LEGALITAS INVESTASI BERBENTUK PATUNGAN USAHA DAN ASET YANG DILAKUKAN OLEH YUSUF MANSUR DITINJAU BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2011 T.

LEGALITAS INVESTASI BERBENTUK PATUNGAN USAHA DAN ASET
OLEH YUSUF MANSUR DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8
TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DAN UNDANG-UNDANG
NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN
ABSTRAK
Indonesia merupakan negara yang mayoritas masyarakatnya
beragama Islam, hal ini yang memudahkan seorang pemuka agama lebih
mudah di terima di masyarakat. Yusuf Mansur yang berprofesi sebagai
pendakwah mengajak masyarakat untuk berinvestasi pada investasi yang
diadakannya yaitu Patungan Usaha dan Aset pada tahun 2012. Investasi
ini diterima dimasyarakat dengan banyaknya minat dari masyarakat untuk
berinvestasi pada Patungan Usaha dan Aset. Investasi Patungan Usaha
dan Aset ini memiliki beberapa produk yaitu Patungan Usaha dan
Patungan Aset. Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah
legalitas investasi berbentuk Patungan Usaha dan Aset yang diadakan
oleh Yusuf Mansur, serta bagaimana kewenangan Otoritas Jasa
Keuangan terhadap investasi berbentuk Patungan Usaha dan Aset ini.
Untuk membahas permasalahan dalam skripsi ini penulis
melakukan pendekatan secara yuridis normatif, yaitu dengan melakukan
penelitian yang menitikberatkan pada data kepustakaan atau data
sekunder dengan pendekatan asas-asas hukum dan perbandingan

hukum. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis.
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa Investasi
Patungan Usaha dan Aset yang diadakan oleh Yusuf Mansur ini belum
memiliki legalitas baik dalam izin untuk sebagai manajer investasi, izin
untuk penawaran efek kepada masyarakat serta dalam menghimpun dana
dari masyarakat dan pengelolaan dana tersebut dari Otoritas Jasa
Keuangan. Selanjutnya, Otoritas Jasa Keuangan memiliki kewenangan
terhadap perlindungan konsumen dan masyarakat dalam Undang-undang
Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan.

iv 
 

THE LEGALITY OF INVESTMENTS IN THE FORM OF “PATUNGAN
USAHA DAN ASET” OF YUSUF MANSUR IN ACCORDANCE TO LAW
NUMBER 8 YEAR 1995 ON CAPITAL MARKET AND LAW NUMBER 21
OF 2011 CONCERNING FINANCIAL SERVICES AUTHORITY (OJK)
Abstract
Indonesia is a predominantly Muslim society, making it easier for a
religious leader to be accepted by the people. Yusuf Mansur, a preacher,

invites the public to invest in investments that he has provided which are
“Patungan Usaha dan Aset” Enterprises in 2012. These investments were
accepted by society with much interest to invest in the “Patungan Usaha
dan Aset” provided by Yusuf Mansur. “Patungan Usaha dan Aset”
Investment Enterprises have several products which are “Patungan
Usaha” and “Patungan Aset”.
The issue addresses by this research is regarding the legality of an
investment in the form of a “Patungan Usaha dan Aset” provided by Yusuf
Mansur, and also the jurisdiction of the Financial Services Authority
towards investments in the form of “Patungan Usaha dan Aset”.
To discuss the issues in this paper, the author will use a normative
judical approach, through research that focuses on literature data or
secondary data with the approach of general principles of law and
comparative law. this study will use a descriptive analytical method.
The results obtained indicate that the “Patungan Usaha dan Aset”
held by Yusuf Mansur does not have legality both in licence as an
investment manager, licence and permission to offer securities to the
public and raising up funds from the Financial Service Authority.
Furthermore, the Financial Services Authority has jurisdiction over
consumer and community protection in Law number 21 of 2011 regarding

Financial Services Authority.

iv 
 

Dokumen yang terkait

Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999.

0 84 124

Peranan Badan Amil Zakat Berdasarkan Undang - Undang Nomor 38 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat Sumatera Utara (Studi Pada Badan Amil Zakat Daerah Sumatera Utara)

0 37 186

Upaya Harmonisasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal Terhadap Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan Dalam Pengawasan Perusahaan Publik

1 27 160

FUNGSI PENGAWASAN OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM HAL TERJADINYA FORCED SELL DI PASAR MODAL DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2011 TEN.

0 0 1

Upaya Harmonisasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal Terhadap Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan Dalam Pengawasan Perusahaan Publik

0 0 9

Upaya Harmonisasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal Terhadap Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan Dalam Pengawasan Perusahaan Publik

0 0 1

Upaya Harmonisasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal Terhadap Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan Dalam Pengawasan Perusahaan Publik

0 1 23

Upaya Harmonisasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal Terhadap Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan Dalam Pengawasan Perusahaan Publik

0 0 49

Upaya Harmonisasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal Terhadap Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan Dalam Pengawasan Perusahaan Publik

0 0 9

UMUM (UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1995)

0 0 51