PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMK SWASTA SINAR HUSNI MEDAN TAHUN AJARAN 2011/2012.

(1)

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMK SWASTA

SINAR HUSNI MEDAN T.A. 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memenuhi Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh : SITI NURJANAH

NIM. 708310148

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang telah dikaruniakan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Posing dengan Numbered Head Together untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Akuntansi Siswa SMK Swasta Sinar Husni Medan Tahun Ajaran 2011/2012” yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam proses penyelesaian skripsi ini penulis banyak menemukan kendala, namun semuanya dapat diselesaikan dengan baik karena bantuan yang tulus yang diberikan baik bersifat moril maupun materil dari berbagai pihak . Untuk itu dengan segala kerendahan hati dan ketulusan penulis ucapkan yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M. Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Jonson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dan sekaligus


(3)

ii

sebagai Dosen Pembimbing Skripsi peneliti yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Bapak Drs. Marusul Hasibuan selaku dosen pembimbing akademik penulis. 7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Program Studi Pendidikan

Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

8. Bapak M. Siddik selaku Kepala SMK Sinar Husni Medan, Bapak Drs. Novien Rinaldy selaku guru bidang studi akuntansi, dan Bapak/Ibu Staf Pegawai yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis selama melakukan penelitian, serta siswa/i kelas XI SMK Swasta Sinar Husni Medan yang telah banyak membantu dan mendukung terlaksananya penelitian yang dilakukan oleh penulis.

9. Teristimewa penulis sampaikan terimakasih kepada kedua Orang Tua tercinta Ayahanda Ardi, S.pd dan Ibunda Ismayanti yang telah memberikan dukungan dan semangat kepada penulis.

10.Paling teristimewa penulis sampaikan terimakasih kepada Suamiku tercinta Hafiz syazali,S.pd yang telah memberikan dukungan, semangat dan doa yang tiada henti kepada penulis,terimakasih suamiku.

11.Sahabat-sahabatku Dini Retno Pratiwi(Pendidikan Akuntansi ’08), May dian Syahputri (Pendidikan Akuntansi’08) dan Atikha L. Damanik dan Julia, terima kasih untuk semua dukungan dan motivasinya serta kebaikannya kepada penulis.


(4)

iii

Semoga Allah membalas segala kebaikan yang telah diberikan dan penulis berharap ssemoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca khususnya dan dapat membantu pengembangan pendidikan program studi pendidikan akuntansi.

Medan, Agustus 2012 Penulis,

Siti Nurjanah NIM. 708310148


(5)

iv

ABSTRAK

Siti Nurjanah NIM. 708310148. “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Posing dengan Numbered Head Together Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMK SWASTA Sinar Husni Medan Tahun Ajaran 2011/2012”. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2012.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI SMK Swasta Sinar Husni Medan Tahun Ajaran 2011/2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa serta hubungan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Problem Posing dengan Numbered Head Together di kelas XI SMK Swasta Sinar Husni Medan Tahun Ajaran 2011/2012.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta Sinar Husni Medan yang beralamat di jalan Veteran Gg. Utama Psr. V Helvetia, Medan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Ak yang berjumlah 40 orang siswa, dan objek dalam penelitian ini adalah penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Posing dengan Numbered Head Together untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. Dalam pengumpulan data, teknik yang digunakan adalah melalui lembar observasi aktivitas siswa dan test hasil belajar akuntansi.

Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh rata-rata observasi aktivitas siswa yang dilaksanakan pada siklus I adalah 42,5% yang termasuk dalam kriteria Aktif. Pada siklus II rata-rata observasi aktivitas adalah 92,5% yang termasuk dalam kriteria Aktif. Dari hasil analisis data diperoleh data pre test sebelum penerapan dengan nilai rata-rata 58,87 sedangkan pada siklus I nilai rata-rata siswa menjadi 66,75 atau terjadi peningkatan sekitar 7,88 poin. Dan pada siklus II nilai rata-rata siswa menjadi 77,87 atau mengalami peningkatan 11,12 poin dari siklus I. Dari data hasil uji korelasi antara aktivitas (variabel x) dan hasil belajar (variabel y) diperoleh rxy = 0,805 yang menunjukkan hubungan positif, artinya jika aktivitas siswa tinggi maka hasil belajarnya juga akan tinggi.

Dapat disimpulkan bahwa penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Posing dengan Numbered Head Together pada Standar Kompetensi Mengelola Kartu Aktiva Tetap dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa di kelas XI Akuntansi di SMK Swasta Sinar Husni Medan Tahun Ajaran 2011/2012.

Kata Kunci : Kolaborasi model pembelajaran Problem Posing dengan Numbered Head Together, Aktivitas dan Hasil belajar Akuntansi Siswa


(6)

iv

ABSTRACT

Siti Nurjanah, Reg. 708310148. The Implementation Of Colaboration Learning Method Problem Posing with Numbered Head Togetther To Increase Activity And Accounting Learning Result Of Students In Class XI SMK Swasta Sinar Husni Medan Academic Year of 2011/2012. Thesis Economy Faculty. Majoring Economy Education. Study Program of Accounting Education. State University of Medan 2012.

The problem of this research is the low level activity and accounting learning result of students in class XI SMK Sinar Husni Medan academic year of 2011/2012. The goal of this research is to increase the activity and learning result of accounting student by implementation learning method Problem Posing with Numbered Head Together in class XI SMK Swasta Sinar Husni Medan academic year of 2011/2012.

This research is performed in SMK Swasta Sinar Husni Medan located on Veteran street Gg. Utama Psr. V Helvetia, Medan . The subject of this research is all student class XI Ak for 40 peoples and the object of this research is the implementation of colaboration learning method problem posing with numbered head together to increase of activity and accounting learning result of students. In collecting data, the technique used are the activity observation sheet and result of the test.

Based on result of research was the mean of observation activities student in cycle I 42,5 which includ active enogh category. In cycle II the mean observation activities student is 92,5 which include active category. From the result of data analityc, it is obtained test data before implemetation with average score 58,87 when having a test on cycle I, the average score of students become 66,75 or having progress about 7,88 points. On the test cycle II, the average score of students become 77,87 or having progress about 11,12 points. From the correlation test between activities (variable x) and result of learning (variable y) get rxy= 0,805 its showed the positive correlation, it is mean if students have high activities so the student result can be high too.

It is can be concluded that the implementation of colaboration learning method Problem Posing with Numbered Head Together in the Management Competency Standards Card Fixed Asset in Accounting Class XI SMK Swasta Sinar Husni Medan academic year of 2011/2012 can be increase both of activity and accounting result of students.

Keyword : Colaboration Of Learning Method Problem Posing with Numbered Head Together, Activity, And Learning Result Of Accounting.


(7)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Rumusan Masalah ... 4

1.4 Pemecahan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 9

2.1.1. Model Pembelajaran Problem Posing ... 9

2.1.2. Model Pembelajaran Numbered Head Together ... 13


(8)

2.1.3. Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Posing dengan

Numbered Head Together ... 16

2.1.4. Hakikat Aktivitas Belajar ... 20

2.1.5. Hasil Belajar Akuntansi Siswa... 24

2.1.6. Hubungan Aktivitas dengan Hasil Belajar ... 27

2.2 Penelitian yang Relevan ... 28

2.3 Kerangka Berfikir ... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian ... 33

3.2 Subjek Penelitian ... 33

3.3 Subjek Penelitian ... 33

3.4 Defenisi Operasional ... 33

3.5 Prosedur Penelitian ... 34

3.6 Tehnik Pengumpulan Data ... 38

3.7 Analisi Data ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 45

4.1.1 Hasil Observasi Aktivitas ... 45

4.1.2 Tes Hasil Belajar ... 47

4.2 Teknik Analisis Data ... 48

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 50

4.3.1 Siklus I ... 52

4.3.2 Siklus II ... 55


(9)

4.3.3 Hubungan antara Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa ...57 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 66 5.2 Saran ... 67 DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN


(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Pelaksanaan Tindakan...36

Tabel 3.2 Lembar Aktivitas Siswa ... 39

Tabel 4.1 Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II...46

Tabel 4.2 Hasil Perolehan Nilai Tes Hasil Belajar Siswa…... 47


(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Hubungan Kolaborasi model Pembelajaran Problem Posing dengan

Numbered Head Together dengan Aktivitas dan Hasil Belajar... 32

Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas... 35

Gambar 4.1 Grafik Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus I Dan Siklus II... 46

Gambar 4.2 Grafik Hasil Belajar Siswa Pada Pretest, Siklus I dan Siklus II... 48


(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP) Siklus I Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP) Siklus II Lampiran 4. Materi Pembelajaran

Lampiran 5. Soal Pretes,Postes Siklus I dan Postes Siklus II

Lampiran 6. Kunci Jawaban Soal Pretes, Postes Siklus I dan Postes Siklus II Lampiran 7. Daftar Nilai Pretes

Lampiran 8. Daftar Nilai Postes Siklus I Lampiran 9. Daftar Nilai Postes Siklus II

Lampiran 10. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I dan II Lampiran 11. Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus I

Lampiran 12. Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus II

Lampiran 13 Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Pada Siklus I dan II Lampiran 14 Hubungan antara Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siklus I Lampiran 15 Hubungan antara Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siklus II Lampiran 16 Dokumentasi Penelitian

Lampiran 17 Lembar Permohonan Judul Lampiran 18 Nota Tugas

Lampiran 19 Surat Izin Observasi

Lampiran 20 Surat Persetujuan Observasi Lampiran 21 Surat Pengumpulan Data

Lampiran 22 Surat Izin Mengadakan Penelitian Lampiran 23 Surat Persetujuan Penelitian


(13)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah kegiatan yang dilakukan secara sistematis dengan tujuan menggali dan mengembangkan potensi–potensi dalam diri manusia. Melalui pendidikan diharapkan terjadi peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam rangka menyikapi perubahan global. Perubahan global akan mempengaruhi tata kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Perubahan yang terus menerus itu menuntut perlunya perbaikan sistem pendidikan. Perbaikan tersebut antara lain melalui peningkatan mutu atau kualitas tenaga pendidik, penyempurnaan dan perbaikan sarana dan prasarana sekolah, perubahan strategi dan pendekatan pembelajaran ataupun melalui penyempurnaan kurikulum.

Peningkatan mutu pendidikan akan tercapai apabila proses belajar mengajar yang diselenggarakan di kelas benar–benar efektif dan berguna untuk mencapai kemampuan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diharapkan. Karena pada dasarnya proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan, di antaranya guru merupakan salah satu faktor yang penting dalam menentukan berhasilnya proses belajar mengajar di dalam kelas.

Banyak guru masih mengajar dengan metode ceramah dan mengharapkan siswa duduk, diam, dengar, catat dan menghafal serta mengadu siswa satu sama lain. Oleh sebab itu seorang guru sebagai sumber belajar harus mampu memberi pengaruh yang baik terhadap lingkungan belajar siswa sehingga timbul reaksi


(14)

2

peserta didik untuk mampu mencapai hasil belajar yang di inginkan. Salah satu kegiatan yang dapat mempengaruhi hasil belajar, yang harus dilakukan guru adalah memilih dan menggunakan model pembelajaran yang tepat untuk mencapai pengajaran yang semuanya akan mempengaruhi proses belajar siswa di kelas.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah sekolah yang menekankan keahlian di bidangnya. Setiap lulusannya diharapkan siap memasuki dunia kerja. Akuntansi merupakan salah satu mata pelajaran pokok yang diajarkan di SMK khususnya program studi akuntansi. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan penulis di SMK Swasta Sinar Husni Medan, sebagian besar guru cenderung hanya berfokus pada metode pembelajaran konvensional. Pada pembelajaran ini suasana kelas cenderung berpusat pada guru dan siswa menjadi pasif. Siswa hanya mendengar dan mencatat apa yang di katakan guru, yang menyebabkan tidak adanya interaksi yang terjadi dalam proses belajar mengajar, sehingga sebagian besar siswa merasakan bahwa belajar merupakan sesuatu yang membosankan dan menjenuhkan, khususnya dalam pelajaran akuntansi. Hal ini dapat menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa. Ini terbukti saat diberikan ulangan dan hasil data yang diperoleh penulis dari guru bidang studi saat observasi dari 40 siswa, hanya 17 orang atau sekitar 42,5% siswa yang mampu mencapai Kriteria Kelulusan Minimal yaitu 70.

Untuk itu guru mempunyai kewajiban dalam mengatasi masalah tersebut, guru harus mampu mendorong semangat siswa untuk belajar akuntansi, sehingga


(15)

3

siswa tertarik dan mampu mencapai kriteria kelulusan minimal yang sudah ditetapkan yaitu 70.

Memperhatikan hasil belajar di atas, perlu diadakan perbaikan dalam proses pembelajaran di kelas. Oleh karena itu guru sebagai sentral dalam pengembangan pendidikan, maka guru harus bisa merencanakan, mengorganisasikan, mengelola proses belajar sedemikian rupa sehingga bahan ajar yang diberikan dapat diserap dan dimiliki siswa dengan baik. Guru harus dapat mendesain pengajaran dengan baik dan dapat menerapkan model atau pendekatan pengajaran yang sesuai.

Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Problem Posing dengan Numbered Head Together. Model pembelajaran Problem Posing merupakan suatu model pembelajaran yang mengharuskan siswa menyusun pertanyaan sendiri atau memecah soal menjadi pertanyaan–pertanyaan yang lebih sederhana yang mengacu pada penyelesaian soal tersebut. Dengan menggunakan model pembelajaran ini siswa dapat dilatih untuk dapat membuat soal dan menyelesaikan soal dari informasi yang diberikan oleh guru. Sedangkan Numbered Head Together adalah merupakan model yang menekankan pada aspek sosial yang mendorong siswa untuk saling bekerja sama dan membantu siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan proses belajar mengajar serta melibatkan siswa untuk menelaah lebih mendalam mengenai materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek pemahaman mereka terhadap pelajaran tersebut. Dengan dikolaborasikannya model pembelajaran tersebut maka proses belajar tidak


(16)

4

hanya secara individu tetapi dapat bekerja sama dalam suatu kelompok dan membantu siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan proses belajar mengajar.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis tertarik untuk mengangkat judul penelitian “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Posing dengan Numbered Head Together untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMK Swasta Sinar Husni Medan T.A 2011 / 2012 “

1.2 Identifikasi Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah di atas,. maka masalah dalam penelitian ini dapat diidentifikasikan adalah sebagai berikut:

1. Mengapa guru cenderung menerapkan metode konvensional dalam proses belajar mengajar?

2. Bagaimana upaya yang dilakukan guru untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI di SMK Swasta Sinar Husni Medan?

3. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Problem Posing dengan Numbered Head Together dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI di SMK Swasta Sinar Husni Medan?

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :


(17)

5

1. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Problem Posing dengan Numbered Head Together dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI SMK Swasta Sinar Husni Medan T.A 2011 /2012? 2. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Problem Posing

dengan Numbered Head Together dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI SMK Swasta Sinar Husni Medan T.A 2011 /2012?

3. Apakah ada hubungan aktivitas dengan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI SMK Swasta Sinar Husni Medan T.A 2011/2012?

1.4 Pemecahan Masalah

Untuk memecahkan masalah di atas, penelitian ini dilakukan bekerja sama dengan guru mata pelajaran dalam menerapkan kolaborasi model pembelajaran Problem Posing dengan Numbered Head Together dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa.

Kolaborasi model pembelajaran Problem Posing dengan Numbered Head Together memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif dalam pembelajaran. Kolaborasi model pembelajaran ini di desain untuk melatih keterampilan berfikir siswa dalam membentuk dan menjawab soal serta membuka kesempatan kepada siswa untuk lebih aktif dalam kelompoknya, berpikir bersama untuk memberikan ide-ide untuk membahas masalah atau pertanyaan yang telah di berikan dan melakukan penomoran agar siswa dalam kelompoknya lebih serius untuk memberikan ide–ide dalam pemecahan masalah sehingga dapat meningkatkan hasil belajar.


(18)

6

Dalam penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Posing dengan Numbered Head Together, guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam pembuka serta memberikan penjelasan tentang kegiatan belajar mengajar yang dilakukan melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Posing dengan Numbered Head Together. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang di capai siswa setelah menyelesaikan materi pelajaran, guru menyuruh siswa membentuk kelompok di mana setiap kelompok terdiri dari 4–8 siswa yang heterogen kemudian guru meminta tiap kelompok untuk membaca materi yang ada di buku dan mencari istilah yang tidak dimengerti dan mendiskusikannya dengan kelompok, guru meminta masing– masing kelompok untuk membuat soal dari materi yang di pelajari, sambil membuat soal guru membagikan kartu yang di beri nomor kepada setiap kelompok. Masing –masing siswa dalam satu kelompok memiliki kartu nomor yang berbeda. Jika dalam satu kelompok terdiri dari lima orang, maka kartu nomor tersebut terdiri dari nomor satu sampai dengan lima. Begitu juga dengan kelompok yang lain. Setelah selesai membuat soal dan membagikan kartu nomor, maka soal dari masing–masing kelompok dikumpulkan menjadi satu. Setelah itu, soal tersebut berikan kepada masing–masing kelompok untuk di selesaikan bersama-sama. Didiskusikan bersama–sama.Yang menjawab pertanyaan tersebut berdasarkan nomor yang sudah di berikan oleh guru tersebut.

Kolaborasi model pembelajaran Problem Posing dengan Numbered Head Together merupakan suatu penerapan model pembelajaran yang sangat cocok diterapkan dalam pembelajaran akuntansi. Dimana dalam pengkolaborasian kedua


(19)

7

model ini siswa lebih aktif dalam belajar. Proses pembelajaran lebih menarik dimana siswa akan lebih antusias dalam mengikuti proses pembelajaran, serta keaktifan siswa akan tampak sekali pada saat siswa berdiskusi untuk membuat soal secara berkelompok. Penerapan kolaborasi model pembelajaran ini dapat membangkitkan keingintahuan dan kerja sama di antara siswa serta mampu menciptakan kondisi yang menyenangkan. Penerapan kolaborasi model ini juga dapat memupuk keberanian dan mental siswa. Dimana setiap siswa harus berani mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka. Dengan demikian, maka aktivitas belajar siswa dapat meningkat. Namun tidak menutup kemungkinan terjadinya kericuhan didalam kelas.

Berdasarkan uraian diatas, maka pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah melalui kolaborasi model pembelajaran Problem Posing dengan Numbered Head Together diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI di SMK Swasta Sinar Husni Medan.

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Problem Posing dengan Numbered Head Together maka aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI SMK Swasta Sinar Husni Medan dapat ditingkatkan. 2. Untuk mengetahui dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran

Problem Posing dengan Numbered Head Together maka hasil belajar akuntansi siswa kelas XI SMK Swasta Sinar Husni Medan dapat ditingkatkan.


(20)

8

3. Untuk mengetahui hubungan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI SMK Swasta Sinar Husni Medan T.A 2011/2012.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam melakukan penelitian ini adalah:

1. Menambah pengetahuan, wawasan dan kemampuan bagi penulis dalam menggunakan model pembelajaran Problem Posing dengan Numbered Head Together dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa di SMK Swasta Sinar Husni Medan.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya guru bidang studi akuntansi dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Problem Posing dengan Numbered Head Together.

3. Sebagai bahan referensi bagi Civitas akademis UNIMED khususnya jurusan pendidikan ekonomi dan pihak lain dalam melakukan penelitian sejenis.


(21)

1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan : 1. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Posing dengan Numbered

Heads Together dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI pada standar kompetensi mengelola kartu aktiva tetap, hal ini dapat dilihat pada siklus I hasil belajar yang diproleh sebesar 50% atau 20 siswa. Sedangkan pada siklus II terdapat peningkatan yang cukup signifikan yaitu hasil belajar siswa yang diperoleh sebesar 87,5% atau 25 siswa, jadi peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 27,5%.

2. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Posing dengan Numbered Heads Together juga dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal ini terlihat dari tingkat kerja siswa dan keaktifan juga mengalami peningkatan aktivitas siswa pada siklus I hanya rata-rata 42,5% menjadi 92,5% pada siklus II. Peningkatan sebesar 50% dari siklus I ke siklus II.

3. Adanya hubungan yang positif antara aktivitas dan hasil belajar baik pada siklus I maupun siklus II. Dimana rxy = 0,805 dan rtabel dengan n = 40 adalah 0,304 sehingga rhitung > rtabel (0,805 > 0,304) yang berarti menunjukkan hubungan yang positif, artinya jika aktivitas tinggi maka hasil belajar juga akan tinggi sebesar 0,805


(22)

2

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka disarankan :

1. Kepada guru, khususnya guru yang mengajar akuntansi yang mengajar pada materi mengelola kartu aktiva tetap sebaiknya menggunakan kolaborasi model pembelajaran Problem Posing dengan Numbered Heads Together agar aktivitas dan hasil belajar siswa dapat lebih ditingkatkan.

2. Bagi siswa yang belum mencapai ketuntasan minimal yaitu 70, diharapkan bagi guru untuk memberikan remedial kepada siswa tersebut agar mereka mampu mendapatkan nilai ketuntasan minimal yaitu 70.


(23)

DAFTAR PUSTAKA

Aqib Zainal,dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Wydya. Arikunto,dkk.2008. Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta : Bumi Aksara.

Diedrich.1979.Strategies For Teacher Information Processing Models In The Classromm. Dalam Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar – Mengajar. Jakarta : RajaGrafindo Persada.

Djamarah,Syaiful Bahri dan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Fitria. 2009. Penerapan Model Pembelajaran Numbered Head Together untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi siswa Kelas XI IS Di SMA Negeri Bandar Pulau Kabupaten Asahan Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi, Medan : Unimed.

Hamdani.2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. Harahap, Sofyan Syafri. 2007. Teori Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat

Herdian.2009. Model Pembelajaran Problem Posing.(http : id. Wordpress.com / tag / model – pembelajaran problem.posing.global.html) diakses 2 Februari 2012.

Herdian. 2009. Model Pembelajaran Numbered Head Together. ( http : // gurupkn. Wordpress.com/category/pembelajaran/ model –model ) Diakses 2 Februari 2012.

Ibrahim. 2006. Pembelajaran Kooperatif. Jakarta : Raja Grafindo.

Intang, Baso. 2008. “Pengaruh Tipe Test dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Matematika Peserta Didik SMAN 30 DKI Jakarta”. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan. Vol 14, edisi 072, hal 474 . Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional

Isjoni.2007.Model Cooperatif Learning Tipe NHT. (http://matematika-ipa.com/model-pembelajaran-cooeratif-learning-tipe-nht). Diakses 10 Februari 2012.


(24)

Kardiman .2007. Prinsip – Prinsip Akuntansi. Jakarta : Yudistira.

Kasiati.2009. Pemahaman Pembelajaran dengan Problem Posing Tipe Post Solution Posing.( http : // .smu.net.com/main.php?&act=bg&xkd=426) Diakses 5 Februari 2012.

Kunandar. 2008. Guru Profesional, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Lie, Anita. 2010. Cooperative Learning. Jakarta : Grasindo.

Muhfida.2009. Pengertian Pendekatan Problem Posing. (http://muhfida.com/pengertian-pendekatan-problem-posing/) Diakses 25 Februari 2012

Piaget.2001.Belajar dan Proses Belajar – Mengajar. Dalam Sardiman.2008. Interaksi dan Motivasi Belajar – Mengajar. Jakarta : RajaGrafindo Persada.

Ramadhan.2010.Penerapan Model Pembelajaran Number Heads Together Dikolaborasikan dengan Problem Posing untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI AK – 1 di SMK Negeri 1 Kisaran T.P 2010 / 2011.Skripsi, Medan : Unimed.

Ritonga, AbdulRahman.2007.Statistika Terapan untuk Penelitian.Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI.

Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar – Mengajar. Jakarta : RajaGrafindo Persada.

Silver, E. A. (1994). On Mathematical Problem Posing. For the Learning of Mathematics.Dalam Irwan.2011. Pengaruh Pendekatan Problem Posing Model Search, Solve, Create AndShare (Sscs) Dalam Upaya

Meningkatkan Kemampuan PenalaranMatematis Mahasiswa

Matematika.Jurnal Penelitian Pendidikan Vol. 12 No. 1,Hal 3. Lembaga pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia. LPTK&ISPI.

Simon.2010.Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing Dalam Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Kelas XI Pada standar Kompetensi Melakukan Proses Administrasi Transaksi di SMK Negeri 2 Balige. Skripsi, Medan : Unimed.


(25)

Siskandar.2009. Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Siswa SLTP Negeri 1 Tangerang. Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol 6, Edisi 3, Hal 179. Lembaga pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia. LPTK&ISPI. Slameto. 2006. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.

Sudarmanto,R. Gunawan. 2006. Peningkatan Kreatifitas dan Hasil Belajar . Jurnal Hasil Belajar, Vol 2, Edisi 1 Hal 38. ( http : // blog.mila.ac.id/ radengunawan/files/2010/07/jurnal- 2005-2006.pdf) Diakses 7 Februari 2012.

Sugiono. 2006. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung; Alfabeta

Suprijono, Agus.2010. Cooperative Learning. Teori dan aplikasi PAIKEM. Surabaya : Pustaka Pelajar.

Suryanto. 2009. Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Problem Posing Tipe Post Solution Posing Dalam Kelompok Kecil Bermediakan Alat Peraga dan LKS Materi Pokok Keliling dan Luas Segiempat Kelas VIIB Semester 2 SMPN 5 Semarang. UNNES. Semarang. http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/sastra-indonesia/article/view/198. Diakses 22 Maret 2012.

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Surabaya : Masmedia Buana Pustaka.

Suyitno.2009.Model Pembelajaran Problem Posing.(http://digilib.unnes.ac.id/gsdl /collect/skripsi/archieves). Diakses 25 Februari 2012.

Trianto.2007.Model –Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.Jakarta: Prestasi Pustaka.

Yusrani. 2007. Penggunaan Media Grafis Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VI SDN 07 Silaiang Bawah Pada Materi Luas Daerah Segi Banyak. Jurnal Guru,No 2 Vol 4. Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Nasional.


(1)

8

3. Untuk mengetahui hubungan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI SMK Swasta Sinar Husni Medan T.A 2011/2012.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam melakukan penelitian ini adalah:

1. Menambah pengetahuan, wawasan dan kemampuan bagi penulis dalam menggunakan model pembelajaran Problem Posing dengan Numbered Head Together dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa di SMK Swasta Sinar Husni Medan.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya guru bidang studi akuntansi dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Problem Posing dengan Numbered Head Together.

3. Sebagai bahan referensi bagi Civitas akademis UNIMED khususnya jurusan pendidikan ekonomi dan pihak lain dalam melakukan penelitian sejenis.


(2)

1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan : 1. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Posing dengan Numbered

Heads Together dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI pada standar kompetensi mengelola kartu aktiva tetap, hal ini dapat dilihat pada siklus I hasil belajar yang diproleh sebesar 50% atau 20 siswa. Sedangkan pada siklus II terdapat peningkatan yang cukup signifikan yaitu hasil belajar siswa yang diperoleh sebesar 87,5% atau 25 siswa, jadi peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 27,5%.

2. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Posing dengan Numbered Heads Together juga dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal ini terlihat dari tingkat kerja siswa dan keaktifan juga mengalami peningkatan aktivitas siswa pada siklus I hanya rata-rata 42,5% menjadi 92,5% pada siklus II. Peningkatan sebesar 50% dari siklus I ke siklus II.

3. Adanya hubungan yang positif antara aktivitas dan hasil belajar baik pada siklus I maupun siklus II. Dimana rxy = 0,805 dan rtabel dengan n = 40 adalah

0,304 sehingga rhitung > rtabel (0,805 > 0,304) yang berarti menunjukkan

hubungan yang positif, artinya jika aktivitas tinggi maka hasil belajar juga akan tinggi sebesar 0,805


(3)

2

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka disarankan :

1. Kepada guru, khususnya guru yang mengajar akuntansi yang mengajar pada materi mengelola kartu aktiva tetap sebaiknya menggunakan kolaborasi model pembelajaran Problem Posing dengan Numbered Heads Together agar aktivitas dan hasil belajar siswa dapat lebih ditingkatkan.

2. Bagi siswa yang belum mencapai ketuntasan minimal yaitu 70, diharapkan bagi guru untuk memberikan remedial kepada siswa tersebut agar mereka mampu mendapatkan nilai ketuntasan minimal yaitu 70.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Aqib Zainal,dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Wydya. Arikunto,dkk.2008. Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta : Bumi Aksara.

Diedrich.1979.Strategies For Teacher Information Processing Models In The Classromm. Dalam Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar – Mengajar. Jakarta : RajaGrafindo Persada.

Djamarah,Syaiful Bahri dan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Fitria. 2009. Penerapan Model Pembelajaran Numbered Head Together untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi siswa Kelas XI IS Di SMA Negeri Bandar Pulau Kabupaten Asahan Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi, Medan : Unimed.

Hamdani.2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. Harahap, Sofyan Syafri. 2007. Teori Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat

Herdian.2009. Model Pembelajaran Problem Posing.(http : id. Wordpress.com / tag / model – pembelajaran problem.posing.global.html) diakses 2 Februari 2012.

Herdian. 2009. Model Pembelajaran Numbered Head Together. ( http : // gurupkn. Wordpress.com/category/pembelajaran/ model –model ) Diakses 2 Februari 2012.

Ibrahim. 2006. Pembelajaran Kooperatif. Jakarta : Raja Grafindo.

Intang, Baso. 2008. “Pengaruh Tipe Test dan Motivasi Berprestasi Terhadap

Hasil Belajar Matematika Peserta Didik SMAN 30 DKI Jakarta”. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan. Vol 14, edisi 072, hal 474 . Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional

Isjoni.2007.Model Cooperatif Learning Tipe NHT. (http://matematika-ipa.com/model-pembelajaran-cooeratif-learning-tipe-nht). Diakses 10 Februari 2012.


(5)

Kardiman .2007. Prinsip – Prinsip Akuntansi. Jakarta : Yudistira.

Kasiati.2009. Pemahaman Pembelajaran dengan Problem Posing Tipe Post Solution Posing.( http : // .smu.net.com/main.php?&act=bg&xkd=426) Diakses 5 Februari 2012.

Kunandar. 2008. Guru Profesional, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Lie, Anita. 2010. Cooperative Learning. Jakarta : Grasindo.

Muhfida.2009. Pengertian Pendekatan Problem Posing. (http://muhfida.com/pengertian-pendekatan-problem-posing/) Diakses 25 Februari 2012

Piaget.2001.Belajar dan Proses Belajar – Mengajar. Dalam Sardiman.2008. Interaksi dan Motivasi Belajar – Mengajar. Jakarta : RajaGrafindo Persada.

Ramadhan.2010.Penerapan Model Pembelajaran Number Heads Together Dikolaborasikan dengan Problem Posing untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI AK – 1 di SMK Negeri 1 Kisaran T.P 2010 / 2011.Skripsi, Medan : Unimed.

Ritonga, AbdulRahman.2007.Statistika Terapan untuk Penelitian.Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI.

Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar – Mengajar. Jakarta : RajaGrafindo Persada.

Silver, E. A. (1994). On Mathematical Problem Posing. For the Learning of Mathematics.Dalam Irwan.2011. Pengaruh Pendekatan Problem Posing Model Search, Solve, Create AndShare (Sscs) Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan PenalaranMatematis Mahasiswa Matematika.Jurnal Penelitian Pendidikan Vol. 12 No. 1,Hal 3. Lembaga pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia. LPTK&ISPI.

Simon.2010.Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing Dalam Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Kelas XI Pada standar Kompetensi Melakukan Proses Administrasi Transaksi di SMK Negeri 2 Balige. Skripsi, Medan : Unimed.


(6)

Siskandar.2009. Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Siswa SLTP Negeri 1 Tangerang. Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol 6, Edisi 3, Hal 179. Lembaga pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia. LPTK&ISPI. Slameto. 2006. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.

Sudarmanto,R. Gunawan. 2006. Peningkatan Kreatifitas dan Hasil Belajar . Jurnal Hasil Belajar, Vol 2, Edisi 1 Hal 38. ( http : // blog.mila.ac.id/ radengunawan/files/2010/07/jurnal- 2005-2006.pdf) Diakses 7 Februari 2012.

Sugiono. 2006. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung; Alfabeta

Suprijono, Agus.2010. Cooperative Learning. Teori dan aplikasi PAIKEM. Surabaya : Pustaka Pelajar.

Suryanto. 2009. Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Problem Posing Tipe Post Solution Posing Dalam Kelompok Kecil Bermediakan Alat Peraga dan LKS Materi Pokok Keliling dan Luas Segiempat Kelas VIIB Semester 2 SMPN 5 Semarang. UNNES. Semarang. http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/sastra-indonesia/article/view/198. Diakses 22 Maret 2012.

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Surabaya : Masmedia Buana Pustaka.

Suyitno.2009.Model Pembelajaran Problem Posing.(http://digilib.unnes.ac.id/gsdl /collect/skripsi/archieves). Diakses 25 Februari 2012.

Trianto.2007.Model –Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.Jakarta: Prestasi Pustaka.

Yusrani. 2007. Penggunaan Media Grafis Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VI SDN 07 Silaiang Bawah Pada Materi Luas Daerah Segi Banyak. Jurnal Guru,No 2 Vol 4. Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Nasional.


Dokumen yang terkait

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEDUNG ADEM BOJONEGORO

0 3 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS IV A SDN 1 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 9 75

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 05 METRO BARAT

0 15 65

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI 3 SIMBARWARINGIN

0 6 83

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 KOTA AGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 7 139

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER DAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SETIANEGARA TAHUN AJARAN 2014/2015

0 9 75

PENERAPAN MODEL PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 10 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 6 71

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA SMA

0 0 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SEMESTER II SD 2 BULUNGKULON JEKULO KUDUS TAHUN AJARAN 20122013

0 0 21

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 3 MIJEN KUDUS

0 1 23