PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN MENYERAP MATERI PELAJARAN OLEH SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 1 SAWIT SEBERANG KABUPATEN LANGKAT TAHUN AJARAN 2014/2015.

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP
KEMAMPUAN MENYERAP MATERI PELAJARAN PADA SISWA KELAS
VIII.A SMP NEGERI 1 SAWIT SEBERANG KABUPATEN LANGKAT
TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Oleh:
EKA PRIYUTI
1103351010

JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2014

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat
rahmat serta kasih sayang-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Selanjutnya salawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad
SAW sebagai risalah dan membawa kebenaran serta keselamatan dunia dan
akhirat. Adapun judul skripsi penulis adalah “Pengaruh Pemberian Layanan
Bimbingan Belajar Terhadap Kemampuan Menyerap Materi Pelajaran Oleh
Siswa Kelas VIII.A SMP Negeri 1 Sawit Seberang Kabupaten Langkat
Tahun Ajaran 2014/2015”.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat
memperoleh gelar sarjana pendidikan bagi mahasiswa program S1 pada program
studi Bimbingan dan Konseling jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh

sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.
Selesainya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, sehingga
pada kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa
hormat mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah memberikan bantuan moril maupun materil secara langsung maupun
tidak langsung kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai,

terutama kepada yang saya hormati:
1.

Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si sebagai Rektor Universitas Negeri
Medan.

ii

2.

Bapak Drs. Nasrun, M.S sebagai Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan beserta Pembantu Dekan I, Pembantu Dekan II dan Pembantu
Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

3.

Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd sebagai Ketua Jurusan Psikologi
Pendidikan dan Bimbingan dan Ibu Dra. Nurarjani, M.Pd selaku Sekretaris
Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan.


4.

Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah banyak membantu dalam memberikan saran dan masukan, serta
memberikan bimbingan dan motivasi pada penulis selama penyelesaian
skripsi ini.

5.

Drs. Nasrun, M.S, Prof. Dr. Asih Menanti, MS,S.Psi dan Dra. Pasteria
Sembiring,M.Pd.Kons selaku dosen narasumber dan penguji skripsi yang
telah memberikan pengarahan, saran dan koreksi dalam penyusunan skripsi
ini.

6.

Seluruh staff FIP Universitas Negeri Medan yang telah memberikan
kemudahan dalam pengurusan pengajuan judul skripsi hingga pengajuan
sidang, khususnya jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan yang telah
memberikan bekal ilmu hingga penulisan dalam menyelesaikan skripsi ini.


7.

Bapak Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sawit Seberang Kabupaten Langkat
dan seluruh Bapak/Ibu Guru beserta Staff pegawai di sekolah yang telah
memberikan izin dan kemudahan dalam memperoleh data penelitian yang
penulis butuhkan.

8.

Teristimewa sekali Ayahanda Supriadi, S.Pd dan Ibunda tercinta Wahyu
Setiawati,S.Pd serta adik Diwa Winanda, juga seluruh keluarga besar kakek

iii

Alm. H. Senen dan nenek Almh. Hj. Partinah serta kakek Selamet Riadi dan
nenek Kartinem, serta seseorang terspesial dan terbaik yang telah membuat
hidup menjadi lebih indah dan berwarna, abang Rahmansyah, S.Pd, terima
kasih yang sangat banyak atas segala dukungan dan perhatian penuh yang
tiada henti diberikan setiap waktu serta usaha dorongan moril dan materil,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
9.

Seluruh teman-teman seperjuangan kelas BK Ekstensi 2010, khususnya Mimi
Khairani, Isnani Ramadhani, Rian Ayu Vebria Nasution, Mutiara Agustania
serta teman-teman bimbingan skripsi Nurul Hanie, kak Ayu Sartika, Sari dan
Leli Zahria, terima kasih banyak atas pengertian dan kesabaran untuk
mengerti dan memahami sepenuhnya dan seadanya diri penulis, juga kesan
terindahnya yang telah memberikan dukungan serta do’a selama ini, semoga
kebaikan kalian mendapat amalan baik dan diridhoi Allah SWT.

10. Seluruh Bapak/Ibu Guru beserta Staff pegawai SMP Negeri 3 Hinai dan rekan
PPLT Universitas Negeri Medan tahun 2013 khususnya Nursamsi Hutasuhut,
Domika Pariani Dongoran, Dian Maya Sari, Indri Gusri Andani, Nelvia M.
Sari Gea, Nurma Fitriani Naution, M. Rizki Satria Aritonang, M. Iqbal, M.
Zein dan Asfih Hartahtah Harahap, terima kasih atas kesan terindah yang tak
terlupakan dari awal bertemu sampai kapan pun, yang banyak memberikan
doa, semangat dan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.
11. Sahabat baru yang mulai dan telah menjadi keluarga seatap yaitu Sulis Fitria
Ningsih, Siti Hajar, Dedek Kasmina dan Etika Rahmi, juga sahabat terbaik

yang selalu memberikan penulis banyak inspirasi baru yang mengagumkan
yaitu kak Aini Sinaga, kak Nurwaidah, kak Santi Hasibuan, mbak Mahrani

iv

Lubis, neng Siska Erviani Depari, terima kasih yang sangat banyak untuk
semuanya yang telah kalian lakukan, doakan, ajarkan, contohkan dan
dukungan kepada penulis, juga tetaplah selalu membuat penulis tertawa
bahagia di setiap waktu saat bersama-sama.
12. Serta semua pihak yang telah ikut membantu dalam penyelesaian skripsi ini,
yang tidak dapat penulis sebutkan satu–persatu.
Semoga bantuan dan jasa baik yang telah diberikan kepada penulis
mendapat balasan dari Allah SWT. Penulis telah berupaya dengan semaksimal
mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari skripsi ini
masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan, baik dari segi isi maupun tata
bahasa, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini
dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya dalam memperkaya Ilmu Pendidikan
di bidang Bimbingan Konseling. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.


Medan,
Penulis

September 2014

Eka Priyuti
NIM.1103351010

v

ABSTRAK
EKA PRIYUTI, 1103351010, PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN
BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN MENYERAP
MATERI PELAJARAN OLEH SISWA KELAS VIII.A SMP NEGERI
1 SAWIT SEBERANG KABUPATEN LANGKAT TAHUN AJARAN
2014/2015”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana adanya pengaruh
pemberian layanan bimbingan belajar terhadap kemampuan menyerap materi
pelajaran pada siswa kelas VIII.A SMP Negeri 1 Sawit Seberang Kabupaten
Langkat tahun ajaran 2014/2015.

Subjek penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan 12
siswa yang masuk dalam kriteria yang telah ditetapkan yaitu siswa yang memiliki
kemampuan rendah dalam menyerap materi pelajaran.
Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan angket, yaitu angket
untuk mengungkap tentang kemampuan siswa dalam menyerap materi pelajaran.
Hasil analisis data diperoleh kemampuan siswa dalam menyerap materi pelajaran
di kelas VIII.A SMP Negeri 1 Sawit Seberang Kabupaten Langkat termasuk
kategori sedang.
Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh melalui uji t atau thitung = 16,33,
sedangkan ttabel = 2,20, maka hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa
terdapat pengaruh positif layanan bimbingan belajar terhadap kemampuan siswa
dalam menyerap materi pelajaran di Kelas VIII.A SMP Negeri 1 Sawit Seberang
Kabupaten Langkat dapat diterima. Layanan bimbingan belajar memberikan
kontribusi sebesar 28,85% terhadap kemampuan siswa dalam menyerap materi
pelajaran.

i

DAFTAR ISI
Halaman

ABSTRAK ..................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................. vi
DAFTAR TABEL .......................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN........................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1
B. Identifikasi Masalah .............................................................. 8
C. Batasan Masalah .................................................................... 8
D. Perumusan Masalah ................................................................ 9
E. Tujuan Penelitian .................................................................... 9
F. Manfaat Penelitian .................................................................. 9
BAB II KAJIAN TEORI .......................................................................... 11
A. Kerangka Teori ....................................................................... 11
1.


Kemampuan Menyerap Materi Pelajaran ........................ 11
a. Pengertian Kemampuan Menyerap ........................... 11
b. Pengertian Daya Serap .............................................. 11
c. Pengertian Daya Nalar............................................... 13
d. Pengertian Daya Ingat ............................................... 13
e. Gaya Belajar (Modalitas Belajar) ............................. 15

2.

Bimbingan Belajar ........................................................... 18
a. Pengertian Bimbingan Belajar................................... 18
b. Tujuan Layanan Bimbingan Belajar.......................... 19
c. Fungsi Layanan Bimbingan Belajar .......................... 21

3.

Peran Bimbingan Belajar Terhadap Kemampuan
Menyerap Materi Pelajaran ............................................. 24

B. Kerangka Konseptual ............................................................. 25

C. Hipotesis ................................................................................. 26

vi

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................... 27
A. Jenis Penelitian ....................................................................... 27
B. Subjek Penelitian .................................................................... 28
C. Operasionalisasi Variabel Penelitian ...................................... 29
D. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 31
1. Uji Validitas...................................................................... 33
2. Uji Reabilitas .................................................................... 34
E. Teknik Analisis Data .............................................................. 35
F. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................. 36
BAB IV HASIL PENELITIAN ................................................................. 37
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ...................................... 37
B. Persiapan Penelitian................................................................ 38
C. Uji Persyaratan Analisis ......................................................... 39
1. Uji Coba Instrumen .......................................................... 39
2. Uji Validitas...................................................................... 39
3. Uji Reabilitas .................................................................... 40
D. Deskripsi Hasil Penelitian ............................................... 40

1. Pre-Test Kemampuan Siswa Menyerap Materi
Pelajaran ........................................................................... 40

2. Post-Test Kemampuan Siswa Menyerap Materi
Pelajaran ........................................................................... 42

3. Uji Normalitas .................................................................. 42
4. Uji Homogenitas ............................................................... 43
5. Uji Hipotesis ..................................................................... 43
6. Analisis Persentasi dan Peningkatan Harga Diri Siswa ... 44
E. Pembahasan Hasil Penelitian .......................................... 45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................... 48
A. KESIMPULAN ....................................................................................... 48
B. SARAN ................................................................................................... 48
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 49

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Pemberian Skor Angket Berdasarkan Skala Likert....................... 31
Tabel 3.2. Kisi-Kisi Angket Kemampuan Menyerap Materi Pelajaran ......... 32
Tabel 4.1. Jumlah Kelas Setiap Jenjang Siswa .............................................. 38
Tabel 4. Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket Kemampuan Siswa
Dalam Menyerap Materi Pelajaran .................................................. 57
Tabel 5. Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket Kemampuan Siswa
Dalam Menyerap Materi Pelajaran .................................................. 59
Tabel 6. Uji Normalitas Data Pre-Test .......................................................... 74
Tabel 7. Uji Normalitas Data Post-Test ......................................................... 76
Tabel 8. Pre-test dan Post-test Kemampuan Siswa Dalam Menyerap
Materi Pelajaran ............................................................................... 78

viii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Pamflet SMP Negeri 1 Sawit Seberang ..................................... 82
Gambar 2. Depan SMP Negeri 1 Sawit Seberang........................................ 82
Gambar 3. Halaman Depan SMP Negeri 1 Sawit Seberang ........................ 83
Gambar 4. Halaman SMP Negeri 1 Sawit Seberang.................................... 83
Gambar 5. Siswa Kelas VIII.B Sedang Mengisi Angket Uji Coba
Kemampuan Menyerap Materi Pelajaran ................................... 84
Gambar 6. Beberapa Siswa Kelas VIII.A Sedang Mengisi Angket
Kemampuan Menyerap Materi Pelajaran (Pre-Test) ................. 84
Gambar 7. Peneliti Sedang Memberikan Perlakuan (Bimbingan Belajar)
Kepada Siswa yang Memiliki Kemampuan Rendah Dalam
Menyerap Materi Pelajaran Di Kelas VIII.A ............................. 85
Gambar 8. Peneliti Sedang Memberikan Perlakuan (Bimbingan Belajar)
Kepada Siswa yang Cenderung Memiliki Gaya Belajar
Visual ......................................................................................... 85
Gambar 9. Peneliti Sedang Memberikan Perlakuan (Bimbingan Belajar)
Kepada Siswa yang Cenderung Memiliki Gaya Belajar
Auditorial ................................................................................... 86
Gambar 10. Peneliti Sedang Memberikan Perlakuan (Bimbingan Belajar)
Kepada Siswa yang Cenderung Memiliki Gaya Belajar
Kinestetik ................................................................................... 86
Gambar 11. Beberapa Siswa Kelas VIII.A Sedang Mengisi Angket
Kemampuan Menyerap Materi Pelajaran (Post-Test) ............... 87
Gambar 12. Beberapa Siswa Kelas VIII.A Sedang Mengisi Angket
Kemampuan Menyerap Materi Pelajaran (Post-Test) ................ 87

x

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Instrumen Angket ................................................................... 50
Lampiran 2. Sebaran Data Uji Coba Angket Kemampuan Siswa
Menyerap Materi Pelajaran .................................................... 53
Lampiran 3. Perhitungan Uji Validitas Angket Kemampuan Siswa
Menyerap Materi Pelajaran .................................................... 55
Lampiran 4. Perhitungan Reliabilitas Kemampuan Siswa Menyerap
Materi Pelajaran...................................................................... 58
Lampiran 5. Angket Kemampuan Siswa Menyerap Materi Pelajaran........ 62
Lampiran 6. Tabulasi Data Angket Setelah Divalidasi Untuk Penentuan
Sample Penelitian ................................................................... 65
Lampiran 7. Data Pre-Test Angket Kemampuan Siswa Menyerap Materi
Pelajaran................................................................................

67

Lampiran 8. Perhitungan Pre-Test Harga Rata-Rata (M) Dan Standar
Deviasi (Sd) Untuk Kemampuan Siswa Dalam Menyerap
Materi Pelajaran....................................................................... 68
Lampiran 9. Data Post-Test Angket Kemampuan Siswa Menyerap Materi
Pelajaran ................................................................................ 70
Lampiran 10. Perhitungan Post-Test Harga Rata-Rata (M) Dan Standar
Deviasi (Sd) Untuk Tingkat Harga Diri Siswa......................

71

Lampiran 11. Uji Normalitas.......................................................................

73

Lampiran 12. Uji Homogenitas...................................................................

77

Lampiran 13. Uji Hipotesis.........................................................................

78

Lampiran 14. Perhitungan Peningkatan Kemampuan Siswa Dalam
Menyerap Materi Pelajaran..................................................

81

Lampiran 15. Dokumentasi Penelitian.......................................................

82

Lampiran 16. Rencana Pemberian Layanan Bimbingan Konseling
(RPLBK).............................................................................

88

Lampiran 17. Tabel Nilai-Nilai r Produk Moment....................................

112

Lampiran 18. Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors..............................

113

Lampiran 19. Daftar NiIai Persentil Untuk Distribusi t............................

114

Lampiran 20. Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F...........................

115

xi

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan mempunyai pengaruh yang dinamis dalam kehidupan
manusia di masa depan, dengan mengembangkan berbagai potensi yang
dimiliki seseorang secara optimal, yaitu dalam aspek fisik, intelektual,
emosional, sosial dan spiritual sesuai dengan tahap perkembangan serta
karakteristik lingkungan fisik dan lingkungan sosio budaya di mana ia hidup.
Salah satu bentuk lembaga pendidikan yang formal adalah sekolah. Sekolah
merupakan tempat dimana seseorang mendapatkan pendidikan, pengajaran
serta keterampilan hidup dalam berhubungan dengan orang lain melalui
kegiatan belajar mengajar. Maka dapat disimpulkan bahwa “belajar adalah
key term (istilah kunci) yang paling penting dalam setiap usaha pendidikan,
sehingga tanpa belajar sesungguhnya tidak pernah ada pendidikan”.
(Muhibbin Syah, 2010:93)
Salah satu komponen sekolah yang memegang peranan sentral dan
mempunyai tugas ganda dalam kegiatan belajar mengajar adalah guru, yaitu
sebagai pengajar dan pendidik. Sebagai pengajar, guru bertugas memberikan
informasi melalui materi pelajaran yang harus diserap oleh siswa. Sedangkan
sebagai pendidik, guru bertugas membimbing dan membina siswa agar
menjadi manusia yang aktif, kreatif dan mandiri. Kontribusi lainnya yaitu
kerjasama yang baik berupa interaksi antara siswa dan guru, sehingga mata
pelajaran yang diberikan pun dapat diterima siswa.

1

Secara umum, setiap orang selalu belajar, termasuk melalui
pengalaman sehari-hari. Begitu pula dalam pendidikan, belajar menjadi tugas
utama setiap siswa di sekolah, yang hendaknya mengoptimalkan usaha untuk
belajar agar dapat meraih prestasi akademik yang lebih baik dan siswa perlu
menerapkan strategi belajar terbaik yang seharusnya memperhatikan hal-hal
yang termasuk dalam persiapan belajar, seperti: kesehatan jasmani, kesehatan
rohani, tempat dan suasana, waktu, alat/sarana dan cara-cara belajar dengan
mengikuti pelajaran di kelas, membaca buku, mengatur waktu, membuat
ringkasan, menghafal, mengulangi pelajaran dan mempersiapkan ulangan
umum atau ujian.
Slameto (2010:76) menyatakan bahwa “belajar yang efisien dapat
tercapai apabila dapat menggunakan strategi belajar yang diperlukan untuk
mencapai hasil semaksimal mungkin”. Banyak strategi belajar yang
ditawarkan tidak sesuai dengan kemampuan siswa. Karena siswa memiliki
perbedaan antara yang satu dengan yang lain dalam berbagai hal, termasuk
dalam menyerap materi pelajaran, siswa memiliki kelebihan dan kekurangan
masing-masing. Ketidaksesuaian cara belajar yang dimiliki oleh siswa dengan
metode belajar yang diterapkan dalam proses pembelajaran yang dijalaninya
dapat menjadi faktor penyebab siswa tidak memiliki hasil belajar dan prestasi
yang baik di sekolah.
DePorter (2013:110) mengemukakan “dua kategori utama tentang
bagaimana seseorang belajar yaitu cara menyerap informasi dengan mudah
(modalitas) dan cara mengatur serta mengolah informasi (dominasi otak)”.
Jadi, kombinasi dari kedua kategori tersebut yaitu bagaimana cara seseorang

2

menyerap, dan kemudian mengatur serta mengolah suatu informasi disebut
cara belajar seseorang.
Berdasarkan kemampuan yang dimiliki otak dalam menyerap,
mengelola dan menyampaikan informasi, maka cara belajar seseorang dapat
dikelompokkan ke dalam tiga gaya belajar yaitu : a) gaya belajar visual, yaitu
belajar dengan cara melihat yang cenderung suka memperhatikan ilustrasi
gambar dan disertakan dengan pengingat-pengingat visual akan membuat
seseorang memiliki sikap positif dalam belajar; b) gaya belajar auditif, yaitu
belajar dengan cara mendengar yang cenderung bergantung pada penjelasan
secara lisan dari orang lain yang memberikan suatu petunjuk dan dengan
menggunakan musik atau suasana yang tenang tanpa suara merupakan syarat
mutlak untuk membuat seseorang lebih berkonsentrasi dalam belajar; c) gaya
belajar kinestetik, yaitu belajar dengan cara bergerak, bekerja dan menyentuh
yang cenderung suka mempelajari sesuatu dengan melihat buku petunjuk atau
memperhatikan panduan dari orang lain dan memerlukan senam ringan atau
kegiatan fisik lain sebelum belajar.
Masing-masing gaya belajar tersebut ditandai dengan ciri-ciri perilaku
belajar tertentu yang sebagian kecil telah diuraikan di atas. Namun,
bukan berarti bahwa seseorang yang hanya memiliki salah satu
karakteristik cara belajar tertentu saja tidak memiliki karakteristik cara
belajar yang lain. Pengelompokkan ini merupakan panduan bahwa
seseorang memiliki kecenderungan kepada salah satu gaya belajar di
antara gaya belajar yang lain. (Mohammad Asrori, 2007:221)
Jika seseorang menjawab pertanyaan atau tes untuk mengetahui gaya
belajar yang dimilikinya, maka skor tertinggi dari beberapa tipe gaya belajar
adalah gaya belajar dominan yang sebenarnya ia miliki. Namun jangan lupa
juga untuk memperhatikan skor tertinggi kedua, ketiga dan keempat, karena

3

pada beberapa orang digunakan beberapa atau lebih dari satu bahkan semua
gaya belajar. (K.L Higbee & Ricki Linksman, 2013:68)
Setiap manusia mempunyai masalah dalam jalan kehidupannya, tetapi
tergantung dari bagaimana seseorang itu menyadari permasalahan yang
sedang ia hadapi dan menanggapi serta memecahkan permasalahannya
tersebut sesuai dengan kemampuan yang ia miliki. Bagi seseorang yang tidak
mampu dan sanggup memecahkan masalahnya, ia sangat membutuhkan
pelayanan bimbingan dan konseling untuk menerima pengarahan dan
bimbingan serta arahan solusi atau jalan keluar yang terbaik dalam
memecahkan permasalahannya tersebut, bahkan memotivasi seseorang
tersebut untuk menjadi seseorang yang lebih baik lagi ke depannya. Dan bagi
seseorang yang sanggup dan mampu menyelesaikan permasalahan yang ia
hadapi, sebenarnya ia juga membutuhkan layanan bimbingan dan konseling
untuk menerima informasi dan cara menyelesaikan masalahnya dengan baik,
tanpa mempengaruhi kesehatannya dan hal yang lainnya. Sehingga ia dapat
memahami dan menerapkan cara yang lebih baik dan efektif dalam
menyelesaikan masalahnya dari sebelumnya. Jadi, bimbingan konseling
diperlukan bukan hanya kepada siswa yang mempunyai masalah, tetapi juga
dapat berguna bagi semua siswa. Dalam tugas pelayanan yang luas,
bimbingan konseling di sekolah adalah pelayanan untuk semua siswa yang
mengacu pada keseluruhan tahap perkembangan mereka.
Menurut Mortesen & Schmuller, 1976 (dalam Prayitno dan Erman
Amti, 2004:94) bimbingan dapat diartikan sebagai bagian dari keseluruhan
pendidikan yang membantu menyediakan kesempatan-kesempatan pribadi

4

dan layanan staf ahli dengan cara dimana setiap individu dapat
mengembangkan kemampuan-kemampuan dan kesanggupannya sepenuhpenuhnya sesuai ide-ide demokratis.
Sedangkan konseling menurut Tolbert, 1959 (dalam Prayitno dan
Erman Amti, 2004 : 101) adalah hubungan pribadi yang dilakukan
secara tatap muka antara dua orang dalam mana konselor melalui
hubungan itu dengan kemampuan-kemampuan khusus yang
dimilikinya, menyediakan situasi belajar. Dalam hal ini konseli
dibantu untuk memahami diri sendiri, keadaannya sekarang dan
kemungkinan keadaannya masa depan yang dapat ia ciptakan dengan
menggunakan potensi yang dimilikinya, demi untuk kesejahteraan
pribadi maupun masyarakat. Lebih lanjut konseli dapat belajar
bagaimana memecahkan masalah-masalah dan menemukan
kebutuhan-kebutuhan yang akan datang.
Pelayanan bimbingan dan konseling di SMP meliputi bidang
bimbingan pribadi, bidang bimbingan sosial, bidang bimbingan belajar dan
bidang bimbingan karier. Salah satu bidang bimbingan yang membantu siswa
mengembangkan diri berkenaan dengan sikap dan kebiasaan belajar yang
baik untuk menguasai pengetahuan dan keterampilan serta menyiapkan
lanjutan pendidikan pada tingkat yang lebih tinggi adalah bimbingan belajar.
Bimbingan belajar merupakan salah satu bentuk layanan bimbingan
yang penting diselenggarakan di sekolah. Pengalaman menunjukkan
bahwa kegagalan-kegagalan yang dialami siswa dalam belajar tidak
selalu disebabkan oleh kebodohan atau rendahnya intelegensi. Sering
kegagalan itu terjadi disebabkan mereka tidak mendapat layanan
bimbingan yang memadai. (Prayitno dan Amti, 2004 : 279)
Dari pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa bimbingan
belajar adalah suatu bantuan yang diberikan pada siswa untuk mengatasi
masalah-masalah dalam belajar. Bukan disebabkan oleh kebodohan atau
rendahnya intelegensi siswa tetapi dikarenakan mereka tidak mendapat
layanan bimbingan yang memadai.

5

Namun, pada kenyataannya tidak semua layanan bimbingan dan
konseling diterapkan di sekolah, termasuk kegiatan layanan bimbingan
belajar. Hal ini tidak terlepas dari minimnya ketersediaan guru pembimbing
profesional (guru BK) di sekolah. Sehingga masalah-masalah yang dialami
siswa, terutama dalam belajar, tidak sepenuhnya selesai. Hal itu membuat
siswa sangat merasa terganggu dalam belajar, bahkan tidak jarang yang
mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas hanya dianggap sebagai
formalitas semata. Karena dalam diri siswa sendiri kurang mempersiapkan
segala kebutuhannya dalam belajar secara lahir dan batin, juga fisik dan
psikis, serta kombinasi dari masalah-masalah lain yang dialaminya tentang
suatu materi pelajaran, bidang studi atau mata pelajaran tertentu, bahkan guru
yang bersangkutan dan seluruh warga sekolah lainnya. Hasilnya sebagian
besar siswa tidak konsentrasi dalam belajar dan dapat mengakibatkan
kemampuan siswa dalam menyerap mata pelajaran di kelas tidak optimal dan
pada akhirnya memiliki prestasi yang rendah.
Padahal siswa dituntut untuk lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan
belajar mengajar dan semaksimal mungkin menguasai materi pelajaran dari
semua bidang studi yang telah ditetapkan. Sehingga dalam jangka waktu yang
panjang, siswa diharapkan tetap memiliki kemampuan yang baik dan stabil
dalam menyerap materi pelajaran yang disuguhkan pada semua bidang studi.
Agar dalam mengikuti ujian atau tes di waktu yang akan datang, siswa
mampu menyelesaikan jawaban yang tepat, benar dan apapun karakter yang
dituntut atau diminta dalam petunjuk menjawab pada soal-soal ujian tersebut.

6

Semua itu dikarenakan siswa memiliki persiapan yang luar biasa
dalam belajar, kemampuan menyelesaikan masalah-masalah yang dialaminya
dalam belajar melalui kegiatan layanan bimbingan belajar ataupun layanan
lainnya dalam bimbingan konseling, maupun dengan kemampuannya sendiri
secara mandiri sesuai dengan tahap perkembangannya masing-masing setelah
mengikuti kegiatan layanan bimbingan belajar dalam bimbingan dan
konseling dan kemampuan dalam menyerap materi pelajaran pada semua
bidang studi dalam jangka waktu yang panjang, sehingga dengan mudah
dapat mengikuti dan menyelesaikan jawaban pada soal-soal ujian secara tepat
waktu serta memiliki prestasi akademik yang luar biasa juga.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengambil solusi yang
dianggap paling tepat untuk meningkatkan kemampuan menyerap materi
pelajaran dalam setiap mata pelajaran yang diberikan di kelas VIII.A dengan
melakukan kegiatan layanan bimbingan belajar. Dalam proses dari solusi ini,
maka diharapkan nantinya siswa dapat menemukan masing-masing cara
belajarnya yang efektif dan mengatasi sendiri masalah yang menghambat
kemampuan menyerap materi pelajaran dalam setiap mata pelajaran yang
diberikan di kelas VIII.A melalui kegiatan layanan bimbingan belajar dalam
bimbingan konseling.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan
suatu penelitian dengan judul : “Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan
Belajar Terhadap Kemampuan Menyerap Materi Pelajaran Pada Siswa
Kelas VIII.A SMP Negeri 1 Sawit Seberang Kabupaten Langkat Tahun
Ajaran 2014/2015”.

7

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka
dapat diidentifikasi beberapa permasalahan antara lain:
1.

Rendahnya persiapan siswa dalam belajar sehingga materi-materi
pelajaran yang diberikan guru tidak diserap siswa.

2.

Rendahnya

kemampuan

menyerap

siswa

terhadap

materi-materi

pelajaran yang telah dipelajari dalam jangka waktu yang panjang.
3.

Rendahnya kesadaran siswa tentang modalitas atau gaya belajar yang
dimiliki masing-masing siswa

4.

Pelaksanaan layanan bimbingan belajar belum berjalan dengan baik di
sekolah.

C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas,
maka peneliti perlu membuat batasan masalahnya agar penelitian terarah dan
mencapai sasaran yang tepat. Masalah dalam penelitian ini adalah “Pengaruh
Pemberian

Layanan

Bimbingan

Belajar

Terhadap

Kemampuan

Menyerap Materi Pelajaran Pada Siswa Kelas VIII.A SMP Negeri 1
Sawit Seberang Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2014/2015 Melalui
Pemberian Layanan Informasi Dengan Materi Modalitas Atau Gaya
Belajar”.

8

D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang
telah dikemukakan, maka diperoleh suatu perumusan masalah dalam
penelitian ini yaitu apakah perbedaan kemampuan menyerap materi pelajaran
sebelum dan setelah diberi layanan bimbingan belajar dan pemberian layanan
bimbingan belajar terhadap kemampuan menyerap materi pelajaran pada
siswa kelas VIII.A SMP Negeri 1 Sawit Seberang Kabupaten Langkat Tahun
Ajaran 2014/2015.

E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah penelitian di atas, maka tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kemampuan menyerap
materi pelajaran sebelum dan setelah diberi layanan bimbingan belajar dan
pemberian layanan bimbingan belajar terhadap kemampuan menyerap materi
pelajaran pada siswa kelas VIII.A SMP Negeri 1 Sawit Seberang Kabupaten
Langkat Tahun Ajaran 2014/2015.

F. Manfaat Penelitian
1.

Manfaat Praktis
a.

Manfaat bagi sekolah, agar dapat dijadikan bahan masukan, acuan
atau pedoman untuk memberikan rekomendasi kepada guru-guru
yang lain dalam pemberian layanan bimbingan belajar.

b.

Manfaat bagi siswa, agar siswa dapat meningkatkan kemampuan
menyerap materi pelajaran pada setiap mata pelajaran di kelas
semaksimal mungkin dengan hasil belajar yang lebih baik lagi.

9

c.

Manfaat bagi pembimbing, untuk dapat dijadikan bahan masukan
tentang pentingnya layanan bimbingan belajar dalam meningkatkan
kemampuan menyerap materi pelajaran.

2.

Manfaat Konseptual
a.

Sebagai bahan masukan ataupun sumbangan bagi perkembangan
ilmu pengetahuan khususnya pada Jurusan Psikologi Pendidikan dan
Bimbingan tentang pengaruh pemberian layanan bimbingan belajar
terhadap kemampuan menyerap materi pelajaran.

b.

Sebagai bahan perbandingan atau rujukan dalam penelitian
selanjutnya oleh peneliti lain pada kajian yang sama tetapi pada
ruang lingkup yang lebih luas dan mendalam di bidang bimbingan
belajar.

10

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh peneliti,
maka diperoleh kesimpulan bahwa ada pengaruh positif yang signifikan
dalam pelaksanaan layanan bimbingan belajar terhadap kemampuan
menyerap materi pelajaran pada siswa di kelas VIII.A SMP Negeri 1 Sawit
Seberang Kabupaten Langkat tahun ajaran 2014/2015. Ini dapat dilihat dari
hasil uji t pada lampiran 13.

B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan pada beberapa pihak,
di antaranya yaitu :
1. Bagi pihak sekolah terutama kepada guru pembimbing, hendaknya lebih
memperhatikan bidang bimbingan yang sesuai dengan layanan yang
diberikan dalam bimbingan konseling sehingga berpengaruh terhadap
kemampuan menyerap materi pelajaran, salah satu cara yang dapat
digunakan adalah dengan melaksanakan layanan bimbingan belajar.
2. Guru pembimbing di sekolah hendaknya lebih sering mengontrol atau
memperhatikan sikap dan perilaku siswa sehari-hari, termasuk dalam
sikap belajar agar tidak terjadi penyimpangan dan kemampuan belajar
yang dimiliki siswa lebih optimal.

48

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu & Supriyono, Widodo. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka
Cipta
Arikunto, Suhaarsimi.1990. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
Asrori, Mohammad. 2007. Psikologi Pembelajaran. Bandung : Wacana Prima.
Azzet, A.M. 2011. Bimbingan Konseling di Sekolah. Jogjakarta : Ar-Ruzz Media
DePorter, Bobbi & Hernacki. 2013. Quantum Learning : Membiasakan Belajar
Nyaman dan Menyenangkan. Bandung : Kaifa.
Hakim, Thursan. ______________. Belajar Secara Efektif. Jakarta : Puspa Swara.
Higbee, K.L. & Linksman, Ricki. 2013. Memory Superlink Metode Percepatan
Belajar. Semarang : Dahara Prize.
Olivia, Femi. 2007. Membantu Anak Punya Ingatan Super. Jakarta : Elex Media
Komputindo
Lubis, Lahmuddin. 2011. Landasan Formal Bimbingan Konseling di Indonesia.
Bandung : Citapustaka Media Perintis
Mulyaningtyas, B. R. dan Hadiyanto, Y. P. 2007. Bimbingan dan Konseling untuk
SMP Jakarta : Esis Erlangga.
Prayitno, dan Amti, Erman, 2004. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling.
Jakarta : Rineka Cipta.
Slameto. 2010. Belajar & Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta :
Rineka Cipta.
Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung : Rosdakarya

49

Dokumen yang terkait

KEMAMPUAN MENULIS SLOGAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 NATAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

3 42 47

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUKADANA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2012/2013

0 7 59

PENGARUH PEMBERIAN PENGUATAN OLEH GURU TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 JATI AGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TP 2012/2013

0 8 56

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN SIKAP BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PUNGGUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

6 71 68

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA SMP NEGERI 1 KASUI KELAS VIII SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2013/2014

0 24 76

PENINGKATAN MINAT BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 11 84

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWADENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2014/2015

1 9 104

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS IX SMP NEGERI 25 SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

8 49 216

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA UNDERACHIEVER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SIRAMPOG BREBES TAHUN AJARAN 2015 2016

1 16 245

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF PADA SISWA KELAS VIII SMP N 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2015 2016

1 21 238