Ulangan

Harian II 68 44,44% 16 orang 55,56% 20 orang

3. UTS 68 44,44% 16 orang 55,56% 20 orang

Jumlah siswa 36 Orang

Rata-rata 45,37 % 54,63 %

Sumber:Daftar nilai ulangan akuntansiKlsXIIS1 SMANegeri 1 Ujung Padang.

Dilihat dari tabel diatas,terlihat bahwa rata-rata dari hasil ulangan siswa yang memperoleh nilai di atas KKM hanya 45,37%sedangkan selebihnya 54,63% memperoleh nilai di bawah KKM.

Ketika beberapa siswa ditanya, mengapa mereka tidak mampu menjawab soal tersebut, sebagian besar menjawab mereka tidak mengerti tentang materi tersebut, karena ketika guru menerangkan materi pembelajaran selalu


(16)

menggunakan metode ceramah, dimana siswa hanya duduk, mendengarkan dan mencatat, sehingga mereka mudah bosan, tidak tertarik dan menganggap akuntansi adalah pelajaran yang sulit. Bila kondisi ini berlanjut maka dikhawatirkan pembelajaran akuntansi di sekolah ini tidak akan berhasil. Dengan demikian perlu dicari suatu metode pembelajaran agar materi pembelajaran yang disampaikan dapat diserap dan dipahami oleh peserta didik dengan baik.Berbagai metode pembelajaran dapat digunakan, namun salah satu alternatif yang dapat digunakan melalui metode pembelajaran syndicate group yang diharapkan dapat mencapai tujuan pembelajaran, menumbuhkembangkan kemampuan pemahaman dan komunikasi siswa.

Metode pembelajaran syndicate group dimulai dari keterlibatan siswa dalam berpikir dan berdialog dengan temannya setelah proses membaca, selanjutnya berbicara dengan membagi ide dengan temannya sebelum menyimpulkan bahan ajar. Metode ini dilakukan dalam kelompok heterogen (terdiri dari pria dan wanita) dengan 3-6 siswa.Dalam kelompok ini siswa diminta membaca, membagi ide bersama teman, membuat catatan kecil dan mengungkapkannya dalam tulisan. Manfaatnya adalah siswa dapat memberikan tanggapan secara bebas, dilatih untuk dapat bekerjasama dan menghargai pendapat orang lain. Dalam metode pembelajaran ini siswa akan diuntungkan satu sama lain, antara siswa yang memiliki hasil belajar tinggi dengan siswa yang memiliki hasil belajar rendah. Dalam hal ini siswa yang memiliki hasil belajar yang tinggi akan disatukan dengan siswa yang memiliki hasil belajar yang rendah


(17)

sehingga siswa yang memiliki hasil belajar yang tinggi tersebut akan menjadi panutan bagi siswa yang memiliki hasil belajar yang rendah.

Berdasarkan uraian diatas dan belum pernah dilakukannya penelitian mengenai metode pembelajaran syndicate group di sekolah tersebut dengan karakteristik guru dan siswa yang berbeda. Dalam hal ini penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Metode Pembelajaran Syndicate GroupUntuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IS1 SMA N 1 Ujung Padang Tahun Ajaran 2013/2014”. 1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka yang menjadi identifikasi masalah penelitian ini adalah :

1. Mengapa guru khususnya guru akuntansi dalam proses belajar mengajar sering menggunakan metode konvensional ?

2. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII IS1

SMA Negeri 1 Ujung Padang ?

3. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS1

SMA Negeri 1 Ujung Padang ?

4. Apakah dengan penerapan Metode Pembelajaran Syndicate Group dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS1 SMA

Negeri 1 Ujung Padang ?

5. Apakah ada perbedaan yang positif dan signifikan peningkatan hasil belajar akuntansi antar siklus ?


(18)

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah penelitian ini adalah :

1. Apakah melalui penerapan Metode Pembelajaran Syndicate Group dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII IS1 SMA Negeri 1

Ujung Padang ?

2. Apakah melalui penerapan Metode Pembelajaran Syndicate Group dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS1 SMA Negeri 1

Ujung Padang ?

3. Apakah ada perbedaan yang positif dan signifikan peningkatan hasil belajar akuntansi antar siklus?

1.4 Pemecahan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah di atas, peneliti menerapkan metode pembelajaran yang diharapkan dapat dijadikan sebagai pemecahan masalah dalam mengatasi dan memperbaiki kondisi pembelajaran yang terjadi di SMA Negeri 1 Ujung Padang dalam meningkatkan keaktifan siswa sehingga akan berdampak pada meningkatnya hasil belajar siswa. Peneliti menerapkan Metode Pembelajaran Syndicate Group untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS1 SMA Negeri 1 Ujung Padang.

Metode Pembelajaran Syndicate Group merupakan metode yang dikembangkan untuk melibatkan siswa dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran.Dengan penggunaan metode pembelajaran Syndicate Group


(19)

setiap siswa dituntut untuk memadukan kemampuan, ketelitian, mengamati, mendiskusi, dan membuat kesimpulan terhadap materi yang telah diajarkan.

Dalam metode pembelajaran Syndicate Group dimulai dari pembagian kelompok siswa dengan anggota 3-6 orang secara heterogen.Masing-masing kelompok melaksanakan tugas tertentu. Guru menjelaskan garis besar masalah kepada siswa, kemudian guru menggambarkan aspek-aspek masalah, dan tiap-tiap kelompok (syndicate) diberi tugas untuk mempelajari suatu aspek tertentu. Guru menyediakan reference atau sumber-sumber informasi lain. Setiap syndicate bersidang sendiri-sendiri atau membaca bahan, berdiskusi dan menyusun laporan yang merupakan kesimpulan sindikat. Masing-masing laporan sindikat dibawa ke sidang pleno untuk didiskusikan lebih lanjut.Metode Pembelajaran Syndicate

Group adalah metode pembelajaran yang menyenangkan sehingga dapat

menumbuhkan aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar sehingga materi pelajaran yang disampaikan lebih menarik perhatian siswa. Dengan metode pembelajaran syndicate group ini diharapkan keterampilan siswa dalam memberikan atau memaparkan suatu ide atau pendapat akan lebih berani karena siswa akan terbiasa untuk mengeluarkan pendapatnya walaupun hanya dalam kelompok kecil, selain itu siswa akan merasa diperhatikan dan dihargai sebagai individu yang sedang belajar yang akan mendukung tumbuhnya kesadaran, keinginan dan kemampuan pada diri siswa untuk belajar.


(20)

Dari uraian di atas, maka pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah diharapkan dengan menerapkan metode pembelajaran Syndicate Group dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XII IS1 SMA Negeri 1 Ujung

Padang.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa melalui penerapan Metode Pembelajaran Syndicate Group di kelas XII IS1 SMA

Negeri 1 Ujung Padang.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa melalui penerapan Metode Pembelajaran Syndicate Group di kelas XII IS1 SMA

Negeri 1 Ujung Padang.

3. Untuk mengetahui perbedaan yang positif dan signifikan peningkatan hasil belajar akuntansi antar siklus.

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan akan memberi manfaat sebagai berikut :

1. Sebagai bahan masukan untuk menambah wawasan, kemampuan dan pengalaman penulis sebagai calon guru dalam menerapkan metode pembelajaran Syndicate Groupuntuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar. 2. Sebagai bahan masukan khususnya bagi guru pada mata pelajaran akuntansi

siswa kelas XII IS1 SMA Negeri 1 Ujung Padang tentang pelaksanaan

penerapan metode pembelajaran Syndicate Group untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar.


(21)

3. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi civitas akademis fakultas ekonomi UNIMED dan pihak lain dalam melakukan penelitian yang sama.

BAB II


(22)

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. 2008. Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar. Bandung : Alfabeta.

Arcnawa. 2009. Kelebihan Metode Syndicate Group. http://one.ndoskripsi.com/node/2009. (diakses 28 April 2013).

Arikunto, Suharsimi. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Diedrich, Paul. D. (1979). Strategis for Teacher Information Processing

Models in the Classroom. Dalam Sardiman A.M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.

Haloho, Yesisca. 2011. Penerapan Metode Pembelajaran Syndicate Group Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X SMK Nrgeri 7 Medan T.A 2011/2012. Skripsi : FE Universitas Negeri Medan.

Hamalik, Oemar. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Harahap, Sofyan Syafri. 2007. Teori Akuntansi. Edisi Revisi. Jakarta: Raja

Grafindo Persada.

Nina, Oktarina. 2007. Pengaruh Metode Syndicate Group Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA GUPPI Medan T.A 2007/2008. Skripsi : FE Universitas Negeri Medan.

Retning, Sri Sih. (September 2009). Penggunaan Model Pembelajaran Kuis Aksara Bermakna Oleh Tutor Sebaya Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Konsep Ekosistem Bagi Siswa Kelas XII Akomodasi Perhotelan-I SMK Negeri 6 Semarang. Jurnal DIDAKTIKA 3:1: 505-517.

Sadar. 2007. Pengaruh Metode Syndicate Group Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Sub Pokok Bahasan Bentuk Pangkat dan Akar di Kelas X SMA Katolik Tri Sakti Medan T.A 2007/2008. Skripsi : FMIPA Universitas Negeri Medan.

Sardiman, A.M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.


(23)

Siskandar. (2009). “Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperative pada Siswa SLTP Negeri 1 Tanggerang”. Jurnal Ilmu Pendidikan. Vol 6, Edisi 3, Hal 179. Tanggerang .

Slameto. 2008. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi. Pustaka.

Wahyono. 2009. Penerapan Metode Diskusi Syndicate Group Untuk Meningkatkan Kepahaman Mahasiswa Pada Konsep Dasar Pengantar Ilmu Ekonomi. Jurnal Pendidikan Ekonomi. Volume 1, Halaman 5. Manajemen : FE UNNES.

Yadiati, Winwin, dkk. 2010. Pengantar Akuntansi. Edisi Revisi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Zulfarisma. (2009). Penggunaan Model ARIAS untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematik Siswa Kelas XI.I.A5 SMA Negeri 1 Padang Panjang Pada Kompetensi Fungsi Komposisi. Jurnal Guru, No. 1 Vol. 6. Halaman 37-42. Padang Panjang: Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang.


(1)

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah penelitian ini adalah :

1. Apakah melalui penerapan Metode Pembelajaran Syndicate Group dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII IS1 SMA Negeri 1 Ujung Padang ?

2. Apakah melalui penerapan Metode Pembelajaran Syndicate Group dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS1 SMA Negeri 1 Ujung Padang ?

3. Apakah ada perbedaan yang positif dan signifikan peningkatan hasil belajar akuntansi antar siklus?

1.4 Pemecahan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah di atas, peneliti menerapkan metode pembelajaran yang diharapkan dapat dijadikan sebagai pemecahan masalah dalam mengatasi dan memperbaiki kondisi pembelajaran yang terjadi di SMA Negeri 1 Ujung Padang dalam meningkatkan keaktifan siswa sehingga akan berdampak pada meningkatnya hasil belajar siswa. Peneliti menerapkan Metode Pembelajaran Syndicate Group untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS1 SMA Negeri 1 Ujung Padang.

Metode Pembelajaran Syndicate Group merupakan metode yang dikembangkan untuk melibatkan siswa dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran.Dengan penggunaan metode pembelajaran Syndicate Group


(2)

setiap siswa dituntut untuk memadukan kemampuan, ketelitian, mengamati, mendiskusi, dan membuat kesimpulan terhadap materi yang telah diajarkan.

Dalam metode pembelajaran Syndicate Group dimulai dari pembagian kelompok siswa dengan anggota 3-6 orang secara heterogen.Masing-masing kelompok melaksanakan tugas tertentu. Guru menjelaskan garis besar masalah kepada siswa, kemudian guru menggambarkan aspek-aspek masalah, dan tiap-tiap kelompok (syndicate) diberi tugas untuk mempelajari suatu aspek tertentu. Guru menyediakan reference atau sumber-sumber informasi lain. Setiap syndicate bersidang sendiri-sendiri atau membaca bahan, berdiskusi dan menyusun laporan yang merupakan kesimpulan sindikat. Masing-masing laporan sindikat dibawa ke sidang pleno untuk didiskusikan lebih lanjut.Metode Pembelajaran Syndicate Group adalah metode pembelajaran yang menyenangkan sehingga dapat menumbuhkan aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar sehingga materi pelajaran yang disampaikan lebih menarik perhatian siswa. Dengan metode pembelajaran syndicate group ini diharapkan keterampilan siswa dalam memberikan atau memaparkan suatu ide atau pendapat akan lebih berani karena siswa akan terbiasa untuk mengeluarkan pendapatnya walaupun hanya dalam kelompok kecil, selain itu siswa akan merasa diperhatikan dan dihargai sebagai individu yang sedang belajar yang akan mendukung tumbuhnya kesadaran, keinginan dan kemampuan pada diri siswa untuk belajar.


(3)

Dari uraian di atas, maka pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah diharapkan dengan menerapkan metode pembelajaran Syndicate Group dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XII IS1 SMA Negeri 1 Ujung Padang.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa melalui penerapan Metode Pembelajaran Syndicate Group di kelas XII IS1 SMA Negeri 1 Ujung Padang.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa melalui penerapan Metode Pembelajaran Syndicate Group di kelas XII IS1 SMA Negeri 1 Ujung Padang.

3. Untuk mengetahui perbedaan yang positif dan signifikan peningkatan hasil belajar akuntansi antar siklus.

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan akan memberi manfaat sebagai berikut :

1. Sebagai bahan masukan untuk menambah wawasan, kemampuan dan pengalaman penulis sebagai calon guru dalam menerapkan metode pembelajaran Syndicate Groupuntuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar. 2. Sebagai bahan masukan khususnya bagi guru pada mata pelajaran akuntansi

siswa kelas XII IS1 SMA Negeri 1 Ujung Padang tentang pelaksanaan penerapan metode pembelajaran Syndicate Group untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar.


(4)

3. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi civitas akademis fakultas ekonomi UNIMED dan pihak lain dalam melakukan penelitian yang sama.

BAB II


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. 2008. Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil

Mengajar. Bandung : Alfabeta.

Arcnawa. 2009. Kelebihan Metode Syndicate Group. http://one.ndoskripsi.com/node/2009. (diakses 28 April 2013).

Arikunto, Suharsimi. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Diedrich, Paul. D. (1979). Strategis for Teacher Information Processing

Models in the Classroom. Dalam Sardiman A.M. 2009. Interaksi dan

Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.

Haloho, Yesisca. 2011. Penerapan Metode Pembelajaran Syndicate Group

Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X SMK Nrgeri 7 Medan T.A 2011/2012. Skripsi : FE Universitas Negeri

Medan.

Hamalik, Oemar. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Harahap, Sofyan Syafri. 2007. Teori Akuntansi. Edisi Revisi. Jakarta: Raja

Grafindo Persada.

Nina, Oktarina. 2007. Pengaruh Metode Syndicate Group Terhadap Hasil

Belajar Siswa Kelas XI SMA GUPPI Medan T.A 2007/2008. Skripsi : FE

Universitas Negeri Medan.

Retning, Sri Sih. (September 2009). Penggunaan Model Pembelajaran Kuis

Aksara Bermakna Oleh Tutor Sebaya Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Konsep Ekosistem Bagi Siswa Kelas XII Akomodasi Perhotelan-I SMK Negeri 6 Semarang. Jurnal DIDAKTIKA 3:1:

505-517.

Sadar. 2007. Pengaruh Metode Syndicate Group Terhadap Hasil Belajar Siswa

Pada Sub Pokok Bahasan Bentuk Pangkat dan Akar di Kelas X SMA Katolik Tri Sakti Medan T.A 2007/2008. Skripsi : FMIPA Universitas

Negeri Medan.

Sardiman, A.M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.


(6)

Siskandar. (2009). “Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperative pada Siswa SLTP Negeri 1 Tanggerang”. Jurnal Ilmu Pendidikan. Vol 6, Edisi 3, Hal 179. Tanggerang .

Slameto. 2008. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi. Pustaka.

Wahyono. 2009. Penerapan Metode Diskusi Syndicate Group Untuk

Meningkatkan Kepahaman Mahasiswa Pada Konsep Dasar Pengantar Ilmu Ekonomi. Jurnal Pendidikan Ekonomi. Volume 1, Halaman 5.

Manajemen : FE UNNES.

Yadiati, Winwin, dkk. 2010. Pengantar Akuntansi. Edisi Revisi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Zulfarisma. (2009). Penggunaan Model ARIAS untuk Meningkatkan Aktivitas

dan Hasil Belajar Matematik Siswa Kelas XI.I.A5 SMA Negeri 1 Padang Panjang Pada Kompetensi Fungsi Komposisi. Jurnal Guru, No. 1

Vol. 6. Halaman 37-42. Padang Panjang: Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang.


Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 2 KARANGAN TRENGGALEK

0 5 24

PENERAPAN ASESMEN KINERJA PADA KEGIATAN PRAKTIKUM PEMBELAJARAN BIOLOGI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II SMA BAHRUL ULLUM SEKAPUK UJUNG PANGKAH GRESIK

0 22 1

ENERAPAN METODE PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN HIMPUNAN KELAS VII SMP NEGERI 1 SILO

0 9 16

PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IVA SD NEGERI 11

0 11 46

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS IV SDN 1 SUSUNAN BARU BANDAR LAMPUNG

0 6 48

PENERAPAN METODE GUIDED DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IVA SD NEGERI 1 NUNGGALREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 6 75

PENERAPAN METODE PERMAINAN EDUKATIF UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS I A SD NEGERI 12 METRO PUSAT

6 12 75

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KALIREJO

0 5 53

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MELALUI METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 1 SMAN 5 METRO

0 0 14

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 AMBUNTEN DENGAN MENERAPKAN METODE KREATIVITAS

0 2 12