PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPS.

(1)

Neneng Is Windi, 2015

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPS

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA

MATA PELAJARAN IPS

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh Neneng Is Windi

1003562

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR DEPARTEMEN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

Neneng Is Windi, 2015

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPS

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

PADA MATA PELAJARAN IPS

Oleh Neneng Is Windi

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

© Neneng Is Windi 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2015

Hak Cipta dilindungi undang–undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruh atau sebagian,


(3)

Neneng Is Windi, 2015

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPS

LEMBAR PENGESAHAN

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

PADA MATA PELAJARAN IPS

Oleh Neneng Is Windi

1003562

Disetujui dan Disahkan oleh: Pembimbing I

Drs. Ruswandi Hermawan, M.Pd NIP. 195910121981011002

Pembimbing II

Dra. Effy Mulyasari, M.Pd NIP. 196801182008012003

Diketahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Pendidikan Indonesia

Dr. Dharma Kesuma, M.Pd NIP. 195509271985031001


(4)

Neneng Is Windi, 2015

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPS

ABSTRAK

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA

MATAPELAJARAN IPS Oleh

Neneng Is Windi 1003562

Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS, hal ini ditandai dengan banyak siswa yang belum mencapai nilai KKM yaitu 63. Siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran dikarenakan selama ini proses pembelajaran berpusat pada guru. Peneliti mencoba menerapkan teknik pembelajaran

Take and Give pada materi perjuangan melawan penjajahan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan hasil belajar siswa dengan menerapkan teknik pembelajaran Take and Give. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan Mc Taggart dengan tiga siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V di salah satu sekolah dasar di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat yang berjumlah 39 orang. Hasil penelitian menggunakan teknik pembelajaran Take and Give pada mata pelajaran IPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal itu terbukti dari persentase ketuntasan belajar dan nilai rata-rata siswa. Pada siklus I persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 33% dan nilai rata-rata sebesar 46,7. Pada siklus II persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 54% dan nilai rata-rata sebesar 70,2. Pada siklus III persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 90% dan nilai rata-rata siswa sebesar 88,5. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa teknik pembelajaran Take and Give dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi perjuangan melawan penjajahan. Oleh karena itu, guru hendaknya menerapkan teknik pembelajaran Take and Give sebagai alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa, baik pada mata pelajaran IPS maupun pada mata pelajaran yang lainnya.


(5)

Neneng Is Windi, 2015

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPS

ABSTRACT

APPLICATION OF TAKE AND GIVE LEARNING TECHNIQUES TO IMPROVE PRIMARY SCHOOL STUDENTS LEARNING OUTCOMES

IN LESSON IPS

By Neneng Is Windi

1003562

This research is motivated by low students learning outcomes in social studies, it is characterized by a lot of students who have not reached the KKM that is 63. Students have difficulty in understanding the subject matter because during this learning process centered on the teacher. Researchers tried to apply learning techniques Take and Give to the material struggle against the occupation. The purpose of this study was to determine how the planning, implementation, and student learning outcomes by implementing learning techniques Take and Give. The method used is a Class Action Research (PTK) and Mc Taggart Kemmis models with three cycles. The subjects were fifth grade students in one elementary school in District Lembang, West Bandung regency, amounting to 39 people. The results using the technique of Take and Give learning in social studies can enhance student learning outcomes. This is evident from the percentage of mastery learning and average value of students. In the first cycle of students learning completeness percentage of 33% and an average value of 46.7. In the second cycle students learning completeness percentage of 54% and an average value of 70.2. The third cycle students learning completeness percentage of 90% and an average value of 88.5 students. Based on these results it can be concluded that the technique of Take and Give learning can improve student learning outcomes in social studies material struggle against the occupation. Therefore, teachers should apply learning techniques Take and Give as an alternative to improve student learning outcomes, both in social studies as well as in other subjects.


(6)

Neneng Is Windi, 2015

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPS

DAFTAR ISI

Halaman

SURAT PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iv

UCAPAN TERIMAKASIH ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

A. Hasil Belajar... 7

1. Pengertian Hasil Belajar ... 7

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 8

3. Indikator Peningkatan Hasil Belajar ... 9

B. Teknik Pembelajaran Take and Give ... 10

1. Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) ... 10

2. Pengertian Pembelajaran Kooperatif tipe Take and Give ... 13

3. Media Teknik Pembelajaran Take and Give ... 14

4. Langkah-langkah Teknik Pembelajaran Take and Give ... 14

5. Kelebihan Teknik Pembelajaran Take and Give ... 15

6. Kelemahan Teknik Pembelajaran Take and Give ... 16


(7)

Neneng Is Windi, 2015

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPS

8. Teknik Take and Give dalam Pembelajaran IPS

Materi Perjuangan Melawan Penjajahan ... 16

C. Pembelajaran IPS ... 18

1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial ... 18

2. Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar ... 19

3. Tujuan Pembelajaran IPS ... 19

4. Manfaat Mempelajari IPS ... 20

5. Ruang Lingkup IPS di Sekolah Dasar ... 20

D. Penelitian yang Relevan ... 20

E. Penjelasan Istilah ... 21

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN ... 23

A. Metode Penelitian ... 23

B. Desain Penelitian ... 24

C. Lokasi Penelitian ... 28

D. Subjek Penelitian ... 28

E. Waktu Penelitian ... 28

F. Instrumen Penelitian ... 28

G. Prosedur Penelitian ... 29

H. Rencana Pengolahan dan Uji Keabsahan Data ... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 34

A. Deskripsi Awal Pra-Penelitian ... 34

B. Hasil Penelitian ... 34

1. Siklus I ... 35

a. Perencanaan Siklus I ... 35

b. Pelaksanaan Siklus I ... 37

c. Observasi Siklus I ... 44

d. Refleksi Siklus I ... 46

2. Siklus II ... 47

a. Perencanaan Siklus II ... 47

b. Pelaksanaan Siklus II ... 48

c. Observasi Siklus II ... 55


(8)

Neneng Is Windi, 2015

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPS

3. Siklus III ... 58

a. Perencanaan Siklus III ... 58

b. Pelaksanaan Siklus III ... 59

c. Observasi Siklus III ... 65

d. Refleksi Siklus III ... 66

C. Pembahasan... 67

1. Pelaksanaan Pembelajaran IPS Materi Perjuangan Melawan Penjajahan dengan Menerapkan Teknik Pembelajaran Take and Give ... 67

2. Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Materi Perjuangan Melawan Penjajahan dengan Menerapkan Teknik Pembelajaran Take and Give ... 68

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 74

A. Simpulan ... 74

B. Saran ... 75

DAFTAR PUSTAKA ... 76 LAMPIRAN


(9)

Neneng Is Windi, 2015

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPS

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1. Rekapitulasi Nilai Pretest dan Postest Siklus I ... 39

4.2. Penilaian Afektif dan Psikomotor Siklus I ... 43

4.3. Rekapitulasi Nilai Postest Siklus II ... 51

4.4. Penilaian Afektif dan Psikomotor Siklus II ... 54

4.5. Rekapitulasi Nilai Postest Siklus III ... 61

4.6. Penilaian Afektif dan Psikomotor Siklus III ... 64

4.7. Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Pretest, Postest Siklus I, Siklus II dan Siklus III ... 70


(10)

Neneng Is Windi, 2015

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPS

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Contoh Kartu Take and Give ... 14 3.1. Siklus PTK Kemmis dan Taggart ... 25 4.1. Perbandingan Nilai Rata-rata Pretest dan Postest Siklus I ... 40 4.2. Perbandingan Jumlah Siswa yang Mencapai KKM dan yang Belum

Mencapai KKM pada Siklus I ... 41 4.3. Perbandingan Jumlah Siswa yang Mencapai KKM dan yang Belum

Mencapai KKM pada Siklus II ... 52 4.4. Perbandingan Jumlah Siswa yang Mencapai KKM dan yang Belum

Mencapai KKM pada Siklus I ... 62 4.5. Perbandingan Peningkatan Hasil Belajar Siswa Berdasarkan Persentase

Ketuntasan Belajar ... 71 4.6. Perbandingan Peningkatan Hasil Belajar Siswa Berdasarkan Nilai Rata-rata


(11)

Neneng Is Windi, 2015

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPS

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Belajar merupakan aktivitas yang disengaja dan dilakukan oleh individu agar terjadi perubahan kemampuan diri, dengan belajar anak yang tadinya tidak mampu melakukan sesuatu, menjadi mampu melakukan sesuatu, atau anak yang tadinya tidak terampil menjadi terampil. Proses belajar membantu siswa meningkatkan kemampuannya baik pada kognitif, afektif maupun psikomotor.

Pembelajaran adalah suatu upaya yang dilakukan oleh seorang guru atau pendidik untuk membelajarkan siswa yang belajar. Pada pendidikan formal (sekolah), pembelajaran merupakan tugas yang dibebankan kepada guru, karena guru merupakan tenaga profesional yang dipersiapkan untuk itu.

Sebagaimana dikemukakan oleh UNESCO (dalam Ruhimat, 2011, hlm.140), ada empat pilar hasil belajar yang diharapkan dapat dicapai oleh pendidikan yaitu: learning to know, learning to be, learning to life together dan learning to do. Bloom menyebutkan dengan tiga ranah hasil belajar, yaitu: kognitif, afektif dan psikomotor.

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB. IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang SD/MI mata pelajaran IPS memuat materi Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai.

Di masa yang akan datang peserta didik akan menghadapi tantangan berat karena kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap saat. Oleh karena itu mata pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis. Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu dalam proses


(12)

2

Neneng Is Windi, 2015

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPS

pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan di masyarakat. Dengan pendekatan tersebut diharapkan peserta didik akan memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam pada bidang ilmu yang berkaitan. Siswa yang memiliki kemampuan tersebut diharapkan mampu menghadirkan pemecahan masalah bagi masalah sosial di sekitarnya, tentu saja hal ini disesuaikan dengan perkembangan kemampuan siswa. Salah satu tujuan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial bertujuan untuk membentuk siswa yang memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama, dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.

Tetapi pada kenyataannya proses pembelajaran IPS di sekolah biasanya lebih ditekankan kepada penguasaan materi pelajaran sehingga suasana belajar pada saat itu bersifat terpusat kepada guru dan satu arah karena proses pembelajaran didominasi oleh metode ceramah. Biasanya peserta didik hanya mendengarkan dan mencatat apa yang disampaikan oleh guru, sehingga siswa hanya mendapat informasi dari apa yang disampaikan oleh guru (Teacher Centered) tanpa siswa menemukan informasinya sendiri dari kegiatan yang mereka lakukan, kemudian pada saat siswa tidak mengerti apa yang disampaikan oleh guru, siswa tidak berani untuk bertanya dan tidak memiliki kemauan untuk mencari tahu, hal ini mungkin disebabkan oleh kurang aktifnya siswa dalam pembelajaran dan kurangnya minat siswa pada saat pembelajaran. Hal ini mengakibatkan peserta didik merasa bosan dan jenuh yang akhirnya mereka malas untuk membaca apalagi memahami isi pelajaran yang mereka catat. Mereka cenderung memindahkan tulisan-tulisan yang ada di buku paket IPS ke dalam buku catatan mereka tanpa mereka paham materi pelajaran tersebut. Peserta didik cenderung lupa apa yang mereka catat dan pada akhirnya berpengaruh pada hasil belajar peserta didik yang tidak memuaskan.

Faktor lain yang merupakan masalah dalam proses pembelajaran IPS adalah dalam penyampian materi pelajaran, guru masih terikat pada buku paket, penggunaan media pembelajaran belum optimal, belum maksimalnya lingkungan sekolah digunakan sebagai sarana pembelajaran dan kurangnya penguasaan serta metodologi pembelajaran. Akhirnya dampak kurang baik yang sering kita lihat dan sering kita alami adalah rendahnya aktivitas, minat dan motivasi belajar siswa


(13)

3

Neneng Is Windi, 2015

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPS

yang berakibat pada rendahnya prestasi dan hasil belajar siswa, terutama dalam mata pelajaran IPS yang lebih banyak materinya berupa hapalan.

Hal ini terlihat dari hasil observasi penulis di salah satu sekolah di Kecamatan Lembang, dimana setelah mengadakan wawancara kepada guru kelas, guru tersebut menyadari kurangnya respon positif yang diberikan peserta didik dalam mempelajari mata pelajaran IPS, sehingga banyak peserta didik yang kurang memperhatikan pelajaran dan malah mengobrol dengan teman sebangkunya. Penulis pun mencoba bertanya kepada beberapa peserta didik yang hampir semuanya menjawab bahwa mata pelajaran IPS adalah mata pelajaran yang membuat mereka jenuh karena penuh dengan hafalan seperti mengingat nama-nama tempat, tanggal kejadian sejarah ataupun tokoh-tokoh sejarah. Sehingga peserta didik kurang memahami makna ataupun manfaat dari apa yang dipelajarinya.

Dari hasil wawancara tersebut terlihat bahwa kurang respon positif yang diberikan peserta didik karena peserta didik menganggap mata pelajaran IPS sebagai mata pelajaran yang sulit. Hal ini juga terlihat dari hasil tes yang dilakukan peneliti dalam mata pelajaran IPS, dimana KKM mata pelajaran IPS adalah 63. Dengan presentase rata-rata 30% siswa di kelas V menguasai dan memahami mata pelajaran IPS dan 70% siswa belum menguasai dan memahami mata pelajaran IPS, sehingga perlu adanya solusi ataupun perubahan dalam proses pembelajaran IPS agar dapat meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap mata pelajaran IPS.

Untuk memberi solusi dari masalah diatas ada baiknya seorang guru dapat memperhatikan karakteristik anak sekolah dasar terlebih dahulu. Jadi, disini guru dituntut agar lebih kreatif dan mencari metode ataupun teknik pembelajaran yang bisa membuat peserta didik semangat dan memahami pelajaran yang dipelajarinya.

Ada banyak metode ataupun teknik pembelajaran yang bisa diterapkan untuk membangun interaksi dan komunikasi yang baik antara siswa dengan siswa lainnya dan antara siswa dengan guru. Teknik pembelajaran Take and Give sendiri merupakan teknik pembelajaran yang menuntut peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran, dimana setiap peserta didik akan saling menerima dan berbagi


(14)

4

Neneng Is Windi, 2015

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPS

informasi atau materi pelajaran secara menyenangkan. Teknik pembelajaran ini dapat dijadikan salah satu alternatif pemecahan masalah yang dihadapi oleh guru dalam mengembangkan pembelajaran IPS agar lebih menarik minat dan perhatian siswa, sekaligus memberikan makna bagi perubahan sikap dan perilaku belajar siswa.

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut maka dalam penelitian ini penulis mengambil judul “Penerapan Teknik Pembelajaran Take And Give Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Pada Mata Pelajaran IPS”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah penelitian, maka rumusan umum masalah penelitian ini adalah mengetahui “bagaimanakah penerapan teknik pembelajaran Take and Give untuk meningkatkan hasil belajar siswa SD pada mata pelajaran IPS?” kemudian, untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan tersebut, maka secara khusus dibuat tiga pertanyaan penelitian sebagai berikut.

1. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan teknik Take and Give untuk meningkatkan hasil belajar siswa SD?

2. Bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa SD pada mata pelajaran IPS dengan menerapkan teknik pembelajaran Take and Give pada pelaksanaan pembelajarannya?

C. Tujuan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah penelitian, secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan teknik pembelajaran Take and Give untuk meningkatkan hasil belajar siswa SD pada mata pelajaran IPS. Kemudian, tujuan khusus penelitian ini terdiri dari tiga tujuan penelitian sebagai berikut.

1. Mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan teknik

Take and Give untuk meningkatkan hasil belajar siswa SD pada mata pelajaran IPS.


(15)

5

Neneng Is Windi, 2015

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPS

2. Mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa SD pada mata pelajaran IPS melalui penerapan teknik pembelajaran Take and Give pada proses pembelajarannya.

D. Manfaat Penelitian

Adapun dalam penelitian ini manfaat yang dapat diberikan adalah sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

Melalui kegiatan penelitian ini diharapkan diperoleh suatu teknik pembelajaran yang tepat dalam melaksanakan pembelajaran IPS sebagai salah satu upaya meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan solusi dari permasalan yang terjadi pada proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada pengembangan kemampuan kerjasama siswa. Serta dapat memberi manfaat bag semua pihak yang terkait, diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Bagi Peserta Didik

Dengan diterapkannya teknik pembelajaran Take and Give pada mata pelajaran IPS, diharapakan dapat meningkatkan pemahaman, minat, motivasi, perhatian dan tanggung jawab siswa dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

b. Bagi Guru

Memberikan informasi serta gambaran tentang penerapan teknik pembelajaran Take and Give dalam pembelajaran IPS sehingga guru yang lain dapat melaksanakan teknik pembelajaran serupa untuk materi kajian yang lain.

c. Bagi Sekolah

Sebagai bahan masukan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah melalui teknik pembelajaran yang dianggap sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa.


(16)

6

Neneng Is Windi, 2015

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPS

d. Bagi Peneliti

Memperoleh ilmu dan pengalaman baru dalam keterampilan belajar mengajar di sekolah, khususya pada pembelajaran melalui teknik Take and Give.


(17)

Neneng Is Windi, 2015

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPS

BAB III

METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah perencanaan pembelajaran pada mata pelajaran IPS dengan menerapkan teknik pembelajran

Take and Give, kemudian bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan teknik pembelajaran Take and Give, serta bagaimanakah hasil belajar siswa Sekolah Dasar setelah diterapkannya teknik pembelajaran Take and Give. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode Penelitian Tindakan Kelas atau PTK.

PTK merupakan salah satu jenis penelitian yang dilakukan guru sebagai pengelola program penelitian. Kasbolah (dalam Ningrum 2009, hlm.4) menjelaskan bahwa:

“Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian tindakan yang dalam bidang pendidikan yang dilaksanakan dalam kawasan kelas dengan tujuan untuk memperbaiki dan atau kualitas pembelajaran”.

Dengan melakukan PTK berarti guru akan dapat melihat kembali apa yang sudah dilakukan dalam upaya meningkatkan pembelajaran kelas selama ini. PTK merupakan salah satu upaya untuk guru dalam bentuk berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu pembelajaran di kelas. Selain itu, PTK juga merupakan kegiatan yang langsung berhubungan dengan tugas guru dilapangan.

Sedangkan menurut Ebbutt (dalam Wiriaatmadja 2012, hlm.12) mengemukakan bahwa:

“Penelitian tindakan adalah kajian sistematik dari upaya perbaikan

pelaksanaan praktek oleh sekelompok guru dengan melakukan tindakan-tindakan dalam pembelajaran.”

Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa PTK adalah penelitian yang dilakukan guru kepada siswa di dalam sebuah ruangan atau kelas


(18)

24

Neneng Is Windi, 2015

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPS

yang bertujuan untuk mengelola pembelajaran sehingga kegiatan dan hasil pembelajaran tersebut dapat mengalami peningkatan.

B. Desain Penelitian

Rancangan model PTK yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah model spiral atau siklus yang diadaptasi dari Kemmis dan Taggart (dalam Ningrum 2009, hlm.22), karena dengan menggunakan model ini apabila pada awal pendidikan ditemukan kekurangan, maka perencanaan dan pelaksanaan tindakan perbaikan masih dapat dilanjutkan pada siklus selanjutnya sampai target yang diinginkan. Model PTK tersebut memiliki 4 tahapan siklus, yaitu:

1. Perencanaan

Menyusun rencana tindakan, termasuk revisi dan perubahan rencana yang hendak dilakukan. Diskusi antara peneliti dan guru untuk mengantisipasi berbagai pengaruh yang mungkin muncul di lapangan.

2. Pelaksanaan Tindakan

Praktek langsung menggunakan teknik pembelajaran Take and Give seperti yang telah direncanakan.

3. Observasi

Observasi dilakukan pada waktu tindakan sedang berlangsung. Observasi dan pelaksanaan tindakan berlangsung dalam waktu yang sama. Pada tahap ini peneliti dan observer melakukan observasi, mencatat semua hal yang diperlukan dan yang terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung. 4. Refleksi

Refleksi dilakukan untuk menemukan, mengkaji, menganalisis, dan merenungkan kembali kegiatan informasi awal. Dengan demikian, kegiatan refleksi adalah menelaah kegiatan guru, siswa dan lingkungan pembelajaran yang sangat penting untuk melakukan suatu tindakan. Refleksi dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dan observer untuk merevisi rencana dan pelaksanaan tindakan selanjutnya.

Untuk lebih jelasnya alur penelitian tindakan kelas dapat dilihat pada gambar di bawah ini:


(19)

25

Neneng Is Windi, 2015

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPS

Gambar 3.1

Alur Penelitian Tindakan Kelas Adaptasi Model Kemmis dan Taggart (2011)

Berdasarkan alur penelitian di atas, maka pelaksanaan tindakan ini terbagi menjadi tiga siklus, diantaranya:

Siklus I

1. Perencanaan

Pada tahap perencaan mengenai keadaan kelas yang akan dijadikan subjek penelitian maka dibuat rencana tindakan, yaitu dengan menyusun rencana

Refleksi II

Pelaksanaan

Kesimpulan Perencanaan

Refleksi I

Pelaksanaan

Observasi

Perencanaan

Observasi Pelaksanaan

Refleksi III Perencanaan Observasi


(20)

26

Neneng Is Windi, 2015

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPS

pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan teknik pembelajaran Take and Give pada mata pelajaran IPS materi Perjuangan Melawan Penjajahan, dengan subpokok bahasan Perjuangan Melawan Penjajahan Belanda bagian I.

2. Pelaksanaan Tindakan

Melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan rencana yang telah dibuat di dalam RPP.

3. Observasi

Dalam pembelajaran IPS, peneliti dibantu observer. Observasi dilakukan sesuai dengan RPP yang telah dibuat. Sasaran observasi pada kegiata guru dan siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan teknik pembelajaran Take and Give. Instrument yang digunakan adalah soal pretest

dan postest, dan lembar kegiatan guru dan siswa. 4. Refleksi

Pada tahap refleksi, peneliti mengkaji kegiatan pelaksanaan tindakan yang telah dilaksanakan dan melakukan perbaikan berdasarkan temuan dari proses pembelajaran yang berlangsung pada siklus I. Dari data yang diperoleh, peneliti menentukan langkah berikutnya yaitu perbaikan proses pembelajaran dan menyusun rencana untuk siklus II.

Siklus II

1. Perencanaan

Berdasarkan data yang diperoleh dari siklus I, peneliti kembali merencanakan pembelajaran untuk siklus II, yaitu dengan menyusun RPP dengan teknik pembelajaran Take and Give pada mata pelajaran IPS materi Perjuangan Melawan Penjajahan, subpokok Perjuangan Melawan Penjajahan Belanda bagian II.

2. Pelaksanaan Tindakan

Melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan rencana yang telah dibuat di dalam RPP dan memperbaiki kekurangan dari proses pembelajaran pada siklus I.


(21)

27

Neneng Is Windi, 2015

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPS

Dilaksanakan pada proses pembelajaran berlangsung yang dibantu oleh

observer dengan menggunakan lembar observasi guru dan siswa. Observasi dengan melihat peningkatan hasil belajar siswa yang dilihat dari soal postest

yang diberikan setelah pembelajaran berlangsung. 4. Refleksi

Pada tahap refleksi, peneliti mengkaji kegiatan pelaksanaan tindakan yang telah dilaksanakan dan melakukan perbaikan berdasarkan temuan dari proses pembelajaran yang berlangsung pada siklus II. Dari data yang diperoleh, peneliti menentukan langkah berikutnya yaitu perbaikan proses pembelajaran dan menyusun rencana untuk siklus III.

Siklus III

1. Perencanaan

Berdasarkan data yang diperoleh dari siklus II, peneliti kembali merencanakan pembelajaran untuk siklus III, yaitu dengan menyusun RPP dengan menerapkan teknik pembelajaran Take and Give pada mata pelajaran IPS materi Perjuangan Melawan Penjajahan, subpokok Perjuangan Melawan Penjajahan Jepang.

2. Pelaksanaan Tindakan

Melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan rencana yang telah dibuat di dalam RPP dan memperbaiki kekurangan dari proses pembelajaran pada siklus III.

3. Observasi

Dilaksanakan pada proses pembelajaran berlangsung yang dibantu oleh

observer dengan menggunakan lembar observasi guru dan siswa. Observasi dengan melihat peningkatan hasil belajar siswa yang dilihat dari soal postest

yang diberikan setelah pembelajaran berlangsung. 4. Refleksi

Pada tahap refleksi, peneliti kembali melakukan perbaikan berdasarkan temuan dari proses pembelajaran yang berlangsung pada siklus III. Data-data yang diperoleh diolah dan dibuat kesimpulan dan laporan hasil penelitian yang telah dilaksanakan.


(22)

28

Neneng Is Windi, 2015

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPS

Setelah semua proses selesai dilaksanakan, maka dapat ditarik kesimpulan yang mengacu pada hasil penelitian dan pembahasan.

C. Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di salah satu sekolah dasar yang terletak di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil lokasi di sekolah tersebut dengan pertimbangan pengalaman PLP di sekolah tersebut sehingga sudah mengetahui karakter peserta didik di kelas yang akan diteliti dan mengefektifkan waktu serta dana yang tersedia, sehingga memudahkan dalam mencari data, peluang waktu yang luas dan subyek penelitian yang sangat sesuai dengan profesi penulis.

D. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V semester II tahun pelajaran 2014/2015 sebanyak 39 orang terdiri atas 21 orang perempuan dan 18 laki-laki. Dalam penilitian ini peneliti mengambil subjek kelas V dengan pertimbangan pengalaman mengajar selama PLP tersebut sehingga sudah mengetahui karakter peserta didik di kelas yang akan diteliti.

E. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2014 s/d Maret 2015 selama kurang lebih 6 bulan, dan agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar maka penelitian ini dilaksanakan secara bersamaan dengan kegiatan pembelajaran.

F. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini, pengumpulan data mengenai pelaksanaan dan hasil dengan menggunakan beberapa instrument penelitian sebagai berikut:

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RPP dibuat untuk memudahkan peneliti dalam proses pembelajaran agar sesuai dengan rencana yang telah dibuat sebelumnya.


(23)

29

Neneng Is Windi, 2015

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPS

2. Tes Awal (Pretest)

Pemberian pretest sebelum tindakan dilakukan, untuk mengetahui hasil awal bagaimana hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Jenis tes yang diberikan pada siklus I dan II berupa tes esay sebanyak 5 pertanyaan. Tes ini dilakukan sebelum menggunakan teknik pembelajaran Take and Give.

3. Tes Akhir (Postest)

Pemberian postest setelah pelaksanaan pembelajaran menggunakan teknik pembelajaran Take and Give, dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa. Tes ini berupa esay sebanyak 5 pertanyaan pada setiap siklus.

4. Lembar Observasi

Observasi yang dilakukan adalah observasi aktifitas guru dan siswa yan diamati oleh observer. Observasi ini berfungsi untuk mengetahui keterlaksanaan proses pembelajaran menggunakan teknik pembelajaran

Take and Give.

5. Lembar Wawancara Siswa

Diberikan kepada siswa ketika seluruh siklus sudah dilaksanakan, untuk mengetahui respon dari siswa setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan teknik pembelajaran Take and Give.

6. Dokumentasi

Dokumentasi berupa foto-foto, rekaman siswa pada saat melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan teknik pembelajaran Take and Give.

G. Prosedur Penelitian

1. Siklus I

a. Perencanaan

1) Mendiskusikan dengan guru tentang langkah-langkah, metode, dan media yang akan digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

2) Menyesuaikan rancangan penelitian dengan pokok bahasan 3) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).


(24)

30

Neneng Is Windi, 2015

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPS

4) Mempersiapkan media yang akan digunakan untuk mengaplikasikan teknik Take and Give.

5) Mempersiapkan perangkat-perangkat pembelajaran yang perlu disiapkan dan dikembangkan, yaitu: lembaran-lembaran evaluasi dan instrumen lain berikut kriteria penilaian dan kunci jawaban yang akan disiapkan dan dikembangkan.

6) Mempersiapkan alat-alat untuk dokumentasi kegiatan pembelajaran.

b. Pelaksanaan

1) Guru dan siswa bertanya jawab tentang perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda;

2) Guru membagikan kartu yang berisi materi kepada setiap siswa, masing-masing kartu berisi materi yang berbeda-beda. Setiap kartu diberi nama A, B, C, D, dan E;

3) Siswa mempelajari materi yang ada pada kartu yang telah dibagikan;

4) Guru menginstruksikan siswa untuk berkelompok berdasarkan kartu yang telah dibagikan, setiap kelompok terdiri dari siswa pemegang kartu A,B,C,D, dan E;

5) Siswa berdiskusi untuk saling memberi dan menerima informasi atau materi yang mereka dapat dari kartu yang telah diberikan oleh guru;

6) Setiap kelompok mencatat hasil diskusi untuk ditampilkan didepan kelas;

7) Siswa mempresentasikan soal atau materi yang telah didiskusikan; 8) Guru memberi kesempatan kepada siswa lain untuk bertanya jawab

antara kelompok yang tampil didepan kelas dengan kelompok lainnya;

9) Guru mengulang kegiatan tersebut sampai semua perwakilan kelompok maju ke depan untuk mempresentasikan materi yang telah didiskusikan;


(25)

31

Neneng Is Windi, 2015

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPS

10)Guru memberikan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa;

11)Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila ada siswa yang menghadapi kesulitan;

12)Guru memberi motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

13)Melaksanakan evaluasi postest.

14)Refleksi bersama teman sejawat, melakukan observasi untuk melihat kekurangan atau kelebihan dari pelajaran siklus I untuk perbaikan pada siklus II.

c. Observasi

Guru dan observer mengobservasi kesesuaian rencana dengan aplikasinya pada saat berlangsungnya proses belajar mengajar. Guru dan observer juga mengobservasi ketercapaian indikator kognitif dan indikator afektif pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

d. Refleksi

Refleksi dilakukan untuk mengevaluasi kekurangan dan kelebihan proses belajar mengajar pada siklus I. Kekurangan dapat diperbaiki pada siklus berikutnya.

Perencanaan, pelaksanaaan, dan refleksi pada siklus II dapat dilakukan atas hasil evaluasi dari siklus I. Apabila pada siklus II belum juga mengarah kepada perubahan proses pembelajaran dan hasil belajar maka dapat dilakukan siklus III. Siklus dapat dihentikan jika hasil belajar yang diinginkan telah tercapai.

H. Rencana Pengolahan dan Uji Keabsahan Data

Peneliti mengumpulkan seluruh data yang diperoleh dari instrumen peneliti berupa pretest dan postest, lembar kegiatan guru dan siswa, dan lembar wawancara siswa.

Berdasarkan hasil dari data-data yang diperoleh nilai yang digunakan dalam pengolahan data ini adalah berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Data hasil nilai yang telah diperoleh akan dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut:


(26)

32

Neneng Is Windi, 2015

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPS

1. Tes Awal dan Tes Akhir (Pretest dan Postest)

Masing-masing soal diberi nilai yang berbeda dan disesuaikan dengan bobot soal, jawaban siswa yang salah diberi 0.

2. Pengolahan data hasil belajar

Menentukan nilai rata-rata tes awal dan tes akhir dari keseluruhan jumlah siswa dengan memakai rumus sebagai berikut:

�̅ =∑ � Keterangan : �̅: Nilai rata-rata kelas

∑ �: Total nilai yang diperoleh siswa � : Jumlah siswa

Sudjana (2009, hlm.42)

3. Menghitung Persentase Ketuntatasan Belajar

Menentukan persentase nilai siswa yang diatas KKM yaitu 63 dengan memakai rumus sebagai berikut:

� =∑ ≥ 63 × %

Keterangan : ∑ ≥ 63 : Jumlah siswa yang mendapat nilai lebih besar dari atau sama dengan 63

n : Banyak siswa 100% : Bilangan tetap TB : Ketuntasan belajar Sudjana (2009, hlm.44)

4. Untuk mengetahui perubahan atau penampakan peningkatan hasil belajar siswa diperoleh dengan membandingkan nilai rata-rata (mean) siswa secara keseluruhan pada setiap siklus, kemudian dihitung gain (selisih nilai) setiap siklusnya, dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

G = M2 - M1 Keterangan: G : Gain (selisih)


(27)

33

Neneng Is Windi, 2015

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPS

M1 : Rata-rata Pretest atau siklus sebelumnya M2 : Rata-rata Postest atau siklus berikutya Sudjana (2009, hlm.46)


(28)

Neneng Is Windi, 2015

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPS

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan pengolahan dan analisis data pada pembahasan sebelumnya terhadap hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan di kelas V SD dengan menerapkan teknik pembelajaran Take and Give pada mata pelajaran IPS materi perjuangan melawan penjajahan untuk meningkatkan hasil belajar siswa, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Pelaksaanaan teknik pembelajaran Take and Give, sebaiknya guru yang mengelompokan siswa, agar setiap kelompok terdiri dari siswa yang heterogen, selain itu, guru juga sebaiknya tidak memberikan materi di awal pembelajaran, tetapi di akhir pembelajaran, hal itu bertujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa dapat memahami materi pembelajaran dengan menerapkan teknik Take and Give. Jadi, pada intinya pelaksanaan pembelajaran IPS materi perjuangan melawan penjajahan dengan menerapkan teknik pembelajaran Take and Give di kelas V SD meliputi lima langkah, yaitu: 1) guru menyiapkan media berupa kartu take and give

yang berisi materi pelajaran; 2) guru memulai pembelajaran diawali dengan membagikan kartu take and give kepada seluruh siswa; 3) guru mengelompokan siswa secara heterogen; 4) siswa berdiskusi dan mempresentasikan hasil diskusinya; 5) guru memberikan konfirmasi dan melakukan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami materi yang mereka dapat dari temannya.

2. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi perjuangan melawan penjajahan setelah menerapkan teknik pembelajaran Take and Give di kelas V SD mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan persentase ketuntasan belajar siswa, pada pretest persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 0%, pada postest siklus I sebesar 33%, pada postest

siklus II sebesar 54% dan pada postest siklus III sebesar 90%. Selain dari persentase ketuntasan belajar siswa, peningkatan juga terlihat dari nilai


(29)

rata-75

Neneng Is Windi, 2015

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPS

rata siswa pada mata pelajaran IPS materi perjuangan melawan penjajahan, diantaranya pada pretest nilai rata-rata siswa sebesar 20,5, pada postest

siklus I sebesar 46,7, pada postest siklus II sebesar 70,2 dan pada postest

siklus III sebesar 88,5. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas V SD pada mata pelajaran IPS mteri perjuangan melawan penjajahan dapat ditingkatkan melalui pembelajaran dengan menerapkan teknik Take and Give.

B. Saran

Berikut merupakan saran dari peneliti kepada pihak-pihak yang terkait dengan penelitian yang telah dilakukan. Saran ini merupakan hasil dari pemikiran dan pembahasan hasil penelitian yang telah dilakukan. Saran-saran tersebut antara lain:

1. Bagi Siswa

Dalam mengikuti pembelajaran di kelas siswa harus lebih semangat dan aktif sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Siswa juga diharapkan lebih fokus dalam kegiatan-kegiatan pembelajaran seperti pada saat proses diskusi kelompok agar hasil belajar dapat meningkat.

2. Bagi Guru

Guru sekolah dasar direkomendasikan untuk menerapkan teknik pembelajaran Take and Give pada mata pelajaran atau pun pada materi yang lainnya, karena teknik ini dapat meningkatkan pemahaman dan keaktifan siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung, karena pada teknik pembelajaran ini siswa memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan informasi yang mereka dapat dari kartu take and give kepada teman kelompoknya.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi kegiatan penelitian selanjutnya.


(30)

Neneng Is Windi, 2015

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPS

DAFTAR PUSTAKA

Dimyati, M. (2009). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamalik, O. (2006). Proses belajar mengajar. Jakarta: PT.Bumi Aksara.

Huda, M. (2013). Model-model pengajaran dan pembelajaran isu-isu metodis dan paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Isjoni. (2010). Cooperative learning efektifitas pembelajaran kelompok. Bandung: Alfabeta.

Istarini. (2011). 58 Model pembelajaran inovatif. Medan: Media Persada.

Kementerian Pendidikan Nasional. (2011). Standar kompetensi dan kompetensi dasar Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah kelas V. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.

Ngalimun. (2012). Strategi dan model pembelajaran. Banjarmasin: Scripta Cendekia.

Ningrum, E. (2009). Penelitian tindakan kelas panduan praktis dan contoh. Bandung: Buana Nusantara.

Ruhimat, T. dkk. (2011). Kurikulum&Pembelajaran. Jakarta: PT.Rajagrafindo Persada.

Sanjaya, W. (2010). Strategi pembelajaran berorientasi standar kompetensi proses pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Sapriya. (2008). Pendidikan IPS. Bandung: Labolatorium PKn UPI.

Sudjana, N. (2009). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.


(31)

77

Neneng Is Windi, 2015

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPS

Sugiyono. (2009). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Trianto. (2007). Model-model pembelajaran inovatif berorientasi konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Winataputra, U S. (2007). Teori belajar dan pembelajaran. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.

Wiriaatmadja, R. (2012). Metode penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kinerja guru dan dosen. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya

Sumber Internet:

Brajaselebah, S. (2012). Indikator peningkatan proses dan hasil belajar

siswa. [Online]. Diakses dari:

http://sumadipengawas.blogspot.com/2012/09/indikator-peningkatan-proses-dan-hasil.html.


(1)

1. Tes Awal dan Tes Akhir (Pretest dan Postest)

Masing-masing soal diberi nilai yang berbeda dan disesuaikan dengan bobot soal, jawaban siswa yang salah diberi 0.

2. Pengolahan data hasil belajar

Menentukan nilai rata-rata tes awal dan tes akhir dari keseluruhan jumlah siswa dengan memakai rumus sebagai berikut:

�̅ =∑ �

Keterangan : �̅: Nilai rata-rata kelas

∑ �: Total nilai yang diperoleh siswa

� : Jumlah siswa Sudjana (2009, hlm.42)

3. Menghitung Persentase Ketuntatasan Belajar

Menentukan persentase nilai siswa yang diatas KKM yaitu 63 dengan memakai rumus sebagai berikut:

� =∑ ≥ 63 × %

Keterangan : ∑ ≥ 63 : Jumlah siswa yang mendapat nilai lebih besar

dari atau sama dengan 63 n : Banyak siswa

100% : Bilangan tetap TB : Ketuntasan belajar Sudjana (2009, hlm.44)

4. Untuk mengetahui perubahan atau penampakan peningkatan hasil belajar siswa diperoleh dengan membandingkan nilai rata-rata (mean) siswa secara keseluruhan pada setiap siklus, kemudian dihitung gain (selisih nilai) setiap siklusnya, dengan menggunakan rumus sebagai berikut:


(2)

33

M1 : Rata-rata Pretest atau siklus sebelumnya M2 : Rata-rata Postest atau siklus berikutya Sudjana (2009, hlm.46)


(3)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan pengolahan dan analisis data pada pembahasan sebelumnya terhadap hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan di kelas V SD dengan menerapkan teknik pembelajaran Take and Give pada mata pelajaran IPS materi perjuangan melawan penjajahan untuk meningkatkan hasil belajar siswa, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Pelaksaanaan teknik pembelajaran Take and Give, sebaiknya guru yang mengelompokan siswa, agar setiap kelompok terdiri dari siswa yang heterogen, selain itu, guru juga sebaiknya tidak memberikan materi di awal pembelajaran, tetapi di akhir pembelajaran, hal itu bertujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa dapat memahami materi pembelajaran dengan menerapkan teknik Take and Give. Jadi, pada intinya pelaksanaan pembelajaran IPS materi perjuangan melawan penjajahan dengan menerapkan teknik pembelajaran Take and Give di kelas V SD meliputi lima langkah, yaitu: 1) guru menyiapkan media berupa kartu take and give yang berisi materi pelajaran; 2) guru memulai pembelajaran diawali dengan membagikan kartu take and give kepada seluruh siswa; 3) guru mengelompokan siswa secara heterogen; 4) siswa berdiskusi dan mempresentasikan hasil diskusinya; 5) guru memberikan konfirmasi dan melakukan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami materi yang mereka dapat dari temannya.

2. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi perjuangan melawan penjajahan setelah menerapkan teknik pembelajaran Take and Give di kelas V SD mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan persentase ketuntasan belajar siswa, pada pretest persentase ketuntasan


(4)

75

rata siswa pada mata pelajaran IPS materi perjuangan melawan penjajahan, diantaranya pada pretest nilai rata-rata siswa sebesar 20,5, pada postest siklus I sebesar 46,7, pada postest siklus II sebesar 70,2 dan pada postest siklus III sebesar 88,5. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas V SD pada mata pelajaran IPS mteri perjuangan melawan penjajahan dapat ditingkatkan melalui pembelajaran dengan menerapkan teknik Take and Give.

B. Saran

Berikut merupakan saran dari peneliti kepada pihak-pihak yang terkait dengan penelitian yang telah dilakukan. Saran ini merupakan hasil dari pemikiran dan pembahasan hasil penelitian yang telah dilakukan. Saran-saran tersebut antara lain:

1. Bagi Siswa

Dalam mengikuti pembelajaran di kelas siswa harus lebih semangat dan aktif sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Siswa juga diharapkan lebih fokus dalam kegiatan-kegiatan pembelajaran seperti pada saat proses diskusi kelompok agar hasil belajar dapat meningkat.

2. Bagi Guru

Guru sekolah dasar direkomendasikan untuk menerapkan teknik pembelajaran Take and Give pada mata pelajaran atau pun pada materi yang lainnya, karena teknik ini dapat meningkatkan pemahaman dan keaktifan siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung, karena pada teknik pembelajaran ini siswa memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan informasi yang mereka dapat dari kartu take and give kepada teman kelompoknya.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi kegiatan penelitian selanjutnya.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Dimyati, M. (2009). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamalik, O. (2006). Proses belajar mengajar. Jakarta: PT.Bumi Aksara.

Huda, M. (2013). Model-model pengajaran dan pembelajaran isu-isu metodis dan paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Isjoni. (2010). Cooperative learning efektifitas pembelajaran kelompok. Bandung: Alfabeta.

Istarini. (2011). 58 Model pembelajaran inovatif. Medan: Media Persada.

Kementerian Pendidikan Nasional. (2011). Standar kompetensi dan kompetensi dasar Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah kelas V. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.

Ngalimun. (2012). Strategi dan model pembelajaran. Banjarmasin: Scripta Cendekia.

Ningrum, E. (2009). Penelitian tindakan kelas panduan praktis dan contoh. Bandung: Buana Nusantara.

Ruhimat, T. dkk. (2011). Kurikulum&Pembelajaran. Jakarta: PT.Rajagrafindo Persada.

Sanjaya, W. (2010). Strategi pembelajaran berorientasi standar kompetensi proses pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.


(6)

77

Sugiyono. (2009). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Trianto. (2007). Model-model pembelajaran inovatif berorientasi konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Winataputra, U S. (2007). Teori belajar dan pembelajaran. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.

Wiriaatmadja, R. (2012). Metode penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kinerja guru dan dosen. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya

Sumber Internet:

Brajaselebah, S. (2012). Indikator peningkatan proses dan hasil belajar

siswa. [Online]. Diakses dari:

http://sumadipengawas.blogspot.com/2012/09/indikator-peningkatan-proses-dan-hasil.html.