RPP IPS Kelas IV KTSP
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
PERANGKAT PEMBELAJARAN
PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
(RPP)
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Satuan Pendidikan : SD/MI
Kelas/Semester : IV / 1
Nama Guru : ... NIP/NIK : ... Sekolah : ...
(2)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Sekolah : ...
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas I Semester : IV/I
Alokasi Waktu : 9 jam pelajaran @ 35 menit
Pertemuan Minggu ke- 1 sampai 3 (3 minggu) I. Standar Kompetensi
1. Memahami sejarah, kenampakan alam dan keragaman suku bangsa di lingkungan kebupaten/kota dan provinsi
II. Kompetensi Dasar
1.1 Membaca peta lingkungan setempat (kabupaten/kota provinsi) dengan menggunakan skala sederhana
III.Indikator
Membaca lambang/simbol dalam peta kabupaten/kota dan provinsi di lingkungan tempat tinggalnya dengan menggunakan skala sederhana
Menunjukkan tempat-tempat penting di kabupaten/kota daerah tempat tinggalnya pada peta seperti tempat bersejarah, pelabuhan laut/udara, dan lain-lain
Menunjukkan daerah tempat tinggalnya (kabupaten/kota)
IV. Tujuan Pembelajaran**
Siswa dapat Membaca peta lingkungan setempat (kabupaten/kota provinsi) dengan menggunakan skala sederhana dengan Ketelitian ( carefulness)
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian (respect ), Tekun ( diligence ) , Jujur ( fairnes ) dan Ketelitian ( carefulness)
V. Materi Pokok
Membaca peta lingkungan setempat dengan menggunakan skala sederhana
A. Pengertian Peta
Peta adalah gambar sebagian atau keseluruhan permukaan bumi dengan perbandingan tertentu. Di kelas tiga kamu sudah belajar tentang denah. Peta tak ubahnya seperti denah. Perbedaannya adalah peta menggambarkan tempat yang lebih luas. Selain itu peta harus dibuat dengan perbandingan tertentu. Perbandingan inilah yang disebut dengan skala. Skala mempunyai arti perbandingan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi. Peta dibuat dengan skala tertentu supaya dapat menggambarkan keadaan di permukaan bumi dengan ukuran yang tepat. Pada peta untuk menggambarkan obyek alam atau buatan yang ada di permukaan bumi digunakan simbol, misalnya:
(3)
Bagaimana peta dibuat?
Pada jaman dahulu orang mengembara tanpa arah tujuan. Saat itu manusia belum mengenal semua bagian bumi. Para ilmuwan mengembara ke berbagai tempat. Mereka mencoba menggambar rute perjalanan mereka menjadi peta sederhana. Ketika peralatan semakin canggih, para ilmuwan bisa memotret bumi dari atas dengan mudah. Selain dengan pesawat, satelit juga bisa digunakan untuk memotret. Dari potret itu dibuatlah peta. Jalan, gang dan daerah kecil yang sulit tertangkap oleh kamera dari pesawat terbang, dicatat dan diukur langsung oleh petugas langsung di lapangan.
Permukaan bumi yang bulat bisa digambarkan di atas kertas yang datar. Untuk
melakukannya diperlukan proyeksi, yaitu memperkirakan jarak, arah, dan bentuk. Dari semua cara tadi, akhirnya diperoleh sebuah peta yang lengkap. Ada nama jalan, sungai, gunung, termasuk juga ketinggian dan kedalaman suatu tempat. Kumpulan peta yang dibukukan disebut Atlas. Ada pula peta yang dibuat di permukaan bulat yang disebut globe. Globe disebut juga dengan bola dunia. Coba perhatikan contoh peta dan globe berikut ini!
B. Jenis Peta
Peta ternyata sangat beragam. Berdasarkan kegunaannya peta dibedakan menjadi dua, yakni: 1. Peta Umum
Peta umum disebut juga dengan Peta Topografi. Peta umum merupakan peta yang menggambarkan keadaan umum dari suatu wilayah. Keadaan umum yang digambarkan meliputi objek atau kenampakan alam dan buatan. Objek alam misalnya gunung, sungai, dataran rendah, dataran tinggi, dan laut. Objek buatan misalnya kota, jalan dan rel kereta api. Peta Indonesia yang sering dipajang di dinding kantor atau sekolah-sekolah merupakan contoh peta umum. Peta Indonesia pada contoh di atas juga termasuk peta umum. Peta umum biasa digunakan untuk belajar di sekolah, untuk kepentingan kantor dan wisata.
2. Peta Khusus
Peta khusus merupakan peta yang menggambarkan data-data tertentu di suatu wilayah. Peta khusus disebut juga dengan Peta Tematik. Contoh peta khusus adalah:
a. Peta Persebaran Fauna di Indonesia b. Peta Hasil Tambang di Indonesia
(4)
c. Peta Cuaca di Indonesia.
Perhatikan contoh dari peta khusus di bawah ini!
C. Komponen Peta
Peta memiliki kelengkapan penting agar mudah dibaca dan dipahami. Kelengkapan tersebut dinamakan komponen peta. Komponen-komponen
peta antara lain sebagai berikut:
1. Judul peta
Judul petamerupakan identitas atau nama untuk menjelaskan isi atau gambar peta. Judul peta biasanya terletak di bagian atas peta. Judul peta
merupakan komponen yang penting. Biasanya sebelum memperhatikan isi peta, pasti seseorang terlebih dahulu membaca judulnya.
2. Legenda
Legenda merupakan keterangan yang berisi gambar-gambar atau simbol-simbol beserta artiny. Legenda biasanya terletak di bagian pojok kiri bawah peta
(5)
3. Skala
Skala merupakan perbandingan jarak antara dua titik pada peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi. Misalnya skala 1 : 200.000.
Skala ini artinya 1 cm jarak pada peta sama dengan 200.000 cm atau 2 km jarak sebenarnya.
4. Simbol
Simbol merupakan lambang-lambang atau gambar yang menunjukkan obyek alam atau buatan. Simbol peta harus memenuhi tiga syarat yakni sederhana, mudah dimengerti, dan bersifat umum. Berikut ini adalah simbol-simbol yang biasa digunakan pada peta.
5. Mata angin
Mata angin merupakan pedoman atau petunjuk arah mata angin. Mata angin pada peta biasanya berupa tanda panah yang menunjuk ke arah utara. Mata angin sangat penting keberadaanya supaya tidak terjadi kekeliruan arah.
6. Garis astronomis
Garis astronomis merupakan garis khayal di atas permukaan bumi. Garis astronomis terdiri dari dari garis lintang dan garis bujur. Garis lintang
merupakan garis dari timur ke barat sedangkan garis bujur merupakan garis dari utara ke selatan.
7. Garis tepi
Garis tepi merupakan garis yang dibuat mengelilingi gambar peta untuk menunjukkan batas peta tersebut.
8. Tahun pembuatan peta
Tahun pembuatan peta menunjukkan kapan peta tersebut dibuat. Dari tahun pembuatan kita dapat mengetahui peta tersebut masih sesuai atau tidak untuk digunakan saat ini.
9. Inset peta
Inset peta merupakan gambar peta yang ingin diperjelas atau karena letaknya di luar garis batas peta. Inset peta digambar bila diperlukan. Inset peta disebut juga peta sisipan.
10. Tata warna
Tata warna merupakan pewarnaan pada peta untuk membedakan obyek satu dengan yang lainnya. Misalnya warna coklat menunjukkan dataran tinggi, hijau menunjukkan dataran rendah dan biru untuk menunjukkan wilayah perairan.
(6)
D. Menggambar Peta
Bagaimana cara menggambar peta? Menggambar peta dapat menggunakan cara menjiplak atau menggunakan teknik kotak. Dengan teknik menjiplak hanya dengan menjiplak gambar asli dengan karbon dan kertas putih. Sedangkan dengan teknik kotak dapat dilakukan sesuai langkah-langkah berikut :
1. Bukalah Atlas, lalu tentukan peta yang akan digambar!
2. Amatilah letak kota, sungai, danau, gunung, laut, batas-batas lainnya!
3. Buatlah garis-garis melintang dan membujur pada gambar peta asli dengan menggunakan pensil. Luas kotak = p x l = 1 x 1 cm.
4. Berilah nomor pada setiap garis lintang! Berilah huruf pada setiap garis yang membujur! Nomor dan huruf dibuat pada pinggir garis tepi.
5. Selanjutnya siapkan kertas yang akan digunakan untuk menggambar. Lebih baik ukuran kertas sama dengan ukuran peta aslinya.
6. Buatlah kotak-kotak dengan ukuran sama seperti pada peta asli. Berilah nomor dan huruf pada garis lintang dan garis bujur!
7. Gambarlah peta di atas kertas! Perhatikan setiap goresan pensil harus sesuai dengan alur garis atau kotak pada peta!
8. Setelah selesai mencontoh peta, pertebal lagi dan berilah warna-warna seperti yang ada pada peta di atlasmu!
9. Hapuslah kotak-kotak yang tadi dibuat dengan pensil beserta huruf dan nomornya! Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut !
(7)
E. Menghitung Jarak Tempat dengan Skala Peta
Pada penjelasan sebelumnya telah disebutkan bahwa peta harus dibuat dengan perbandingan tertentu atau skala. Skala merupakan perbandingan jarak antara dua titik pada peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi. Skala biasanya menggunakan satuan cm. Skala peta ada 2 macam yaitu:
1. Skala angka
Skala angka merupakan skala yang menggunakan perbandingan angka. Misalnya :
Skala ini artinya jarak 1 cm pada peta sama dengan 500.000 cm pada keadaan sebenarnya atau 1 cm jarak pada peta sama dengan 5 km pada keadaan sebenarnya di bumi.
2. Skala garis
Skala garis merupakan skala yang menggunakan gambar garis untuk menunjukkan perbandingan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya di bumi. Misalnya :
Pada gambar skala garis di atas, angka yang berada di bawah garis menunjukkan jarak pada peta. Satuannya adalah sentimeter. Sedangkan
angka yang berada di atas garis menunjukkan jarak sebenarnya. Satuannya adalah kilometer. Sehingga sesuai dengan skala garis di atas dapat dibaca bahwa jarak 1 cm pada peta sama dengan 50 km pada keadaan sebenarnya di bumi.
(8)
Pada peta daerah yang luas seperti peta dunia, digunakan skala yang kecil. Misalnya 1 : 50.000.000, ini artinya 1 cm jarak pada peta sama dengan 500 km pada jarak sebenarnya. Sedangkan pada peta daerah sempit seperti kota dan pasar, digunakan skala yang besar.
Misalnya 1 : 5.000, ini artinya 1 cm jarak pada peta sama dengan 50 m pada jarak sebenarnya. Berdasarkan skala yang tertulis pada peta, kita dapat menghitung jarak suatu tempat.
Bagaimana caranya? Perhatikan contoh berikut ! Pada sebuah peta tertulis skala 1 : 400.000. Ini artinya jarak 1 cm pada peta sama dengan 400.000 cm pada jarak sebenarnya. Pada peta
tersebut diketahui jarak antara kota A dan B adalah 3 cm. Maka jarak sebenarnya antara kota A dan B adalah 3 cm x 400.000 cm = 1.200.000 cm. Berarti jarak sebenarnya antara kota A dan B adalah 1.200.000 cm atau 12 km.
F. Memperbesar dan Memperkecil Peta
Memperbesar peta adalah membuat peta lebih besar dari peta asli dengan perbandingan tertentu. Sedangkan memperkecil peta adalah membuat peta lebih kecil dari peta asli dengan perbandingan tertentu. Memperbesar dan memperkecil peta dapat dilakukan dengan alat mesin fotocopy dan pantograf. Kita juga dapat memperbesar dan memperkecil peta dengan cara sederhana, yaitu dengan menggambar langsung dari gambar asli dengan bantuan garis kotak-kotak. Caranya hampir sama dengan teknik kotak-kotak. Hanya saja dalam membuat petak pada kertas dibuat lebih besar atau lebih kecil ukurannya sesuai dengan yang diinginkan. Jika ingin diperbesar dua kali, maka kotak diperbesar ukurannya dua kali juga. Jika ingin
(9)
VI. Kegiatan Pembelajaran (Pertemuan 1 - 3)
Langkah Kegiatan Pegorganisasian Pengendalian Diri Kelas Waktu Penilaian
Pertemuan Pertama dan Kedua
Kegiatan Awal
Apersepsi :
– Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing untuk mengawali pelajaran.
motivasi :
– Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan pada pagi hari sejak bangun tidur sampai anak berangkat ke sekolah.
– Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang di lingkungan mana siswa hidup.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Membaca peta lingkungan setempat (kabupaten/kota provinsi) dengan menggunakan skala sederhana, secara
Dapat dipercaya ( Trustworthines), dan perhatian ( respect ),
Guru bercerita tentang bacaan dalam buku.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan memiliki nilai Kewarganegaraan ( citizenship )
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membaca peta lingkungan setempat (kabupaten/kota provinsi) dengan menggunakan skala sederhana.
Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelo,mpok Kelo kelompok Individu Kelompok 5 menit 10 menit 25 menit Tertulis Tertulis Religius Disiplin Kreatif Gemar membaca Rasa ingin tahu Inovatif Kemitraan Kreatif Inovatif Kreatif Gemar membaca Peduli sosial Tanggung jawab Disiplin
(10)
Mengajak siswa menyimak “Saya Tambah Pandai” untuk menambah wawasan.
Mengajak siswa untuk berdiskusi melalui “Pertanyaan Pemahaman”.
Menugaskan siswa untuk memberikan laporan hasil pengamatan tentang materi yang dibahas
Mengajak siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada dalam buku kerja/buku paket BSE
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
Kelompok Kelompok Individu Kelompok Individu Kelompok Individu Individu Individu Individu Individu Individu Individu 20 menit Tertulis Tertulis Observasi Observasi Tertulis Tertulis Gemar membaca Tanggung jawab Kreatif Ulet Kreatif Peduli sosial Menghargai akan prestasi Komonikatif Kreatif
Rasa ingin tahu
Kreatif
Tanggung jawab Peduli sosial
Kreatif
(11)
benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
10 menit
Observasi
Observasi
Kreatif
VII. Alat dan Sumber Bahan
Alat Peraga : Peta/atlas/globe dan peralatan menggambar
Sumber : Buku IPS kelas IV SD
Buku pendamping yang relevan
VIII. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk
Instrumen Instrumen/ Soal
Membaca lambang/simbol dalam peta kabupaten/kota dan provinsi di lingkungan tempat tinggalnya dengan
Tes Tulis
Uraian Bacakan peta lingkungan setempat (kabupaten/kota provinsi) dengan
(12)
menggunakan skala sederhana
Menunjukkan tempat-tempat penting di kabupaten/kota daerah tempat tinggalnya pada peta seperti tempat bersejarah, pelabuhan laut/udara, dan lain-lain
Menunjukkan daerah tempat tinggalnya (kabupaten/kota)
Menunjukkan ibukota dan namanya di provinsi tempat tinggalnya
Menggambar peta kabupaten/kota dan atau provinsi tempat tinggalnya dengan
rnenggunakan skala sederhana
sederhana
Apakah yang dimaksud legenda pada sebuah peta? Jelaskan manfaat skala dalam peta!
Apa artinya skala 1 : 1.000.000 dalam suatu peta?
Tulislah apa saja tempat-tempat penting yang ada di daerah tempat tinggalmu! Tulislah langkah-langkah menggambar peta!
(13)
Format Kriteria Penilaian
PRODUK ( HASILDISKUSI )
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar
* sebagian besar benar * sebagian kecil benar * semua salah
4 3 2 1
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan * tidak Pengetahuan
4 2 1
(14)
2. Sikap * Sikap
* kadang-kadang Sikap * tidak Sikap
4 2 1
Lembar Penilaian
No Nama Siswa Performan Produk Jumlah
Skor Nilai Pengetahuan Sikap
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial...., ...20 ... Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel IPS
... ...
(15)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Sekolah : ...
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas/Semester : IV/I
Alokasi Waktu : 9 jam pelajaran @ 35 menit
Pertemuan Minggu ke- 4 sampai 6 (3 minggu) I. Standar Kompetensi
1. Memahami sejarah, kenampakan alam dan keragaman suku bangsa di lingkungan kebupaten/kota dan provinsi
II. Kompetensi Dasar
1.2 Mendeskripsikan kenampakan alam di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi serta hubungannya dengan keragaman sosial budaya
III.Indikator
Mengidentifikasi ciri-ciri dan manfaat kenampakan alam
Menunjukkan ciri-ciri sosial dan budaya di kabupaten/kota provinsi tempat tinggalnya
IV. Tujuan Pembelajaran**
Siswa dapat kenampakan alam di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi serta hubungannya dengan keragaman sosial budaya
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian (respect ), Tekun ( diligence ) , Jujur ( fairnes ) dan Ketelitian ( carefulness)
V. Materi Pokok
Kenampakan alam dan keragaman sosial budaya
Kenampakan Alam
Amatilah lingkungan tempat tinggalmu! Termasuk pada daerah yang datar, rendah, atau tinggi? Setelah kita amati lingkungan tempat tinggal kita tentunya tidaklah sama. Permukaan bumi kita terdiri atas wilayah daratan dan perairan. Wilayah daratan meliputi gunung, pegunungan, dataran rendah, dataran tinggi, dan sebagainya. Wilayah perairan meliputi laut, sungai, dan danau. Bentangan alam berupa daratan dan perairan disebut kenampakan alam.
1. Wilayah Daratan
(16)
negara kita sekitar 18.810. Pulau merupakan suatu wilayah daratan yang luas. Satu pulau dengan pulau yang lain dihubungkan dengan laut ataupun selat.
a. Pulau Jawa dengan Pulau Sumatra dihubungkan Selat Sunda.
b. Pulau Kalimantan dengan Pulau Sulawesi dihubungkan Selat Makasar. c. Pulau Sumatra dengan Pulau Kalimantan dihubungkan Selat Karimata. d. Pulau Jawa dan Pulau Bali dihubungkan Selat Bali.
VI. Kegiatan Pembelajaran (Pertemuan 4-6)
Pertemuan 1
Langkah Kegiatan Pegorganisasian Pengendalian Diri Kelas Waktu Penilaian
(17)
Pertemuan Pertama dan Kedua
Kegiatan Awal
Apersepsi :
– Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing untuk mengawali pelajaran.
motivasi :
– Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan pada pagi hari sejak bangun tidur sampai anak berangkat ke sekolah.
– Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang di lingkungan mana siswa hidup.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mendeskripsikan kenampakan alam di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi serta hubungannya dengan keragaman sosial budaya, secara
Dapat dipercaya ( Trustworthines), dan perhatian ( respect ),
Guru bercerita tentang bacaan dalam buku.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan memiliki nilai Kewarganegaraan ( citizenship )
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Mendeskripsikan kenampakan alam di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi serta hubungannya dengan keragaman sosial budaya.
Mengajak siswa menyimak “Saya Tambah Pandai” untuk menambah
Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelo,mpok Kelo kelompok Individu Kelompok Kelompok Kelompok 5 menit 10 menit 25 menit Tertulis Tertulis Religius Disiplin Kreatif Gemar membaca Rasa ingin tahu Inovatif Kemitraan Kreatif Inovatif Kreatif Gemar membaca Peduli sosial Tanggung jawab Disiplin Gemar membaca
(18)
VII. Alat dan Sumber Bahan
Alat Peraga : Gambar kenampakan/pemandangan alam Gambar pakaian adat
Gambar rumah adat Gambar gunung meletus Gambar bencana alam banjir
Sumber : Buku IPS kelas IV
Buku pendamping yang relevan
VIII. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk
Instrumen Instrumen/ Soal
Mengidentifikasi ciri-ciri dan manfaat kenampakan alam
Menunjukkan ciri-ciri sosial dan budaya di kabupaten/kota provinsi tempat tinggalnya
Menjelaskan
Tes Tulis Uraian Jelaskan ciri-ciri dan manfaat kenampakan alam Kenampakan alam ada dua yaitu buatan dan ....
Pabrik termasuk kenampakan alam .... Pemandangan alam termasuk kenampakan
(19)
keanekaragaman sosial di daerahnya
Menjelaskan
keanekaragaman budaya di daerahnya
Menunjukkan tempat suku bangsa yang ada di
daerahnya
Menunjukkan tempat budaya di daerahnya
alam ....
Suku Sasak terdapat di Provinsi ....
Rumah gadang terdapat di daerah ....
Tari jaipongan ada di daerah ....
Masyarakat pesisir kebanyakan bekerja di bidang ....
Kenampakan alam di daerah pegunungan berupa .... Keris sebagai senjata tradisional dari ....
Rumah joglo berasal dari ....
Format Kriteria Penilaian
PRODUK ( HASILDISKUSI )
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar
* sebagian besar benar * sebagian kecil benar * semua salah
4 3 2 1
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1.
2.
Pengetahuan
Sikap
* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan * tidak Pengetahuan
* Sikap
* kadang-kadang Sikap * tidak Sikap
4 2 1 4 2 1
Lembar Penilaian
No Nama Siswa Performan Produk Jumlah
Skor Nilai Pengetahuan Sikap
(20)
2. 3. 4. 5.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial...., ...20 ... Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel IPS
... ...
(21)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Sekolah : ...
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas/Semester : IV/I
Alokasi Waktu : 9 jam pelajaran @ 35 menit
Pertemuan Minggu ke- 7 sampai 9 (3 minggu) I. Standar Kompetensi
1. Memahami sejarah, kenampakan alam dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi
II. Kompetensi Dasar
1.3 Menunjukkan jenis dan persebaran sumber daya alam serta pemanfaatannya untuk kegiatan ekonomi di Iingkungan setempat
III. Indikator
Menjelaskan bentuk-bentuk kegiatan ekonomi di lingkungantempat tinggalnya
Menunjukkan persebaran kegiatan ekonomi di daerah tempat tinggalnya
Membuat daftar tentang kegiatan ekonomi dan pemanfaatannya di lingkungan tempat tinggalnya
IV. Tujuan Pembelajaran**
Siswa dapat menunjukkan jenis dan persebaran sumber daya alam serta pemanfaatannya untuk kegiatan ekonomi di Iingkungan setempat
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian (respect ), Tekun ( diligence ) , Jujur ( fairnes ) dan Ketelitian ( carefulness)
V. Materi Pokok
Sumber daya alam serta pemanfaatannya untuk kegiatan ekonomi
Sumber Daya Alam
Indonesia merupakan negeri yang makmur dan kaya. Kita wajib bersyukur kepada Tuhan Yang Mahaesa. Sumber daya alam yang terkandung di Indonesia amatlah beragam. Sumber daya alam adalah kekayaan alam yang terdapat di bumi. Bentuknya dapat berupa benda mati maupun makhluk hidup. Sumber daya alam disediakan oleh alam. Ada yang langsung memanfaatkan sumber daya alam. Namun, ada pula yang masih harus diolah agar dapat dimanfaatkan.
(22)
Dalam hidupnya, manusia selalu berusaha memenuhi kebutuhannya. Kegiatan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya disebut dengan kegiatan ekonomi. Sumber daya alam berkaitan dengan kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi memanfaatkan keberadaan sumber daya alam. Berikut adalah beberapa kegiatan ekonomi yang memanfaatkan sumber daya alam.
1. Pertanian
Kesuburan tanah Indonesia baik digunakan untuk kegiatan pertanian. Indonesia dikenal sebagai negara agraris. Oleh karena sebagian besar penduduk bekerja di bidang pertanian. Kegiatan pertanian berguna untuk menyediakan kebutuhan pangan. Tanaman yang diusahakan dalam kegiatan pertanian, antara lain padi, jagung, sayur mayur, dan sebagainya. Penduduk juga menanami jagung dan Gambar 3.6 Pertanian masih memanfaatkan ternak untuk mengolah lahan palawija. Produksi palawija diolah Sumber: www.buletinagraris.blog.spot.com menjadi makanan pelengkap. Contoh-nya, jagung dibuat keripik. Ada pula produksi hortikultura yang ditanam di pekarangan rumah. Hasilnya berupa buah-buahan, cabai, tomat, dan sebagainya.
VI. Kegiatan Pembelajaran (Pertemuan 7 - 9)
Pertemuan 1
Langkah Kegiatan Pegorganisasian Pengendalian Diri Kelas Waktu Penilaian
(23)
Pertemuan Pertama dan Kedua
Kegiatan Awal
Apersepsi :
– Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing untuk mengawali pelajaran.
motivasi :
– Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan pada pagi hari sejak bangun tidur sampai anak berangkat ke sekolah.
– Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang di lingkungan mana siswa hidup.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menunjukkan jenis dan persebaran sumber daya alam serta pemanfaatannya untuk kegiatan ekonomi di Iingkungan setempat,
secara Dapat dipercaya
( Trustworthines), dan perhatian ( respect ),
Guru bercerita tentang bacaan dalam buku.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan memiliki nilai Kewarganegaraan ( citizenship )
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Menunjukkan jenis dan persebaran sumber daya alam serta pemanfaatannya untuk kegiatan ekonomi di Iingkungan setempat.
Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelo,mpok Kelo kelompok Individu Kelompok Kelompok Kelompok 5 menit 10 menit 25 menit Tertulis Tertulis Religius Disiplin Kreatif Gemar membaca Rasa ingin tahu Inovatif Kemitraan Kreatif Inovatif Kreatif Gemar membaca Peduli sosial Tanggung jawab Disiplin
Gemar membaca Tanggung jawab
(24)
Mengajak siswa menyimak “Saya Tambah Pandai” untuk menambah wawasan.
Mengajak siswa untuk berdiskusi melalui “Pertanyaan Pemahaman”.
Menugaskan siswa untuk memberikan laporan hasil pengamatan tentang materi yang dibahas
Mengajak siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada dalam buku kerja/buku paket BSE
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
Individu Kelompok Individu Kelompok Individu Individu Individu Individu Individu Individu Individu 20 menit Tertulis Tertulis Observasi Observasi Tertulis Tertulis Observasi Kreatif Ulet Kreatif Peduli sosial Menghargai akan prestasi Komonikatif Kreatif
Rasa ingin tahu
Kreatif Tanggung jawab Peduli sosial Kreatif Disiplin Kreatif
(25)
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
10 menit
Observasi
VII. Alat dan Sumber Bahan
Alat Peraga : Peta daerah kabupaten/kota dan provinsi tempat tinggalnya Gambar berbagai jenis sumber daya alam
Sumber : Buku IPS kelas IV halaman 29 - 56
Buku pendamping yang relevan
VIII. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk
Instrumen Instrumen/ Soal
Menjelaskan bentuk-bentuk kegiatan ekonomi di
lingkungantempat tinggalnya
Menunjukkan persebaran kegiatan ekonomi di daerah
Tes Tulis Uraian Ada berapa macam sumber daya alam itu? Sumber daya alam apa saja yang tidak dapat diperbaharui?
(26)
tempat tinggalnya
Membuat daftar tentang kegiatan ekonomi dan pemanfaatannya di lingkungan tempat tinggalnya
banyak terdapat kelapa sawit?
Provinsi manakah yang menghasilkan gas alam cair terbesar di Indonesia? Kegiatan ekonomi apa saja yang terbesar di daerahmu?
Format Kriteria Penilaian
PRODUK ( HASILDISKUSI )
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar
* sebagian besar benar * sebagian kecil benar * semua salah
4 3 2 1
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1.
2.
Pengetahuan
Sikap
* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan * tidak Pengetahuan
* Sikap
* kadang-kadang Sikap * tidak Sikap
4 2 1 4 2 1
Lembar Penilaian
No Nama Siswa Performan Produk Jumlah
Skor Nilai Pengetahuan Sikap
1. 2. 3. 4. 5. 6.
(27)
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial...., ...20 ... Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel IPS
... ...
(28)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Sekolah : ...
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas/Semester : IV/I
Alokasi Waktu : 9 jam pelajaran @ 35 menit
Pertemuan Minggu ke-10 sampai 12 (3 minggu) I. Standar Kompetensi
1. Memahami sejarah, kenampakan alam dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi
II. Kompetensi Dasar
1.4 Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya setempat (kabupaten/kota, provinsi)
III.Indikator
Menjelaskan pengertian Bhineka Tunggal Ika
Menjelaskan pentingnya persatuan dalam keragamanbudaya
Membandingkan bentuk-bentuk keragaman suku bangsa dan budaya setempat
IV. Tujuan Pembelajaran**
Siswa dapat Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian (respect ), Tekun ( diligence ) , Jujur ( fairnes ) dan Ketelitian ( carefulness)
V. Materi Pokok
Keanekaragaman suku bangsa dan budaya
Ragam Suku Bangsa dan Budaya
1. Suku Bangsa
Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa. Berbagai suku bangsa mendiami pulau seluruh Indonesia. Mulai dari Sabang sampai Merauke. Indonesia terdiri atas lima pulau besar. Pulau tersebut adalah Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Setiap satu pulau didiami lebih dari satu suku bangsa. Setiap suku bangsa memiliki kehidupan beragam. Mulai dari yang masih primitif hingga modern. Penyebab perbedaan kehidupan tersebut dipengaruhi oleh keadaan lingkungan. Setiap suku bangsa memiliki bentuk dan keragaman adat istiadat. Beberapa suku bangsa Indonesia yang perlu kamu ketahui adalah:
a. Suku Bangsa Jawa
Suku Jawa tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Namun, aslinya mereka menempati wilayah Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, dan Jawa Timur. Bahasa yang mereka gunakan adalah bahasa Jawa. Masyarakatnya hidup bertani. Keterampilan khas yang mereka miliki, yaitu membatik, menganyam, dan memahat. Masyarakat Jawa memiliki budi bahasa yang halus. Mereka adalah pekerja keras dan hormat kepada
(29)
tradisi leluhur. b. Suku Bangsa Sunda
Suku Sunda kita temui di Jawa Barat dan sekitarnya. Mereka menggunakan bahasa Sunda. Bahasa Sunda hampir sama dengan bahasa Jawa. Suku Sunda memiliki karya sastra yang terkenal. Di antaranya adalah cerita pantun, cerita tentang kepahlawanan di Sunda. Masyarakat Sunda umumnya bekerja sebagai petani. Selain itu juga berkebun. Hasil perkebunan yang banyak dihasilkan, yaitu teh dan sayur mayur. c. Suku Bangsa Batak
Suku bangsa ini menempati wilayah Sumatra Utara. Suku bangsa Batak terdiri atas berbagai kelompok. Di antaranya Batak Karo, Mandailing, Toba, Angkola, dan Simalungun. Masyarakat Batak hidup bertani dan beternak.
d. Suku Bangsa Dayak
Suku bangsa Dayak menempati wilayah Kalimantan Tengah. Bahasa yang mereka gunakan adalah bahasa Dayak dan bahasa Nguju. Masyarakat Dayak hidup bertani, berburu ke hutan, dan menangkap ikan. Selain itu, para ibu-ibu di rumah mengerjakan anyaman rotan. Meskipun kita dibedakan oleh suku bangsa. Namun, persatuan dan kesatuan harus tetap dijunjung. Hal ini karena kita satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia. Untuk mengetahui berbagai suku bangsa yang ada di Indonesia, perhatikan tabel berikut ini.
Menghargai Keragaman
Budaya daerah merupakan akar budaya nasional. Menghargai keragaman budaya akan memperkokoh persatuan dan kesatuan. Persatuan dan kesatuan merupakan kekuatan bangsa. Kekuatan itu untuk menuju ke arah kemajuan. Perbedaan masing-masing daerah wajib kita hargai. Baik dalam kehidupan di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat. Cara menghargai keragaman di antaranya adalah
a. Senang belajar budaya daerah lain.
b. Gemar melihat pertunjukan atau pentas budaya daerah. c. Tidak menganggap rendah budaya daerah lain.
d. Menghindari sikap kedaerahan.
e. Menghormati budaya daerah secara positif. f. Tidak merendahkan budaya daerah lain.
VI. Kegiatan Pembelajaran (Pertemuan 10 - 12)
Pertemuan 1
Langkah Kegiatan Pegorganisasian Pengendalian Diri Kelas Waktu Penilaian
(30)
Pertemuan Pertama dan Kedua
Kegiatan Awal
Apersepsi :
– Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing untuk mengawali pelajaran.
motivasi :
– Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan pada pagi hari sejak bangun tidur sampai anak berangkat ke sekolah.
– Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang di lingkungan mana siswa hidup.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya setempat (kabupaten/kota, provinsi),
secara Dapat dipercaya ( Trustworthines), dan perhatian ( respect ),
Guru bercerita tentang bacaan dalam buku.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan memiliki nilai Kewarganegaraan ( citizenship )
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya setempat (kabupaten/kota, provinsi).
Mengajak siswa menyimak “Saya Tambah Pandai” untuk menambah wawasan.
Mengajak siswa untuk berdiskusi melalui “Pertanyaan Pemahaman”.
Menugaskan siswa untuk memberikan laporan hasil pengamatan tentang materi yang dibahas
Mengajak siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada dalam buku kerja/buku paket BSE Kelo mpok Kelo mpok Kelo mpok Kelo mpok Kelo mpok Kelo mpok Kelo mpok Kelo mpok Kelo mpok Kelo, mpok Kelo 5 menit 10 menit 25 menit Tertulis Tertulis Religius Disiplin Kreatif Gemar membaca Rasa ingin tahu Inovatif Kemitraan Kreatif Inovatif Kreatif Gemar membaca Peduli sosial Tanggung jawab Disiplin
Gemar membaca Tanggung jawab
(31)
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
kelo mpok Indivi du Kelo mpok Kelo mpok Kelo mpok Indivi du Kelo mpok Indivi du Kelo mpok Indivi du Indivi du Indivi du Indivi du 20 menit Tertulis Tertulis Observasi Observasi Tertulis Tertulis Observasi Kreatif Ulet Kreatif Peduli sosial Menghargai akan prestasi Komonikatif Kreatif
Rasa ingin tahu
Kreatif Tanggung jawab Peduli sosial Kreatif Disiplin Kreatif
(32)
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Indivi du Indivi du
Indivi du
10 menit
Observasi
VII. Alat dan Sumber Bahan
Alat Peraga : Gambar-gambar aneka suku bangsa dan budaya
Sumber : Buku IPS kelas IV
Buku pendamping yang relevan
VIII. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk
Instrumen Instrumen/ Soal
Menjelaskan pengertian Bhineka Tunggal Ika
Menjelaskan pentingnya persatuan dalam
keragamanbudaya
Membandingkan bentuk-bentuk keragaman suku
Tes Tulis Uraian Jelaskan pengertian Bhineka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggalka berasal dari bahasa ....
Bhinneka Tunggal Ika artinya walau berbeda-beda tetapi tetap ....
(33)
bangsa dan budaya setempat
Memberikan contoh cara menghargai keragaman yang ada di masyarakat setempat
Menunjukkan sikap
menerima keragaman suku bangsa dan budaya di masyarakat
Menunjukkan keragaman budaya yang ada di daerahnya me- lalui peta
persatuan dan kesatuan maka perlu mengamalkan lambang negara kita.... Patih Gajah Mada berusaha keras mempersatukan wilayah ....
Suku Gayo terdapat di wilayah Provinsi …. Suku Batak terdapat di wilayah Provinsi ….
Hutauruk berasal dari suku Batak, Ujang dari Jawa Barat, Jiung dari suku Betawi, Joko berasal dari suku Jawa, dan I Ketut dari Bali. Boleh berbeda suku tetapi harus tetap ....
Sumpah Palapa dicetuskan oleh ....
Sumpah Pemuda dikumandangkan pada tanggal ....
Persatuan dan kesatuan bangsa menjadi kunci utama ... negara.
Format Kriteria Penilaian
PRODUK ( HASILDISKUSI )
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar
* sebagian besar benar * sebagian kecil benar * semua salah
4 3 2 1
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
4 2
(34)
2. Sikap
* tidak Pengetahuan * Sikap
* kadang-kadang Sikap * tidak Sikap
1 4 2 1 Lembar Penilaian
No Nama Siswa Performan Produk Jumlah
Skor Nilai Pengetahuan Sikap
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial...., ...20 ... Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel IPS
... ...
(35)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Sekolah : ...
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas/Semester : IV/I
Alokasi Waktu : 9 jam pelajaran @ 35 menit
Pertemuan Minggu ke 13 sampai 15 (3 minggu) I. Standar Kompetensi
1. Memahami sejarah, kenampakan alam dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi
II. Kompetensi Dasar
1.5 Menghargai berbagai peninggalan sejarah di Iingkungan setempat (kabupaten/kota provinsi) dan menjaga kelestarianya
III.Indikator
Mencatat peninggalan-peninggalan sejarah di lingkungan setempat
Mengumpulkan informasi tentang asal-usul nama suatu tempat dari berbagai sumber
Mengelompokkan jenis-jenis dan ciri-ciri peninggalan bersejarah di lingkungan setempat
IV. Tujuan Pembelajaran**
Siswa dapat Menghargai berbagai peninggalan sejarah di Iingkungan
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian (respect ), Tekun ( diligence ) , Jujur ( fairnes ) dan Ketelitian ( carefulness)
V. Materi Pokok
Peninggalan sejarah di lingkungan setempat
Peninggalan Sejarah di lingkungan setempat
Indonesia merupakan negara yang luas wilayahnya. Dengan demikian, suku bangsa dan budayanya juga beraneka ragam. Termasuk juga peninggalan sejarah bangsa kita juga banyak sekali. Bangsa kita dikenal memiliki budaya yang luhur. Benda-benda peninggalan sejarah nenek moyang bernilai tinggi. Apa saja peninggalan sejarah masa silam tersebut? 1. Arca
Arca adalah patung, ada yang terbuat dari batu ada juga yang terbuat dari perunggu. Arca Buddha Amarawati di Sulawesi Selatan. Arca Roro Jonggrang di Candi Prambanan. Arca Airlangga di Belahan. Arca Tribhuwana di Candi Arimbi.
2. Makam
Banyak sekali makam yang dijadikan sumber sejarah dan peninggalan sejarah, antara lain Makam Raja-raja Surakarta dan Yogyakarta di Imogiri, Yogyakarta. Makam Pangeran Diponegoro di Makassar, Sulawesi Selatan. Makam RA. Kartini di Rembang, Jawa Tengah. Makam Ir. Soekarno Presiden RI Pertama di Blitar, Jawa
(36)
Timur. Makam Sunan Kalijaga di Demak, Jawa Tengah.
Upaya Pelestarian Peninggalan Sejarah
Peninggalan sejarah banyak macam dan jenisnya. Manfaatnya juga banyak sekali. Untuk itu, bagaimana sikapmu terhadap peninggalan sejarah yang ada? Kita wajib menghargai peninggalan sejarah itu. Cara kita menghargai agar tetap lestari, antara lain
a. memelihara peninggalan sejarah sebaik-baiknya, b. melestarikan benda sejarah tersebut agar tidak rusak, c. tidak mencoret-coret benda peninggalan sejarah, d. turut menjaga kebersihan dan keutuhan,
e. wajib menaati tata tertib yang ada dalam setiap tempat peninggalan sejarah, dan f. wajib menaati peraturan pemerintah yang berlaku.
Pemerintah telah merawat peninggalan sejarah. Uluran tangan pihak swasta demi kelestarian benda sejarah tersebut sangat diperlukan. Perlunya perlindungan yang diberlakukan terhadap situs atau benda-benda sejarah. Sanksi terhadap pelanggaran yang merugikan upaya pelestarian peninggalan sejarah. Apa yang kalian lakukan bila mengetahui ada seseorang mencorat-coret benda peninggalan sejarah? Nah, perbuatan seseorang itu bukan melestarikan dan ikut menjaga, tetapi justru merusak terhadap peninggalan sejarah.
VI. Kegiatan Pembelajaran (Pertemuan 13 - 15)
Langkah Kegiatan Pegorganisasian Pengendalian Diri Kelas Waktu Penilaian
Pertemuan Pertama dan Kedua
Kegiatan Awal
Apersepsi :
– Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing untuk mengawali pelajaran.
motivasi :
– Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan pada pagi hari sejak bangun tidur sampai anak berangkat ke sekolah.
– Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang di lingkungan mana siswa hidup.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menghargai berbagai peninggalan sejarah di Iingkungan setempat (kabupaten/kota provinsi) dan menjaga kelestarianya,
secara Dapat dipercaya ( Trustworthines), dan perhatian ( respect ),
Guru bercerita tentang bacaan dalam buku.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara Peduli ( caring ),
Kelo mpok Kelo mpok Kelo mpok Kelo mpok Kelo mpok Kelo mpok Kelo 5 menit 10 menit Tertulis Tertulis Religius Disiplin Kreatif Gemar membaca Rasa ingin tahu Inovatif
(37)
Jujur ( fairnes ) dan memiliki nilai Kewarganegaraan ( citizenship )
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Menghargai berbagai peninggalan sejarah di Iingkungan setempat (kabupaten/kota provinsi) dan menjaga kelestarianya.
Mengajak siswa menyimak “Saya Tambah Pandai” untuk menambah wawasan.
Mengajak siswa untuk berdiskusi melalui “Pertanyaan Pemahaman”.
Menugaskan siswa untuk memberikan laporan hasil pengamatan tentang materi yang dibahas
Mengajak siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada dalam buku kerja/buku paket bse
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
mpok Kelo mpok Kelo mpok Kelo, mpok Kelo kelo mpok Indiv idu Kelo mpok Kelo mpok Kelo mpok Indiv idu Kelo mpok Indiv idu Kelo mpok 25 menit 20 menit Tertulis Tertulis Observasi Observasi Kreatif Inovatif Kreatif Gemar membaca Peduli sosial Tanggung jawab Disiplin Gemar membaca Tanggung jawab Kreatif Ulet Kreatif Peduli sosial Menghargai akan prestasi Komonikatif Kreatif
(38)
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Indiv idu
Indiv idu
Indiv idu
Indiv idu
Indiv idu Indiv idu
Indiv idu
10 menit
Tertulis
Tertulis
Observasi
Observasi
Kreatif
Tanggung jawab Peduli sosial
Kreatif
Disiplin
Kreatif
VII. Alat dan Sumber Bahan
(39)
gereja Katedral, masjid Maimun Medan, dan lain-lain)
Sumber : Buku IPS kelas IV
Buku pendamping yang relevan
VIII. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk
Instrumen Instrumen/ Soal
Mencatat peninggalan-peninggalan sejarah di lingkungan setempat
Mengumpulkan informasi tentang asal-usul nama suatu tempat dari berbagai sumber
Mengelompokkan jenis-jenis dan ciri-ciri
peninggalan bersejarah di lingkungan setempat
Menceritakan peninggalan bersejarah yang ada di lingkungan setempat
Mengadakan kunjungan ke tempat bersejarah
Menjelaskan cara menjaga kelestarian peninggalan sejarah
Menjelaskan manfaat menjaga kelestarian peninggalan sejarah
Membuat Melaporkan hasil kunjungan ke tempat-tempat bersejarah di Iingkungan setempat
Tes Tulis Uraian ceritakan peninggalan bersejarah yang ada di lingkungan setempat Siapa yang bertanggung jawab menjaga kelestarian tempat bersejarah?
Tulislah apa saja yang termasuk tempat
peninggalan bersejarah? 3 saja!
Bagaimana cara menjadi bangsa yang baik?
Berupa apakah peninggalan sejarah agama Hindu? Di manakah tempat menyimpan benda-benda bersejarah?
Format Kriteria Penilaian
PRODUK ( HASILDISKUSI )
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar
* sebagian besar benar * sebagian kecil benar
4 3 2
(40)
* semua salah 1
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1.
2.
Pengetahuan
Sikap
* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan * tidak Pengetahuan
* Sikap
* kadang-kadang Sikap * tidak Sikap
4 2 1 4 2 1
Lembar Penilaian
No Nama Siswa Performan Produk Jumlah
Skor Nilai Pengetahuan Sikap
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial...., ...20 ... Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel IPS
... ...
(41)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Sekolah : ...
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas I Semester : IV/I
Alokasi Waktu : 9 jam pelajaran @ 35 menit
Pertemuan Minggu ke-16 dan 17 (2 minggu) Materi terakhir untuk jatah semester I I. Standar Kompetensi
1. Memahami sejarah, kenampakan alam dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi
II. Kompetensi Dasar
1.6 Meneladani kepahlawanan dan patriotisme tokoh-tokoh di lingkungannya
III.Indikator
Menjelaskan pentingya memiliki sikap kepahlawanan dan patriotisme
Memberi contoh rela berkorban
Menunjukkan sikap positif atas jasa para pahlawan dalam membela bangsa dan negara
IV. Tujuan Pembelajaran**
Siswa dapat Meneladani patriotisme dan kepahlawanan
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian (respect ), Tekun ( diligence ) , Jujur ( fairnes ) dan Ketelitian ( carefulness)
V. Materi Pokok
Meneladani patriotisme dan kepahlawanan
Meneladani Tokoh
Mari kita membaca biodata tokoh berikut. Tokoh berikut adalah RA. Kartini dan KH. Dewantara. Tokoh-tokoh berikut memberi teladan baik untuk kita tiru.
1. RA. Kartini
Raden Ajeng Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah. Pada tanggal 21 April 1879. Raden Ajeng Kartini adalah tokoh emansipasi wanita. Cita-citanya ingin mengangkat derajat wanita Indonesia. Agar wanita Indonesia mempunyai hak sama seperti kaum pria. Kartini ingin melanjutkan sekolah yang lebih tinggi. Akan tetapi, tidak mendapat restu dari orang tuanya. Hobinya membaca buku. Buku yang dibaca adalah buku tentang wanita.
Pada tahun 1903, Kartini membuka sekolah gadis di Jepara. Pada tahun 1913, Kartini mendirikan sekolah rendah. Sekolah itu bernama Sekolah Kartini. Sekolah itu untuk anak-anak perempuan. Surat-surat ditulis Kartini dari tahun
(42)
1899–1904. Selanjutnya, dikumpulkan dan diterbitkan oleh Mr. Jaeques Henry Abendanon. Buku tersebut diterbitkan pada tahun 1911. Kumpulan surat-surat itu berjudulVan Duisternis tot licht (Habis Gelap Terbitlah Terang). Buku tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Bukunya diterjemahkan oleh Armyn Pane. Selain itu, diterjemahkan pula ke dalam bahasa Sunda oleh Sacadibrata. Pada tanggal 17 September 1904 Kartini meninggal dunia. Saat itu Kartini berusia 25 tahun. Jasanya yang begitu besar maka setiap tanggal 21 April kita peringati sebagai Hari Kartini.
Kepahlawanan
Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945. Sebelumnya, Indonesia dijajah oleh Belanda dan Jepang. Pada zaman penjajahan kehidupan penuh dengan penderitaan. Hal ini karena semuanya telah diatur dan ditentukan oleh penjajah. Setelah merdeka, kita dapat hidup bebas. Tiada lagi aturan dan penindasan yang dilakukan penjajah. Kemerdekaan Indonesia diperoleh melalui kerja keras, perjuangan dan pengorbanan pahlawan kita. Perjuangan pahlawan mendapat ridho dari Tuhan Yang Mahaesa. Hal itu terbukti dari kemerdekaan yang telah diraih. Sikap kepahlawanan yang wajib kita teladani. Seperti rela berkorban, semangat, tak kenal menyerah, jujur, rajin, terampil, membela kebenaran dan tanpa pamrih. Oleh karena itu, kita wajib bersyukur kepada Tuhan Yang Mahaesa. Selain adanya kemerdekaan berkat jasa pahlawan. Caranya dengan mempertahankan kemerdekaan yang telah diraih. Sebagai pelajar, kita wajib mengisi kemerdekaan. Caranya dengan kegiatan yang baik dan berguna. Sebagai contoh, belajar dengan rajin dan tekun. Kelak kamu menjadi generasi penerus bangsa. Penerus bangsa cerdas, terampil, dan berbudi pekerti luhur. Mampukah kalian mewujudkannya?
Patriotisme
Tahukah kamu apa yang dimaksud patriotisme? Patriotisme adalah rasa kecintaan dan kesetiaan pada tanah air. Selain itu, juga bersedia mengorbankan segalanya. Sikap itulah yang pernah dimiliki oleh para pahlawan. Meskipun telah merdeka, tetapi sikap dan semangat harus ada. Mengapa demikian? Untuk mengisi kemerdekaan diperlukan rasa cinta tanah air. Apabila semangat belajar tinggi maka akan memperoleh prestasi yang tinggi. Dengan demikian, cita-cita dapat tercapai. Jiwa patriot mengandung sikap pantang menyerah, rela berkorban, dan tidak putus asa. Sikap patriotisme tidak hanya pada waktu perang, namun dalam kehidupan sehari-hari.
VI. Kegiatan Pembelajaran (Pertemuan ke-16 dan 17 terakhir untuk semester I)
Pertemuan 1
Langkah Kegiatan Pegorganisasian Pengendalian Diri Kelas Waktu Penilaian
(43)
Pertemuan Pertama dan Kedua
Kegiatan Awal
Apersepsi :
– Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing untuk mengawali pelajaran.
motivasi :
– Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan pada pagi hari sejak bangun tidur sampai anak berangkat ke sekolah.
– Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang di lingkungan mana siswa hidup.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Meneladani kepahlawanan dan patriotisme tokoh-tokoh di lingkungannya, secara Dapat dipercaya ( Trustworthines), dan perhatian ( respect ),
Guru bercerita tentang bacaan dalam buku.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan memiliki nilai Kewarganegaraan ( citizenship )
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Meneladani kepahlawanan dan patriotisme tokoh-tokoh di lingkungannya.
Mengajak siswa menyimak “Saya Tambah Pandai” untuk menambah wawasan.
Mengajak siswa untuk berdiskusi melalui “Pertanyaan Pemahaman”.
Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelo,mpok Kelo kelompok Individu Kelompok Kelompok Kelompok 5 menit 10 menit 25 menit Tertulis Tertulis Religius Disiplin Kreatif Gemar membaca Rasa ingin tahu Inovatif Kemitraan Kreatif Inovatif Kreatif Gemar membaca Peduli sosial Tanggung jawab Disiplin Gemar
(44)
Menugaskan siswa untuk memberikan laporan hasil pengamatan tentang materi yang dibahas
Mengajak siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada dalam buku kerja/buku paket bse
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; Individu Kelompok Individu Kelompok Individu Individu Individu Individu Individu Individu Individu 20 menit Tertulis Tertulis Observasi Observasi Tertulis Tertulis Observasi membaca Tanggung jawab Kreatif Ulet Kreatif Peduli sosial Menghargai akan prestasi Komonikatif Kreatif
Rasa ingin tahu
Kreatif
Tanggung jawab Peduli sosial
Kreatif
(45)
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
10 menit
Observasi
Kreatif
Pertemuan3
- Ulangan harian: materi pertemuan 1 dan 2 soal di buku IPS Kelas IV
VII. Alat dan Sumber Bahan
Alat Peraga : Gambar pahlawan dan gambar tempat bersejarah
Sumber : Buku IPS kelas IV
Buku pendamping yang relevan
VIII. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk
Instrumen Instrumen/ Soal
Menjelaskan pentingya memiliki sikap
kepahlawanan dan
Tes Tulis Uraian Jelaskan pentingya memiliki sikap kepahlawanan dan patriotisme
(46)
patriotisme
Memberi contoh rela berkorban
Menunjukkan sikap positif atas jasa para pahlawan dalam membela bangsa dan negara
Menghargai para pahlawan bangsa dengan mengingat jasa-jasa mereka
Menjelaskan perlunya memiliki sikap berjiwa besar
Memberi contoh sikap berjiwa besar dalam kehidupan sehari-hari
Apa sebutan atau gelar untuk Sultan Hasanuddin? Tulislah siapa saja nama-nama pahlawan yang berasal dari Sumatera Barat! Siapakah K.H. Hasyim itu? Siapa pula K.H. Ahmad Dahlan itu?
Sebutan apakah untuk nama-nama pahlawan yang berasal dari Aceh?
Format Kriteria Penilaian
PRODUK ( HASILDISKUSI )
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar
* sebagian besar benar * sebagian kecil benar * semua salah
4 3 2 1
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1.
2.
Pengetahuan
Sikap
* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan * tidak Pengetahuan
* Sikap
* kadang-kadang Sikap * tidak Sikap
4 2 1 4 2 1
Lembar Penilaian
No Nama Siswa Performan Produk Jumlah
Skor Nilai Pengetahuan Sikap
1. 2.
(47)
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial...., ...20 ... Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel IPS
... ...
(1)
Menyebutkan ciri-ciri kegiatan sosial budaya daerah (kabupa- ten/kota, provinsi)
Mengelompokkan kegiatan sosial dan kegiatan budaya di daerahnya
Menjelaskan akibat terjadinya bencana alam dan pengaruhnya terhadap kegiatan masyarakat
IV. Tujuan Pembelajaran**
Siswa dapat Mengenal permasalahan sosial di daerahnya
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian (respect ), Tekun ( diligence ) , Jujur ( fairnes ) dan Ketelitian ( carefulness)
V. Materi Pokok
Masalahan sosial
Kita hidup dalam masyarakat yang sangat beraneka ragam keadaannya. Ada yang kaya dan ada yang miskin. Ada yang hidup di perumahan mewah dan ada yang tidak. Kesenjangan sosial yang tinggi mendorong kecemburuan sosial. Akibatnya, timbul masalah sosial dalam masyarakat. Contoh masalah sosial, antara lain kepadatan penduduk, kemiskinan, dan sebagainya.
1. Persebaran Penduduk
Penduduk di Indonesia terkonsentrasi di Pulau Jawa. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, antara lain
a. Kesuburan Tanah
Wilayah yang subur akan dipadati oleh penduduk. Pulau Jawa subur karena terdapat banyak gunung berapi. Hasil letusan gunung berapi sangat membantu kesuburan tanah.
b. Sarana dan Prasarana Pendidikan
Sekolah dan perguruan tinggi yang berkualitas berada di Pulau Jawa. Hal ini mendorong penduduk di luar Jawa untuk pindah ke Pulau Jawa.
c. Pembangunan Industri
Industri banyak didirikan di Pulau Jawa. Akibatnya, penduduk luar Jawa datang mencari pekerjaan.
Tidak meratanya penduduk menyebabkan pembangunan yang tidak merata. Hal ini membuat pulau-pulau di luar Jawa terhambat pembangunannya. Akibatnya, pembangunan di Indonesia juga tidak berjalan lancar.
2. Pengangguran
Banyaknya pengangguran merupakan masalah sosial. Semua orang membutuhkan makan, minum, pakaian serta tempat tinggal. Kebutuhan tersebut merupakan kebutuhan pokok. Jika tidak mempunyai pekerjaan yang dapat mencukupi kebutuhan menjadi masalah dalam masyarakat.
Pengangguran menimbulkan masalah baru, yaitu kejahatan. Masyarakat membutuhkan kehidupan yang aman, tenteram dan tertib. Untuk itulah kalian harus belajar dengan rajin agar menjadi anak yang cerdas, terampil, dan berbudi pekerti yang baik. Jika kita memiliki keahlian dan keterampilan tentu dapat menciptakan lapangan kerja sendiri. Dengan demikian, dapat mencukupi kebutuhan hidup serta menolong orang lain. Pemerintah wajib menyediakan lapangan kerja. Lapangan kerja yang tersedia disesuaikan dengan kebutuhan. Uluran tangan wiraswasta untuk menciptakan lapangan kerja sangat diperlukan.
3. Yatim Piatu dan Orang Jompo
Masalah sosial lainnya adalah anak-anak yatim piatu dan orang tua renta. Mereka tidak memiliki saudara dan tempat tinggal. Panti asuhan dan panti jompo berguna untuk meringankan beban mereka. Uluran tangan orang-orang mampu sangat membantu. Adakah kegiatan sosial di sekolahmu? Apa bentuknya dan bagaimana caranya? Orang
(2)
yang sudah tua usianya, ingatannya sudah menurun. Kebutuhan dan kesehatannya juga menurun. Orang yang jompo tidak dapat mencari makan sendiri. Hal itu merupakan masalah sosial yang perlu sangat diperhatikan dan mendapat pemecahan. Semuanya menyangkut hidup manusia sehingga penanganannya bersifat kemanusiaan.
VI. Kegiatan Pembelajaran (Pertemuan 14 - 17) Pertemuan 1
Langkah Kegiatan KelasPegorganisasianWaktu Penilaian Pengendalian Diri Pertemuan Pertama dan Kedua
Kegiatan Awal Apersepsi :
– Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing untuk mengawali pelajaran.
motivasi :
– Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan pada pagi hari sejak bangun tidur sampai anak berangkat ke sekolah.
– Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang di lingkungan mana siswa hidup.
Kegiatan Inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengenal permasalahan sosial di daerahnya, secara Dapat dipercaya ( Trustworthines), dan perhatian ( respect ),
Guru bercerita tentang bacaan dalam buku.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan memiliki nilai Kewarganegaraan ( citizenship )
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan
percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Kelompok
Kelompok
Kelompok
Kelompok
Kelompok
Kelompok
Kelompok
Kelompok
Kelompok
Kelo,mpok Kelo
5 menit
10 menit
Tertulis
Tertulis
Religius
Disiplin
Kreatif
Gemar membaca Rasa ingin tahu Inovatif
Kemitraan
Kreatif Inovatif
Kreatif
(3)
Mengenal permasalahan sosial di daerahnya.
Mengajak siswa menyimak “Saya Tambah Pandai” untuk menambah wawasan. Mengajak siswa untuk berdiskusi melalui
“Pertanyaan Pemahaman”.
Menugaskan siswa untuk memberikan laporan hasil pengamatan tentang materi yang dibahas
Mengajak siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada dalam buku kerja/buku paket
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi
secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
kelompok Individu Kelompok Kelompok Kelompok Individu Kelompok Individu Kelompok Individu Individu Individu Individu Individu Individu Individu 25 menit 20 menit Tertulis Tertulis Observasi Observasi Tertulis Peduli sosial Tanggung jawab Disiplin Gemar membaca Tanggung jawab Kreatif Ulet Kreatif Peduli sosial Menghargai akan prestasi Komonikatif Kreatif
Rasa ingin tahu
Kreatif
Tanggung jawab Peduli sosial
(4)
membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik
dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
10 menit
Tertulis
Observasi
Observasi
Kreatif
Disiplin
Kreatif
VII. Alat dan Sumber Bahan
Alat Peraga : Gambar kegiatan sosial (kerja bakti) dan budaya Sumber : Buku IPS kelas IV
Buku pendamping IPS kelas IV yang relevan
(5)
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk
Instrumen Instrumen/ Soal Menyebutkan ciri-ciri kegiatan
sosial budaya daerah (kabupa- ten/kota, provinsi)
Mengelompokkan kegiatan sosial dan kegiatan budaya di daerahnya
Menjelaskan akibat terjadinya bencana alam dan
pengaruhnya terhadap kegiatan masyarakat
Menjelaskan manfaat kegiatan sosial di daerahnya
Menyebutkan bentuk-bentuk kegiatan sosial budaya dalam masyarakat
Menunjukkan tempat kegiatan sosial dan budaya di
daerahnya
Membedakan kegiatan sosial dan budaya untuk anak-anak dan orang tua
Menceritakan kegiatan sosial dan budaya yang pernah dilihatnya di depan kelas atau kelompoknya
Tertulis uraian
jawaban singkat
Sebutkan ciri-ciri kegiatan sosial budaya daerah (kabupa- ten/kota, provinsi)
Jelaskan yang dimaksud lingkungan sosial! Jelaskan dua akibat jika pertumbuhan penduduk tidak terkendali!
Jelaskan dua cara pemerintah dalam mengatasi kebodohan! Jelaskan empat cara melindungi diri dari kejahatan!
Tuliskan tiga ciri keluarga miskin!
Format Kriteria Penilaian PRODUK ( HASIL DISKUSI )
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar
* sebagian besar benar * sebagian kecil benar * semua salah
4 3 2 1
(6)
No. Aspek Kriteria Skor 1.
2.
Pengetahuan
Sikap
* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan * tidak Pengetahuan
* Sikap
* kadang-kadang Sikap * tidak Sikap
4 2 1 4 2 1 Lembar Penilaian
No Nama Siswa Performan Produk Jumlah
Skor Nilai Pengetahuan Sikap
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial. ..., ...20 ...Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel IPS
... ...