Analisis dan desain aplikasi pengelolaan data absensi siswa di Lembaga Bimbingan Belajar Kumon Jambon Yogyakarta.
ANALISIS DAN DESAIN APLIKASI PENGELOLAAN DATA
ABSENSI SISWA DI LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR
KUMON JAMBON YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Teknik Informatika
Disusun oleh :
Anjar Setyo Nugroho 065314029
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
(2)
ii
THE ANALYSIS AND DESIGN APPLICATION TO
DATA MANAGEMENT OF STUDENTS PRESENCE IN
KUMON JAMBON YOGYAKARTA
A Thesis
Presented As Partial FulFillment Of The Requirements To Obtain The Bachelor Computer Degree
In Informatics Engineering
By :
Anjar Setyo Nugroho 065314029
DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
(3)
(4)
(5)
v
PERSEMBAHAN
Skripsi ini sepenuhnya penulis persembahkan kepada Tuhan dan sahabatku
YESUS KRISTUS yang telah memberi segala pengetahuan dan hikmat atas
anak-Nya dan senantiasa menjadi sumber pengharapan dan hidup.
Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal
Yang Mahakudus adalah pengertian.
(Amsal 9:10)
Dan juga Bapak yang tak pernah berhenti mengajarkanku menjadi seorang pria yang bertanggung jawab atas segala apa yang telah dipilihnya.
Ibuku tercinta yang tak pernah berhenti memberikan kasih sayang dan kesabarannya untukku dan yang tak pernah berhenti mendoakanku.
Dan kedua kakakku yang selalu menjadi kakak dan sahabat terbaikku. Terimakasih keluargaku….
(6)
vi
HALAMAN MOTTO
“OJO NELITI ALANE LIYAN. NELITIYO ALANE DHEWE,
LAN K
UDU NARIMO ING PANDHUM”
(7)
vii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
(8)
viii
PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :Nama : Anjar Setyo Nugroho NIM : 065314029
Demi pengembangan ilmu pengetahuan,saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
ANALISIS DAN DESAIN APLIKASI PENGELOLAAN DATA
ABSENSI SISWA DI LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR
KUMON JAMBON YOGYAKARTA
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
(9)
ix
ABSTRAK
Tujuan dari pembuatan desain aplikasi pengelolaan data absensi siswa ini
adalah untuk membuat sebuah aplikasi yang dapat menyediakan dan menyimpan
data absensi di Lembaga Bimbingan Belajar Kumon Jambon.
Pengembangan aplikasi ini meliputi penyimpanan data nama siswa, data
NIS, data kelas, dan data absensi siswa.
Adapun teknologi yang digunakan adalah menggunakan bahasa
(10)
x
ABSTRACT
The main purpose of making this design application is to create an
application which can provide and save students presence in Kumon Jambon
Yogyakarta.
This application development includes the record of student name, Student
Identification Number, Class name and data of students presence.
This application uses PHP programing language and MySQL as its
(11)
xi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Bapa di Surga, Tuhan Yesus Kristus sumber segala
hikmat dan pengharapan yang telah melimpahkan berkat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi.
Selama penulisan skripsi ini penulis telah memperoleh bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Ibu Sri Hartati Wijono, S.Si., M.Kom., selaku dosen pembimbing yang
telah meluangkan banyak waktu, tenaga, dan pikiran di dalam memberikan
pengarahan dalam penulisan skripsi ini dari awal hingga akhir.
2. Ibu Ridowati Gunawan, S.Kom., M.T., Ibu P.H Prima Rosa, S.Si.,M.Sc.
dan Pak Puspaningtyas Sanjoyo Adi, S.T, M.T selaku dosen penguji untuk
semua kritik, saran, semangat, dan motivasi yang diberikan kepada penulis
pada saat pengujian.
3. Seluruh dosen dan staff pengajar Program Studi Teknik Informatika
Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan ilmunya kepada
penulis selama perkuliahan.
4. Untuk ayahku tercinta, Bapak AM. Hartoyo, buat keteladanannya. Ayah
yang sangat saya sayangi dan saya banggakan.
5. Ibuku tercinta, Ibu Sri Wulani Hardiyatun. Terimakasih untuk kasih
(12)
xii
6. Buat kakak-kakakku, Handayani Wulandari dan Bayu Widhi Astono.
Terimakasih sudah menjadi kakak-kakak yang hebat. Buat Mas Hani yang
selalu memberi dukungan, dan keponakan cantikku Etta.
7. Buat Ibu Shenny Leo yang telah membantu banyak hal hingga saya dapat
menyelesaikan skripsi ini.
8. Buat sahabatku Maria Elleonora, S.Psi, terimakasih buat semangatnya
selama ini. Dan buat teman-teman yang selalu mendukungku.
9. Dan semua pihak yang telah membantu baik moral maupun materi hingga
Skripsi ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih terdapat
kekurangan-kekurangan dan masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis
sangat mengharapkan saran-saran maupun kritik yang sifatnya membangun dari
semua pihak demi kesempurnaan penulisan ini.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis berharap agar kiranya
penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama bagi penulis
sendiri dan para pembaca yang tertarik dengan topik bahasan pada penulisan ini.
Yogyakarta, Juli 2013
(13)
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii
HALAMAN PENGESAHAN ... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ... v
MOTTO ... vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI... viii
ABSTRAK ... ix
ABSTRACT ... x
KATA PENGANTAR ... xi
DAFTAR ISI ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xvi
DAFTAR TABEL ... xviii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 2
1.3. Tujuan Penelitian ... 2
1.4. Batasan Masalah ... 2
(14)
xiv
1.6. Sistematika Penulisan... 4
BAB II DASAR TEORI ... 6
2.1. Pengertian Analisis ... 6
2.2. DFD (Data Flow Diagram) ... 7
2.3. Entity Relationship Diagram (E-R Diagram) ... 9
2.4. Use Case Diagram ... 12
2.5. HTML (Hypertext Markup Language) ... 13
2.6. PHP (HyperText Preprocessor) ... 14
2.6.1 Sejarah PHP ... 14
2.6.1.1 PHP2 ... 15
2.6.1.2 PHP3 ... 15
2.6.1.3 PHP4 ... 16
2.6.1.4 PHP5 ... 16
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 17
3.1. Analisis Sistem ... 17
3.1.1 Gambaran Umum dan Analisis Kebutuhan Sistem ... 17
3.1.2 Use Case Diagram Pengelolaan Data Absensi ... 18
3.1.2.1 Skenario Use Case... 20
3.1.3 DFD (Data Flow Diagram) ... 24
3.1.3.1 Diagram Konteks ... 25
3.1.3.2 Bagan Berjenjang ... 26
3.1.3.3 DFD Level 1 ... 27
3.1.3.4 DFD Level 2 Proses 2 ... 28
(15)
xv
3.2.1 Desain Basis Data Sistem ... 29
3.2.1.1 Pemodelan Data (ER D) ... 29
3.2.1.2 Logical Database Design ... 30
3.2.1.3 Normalisasi ... 30
3.2.1.4 Perancangan Tabel (Physical Database Design) ... 31
3.2.2 Desain Antar Muka (Desain Interface) ... 34
3.2.2.1 Form Login ... 34
3.2.2.2 Form Admin ... 36
3.2.2.3 Form Absensi ... 37
3.2.2.4 Form Input_Absensi ... 38
3.2.2.5 Form Rekap_Absensi ... 39
3.2.2.6 Form Siswa ... 40
3.2.2.7 Form Kelas ... 41
BAB IV EVALUASI ... 42
4.1 Evaluasi Desain Interface ... 42
4.2 Kesimpulan Evaluasi Front Office ... 46
BAB V PENUTUP ... 47
5.1 Kesimpulan ... 47
5.2 Saran ... 47
(16)
xvi
DAFTAR GAMBAR
2.1. Simbol Eksternal Entity ... 8
2.2. Simbol Data Flow ... 8
2.3. Simbol Proses ... 8
2.4. Simbol Data Store ... 9
2.5. Entitas ... 10
2.6. Attribute ... 10
2.7. Relationship... 11
2.8. Link ... 11
2.9. Simbol Use Case ... 12
2.10. Simbol Actor ... 13
3.1. Diagram Use Case Pengelolaan Data Absensi ... 19
3.2. Diagram Konteks ... 25
3.3. Bagan Berjenjang ... 26
3.4. DFD Level 1 ... 27
3.5. DFD Level 2 Proses 2 ... 28
3.6. ER Diagram ... 29
(17)
xvii
3.8. Form Login... 34
3.9. Pesan Kesalahan ... 35
3.10. Form Admin ... 36
3.11. Form Absensi ... 37
3.12. Form Input_Absensi ... 38
3.13. Form Rekap_Absensi ... 39
3.14. Form Siswa... 40
(18)
xviii
DAFTAR TABEL
3.1. Tabel Skenario Use Case Login ... 20
3.2. Tabel Skenario Use Case Input Absen Siswa ... 21
3.3. Tabel Skenario Use Case Input Kelas ... 22
3.4. Tabel Skenario Use Case Input Data Siswa ... 23
3.5. Tabel Skenario Use Case Lihat Absensi ... 24
3.6. Tabel Data Siswa ... 32
3.7. Tabel Absensi ... 32
3.8. Tabel Kelas ... 33
3.9. Tabel Admin ... 33
4.1. Tabel Evaluasi Form Login ... 42
4.2. Tabel Evaluasi Form Admin ... 43
4.3. Tabel Evaluasi Form Absensi ... 43
4.4. Tabel Evaluasi Form Input_Absensi ... 44
4.5. Tabel Evaluasi Form Rekap_Absensi ... 44
4.6. Tabel Evaluasi Form Siswa ... 45
(19)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Setiap perusahaan atau instansi besar maupun kecil kini dapat dipastikan
membutuhkan teknologi canggih seperti komputer. Teknologi komputerisasi
merupakan cara yang dapat membantu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
Komputer dapat digunakan perusahaan untuk mengolah data yang dimiliki oleh
perusahaan atau instansi tersebut.
Kumon merupakan salah satu instansi lembaga bimbingan belajar berskala
internasional yang dikembangkan pertama kali oleh Toru Kumon yang berasal
dari Jepang. Karena sistem belajar yang digunakan Toru Kumon mendapatkan
hasil yang memuaskan, maka beliau membuka lembaga bimbingan belajar yang
diberi nama Kumon, sesuai dengan namanya. Sejak saat itu Kumon mulai
berkembang dan tersebar tidak hanya di Jepang namun di seluruh dunia. Setelah
masuk ke Indonesia, Kumon mulai tersebar di berbagai propinsi di Indonesia,
salah satunya di Yogyakarta. Di Yogyakarta sendiri terdapat beberapa cabang,
salah satunya Kumon Jambon.
Kumon Jambon mulai dibuka tahun 2008 oleh Shienny Leo. Saat ini
Kumon Jambon memiliki siswa yang sudah mencapai ratusan. Siswa di Kumon
Jambon selalu bertambah setiap tahunnya sejak Kumon Jambon didirikan.
Saat ini sistem pengolahan data absensi siswa yang diterapkan di Kumon
(20)
2
absensi sehingga membutuhkan banyak kertas untuk mencatat data absensi yang
ada.
Dari latar belakang itulah, penulis tertarik untuk membuat aplikasi
pengelolaan data absensi siswa di Lembaga Bimbingan Belajar Kumon Jambon
Yogyakarta, sehingga diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang ada.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang dikemukakan di atas, maka
rumusan masalahnya adalah :
Bagaimana membuat analisa dan desain aplikasi yang dapat menangani
masalah absensi siswa yang dihadapi Lembaga Bimbingan Belajar Kumon
Jambon Yogyakarta?
1.3Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah membantu instansi untuk meningkatkan
kecepatan dalam melakukan pengolahan data absensi siswa dengan memperkecil
kemungkinan-kemungkinan kesalahan yang akan terjadi.
1.4Batasan Masalah
Agar pembahasan masalah tidak menyimpang dari tujuan penelitian, maka
berikut adalah beberapa batasan yang perlu dibuat, yaitu:
a. Aplikasi hanya pengelolaan data absensi siswa, tidak termasuk
(21)
3
b. Website ini akan menampilkan halaman-halaman web yang statis maupun
dinamis mengenai sistem informasi absensi siswa Lembaga Bimbingan
Belajar Kumon Jambon, seperti: data nama, nomor induk siswa dan data
absensi siswa.
c. Aplikasi dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database
server MySQL.
d. Penelitian ini hanya melakukan analisis dan desain aplikasi, tidak
termasuk implementasi aplikasi.
1.5Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam sistem informasi ini adalah studi
kasus dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Pengamatan langsung di Lembaga Bimbingan Belajar Kumon Jambon
Yogyakarta dan interview dengan pihak terkait guna mendapat
gambaran cara kerja sistem ini nantinya dan fasilitas yang ada.
2. Studi literatur dengan mempelajari dari berbagai referensi yang terkait
dengan pemograman dalam tugas akhir ini. Metode pembelajaran
bersumber dari buku–buku yang berhubungan dalam pembuatan sistem ini, dan sintaks atau aturan-aturan dalam pemograman yang
(22)
4
3. Metode pengembangan sistem dengan menggunakan metodologi
pengembangan sistem secara tersturktur (Structured System Analysis
and Design Method).
Metodologi ini terbagi menjadi beberapa fase yaitu :
a. Fase Analisis Sistem (Analysis Phase)
Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasikan dan
mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi dan
kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat
menyelesaikan hambatan-hambatan yang terjadi kearah perbaikan
sistem.
b. Fase Perancangan (Design Phase)
Merupakan langkah multiproses yang memusatkan kerja pada
perancangan sistem secara umum misalnya perancangan menu,
perancangan tampilan dan user interface.
c. Fase Implementasi (Implementation Phase) dan Pengujian (Testing
Phase).
Fase ini tidak dilakukan karena penulis membatasi hanya sampai
perancangan desain sistem.
1.6Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dalam pemahaman dan penyusunan tugas akhir ini,
(23)
5
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi pengantar, latar belakang masalah, rumusan masalah,
batasan masalah yang merupakan pokok permasalahan, tujuan
masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini berisi landasan teori yang digunakan yaitu pengertian dasar
sistem informasi, rekayasa perangkat lunak, teknologi client-server,
Java dan MySQL.
BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi tentang penganalisa sistem dan gambaran yang dibuat,
sedangkan perancangan sistem tersebut meliputi desain proses,
perancangan basis data dan perancangan user interface.
BAB IV : EVALUASI HASIL RANCANGAN
Bab ini merupakan penjelasan dari analisa hasil yang meliputi analisa
metodologi, teknologi, dan kelebihan kekurangan program.
BAB V : PENUTUP
Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan yang menjawab
rumusan masalah serta beberapa saran untuk pengembangan program
(24)
6
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Pengertian Analisis
Dalam Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer karangan Peter Salim dan
Yenni Salim (2002) menjabarkan pengertian analisis sebagai berikut:
a. Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (perbuatan,
karangan dan sebagainya) untuk mendapatkan fakta yang tepat (asal usul,
sebab, penyebab sebenarnya, dan sebagainya).
b. Analisis adalah penguraian pokok persoalan atas bagian-bagian,
penelaahan bagian-bagian tersebut dan hubungan antar bagian untuk
mendapatkan pengertian yang tepat dengan pemahaman secara
keseluruhan.
c. Analisis adalah penjabaran (pembentangan) sesuatu hal, dan sebagainya
setelah ditelaah secara seksama.
d. Analisis adalah proses pemecahan masalah yang dimulai dengan hipotesis
(dugaan, dan sebagainya) sampai terbukti kebenarannya melalui beberapa
kepastian (pengamatan, percobaan, dan sebagainya).
e. Analisis adalah proses pemecahan masalah (melalui akal) ke dalam
bagian-bagiannya berdasarkan metode yang konsisten untuk mencapai
pengertian tentang prinsip-prinsip dasarnya.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia karangan Suharso dan Ana
(25)
7
(karangan, perbuatan dan sebagainya) untuk mengetahui keadaan yang
sebenarnya (sebab musabab, duduk perkara dan sebagainya). Dan kinerja
adalah sesuatu yang dicapai.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Departemen Pendidikan Nasional
(2005) menjelaskan bahwa analisis adalah penyelidikan terhadap suatu
peristiwa untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya. Kinerja adalah
kemampuan kerja, sesuatu yang dicapai, prestasi yang diperlihatkan.
Dapat disimpulkan bahwa pengertian analisis kinerja dalam tugas akhir ini
adalah penyelidikan terhadap suatu metode (dalam hal ini metode Canny)
untuk mengetahui kemampuan kerja metode tersebut melalui beberapa
percobaan atau pengujian.
2.2 DFD (Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram (DFD) adalah diagram yang menggunakan
notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data secara logika tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau akan
disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan
sistem yang terstruktur (structure analysis and design).
Beberapa simbol yang digunakan dalam DFD :
1. External Entity (kesatuan luar)
Kesatuan luar merupakan kesatuan di luar lingkungan sistem yang dapat
berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang akan memberikan input atau
(26)
8
Gambar 2.1 Simbol External Entity
2. Data flow (arus data)
Arus data dalam DFD diberi simbol suatu panah, yang dapat mengalir
dari data yang berupa masukan untuk sistem atau hasil dari suatu sistem. Arus
data biasanya diberi nama yang jelas dan mempunyai arti. Arus data
disimbolkan sebagai berikut :
Nama Arus Data
Gambar 2.2 Simbol Data Flow
3. Process (proses)
Suatu proses adalah kegiatan atau yang dilakukan oleh orang, mesin atau
komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk
dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Notasi proses dalam DFD
adalah sebagai berikut :
Indetifikasi
Nama Proses
Gambar 2.3 Simbol Process
(27)
9
Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa:
Suatu file atau database di dalam sistem komputer.
Suatu arsip atau catatan manual.
Suatu tabel acuan manual.
Suatu agenda atau buku.
Simpanan data dalam DFD disimbolkan dengan sepasang garis horisontal
paralel yang tertutup di salah satu ujungnya.
Nama data store
M
edi
a
Gambar 2.4 Simbol Data Store
2.3 Entity Relationship Diagram (E-R Diagram)
Hubungan antar entiti (Entity Ralationship Modelling) merupakan salah
satu implementasi pendekatan dari atas ke bawah yang paling umum digunakan.
Hal ini dilakukan untuk merancang tabel, hubungan antar tabel,
mengidentifikasikan, primary key dan foreign key, dan aturannya, serta domain
untuk database. Dalam pemodelan ini, tahapan yang dilakukan adalah sebagai
berikut:
1. Memilih entity-entity yang akan disusun oleh database dan
menentukan hubungan antar entiti yang telah dipilih.
2. Melengkapi atribut-atribut yang sesuai pada entiti dan hubungan,
(28)
10
Sama dengan alat yang lain, E-R diagram memiliki simbol-simbol seperti
berikut:
1. Entitas
Gambar 2.5 Entitas
Entitas adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam
lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam
konteks sistem yang kan dibuat.
2. Attribute
Gambar 2.6 Attribute
Atribut berfungsi mendeskripsi karakter entitas.
3. Relationship
Gambar 2.7 Relationship
Relationship adalah sesuatu yang menjadi penghubung entitas satu
(29)
11 4. Link
Gambar 2.8 Link
Link adalah garis suatu penghubung antara himpunan entitas dengan attribute.
Dalam diagram E-R dikenal adanya derajat hubungan (relationship) antara
entity yang menyatakan jumlah anggota entity yang terlibat dalam ikatan atau
relasi yang terjadi. Derajat hubungan tersebut antara lain :
a. Relasi one to one (1:1)
Relasi ini terjadi bila tiap anggota entiti A hanya boleh berpasangan
dengan tepat satu anggota entity B. Hubungan 1:1 mencakup juga relasi
1:0 dan 0:1.
b. Relasi one to many (1:m)
Relasi ini terjadi bila tiap anggota entity A berpasangan lebih dari satu
anggota entity B. hubungan one to many mencakup relasi 1:1, 0:1, 1:1
c. Relasi many to many (m : m)
Relasi ini terjadi bila tiap anggota entity A boleh berpasangan dengan
lebih dari satu anggota entity B, begitu juga sebaliknya tiap anggota B
boleh berpasangan dengan lebih dari satu anggota entity A. Relasi ini
(30)
12
2.4 Use Case Diagram
Use case diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan interaksi
antara sistem dan eksternal sistem dan pemakai. Use case merupakan bagian dari
keseluruhan sistem. Digambarkan secara grafik dengan elips yang horizontal
dengan nama dari use case tertera diatas, dibawah atau di dalam ellips. Gambar
2.1 merupakan simbol use case:
Gambar 2.9 Simbol Use Case
Actor merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk berinteraksi
dengan sistem untuk mengubah informasi. Dapat berupa orang, organisasi atau
sistem informasi yang lain atau juga suatu waktu kejadian. Gambar 2.2 merupakan
simbol dari actor :
Gambar 2.10 Simbol Actor
Use case depends on relationship merupakan sebuah relasi use case yang
menentukan bahwa use case yang lain harus dibuat sebelum use case yang
sekarang. Digambarkan sebagai anak panah yang dimulai dari satu use case dan
menunjuk ke use case yang depend on kepadanya. Setiap relasi depend on diberi
label “<<depend on>>”
Simbol Use case
(31)
13
2.5 HTML (Hypertext Markup Language)
HTML merupakan bahasa yang digunakan untuk membuat website.
Menurut Winasis, T.A (2001, p42), HTML adalah bahasa markup yang umum
digunakan dalam dunia internet. HTML menggunakan tag untuk mendeklarasikan
sesuatu. Tag tersebut tidak ditampilkan namun memberi tahu browser bagaimana
cara menampilkan dokumen website sehingga dapat saling berhubungan dengan
dokumen HTML lain yang dikenal dengan istilah link.
Pada masa sekarang ini HTML merupakan interface standart internet.
Kekuatan utama file HTML adalah kemampuannya dalam melakukan link
hypertext. Sebuah teks yang diberi link dapat membuat browser melompat dari
satu halaman ke halaman yang lain. Halaman-halaman HTML ini bisa
mengandung animasi suara, video, bahkan sampai program interaktif yang
kompleks.
2.6 PHP (HyperText Preprocessor)
2.6.1 Sejarah PHP
PHP merupakan salah satu bahasa pemograman web yang masih muda
namun telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan dan telah banyak
digunakan oleh banyak user dalam membuat aplikasi web baik perseorangan
maupun perusahaan. Pertama kali PHP dibuat dan diperkenalkan oleh Rasmus
(32)
14
dibuat dari Perl yang waktu itu digunakan untuk kebutuhan pribadi saja. Pada
awalnya, PHP/FI merupakan bagian dari Personal Home Page Tools. Namun,
karena kebutuhan penggunaan web yang semakin kompleks maka dikembangkan
PHP/FI dengan menggunakan bahasa c. Rasmus menulis sejumlah besar fungsi
untuk pengaksesan ke dalam database. Penulisan itu juga bertujuan membangun
halaman web menjadi lebih dinamis.
PHP/FI merupakan akronim dari Personal Home Page/Form Interpreter.
Pada awal penyusunan, PHP/FI hanya mempunyai fungsi dasar dari PHP yang ada
sekarang ini. Jadi, dengan kata lain, pondasi PHP sekarang ini adalah PHP/FI.
Karena ketika pertama dibuat menggunakan Perl maka PHP/FI juga mempunyai
susunan dan karakter pemograman yang sama dengannya.
2.6.1.1 PHP2
Pada tahun 1997, dikeluarkan PHP/FI versi 2.0. Fungsi-fungsi pada
PHP/FI ditulis dengan menggunakan bahasa C karena telah memiliki fungsi
khusus untuk mengakses database maka, pada tahun yang sama terdapat
kurang lebih 50.000 domain yang menggunakan PHP/FI sebagai bahasa
pemograman untuk website, atau sekitar 1% dari total domain yang ada pada
waktu itu. Booming PHP/FI tersebut membuat semakin banyak orang yang
tertarik untuk berpartisipasi mengembangkan PHP/FI. Berkat kerjasama dan
kontribusi mereka, PHP versi 3.0 pun dikeluarkan walau kala itu masih dalam
tahap alpha.
(33)
15
2.6.1.2 PHP3
PHP 3 merupakan generasi baru hasil pengembangan PHP/FI.
Banyak developer yang terlibat didalamnya. Tak heran jika PHP 3 dianggap
sebagai tonggak awal bagi terciptanya PHP versi sekarang ini. Secara resmi,
peluncur PHP 3.0 ialah Andi Gutmans dan Zeev Suraski pada tahun 1997.
Mereka mengeluarkan PHP 3.0 karena melihat kelemahan PHP/FI yang
digunakan dalam aplikasi e-commerce. Kemudian, mereka menulisnya ulang
dengan masih mengacu kepada PHP/FI. Setelah PHP 3 dikeluarkan, mereka
menyarankan untuk menghentikan proyek PHP/FI karena PHP 3 masih lebih
baik. Alasan untuk mulai mengembangkan PHP, dan memfokuskan diri pada
PHP 3.0 ialah pengembangan versi ini secara meluas dalam mendukung
berbagai jenis database, protokol dan API. Dengan dukungan yang semakin
besar dari berbagai pihak yang menyumbangkan berbagai modul maka, pada
tahun 1998, 10% dari seluruh webserver yang ada kala itu telah menginstalasi
PHP versi 3.0.
2.6.1.3 PHP 4
PHP versi 4 diluncurkan untuk menangani kelemahan PHP 3, yaitu
penggunaan fungsi yang begitu kompleks. Kurangnya efisiensi waktu dan
kinerja yang buruk diperbaiki dan ditulis ulang dari inti PHP 3. Dengan
penambahan fitur baru, seperti session, output buffering dan penanganan
input, menjadikan PHP 4 aman dari berbagai jenis bahasa pemograman
berbasis web. Selain itu, inti perbedaan mereka terletak pada penggunaan
(34)
16
secara fungsional ia bertugas menangani input, menterjemahkan dan
mengeksekusinya. Ia juga berperan menterjemahkan fungsi.
2.6.1.4 PHP 5
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Pada versi 5 muncul untuk
menangani kelemahan-kelemahan yang terdapat pada versi sebelumnya. PHP
versi 5 dapat membuat file swf dan applet java. Fokus utamanya adalah
mengoptimalkan pengunaan PHP untuk OOP (Object Oreiented
(35)
17
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
Sistem ini muncul karena permasalahan mekanisme sistem lama yang
masih manual dalam menyimpan data absensi siswa, sehingga dimungkinkan
adanya data-data yang hilang ataupun efisiensi kerja kurang. Salah satu
pemecahan masalah tersebut adalah dengan membuat sistem pengelolaan data
absensi dengan program database yang lebih mudah penggunaannya. Sistem
pengelolaan data absensi siswa ini merupakan perangkat lunak yang digunakan
untuk menyediakan jasa informasi data absensi siswa. Sistem ini ditujukan untuk
bagian front office.
Fokus dari sistem ini adalah melakukan pengelolaan data absensi siswa di
Lembaga Bimbingan Belajar Kumon Jambon.
3.1.1 Gambaran Umum dan Analisis Kebutuhan Sistem
Dalam kerja awal dari sistem ini membutuhkan proses login untuk
dapat melakukan pengelolaan data absensi siswa. Administrator dalam sistem
ini adalah pegawai bagian front office. Admin dapat menyimpan rekam data
nama siswa, data NIS, data nama kelas, data tanggal, data absensi siswa serta
melihat data absensi siswa berdasarkan tanggal, kelas yang bisa dipilih oleh
admin. Proses memasukkan data absensi ke sistem dilakukan oleh bagian front
(36)
18
kehadiran di kertas kemudian admin memindahkan data absensi tersebut
kedalam komputer.
3.1.2 Use Case Diagram Pengelolaan Data Absensi
Use Case Diagram merupakan permodelan dari tiap-tiap skenario
(perancangan) fungsi pada sistem. Setiap skenario fungsi pada sebuah sistem
digambarkan dengan sebuah use case. Sedangkan orang yang mengakses atau
menggunakan sistem digambarkan dengan seorang aktor.
Pada use case diagram ini hanya terdapat seorang aktor yang
menggunakan sistem. Actor tersebut adalah administrator (Admin). Admin
adalah pemakai aplikasi yang merupakan seorang administraror. Aplikasi yang
akan dibuat didesain untuk digunakan oleh aktor ini. Untuk dapat
menggunakan aplikasi yang akan dibuat seorang administrator harus
mempunyai username dan password. User name dan password akan divalidasi
pada proses login. Setelah proses login berhasil, maka admin dapat
menggunakan menu-menu yang disediakan aplikasi yang akan dibuat untuk
(37)
19 Lihat Data Absen Input Data Siswa Input Kelas Input Absen Siwa Input/Login <<d epe nd o n>> <<depend on>> <<depend on>> <<de pend on>> Front Office
Gambar 3.1 Diagram Use Case Pengelolaan Data Absensi
Penjelasan use case:
a. Sebelum masuk ke sistem user harus melakukan login terlebih dahulu
dengan memasukkan username, password, dan status login. Jika
username, password, dan status login yang dimasukkan salah atau
tidak sesuai maka user tidak dapat masuk ke halaman user sebelum
username, password, dan status login yang dimasukkan benar atau
sesuai.
b. Administrator dapat melakukan update data absensi siswa berdasarkan
kelas.
c. Administrator dapat melakukan update data kelas.
d. Administrator dapat melakukan update data siswa.
e. Administrator dapat melihat data absensi siswa berdasarkan kelas.
(38)
20
3.1.2.1 Skenario Use Case
Setiap use case pada bagian sebelumnya akan dirinci dalam sebuah
skenario yang merupakan deskripsi tekstual dari suatu proses dan bagaimana
pengguna berinteraksi dengan sistem. Untuk lebih jelsnya dapat dilihat pada
scenario use case berikut ini:
1. Use Case : Login
Pra Kondisi : -
Aktor : Administrator
Deskripsi : Use Case ini menggambarkan proses verifikasi hak akses
administrator untuk masuk ke sistem admin.
Tabel 3.1 Tabel Skenario Use Case Login
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal (melakukan login)
1. Administrator memasukkan
username dan password pada form login dan menekan tombol
login.
2. Sistem memvalidasi username dan password.
3. Sistem menampilkan halaman index.
Skenario Alternatif (melakukan login)
1. Administrator memasukkan
username dan password pada form login dan menekan tombol
login.
2. Sistem memvalidasi username dan password. Jika username
(39)
21
dan password salah maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan. Jika benar dilanjutkan kelangkah 3.
2. Use Case : Input Absen Siswa
Pra Kondisi : -
Aktor : Administrator
Deskripsi : Use Case ini menggambarkan proses memasukkan data absensi
siswa.
Tabel 3.2 Tabel Skenario Use Case Input Absen Siswa
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. User menekan tombol Input
Absensi.
2. Sistem menampilkan halaman Absensi. 3. User menekan tombol input
sesuai kelas yang dipilih.
4. Sistem menampilkan halaman Input_Absensi. 5. User menekan tombol
tanggal dan memilih tanggal, mengisi option hadir atau ijin dan menekan tombol Submit.
6. Sistem menampilkan halaman View_Absensi dan menampilkan data absensi.
(40)
22 3. Use Case : Input Kelas
Pra Kondisi : -
Aktor : Administrator
Deskripsi : Use Case ini menggambarkan proses memasukkan data kelas
baru.
Tabel 3.3 Tabel Skenario Use Case Input Kelas
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. User menekan tombol
Tambah Kelas.
2. Sistem menuju halaman Kelas dan menampilkan data nama kelas.
3. User memasukkan nama
kelas baru kemudian menekan tombol simpan.
4. Sistem menampilkan data nama kelas baru.
(41)
23 4. Use Case : Input Data Siswa
Pra Kondisi : -
Aktor : Administrator
Deskripsi : Use Case ini menggambarkan proses memasukkan data siswa.
Tabel 3.4 Tabel Skenario Use Case Input Data Siswa
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. User menekan tombol
Tambah Siswa.
2. Sistem menuju halaman siswa dan menampilkan data NIS, nama dan kelas.
3. User memasukkan nama,
NIS dan memilih kelas kemudian menekan tombol simpan.
4. Sistem menampilkan data nama data NIS, nama dan kelas terbaru.
(42)
24 5. Use Case : Lihat Absensi
Pra Kondisi : -
Aktor : Administrator
Deskripsi : Use Case ini menggambarkan proses menampilkan data
absensi siswa.
Tabel 3.5 Tabel Skenario Use Case Lihat Absensi
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. User menekan tombol Lihat
Absensi
2. Sistem menampilkan halaman Rekap_Absensi. 3. User menekan tombol
tanggal, memilih kelas dan
menekan tombol Tampilkan.
4. Sistem menampilkan data nama, NIS dan data absensi siswa
3.1.3 DFD (Data Flow Diagram)
DFD adalah diagram untuk menggambarkan proses data yang mengalir
dari entitas ke sistem ataupun sebaliknya. Identifikasi kesatuan luar dari sistem
(43)
25
3.1.3.1 Diagram Konteks
SISTEM PENGELOLAAN AKADEMIK DAN
ADMINISTRASI Front Office
Login_As, Password, Nama Siswa, NIS, Absen Siswa, Nama Kelas, Tanggal
Absen Siswa, Nama Siswa, NIS, Nama
Kelas
(44)
26
3.1.3.2 Bagan Berjenjang
0
SI Pengelolaan Data Absensi Siwa
1 Login
2.1 Input Absensi
Siswa
2.3 Tambah Data
Siswa
2 Pengelolaan Data
Absensi
2.2 Lihat Absensi
Siswa
2.4 Tambah Kelas
(45)
27
3.1.3.3 DFD Level 1
FRONT OFFICE
Absensi D1
Siswa D2
2 Pengelolaan Data
Absen
Nama, NIS, Kelas, Tanggal, Absensi
Nama, NIS, Kelas, Data Absen
Data absen Data absen
Kelas D3
Data siswa Data siswa
Nama kelas Data kelas
(46)
28
3.1.3.4 DFD Level 2 Proses 2
FRONT OFFICE
2.2 Lihat Absensi
Siswa
Data absen baru
Nama, NIS
Data absen baru
2.3 Tambah Data
Siswa 2.1 Input Absensi Siswa 2.4 Tambah Kelas Tanggal, Kelas Kelas Nama, NIS Kelas Nama, NIS, Kelas
Nama, NIS, Data Absen
Nama, NIS Siswa D2 Kelas D3 Absensi D1
NIS, Nama, Kelas
Data absen Kelas Baru Nama, NIS Nama, NIS Kelas Baru Nama, NIS
(47)
29
3.2 Desain / Perancangan Sistem
3.2.1 Desain Basis Data Sistem
Dalam merancang struktur database sistem ini, pertama-tama yang
dilakukan adalah membuat E-R Diagram (Entity Relational Diagram) yang
mana diagram didasarkan atas persepsi obyek tersebut benar-benar ada (entities)
dan terdapat hubungan antar obyek (relationship). Kemudian dari ERD tersebut
dapat kita buat relasi antar tabel. Pada relasi antara tabel many to many dapat
membentuk tabel baru pada logical design, sehingga langkah berikutnya kita
dapat merancang tabel-tabel pada basis data tersebut. Penjelasan tersebut agar
lebih jelas dapat kita lihat sebagai berikut:
3.2.1.1 Pemodelan Data (ER Diagram)
SISWA PUNYA ABSEN SISWA PUNYA KELAS
nama Kd_kelas
NIS Kd_kelas Nama_kelas
kd_absensi Kd_kelas
tanggal selesai
NIS
(1,N) (1,1) (1,1) (1,N)
(1,1) PUNYA (1,N)(1,N)(1,N)
(48)
30
3.2.1.2 Logical Database Design
Admin PK id user password Kelas PK kd_kelas nama_kelas Siswa PK NIS kd_kelas (FK) nama Absensi PK kd_absen NIS (FK) kd_kelas (FK) keterangan tanggal selesai
Gambar 3.7 Logical Database Design
3.2.1.3 Normalisasi
Normalisasi berfungsi sebagai tahap evaluasi terhadap tabel-tabel hasil
perancangan pada tahap logical design. Normalisasi dilakukan pada setiap tabel
untuk dapat mengetahui apakah setiap tabel telah memenuhi tiga tahap
normalisasi sehingga dapat disebut sebagai tabel yang normal. Tahap
normalisasi ini kemudian menghasilkan tabel logical design hasil normalisasi
yang nantinya tabel-tabel tersebut yang akan digunakan pada tahap desain
fisikal.
Masing-masing tabel yang terdapat pada tahap logical design di atas
setelah dilakukan proses normalisasi, ternyata merupakan tabel-tabel yang sudah
normal, hal tersebut dapat dilihat melalui tahapan-tahapan normalisasi yang
(49)
31
menghasilkan kesimpulan bahwa masing-masing tabel tersebut merupakan tabel
yang sudah normal. Tahapan-tahapan normalisasi untuk mengecek
masing-masing tabel pada tahap logical design tersebut adalah sebagai berikut :
a. Normalisasi I : Setiap perpotongan baris dan kolom pada setiap tabel
hanya terdapat satu harga data, sehingga setiap tabel telah memenuhi
bentuk normalisasi I.
b. Normalisasi II : Setiap tabel yang telah memenuhi bentuk normal I,
masing-masing atribut bergantung penuh pada primary key, sehingga
masing-masing tabel tersebut telah memenuhi bentuk normalisasi II.
c. Normalisasi III : Setiap tabel yang telah memenuhi bentuk normal II, pada
masing-masing atribut yang bukan primary key tidak tergantung transitif
terhadap atribut lain yang juga bukan merupakan primary key, sehingga
masing-masing tabel tersebut telah memenuhi bentuk normalisasi III.
d. Kesimpulan : semua tabel yang ada pada logical design sudah normal
sehingga tidak perlu diubah.
3.2.1.4 Perancangan Tabel (Physical Database Design)
Desain database ini dibuat didasarkan atas entitas dan hubungannya
antar obyek pada ER diagram dan desain logika atau relasi tabel. Banyaknya
file database yang akan dibuat terdiri dari beberapa table. Tabel-tabel dari
entitas yang mendukung serta atribut dalam perancangan database ini adalah
(50)
32
1. Tabel Siswa
Tabel data siswa merupakan tabel yang menyimpan seluruh data
nama dan nomor induk siswa, yang diperlukan oleh Lembaga Bimbingan
Belajar Kumon Jambon Yogyakarta.
Tabel 3.6 Tabel Siswa
Nama Kolom Tipe Data Keterangan
NIS Varchar (15) Nomor Induk Siswa
Nama Varchar (20) Nama siswa
Kd_kelas Int (3) Kode kelas
2. Tabel Absensi
Tabel absensi siswa berisi data absen siswa pada hari kelas di
Lembaga Bimbingan Belajar Kumon Yogyakarta.
Tabel 3.7 Tabel Absensi
Nama Kolom Tipe Data Keterangan
Kd_absensi Int (3) Kode absen siswa
NIS Varchar (15) Nomor Induk Siswa
Kd_kelas Int(3) Kode kelas
keterangan E u h , I Keterangan hadir atau ijin
(51)
33
3. Tabel Kelas
Tabel kelas adalah tabel yang berisi data nama kelas yang ada di
Lembaga Bimbingan Belajar Kumon Jambon.
Tabel 3.8 Tabel Kelas
Nama Kolom Tipe Data Keterangan
Kd_kelas Int (3) Kode kelas
Nama_kelas Varchar (30) Nama kelas
4. Tabel Admin
Tabel admin adalah tabel yang berisi username dan password user
yang dapat masuk kedalam sistem.
Tabel 3.9 Tabel Admin
Nama Kolom Tipe Data Keterangan
id Int (3) Id user
user Varchar (25) Username
(52)
34
3.2.2 Desain Antar Muka (Design Interface)
Desain antar muka merupakan rancangan halaman yang digunakan oleh
pengguna sistem dalam memasukkan atau menampilkan data-data dari sistem
sehingga terjadi interaksi di keduanya. Desain untuk user dirancang
memudahkan penggunaan sehingga pemakai dapat mengerti langkah demi
langkah dalam pengoperasiannya dalam menampilkan, menginputkan atau
mengolah data-data yang berhubungan dengan sistem. Pada sistem informasi
pengelolaan data absensi ini, rancangan sistem antar muka yang akan dibuat
adalah sebagai berikut:
3.2.2.1Form Login
--ussername--*********
User Name Pasword
LOGIN
Gambar 3.8 Form Login
Pada saat awal sistem dibuka maka muncul halaman tersebut. User
(53)
35
login untuk masuk dapat masuk ke dalam form admin. Saat proses login,
sistem akan melakukan pengecekan ke dalam database apakah username
dan password yang dimasukkan telah sesuai atau tidak. Jika data inputan
yang dimasukkan tidak sesuai maka muncul pesan bahwa username atau
pasword tidak sesuai dengan data username yang tersimpan dalam database berupa tampilan pesan kesalahan dan untuk dapat kembali
harus menekan tombol „OK‟ dan kembali kehalaman sebelumnya.
Maaf, password salah.
OK
(54)
36
3.2.2.2Form Admin
LOGO
SELAMAT
DATANG
INPUT ABSENSI LIHAT ABSENSI TAMBAH SISWA TAMBAH KELAS
LOGOUT
Gambar 3.10 Form Admin
Form admin adalah halaman awal setelah login. Di halaman ini
admin dapat memilih menu yang ada sesuai yang dibutuhkan. Jika
admin akan memasukkan data absensi maka admin menekan tombol
absensi. Tombol data absensi digunakan untuk menuju halaman
rekap_absensi, yaitu halaman untuk menampilkan data absensi siswa.
Tombol tambah siswa digunakan untuk menuju halaman siswa, yaitu
halaman untuk menginput data siswa. Tombol tambah kelas
digunakan untuk menuju halaman kelas, yaitu halaman untuk
menginput kelas baru. Tombol logout digunakan ketika admin akan
(55)
37
3.2.2.3Form Absensi
LOGO
ABSENSI
INPUT ABSENSI LIHAT ABSENSI TAMBAH SISWA TAMBAH KELAS
LOGOUT
Nama Kelas Jumlah Siswa Input Absen
…. ….
…. …. input
input
Gambar 3.11 Form Data Siswa
Dalam form absensi ini akan ditampilkan kolom nama kelas,
jumlah siswa dan input absen. Bila admin akan memasukkan data
absensi siswa, maka admin dapat menekan tombol “Input” yang ada di kolom Input Absen sesuai kelas yang akan diinput data absensinya.
(56)
38
3.2.2.4Form Input_Absensi
LOGO
INPUT ABSENSI
INPUT ABSENSI LIHAT ABSENSI TAMBAH SISWA
TAMBAH KELAS LOGOUT
NIS NAMA HADIR
…. …. …. …. IJIN …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. …. SUBMIT tanggal
Gambar 3.12 Form Input_Absensi
Form Input_Absensi digunakan untuk menginput absen
siswa. Di halaman ini terdapat kolom NIS, nama, hadir dan ijin.
Untuk memasukkan data absensi, admin terlebih dahulu mengatur
tanggal. Setelah tanggal diatur, admin mengisi option yang ada di
kolom hadir dan ijin. Option ini mengkondisikan bahwa user hanya
dapat memilih satu kondisi (hadir/ijin) dari setiap data siswa.
Setelah semua data absensi pada kolom hadir dan ijin diisi, user
menekan tombol submit untuk menyimpan data absensi ke dalam
(57)
39
3.2.2.5Form Rekap_Absensi
LOGO
DATA ABSENSI
INPUT ABSENSI LIHAT ABSENSI TAMBAH SISWA TAMBAH KELAS
LOGOUT
NIS NAMA HADIR
…. ….
…. ….
IJIN 5
…. …. 6 1
…. …. 5 2
…. …. 6 1
…. …. 6 1
…. …. 6 1
…. …. 6 1
5 22 Tanggal Tanggal
tampilkan
KELAS sampai
Gambar 3.13 Popup Lihat Rekap_Absensi
Form Rekap_Absensi ini digunakan untuk melihat data
absensi siswa yang sudah terekam dalam database. Admin
memilih tanggal dan kelas. Admin dapat mengatur tanggal untuk
melihat data absensi siswa sesuai rentang waktu yang diinginkan.
Setelah tanggal dan kelas diisi dengan benar, admin menekan
tombol tampilkan, dan data absensi siswa dapat ditampilkan. Di
kolom hadir ditampilkan jumlah hadir siswa. Sedangkan di kolom
(58)
40
3.2.2.6Form Siswa
LOGO
INPUT SISWA
INPUT ABSENSI LIHAT ABSENSI TAMBAH SISWA TAMBAH KELAS
LOGOUT
NIS NAMA KELAS
…. …. ...
…. …. ...
NAMA : NIS : KELAS : simpan
Gambar 3.14 Form Siswa
Form siswa digunakan untuk mengisi data siswa baru dan
melihat data nama siswa dan kelas yang sudah tersimpan dalam
database. Saat membuka halaman ini, admin dapat melihat data nama
siswa, NIS dan kelas. Untuk menambah data siswa baru, admin
mengisikan data nama, NIS dan kelas. Pada inputan kelas terdapat
dropdown yang berisi daftar nama kelas. Admin memilih kelas sesuai
data siswa. Setelah data nama, NIS dan kelas diisi, admin menekan
(59)
41
3.2.2.7Form Kelas
LOGO
INPUT KELAS
INPUT ABSENSI LIHAT ABSENSI TAMBAH SISWA TAMBAH KELAS
LOGOUT
NAMA KELAS ... ... NAMA KELAS:
simpan
Gambar 3.15 Form Kelas
Form kelas digunakan untuk menambah kelas baru dan
melihat kelas yang disimpan dalam database. Untuk menambahkan
kelas baru, admin mengetikkan nama kelas ke dalam inputan Nama
Kelas. Setelah nama kelas disi, admin menekan tombol simpan untuk
(60)
42
BAB IV
EVALUASI
4.1 Evaluasi Desain Interface
Evaluasi hasil rancangan ini dilakukan untuk mengetahui tingkat
efektivitas dan efisiensi rancangan yang telah dibuat dan ditujukan untuk upaya
peningkatan rancangan yang lebih baik. Dengan demikian misi dari evaluasi ini
adalah perbaikan atau penyempurnaan rancangan aplikasi di masa mendatang.
Di bawah ini adalah isi dari hasil evaluasi yang dilakukan olah pihak
bagian Front Office di Lembaga Bimbingan Belajar Kumon Jambon. Kuisioner
lembar evaluasi terlampir.
1. Desain form login.
Tabel 4.1 Tabel Evaluasi Form Login
Kelebihan Kekurangan
1. Desain yang sederhana sehingga saat mudah digunakan.
1. Tidak ada fasilitas untuk mendapatkan username atau
password apabila user lupa username atau passwordnya.
2. Apabila user password yang dimasukkan user salah, maka sistem menampilkan pesan kesalahan.
2. Tidak ada fasilitas untuk mengganti password jika
(61)
43
2. Desain form Admin
Tabel 4.2 Tabel Evaluasi Form Login
Kelebihan Kekurangan
1. Desain yang sederhana sehingga saat mudah digunakan.
3. Desain form Absensi.
Tabel 4.3 Tabel Evaluasi Form Absensi
Kelebihan Kekurangan
1. Bisa menampilkan jumlah siswa perkelas.
2. Fasilitas yang ada mudah dipahami.
(62)
44
4. Desain form Input_Absensi.
Tabel 4.4 Tabel Evaluasi Form Input_Absensi
Kelebihan Kekurangan
1. Untuk menginput absensi,
user hanya memilih option
hadir atau ijin sehingga mudah digunakan.
1. Apabila jumlah siswa banyak, maka akan menampilkan daftar siswa yang panjang ke bawah.
2. Desain form Rekap_Absensi.
Tabel 4.5 Tabel Evaluasi Form Rekap_Absensi
Kelebihan Kekurangan
1. Halaman ini dapat menampilkan rincian jumlah hadir atau ijin persiswa.
1. Apabila jumlah siswa banyak,
maka akan menampilkan
daftar siswa yang panjang ke
(63)
45
3. Desain form Siswa.
Tabel 4.6 Tabel Evaluasi Form Siswa
Kelebihan Kekurangan
1. Inputan untuk
menambahkan data siswa
baru mudah gunakan.
1. Tidak ada fasilitas hapus data
siswa.
2. Apabila jumlah siswa banyak,
maka akan menampilkan
daftar siswa yang panjang ke
bawah.
4. Desain form Kelas.
Tabel 4.7 Tabel Evaluasi Form Kelas
Kelebihan Kekurangan
1. Interface mudah dipahami
dan mudah digunakan.
1. Tidak ada fasilitas hapus data
(64)
46
4.2 Kesimpulan Evaluasi Front Office
Dari hasil evaluasi yang dilakukkan oleh Front Office, maka diperoleh
kesimpulan sebagai berikut:
1. Secara keseluruhan desain interface yang telah dibuat mudah digunakan.
2. Diharapkan dapat mempermudah bagian Front Office dalam mengelola
data absensi siswa.
3. Front Office mengharapkan adanya fasilitas hapus data.
4. Front Office mengharapkan adanya solusi pengelolaan halaman yang
menampilkan tabel data siswa apabila terdapat data siswa yang terlalu
banyak, sehingga tidak menampilkan tabel data siswa hanya dalam satu
(65)
47
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah desain aplikasi pengelolaan data absensi ini selesai dibuat, maka
diperoleh kesimpulan bahwa secara keseluruhan desain aplikasi ini mudah
digunakan dalam mengelola data absensi siswa. Namun desain aplikasi ini masih
memiliki kekurangan, diantaranya tidak adanya fasilitas hapus data siswa dan
permasalahan tampilan halaman apabila terdapat data siswa yang terlalu banyak.
5.2.1 Saran
Untuk pengembangan sistem pengelolaan data absensi siswa secara lebih
lanjut, dapat menambahkan fasilitas lain yang akhirnya lebih menambah nilai
fungsi, seperti menghapus data, pengelolaan tampilan halaman saat menampilkan
(66)
48
DAFTAR PUSTAKA
Azteni P, Ceri S., Paraboschi S., Torlone R., 2000, Database Systems, McGraw-Hill Publishing Company.
Harip Santoso, Pemrograman Client-Server menggunakan SQL Server 2000 dan
Visual Basic 6.0. Penerbit PT. Elex Media Komputindo, Kelompok
Gramedia, Jakarta, 2003
Jeffery L. Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C. Dittman, 2004, Metode Desain &
Analisis Sistem edisi 6, Tim Penerjemah ANDI, Yogyakarta.
Kristanto, Andri, 2003, Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Gava Media, Yogyakarta
Oscar Paskaruniawan Wibowo. 2009. Sistem Informasi Kepegawaian dan
Penggajian Menggunakan Java dan MySql (Studi Kasus Kodam I/Bukit Barisan) (Skripsi). Yogyakarta: Program Sarjana Universitas Sanata
(67)
(68)
(69)
(70)
ix
ABSTRAK
Tujuan dari pembuatan desain aplikasi pengelolaan data absensi siswa ini
adalah untuk membuat sebuah aplikasi yang dapat menyediakan dan menyimpan
data absensi di Lembaga Bimbingan Belajar Kumon Jambon.
Pengembangan aplikasi ini meliputi penyimpanan data nama siswa, data
NIS, data kelas, dan data absensi siswa.
Adapun teknologi yang digunakan adalah menggunakan bahasa
(71)
x
ABSTRACT
The main purpose of making this design application is to create an
application which can provide and save students presence in Kumon Jambon
Yogyakarta.
This application development includes the record of student name, Student
Identification Number, Class name and data of students presence.
This application uses PHP programing language and MySQL as its
(1)
48
Visual Basic 6.0. Penerbit PT. Elex Media Komputindo, Kelompok
Gramedia, Jakarta, 2003
Jeffery L. Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C. Dittman, 2004, Metode Desain &
Analisis Sistem edisi 6, Tim Penerjemah ANDI, Yogyakarta.
Kristanto, Andri, 2003, Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Gava Media, Yogyakarta
Oscar Paskaruniawan Wibowo. 2009. Sistem Informasi Kepegawaian dan
Penggajian Menggunakan Java dan MySql (Studi Kasus Kodam I/Bukit Barisan) (Skripsi). Yogyakarta: Program Sarjana Universitas Sanata
(2)
(3)
(4)
(5)
ix
Pengembangan aplikasi ini meliputi penyimpanan data nama siswa, data NIS, data kelas, dan data absensi siswa.
Adapun teknologi yang digunakan adalah menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database server MySQL.
(6)
x
ABSTRACT
The main purpose of making this design application is to create an application which can provide and save students presence in Kumon Jambon Yogyakarta.
This application development includes the record of student name, Student Identification Number, Class name and data of students presence.
This application uses PHP programing language and MySQL as its database server.