Upaya Harmonisasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal Terhadap Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan Dalam Pengawasan Perusahaan Publik

ABSTRAK
UPAYA HARMONISASI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1995
TENTANG PASAR MODAL TERHADAP UNDANG-UNDANG NOMOR
21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM
PENGAWASAN PERUSAHAAN PUBLIK
Christina Donna Manalu *
Bismar Nasution **
Mahmul Siregar***

Pengawasan keseluruhan sektor jasa keuangan beralih kepada Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) sejak lahirnya Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011
tentang Otoritas Jasa Keuangan (UUOJK). Pasar modal sebagai salah satu sektor
jasa keuangan yang pengawasannya beralih kepada OJK memiliki landasan
hukum dalam pelaksanaan kegiatan di pasar modal yaitu Undang-Undang Nomor
8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (UUPM). UUOJK dan UUPM tentunya akan
saling mempengaruhi dan terkait dalam pelaksanaan pengawasan OJK di pasar
modal, sehingga untuk mencegah terjadinya persinggungan hukum diperlukan
harmonisasi UUPM terhadap UUOJK. Permasalahan dalam penulisan ini adalah
tentang sistem pengawasan pasar modal sebelum terbentuknya OJK, urgensi
upaya harmonisasi UUPM terhadap UUOJK dalam pengawasan perusahaan
publik, serta upaya untuk mengharmonisasikan UUPM terhadap UUOJK.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hukum
normatif yang bersifat deskriptif. Pengumpulan data sekunder (bahan hukum)
dilakukan dengan studi pustaka (library research). Data yang terkumpul dianalisis
dengan metode kualitatif.
Lembaga OJK sebagai pengawas baru pasar modal, seharusnya dapat
meningkatan kualitas pengawasan sehingga mampu mewujudkan kondisi pasar
modal yang teratur, wajar dan efisien. UUPM sebagai landasan hukum pasar
modal yang dibentuk ketika pasar modal Indonesia masih sederhana sudah tidak
dapat mengakomodir kebutuhan industri pasar modal yang sudah sangat canggih
saat ini. Maka untuk mendukung peningkatan kinerja OJK dalam pengawasan
tersebut dibutuhkan sebuah konsep pengharmonisasian UUPM terhadap UUOJK.
Hal ini untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi hukum sebagai landasan bagi
OJK dalam melaksanakan pengawasan pasar modal, untuk mencegah terjadinya
persinggungan kewenangan serta untuk menjaga independensi OJK dalam
melaksanakan tugas-tugasnya. Harmonisasi UUPM terhadap UUOJK dapat
dilakukan melalui pembaharuan hukum. Pembaharuan pokok-pokok materi
UUPM yang diharmonisasikan dengan UUOJK adalah hal yang penting untuk
segera dilakukan demi terwujudnya keadilan, kemanfaatan, dan kepastian hukum
dalam pasar modal.
Kata Kunci : Harmonisasi, Pasar Modal, Otoritas Jasa Keuangan.

* Mahasiswa
** Dosen Pembimbing I
*** Dosen Pembimbing II

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

WEWENANG OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) DALAM PENGATURAN DAN PENGAWASAN TERHADAP BANK SYARIAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN

8 98 57

Upaya Harmonisasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal Terhadap Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan Dalam Pengawasan Perusahaan Publik

1 27 160

Perlindungan Hukum bagi Pihak Ketiga Akibat Misleading Information Dihubungkan dengan Prinsip Keterbukaan dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal Jo Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan.

5 9 46

TINJAUAN YURIDIS PERAN OTORITAS JASA KEUANGAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN DIHUBUNGKAN DENGAN PERLINDUNGAN TERHADAP INVESTOR PASAR MODAL.

0 3 10

FUNGSI PENGAWASAN OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM HAL TERJADINYA FORCED SELL DI PASAR MODAL DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2011 TEN.

0 0 1

Upaya Harmonisasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal Terhadap Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan Dalam Pengawasan Perusahaan Publik

0 0 9

Upaya Harmonisasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal Terhadap Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan Dalam Pengawasan Perusahaan Publik

0 1 23

Upaya Harmonisasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal Terhadap Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan Dalam Pengawasan Perusahaan Publik

0 0 49

Upaya Harmonisasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal Terhadap Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan Dalam Pengawasan Perusahaan Publik

0 0 9

BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NO. 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN (“UNDANG-UNDANG OJK”)

0 0 68