PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI TEKNIK DISKUSI TEHADAP SIKAP BERJIWA BESAR SAAT MENGALAMI KEKALAHAN DI SMP NEGERI 17 MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

(1)

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI TEKNIK DISKUSI TEHADAP SIKAP BERJIWA BESAR SAAT

MENGALAMI KEKALAHAN DI SMP NEGERI 17 MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Oleh :

EVA AGUSTINA SIHOMBING NIM : 1103151020

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

UNIMED 2015


(2)

i

KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji yang dalam dan syukur penulis ucapkan kehadiratTuhan Yang MahaEsa yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada penulis, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengansebaik – baiknya. Skripsi yang berjudul : ”Pengaruh layanan bimbingan kelompok melalui teknik diskusi tehadap sikap berjiwa besar saat mengalami kekalahan di smp negeri 17 medan tahun ajaran 2014/2015”, adalah sebuah usaha yang disusun penulis untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat – syarat dalam mencapai gelar Serjana Pendidikan ( S.Pd ) pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa untuk kesempurnaan skripsi ini, penulis tidak dapat menafikan partisipasi pihak lain yang turut memberikan bantuan moril maupun materil, untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih sedalam – dalamnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S selaku Dekan, Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku pembantu dekan I, bapak Drs. Aman Simaremare, M.S selaku pembantu dekan II dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, Mpd selaku pembantu Dekan III.

3. Ibu Dra. Kemali Syarif, M. Pd selaku Ketua Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan dan juga Ibu Dra. Nurarjani, M.pd selaku sekretaris jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan di Unimed.


(3)

ii

4. Ibu Dra. Zuraida M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Akademik ( PA ) sekaligus selaku Dosen Pembimbing Skripsi ( PS ) penulis, yang telah banyak memberikan bimbingan selama masa perkuliahan di Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Unimed.

5. Ibu Dra. Kemali Syarif, M.Pd, Ibu Prof. Dr.Sri Milfayetty, MS. Kons, S.Psi, Ibu Nani Barorah, S.Psi, MA, selaku dosen penyelaras sekaligus dosen penguji yang telah banyak memberikan saran, arahan, dan kritikan dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan yang telah banyak memberikan Ilmu, bimbingan, dukungan, saran dan motivasi kepada penulis selama berada didalam maupun diluar perkuliahan.

7. Seluruh Staf dan Pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan atas kerjasama dan bantuan kepada penulis terutama dalam usaha surat – menyurat.

8. Rasa hormat kepada Bapak Drs. Pelan Tarigan Selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 17 Medan, dan Ibu Mariyuna, S.Pd selaku sebagai Guru BK di SMP Negeri 17, PKS SMP Negeri 17 Medan, seluruh guru – guru yang mengajar, serta seluruh staf tata usaha SMP Negeri 17 Medan yang membantu peneliti, terima kasih atas izin, bantuan dan kerjasama kepada penulis selama penelitian di sekolah tersebut.

9. Khusus buat keluarga tercinta teristimewa kedua orang tua, Drs. Kalantinus Sihombing (ayahanda) dan Tiramsa sinaga (Ibunda) yang telah banyak memberi kasih sayang kepada penulis dalam segi moril, materil,


(4)

ii

dan spiritual, sehingga penulis dapat menyelesaikan Pendidikan S1 pada Program Studi Psikologi Pendidikan dan Bimbingan / BK FIP Universitas Negeri Medan. Terimakasih selalu mendoakan dan memperjuangkan penulis dengan sepenuh hati dalam menyelesaikan studi sampai keperguruan tinggi.

10.Saudara-saudariku yang sangat kukasihi: Abang Rudy Octavius Sihombing, ST, M.Eng, Abang Desmon Krismanto Sihombing, S.Hut, Adik Artha Lamtiur Sihombing, Amd, terimakasih atas doa dan dukungannya selama ini.

11.Sahabat-sahabatku dari Barlang Group: Tota Naibaho, Roland Sirait, Fransiska Simarmata, Nataniel Silaban, Astika Nainggolan. Teman – teman di PPLT SiantarMerry, Okta, dll. Serta teman – teman seperjuangan penulis satu bimbingan Syeiha, Riska, Aulia, Siti Utami, Wahyu, dan Buat Teman – teman BK Reguler B 2010 tanpa terkecuali yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini.

12.Dan tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada siswa/i SMP Negeri 17 Medan yang membantu penulis dalam pengisian angket, dan kesediannya menjadi subjek penelitian dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. Atas segala dukungan dan jasa mereka penulis tidak dapat membalasnya, Seiring doa semoga Tuhan membalas segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis, serasa mengharap berkatNya dan dengan segala kerendahan hati penulis menyerahkan karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Penulis menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun demi perbaikan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat


(5)

ii

bagi kita semua terutama dalam dunia pendidikan pada umumnya dan khusus dalam bidang bimbingan dan konseling . Terimakasih.

Medan, 8 September 2014 Penulis

EVA AGUSTINA S NIM. 1103151020


(6)

i

ABSTRAK

EVA AGUSTINA S. NIM. 1103151020. Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Melalui Teknik Diskusi Tehadap Sikap Berjiwa Besar Saat Mengalami Kekalahan Di Smp Negeri 17 Medan Tahun Ajaran 2014/2015 Skripsi. Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan. Program Studi Bimbingan Konseling. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Medan.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah : Adakah pengaruh pemberian layanan bimbingan kelompok teknik diskusi untuk mengembangkan sikap berjiwa besar siswa saat mengalami kekalahan kelas VIII SMP Negeri 17 Medan Tahun Ajaran 2014/2015. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan layanan bimbingan kelompok teknik diskusi dalam mempengaruhi sikap berjiwa besar siswa saat mengalami kekalahan kelas VIII SMP Negeri 17MedanTahun Ajaran 2014/2015.

Jenis penelitian ini adalah ekperimen semu dengan desain pre-test dan post-test. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan metode purposive sampling dari siswa kelas VIII yang berjumlah 30 siswa di SMP Negeri 17 Medan tahun ajaran 2014/2015 sehingga diketahui 10 orang siswa yang akan diberikan layanan bimbingan kelompok. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan angket yaitu angket sikap berjiwa besarsiswa saat mengalami kekalahan sebanyak 44 butir yang terlebih dahulu diujicobakan dan dianalisis oleh peneliti untuk mendapatkan angket yang valid dan reliable.

Dari hasil analisis menunjukkan bahwa ada pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap sikap berjiwa besar siswa saat mengalami kekalahan kelas VIII SMP Negeri 17 Medan Tahun Ajaran 2014/2015. Hal ini sesuai dengan hasil yang diperoleh dari rata-rata Pre-Test sikap berjiwa besar = 71,7 dan rata-rata sikap Post-Test sikap berjiwa besar = 96,3. Hal ini dapat dilihat dari Uji Wilcoxon yang menunjukkan bahwa pada taraf signifikan 5% J tabel = 8 maka J hitung = 0<8 serta Z hitung < Z tabel = -2,803 < -1,96. Sehingga sikap berjiwa besar setelah mendapatkan bimbingan kelompok lebih besar dibandingkan sebelum mendapatkan bimbingan kelompok. Maka hipotesis dapat diterima.


(7)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI……… iii

DAFTAR TABEL……….. iv

DAFTAR LAMPIRAN……….. v

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Perumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II : KAJIAN PUSTAKA ... 6

A. Kerangka Teori ... 6

1. Sikap Berjiwa Besar ... 6

1.1. Pengertian Sikap... 6

1.2. Komponen-Komponen Sikap ... 7

1.3. Tingkatan Sikap ... 8

1.4. Pengertian Jiwa Besar ... 9

1.5. Kiat-Kiat Berjiwa Besar ... 16

2. Layanan Bimbingan Kelompok ... 18

2.1. Pengertian Bimbingan Kelompok ... 18

2.2. Tujuan Bimbingan Kelompok ... 20

2.3. Tahap-Tahap Bimbingan Kelompok ... 22 2.4 Model Kelompok dalam Layanan Bimbingan


(8)

Kelompok ... 26

2.5 Komponen Layanan Bimbingan Kelompok ... 27

3. Hakikat Diskusi Kelompok ... 30

3.1 Pengertian Diskusi Kelompok ... 30

3.2 Tujuan Diskusi Kelompok ... 32

B. Kerangka Konseptual ... 32

C. Hipotesis ... 34

BAB III : METODE PENELITIAN ... 35

A. Jenis Penelitian ... 35

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35

C. Subjek Penelitian... 35

D. Desain Penelitian ... 35

E. Operasionalisasi Variabel Penelitian ... 36

F. Teknik Pengumpulan Data ... 36

G. Teknik Analisis Data ... 39

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43

A. Deskripsi Penelitian ... 43

B. Pengujian Persyaratan ... 43

C. Deskripsi Hasil Penelitian ... 44

D. Pengujian Hipotesis ... 49

E. Pembahasan Penelitian ... 50

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 52

B. Saran ... 52

DAFTAR PUSTAKA ... 53


(9)

v DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket Uji Coba Sikap Berjiwa Besar... 54

Lampiran 2 Sebaran Data Perhitungan Uji Coba Angket Sikap Berjiwa Besar Siswa; Uji Coba Instrumen Angket Sikap Berjiwa Besar Siswa Di SMP Negeri 17 Medan T.A 2014/2015………..57

Lampiran 3 Perhitungan Validitas Angket Sikap Berjiwa Besar Siswa...58

Lampiran 4 Perhitungan Reliabilitas Angket Sikap Berjiwa Besar Siswa...61

Lampiran 5 Angket Sikap Berjiwa Besar Untuk Pre-Test...65

Lampiran 6 Skor Data Pre-Test Sikap Berjiwa Besar………...68

Lampiran 7 Skor Data Post-Test Sikap Berjiwa Besar Siswa... 69

Lampiran 8 Tabulasi Data Penelitian... 70

Lampiran 9 Perhitungan Kategori Sikap Berjiwa Besar Sebelum Diberi Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 17 Medan Tahun Ajaran 2013/2014...71

Lampiran 10 Perhitungan Harga Rata-Rata (), Standar Deviasi (S) Pre-Test....72

Lampiran 11 Perhitungan Kategori Sikap Berjiwa Besar Setelah Diberi Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 17 Medan Tahun Ajaran 2014/2015...75

Lampiran 12 Perhitungan Harga Rata-Rata (), Standar Deviasi (S) Pre-Test...77

Lampiran 13 Pengujian Hipotesis...79

Lampiran 14 Perhitungan Peningkatan Sikap Berjiwa Besar Siswa...83

Lampiran 15 Jadwal Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi Dalam Meningkatkan Sikap Berjiwa Besar Siswa ...84

Lampiran 16 Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Konseling (RPLBK)...85


(10)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kalah atau menang dalam permainan adalah hal yang biasa. Kekalahan jika dirasakan memang terasa pahit, tapijika diresapi bisa terasa manis. Ada yang memaknai kekalahan sebagai bentuk kegagalan, inilah kepahitan. Namun ada juga yang memaknainya kegagalan sebagai bentuk kemenangan yang tertunda, inilah buah manis.Pada umumnya saat menerima kekalahan hal yang umum dirasakan adalah kecewa.

Tidak ada yang ingin kalah, tapi kalau memang harus kalah, maka harus diterima dengan lapang dada dan berjiwa besar.Sikapberjiwa besar adalah, membuka hati, pikiran dan diri untuk menerima kritik dan saran. Baik yang sejalan atau yang bertentangan dengan pemikiran pribadi. Dapat menerima suatu kekalahan dengan kesabaran dan ikhlas, dan dapat mengakui kelebihan orang lainserta mau belajar untuk mengembangkan diri dari kekalahan tersebut.

Berdasarkan observasi pendahuluan di SMP Negeri 17 Medan, terlihat pada umumnya saat menerima kekalahan hal yang dirasakan adalah kecewa. Hampir sebagian besar siswa merasakan hal yang serupa. Hal ini merupakan hal yang wajar selama tidak berlarut-larut dalam kesedihan dan kekecewaan. Jika terlalu larut yang ada akan menjadi pesimis atas tindakan yang akan dilakukan selanjutnya. Akhirnya akan takut melangkah untuk menebus kekalahan dengan sebuah kemenangan.

Berdasarkan wawancara penulis dengan guru BK di SMP Negeri 17 Medan, diketahui ada beberapa siswa yang kurang memiliki sikap berjiwa besar


(11)

2

saat mengalami kekalahan seperti, siswa kurang berani mengakui kesalahan yang diperbuat bahkan suka mencari kambing hitam, kurang siap mengakui kesalahan, kelemahan dan keterbatasan bahkan justru menunjukkan sikap yang kurang sportif, siswa kurang belajar untuk memaafkan kesalahan orang lain, bahkan cenderung mudah membenci dan menyimpan kesalahan orang lain, siswa kurang memiliki sikap rendah hati bahkan terbiasa menyombongkan diri atas prestasi atau keunggulan yang dimiliki, siswa kurang beranibertanggung jawab atas apa yang di katakan bahkan sering melemparkan tanggung jawab kepada orang lain, siswa kurang percaya diri bahkan terbiasa membanding-bandingkan diri dengan orang lain, siswa kurang mampu untuk bersikap tenang dalam situasi dan kondisi yang buruk, siswa takut mengambil risiko, siswa kurang optimis untuk menatap masa depan dengan penuh harapan. Siswa kurang mampu menerima orang lain sebagaimana adanya, siswa kurang terbiasa untuk menghargai pendapat dan keyakinan orang lain dan siswa kurang mampu menerima setiap kritik dengan lapang dada

Permasalahan yang terjadi di kalangan siswa sebagaimana yang telah dikemukakan oeh guru BK, tentunya tidak bisa dibiarkan terus berlarut, perlu upaya yang sungguh-sungguh untuk memberikan pengertian dan pemahaman yang baik terhadap sikap berjiwa besar saat mengalami kekalahan. Salah satu cara yang efektif adalah dengan melaksanakan bimbingan kelompok melalui teknik diskusi, karena siswa di ajak berdiskusi guna membahas topik yang berkaitan dengan sikap berjiwa besar saat mengalami kekalahan. Dalam bimbingan kelompok melalui teknik diskusi ini siswa akan melibatkan dirinya secara aktif dalam mengeluarkan pendapat, pikiran, perasaan, persepsi dan lebih luas dalam membuka wawasan, serta berkembangnya daya pikir siswa.


(12)

3

Adabeberapa cara positif yang dapat diangkat dalam kegiatan diskusi yang mengangkat tema sikap berjiwa besar saat mengalami kekalahan seperti mengakui kelebihan lawan. Ini adalah wujud dari jiwa besar yang dimiliki. Memang tidak mudahkelebihan lawan itu, tapi kalau mau jujur dengan diri sendiri maka semua akan menjadi mudah. Dengan dilaksanakannya bimbingan kelompok melalui teknik diskusisiswa akan lebih tersentuh dengan keadaan yang sebenarnya, sehingga layanan yang diberikan dapat menjadi sebuah pengalaman yang sangat berharga yang akhirnya di harapkan, melalui kegiatan bimbingan kelompok melalui teknik diskusi mampu menumbuhkan sikap berjiwa besar saat mengalami kekalahan.

Berangkat dari asumsi di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut tentang “Efektifitas layanan bimbingan kelompok terhadap sikap berjiwa besar saat mengalami kekalahan melalui teknik diskusi di SMP Negeri 17 Medan”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah seperti diuraikan diatas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Siswa kurang berani mengakui kekalahan bahkan suka mencari kambing hitam.

2. Siswa menunjukkan sikap yang kurang sportif dalam menerima kekalahan. 3. Siswa cenderung mudah membenci dan menyimpan kesalahan orang lain. 4. Siswa terbiasa menyombongkan diri atas prestasi atau keunggulan yang

dimiliki.


(13)

4

6. Siswa terbiasa membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Mereka lebih hebat dan lebih berbobot.

7. Siswa takut mengambil risiko.

8. Siswa kurang berani untuk mengalami kegagalan.

9. Siswa tidak belajar menerima orang lain sebagaimana adanya. 10.Siswa merasa iri atas keberhasilan orang lain.

11.Siswa kurang terbiasa untuk menghargai pendapat dan keyakinan orang lain.

12.Siswa kurang mampu menerima setiap kritik dengan lapang dada C. Pembatasan Masalah

Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah “Pengaruh layanan bimbingan kelompok melalui teknik diskusi terhadap sikap berjiwa besar siswa saat mengalami kekalahan di SMP Negeri 17 Medan”.

D. Perumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan hal yang pokok dalam suatu penelitian. Dalam perumusan masalah penulis membuat rumusan spesifikasi terhadap hakikat masalah yang diteliti. Rumusan masalah dalam penelitian ini, penulis uraikan ke dalam pertanyaan berikut: “Apakah ada pengaruh layanan bimbingan kelompok melalui teknik diskusi dilaksanakan dalam upaya meningkatkan sikap berjiwa besar saat mengalami kekalahan di SMP Negeri 17 Medan ?


(14)

5 E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan penelitian di atas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah “Untuk mengetahui adanya pengaruh layanan bimbingan kelompok melalui teknik terhadap sikap berjiwa besar saat mengalami kekalahan diskusi di SMP Negeri 17 Medan”.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pihak, diantaranya : 1. Manfaat praktis

a. Bagi sekolah, sebagai pertimbangan dalam meningkatkan kualitas dan mutu sekolah, siswa yang berjiwa besar, berkualitas, berakhlak dan bermoral tinggi.

b. Bagi guru pembimbing di sekolah, khususnya untuk membantu siswa yang kurang berjiwa besar saat mengalami kekalahan dengan di lakukan upaya layanan bimbingan kelompok melalui teknik diskusi.

c. Bagi siswa, sebagai masukan dalam membantu untuk meningkatkan sikap berjiwa besar saat mengalami kekalahan.

2. Manfaat Konseptual

a. Hasil penelitian ini sebagai alternatif untuk meningkatkan sikapberjiwa besar saat mengalami kekalahan siswa.

b. Sebagai bahan masukan dan sumber referensi bagi penelitian lain yang akan melakukan penelitian di bidang yang sama.


(15)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap sikap berjiwa besar siswa saat mengalami kekalahan kelas VIII SMP Negeri 17 Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Hal ini sesuai dengan hasil yang diperoleh dari rata-rata Pre-Test sikap berjiwa besar = 71,7 dan rata-rata sikap Post-Test sikap berjiwa besar = 96,3. Hal ini dapat dilihat dari Uji Wilcoxon yang menunjukkan bahwa pada taraf signifikan 5% Jtabel = 8 maka Jhitung = 0<8 serta Zhitung < Ztabel = -2,803 < -1,96. Sehingga sikap berjiwa besar setelah mendapatkan bimnbingan kelompok lebih besar dibandingkan sebelum mendapatkan bimbingan kelompok.Maka hipotesis dapat diterima.

B. Saran-saran

Adapun saran yang dapat dikemukakan penulis dalam penelitian ini adalah: 1. Diharapkan guru BK lebih peduli dalam upaya meningkatkan sikap berjiwa besar

saat mengalami kekalahan, antara lain melalui kegiatan bimbingan kelompok melalui teknik diskusi.

2. Diharapkan siswa meningkatkan sikap berjiwa besar saat mengalami kekalahan dan selalu mengikuti kegiatan yang positif yang dapat memacu tumbuhnya perilaku siswa yang baik.


(16)

3. Mengingat bahwa layanan bimbingan kelompok melalui teknik diskusi dapatmeningkatkansikap berjiwa besarsiswa maka selayaknya layanan bimbingan kelompok melalui teknik diskusi secara berkelanjutan tetapdilaksanakan.

4. Dari hasil penelitian skripsi ini, juga diharapkan dapat dijadikan pegangan bagi pihak sekolah tentang sikap berjiwa besarsiswa saat mengalami kekalahan melalui pemberian layanan bimbingan kelompok melalui teknik diskusi.


(1)

2

saat mengalami kekalahan seperti, siswa kurang berani mengakui kesalahan yang diperbuat bahkan suka mencari kambing hitam, kurang siap mengakui kesalahan, kelemahan dan keterbatasan bahkan justru menunjukkan sikap yang kurang sportif, siswa kurang belajar untuk memaafkan kesalahan orang lain, bahkan cenderung mudah membenci dan menyimpan kesalahan orang lain, siswa kurang memiliki sikap rendah hati bahkan terbiasa menyombongkan diri atas prestasi atau keunggulan yang dimiliki, siswa kurang beranibertanggung jawab atas apa yang di katakan bahkan sering melemparkan tanggung jawab kepada orang lain, siswa kurang percaya diri bahkan terbiasa membanding-bandingkan diri dengan orang lain, siswa kurang mampu untuk bersikap tenang dalam situasi dan kondisi yang buruk, siswa takut mengambil risiko, siswa kurang optimis untuk menatap masa depan dengan penuh harapan. Siswa kurang mampu menerima orang lain sebagaimana adanya, siswa kurang terbiasa untuk menghargai pendapat dan keyakinan orang lain dan siswa kurang mampu menerima setiap kritik dengan lapang dada

Permasalahan yang terjadi di kalangan siswa sebagaimana yang telah dikemukakan oeh guru BK, tentunya tidak bisa dibiarkan terus berlarut, perlu upaya yang sungguh-sungguh untuk memberikan pengertian dan pemahaman yang baik terhadap sikap berjiwa besar saat mengalami kekalahan. Salah satu cara yang efektif adalah dengan melaksanakan bimbingan kelompok melalui teknik diskusi, karena siswa di ajak berdiskusi guna membahas topik yang berkaitan dengan sikap berjiwa besar saat mengalami kekalahan. Dalam bimbingan kelompok melalui teknik diskusi ini siswa akan melibatkan dirinya secara aktif dalam mengeluarkan pendapat, pikiran, perasaan, persepsi dan lebih luas dalam membuka wawasan, serta berkembangnya daya pikir siswa.


(2)

3

Adabeberapa cara positif yang dapat diangkat dalam kegiatan diskusi yang mengangkat tema sikap berjiwa besar saat mengalami kekalahan seperti mengakui kelebihan lawan. Ini adalah wujud dari jiwa besar yang dimiliki. Memang tidak mudahkelebihan lawan itu, tapi kalau mau jujur dengan diri sendiri maka semua akan menjadi mudah. Dengan dilaksanakannya bimbingan kelompok melalui teknik diskusisiswa akan lebih tersentuh dengan keadaan yang sebenarnya, sehingga layanan yang diberikan dapat menjadi sebuah pengalaman yang sangat berharga yang akhirnya di harapkan, melalui kegiatan bimbingan kelompok melalui teknik diskusi mampu menumbuhkan sikap berjiwa besar saat mengalami kekalahan.

Berangkat dari asumsi di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut tentang “Efektifitas layanan bimbingan kelompok terhadap sikap berjiwa besar saat mengalami kekalahan melalui teknik diskusi di SMP Negeri 17 Medan”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah seperti diuraikan diatas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Siswa kurang berani mengakui kekalahan bahkan suka mencari kambing hitam.

2. Siswa menunjukkan sikap yang kurang sportif dalam menerima kekalahan. 3. Siswa cenderung mudah membenci dan menyimpan kesalahan orang lain. 4. Siswa terbiasa menyombongkan diri atas prestasi atau keunggulan yang

dimiliki.


(3)

4

6. Siswa terbiasa membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Mereka lebih hebat dan lebih berbobot.

7. Siswa takut mengambil risiko.

8. Siswa kurang berani untuk mengalami kegagalan.

9. Siswa tidak belajar menerima orang lain sebagaimana adanya. 10.Siswa merasa iri atas keberhasilan orang lain.

11.Siswa kurang terbiasa untuk menghargai pendapat dan keyakinan orang lain.

12.Siswa kurang mampu menerima setiap kritik dengan lapang dada C. Pembatasan Masalah

Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah “Pengaruh layanan bimbingan kelompok melalui teknik diskusi terhadap sikap berjiwa besar siswa saat mengalami kekalahan di SMP Negeri 17 Medan”.

D. Perumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan hal yang pokok dalam suatu penelitian. Dalam perumusan masalah penulis membuat rumusan spesifikasi terhadap hakikat masalah yang diteliti. Rumusan masalah dalam penelitian ini, penulis uraikan ke dalam pertanyaan berikut: “Apakah ada pengaruh layanan bimbingan kelompok melalui teknik diskusi dilaksanakan dalam upaya meningkatkan sikap berjiwa besar saat mengalami kekalahan di SMP Negeri 17 Medan ?


(4)

5 E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan penelitian di atas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah “Untuk mengetahui adanya pengaruh layanan bimbingan kelompok melalui teknik terhadap sikap berjiwa besar saat mengalami kekalahan diskusi di SMP Negeri 17 Medan”.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pihak, diantaranya : 1. Manfaat praktis

a. Bagi sekolah, sebagai pertimbangan dalam meningkatkan kualitas dan mutu sekolah, siswa yang berjiwa besar, berkualitas, berakhlak dan bermoral tinggi.

b. Bagi guru pembimbing di sekolah, khususnya untuk membantu siswa yang kurang berjiwa besar saat mengalami kekalahan dengan di lakukan upaya layanan bimbingan kelompok melalui teknik diskusi.

c. Bagi siswa, sebagai masukan dalam membantu untuk meningkatkan sikap berjiwa besar saat mengalami kekalahan.

2. Manfaat Konseptual

a. Hasil penelitian ini sebagai alternatif untuk meningkatkan sikapberjiwa besar saat mengalami kekalahan siswa.

b. Sebagai bahan masukan dan sumber referensi bagi penelitian lain yang akan melakukan penelitian di bidang yang sama.


(5)

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap sikap berjiwa besar siswa saat mengalami kekalahan kelas VIII SMP Negeri 17 Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Hal ini sesuai dengan hasil yang diperoleh dari rata-rata Pre-Test sikap berjiwa besar = 71,7 dan rata-rata sikap Post-Test sikap berjiwa besar = 96,3. Hal ini dapat dilihat dari Uji Wilcoxon yang menunjukkan bahwa pada taraf signifikan 5% Jtabel = 8 maka Jhitung = 0<8 serta Zhitung < Ztabel = -2,803 < -1,96. Sehingga sikap berjiwa besar setelah mendapatkan bimnbingan kelompok lebih besar dibandingkan sebelum mendapatkan bimbingan kelompok.Maka hipotesis dapat diterima.

B. Saran-saran

Adapun saran yang dapat dikemukakan penulis dalam penelitian ini adalah: 1. Diharapkan guru BK lebih peduli dalam upaya meningkatkan sikap berjiwa besar

saat mengalami kekalahan, antara lain melalui kegiatan bimbingan kelompok melalui teknik diskusi.

2. Diharapkan siswa meningkatkan sikap berjiwa besar saat mengalami kekalahan dan selalu mengikuti kegiatan yang positif yang dapat memacu tumbuhnya perilaku siswa yang baik.


(6)

3. Mengingat bahwa layanan bimbingan kelompok melalui teknik diskusi dapatmeningkatkansikap berjiwa besarsiswa maka selayaknya layanan bimbingan kelompok melalui teknik diskusi secara berkelanjutan tetapdilaksanakan.

4. Dari hasil penelitian skripsi ini, juga diharapkan dapat dijadikan pegangan bagi pihak sekolah tentang sikap berjiwa besarsiswa saat mengalami kekalahan melalui pemberian layanan bimbingan kelompok melalui teknik diskusi.


Dokumen yang terkait

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MEDIA PERMAINAN KARTU KARIR TERHADAP SIKAP PILIHAN KARIR SISWA KELAS IX E DI SMP NEGERI 1 UNGARAN TAHUN AJARAN 2015 2016

20 102 205

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWADENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2014/2015

1 9 104

PENINGKATAN SIKAP SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN BAHASA LAMPUNG DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMP TRIMULYA KECAMATAN TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2014/2015

0 2 73

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS IX SMP NEGERI 25 SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

8 49 216

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA UNDERACHIEVER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SIRAMPOG BREBES TAHUN AJARAN 2015 2016

1 16 245

BLANKO LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK REGULASI DIRI2

1 3 21

MENINGKATKAN HARGA DIRI MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK DISKUSI KELOMPOK PESERTA DIDIK SMP NEGERI 2 PATEBON KENDAL

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK STIMULUS CONTROL

0 0 23

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU STEREOTYPE SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 3 MEDAN

0 1 125

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA KELAS X SMAN 3 KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 20162017

0 2 8