EFEKTIVITAS METODE DELEGASI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA PADA SISWA XI SMA TRISAKTI LUBUK PAKAM.
EFEKTIVITAS METODE DELEGASI TERHADAP KETERAMPILAN
MENULIS NASKAH DRAMA PADA SISWA KELAS XI
SMA TRISAKTI LUBUK PAKAM TAHUN
PEMBELAJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Melaksanakan Ujian Meja Hijau
Oleh
YUSNITA
NIM 071222120067
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Efektivitas Metode Delegasi terhadap Keterampilan Menulis Naskah Drama pada Siswa XI SMA Trisakti Lubuk Pakam T.A. 2013/2014”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan, FBS UNIMED.
Proses pembuatan skripsi ini, banyak mengalami kesulitan tetapi berkat bimbingan dan bantuan serta dukungan dari berbagai pihak berupa materi atau doa, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Maka dari itu, ucapan terima kasih ini penulis sampaikan kepada:
Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
Dr. Isda Pramuniati,M. Hum., selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni.
Drs. Syamsul Arif, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Drs. Sanggup Barus, M. Pd., selaku Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan selaku Dosen Pembibimbing Akadamik.
Dr. Wisman Hadi, M.Hum., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan selaku Dosen penguji Skripsi.
Dra. Rosmaini, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan masukan dan arahan dalam penyelesaian Skripsi ini.
Suprakisno,S.Pd, M.Pd, selaku Dosen Penguji yang banyak memberikan masukan dan saran-saran.
Ayahanda tercinta Bapak M. Hutagaol dan Ibunda tersayang Ibu D.Rajaguguk yang telah banyak memberikan dorongan materi dan materiil. Kakanda tersayang Evi Sonti Ria. H , Henrik.H Herina. H, Desma.H dan Arista, Novita Sari yang banyak memberikan motivasi dan juga dukungan. Serta, sahabatku Agus Syahputra, Chairani Matondang, Sh Muhammad Amiruddin bin sh Sulaiman yang membantu memberikan semangat, masukan dan ide-ide terkait penulisan skripsi.
(7)
iii
Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang banyak membantu penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik dari segi isi, maupun tulisannya. Oleh karena itu, penulis menyampaikan mohon maaf dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi tepat waktu.
Medan, Maret 2014 Penulis
Yusnita
(8)
i
ABSTRAK
Yusnita. 071222120067Efektivitas Metode Delegasi terhadap Keterampilan Menulis Naskah Drama pada Siswa XI SMA Trisakti Lubuk Pakam. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan. 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk kemampuan menulis naskah drama Mengetahui Metode mana yang lebih efektif dari metode Delegasi dan metode Konvensional dalam meningkatkan memaparkan hasil kemampuan menulis naskah drama Siswa XI SMA Trisakti Lubuk PakamTahun Pemberlajaran 2013/2014 sampel berjumlah 80 siswa dari 121 siswa. Metode dalam penelitian ini bersifat eksperimen.
Dari penggolahan data diperoleh variabel X dengan rata-rata 77,03 standar deviasi 7,78. Hasil variable Y dengan rata-rata 67,60 standar deviasi 9,05. Hasil F hitung= 1,35 dan F tabel=1,72. Hal ini membuktikan bahwa variansi populasi adalah homogen. Hasil perhitungan uji t diperoleh t0 lebih besar daripada ttabel
yaitu 4,93 > 2,02 pada taraf singnifikansi 5% maka perhitungan uji hipotesis nihil (h0) ditolak dan hipotesis alternative (Ha) diterima. Hal ini membuktikan habhwa Ha (hipotesis alternative), yakni “kemampuan menulis naskah drama siswa diajar
dengan menggunakan metode delegasi lebih efektif daripada kemampuan menulis naskah drama siswa yang diajar menggunakan metode konvensional” diterima.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode delegasi lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan menulis drama oleh siswa kelas XI SMA Trisakti Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2013/2014.
(9)
DAFTAR ISI
Hal PERSETUJUAN
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR LAMPIRAN ... vii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Batasan Masalah ... 5
D. Rumusan Masalah ... 5
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II LANDASAN TEORETIS A. Kerangka Teoretis ... 7
1. Media Teka-Teki Silang ... 7
a. Media Pembelajaran ... 7
b. Manfaat media Pembelajaran ... 9
c. Jenis Media Pembelajaran ... 11
d. Pengertian Media Teka-Teki Silang ... 13
e. Langkah-langkah Penggunaan Media Teka-Teki Silang ... 16
f. Kelebihan dan Kekurangan Media Teka-Teki Silang ... 16
3. Kata dan Makna ... 17
4. Jenis-jenis Makna ... 19
5. Makna Denotasi ... 19
6. Makna Konotasi ... 20
7. Ragam Konotasi ... 20
8. Membaca Memindai... 23
B. Indikator Penilaian ... 24
C. Kerangka Konseptual ... 25
D. Hipotesis Penelitian ... 26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27
B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 27
(10)
D. Metode Penelitian ... 30
E. Desain Penelitian ... 30
F. Jalannya Eksperimen ... 31
G. Instrumen Penelitian ... 32
H. Organisasi Pengolahan Data ... 35
I. Instrumen Penelitian ... 36
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data ... 40
B. Data Penelitian ... 40
C. Analisis Data ... 42
1. Analisis Data Hasil Pre-Test ... 42
2. Analisis Data Hasil Post-Test ... 44
D. Uji Persyaratan Analisis Data ... 47
1. Uji Normalitas Hasil Pre-Test dan Post-Test ... 47
2. Uji Homogenitas ... 52
E. Pengujian Hipotesis ... 53
F. Temuan Penelitian ... 55
G. Hasil dan Pembahasana Penelitian ... 56
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 59
B. Saran ... 60
DAFTAR PUSTAKA ... 62
(11)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di KelasEkperimen ... 81
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di KelasKontrol ... 86
Lampiran 3 Instrumen Tes KemampuanMenulis Drama ... 91
Lampiran 4 LembarHasilPenilaian di KelasEkperimen ... 92
Lampiran 5 LembarHasilPenilaian di KelasKontrol ... 93
Lampiran 6 PerhitunganUjiNormalitasHasilInstrumen ... 94
Lampiran 7 PerhitunganUjiNormalitasHasilKontrol ... 98
Lampiran 8 Daftar Nilai Kritis untuk Uji Lilliefors. ... 101
Lampiran 9 Tabel Wilayah Kurva Normal ... 102
(12)
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Keterampilan menulis merupakan salah satu bagian dari empat kompetensi berbahasa, melalui kegiatan menulis seseorang akan mampu mengungkapkan pikiran, ide dan gagasan kepada orang lain melalui media tulisan.Menulis merupakan suatu bentuk komunikasi antara penulis dan pembaca, sehingga melalui sebuah tulisan pembaca akan dapat memahami apa yang ada dipikiran penulis. Di sekolah, pembelajaran menulis naskah drama bagi siswa cukup rendah.Akibatnya, guru sering kali menjadikan kegiatan menulis sebagai tugas penganti ketidakhadirannya dikelas.Fenomena tersebut dialami peneliti pada saat melakukan PPL (Progam Pengembangan Lapagan Terpadu).
Menulis naskah drama memberikan maanfaat bagi siswa. manfaat itu antara lain dapat mengembangkan imajinasi siswa,mengembangkan ide terhadap fenomena kehidupan dari apa yang dilihatnya menjadi sebuah dialog, menuangkan ide dan gagasan,serta meningkatkan kemampuan menulis siswa.Menulis naskah drama bagi siswa merupakan pokok bahasan dan menjadi salah satu kompetensi yang harus dicapai dalam KTSP SMA kelas XIsemester ganjil yaitu mendeskipsikan pengalaman manusia melalui naskah drama.
Kurang pemahaman dalam menulis naskah drama merupakan pertanda yang kurang baik dalam pembelajaran .Terlebih dalam proses belajar bahasa dan sastra dalam meningkatkan perkembangan intelektual siswa.Akibatnya mereka menjadi malas belajar dan berpikir. Hal itu tentu akan berdampak dalam
(13)
2
perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Selain itu, tidak tertutup kemungkinan siswa akan merasa bahwa belajar bahasa dan sastra,khususnya menulis sama sekali tidak penting. Maka wajar bila perkembangan kemampuan siswa setiap tahunya menurun.
Kurang antusiasnya siswa terhadap materi menulis naskah drama diantaranya disebabkan oleh,kurang efektifnya pembelajaran yang dicapai guru dan metode yang diterapkan dalam pembelajaran. Untuk itu siswa butuh proses pembelajaran yang menarik untuk membangun kreativitasnya.
Kenyataan ini didukung oleh penelitian yang pernah dilakukan oleh Rohana dengan judul”Kemampuan Menulis Naskah Drama Berdasarkan Pengalaman Siswa Kelas IX SMA Amir Amzah Medan Tahun Pembelajaran 2007/2008”.Dalam penelitian tersebut telihat bahwa kemampuan siswa dalam menulis naskah drama masih rendah.Hal ini terlihat dari nilai rata-rata yaitu 65.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis naskah drama perlu diadakan peningkatan.
Pada umumnya, menulis naskah drama sering digunakan oleh guru adalah dengan metode pembelajaran konversional yakni siswa dipandang sebagai subjek yang belum mengetahui satu apapun yang hanya menerima dari gurunya.Sumber belajar adalah guru dan bahan pembelajaran.Dalam model pembelajaran ini guru adalah seseorang yang serba tahu dan mengakibatkan siswa dalam keadan pasif.
Dari latar belakang tersebut peneliti menawarkan sebuah metode pembelajaran delegasi yang diciptakan Paul Ginnis yakni metode yang digunakanuntuk meningkatkan daya fikir manusia dengan bentuk kerja sama dan
(14)
3
individu. Yang mana siswa dibagi dalam bentuk kerlompok, kemudian kelompok tersebut memilih seseorang yang ditunjuk sebagai ketua atau delegasi. Lalu, delegasi tersebut mendengarkan penjelasan guru mengenai menulis naskah drama dan anggota yang lainnya tetap dalam forum, setelah mendengarkan penjelasan guru maka ia kembali ke kelompok asal dan menjelaskan materi menulis naskah drama pada anggota kelompoknya.
Penulis memilih metode delegasi dengan alasan metode ini mampu membantu siswa memahami pelajaran dengan melibatkan kegiatan berpikir, bertukar pendapat, menggunakan kecerdasan emosional untuk bergabung dengan anggota kelompoknya, kemandirian serta saling ketergantungan dalam konsep pembelajaran dan menekankan pada proses belajar yang bertujuan untuk meninggatkan daya fikir, padudan imajinasi siswa dan penjelasan kelomnpok yang bertumpu pada pemikiran sendiri.
Dari uraian di atas maka peneliti berkeinginan untuk mengadakan penelitian dengan judul “Efektivitas Metode Delegasi Terhadap Keterampilan Menulis Naskah Drama Pada Siswa Kelas XI SMA Trisakti Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2013/2014.”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti menimpulkan identifikasi masalah sdebagai berikut:
1. Kurang pahamnya siswa dalam tentang menulis naska drama. 2. Kemampuan siswa dalam menulis naskah drama masih rendah.
(15)
4
3. Siswa kurang antusias terhadap materi pembelajaran menulis naskah drama.
4. Metode pembelajaran yang diterapkan guru belum menciptakan motivasi dan kreativitas siswa dalam belajar menulis naskah drama.
C. Pembatasan Masalah
Agar masalah yang diteliti tidak terlalu luas, maka perlu adanya pembatasan masalah.Berdasarkan identivikasi masalah yang telah disebutkan sebelumnya, maka penelitian ini dibatasi pada efektivitas metode delegasi terhadap keterampilan menulis naskah drama oleh siswa XI SMA Trisakti Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2013/2014.
D. Rumusan Masalah
Permasalahan yang ada dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimanakah kemampuan siswa kelas XI SMA Trisakti Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2013/2014 terhadap keterampilan menulis naskah drama dengan menggunakan metode konvensional?
2. Bagaimanakah kemampuan siswa kelas XI SMA Trisakti Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2013/2014 terhadap keterampilan menulis naskah drama dengan menggunakan metode delegasi?
3. Apakah metode delegasi lebih efektif dibandingkan metode konvensional terhadap kemampuan siswa kelas XI SMA Trisakti Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2013/2014 dalam menulis naskah drama?
(16)
5
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang diuraikan di atas, tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui kemampuan siswa kelas XI SMA Trisakti Lubuk Pakam tahun Pembelajaran 2013/2014 dalam keterampilan menulis naskah drama ketika menggunakan metode konvensional.
2. Mengetahui kemampuan siswa kelas XI SMA Trisakti Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2013/2014 dalam kleterampilan menulis naskah drama ketika menggunakan metode delegasi.
3. Mengetahui efektivitras metode delegasi terhadap kemampuan siswa kelas XI SMA Trisakti Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2013/2014 dalam menulis naskah drama.
F. Manfaat Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini sangat besar artinya bagi semua pihak terutama bagi peneliti, lembaga institusi dan guru bahasa indonesia. Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut.:
1. Manfaat Teoretis
a. Hasil penelitian ini dapat dijadikan landasan pengembangan pembelajaran menulis sebagai upayah untuk meninggatkan keterampilan menulis naskah drama bagi siswa.
b. Memberikan teori dan pemahaman baru mengenai metode delegasi sehinggah dapat diterapkan oleh pembaca dalam menulis naskah drama.
(17)
6
2. Manfaat Praktis
a. Bagi penulis, menambah cakrawala berpikir peneliti dalam rangkah mengembangkan ilmu pengetahuan yang didapat dari masa perkuliahan, untuk selanjutnya dijadikan pengangan dalam meneliti karir kemasa depan.
b. Bagi siswa, memberikan kemudahan bagi siswa dalam mempelajari pelajaran menulis naskah drama.
c. Bagi guru, memberikan pandangan baru bagi guru mengenai metode delegasi dapat diterapkan dalam pelajaran menulis naskah drama. d. Bagi peneliti selajutnya, dapat dijadiklan studi pembandingan bagi
(18)
(19)
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut.
1. Kemampuan menulis naskah drama siswa kelas XI SMA Trisakti Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2013/2014 menggunakan metode konvensional berada pada kategori cukup. Hal ini terlihat pada nilai rata-rata67,60
2. Kemampuan menulis menulis naskah drama siswa kelas XI SMA Trisakti Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2013/2014 menggunakan metode delegasi berada pada kategori baik. Hal ini terlihat pada nilai rata-rata 77,03
3. Kemampuanmenulis menulis naskah drama siswa kelas XI SMA Trisakti Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2013/2014 lebih efektif. Ini terbukti dari perbedaan hasil belajar siswa yang diperoleh yakni sebelum dan sesudah diadakan teknik kunjungan lapangan serta hasil uji “t” yaitu thitung yang diperoleh lebih besar dari ttabel, yaitu 4,43>2,02.
B. Saran
79
(20)
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini perlu diuraikan beberapa saran berikut ini:
1. Salah satu metode yang dapat diterapkan guru dalam pembelajaran menulis naskah drama. Hal ini terlihat dari hasil penelitian bahwa siswa termotivasi dalam menguasai materi pembelajaran menulis naskah drama dengan mengikuti langkah-langkah yang ada dalam metode delegsi tersebut. Untuk itu guru dapat menggunakan metode ini dalam meningkatkan kemampuan siswa menulis naskah drama. Penerapan teknik kunjungan lapangan di dalam proses pembelajaran, diperlukan pemahaman guru yang lebih baik lagi, baik dari segi persiapan, alokasi waku, pelaksanaan, hingga evaluasi agar harapan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis paragraf deskripsi tercapai.
2. Bagi peneliti lain tetap memperhatikan pembelajaranan metode mengajar yang lebih baik dan bersifat membangun dalam proses belajar mengajar, khususnya dalam meningkatkan keterampilan menulis naskah drama dan diharapkan dapat mencoba membangun metode delegasi ini dalam kegiatanpembelajaran memahami wacana yang lain.
3. Apabila guru menerapkan metode delegasi maka perlu adanya pengawasan yang baik oleh guru pada saat siswa melakukan diskusi materi sehingga siswa benar-benar memamfaatkan waktu dan memahami materi dengan baik.
(21)
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Mukhsin. 1990. Terampil Menulis. Bandung: Angkasa
Agustien, dkk.2006. Buku Pintar Bahasa dan Sastra Indonesia. Semarang: Aneka Ilmu Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta
Depdikbud.1985. Kamus Istilah Seni Drama. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Depdikbud
Depdiknas.2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Ginnis, Paul. 2007.Trik dan Tak Tik Mengajar. Jakarta: PT Ineks
Jogiyanto, H.M. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Kamisa.1997. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Kartika
Kosasih, H E. 2003. Ketatabahasaan dan Kesusastraan Bahasa Indonesia. Bandung: Grama Widya
Mulyana, Yoyo, Memend dan Suniyadi. 1977. Sanggar Sastra. Jakarta: Debdikbud Nazir, Mohammad. 2005. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia
Nurgiantoro, Burham. 2007. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Madah University Press Rahmanto, B. 1988.Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius
Rumadi, A. 2004.Kumpulan Drama Remaja. Jakarta: PT Grafindo
San, S. 2004. Telaah Drama; konsep Teori dan Kajian. Medan: Media Persada Slameto, 1995, Metode-metode Mengajar. Jakart: Rineka Putra.
Senjaya, 2006.Metode Statistikaa. Bandung: Tarsito
Sumandja, 1994.Seluk Beluk dan Petunjuk Menulis Cerita Pendek. Bandung: Pustaka Lalifah. Waluyo.H.J, 2001.Drama Teori dan Pengkajianya. Yokyakarta: Haninda Graha Widra
Wiyanto, Asul. 2002. Terampil Bermain Drama. Bandung: Garsindo http://rockeronhere.blogspot.com/2011/02/cara-menulis-naskah-drama.html
80
(22)
(1)
6
2. Manfaat Praktis
a. Bagi penulis, menambah cakrawala berpikir peneliti dalam rangkah mengembangkan ilmu pengetahuan yang didapat dari masa perkuliahan, untuk selanjutnya dijadikan pengangan dalam meneliti karir kemasa depan.
b. Bagi siswa, memberikan kemudahan bagi siswa dalam mempelajari pelajaran menulis naskah drama.
c. Bagi guru, memberikan pandangan baru bagi guru mengenai metode delegasi dapat diterapkan dalam pelajaran menulis naskah drama. d. Bagi peneliti selajutnya, dapat dijadiklan studi pembandingan bagi
(2)
(3)
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut.
1. Kemampuan menulis naskah drama siswa kelas XI SMA Trisakti Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2013/2014 menggunakan metode konvensional berada pada kategori cukup. Hal ini terlihat pada nilai rata-rata67,60
2. Kemampuan menulis menulis naskah drama siswa kelas XI SMA Trisakti Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2013/2014 menggunakan metode delegasi berada pada kategori baik. Hal ini terlihat pada nilai rata-rata 77,03
3. Kemampuanmenulis menulis naskah drama siswa kelas XI SMA Trisakti Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2013/2014 lebih efektif. Ini terbukti dari perbedaan hasil belajar siswa yang diperoleh yakni sebelum dan sesudah diadakan teknik kunjungan lapangan serta hasil uji “t” yaitu thitung yang diperoleh lebih besar dari ttabel, yaitu 4,43>2,02.
B. Saran
79
(4)
diuraikan beberapa saran berikut ini:
1. Salah satu metode yang dapat diterapkan guru dalam pembelajaran menulis naskah drama. Hal ini terlihat dari hasil penelitian bahwa siswa termotivasi dalam menguasai materi pembelajaran menulis naskah drama dengan mengikuti langkah-langkah yang ada dalam metode delegsi tersebut. Untuk itu guru dapat menggunakan metode ini dalam meningkatkan kemampuan siswa menulis naskah drama. Penerapan teknik kunjungan lapangan di dalam proses pembelajaran, diperlukan pemahaman guru yang lebih baik lagi, baik dari segi persiapan, alokasi waku, pelaksanaan, hingga evaluasi agar harapan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis paragraf deskripsi tercapai.
2. Bagi peneliti lain tetap memperhatikan pembelajaranan metode mengajar yang lebih baik dan bersifat membangun dalam proses belajar mengajar, khususnya dalam meningkatkan keterampilan menulis naskah drama dan diharapkan dapat mencoba membangun metode delegasi ini dalam kegiatanpembelajaran memahami wacana yang lain.
3. Apabila guru menerapkan metode delegasi maka perlu adanya pengawasan yang baik oleh guru pada saat siswa melakukan diskusi materi sehingga siswa benar-benar memamfaatkan waktu dan memahami materi dengan baik.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Mukhsin. 1990. Terampil Menulis. Bandung: Angkasa
Agustien, dkk.2006. Buku Pintar Bahasa dan Sastra Indonesia. Semarang: Aneka Ilmu Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta
Depdikbud.1985. Kamus Istilah Seni Drama. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Depdikbud
Depdiknas.2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Ginnis, Paul. 2007.Trik dan Tak Tik Mengajar. Jakarta: PT Ineks
Jogiyanto, H.M. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Kamisa.1997. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Kartika
Kosasih, H E. 2003. Ketatabahasaan dan Kesusastraan Bahasa Indonesia. Bandung: Grama Widya
Mulyana, Yoyo, Memend dan Suniyadi. 1977. Sanggar Sastra. Jakarta: Debdikbud Nazir, Mohammad. 2005. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia
Nurgiantoro, Burham. 2007. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Madah University Press Rahmanto, B. 1988.Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius
Rumadi, A. 2004.Kumpulan Drama Remaja. Jakarta: PT Grafindo
San, S. 2004. Telaah Drama; konsep Teori dan Kajian. Medan: Media Persada Slameto, 1995, Metode-metode Mengajar. Jakart: Rineka Putra.
Senjaya, 2006.Metode Statistikaa. Bandung: Tarsito
Sumandja, 1994.Seluk Beluk dan Petunjuk Menulis Cerita Pendek. Bandung: Pustaka Lalifah. Waluyo.H.J, 2001.Drama Teori dan Pengkajianya. Yokyakarta: Haninda Graha Widra
Wiyanto, Asul. 2002. Terampil Bermain Drama. Bandung: Garsindo http://rockeronhere.blogspot.com/2011/02/cara-menulis-naskah-drama.html
80
(6)