MENINGKATKAN SIKAP JUJUR MELALUI PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SELESAI TAHUN AJARAN 2013/2014.

MENINGKATKAN SIKAP JUJUR MELALUI PEMBERIAN
LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA
KELAS XI SMA NEGERI 1 SELESAI
TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Oleh:
DWI PUTRI SARI
NIM 1103151018

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

MENINGKATKAN SIKAP JUJUR MELALUI PEMBERIAN
LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA
KELAS XI SMA NEGERI 1 SELESAI
TAHUN AJARAN 2013/2014


SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Oleh:
DWI PUTRI SARI
NIM 1103151018

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas
berkat, rahmat, taufik dan hidayah-Nya, penyusunan skripsi yang berjudul

“Meningkatkan Sikap Jujur Melalui Pemberian Layanan Bimbingan
Kelompok Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Selesai Tahun Ajaran
2013/2014” dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya, sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini banyak
mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai
pihak dan berkah dari Allah SWT sehingga kendala-kendala yang dihadapi
tersebut dapat diatasi. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan FIP, Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS
selaku Pembantu Dekan 1, Bapak Drs. Aman Simare mare, MS selaku
Pembantu Dekan II, dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku
Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd selaku Ketua Jurusan Psikologi
Pendidikan dan Bimbingan Universitas Negeri Medan.


iii

4. Ibu Dra. Zulhaini S selaku Dosen Pembimbing Skripsi dan Pembimbing
Akademik yang telah dengan sabar, tekun, tulus dan ikhlas meluangkan
waktu, tenaga dan pikiran memberikan bimbingan, motivasi, arahan, dan
saran-saran yang sangat berharga kepada penulis dari awal hingga
terselesaikanya penulisan skripsi ini.
5. Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd, Ibu Dra. Nurarjani M.Pd dan Ibu
Dra. Rahmulyani M.Pd Kons selaku penguji yang telah banyak
memberikan masukan dan saran untuk skripsi ini.
6. Seluruh Dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan yang telah
memberikan banyak ilmu, bimbingan dan motivasi kepada peneliti
semenjak mengikuti pendidikan Bimbingan dan Konseling.
7. Seluruh Staf dan Pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan atas kerja sama dan bantuan yang diberikan kepada peneliti.
8. Bapak Ilyas, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Selesai yang telah
memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di SMA
Negeri 1 Selesai.
9. Tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada Siswa-Siswi, Guru BK,
Guru Bidang Studi, serta seluruh staf SMA Negeri 1 Selesai yang telah

memberikan dukungan,

do’a serta partisipasinya selama penulis

menyelesaikan penelitian sehingga penulisan skripsi ini berjalan dengan
lancar.
10. Teristimewa dan tercinta untuk keluarga penulis, Ayahanda Jumadi,
Ibunda Sarikem, Kakak Jumi Listari dan Adik Dicky Chandra atas jasa-

iv

jasanya, kesabaran, do’a dan yang tidak pernah lelah dalam mendidik dan
memberi cinta yang tulus dan ikhlas kepada penulis semenjak kecil.
11. Terima kasih untuk teman-teman BK Reguler A 2010 terkhususnya untuk
mereka yang tersayang Deviana, Dwi Anastasia Sitanggang dan Sri
Wahyuni Dewi yang telah memberikan dukungan kepada penulis dan
menjadi sahabat yang baik selama proses perkuliahan.
12. Terima kasih juga penulis ucapkan untuk Andry Liany Siregar yang telah
memberikan pedoman bagi penulis dalam mengerjakan skripsi serta
memberikan banyak pelajaran dan saran selama penulisan skripsi ini.

13. Terima kasih juga penulis ucapkan untuk sahabat-sahabat yang selalu ada
dihati Nurul Tamala Sari, Wike Miranda Putri, Wahyudi Septian Nasution,
Heru Widodo, dan M. Sulaiman yang telah memberikan dukungan dan
do’a kepada penulis selama masa SMA sampai penyelesaian skripsi ini.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada
semuanya. Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam
penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak terdapat
kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa. Untuk itu demi perbaikan
selanjutnya, saran yang membangun akan penulis terima dengan senang hati.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih, semoga skripsi ini berguna
bagi kita semua khususnya para pembaca.
Medan, Agustus 2014
Penulis

Dwi Putri Sari
1103151018

i

ABSTRAK

DWI PUTRI SARI, NIM: 1103151018. “Meningkatkan Sikap Jujur Melalui
Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri
1 Selesai Tahun Ajaran 2013/2014”. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan, 2014.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah sikap jujur dapat
ditingkatkan dengan memberikan layanan bimbingan kelompok pada siswa kelas
XI SMA Negeri 1 Selesai Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini bertujuan untuk
meningkatkan sikap jujur melalui pemberian layanan bimbingan kelompok pada
siswa kelas XI SMA Negeri 1 Selesai tahun ajaran 2013/2014.
Penelitian ini menggunakan jenis PTBK (Penelitian Tindakan Bimbingan
Konseling) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklusnya terdiri dari
empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek
penelitian ini berjumlah 10 orang yang ditentukan melalui instrument, terdiri dari
7 orang yang tidak dapat bersikap jujur dan 3 orang yang cukup dapat bersikap
jujur. Penggunaan teknik analisis data deskriptif kualitatif.
Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui angket dan observasi.
Analisis data dilakukan dengan cara menganalisis skor angket, laiseg, laijapen,
lembar evaluasi dan lembar observasi yang digunakan selama proses bimbingan
kelompok berlangung. Setelah tindakan siklus I terjadi peningkatan sikap jujur

siswa menjadi 50 %. Setelah tindakan siklus II peningkatan juga terjadi menjadi
80 %.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian layanan bimbingan
kelompok dapat meningkatkan sikap jujur siswa, sehingga hipotesis yang
berbunyi “Layanan Bimbingan Kelompok Dapat Meningkatkan Sikap Jujur Siswa
Kelas XI SMA Negeri 1 Selesai Tahun Ajaran 2013/2014” dapat diterima. Maka
peneliti menyarankan guru bimbingan konseling dapat menggunakan layanan
bimbingan kelompok sebagai alternative yang tepat dalam menangani
permasalahan siswa khusunya meningkatkan sikap jujur pada siswa kelas XI
SMA Negeri 1 Selesai Tahun Ajaran 2013/2014.
Kata kunci : bimbingan kelompok, sikap jujur, penelitian tindakan bimbingan
konseling.

v

DAFTAR ISI
ABSTRAK ......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ............................................................................................. vii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ viii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... ix
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................. 1
1.2 Identifikasi Masalah .................................................................... 5
1.3 Pembatasan Masalah ................................................................... 5
1.4 Rumusan Masalah ....................................................................... 5
1.5 Tujuan Penelitian ........................................................................ 6
1.6 Manfaat Penelitian ...................................................................... 6

BAB II

KAJIAN TEORI
2.1 Kerangka Teori............................................................................ 8
1. Sikap Jujur.................................................................................. 8
1.1. Defenisi sikap ....................................................................... 8
1.2. Defenisi Jujur ....................................................................... 9
1.3. Defenisi sikap jujur .............................................................. 10

1.4. Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap tidak jujur............ 12
1.5. Jenis-jenis Perilaku tidak jujur ............................................. 13
1.6. Strategi membangun sikap jujur........................................... 14
1.7. Manfaat sikap jujur .............................................................. 15
2. Bimbingan Kelompok ................................................................ 17
2.1. Defenisi bimbingan kelompok ............................................. 17
2.2. Tujuan bimbingan kelompok ............................................... 18
2.3. Ciri-ciri bimbingan kelompok .............................................. 20
2.4. Dinamika bimbingan kelompok ........................................... 21
2.5. Peranan pemimpin dan anggota dalam BKP ........................ 22
2.6. Asas-asas dalam bimbingan kelompok ................................ 23
2.7. Tahap dan langkah-langkah dalam BKP .............................. 23

vi

2.8. Evaluasi dalam bimbingan kelompok .................................. 26
2.2 Kerangka Berfikir........................................................................ 27
2.3 Hipotesis Tindakan...................................................................... 28
BAB III


METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ............................................................................ 29
3.2 Subjek Penelitian......................................................................... 29
3.3 Operasional Variabel Penelitian .................................................. 29
3.4 Desain Penelitian ......................................................................... 30
3.5 Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 38
3.6 Teknik Analisi Data .................................................................... 41
3.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................... 42

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ........................................... 43
4.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian .................................................. 44
4.3 Pengujian Hipotesis ..................................................................... 63
4.4 Pembahasan ................................................................................. 64

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ................................................................................. 66
5.3 Saran ............................................................................................ 66

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 67

vii

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 : Kisi-Kisi Angket ............................................................................ 39
Tabel 3.2 : Skor Angket Menurut Skala Likert................................................ 40
Tabel 4.1 : Sikap Jujur Siswa Sebelum Tindakan............................................ 44
Tabel 4.2 : Rancangan Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Siklus I ............... 45
Tabel 4.3 : Analisis Hasil Angket Sikap Jujur Siklus I.................................... 52
Tabel 4.4 : Rancangan Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Siklus II ............ 54
Tabel 4.5 : Analisi Hasil Angket Sikap Jujur Siklus II .................................... 61

viii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 : Proses Penelitian Tindakan .................................................... 31

ix

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Angket Sikap Jujur ............................................................... 69
Lampiran 2 : RPLBK ................................................................................. 73
Lampiran 3 : Daftar Hadir Siswa Dalam BKP........................................... 103
Lampiran 4 : Alat Penilaian Kemampuan Konselor .................................. 105
Lampiran 5 : Lembar Penilaian RPLBK .................................................... 113
Lampiran 6 : Lembar Observasi Aktivitas Siswa ...................................... 125
Lampiran 7 : Evaluasi Diri Siswa .............................................................. 129
Lampiran 8 : Penilaian Segera (Laiseg) ..................................................... 139
Lampiran 9 : Penilaian Jangka Pendek (Laijapen) .................................... 149

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memungkinkan
penyebaran informasi secara menyeluruh dapat memberikan pengaruh yang besar
terhadap perubahan sikap dan perilaku. Perubahan sikap dan perilaku itulah yang
dapat

mengakibatkan

rusaknya

akhlak

dan

moral

seseorang.

Lebih

mengkhawatirkan lagi, kemerosotan nilai akhlak dan moral bukan hanya menimpa
kalangan orang dewasa dalam berbagai jabatan, kedudukan dan profesinya,
melainkan juga telah menimpa kepada para pelajar yang diharapkan dapat
melanjutkan perjuangan dengan jujur membela kebenaran, keadilan dan
perdamaian masa depan.
Seperti yang diungkapkan Gea (2002: 253) sebagai berikut:
Sikap jujur (kejujuran) merupakan sikap moral utama yang
menentukan baik-buruknya manusia dari sudut etis. Sikap jujur itu
selalu berlangsung dalam setiap tindakan keterbukaan. Kejujuran
memberi bobot moral-sosial pada setiap tindakan keterbukaan.
Sebaliknya, keterbukaan memberi bobot sosial-moral pada kejujuran,
dengannya kejujuran dapat dipraktekan dalam kehidupan sosial yang
nyata.
Kejujuran dapat kita praktekkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di
lingkungan keluarga, lingkungan sosial, maupun lingkungan sekolah. Sekolah
seharusnya menjadi tempat bagi anak-anak untuk belajar kejujuran, sekolah juga
yang selama ini menjadi tempat harapan bagi orang tua untuk membangun sikap
positif dan akhlak mulia bagi anak-anak dan sekolah juga diharapkan dapat
membekali siswa dengan nilai iman dan takwa di samping aspek pengetahuan.

2

Sikap jujur perlu mendapat prioritas dalam pendidikan dikarenakan
kejujuran sekarang ini sudah semakin menipis, padahal tolak ukur dan fondasi
kehidupan bagi seseorang, sebuah keluarga, masyarakat dan negara ialah factor
kejujuran. Nilai kejujuran merupakan nilai fundamental yang diakui oleh semua
orang sebagai tolak ukur kebaikan seseorang dalam kehidupan sehari-harinya,
bagaimanapun pintarnya, wibawa dan bijaksananya seseorang jika dia tidak jujur
pada akhirnya tidak akan diakui orang sebagai pemimpin yang baik atau bahkan
dicap menjadi manusia yang tidak baik.
Hal ini ditegaskan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Naional
(Sisdiknas) Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 menyatakan “Pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan
Negara”.
Isi

pasal

tersebut

mengamanatkan

pendidikan

sebagai

proses

pemberdayaan dan pembudayaan membentuk watak dan peradaban bangsa yang
bermartabat, menjadikan manusia beriman dan bertakwa dan berakhlak mulia
dalam aspek afektif di samping aspek kognitif dan aspek psikmotorik. Aspek
afektif (sikap) dan aspek moral merupakan aspek yang sangat menentukan
kualitas manusia. Bagaimanapun luasnya pengetahuan dan keterampilan yang
dimiliki anak, jika moralnya kurang baik, maka ilmu dan keterampilannya itu
tidak membawa manfaat bagi pemiliknya maupun orang di sekitarnya.

3

Hasil riset James Mc Kouzes dan Barry Z. Postner pada 1993 dan 1997
(dalam Fitri, 2012:14-15) disimpulkan “bahwa sikap jujur merupakan penentu
utama kesuksesan seseorang dan kemajuan suatu Negara. Orang yang paling
berpengaruh di muka bumi ini adalah pembela-pembela keadilan, kejujuran,
kebersamaan dan kedamaian”.
Dewasa ini, banyak sikap ketidakjujuran yang ditemukan di sekolah
seperti kebohongan, mencuri, menipu, menjiplak, manipulasi, mencontek,
sabotase dan sebagainya. Melihat fenomena sikap kejujuran yang semakin
melemah dalam dunia pendidikan saat ini maka sikap jujur tersebut harus dapat
ditingkatkan dan diterapkan oleh siswa disekolah. Begitu juga yang diharapkan
siswa kelas XI SMA Negeri 1 Selesai.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
BK dan guru wali kelas XI di SMA Negeri 1 Selesai, mereka mengungkapkan
bahwa sikap tidak jujur seperti kebohongan, mencuri, menipu, menjiplak,
manipulasi, mencontek, sabotase dan sebagainya masih ditemukan disekolah
mereka baik dalam kegiatan belajar mengajar dikelas, dalam kegiatan kelompok
dan ujian sekalipun.
Mengingat kejujuran adalah harga yang tiada ternilai harganya, maka
pendidikan kejujuran menjadi semakin penting sejalan dengan ketidakjujuran
yang dapat meruntuhkan pendidikan. Banyak upaya yang telah dilakukan dalam
meningkatkan sikap jujur siswa saat ini seperti mendidik siswa untuk bersikap
jujur lewat kantin kejujuran. Sikap jujur juga dibentuk lewat pembiasaan tidak
menyontek saat ujian, kata-kata bijak yang disampaikan oleh setiap guru,

4

pemasangan poster/spanduk tentang nilai kejujuran dan sebagainya. Namun
tampaknya upaya-upaya ini masih belum efektif untuk meningkatkan sikap jujur
siswa. Salah satunya diduga karena kurangnya informasi dan kerjasama dalam
pengambilan keputusan untuk mencari alternatif cara/usaha untuk meningkatkan
sikap jujur siswa.
Untuk mengatasi permasalahan ini perlu adanya cara yang efektif dan
efisien yakni layanan bimbingan kelompok. Menurut Luddin (2012:74) “layanan
bimbingan kelompok dimaksudkan agar para anggota kelompok atau siswa secara
bersama-sama memperoleh berbagai informasi atau bahan dari narasumber (guru
pembimbing) yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari, baik secara individu
maupun sebagai pelajar, anggota keluarga dan anggota masyarakat”. Bahan yang
dimaksudkan itu juga dapat dipergunakan sebagai acuan untuk mengambil
keputusan. Para anggota dapat diajak bersama-sama mengemukakan pendapat
tentang sesuatu dan membicarakan topik-topik penting, mengembangkan nilainilai tentang hal tersebut dan mengembangkan langkah-langkah bersama untuk
membahas topik-topik yang muncul dalam kelompok.
Berdasarkan uraian diatas, layanan bimbingan kelompok dapat dijadikan
alternatif solusi dalam meningkatkan sikap jujur siswa, untuk itu penulis merasa
penting untuk melakukan penelitian dengan judul “Meningkatkan Sikap Jujur
Melalui Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas XI
SMA Negeri 1 Selesai Tahun Ajaran 2013/2014”.

5

I.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan pada latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, dapat
diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut:
1. Sikap jujur siswa semakin menipis dalam pendidikan
2. Masih banyaknya sikap tidak jujur siswa di sekolah seperti kebohongan,
mencuri, menipu, menjiplak, manipulasi, mencontek, sabotase dll
3. Masih belum ditemukan cara yang efektif untuk meningkatkan sikap jujur
siswa
4. Belum

diketahui

pengaruh

layanan

bimbingan

kelompok

dalam

meningkatkan sikap jujur siswa

1.3 Pembatasan Masalah
Melihat banyaknya permasalahan yang teridentifikasi, kiranya perlu
dilakukan pembatasan masalah supaya lebih jelas. Masalah dalam penelitian ini
dibatasi pada pemberian layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan sikap
jujur pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Selesai Tahun Ajaran 2013/2014.

1.4 Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dari penelitian ini adalah :
Apakah Sikap Jujur Dapat Ditingkatkan Dengan Memberikan Layanan
Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Selesai Tahun Ajaran
2013/2014.

6

1.5 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan sikap jujur dengan
memberikan layanan bimbingan kelompok pada siswa kelas XI SMA Negeri 1
Selesai Tahun Ajaran 2013/2014.

1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini bermanfaat:
1. Manfaat praktis
Adapun manfaat praktis dari penelitian ini adalah:
a. Bagi guru, sebagai bahan masukan kepada guru bahwa sikap jujur itu perlu
diajarkan kepada anak didik agar peserta didik terbiasa untuk bersikap
jujur.
b. Bagi guru BK, dapat mengetahui tentang penggunaan layanan bimbingan
konseling yang tepat dalam menangani permasalahan siswa khususnya
tentang meningkatkan sikap jujur menggunakan layanan bimbingan
kelompok.
c. Bagi siswa, untuk meningkatkan sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari
dan dalam mengikuti proses belajar mengajar.
d. Bagi peneliti, sebagai bahan masukan kepada peneliti untuk kedepanya
dalam mengajar jika menjadi seorang guru.
e. Bagi mahasiswa Bimbingan dan Konseling kedepanya yang akan
menyusun skripsi dengan permasalahan yang sama, menjadi bahan yang
berguna untuk menulis skripsi.

7

2. Manfaat konseptual
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu, khususnya dalam
bidang Bimbingan dan Konseling mengenai upaya meningkatkan sikap jujur
dengan memberikan layanan bimbingan kelompok.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dipaparkan sebelumnya maka dapat disimpulkan
bahwa pemberian layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan sikap jujur
siswa kelas XI SMA Negeri 1 Selesai Tahun Ajaran 2013/2014. Dapat dilihat
dari hasil instrument yang terus mengalami peningkatan di setiap siklusnya,
yakni setelah diberikan layanan bimbingan kelompok pada siklus I mengalami
peningkatan sebesar 50% akan tetapi belum mencapai kategori baik maka
penelitian dilanjutkan pada siklus II, dan pada tahap ini hasil yang dicapai sudah
masuk kategori baik yaitu 80%. Berdasarkan hasil tersebut maka layanan
bimbingan kelompok dapat dijadikan alternatif dalam meningkatkan sikap jujur.

5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka peneliti menyarankan:
a) Bagi guru BK dapat menggunakan bimbingan kelompok sebagai alternatif
dalam menangani permasalahan siswa khususnya sikap jujur.
b) Bagi kepala sekolah untuk dapat meningkatkan metode bimbingan
konseling dan menyediakan sarana dan prasana berupa media dan fasilitas
bimbingan konseling, hal tersebut sangat penting untuk membantu
kelancaran dan keberhasilan dalam kegiatan BK khususnya bimbingan
kelompok.
c) Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan bimbingan
kelompok dalam menangani permasalahan sikap jujur.

66

67

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Damayanti, Nidya. 2012. Buku Pintar Panduan Bimbingan Dan Konseling.
Yogyakarta: Araska.

Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Bumi aksara.

Fitri, Agus Zaenul. 2012. Pendidikan Karakter (Berbasis Nilai dan Etika di Sekolah).
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Gea, Antonius Atosokhi, dkk. 2011. Character Building II (Relasi Dengan Sesama).
Jakarta: Elex Media Komputindo.

Hafiz, Dzulfiqry Noval. 2013. Membangun Budaya Jujur Di Dunia Pendidikan
Untuk Mencegah Korupsi. http://tidakuntukkorupsi.blogspot.com/2013 /07/
membangun-budaya-jujur-di-dunia.html, diiakses 5 juli 2013.

Hanurawan, Fattah. 2012. Psikologi Sosial Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.

Luddin, Abu Bakar. 2012. Konseling Individual dan Kelompok. Bandung:
Citapustaka Media Perintis.

Muslich, Masnur. 2011. Pendidikan Karakter (Menjawab Tantangan Krisis
Multidimensional). Jakarta: PT Bumi Aksara.

Narwanti, Sri. 2011. Pendidikan Karakter (Pengintegrasian 18 Nilai Pembentuk
Karakter Dalam Mata Pelajaran). Yogyakarta: Family (Grup Relasi Inti
Media).

Nemi, dkk. 2012. Menumbuhkan Pribadi Berkarakter. http://justimprovement.
blogspot.com/2012/06/menumbuhkan-pribadi-berkarakter.html, diakses 5 Juni
2012.

Prayitno dan Amti, Erman. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta:
PT. Rineka Cipta.

68

Sarwono, Sarlito W. 2009. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Rajawali Pers.

Sears, David O, dkk. 1992. Psikologi Sosial Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.

Sugiono. 2006. Statistika Untuk Penelitian, Cetakan Keempatbelas. Bandung:
Universitas Pendidikan Bandung

Sukardi, Dewa Ketut. 2008. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan Dan
Konseling Di Sekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Suyadi. 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.

Taylor, Shelley E, dkk. 2009. Psikologi Sosial Edisi Kedua Belas. Jakarta: Kencana.

Vienda, Ungu. 2012. Meningkatkan Kejujuran Siswa. http://viendaungu.Blogspot
.com/2012/06/meningkatkan-kejujuran-siswa-melalui.html, diakses 5 Juni
2012.

Wartah. 2012. Manfaat Jujur. http://wartatnh.blogspot.com/2012/04/manfaatkejujuran. html, diakses 10 April 2012.

Wibowo, Mungin Eddy. 2005. Konseling Kelompok Perkembangan. Semarang:
UPT UNNES Press.

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INGGRIS DENGAN MENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 82

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INGGRIS DENGAN MENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 12 76

PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KEPATUHAN SISWA TERHADAP TATA TERTIB SEKOLAH PADA SMA NEGERI 1 SEPUTIH AGUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 17 94

PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 77

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 4 62

UPAYA MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMA N 1 TANJUNG BINTANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 16 105

PENINGKATAN ACADEMIC SELF MANAGEMENT DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 6 70

MENINGKATKAN PERCAYA DIRI DALAM BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LABUHAN RATU LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 79

UPAYA MENINGKATKAN AKHLAK MULIA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI TKR 01SMK MUHAMMADIYAH KUDUSTAHUN PELAJARAN 2012 2013

0 0 22

UPAYA MENINGKATKAN ADVERSITY QUOTIENT MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK DISKUSI KELOMPOKPADA SISWA KELAS XI IPA 4 SMA N 1 KAYEN PATI TAHUNAJARAN 20142015

0 0 25