PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 2 SMA SULTAN ISKANDAR MUDA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas anugrah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Skripsi ini ditulis
untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Ekonomi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan. Skripsi ini berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Problem
Based Learning dengan Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Aktivitas dan
Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 2 SMA Sultan Iskandar Muda Medan
Tahun Pembelajaran 2013/2014.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh sebab itu melalui kesempatan ini penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi
kesempurnaan skripsi ini. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak
menemukan hambatan, namun karena dukungan dari berbagai pihak dan keluarga
akhirnya penulis dapat menyelesaikannya dengan baik.
Dengan penuh ikhlas dan kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.

Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.


2.

Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan beserta stafnya.

3.

Bapak Dr.Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi.

4.

Bapak Drs. Johnson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi.

i

5.

Ibu Dra.Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Akuntansi dan sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi penulis,

yang sangat bermurah hati

dalam memberikan waktu, bimbingan dan

arahan serta masukan yang berharga kepada penulis, dan melakukan koreksi
isi skripsi ini dengan penuh kesabaran untuk perbaikan sewaktu penyusunan
sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan.
6.

Bapak DR. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, selaku Dosen Pembimbing
Akademik penulis.

7.

Bapak dan Ibu Dosen di lingkungan Fakultas Ekonomi yang telah
membekali penulis dengan segudang ilmu di bangku perkuliahan.

8.

Bapak Edy Jitro Sihombing, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMA Sultan

Iskandar Muda Medan dan Ibu Yuni Astuti, S.Pd selaku guru akuntansi,
staff pegawai, serta para siswa khususnya kelas XI IPS 2 yang telah
membantu penulis dalam melakukan penelitian.

9.

Teristimewa penulis ucapkan kepada Ayahanda Edimawardi, S.E dan
Ibunda tercinta Dra. Hj. Ermidawati, M.Pd, yang telah memberikan kasih
sayang dan bimbingan tanpa henti bagi penulis dalam doa-doanya,
mengupayakan segalanya dalam perjalanan studi penulis. Penulis hanya
mampu mempersembahkan skripsi ini sebagai rasa terima kasih untuk
segala pengorbanan ayahanda dan ibunda.

10.

Kakak Annisa Briliantina dan adik Fadilla Namira, semoga kita bisa
membahagiakan kedua orang tua kita.

ii


11.

Untuk teman-teman seperjuangan di bangku kuliah kelas B Reguler
Pendidikan Akuntansi 2010 khusunya, Sri Wahyuni, Nurmayda Hasni,
Patimah Sari dan lainnya. Terima kasih untuk kebersamaan kita selama
berjuang di bangku kuliah terutama pada saat menjalankan segala kegiatan
perkuliahan kita empat tahun belakangan ini. Semoga kelak kita bisa
menjadi orang-orang yang sukes.

12.

Untuk Bambang Hariadi, terima kasih selalu mendukung setiap aktivitas
penulis.

13.

Untuk teman-teman PPLT 2013 SMK Karya Serdang Lubuk Pakam, Ayu
Ana Sari, Nanda Risanti dan lainnya. Guru Pamong Bapak Boy Purba, S.Pd.
Terima kasih untuk pengalaman hidup berbagi dengan tulus.


14.

Untuk sahabat terbaik penulis, Ella Septavera, Nurhayu Pitamurti, Rido
Kurniawan, Ayu Shilvya Yona dan lainnya. Terima kasih untuk
persahabatan yang indah dan bermakna ini.

15.

Untuk teman-teman satu bimbingan skripsi, terima kasih untuk kerjasama
dan diskusi yang selalu kita lakukan selama ini yang telah banyak
membantu penulis.

16.

Teman-teman Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Stambuk 2010 terima kasih
untuk mempercayakan penulis menjadi komisaris kelas sampai akhir masa
perkuliahan kita, dukungan dan segala kenangan kita bersama di kelas tidak
akan penulis lupakan.

17.


Seluruh teman-teman dan pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per
satu.

iii

Akhirnya penulis mengharapkan dengan selesainya skripsi ini dapat
memberikan manfaat bagi penulis khusunya dan pembaca umumnya. Atas segala
bantuan dan kebersamaan yang terjalin selama ini penulis mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya. Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan
karunia-Nya kepada kita semua.

Medan, Juli 2014

Rizki Ayu Mashita
NIM.7103142063

iv

ABSTRAK

Rizki Ayu Mashita, NIM 7103142063. Penerapan Model Pembelajaran
Problem Based Learning dengan Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan
Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 2 SMA Sultan
Iskandar Muda Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Skripsi, Jurusan
Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan 2014.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil
belajar akuntansi siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa
dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning dengan
Pendekatan Saintifik dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi
siswa kelas XI IPS 2 SMA Sultan Iskandar Muda Medan Tahun Pembelajaran
2013/2014.
Penelitian dilaksanakan di SMA Sultan Iskandar Muda Medan Tahun
Pembelajaran 2013/2014 dengan subjek siswa kelas XI IPS 2 yang berjumlah 38
orang. Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
dilaksanakan dalam dua siklus, dimana tiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu
perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Dalam pengumpulan data teknik
yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas belajar siswa dan tes hasil
belajar. Sedangkan untuk analisis data dilakukan dalam beberapa tahap yaitu data
kuantitatif dan kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I
terdapat 7 siswa (18,42%) siswa aktif. Sedangkan pada siklus II mengalami
peningkatan menjadi 31 siswa (81,58%) siswa aktif dan sangat aktif. Sehingga
aktivitas belajar meningkat dari siklus I ke siklus II sebesar 63,16%. Hasil belajar
pada pretest sebelum diadakannya tindakan pada siklus I adalah sebanyak 12
siswa (31,6%) yang tuntas dengan nilai rata-rata 62,23. Pada siklus I siswa yang
tuntas sebanyak 20 siswa (52,6%) dengan nilai rata-rata 69,60, dan pada siklus II
sebanyak 36 siswa (94,7%) yang tuntas dengan nilai rata-rata 81,04. Terjadi
peningkatan sebesar 11,44%. Untuk pengujian signifikan hasil belajar siswa
dilakukan dengan menggunakan uji statistik atau uji t dengan dk=38-1=37 pada α
= 0,05. Dari hasil perhitungan menunjukkan thitung = 8,86 dan ttabel = 2,026.
Sehingga thitung > ttabel yaitu 8,86 > 2,026. Dengan kata lain peningkatan hasil
belajar siswa signifikan dan positif.
Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based
Learning dengan Pendekatan Saintifik dapat meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar akuntansi siswa kelas XI IPS 2 pada standar kompetensi memahami
penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa di SMA Sultan Iskandar Muda
Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
Kata Kunci : Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, Model Pembelajaran Problem
Based Learning dengan Pendekatan Saintifik.


v

ABSTRACT
Rizki Ayu Mashita, Register Number 7103142063. Application of Learning
Models Problem Based Learning with Scientific Approach to Increase
Activity And Acccounting Learning Result of Students In Class XI IPS 2
SMA Sultan Iskandar Muda Medan Year Of Learning 2013/2014. Thesis,
Majoring Economy Education, Program of Study Accounting Education,
Faculty of Economics University State Of Medan 2014.
The problem in this research are low activity and students accounting
learning result. The purpose of this research is knowing that through applying
learning model Problem Based Learning with Scientific Approach able to increase
activity and students accounting learning result XI IPS 2 in SMA Sultan Iskandar
Muda Medan of Academic Year 2013/2014.
This research was conducted at SMA Sultan Iskandar Muda Medan of
Academic Year 2013/2014 through students XI IPS 2 as subject totaly 38
students. This research gets Class Action Research (PTK) executed into two
cycles, where each cycles consist of four steps, there are planning, action,
observation, and reflection. In collecting data, its technic is student activity sheets

and learning result. While for data analysis has done into two steps, there are data
quantitative and qualitative.
The ouput of this research that students activity studying in cycle 1 there
are 7 students (18,42%) have active. Then in cycle II there is increasingly to 31
students (81,58%) have active and very active. So that studying activities increase
from cycle I and II about 63,16%. Studying result on pretest before arranged
action on cycle I, there are 12 students (31,6%) put into complete status with
average value 62,23. In cycle I students put into complete status are 20 students
(52,6%) with average value 69,60, and for cycle II there are 36 students (94,7%)
put into complete status with average value 81,04. Learning outcomes result with
increasing about 11,44%. For the significant tested of this research used
=
8,86 showed that dk=38-1=37 with α = 0,05 and ttabel = 2,026 so
> ttabel
yaitu 8,86 > 2,026. So that increased of students learning result is significant and
positive.
Can be concluded that applying learning model Problem Based Learning
with Scientific Approach can increase activities and students accounting studying
result XI IPS 2 for standard competence in understanding services companies
accounting cycling in SMA Sultan Iskandar Muda Medan of Academic Year

2013/2014.

Key Words : Learning Activity , Learning Result, Learning Model Problem
Based Learning With Scientific Approach.

vi

DAFTAR ISI
Hal
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
SURAT PERNYATAAN
KATA PENGANTAR ............................................................................

i

ABSTRAK ..............................................................................................

v

ABSTRACT....................................................................................... .......

vi

DAFTAR ISI ...........................................................................................

vii

DAFTAR TABEL ..................................................................................

x

DAFTAR GAMBAR ..............................................................................

xi

DAFTAR LAMPIRAN ..........................................................................

xii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................

1

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................. 1
1.2 Identifikasi Masalah ................................................................... 6
1.3 Perumusan Masalah .................................................................... 7
1.4 Pemecahan Masalah ................................................................... 7
1.5 Tujuan Penelitian ........................................................................ 9
1.6 Manfaat Penelitian ...................................................................... 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................... 11
2.1 Kerangka Teori ............................................................................. 11
2.1.1 Model Pembelajaran Problem Based Learning ................... 11
2.1.2 Pendekatan Saintifik ............................................................ 17

vii

2.1.3 Penerapan Model Pembelajaran Problem Based
Learning dengan Pendekatan Saintifik ................................ 22
2.1.4 Aktivitas Belajar Siswa ........................................................ 24
2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi ....................................................... 27
2.2 Penelitian Relevan ........................................................................ 30
2.3 Kerangka Berpikir ........................................................................ 34
2.4 Hipotesis Tindakan ....................................................................... 36
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................... 38
3.1 Lokasi Penelitian ........................................................................ 38
3.2 Subjek Penelitian ......................................................................... 38
3.3 Objek Penelitian ........................................................................... 38
3.4 Definisi Operasional ..................................................................... 38
3.5 Prosedur Penelitian ........................................................................ 39
3.6 Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 44
3.7 Teknik Analisis Data .................................................................... 46
3.8 Indikator Keberhasilan Tindakan .................................................. 50
3.8.1 Indikator Proses ................................................................ 50
3.8.2 Indikator Out Put ............................................................... 50
3.8.3 Indikator Dampak ............................................................ 51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................ 52
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ............................................................ 52
4.1.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa ......................... 52
4.1.2 Hasil Belajar Siswa .......................................................... 56

viii

4.2 Analisis Data ................................................................................ 60
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................ 64
4.3.1 Siklus I .............................................................................. 65
4.3.2 Siklus II ............................................................................. 67
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan .................................................................................. 71
5.2 Saran ............................................................................................. 72
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 73

ix

DAFTAR TABEL
Tabel

Hal

Tabel 1.1

Rekapitulasi Nilai Ulangan Bulanan Siswa ......................... 4

Tabel 3.1

Kegiatan Penelitian Siklus I .................................................. 40

Tabel 3.2

Kegiatan Penelitian Siklus II ................................................ 42

Tabel 3.3

Observasi Aktivitas Siswa .................................................... 45

Tabel 4.1

Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I .......................... 53

Tabel 4.2

Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ......................... 54

Tabel 4.3

Peningkatan Hasil Observasi Aktivitas Belajar
Siswa Siklus I ....................................................................... 55

Tabel 4.4

Hasil Perolehan Nilai Tes Sebelum Tindakan
Pretest .................................................................................. 56

Tabel 4.5

Perolehan Nilai Tes Hasil Belajar Siswa Siklus I
(Postest) ............................................................................... 56

Tabel 4.6

Perolehan Nilai Tes Hasil Belajar Siswa Siklus II
(Postest) ............................................................................... 57

Tabel 4.7

Peningkatan Hasil Belajar Siswa ......................................... 58

Tabel 4.8

Peningkatan Rata-Rata Nilai Hasil Belajar Siswa ................ 59

Tabel 4.9

Hasil Perolehan Peningkatan Hasil Belajar
Antar Siklus .......................................................................... 64

x

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Hal

Gambar 3.1

Alur Penelitian Tindakan Kelas ............................................ 40

Gambar 4.1

Diagram Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ........................ 53

Gambar 4.2

Diagram Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ...................... 54

Gambar 4.3

Diagram Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa ..................... 55

Gambar 4.4

Diagram Hasil Belajar Siswa Siklus I .................................. 57

Gambar 4.5

Diagram Hasil Belajar Siswa Siklus II ................................ 58

Gambar 4.6

Diagram Peningkatan Hasil Belajar Siswa ........................... 59

Gambar 4.7

Diagram Peningkatan Rata-Rata Hasil Belajar Siswa........... 60

xi

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Lampiran 1

Silabus

Lampiran 2

Materi Pembelajaran

Lampiran 3

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Lampiran 4

Soal Pretest Sebelum Siklus I

Lampiran 5

Kunci Jawaban Pretest

Lampiran 6

Perolehan Hasil Belajar Siswa Pada Test Tindakan Awal (Pretest)

Lampiran 7

Soal Postest Siklus I

Lampiran 8

Kunci Jawaban Soal Postest Siklus I

Lampiran 9

Perolehan Hasil Belajar Siswa Pada Postest Siklus I

Lampiran 10 Soal Postest Siklus II
Lampiran 11 Kunci Jawaban Soal Postest Siklus II
Lampiran 12 Perolehan Hasil Belajar Siswa Pada Postest Siklus II
Lampiran 13 Perolehan Hasil Belajar Siswa Pada Pretest, Siklus I, Siklus II
Lampiran 14 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I
Lampiran 15 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II
Lampiran 16 Tabel Perhitungan Uji t
Lampiran 17 Daftar T Tabel
Lampiran 18 Dokumentasi Penelitian

xii

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah suatu cara untuk membenahi dan meningkatkan
kemampuan berpikir seseorang. Pendidikan menjadi salah satu dasar utama untuk
mempersiapkan sumber daya manusia yang lebih baik. Untuk mengembangkan
pendidikan tersebut maka tenaga pengajar atau guru dituntut untuk terus
berkreatifitas dan mengembangkan keterampilan. Banyak upaya yang dilakukan
pemerintah untuk memperbaiki kualitas pendidikan yaitu dalam bentuk
pembaharuan kurikulum, pelatihan dan peningkatan

kesejahteraan guru,

pembangunan sarana dan prasarana pendidikan, memberikan dana BOS, dan
menyediakan buku hingga program sertifikasi.
Guru adalah sebagai pengelola kegiatan proses belajar mengajar dimana
dalam hal ini guru bertugas untuk mengarahkan kegiatan belajar siswa agar bisa
mencapai tujuan pembelajaran. Berhasil atau tidaknya tujuan pembelajaran
tergantung pada proses pembelajaran yang dilaksanakan. Belajar sangat
memerlukan aktivitas yang memiliki hubungan erat dengan hasil belajar, semakin
banyak aktivitas yang dilakukan siswa dalam kegiatan belajar, maka
memungkinkan hasil belajar yang diperoleh siswa tersebut akan meningkat dan
sebaliknya.
Proses

pembelajaran

merupakan

suatu

proses

yang

mengandung

serangkaian perbuatan guru dengan siswa, siswa dengan siswa dan antara siswa
dengan sumber belajar lain dalam satu kesatuan yang berlangsung dalam situasi

1

2

edukatif untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Dengan demikian,
pembelajaran sekolah merupakan suatu kegiatan yang disenangi, menantang dan
bermakna menggunakan kesadaran dirinya untuk siap mengadakan perubahan dan
perbaikan pada proses pembelajaran. Dalam konteks pendidikan, guru mengajar
agar peserta didik dapat belajar dan menguasai isi pelajaran hingga mencapai
sesuatu objektif yang ditentukan (aspek kognitif), juga dapat mempengaruhi
perubahan sikap (aspek afektif), serta keterampilan (aspek psikomotorik) seorang
peserta didik. Proses mengajar pada dasarnya harus melibatkan pihak-pihak yang
saling berkepentingan yaitu guru sebagai pengajar dan siswa sebagai yang diajar.
Guru memegang peranan penting dalam keberhasilan siswanya, walau
sebaik apapun kurikulum yang disajikan, sarana prasarana terpenuhi, tetapi
apabila guru belum berkualitas maka proses pembelajaran belum dikatakan baik.
Oleh sebab itu, guru bukan hanya sekedar mengajar melainkan mempunyai makna
berarti dalam mengorganisasi segala aktivitas dan kegiatan siswa dalam kelas.
Pelajaran akuntansi merupakan suatu pelajaran yang diajarkan pada tingkat
Sekolah Menengah Atas (SMA). Mata pelajaran akuntansi membutuhkan
pemahaman penuh dan ketelitian yang baik pada setiap pembahasan. Pelajaran
akuntansi diharapkan dapat meningkatkan keterampilan, pengetahuan, sikap dan
nilai-nilai yang terkandung pada setiap proses pembelajaran.
Berbagai masalah yang dihadapi di kelas menyebabkan sulitnya mencapai
tujuan pembelajaran. Saputra, Dede Irawan, dkk (2014:13) mengatakan “salah
satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan adalah masalah lemahnya proses
pembelajaran dan evaluasi pembelajaran”. Proses pembelajaran yang dilakukan

3

oleh banyak guru saat ini cenderung pada pencapaian target materi kurikulum
yang lebih mementingkan pada penghafalan konsep bukan pada pemahaman. Hal
ini dapat dilihat dari kegiatan pembelajaran di dalam kelas yang selalu didominasi
oleh guru. Biasanya guru menggunakan metode konvesional dimana siswa tidak
diikutsertakan dalam kegiatan belajar (pasif). Pembelajaran dengan cara tersebut
secara tidak langsung membiarkan siswa untuk cepat bosan sehingga siswa tidak
tertarik pada materi yang disampaikan guru. Oleh sebab itu, banyak siswa
mengalami kesulitan dalam belajar terutama pada mata pelajaran akuntansi.
Menurut Khairani (2013:187) “kesulitan belajar adalah keadaan dimana
anak didik atau siswa tidak dapat belajar sebagaimana mestinya, kesulitan belajar
tidak selalu disebabkan karena faktor intelegensi yang rendah (kelainan mental)
akan tetapi juga disebabkan oleh faktor-faktor non intelegensi”.
Model pembelajaran yang tidak diterapkan dalam kelas oleh guru membuat
banyak siswa sering mengalami kesulitan belajar dan menyebabkan siswa menjadi
cepat bosan dan tidak tertarik pada materi pelajaran akuntansi. Pada
kenyataannya, model pembelajaran yang diterapkan disekolah masih didominasi
dengan pembelajaran secara konvesional. Hal ini disebabkan kurangnya minat
guru untuk menggunakan kolaborasi berbagai strategi, model, metode maupun
pendekatan pembelajaran. Sehingga yang terjadi sekarang adalah pembelajaran
lebih berpusat pada guru (teacher centered) yang menimbulkan kebosanan dan
hasil belajar siswa kurang memuaskan.
Kondisi tersebut terjadi di SMA Swasta Sultan Iskandar Muda Medan,
berdasarkan observasi yang dilakukan penulis pada kelas XI IPS 2, diperoleh

4

keterangan bahwa metode mengajar yang digunakan guru masih menggunakan
metode pengajaran konvensional (ceramah, tanya jawab, diskusi dan pemberian
tugas). Guru cenderung mendominasi kegiatan pembelajaran dengan mendikte,
ceramah dan diskusi yang pasif. Disini sangat jelas terlihat guru satu-satunya
sumber informasi di kelas. Hal ini membuat siswa kurang bersemangat dalam
mengikuti pembelajaran di kelas dan membuat siswa pasif, sehingga
menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa. Kurangnya aktivitas belajar siswa ini
akan mempengaruhi hasil belajar siswa tersebut. Dari 38 siswa, rata-rata nilai
ulangan harian 1, 2 dan MID hanya 14 orang siswa (36%) yang mampu
memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan, yaitu 75.
Sedangkan 24 orang siswa (64%) dinyatakan tidak lulus. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1.1
Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1, 2 dan MID
Kelas XI IPS 2 SMA Swasta Sultan Iskandar Muda Medan
No
Jenis
Jumlah siswa
Jumlah siswa yang
Ulangan KKM
yang
%
memperoleh nilai
memperoleh nilai
di bawah KKM
di atas KKM
1
Ulangan
75
13 orang
34
25 orang
Harian 1
2
Ulangan
75
13 orang
34
25 orang
Harian 2
3
MID
75
15 orang
39
23 orang
Jumlah Siswa
38 orang
Rata-rata
14 orang
36
24 orang
(Sumber: Guru Akuntansi SMA Sultan Iskandar Muda Medan )

%

66
66
61
64

Bila kondisi ini berlanjut maka dikhawatirkan aktivitas belajar di sekolah
tersebut tidak akan berhasil. Dengan demikian, perlu dicari suatu pengembangan
model

pembelajaran

dalam

proses

belajar

dapat

dipergunakan

untuk

5

membangkitkan semangat siswa sehingga dapat memudahkan siswa untuk
memahami mata pelajaran akuntansi. Upaya ini dapat dilakukan untuk
meningkatkan kualitas belajar dan tetap menciptkan pembelajaran yang
menyenangkan. Guru dapat memilih metode pembelajaran kooperatif yang dapat
disesuaikan dengan situasi dan kondisi siswa di dalam kelas. Dalam hal ini, guru
dituntut untuk cermat dalam memilih model pembelajaran yang tepat bagi
siswanya.
Berdasarkan masalah di atas, penulis menganggap perlu adanya suatu upaya
penerapan model pembelajaran yang tepat, agar aktivitas dan hasil belajar dapat
meningkat, yaitu penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dengan
pendekatan saintifik. Model

pembelajaran Problem Based Learning (PBL)

dengan pendekatan saintifik siswa dilatih untuk aktif dan cermat beraktifitas di
dalam kelas.
Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) adalah pembelajaran
yang menggunakan masalah nyata (autentik) yang tidak terstruktur (ill-structured)
dan bersifat terbuka sebagai konteks bagi para peserta didik untuk mengembakan
keterampilan menyelesaikan masalah dan berpikir kritis sekaligus membangun
pengetahuan baru. Model pembelajaran ini menjadikan masalah nyata sebagai
pemicu bagi proses belajar peserta didik sebelum mereka mengetahui konsep
formal.
Pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran melalui tahap mengamati,
menanya, mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan suatu pelajaran. Lima

6

pengalaman belajar ini diimplementasikan ke dalam model atau strategi
pembelajaran, metode, teknik, maupun taktik yang akan digunakan.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Problem Based
Learning Dengan Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan
Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 2 SMA Sultan Iskandar Muda
Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi
identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :
1.

Mengapa guru dalam proses pembelajaran cenderung menerapkan metode
pembelajaran konvensional?

2.

Bagaimana meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa pada kelas XI
IPS 2 SMA Sultan Iskandar Muda Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?

3.

Bagaimana meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa pada kelas XI IPS 2
SMA Sultan Iskandar Muda Medan Tahun Pembelajaran 2013/ 2014?

4.

Apakah aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa meningkat jika
diterapkan

model

pembelajaran

Problem

Based

Learning

dengan

pendekatan saintifik di kelas XI IPS 2 SMA Sultan Iskandar Muda Medan
Tahun Pembelajaran 2013/ 2014?
5.

Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa antar
siklus?

1.3 Perumusan Masalah

7

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka yang menjadi perumusan
masalah dalam penelitian ini adalah:
1.

Apakah aktivitas belajar akuntansi siswa meningkat jika diterapkan model
pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan saintifik pada
kelas XI IPS 2 SMA Sultan Iskandar Muda Medan Tahun Pembelajaran
2013/2014?

2.

Apakah hasil belajar akuntansi siswa meningkat jika diterapkan model
pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan saintifik di kelas
XI IPS 2 SMA Sultan Iskandar Muda Medan Tahun Pembelajaran
2013/2014?

3.

Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa antar
siklus?

1.4

Pemecahan Masalah
Sebagaimana telah diuraikan pada latar belakang, bahwa kenyataannya hasil

belajar siswa belum mencapai target yang diinginkan maka kemampuan guru
dalam melaksanakan proses belajar mengajar perlu ditingkatkan. Guru sebagai
pengelola kelas dapat mengembangkan program pembelajaran secara variatif.
Sebagai alternatif, guru dapat menggunakan penerapan model pembelajaran
Problem Based Learning dengan pendekatan saintifik untuk meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.
Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) merupakan model
pembelajaran yang berpusat pada siswa untuk mengetahui konsep pembelajaran.
Siswa secara kritis mengidentifikasi informasi dan strategi yang relevan serta

8

melakukan penyelidikan untuk menyelesaikan sebuah masalah. Dengan
menyelesaikan masalah, siswa dapat memperoleh atau membangun pengetahuan,
mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan mengasah keterampilan
menyelesaikan masalah. Setiap siswa harus menguasai suatu pokok bahasan baru
setelah itu dapat melanjutkan ke pokok bahasan berikutnya. Siswa dinyatakan
telah menguasai pelajaran apabila telah mencapai nilai Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM). Siswa yang belum dapat menguasai suatu pokok bahasan akan
diberi kesempatan untuk melakukan perbaikan. Program perbaikan yang diberikan
adalah remidial kepada siswa.
Pendekatan Saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang agar
peserta didik dapat mengenal, memahami berbagai materi menggunakan
pendekatan ilmiah, bahwa informasi bisa saja berasal dari mana saja, kapan saja,
tidak bergantung pada informasi searah dari guru sebagai pemberi materi. Selain
dapat menjadikan siswa lebih aktif dalam mengkonstruksi pengetahuan dan
keterampilannya, juga dapat mendorong siswa untuk melakukan penyelidikan
guna menemukan fakta-fakta dari suatu masalah atau kejadian. Artinya, dalam
proses pembelajaran, siswa dibelajarkan dan dibiasakan untuk menemukan
kebenaran ilmiah, bukan diajak untuk beropini dalam melihat suatu kasus. Mereka
dilatih untuk mampu berpikir logis, runut dan sistematis dengan menggunakan
kapasitas berpikir tingkat tinggi (High Order Thingking/HOT).
Penerapan

model

pembelajaran

Problem

Based

Learning

dengan

pendekatan saintifik merupakan penggabungan antara dua hal yang saling
besinergi satu sama lain. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan sebuah pendekatan

9

pembelajaran yang sedang di sosialisasikan oleh pemerintah pada kurikulum
2013, yaitu model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan
pendekatan saintifik sebagai cara yang diterapkan di kelas. Penerapan model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan saintifik
diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.
Dari uraian di atas maka pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah
dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dengan
pendekatan saintifik dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi
siswa pada kelas XI IPS 2 SMA Swasta Sultan Iskandar Muda Medan Tahun
Pembelajaran 2013/2014.
1.5

Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.

Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa jika diterapkan model
pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan saintifik di kelas
XI IPS 2 SMA Sultan Iskandar Muda Medan Tahun Pembelajaran
2013/2014.

2.

Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa jika diterapkan model
pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan saintifik di kelas
XI IPS 2 SMA Sultan Iskandar Muda Medan Tahun Pembelajaran
2013/2014.

3.

Untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi antar
siklus.

10

1.6 Manfaat Penelitian
Berdasarkan dilaksanakannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan
manfaat sebagai berikut :
1.

Sebagai bahan masukan, untuk menambah wawasan, kemampuan dan
pengetahuan penulis sebagai calon guru dalam penerapan model
pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan saintifik untuk
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

2.

Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah SMA Sultan Iskandar Muda
Medan khususnya guru akuntansi tentang pelaksanaan dan penerapan model
pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan saintifik untuk
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

3.

Sebagai bahan masukan dan refrensi bagi civitas akademik Program Studi
Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan dan pihak lain dalam penelitian yang sejenis.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1

Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan:

1.

Penerapan model pembelajaran Problem

Based Learning

dengan

Pendekatan Saintifik dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal ini
terlihat dari observasi yang memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan
aktivitas siswa pada siklus I siswa yang aktif 18,42%, siklus II meningkat
menjadi 81,58% sehingga total peningkatan adalah 63,16%.
2.

Hasil belajar siswa meningkat khususnya pada materi perusahaan jasa
setelah menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning dengan
Pendekatan Saintifik. Hal ini terlihat dari hasil postest siklus I siswa yang
tuntas 52,6% dan pada siklus II meningkat menjadi 94,7% sehingga total
peningkatan adalah 42,1%.

3.

Terdapat perbedaan yang signifikan dan positif peningkatan hasil belajar
akuntansi siswa, hal ini terlihat dari hasil uji t dimana t hitung > t tabel yaitu
8,86 > 2,026, dengan dk = 38 – 1 pada α = 0,05.

5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka disarankan beberapa hal sebagai
berikut:
1.

Kepada para guru khususnya guru mata pelajaran akuntansi agar
menggunakan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning
dengan Pendekatan Saintifik sebagai salah satu variasi model pembelajaran

71

dalam proses belajar mengajar di kelas terutama pada materi perusahaan
jasa karena dapat peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.
2.

Kepada peneliti lain yang ingin melakukan penelitian yang sama hendaknya
memperhatikan beberapa kekurangan seperti waktu pelaksanaan yang lebih
banyak dalam persiapan dikelas terutama waktu untuk remedial bagi siswa
yang belum dinyatakan tuntas dan persiapan matang guru dalam
melaksanakan pembelajaran.

72

DAFTAR PUSTAKA
Anderson. 1976. Instructional Taxonomies . Dalam Sabri. 2010. Strategi Belajar
Mengajar. Ciputat: Quantum Teaching.
Aqib, Zainal. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.
Arends, R. 1997. Classroom Instructional Management. Dalam Trianto. 2009.
Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
Bloom, Benjamin S. 1956. Taksonomi Bloom. Dalam Suprijono, Agus. 2009.
Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Diedrich. 1979. Strategy For Teacher Information Processing Models In The
Classroom. Dalam Sardiman A, M. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar
Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Djamarah, Syaiful, Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Faiq, Muhammad. 2013. Pendekatan Saintifik Dalam Implementasi
Kurikulum 2013. http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2013/
07/pendekatanscientific-dalam-implementasi-kurikulum-2013.html.
(Diakses 2 April 2014)
Fauziah, Resti, dkk. 2013. “Pembelajaran Saintifik Elektronika Dasar
Berorientasi Pembelajaran Berbasis Masalah”. Jurnal INVOTEC Vol.IX
No.2 Hal. 166.
Bandung: FPTK UniversitasPendidikan Indonesia.
http://jurnal.upi.edu/invotec/view/2175/pembelajaran-saintifik-elektronika
dasar-berorientasi-pembelajaran-berbasis-masalah.html. (Diakses 5 April
2014)
Gunantara, Gd, dkk. 2014. “Penerapan Model Pembelajaran Problem Based
Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematika Siswa Kelas V”. Jurnal Mimbar PGSD Vol. 2 No. 1 Hal. 3.
Singaraja:
Universitas
Pendidikan
Ganesha”.
http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/download/2058/179
5. (Diakses 5 April 2014)
Gultom, Syawal. 2013. Modul Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum
2013. Jakarta: BPSDMPK-PMP.
73

Harahap, Sofyan Syafri. 2011. Teori Akuntansi Edisi Revisi 2011. Jakarta: Raja
Grafindo Pustaka.
Hidayati, Nurul, Endryansyah. 2014. “Pengaruh Penggunaan Pendekatan Ilmiah
(Scientific Approach) Dalam Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa
Kelas XII TITL 1 SMK Negeri 6 Surabaya Pada Standar Kompetensi
Mengoperasikan Sistem Kendali Elektromagnetik”.Jurnal Pendidikan
Teknik Elektro Vol. 03 No. 02 Hal. 26. Surabaya: Universitas Negeri
Surabaya. http://ejournal.unesa.ac.id/article/10168/44/article.pdf. (Diakses 6
April 2014)
Ibrahim. 2003. Sintaks Pengajaran Berdasarkan Masalah. Dalam Trianto. 2011.
Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana
Prenanda Media Group.
Istarani. 2012. Lima Puluh DelapanModel Pembelajaran Inovatif. Medan: Media
Persada.
Kemendikbud. 2013. Pendekatan
BPSDMPK-PMP.

dan

Strategi

Pembelajaran.

Jakarta:

Khairani, Makmun. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Kunandar, 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai
Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Grapindo Persada.
Manullang, Sabrina Marike. 2013. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran
Problem Based Learning dan Group Investigation Untuk Meningkatkan
Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI AK 1 SMK Negeri 1
Doloksanggul Tahun Pembelajaran 2013/2014”. Skripsi, Medan: FE
UNIMED.
Ngalimun. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja
Pressindo.
Nuh, Muhammad. 2013.Diklat Guru dalam Rangka Implementasi Kurikulum
2013.
https://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2013/07/pendekatansaintifik-ilmiah-dalam-pembelajaran.docx. (Diakses 2 April 2014)

74

Pandu, Leonardus Baskoro. 2013. Penerapan Model Problem Based Learning
Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran
Komputer (KK6) Kelas X EI SMKN 2 Wonosari Yogyakarta Tahun
Pembelajaran 2013/2014. Skripsi, Yogyakarta: Universitas Negeri
Yogyakarta.
Purnawati, Esti Suci. 2012. Penerapan Metode Problem Based Learning Untuk
Meningkatkan Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas IX.G SMP Negeri I
Bukateja Semester I Tahun Pembelajaran 2011/2012. Skripsi, Salatiga:
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Satya Wacana Salatiga.
Putri, Kurnia Novianty. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based
Learning Dengan Mastery Learning Strategy Untuk Meningkatkan Aktivitas
dan Hasil Belajar Siswa Kelas XII IPS 1 SMA Amir Hamzah Medan Tahun
Pembelajaran 2013/2014. Skripsi, Medan: FE UNIMED.
Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching. Ciputat:
Quantum Teaching.
Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.
Saputra, Dede Irawan, dkk. 2014. “Pengembangan Model Evaluasi Pembelajaran
Project Based Learning Berbasis Logika Fuzzy”.Jurnal INVOTEC Vol. X
No. 1 Hal. 13. Bandung: FPTK Universitas Pendidikan Indonesia.
http://jurnal.upi.edu/invotec/view/2568/pengembangan-model-evaluasipembelajaran-project-based-learning-berbasis-logika-fuzzy.html. (Diakses 6
April 2014)
Sastrawati, Eka, dkk. 2011. “Problem Based Learning, Strategi Metakognitis,
Dan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa”. Jurnal Tekno Pedagogi
Vol. 1 No. 2Hal. 11 ISSN 2088-205X. Jambi: Universitas Negeri Jambi.
http://online-journal.unja.ac.id/index.php/pedagogi/article/view/668/595.
(Diakses 5 April 2014)
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning: Teori&Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

75

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:
Prenada Media Group.
Wardani, Sri. 2009. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Pendekatan
Saintifik Berorientasi Problem Based Learning kelas XII IPA 8 SMAN 2
Semarang Tahun Pelajaran 2008/2009. Skripsi, Semarang: Universitas
Negeri Semarang.
Weygayandt, dkk. 2005. Accounting Principles. Dalam Yadiati, Winwin.,Ilham
Wahyudi. 2010. Pengantar Akuntansi. Jakarta: Prenanda Media Group.
Wulandari, Nadiah, dkk. 2014. “Pengaruh Problem Based Learning Dan
Kemampuan Berpikir Kritis Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa”. Jurnal
Tekno Pedagogi Vol. 1 No. 1 Hal. 16 ISSN 2088-205X. Jambi: Universitas
Negeri
Jambi.
http://onlinejournal.unja.ac.id/index.php/pedagogi/article/view/667 ((Diakses 6 April
2014)

76

Dokumen yang terkait

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI TEMPEH

0 5 18

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU DI SD NEGERI 7 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 20 83

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BAGI SISWA KELAS IV SDN 2 BOGOREJO GEDONGTATAAN PESAWARAN TAHUN AJARAN 2013/2014

0 5 50

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI IPS SMA YP UNILA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2013-2014

1 19 59

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 BANJARREJO BATANGHARI LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 24 52

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 METRO TAHUN AJARAN 2014/2015

0 6 87

PENERAPAN PEMBELAJARAN VIRTUAL CLASS PADA MATERI TEKS EKSPLANASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS XI IPS 2 SMA 1 KUDUS TAHUN 2017

0 0 14

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN ADAPTIF SISWA SMP

0 0 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA SEKOLAH DASAR Rosnah Guru SD Negeri 010 Ratu Sima Dumai Selatan rosnah641gmail.com ABSTRAK - PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKAT

0 1 10

PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINTIFIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS 3 SD

0 0 17