Pengaruh Efektivits Pengendalian Prosedur Pemungutan Pajak Reklame terhadap Penerimaan Pajak Daerah (Studi Kasus pada Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung).

(1)

ix

ABSTRACT

Control effectiveness of advertisement tax collection procedures have relationships with local tax revenue , if the control effectiveness of advertisement tax collection procedures is low, then the local tax revenue will be low anyway . This study aimed to examine the effect of controlling the effectiveness of local tax collection procedures against local tax revenue . This research was conducted in the Department of Tax Bandung .

Samples were taken using simple random sampling method , as many as 55 people . The method used is a simple linear regression .

To determine the relationship between the effectiveness of the control procedures of tax collection advertisement on local tax revenue used statistical analysis using the Test Validity , Reliability Test , Normality Test , Test Heteroskidastity , Simple Linear Regression Test , and Spearman rank correlation test using SPSS 16:00 . The results show there are significant effectiveness of control procedures to the local tax collection of local tax revenue .

Key words : Effectiveness , Control , Procedures , Advertisement Tax and Local Tax Revenues .


(2)

ABSTRAK

Efektivitas pengendalian prosedur pemungutan pajak reklame mempunyai hubungan dengan penerimaan pajak daerah, apabila efektivitas pengendalian prosedur pemungutan pajak reklame rendah, maka penerimaan pajak daerah akan rendah pula. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh efektivitas pengendalian prosedur pemungutan pajak daerah terhadap penerimaan pajak daerah.Penelitian ini dilakukan di Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung.

Sampel diambil dengan menggunakan metode simple random sampling, yaitu sebanyak 55 orang.Metode yang digunakan adalah uji regresi linear sederhana.

Untuk mengetahui hubungan antara efektivitas pengendalian prosedur pemungutan pajak reklame terhadap penerimaan pajak daerah digunakan analisis statistic dengan menggunakan Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Normalitas, Uji Heteroskedastisitas, Uji Regresi Linear Sederhana, dan Uji Korelasi Rank Spearmanmenggunakan program SPSS 16.00.Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh efektivitas pengendalian prosedur pemungutan pajak daerah terhadap penerimaan pajak daerah .

Kata-kata kunci: Efektivitas, Pengendalian, Prosedur, Pajak Reklame dan Penerimaan Pajak Daerah.


(3)

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ...iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRACT ...ix

ABSTRAK ... x

DAFTAR ISI ...xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ...xix

DAFTAR LAMPIRAN ...xxi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1


(4)

1.3 Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Kontribusi Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 9

2.1 Kajian Pustaka ... 9

2.1.1 Pengertian Efektivitas ... 9

2.1.2Pengendalian ... 10

2.1.2.1 Proses Pengendalian ... 11

2.1.3 Pengertian Prosedur ... 13

2.1.4 Pajak ... 14

2.1.4.1Pengertian Pajak ... 14

2.1.5 Pajak Daerah 2.1.5.1 Pengertian Pajak Daerah ... 15

2.15.2 Sistem Pemungutan Pajak Daerah ... 16

2.1.5.3 Jenis Pajak Daerah ... 17

2.1.5.4 Tata Cara Pembayaran dan Penagihan Pajak Daerah ... 19


(5)

xiii

2.1.6 Pajak Reklame ... 20

2.1.6.1 Pengertian Pajak Reklame... 20

2.1.6.2 Objek, Subjek dan Wajib Pajak Reklame ... 21

2.1.6.3 Dasar Pengenaan dan Tarif Pajak Reklame ... 23

2.1.6.4 Cara Perhitungan Pajak Reklame ... 24

2.1.6.5 Prosedur Pemungutan Pajak Reklame ... 25

2.1.7 Penerimaan Pajak Daerah ... 28

2.1.7.1Penerimaan Pajak Daerah ... 28

2.1.7.2 Hubungan Efektivitas dengan Penerimaan Pajak Daerah ... 30

2.2 Tinjauan Peneliti Terdahulu ... 31

2.3 Kerangka Penelitian ... 34

2.4 Pengembangan Hipotesis ... 41

BAB III METODE PENELITIAN... 42

1.1 Objek Penelitian ... 42

3.1.1 Sejarah Singkat Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung ... 42


(6)

1.1.3 Struktur Organisasi Dinas Pelayanan Pajak Kota

Bandung ... 47

3.2 Metode Penelitian... 48

3.2.1Operasionalisasi Variabel... 48

3.2.2 Populasi dan Sampel ... 54

3.2.3 Jenis dan Sumber Data ... 55

3.2.3.1 Jenis Data ... 55

3.2.3.2 Sumber Data ... 55

3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 56

3.4 Instrumen Penelitian ... 57

3.4.1Uji Validitas Alat Ukur ... 57

3.4.2Reliabilitas Alat Ukur ... 58

3.5 Analisis Data ... 58

3.5.1Uji Asumsi Klasik ... 58

3.5.2Uji Normalitas ... 59

3.5.3 Uji Heteroskedastisitas ... 59

3.6 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 60


(7)

xv

3.7.1Uji Regresi Linear Sederhana ... 60

3.7.2 Uji Koefisien Korelasi Rank Spearman ... 62

BAB IV HASIL, PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 64

4.1 Deskripsi Objek Penelitian ... 64

4.1.1 Deskripsi Kuesioner ... 64

4.1.2 Identifikasi Berdasarkan Jenis Kelamin ... 65

4.1.3 Identifikasi Berdasarkan Usia ... 65

4.1.4 Identifikasi Berdasarkan Lama Bekerja ... 66

4.2 Analisis Deskriptif ... 67

4.2.1 Analisis Deskriptif Variabel Efektivitas Pengendalian Prosedur Pemungutan Pajak Reklame ... 67

4.2.2 Analisis Deskriptif Variabel Penerimaan Pendapatan

Daerah ... 71

4.3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ... 73

4.3.1 Uji Validitas ... 73

4.3.2 Uji Reliabilitas ... 76


(8)

4.4.1 Uji Normalitas Data ... 77

4.4.2 Uji Heteroskedastisitas ... 78

4.5 Analisis Regresi Linier Sederhana ... 79

4.6 Hasil Uji Korelasi Rank Spearman ... 81

4.7 Pembahasan ... 82

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 84

5.1Simpulan ... 84

5.2 Saran ... 84

DAFTAR PUSTAKA ... 86

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 89


(9)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 40 Gambar 3.1 Struktur Organisasi Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung ... 47


(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Peneliti Terdahulu ... 31

Tabel 3.1 Pengukuran Skala Likert ... 50

Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel ... 50

Tabel 3.3 Koefisien Korelasi ... 63

Tabel 4.1 Hasil Penyebaran Kuesioner ... 64

Tabel 4.2 Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 65

Tabel 4.3 Identifikasi Responden Berdasarkan Usia ... 66

Tabel 4.4 Identifikasi Responden Berdasarkan Lama Bekerja ... 66

Tabel 4.5 Analisis Deskriptif Variabel Efektivitas Pengendalian Prosedur Pemungutan Pajak Reklame ... 67

Tabel 4.6 Analisis Deskriptif Variabel Penerimaan Pajak Daerah ... 71

Tabel 4.7 Uji Validitas Variabel Efektivitas Pengendalian Prosedur Pemungutan Pajak Reklame ... 74


(11)

xix

Tabel 4.8 Uji Validitas Variabel Penerimaan Pajak Daerah ... 75

Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas ... 77

Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas ... 78

Tabel 4.11 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 79

Tabel 4.12 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana ... 80


(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

LAMPIRAN A Kuesioner ... 89

LAMPIRAN B Surat Keterangan Penelitian ... 94

LAMPIRAN C Uji Validitas ... 95

LAMPIRAN D Uji Reliabilitas ... 98

LAMPIRAN E Uji Normalitas ... 99

LAMPIRAN F Uji Heteroskedastisitas ... 100

LAMPIRAN G Uji Regresi Linear Sederhana... 101


(13)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Direktorat Jenderal Pajak mendapatkan amanat negara untuk menghimpun penerimaan negara yang berasal dari pajak. Berbagai jenis pajak, Undang-Undang, peraturan pendukung, sumber daya, dan sistem telah dibuat serta disiapkan untuk melaksanakan amanat dari Direktorat Jenderal Pajak. Namun, di dalam proses penarikan pajak selalu menemui kesulitan untuk menghimpun hasil akhirnya. Pajak merupakan masalah yang rumit dan sulit dipecahkan karena memerlukan korelasi yang signifikan antara pemerintah dan wajib pajak.

Pajak merupakan sumber penerimaan yang penting bagi kas negara, karena pajak merupakan sumber pembiayaan rutin bagi pemerintah atau disebut kewajiban. Kebutuhan tersebut mencakup fasilitas publik dan pembiayaan kelangsungan hidup negara. Kebutuhan tersebut mengarah pada satu tujuan yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik. Oleh karena itu, pajak sangat memerlukan adanya mekanisme perpajakan yang baik untuk meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak (WP).

Menurut pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 Tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan (KUP) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang pengertian pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan


(14)

B A B . I P E N D A H U L U A N | 2

imbalan secara langsung yang digunakan untuk keperluan negara bagi seluruh kebutuhan pemenuhan kemakmuran rakyat. Masalah perpajakan di Indonesia bukan menjadi persoalan pemerintah pusat saja melainkan menjadi perhatian Pemerintah Daerah (PEMDA). Terutama sejak diberlakukannya Undang- Undang No. 32 Tahun 2004 mengenai Pemerintah Daerah. Pada saat ini prinsip otonomi daerah adalah otonomi yang luas, nyata dan bertanggung jawab maka pembiayaan pemerintah dan pembangunan daerah yang berasal dari pendapatan asli daerah perlu ditingkatkan.

Pajak dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu Pajak Negara dan Pajak Daerah, kemudian pajak daerah dibagi menjadi dua bagian yakni Pajak Provinsi dan Pajak Kabupaten atau Kota. Pajak negara pelaksanaan pungutannya dilakukan oleh pusat, berbeda dengan pajak daerah yang pungutannya dilakukan oleh daerah (provinsi dan kabupaten atau kota).

Menurut Undang No.34 Tahun 2000 tentang perubahan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang pajak daerah dan retribusi daerah ditegaskan bahwa pajak reklame adalah salah satu bagian dari pajak daerah yang objeknya setiap tahun mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan kota Bandung sebagai pusat perdagangan, perkantoran, dan pendidikan sekaligus sebagai ibu kota provinsi, memiliki potensi yang sangat besar untuk dijadikan lokasi atau tempat yang strategis untuk memperkenalkan, mempublikasikan, atau menganjurkan suatu produk barang, jasa atau hal-hal lainnya, baik untuk tujuan komersil maupun nonkomersil. Oleh karena itu, pajak reklame merupakan salah satu pajak potensial yang dikelola oleh Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung.

Terdapat suatu cara yang dapat dilaksanakan di kantor Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung dalam upaya untuk mengoptimalkan penerimaan pajak reklame, yaitu


(15)

B A B . I P E N D A H U L U A N | 3

Universitas Kristen Maranatha dengan melaksanakan prosedur pemungutan pajak reklame, prosedur penetapan pajak reklame, prosedur penyetoran pajak reklame, prosedur pembukuan pajak reklame dan pelaporan pajak reklame, dan prosedur penagihan pajak reklame yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Agar seluruh upaya pemungutan tersebut dapat dimonitor dan diantisipasi terhadap kemungkinan adanya penyimpangan, diperlukan perbaikan untuk menjamin semua sumber daya organisasi yang sedang digunakan secara lebih efektif dan efisien guna mencapai sasaran organisasi.

Terdapat beberapa penyebab timbulnya kesulitan dalam pencapaian target pajak reklame pada Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung, antara lain tergambar dari fenomena yang muncul kepermukaan, yaitu :

1. Prosedur pemungutan yang kurang efektif karena sistem yang telah ditetapkan belum berjalan sebagaimana mestinya.

a. Kurangnya tingkat kesadaran wajib pajak, yang tidak serta merta langsung membayar kewajibannya setelah menerima SKPD (Surat Ketetapan Pajak Daerah),

b. Lemahnya sanksi hukum dalam proses pemaksaan pembayaran denda pada wajib pajak,

c. Lemahnya data penanggungjawab/wajib pajak sehingga ketika terdapat tunggakan sulit untuk ditagih.

Munculnya fenomena diatas dikarenakan belum tepatnya penerapan pengendalian. Pengendalian menurut Harol Koonzt yang dikutip Hasibuan (2007 : 242) yaitu :

“Pengendalian adalah usaha sistematis untuk menetapkan standar prestasi (performance standard) dengan merencanakan sasarannya guna mendesain sistem informasi umpan balik, membandingkan prestasi kerja tadi dengan


(16)

B A B . I P E N D A H U L U A N | 4

standar yang telah ditetapkan lebih dahulu, menentukan apakah ada penyimpangan dan mencatat besar kecilnya penyimpangan ini dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan bahwa semua sumber perusahaan dimanfaatkan secara efektif dan efisien, mungkin guna mencapai tujuan perusahaan.”

Efektivitas menurut Komarudin (1990 : 69) adalah sebagai berikut :

“Efektivitas adalah suatu keadaan yang menunjukkan tingkat keberhasilan kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.”

Agar tujuan dapat terealisasi, maka dalam pelaksanaannya perlu mengikuti dan melaksanakan proses pengendalian, seperti menetapkan standar dan metode untuk mengukur prestasi. Penetapan standar merupakan penentuan kriteria-kriteria untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan dalam rencana, mengukur prestasi kerja, membandingkan antara hasil pelaksanaan kerja dengan standar yang telah ditentukan, mengambil tindakan korektif, yang dilaksanakan apabila terjadinya penyimpangan-penyimpangan.

Beberapa penelitian sebelumnya mengenai pajak reklame terhadap penerimaan pendapatan daerah adalah sebagai berikut:

1. Penelitian oleh Niken Christy Fury (2008) yang berjudul “Peranan Pajak Reklame Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (Studi Kasus Pada Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Tangerang).” Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa rata-rata perkembangan penerimaan pajak reklame selama 5 tahun sebesar 44,31% sedangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) 24,66%. Kurang optimalnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) karena pemerintah kurang memberdayakan sumber-sumber yang dimiliki oleh daerah tersebut dan masih mengandalkan pembiayaan dari pemerintah pusat dan peranan yang diberikan pajak reklame dalam


(17)

B A B . I P E N D A H U L U A N | 5

Universitas Kristen Maranatha meningkatkan pendapatan asli daerah sebesar 2,37%. Nilai korelasi (r) sebesar 0,841 dengan tingkat signifikansinya 0,074% yang mempunyai arti terdapat hubungan yang tidak signifikan antara pajak reklame dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

2. Penelitian oleh Listya Anggraeni (2009) yang berjudul “Hubungan Efektivitas Pengendalian Prosedur Pemungutan Pajak Reklame dengan Penerimaan Pajak Daerah Kota Bandung.” Hubungan efektivitas pengendalian prosedur pemungutan pajak reklame terhadap penerimaan pajak daerah berdasarkan koefisien determinasi adalah sebesar 41,02%, artinya terdapat hubungan efektivitas pengendalian prosedur pemungutan pajak reklame dengan penerimaan Pajak Daerah.

3. Penelitian oleh Mutiawati Syahriatun (2009) yang berjudul “Pengaruh Pajak Reklame Terhadap Pendapatan Asli Daerah Provinsi DKI Jakarta.” Berdasarkan analisa penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) periode 2004-2008 terdapat pengaruh pajak reklame terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi DKI Jakarta.

4. Penelitian oleh Dini Nurmayasari (2010) yang berjudul “Analisis Penerimaan Pajak Reklame Kota Semarang.” Hasil uji secara simultan menunjukkan bahwa secara keseluruhan variable independen (Jumlah Penduduk, Jumlah Industri, dan PDRB Perkapita) secara bersama-sama dapat menunjukkan pengaruhnya terhadap penerimaan Pajak Reklame. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga variabel semuanya mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap penerimaan Pajak Reklame di Kota Semarang. Analisis regresi menunjukkan bahwa


(18)

B A B . I P E N D A H U L U A N | 6

Jumlah Penduduk, Jumlah Industri, dan PDRB Perkapita berpengaruh signifikan pada α =5 persen terhadap pertumbuhan Pajak Reklame di Kota Semarang.

5. Penelitian oleh Arief Rachmawan (2011)yang berjudul “Pengaruh Efektivitas Penagihan Pajak Reklame Terhadap Penerimaan Pajak Daerah Pada Dinas Pendapatan Kota Bandung.” Hasil penelitian baik target realisasi maupun laju pertumbuhan target dan realisasi pajak reklame selama enam tahun terakhir mengalami peningkatan, sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh efektivitas penagihan pajak reklame terhadap penerimaan pajak daerah pada Dinas Pendapatan Kota Bandung. Bertitik tolak pada uraian di atas dan penelitian-penelitian sebelumnya, maka penulis tertarik melakukan penelitian yang dituangkan dalam skripsi dengan judul “Pengaruh Efektivitas Pengendalian Prosedur Pemungutan Pajak Reklame

Terhadap Penerimaan Pajak Daerah (Studi Kasus Pada Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung).”

1.2 Rumusan Masalah

Pelaksanaan Pengendalian Prosedur Pemungutan Pajak Reklame, memiliki beberapa rumusan masalah, yaitu :

Apakah terdapat pengaruh efektivitas pengendalian prosedur pemungutan pajak reklame terhadap penerimaan Pajak Daerah pada Dinas Pelayanan Kota Bandung?


(19)

B A B . I P E N D A H U L U A N | 7

Universitas Kristen Maranatha

1.3 Tujuan Penelitian

Melihat dari permasalahan- permasalahan di atas, maka tujuan dari penelitian ini terutama :

Untuk mengetahui pengaruh efektivitas pengendalian prosedur pemungutan pajak reklame terhadap penerimaan Pajak Daerah pada Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung.

1.4 Kontribusi Penelitian 1. Kontribusi Secara Teoritis

Yaitu diharapkan dengan adanya penelitian ini akan memberikan kontribusi terhadap penemuan teori baru dan pengembangan teori yang telah ada untuk kemajuan ilmu pengetahuan akuntansi perpajakan khususnya tentang perpajakan daerah.

2. Kontribusi Praktis a. Bagi Mahasiswa

1. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan kajian dan sumbangan pemikiran tentang pajak daerah khususnya pajak reklame di kota Bandung. 2. Merupakan media latihan dan belajar bagi penulis untuk dapat menerapkan

teori- teori yang diperoleh dalam bangku perkuliahan terutama dalam mengidentifikasi masalah, menganalisa situasi, mengadakan penelitian serta memberikan alternatif pemecahan masalah.

b. Bagi Kantor Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran berupa saran sebagai masukan untuk kedepan mengenai pajak reklame.


(20)

B A B . I P E N D A H U L U A N | 8

c. Bagi Pembaca

Dapat digunakan sebagai acuan (referensi) juga sumbangan pemikiran perkembangan ilmu pengetahuan bagi pihak-pihak yang membutuhkan dalam penelitian yang relevan atau bagi peneliti selanjutnya untuk mengadakan penyempurnaan terhadap hasil penelitian ini.


(21)

84 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh efektivitas pengendalian prosedur pemungutan pajak reklame terhadap penerimaan Pajak Daerah pada Dinas Pelayanan Pajak Daerah Kota Bandung. Berdasarkan pada hasil penelitian dan hasil pengujian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

Menurut hasil uji statistik yaitu Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Normalitas, Uji Heteroskedastisitas, Uji Regresi Linear Sederhana, dan Uji Korelasi Rank Spearman menunjukkan efektivitas pengendalian prosedur pemungutan pajak reklame nilai p

value < α 0,000 < 0,05 jadi interpretasi H0 ditolak sehingga efektivitas pengendalian prosedur pemungutan pajak reklame berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak Daerah.

5.2 Saran

Beberapa saran yang dapat diberikan sehubungan dengan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:


(22)

B A B . V S I M P U L A N D A N S A R A N | 85

1. Bagi Peneliti

Dapat meneliti dengan menggunakan faktor-faktor lain yang mempengaruhi penerimaan Pajak Daerah serta memperluas wilayah penelitian agar lebih luas dalam pengambilan sampel.

2. Bagi Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung

Dapat meninjau kembali penetapan pajak reklame yang berlaku saat ini telah sesuai atau tidak dengan potensi wajib pajak serta dapat meninjau kembali sistem pemungutan Self Assessment menghasilkan data yang lebih akurat atau tidak apabila dibandingkan dengan sistem pemungutan

Official Assessment.

3. Bagi Peneliti Lain

Dengan keterbatasan penelitian ini diharapkan peneliti berikutnya dapat mengembangkan penelitian ini seperti perluasan penerimaan Pajak Daerah,tidak hanya dari pajak reklame melainkan penerimaan Pajak Daerah yang lainnya secara keseluruhan contohnya Pajak Restoran, Pajak Hotel, Pajak Parkir dan Pajak Penerangan Jalan.


(23)

86 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Ancok, Djamaludin 1989. Teknik Penyusunan Skala. Pusat Penelitian Kependudukan Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Dharma, Agus. 1991. Manajemen Prestasi Kerja. CV Rajawali, Jakarta. Ghozali, I. 2006. Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program SPSS,

Cetakan Keempat. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Ghozali, I. 2008. Desain Penelitian Eksperimental, Teori, Konsep dan Analisis

Data dengan SPSS 16.0. Badan Penerbit Universitas Diponegoro,

Semarang.

Handayaningrat, Soewarno. 1980. Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan

Manajemen. CV Haji Masagung, Jakarta.

Hasibuan, Malayu S.P. 2007. Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah Edisi

Revisi.BumiAksara, Jakarta.

Ismail, Masya. 1994. “Teori Prosedur”. Diunduh pada tanggal 13 November 2013 dari : http://necel.wordpress.com/2009/06/28/pengertian-prosedur/

Jogiyanto. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. CV Andi Offset, Yogyakarta.

Ketetapan MPR RI Nomor XV/MPR/1998 Tentang Penyelenggaraan Otonomi Daerah.


(24)

D A F T A R P U S T A K A| 87

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 1999 Tentang Sistem dan Prosedur Administrasi Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Penerimaan Pendapatan Lain-lain.

Komaruddin. 1990. Manajemen Berdasarkan Sasaran. BumiAksara, Jakarta. Nazir, Mohammad. 2003. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia, Jakarta

Nugroho, Bhuono, Agung. 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian

dengan SPSS. Andi, Yogyakarta.

Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 8 Tahun 2003 Tentang Pajak Reklame. Resmi, Siti. 2011. Perjakan Teori dan Kasus. Salemba Empat, Jakarta.

Riduwan. 2010. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Alfabeta, Bandung.

Santoso, S. 2010. Statistik Multivariat Konsep dan Aplikasi dengan SPSS. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Siahaan, Marihot P. 2005. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Siegel, Sidney. 1997. Statistik Non Parametrik untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Sinar Grafika, Jakarta

Shidik, Machmud. 2002. Optimalisasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dalam

rangka Meningkatkan Kemampuan Keuangan Daerah. Sinar Grafika,

Jakarta.


(25)

D A F T A R P U S T A K A| 88

Universitas Kristen Maranatha Suandy, Erly. 2000. Hukum Pajak. Salemba Empat, Jakarta.

Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Administrasi. CV Alfabeta, Bandung. Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Kualitatif . CV Alfabeta Bandung. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. CV Alfabeta, Bandung.

Sunjoyo, Setiawan, R., Carolina, V., Magdalena, N., dan Kurniawan, A. 2013

Aplikasi SPSS untuk Smart Riset. Alfabet, Bandung.

Syamsi, Ibnu. 1994. Pokok-Pokok Organisasi dan Manajemen. Rineka Cipta, Jakarta.

Undang - Undang Nomor 6 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah.

Undang - undang Nomor 18 Tahun 1997 dan Undang - undang Nomor 34 Tahun 2000 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang – undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (UU PDRD).

Westra, Pariata., Sutarto., Syamsi, Ibnu. 1994. Ensiklopedi Administrasi. CV Haji Masagung, Jakarta.

www.bandung .go.id diakses pada tanggal 22 Oktober 2013. www.wikipedia.org diakses pada tanggal 22 Oktober 2013.


(1)

B A B . I P E N D A H U L U A N | 8

c. Bagi Pembaca

Dapat digunakan sebagai acuan (referensi) juga sumbangan pemikiran perkembangan ilmu pengetahuan bagi pihak-pihak yang membutuhkan dalam penelitian yang relevan atau bagi peneliti selanjutnya untuk mengadakan penyempurnaan terhadap hasil penelitian ini.


(2)

84 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh efektivitas pengendalian prosedur pemungutan pajak reklame terhadap penerimaan Pajak Daerah pada Dinas Pelayanan Pajak Daerah Kota Bandung. Berdasarkan pada hasil penelitian dan hasil pengujian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

Menurut hasil uji statistik yaitu Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Normalitas, Uji Heteroskedastisitas, Uji Regresi Linear Sederhana, dan Uji Korelasi Rank Spearman menunjukkan efektivitas pengendalian prosedur pemungutan pajak reklame nilai p

value < α 0,000 < 0,05 jadi interpretasi H0 ditolak sehingga efektivitas pengendalian

prosedur pemungutan pajak reklame berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak Daerah.

5.2 Saran

Beberapa saran yang dapat diberikan sehubungan dengan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:


(3)

B A B . V S I M P U L A N D A N S A R A N | 85

1. Bagi Peneliti

Dapat meneliti dengan menggunakan faktor-faktor lain yang mempengaruhi penerimaan Pajak Daerah serta memperluas wilayah penelitian agar lebih luas dalam pengambilan sampel.

2. Bagi Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung

Dapat meninjau kembali penetapan pajak reklame yang berlaku saat ini telah sesuai atau tidak dengan potensi wajib pajak serta dapat meninjau kembali sistem pemungutan Self Assessment menghasilkan data yang lebih akurat atau tidak apabila dibandingkan dengan sistem pemungutan

Official Assessment.

3. Bagi Peneliti Lain

Dengan keterbatasan penelitian ini diharapkan peneliti berikutnya dapat mengembangkan penelitian ini seperti perluasan penerimaan Pajak Daerah,tidak hanya dari pajak reklame melainkan penerimaan Pajak Daerah yang lainnya secara keseluruhan contohnya Pajak Restoran, Pajak Hotel, Pajak Parkir dan Pajak Penerangan Jalan.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Ancok, Djamaludin 1989. Teknik Penyusunan Skala. Pusat Penelitian Kependudukan Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Dharma, Agus. 1991. Manajemen Prestasi Kerja. CV Rajawali, Jakarta.

Ghozali, I. 2006. Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program SPSS,

Cetakan Keempat. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Ghozali, I. 2008. Desain Penelitian Eksperimental, Teori, Konsep dan Analisis

Data dengan SPSS 16.0. Badan Penerbit Universitas Diponegoro,

Semarang.

Handayaningrat, Soewarno. 1980. Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan

Manajemen. CV Haji Masagung, Jakarta.

Hasibuan, Malayu S.P. 2007. Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah Edisi

Revisi.BumiAksara, Jakarta.

Ismail, Masya. 1994. “Teori Prosedur”. Diunduh pada tanggal 13 November 2013 dari : http://necel.wordpress.com/2009/06/28/pengertian-prosedur/

Jogiyanto. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. CV Andi Offset, Yogyakarta.

Ketetapan MPR RI Nomor XV/MPR/1998 Tentang Penyelenggaraan Otonomi Daerah.


(5)

D A F T A R P U S T A K A| 87

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 1999 Tentang Sistem dan Prosedur Administrasi Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Penerimaan Pendapatan Lain-lain.

Komaruddin. 1990. Manajemen Berdasarkan Sasaran. BumiAksara, Jakarta.

Nazir, Mohammad. 2003. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia, Jakarta

Nugroho, Bhuono, Agung. 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian

dengan SPSS. Andi, Yogyakarta.

Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 8 Tahun 2003 Tentang Pajak Reklame.

Resmi, Siti. 2011. Perjakan Teori dan Kasus. Salemba Empat, Jakarta.

Riduwan. 2010. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Alfabeta, Bandung.

Santoso, S. 2010. Statistik Multivariat Konsep dan Aplikasi dengan SPSS. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Siahaan, Marihot P. 2005. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Siegel, Sidney. 1997. Statistik Non Parametrik untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Sinar Grafika, Jakarta

Shidik, Machmud. 2002. Optimalisasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dalam

rangka Meningkatkan Kemampuan Keuangan Daerah. Sinar Grafika,


(6)

D A F T A R P U S T A K A| 88

Suandy, Erly. 2000. Hukum Pajak. Salemba Empat, Jakarta.

Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Administrasi. CV Alfabeta, Bandung.

Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Kualitatif . CV Alfabeta Bandung.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. CV Alfabeta, Bandung.

Sunjoyo, Setiawan, R., Carolina, V., Magdalena, N., dan Kurniawan, A. 2013

Aplikasi SPSS untuk Smart Riset. Alfabet, Bandung.

Syamsi, Ibnu. 1994. Pokok-Pokok Organisasi dan Manajemen. Rineka Cipta, Jakarta.

Undang - Undang Nomor 6 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah.

Undang - undang Nomor 18 Tahun 1997 dan Undang - undang Nomor 34 Tahun 2000 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang – undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (UU PDRD).

Westra, Pariata., Sutarto., Syamsi, Ibnu. 1994. Ensiklopedi Administrasi. CV Haji Masagung, Jakarta.

www.bandung .go.id diakses pada tanggal 22 Oktober 2013.