PENERAPAN PENDIDIKAN ISLAM NON-FORMAL DALAM PENGKADERAN KARAKTER UNIT KEGIATAN MAHASISWA ISLAM (UKMI) AR-RAHMAN UNIMED.

i

ABSTRAK
Irhamuddin Tan. NIM. 309321018. Penerapan Pendidikan Islam NonFormal Dalam Pengkaderan Karakter Unit Kegiatan Mahasiswa Islam
(UKMI) Ar-Rahman UNIMED. Skripsi. Jurusan Pendidikan Sejarah,
Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan.
Permasalahan yang dilihat dalam penelitian ini adalah perhatian terhadap
fenomena pendidikan Islam yang ada di seputar lingkungan Universitas Negeri
Medan yang dilakukan oleh salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perencanaan, penerapan, dan evaluasi
pendidikan Islam non-formal dalam membentuk kepribadian atau karakter
mahasiswa Islam di UKMI Ar-Rahman UNIMED.
Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data penelitian
dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi serta
dokumentasi. Adapun narasumber dalam penelitian ini adalah Ketua Umum,
Koordinator Departemen Syiar dan Pelayanan Kampus (SPK), dan Koordinator
Departemen Rekrutmen dan Pembinaan Kader (RPK) UKMI Ar-Rahman
UNIMED.
Berdasarkan dari penelitian diketahui bahwa proses pendidikan Islam
dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya pendidikan Islam non-formal
yang dilakukan oleh UKMI Ar-Rahman UNIMED. Murabbi dan Mutarabbi

merupakan pelaku pendidikan Islam non-formal di Pengkaderan UKMI ArRahman. Melalui berbagai aktivitas tarbiyah, kader memiliki pemahaman yang
baik tentang Islam dan dapat berislam secara baik. Hasil penelitian ini adalah
terlaksananya pendidikan Islam non-formal di UKMI Ar-Rahman UNIMED yang
dapat dibagi tiga yaitu; Perencanaan Pendidikan Islam Non-formal, Penerapan
Pendidikan Islam Non-Formal, dan Evaluasi Pendidikan Islam Non-Formal.
Adapun pendidikan Islam non-formal yang diterapkan dalam pengkaderan
UKMI Ar-Rahman antara lain:
1) Daurah, merupakan sarana intensif untuk membekali peserta dengan metode
dan pengalaman penting untuk mengembangkan keahlian, menambah
pengetahuan yang sifatnya khusus dan mendalam yang sulit disampaikan
melalui mentoring atau ta’lim-ta’lim lain.
2) Halaqah, merupakan sarana pendidikan Islam yang sistematik dan
berkesinambungan (kontinuitas) dalam bentuk majelis ta’lim. Halaqah adalah
bentuk pendidikan Islam non-formal yang tidak hanya menyentuh
perkembangan intelektual, tetapi lebih menyentuh perkembangan emosional
dan spiritual kader.
Nilai-nilai karakter Islami yang terbentuk dalam UKMI Ar-Rahman
setelah mengikuti kegiatan ini adalah religius, jujur, rasa ingin tahu yang tinggi
terhadap perkembangan ilmu, gemar membaca, saling menghargai dan bersahabat,
sampai saling menanggung kebutuhan bersama. Tujuannya adalah untuk

mencapai kader-kader UKMI Ar-Rahman yang cerdas dan sholeh.
Kata Kunci: Pengkaderan, Pendidikan Islam Non-formal, Kader
Berkarakter Islami.

ii

KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim. Segala puji bagi Allah SWT atas segala
limpahan pertolongan, kasih sayang, dan keridhoan-Nya.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi akhir zaman
Rasulullah SAW beserta keluarga dan sahabatnya. Dengan segala ketulusan dan
perjuangannya sehingga kita dapat menikmati indahnya dinul Islam.
Pengkaderan adalah pembinaan-pembinaan kader yang dilakukan oleh
setiap organisasi. Keberadaannya sangat penting sebagai proses regenerasi
disetiap organisasi. Selain sebagai proses regenerasi kader, pengkaderan ini
dilakukan sebagai upaya memperbaiki kualitas kader. Tanpa terkecuali, Unit
Kegiatan Mahasiswa Islam (UKMI) Ar-Rahman yang sangat giat dalam
pembinaan kader-kadernya.
Skripsi ini berawal dari pengamatan penulis terhadap aktivitas temanteman dalam Lembaga Dakwah Kampus. Dimana penulis sendiri merupakan
seorang kader UKMI Ar-Rahman. Dalam pengamatan penulis, mereka selalu

menerapkan pendidikan Islam di luar jam perkuliahan untuk mempelajari ilmu
agama dan menambah pengetahuan syar’i mereka. Ini terlihat dalam kegiatan
halaqah yang dilakukan di masjid Baiturrahman UNIMED.
Karena itu penulis berusaha mengangkat kegiatan sosial organisasi ini
dalam bentuk pendidikan Islam non-formal. Ini merupakan bentuk apresiasi
penulis terhadap kegiatan pendidikan Islam yang dilakukan oleh kelompokkelompok tersebut. Dengan demikian tema yang penulis angkat dalam skripsi ini
dapat dikatakan sebagai bentuk apresiasi penulis terhadap aktivitas pengkaderan
yang dilakukan di kelompok tersebut terutama di UKMI Ar-Rahman UNIMED.
Akhirnya, penulis patut mengucapkan terima kasih kepada pembimbing
skripsi penulis (Dra. Lukitaningsih, M.Hum) dan pembimbing akademik penulis
(Dra. Hafnita Sari Dewi Lubis, M.Si) atas dukungan, kesabaran dan ketelitian
dalam membimbing penulis hingga terselesaikannya skripsi ini.

Dalam kesempatan baik ini, tidak lupa juga penulis ucapkan kepada
almamater yang telah memberi kesempatan menimba ilmu sehingga penulis dapat
melakukan pengembaraan intelektual dan spiritual. Ucapan terima kasih penulis
berikan kepada:
1.

Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan,

dan staf-stafnya Pembantu Rektor I, Pembantu Rektor II, dan Pembantu
Rektor III.

2.

Seluruh keluarga besar Fakultas Ilmu Sosial, Bapak Dr. H. Restu, M.S
selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial, dan staf-stafnya Pembantu Dekan I,
Pembantu Dekan II, dan Pembantu Dekan III.

3.

Seluruh keluarga besar Jurusan Pendidikan Sejarah, Ketua Jurusan
Pendidikan Sejarah Ibu Dra. Lukitaningsih, M.Hum dan Sekretaris Jurusan
Pendidikan Sejarah Ibu Dra. Hafnita Sari Dewi Lubis, M.Si serta seluruh
pegawai yang ada di Jurusan Pendidikan Sejarah.

4.

Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan Sejarah yang telah banyak memberi Ilmu
dan sabar selama mendidik kami para mahasiswanya.


5.

Seluruh civitas akademika terutama seluruh teman-teman Ekstensi’09 yang
tidak dapat saya sebutkan namanya satu-satu.

6.

Seluruh keluarga saya, ayahanda alm. Muhammad Sofyan dan ibunda
Rosidah. Berkat jerih payah dan keteladanan ibunda, ananda dapat
menyelesaikan skripsi ini.

7.

Terima kasih kepada adik saya Fhadli yang masih duduk dibangku SMA
dan sedang mengejar cita-cita. Tak lupa kepada nenek yang selalu
mendukung saya dalam doa dan biaya serta sedang menunggu saya wisuda
di hari-hari tuanya.

8.


Seluruh keluarga besar UKMI Ar-Rahman Universitas Negeri Medan.
Saudara Jumaidi sebagai Ketua Umum UKMI Ar-Rahman, Saudara Ridho
Erwinsyah sebagai Koordinator Rekrutmen dan Pembinaan Kader (RPK)
UKMI Ar-Rahman dan Akhirul Febri sebagai Koordinator Syiar Islam dan
Pelayanan Kampus (SPK) UKMI Ar-Rahman. Tak lupa pula kepada
Khairul Anwar (Sekretaris Umum UKMI Ar-Rahman) yang telah banyak

memberi dokumen-dokumen yang relevan. Terima kasih atas bantuannya
sehinggi skripsi ini dapat terselesaikan
9.

Ketua Pusat Komunikasi Daerah Forum Solidaritas Lembaga Dakwah
Kampus Sumatera Utara (PUSKOMDA FSLDK SUMUT), Saudara Iqbal
Abdillah yang telah memberikan referensi yang sangat bermanfaat dalam
menghimpun informasi penulisan skripsi ini.

10.

Seluruh teman-teman BKMK Masjid Baiturrahman UNIMED terkhusus

kepada Koordinator Aula Masjid Saudara Tulus Priharja Rambe yang telah
memberikan informasi yang sangat bermanfaat kepada penulis mengenai
informasi seputar masjid kampus.

11.

Teman-teman di Senat Mahasiswa (SEMA), Senat Mahasiswa Fakultas
(SEMAF), Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas (BPMF), Himpunan
Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pend. Sejarah, dan Forum Solidaritas Muslim
Sejarah (FSMS) yang banyak memberikan inspirasi kepada saya.
Akhirnya penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis

dan pembaca semua. Mohon maaf atas segala kekurangan, dan kepada Allah saya
mohon ampun atas segala kesilapan selama proses penulisan skripsi ini.

Medan, 9 November 2013

Penulis

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ...............................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN ...............................................................................ii
LEMBAR PERNYATAAN ...............................................................................iii
MOTTO .............................................................................................................iv
KATA PENGANTAR .......................................................................................v
DAFTAR ISI ......................................................................................................viii
DAFTAR TABEL ..............................................................................................xi
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................xii
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................xiii
ABSTRAK .........................................................................................................xiv
BAB I: PENDAHULUAN ................................................................................1
A. Latar Belakang .......................................................................................1
B. Identifikasi Masalah ...............................................................................5
C. Rumusan Masalah ..................................................................................5
D. Tujuan Penelitian ...................................................................................5
E. Manfaat Penelitian .................................................................................6
BAB II: KAJIAN PUSTAKA ..........................................................................7
A. Pengertian Kader ....................................................................................7
B. Konsep Pendidikan Karakter dalam Islam .............................................8
C. Konsep Pendidikan Islam Non-formal ...................................................10

1. Pengertian Pendidikan Islam ............................................................10
2. Pendidikan Islam Non-formal ..........................................................11
3. Sumber Pendidikan Islam Non-formal .............................................12
4. Nilai-nilai Pendidikan Islam Non-formal .........................................18
5. Tujuan Pendidikan Islam Non-formal ..............................................19
6. Pendidik dalam Pendidikan Islam Non-formal ................................20
7. Peserta Didik dalam Pendidikan Islam Non-Formal ........................23
8. Lembaga Pendidikan Islam Non-formal ..........................................25
D. Jenis-jenis Pendidikan Islam Non-formal ..............................................26

E. Sejarah Perkembangan Pendidikan Islam Non-formal ..........................30
F. Kerangka Berfikir ...................................................................................33
BAB III: METODOLOGI PENELITIAN .....................................................35
a) Pendekatan Penelitian ............................................................................35
b) Lokasi Penelitian ....................................................................................36
c) Sumber Penelitian ..................................................................................36
d) Teknik Pengumpulan Data .....................................................................36
e) Teknik Analisis Data ..............................................................................37
BAB IV: HASIL PENELITIAN .....................................................................39
A. Gambaran Umum Objek Penelitian .......................................................39

1. Sejarah Singkat UKMI Ar-Rahman UNIMED .................................39
2. Visi dan Misi UKMI Ar-Rahman UNIMED ....................................39
3. Motto UKMI Ar-Rahman UNIMED ...............................................40
4. Struktur Organisasi UKMI Ar-Rahman UNIMED ...........................41
B. Penyajian dan Analisis Data ..................................................................43
1) Gambaran Umum Pendidikan Islam Non-Formal di UNIMED .......43
a. Masjid Baiturrahman UNIMED Sebagai Pusat Pendidikan
Islam ...........................................................................................43
b. Kader-kader UKMI Ar-Rahman UNIMED ...............................57
c. Murabbi UKMI Ar-Rahman UNIMED .....................................65
2) Perencanaan Pendidikan Islam Non-formal Dalam UKMI
Ar-Rahman UNIMED .......................................................................67
a. Landasan Konsep Pelaksanaan Pengkaderan UKMI
Ar-Rahman UNIMED ................................................................67
b. Landasan Operasional Pelaksanaan Pengkaderan UKMI
Ar-Rahman UNIMED ................................................................70
c. Metode Rekrutmen UKMI Ar-Rahman UNIMED ....................72
d. Jenjang Pengkaderan UKMI Ar-Rahman UNIMED .................76
3) Penerapan Pendidikan Islam Non-formal Dalam UKMI
Ar-Rahman UNIMED .......................................................................78


1. Daurah ........................................................................................78
a) Daurah UKMI Ar-Rahman I (DAUN I) ..............................80
b) Daurah UKMI Ar-Rahman II (DAUN II) ............................81
c) Daurah UKMI Ar-Rahman III (DAUN III) .........................83
2. Halaqah ......................................................................................84
a) Kegiatan Awal atau Pembukaan ..........................................86
b) Kegiatan Inti .........................................................................87
c) Kegiatan Akhir atau Penutup ...............................................88
4) Evaluasi Pendidikan Islam Non-formal Dalam UKMI
Ar-Rahman UNIMED .......................................................................90
5) Nilai-nilai Karakter Islami Dalam UKMI Ar-Rahman ....................91
BAB V: PENUTUP ..........................................................................................95
1. Kesimpulan ............................................................................................95
2. Saran .......................................................................................................98
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................99
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL
TABEL 1: Karakteristik Tugas Pendidik dalam Pendidikan Islam ......... 23
TABEL 2: Daftar Penggunaan Ruang Utama dan Aula Masjid
Baiturrahman UNIMED ............................................................ 51
TABEL 3: Prestasi Kader UKMI Ar-Rahman UNIMED ......................... 63
TABEL 4: Materi Daurah UKMI Ar-Rahman I ....................................... 81
TABEL 5: Materi Daurah UKMI Ar-Rahman II ...................................... 82
TABEL 6: Materi Daurah UKMI Ar-Rahman III .................................... 83

DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 1: Ruang Baca Masjid Baiturrahman dan rak bukunya ...........56
GAMBAR 2: Skema Jenjang Pengkaderan UKMI Ar-Rahman ................78
GAMBAR 3: Pelaksanaan DAUN I UKMI Ar-Rahman FIS di
Ruang Audio Visual Jurusan Pend. Sejarah .........................80
GAMBAR 4: Proses Pelaksanaan Halaqah di Masjid Baiturrahman
UNIMED ...................................................................................85

DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1

: Berita Acara Tarbiyah.

LAMPIRAN 2

: Profil Halaqah.

LAMPIRAN 3

: Pedoman Wawancara.

LAMPIRAN 4

: Biodata Narasumber.

LAMPIRAN 5

: Foto Narasumber.

LAMPIRAN 6

: Foto Kegiatan UKMI Ar-Rahman UNIMED.

LAMPIRAN 7

: Draft AD/ART UKMI Ar-Rahman UNIMED.

LAMPIRAN 8

: Surat Permohonan Judul Skripsi.

LAMPIRAN 9

: Surat Penerbitan Izin Mengadakan Penelitian.

LAMPIRAN 10 : Surat Izin Mengadakan Penelitian.
LAMPIRAN 11 : Surat Balasan Izin Mengadakan Penelitian.
LAMPIRAN 12 : Surat Pernyataan Benar Telah Mengadakan Penelitian.
LAMPIRAN 13 : Biodata Peneliti.

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Unit Kegiatan Mahasiswa Islam (UKMI) Ar-Rahman merupakan salah
satu organisasi kemahasiswaan intra perguruan tinggi yang ada di UNIMED.
Berdasarkan

keputusan

Kementerian

Pendidikan

dan

Kebudayaan

(KEMENDIKBUD) nomor 155/U/1998 tentang pedoman umum organisasi
kemahasiswaan di perguruan tinggi Pasal 1, dalam keputusan ini menerangkan
bahwa organisasi kemahasiswaan intra perguruan tinggi merupakan wahana dan
sarana pengembangan diri ke arah perluasan wawasan dan peningkatan
kecendikiawan serta integritas kepribadian untuk mencapai tujuan pendidikan
tinggi1.
Menilik dari keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut
dapat ditarik kesimpulan bahwa sesungguhnya organisasi kemahasiswaan intra
perguruan tinggi merupakan suatu wadah bagi mahasiswa sebagai pusat
pengembangan diri mengarah kepada perluasan wawasan, intelektualitas, dan
membentuk kepribadian atau karakter mahasiswa menjadi lebih baik.
Dalam konteks tujuan pendidikan tinggi, seperti yang di nyatakan dalam
pasal 1 tersebut ada beberapa tujuan pendidikan tinggi yang harus dicapai bagi
seorang mahasiswa meliputi; menjadi anggota masyarakat yang berpengetahuan,
1

Berdasarkan surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang pedoman organisasi
kemahasiswaan intra perguruan tinggi.

mengembangkan ilmu pengetahuan melalui penelitian, meningkatkan taraf hidup
masyarakat melalui pengembangan ilmu pengetahuan, melakukan kegiatan
kurikuler dan ekstrakurikuler yang merupakan bagian dari pengabdian dalam
masyarakat.
Sebagai organisasi intra perguruan tinggi yang ada di UNIMED, UKMI
Ar-Rahman melakukan kegiatan-kegiatan kemahasiswaan yang berlandaskan
Agama Islam. UKMI Ar-Rahman merupakan lembaga dakwah kampus yang
bertugas menggawangi kegiatan-kegiatan yang Islami. Sebagai organisasi intra
perguruan tinggi yang ada di UNIMED, UKMI Ar-Rahman dapat secara legal
memanfaatkan semua fasilitas yang ada di UNIMED.2 Kader-kader UKMI ArRahman disebut aktivis dakwah kampus. Masjid Baiturrahman UNIMED menjadi
pusat sentral bagi seluruh kader UKMI untuk melakukan berbagai aktifitas baik
itu aktivitas ibadah, belajar ataupun tempat berkumpul untuk menyelesaikan
berbagai persoalan interen yang sedang di hadapi oleh para anggota dan pengurus.
Untuk menjadi kader UKMI Ar-Rahman terlebih dahulu mahasiswa calon
kader harus mengikuti pembinaan (Daurah). Dalam Daurah ini mahasiswa calon
kader akan mendapatkan materi-materi. Adapun materi yang disajikan berupa
materi kerohanian Islam juga motivasi yang bertujuan untuk menyemangati
mahasiswa agar lebih giat belajar dalam meraih cita-cita. Setelah selesai
mengikuti Daurah maka kader-kader ini akan mendapatkan mentor (Murabbi),
yang akan mengarahkan mereka dalam mempelajari ilmu agama juga memberikan
motivasi serta nasehat.
2

About UKMI dalam UKMI Ar-Rahman Call Centre (UCC)

Masjid Baiturahman UNIMED merupakan titik sentral yang penting bagi
UKMI. Bagi kader yang tersebar di berbagai Fakultas yang ada di UNIMED akan
saling bertemu dan saling menyapa sembari mengucap salam serta berjabat tangan
ramah. Mesjid menjadi ajang bagi setiap kader untuk ber-silaturahmi, berkenalan
dan mengakrabkan diri antara satu sama lain. Terlihat jelas cerminan persaudaraan
dalam ukhuwah islamiyah yang kuat.
Kader UKMI juga menjadikan Mesjid Baiturrahman UNIMED sebagai
tempat berkumpul untuk menimba ilmu Agama. Dengan konsep pendidikan Islam
(Tarbiyah) para kader ini membentuk suatu perkumpulan non-formal yang
bertujuan untuk mengkaji ilmu agama dari mentor masing-masing. Ajang ini juga
menjadi tempat untuk mencurahkan kendala-kendala akademis yang tengah di
hadapi oleh mahasiswa kader UKMI.
UKMI Ar-Rahman juga memiliki perhatian terhadap kebutuhan akademis
yang dibutuhkan mahasiswa seperti pelatihan penulisan karya ilmiah. Program ini
sangat bermanfaat bagi akademik mahasiswa, apa lagi mahasiswa yang
mengambil mata kuliah penulisan karya ilmiah dan metodologi penelitian.
Pengaplikasian setelah mengikuti program ini adalah membuat Program
Kreativitas Mahasiswa (PKM). Dengan adanya program ini mendorong
mahasiswa untuk lebih bergairah dalam menulis tulisan yang bersifat ilmiah.
Banyak pula kader UKMI yang memperoleh Beasiswa dari karya PKM-nya,
bahkan ada pula kader yang berhasil memenangi kompetisi penulisan ilmiah
tingkat nasional dan mengantarkannya keluar negeri.

Dalam berorganisasi, khususnya mahasiswa harus mampu me-manajemen
waktu dengan baik. Mengingat begitu banyaknya aktivitas yang akan dilakukan
dalam setiap kegiatan yang di lakukan UKMI (seperti dauroh, mabit, halaqah,
Trining Event Organizer/TEO dan lain-lain). Seperti halnya organisasi pada
umumnya, UKMI mengajarkan kepada kadernya untuk amanah, ikhlas, dan siap
dalam menjunjung tanggung jawab di pundaknya. UKMI selalu mendidik
kadernya sebagai pemimpin. Sebagaimana yang diharapkan dalam pedoman
organisasi mahasiswa intra perguruan tinggi yang bertujuan untuk terampil dalam
memanajemen waktu dan berjiwa kepemimpinan.

Dakwah kampus semakin menjadi suatu fenomena yang menarik untuk
diperhatikan dewasa ini. Dengan segala dinamikanya, para aktivis dakwah
kampus terus-menerus secara berkesinambungan menjalankan agendanya. Dunia
kampus pun semakin akrab dengan nuansa pergerakan mahasiswa muslim.
Daurah, halaqah, mentoring, kajian, seminar sampai pada aksi-aksi keumatan.
Kampus tidak lagi sekedar tempat tumbuhnya kaum intelektualitas semata. Ia pun
semakin kental menjadi pusat pertumbuhan semangat dan aktivitas keislaman
yang signifikan.

Melihat dari pandangan penulis tentang UKMI Ar-Rahman UNIMED,
penulis merasa perlu untuk melakukan pengamatan terhadap organisasi intra
perguruan tinggi ini. Penulis mengangkat judul: “PENERAPAN PENDIDIKAN
ISLAM NON FORMAL DALAM PENGKADERAN KARAKTER UKMI AR –
RAHMAN UNIMED”. Mengingat belum ada mahasiswa yang melakukan

penelitian terhadap salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di
UNIMED penulis merasa tertantang untuk melakukan penelitian ini.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pandangan penulis mengenai UKMI Ar-Rahman tersebut
maka masalah yang timbul antara lain:
1. Perencanaan pendidikan Islam non-formal yang dilakukan UKMI ArRahman.
2. Penerapan pendidikan Islam non-formal yang dilakukan UKMI ArRahman.
3. Evaluasi pendidikan Islam non-formal yang dilakukan UKMI ArRahman dalam pembentukan kepribadian atau karakter Mahasiswa.
C. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah antara lain:
1. Bagaimana Perencanaan pendidikan Islam non-formal yang dilakukan
UKMI Ar-Rahman?.
2. Bagaimana Penerapan pendidikan Islam non-formal yang dilakukan
UKMI Ar-Rahman?.
3. Bagaimana Evaluasi pendidikan Islam non-formal yang dilakukan
UKMI Ar-Rahman dalam pembentukan kepribadian atau karakter
Mahasiswa?.
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah antara lain:

1.

Untuk menjelaskan perencanaan pendidikan Islam yang dilakukan
UKMI Ar-Rahman.

2.

Untuk menjelaskan penerapan pendidikan Islam yang dilakukan
UKMI Ar-Rahman.

3.

Untuk menguraikan evaluasi pendidikan Islam yang dilakukan UKMI
Ar-Rahman

dalam

pembentukan

kepribadian

atau

karakter

Mahasiswa.
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini antara lain sebagai berikut:
1.

Memberikan informasi kepada pembaca mengenai beragam kegiatan
pendidikan Islam non-formal yang dilakukan oleh UKMI Ar-Rahman.

2.

Memperluas wawasan dan pengetahuan bagi peneliti dan pembaca
tentang bentuk pelaksanaan pendidikan Islam non-formal yang ada di
perguruan tinggi UNIMED.

3.

Memberikan informasi kepada pembaca tentang peranan lembaga
dakwah kampus UKMI Ar-Rahman dalam membentuk kader-kader
yang berkarakter Islam.

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan.
UKMI Ar-Rahman merupakan Lembaga Dakwah Kampus

yang

menerapkan pola Pendidikan Islam (tarbiyah) yang bersifat non-formal dalam
pengkaderannya. Dikatakan pendidikan Islam non-formal karena pendidikan
Islam ini dilakukan diluar jam perkuliahan. Berdasarkan hasil penelitian yang
telah dilakukan penulis pada UKMI Ar-Rahman UNIMED dalam pendidikan
Islam non-formal, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1.

Perencanan Pendidikan Islam non-formal dalam UKMI Ar-Rahman
UNIMED, antara lain:
A. Landasan Konsep
Konsep (Manhaj) dipandang penting sebagai pembentuk komponen-

komponen untuk menyusun suatu umat. Konsep keumatan tersebut dapat
dirumuskan dalam ruang lingkup yang lebih sempit, yaitu masyarakat kampus.
Tahapan-tahapan tersebut adalah:
a) Membina Kader, dalam tahap ini UKMI Ar-Rahman melakukan
pembinaan para kader yang akan menjadi penggerak dakwah
b) Membangun massa, hal ini dimanfaatkan UKMI Ar-Rahman untuk
melakukan penokohan.
c) Mendirikan institusi, tahap inilah dimana UKMI Ar-rahman telah
melembaga sebagai Lembaga Dakwah Kampus.

d) Membangun kampus dengan konsep Islam, tahap inilah dimana
terwarnainya setiap elemen kampus dengan fikrah Islami.
B.

Landasan Operasional.

Dalam operasional pengkaderisasian UKMI Ar-Rahman ada beberapa
pentahapan besar antara lain:
a) Tahap Ta’lim adalah tahap pengenalan dan penyebaran fikrah.
b) Tahap Takwin adalah tahap pembentukan, penyeleksian, dan pelatihan.
c) Tahap Tandzhim adalah tahap pengorganisasian, penyusunan barisan, dan
pemobilisasi-an potensi untuk tujuan dakwah.
d) Tahap Tanfidz adalah tahap pelaksanaan kerja dakwah yang khusus.
C.

Metode Rekrutmen

Dalam melakukan rekrutmen UKMI Ar-Rahman secara teknis dapat
dilihat sebagai berikut:
a) Sosialisasi UKMI Ar-Rahman, bertujuan untuk memperkenalkan UKMI
Ar-Rahman kepada seluruh civitas akademika.
b) Publikasi Rekrutmen UKMI Ar-Rahman, bertujuan memberi informasi
kepada seluruh civitas akademika bahwa UKMI Ar-Rahman mengadakan
rekrutmen.
c) Penyebaran dan pengambilan formulir calon kader, bertujuan untuk
mengumpulkan data awal calon kader.
d) Pengelolaan data calon kader, bertujuan untuk mendapat gambaran umum
tentang karakter calon kader.
D.

Jenjang Pengkaderan

Adapun jenjang kader UKMI Ar-Rahman terbagi menjadi 3 yaitu:
a) Kader Muda
b) Kader Madya
c) Kader Dewasa
2.

Penerapan Pendidikan Islam non-formal dalam UKMI Ar-Rahman
UNIMED terbagi menjadi 2 yaitu daurah dan halaqah.
a.

Daurah merupakan jenis pendidikan kilat yang bertujuan untuk
memenuhi muwashafat (jejang kader) dan membekali pesertanya
dengan

pengalaman

menambah

penting

pengetahuan

yang

untuk

mengembangkan

sifatnya

mendalam

keahlian,

yang

sulit

disampaikan dalam mentoring atau pun ta’lim-ta’lim lain.
b.

Halaqah merupakan jenis pendidikan Islam yang sistematik dan
berkesinambungan (kontinuitas). Halaqah adalah bentuk pendidikan
Islam non-formal yang tidak hanya menyentuh perkembangan
intelektual, tetapi lebih menyentuh perkembangan emosional dan
spiritual kader.

3.

Tujuan evaluasi (Mutaba’ah) Pendidikan Islam non-formal dalam UKMI
Ar-Rahman UNIMED adalah untuk mengetahui kadar keimanan peserta
didiknya dalam bentuk ibadah yang dilakukan peserta didik sehari-hari.
Murabbi harus memastikan bahwa ibadah mutarabbinya dalam keadaan
baik sebagai refleksi keimanan yang terus bertambah. Adapun aspek yang
ditinjau dari halaqah adalah bagaimana keaktifannya dalam membaca
lembaran-lembaran Al-Qur’an (Tilawatil Qur’an) sehari-hari, sholat

berjamaahnya, sholat sunnahnya (terutama sholat dhuha), puasa sunnahnya,
hafalan Qur’an, hafalan Hadis dan dzikir ma’tsurahnya. Sebagai evaluasi
tambahan murabbi bisa menanyakan tentang kegiatan olahraga (riyadhah)
dan bacaan buku-buku keislaman di samping membaca buku-buku referensi
akademik.
B. Saran.
1.

Berdasarkan hasil tanggapan dari narasumber terkait yang diperoleh dalam
penelitian, maka dapat diketahui bahwa adanya keselarasan antara
departemen SPK dan RPK dalam merekrut kader. Metode merekrut
kadernya dengan memanfaatkan syi’ar Islam yang memperlihatkan
pelayanan terhadap mahasiswa baru dalam even PAMB. Kegiatan ini harus
tetap dipertahankan agar rasa simpati mahasiswa Islam terhadap UKMI ArRahman tetap terjaga, sehingga tujuan UKMI Ar-Rahman maupun visi
misinya dapat berjalan dengan baik.

2.

Dihimbau kepada peneliti lainnya untuk lebih memperhatikan masalah yang
diangkat oleh penulis dalam Unit Kegiatan Mahasiswa yang ada di
Universitas Negeri Medan terutama fungsi UKM sebagai pembentuk
karakter Mahasiswa. Mengingat UNIMED adalah Character Building
University maka dipandang perlu untuk memperhatikan pembentukan
karakter Mahasiswa melalui UKM yang ada di UNIMED tersebut.

DAFTAR PUSTAKA
Al-Rasyidin dan Samsul Nizar, 2005, Filsafat Pendidikan Islam: Pendekatan
Historis, Teoritis, dan Praktis. Jakarta: Ciputat Press.
Arikunto, Suharsimi, 2006, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Daradjat, Zakiah, 2008, Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Djamarah, Syaiful Bahri, dkk, 2006, Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka
Cipta.
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 2011, Buku Pedoman Penulisan
Skripsi dan Proposal Penelitian Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Sejarah. FIS UNIMED.
Fuadi, Rizal, 2012, Halaqah Muntijah Penghasil Kader Muntijah. Makalah ini
disusun untuk disampaikan pada Nadwah Tarbawiy DPD Partai Keadilan
Sejahtera Kabupaten Bireuen Hari Selasa, 25 Desember 2012 di Bireuen,
Aceh.
Ilahi, Wahyu dan Harjani Hefni, 2007, Pengantar Sejarah Dakwah. Jakarta:
Kencana.
Junaedy, Bagus, 2013, Pandangan filsafat Pendidikan Islam Tentang Karakter.
Makalah tidak diterbitkan. Universitas Islam Negeri Malang.
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
155/U/1998 Tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di
Perguruan Tinggi.
Majalah Asy-syifa’, Edisi 05/ TH. II/ September 2013/ Dzulqa’idah 1434 H.
Ma’sum, Ali, Pengembangan Virtual Library Untuk Kitab Kuning dalam Upaya
Peningkatan Kualitas Pembelajaran Pondok Pesantren di Jawa Timur.
Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Jurnal Penelitian Pendidikan,
TH.20, No. 2, Oktober 2010.
Moleong, Lexy J., 2006, Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Muhaimin, 2008, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah,
Madrasah, dan Perguruan Tinggi. Jakarta: Rajawali Pers.
Mujib, Abdul dan Jusuf Mudzakkir, 2008, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta:
Kencana.
Mustaming, Syaifuddin, Tidak berangka tahun, Fungsi Masjid dan Peranannya
Sebagai Pusat Ibadah dan Pembinaan Umat. Makalah tidak diterbitkan.
Penulis adalah Kepala Sub. Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi
Tenggara, Kabupaten Kolaka.
Nurwida, Arni, Tidak berangka tahun, Masjid Kampus Sebagai Media
Pelaksanaan Dharma Pengabdian Masyarakat. Artikel tidak diterbitkan.
Institut Pertanian Bogor.
1

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2007 Tentang
Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan.
Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2012 Tentang
Pendidikan Keagamaan Islam.
Sapuri, Rafy, 2009, Psikologi Islam: Tuntunan Jiwa Manusia Modern. Jakarta:
Rajawali Pers.
Saputro, Romi Febriyanto, 2013, Memberdayakan Umat Dengan Perpustakaan
Masjid. Artikel telah dimuat di majalah Media Pustaka Edisi I/ Januari –
Juni 2013.
Tim Penyusun SPMN FSLDK Nasional, 2007, Risalah Manajemen Dakwah
Kampus: Panduan Praktis Pengelolaan Lembaga Dakwah Kampus
(Standardisasi Nasional), Bandung: ITB GAMAIS Press.
Themi, M. Iqbal, 2011, Daurah: Formalitas atau Substansi?, Artikel tidak
diterbitkan. PK KAMMI Universitas Sriwijaya, Palembang.
Thoha, Miftah, 2000, Perilaku Organisasi: Konsep Dasar dan Aplikasinya.
Jakarta: Rajawali Pers.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
Wahyudi, Feri, 2007, Kaderisasi Organisasi Sebuah Proses Jangka Panjang.
Makalah tidak diterbitkan. Ikatan Pelajar Mahasiswa Sebatik (IPMS),
Makassar.
Yatim, Badri, 2008, Sejarah Peradaban Islam: Dirasah Islamiyah II. Jakarta:
Rajawali Pers.
Zuhairini, dkk, 2008, Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Zuhairini, dkk, 2008, Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

2

Dokumen yang terkait

Peran Sekolah Madani sebagai Sekolah Non Formal dalam Membentuk Karakter Bangsa Peserta Didik (studi kasus sekolah madani, Jakarta Selatan)

0 8 135

NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM UNIT KEGIATAN MAHASISWA TAPAK SUCI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PERIODE 2012

0 2 14

PERAN MENTORING DALAM PEMBINAAN KARAKTER MAHASISWA (STUDI KASUS KADER UKMI AR RAHMAN DI JURUSAN PPKN).

0 2 23

TEKNIK PENGEMASAN KERIPIK BUAH TROPIS MENGGUNAKAN VACUUM PACKING PADA UKM-ISLAM AR-RAHMAN UNIMED.

0 1 10

PENDIDIKAN AQIDAH DALAM NOVEL BUMI CINTA KARYA PENDIDIKAN AQIDAH DALAM NOVEL BUMI CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL-SHIRAZY.

0 0 14

NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM NOVEL “MEREGUK CINTA DARI SURGA” KARYA Nilai-nilai Pendidikan Akhlak dalam Novel Mereguk Cinta dari Surga karya Abdul Karim Khiaratullah.

0 3 14

PENDIDIKAN ISLAM NON FORMAL DI MASJID (Studi kasus peran Takmir Masjid Baiturrokhim Tegalrejo Ngesrep PENDIDIKAN ISLAM NON FORMAL DI MASJID (Studi kasus peran Takmir Masjid Baiturrokhim Tegalrejo Ngesrep Ngemplak Boyolali).

0 1 14

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM NON FORMAL DI PANTI ASUHAN YATIM MARDHATILLAH Manajemen Pendidikan Islam Non Formal Di Panti Asuhan Yatim Mardhatillah Kartasura – Sukoharjo Tahun 2011/2012.

0 2 13

EFEKTIFITAS STRATEGI CARD SORT DAN TRUE OR FALSE DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR’AN HADITS Efektifitas Strategi Card Sort Dan True Or False Dalam Pembelajaran Al-Qur’an Hadits (Studi perbandingan di MIN Andong Boyolali Kelas V Tahun Ajaran 2011/2012).

0 5 15

lembaga pendidikan islam non formal (3)

0 0 20