ANALISIS PENGARUH ARUS KAS INTERNAL DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DI BEI.
ANALISIS PENGARUH ARUS KAS INTERNAL DAN
KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP
NILAI PERUSAHAAN DI BEI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi
Oleh :
LIZA YANTI MARYANI S. NIM. 709220036
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013
(2)
(3)
(4)
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus, untuk setiap berkat dan kasih karunia-Nya yang senantiasa penulis rasakan, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh Arus Kas Internal dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Nilai Perusahaan di BEI”.
Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan skripsi ini.
Penyusunan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si., selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Bangun Napitupulu, M.Si., selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Surbakti Karo-Karo, M.Si., Ak, selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
(5)
iii
6. Bapak Drs. La Ane, M.Si, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan sekaligus dosen penguji saya.
7. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, selaku Sekertaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
8. Bapak Drs. Jumiadi AW, Ak, M.Si, selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
9. Bapak Hermansyah Sembiring, SE, M.Si, Ak., dan Bapak OK Sofyan Hidayat, SE, M.Si, Ak., sebagai dosen penguji yang telah memberikan banyak masukan demi perbaikan skripsi ini.
10. Ibu Yulita Triadiarti, SE, M.Si, Ak, selaku dosen pembimbing akademik yang telah membantu penulis selama perkuliahan.
11. Seluruh Dosen Akuntansi dan kepada staf pegawai (Bg Riki) di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi yang telah membantu penulis selama perkuliahan terkhususnya dalam penyelesaian berkas-berkas di Tugas Akhir ini.
12. Teristimewa kepada Ayahanda H. Simanjuntak dan Ibunda Y. Nainggolan yang telah memberikan dukungan doa dan semangat serta materi kepada penulis.
13. Kakak dan adikku terkasih, K’Lenny Marlina, S.Pd (Neni), K’Fitri Meliana, S.Pd (Opit), Christina Mariani (Ning-Nong), Yueti Melani (Melana), Elsari (Cha-Cha), dan Josua (Achua) yang telah memotivasi dan terus mendukung penulis dalam doa.
(6)
iv
14. Kepada abangku yang terkasih, Bi Nino si jugul yang banyak membantu penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini baik tenaga, pikiran dan doa serta kasih yang penuh kepada penulis.
15. Kepada PKKku “K’Sonta, B’Nesser, K’Afni, K’Elfrini”, KTBku “Rosy, Reffina dan Satri”, dan AKKku “Teenager’s S.G” (Ventry, Vera, Tuty, Yuli), “Diakenze S.G” (Sehat, Putri, Melin, dan Wira), “Move S.G” (Devika, Icha, Clara dan Bowo), yang selalu memberikan dukungan semangat dan doa. 16. Teman-teman pengurus periode 2012 yaitu K’Yesi, K’Dewi, Ocy, Debora,
Ronal, Kivram, dan B’Ngolu, yang selalu memberikan dukungan doa dan semangat.
17. WS UP FE dan UP FIS (B’Budi, K’Eva, K’Yesi, K’Dewi, Rosnita, Meido, Teti, Erna, Renta, Sarah, Nijar, Selvi, Syardis dan Ronal) yang selalu disertai dengan canda tawa dan sukaduka yang juga selalu memberikan motivasi dan doa.
18. Dan seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu penulis dalam penyelesaian Skripsi ini.
Akhirnya penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan terutama penulis. Tuhan memberkati.
Medan, Maret 2013
(7)
v ABSTRAK
Liza Yanti Maryani S., NIM. 709220036, “Analisis Pengaruh Arus Kas Internal dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Nilai Perusahaan di BEI”.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah dengan adanya Arus Kas Internal dan Kepemilikan Manajerial berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh Arus Kas Internal dan Kepemilikan Manajerial terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2011 sejumlah 72 perusahaan. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling yang menjadi sampel penelitian ini adalah sebanyak 21 perusahaan dengan periode waktu selama 3 tahun yaitu 2009-2011, sehingga jumlah sampel menjadi 63 sampel perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) serta website www.idx.co.id. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi berganda, dengan model persamaan Y = -1,343 + 0,186X1 + 0,67X2. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial hanya kepemilikan manajerial yang mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan. Sedangkan secara simultan, tidak ada pengaruh antara variabel arus kas internal dan kepemilikan manajerial secara bersamaan terhadap nilai perusahaan di BEI.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini menyatakan bahwa hipotesis diterima. Nilai R Square sebesar 0,177. Artinya 17,7% variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel-variabel bebas yaitu arus kas internal dan kepemilikan manajerial. Sedangkan selebihnya 82,3% dijelaskan oleh faktor lain.
(8)
vi ABSTRACT
Liza Maryani Yanti S., NIM. 709220036, "Analysis of the Effect of Internal Cash Flow and Managerial Ownership Against Corporate Value in exchange".
The problem in this study is whether the presence of Internal Cash Flow and Managerial Ownership will an influence to the value in the Indonesia Stock Exchange Company. This study aimed to investigate the influence of Internal Cash Flow and Managerial Ownership on Firm Value in Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange
The population in this study is LQ-45 firms listed on the Indonesia Stock Exchange in 2009-2011 some 72 companies. Sample selection is done by purposive sampling method the sample was as many as 21 companies with a time period of 3 years ie 2009-2011, so the number of samples to 63 sample firms. The data used in this study is secondary data obtained from the Indonesian Capital Market Directory (ICMD) and website www.idx.co.id.
The data analysis technique used is multiple regression model equation Y = -1,343 + 0,186X1 + 0,67X2. The results showed that the partial only have the effect of managerial ownership on firm value. While simultaneously, there is no effect between internal cash flow variables and the same managerial ownership on firm value in exchange.
The conclusion of this study stated that the hypothesis is accepted. Rated R Square of 0.177. This means that 17.7% of the dependent variable explained by the independent variables namely internal cash flow and managerial ownership. While the remaining 82.3% is explained by other factors.
(9)
vii DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... i
KATA PENGANTAR ... ii
ABSTRAK ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 9
1.3 Batasan Masalah ... 10
1.4 Rumusan Masalah ... 10
1.5 Tujuan Penelitian ... 11
1.6 Manfaat Penelitian ... 11
BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 12
2.1 Landasan Teori ... 12
2.1.1 Nilai Perusahaan ... 12
2.1.2 Teori Keagenan ... 17
2.1.3 Arus Kas Internal ... 21
(10)
viii
2.2 Penelitian Terdahulu ... 25
2.3 Kerangka Berpikir ... 28
2.4 Hipotesis ... 33
BAB III. METODE PENELITIAN ... 34
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34
3.2 Populasi dan Sampel ... 34
3.3 Jenis dan Sumber Data ... 35
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 35
3.5 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 35
3.6 Teknik Analisis Data ... 38
3.7 Pengujijan Hipotesis ... 41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43
4.1 Hasil Penelitian ... 43
4.1.1 Gambaran Umum Sampel ... 43
4.1.2 Nilai Perusahaan ... 44
4.1.3 Arus Kas Internal ... 46
4.1.4 Kepemilikan Manajerial ... 47
4.1.5 Uji Asumsi Klasik ... 49
1. Uji Normalitas ... 49
2. Uji Multikolonieritas ... 51
3. Uji Autokorelasi ... 52
4. Uji Heteroskedastisitas ... 53
(11)
ix
4.1.7 Pengujian Hipotesis ... 55
4.1.7.1 Uji Koefisien Determinasi ... 56
4.1.7.2 Pengujian Hipotesis Secara Parsial... 57
4.1.7.3 Pengujian Hipotesis secara Simultan ... 58
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 58
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 62
5.1 Kesimpulan ... 62
5.3 Saran ... 62
DAFTAR PUSTAKA ... 64 LAMPIRAN
(12)
x
DAFTAR TABEL
Tabel
2.1 Penelitian Terdahulu ... 27
4.1 Penentuan Sampel ... 43
4.2 Nama-Nama Perusahaan yang Menjadi Sampel ... 44
4.3 Nilai Price Book Value Perusahaan ... 45
4.4 Arus Kas Internal ... 46
4.5 Kepemilikan Manajerial ... 48
4.6 One-Samle Kolmogorov-Smirnov Sebelum ditransform ... 50
4.7 One-Samle Kolmogorov-Smirnov Sesudah ditransform ... 51
4.8 Hasil Uji Multikolinearitas ... 52
4.9 Model Summary ... 53
4.10 Uji Koefisien Determinasi... 56
4.11 Uji t ... 57
(13)
xii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 TABULASI DATA
LAMPIRAN 2 HASIL UJI ASUMSI KLASIK DAN HASIL UJI HIPOTESIS LAMPIRAN 3 BERKAS ADMINISTRASI
(14)
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Manajemen keuangan merupakan salah satu fungsi stratejik yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan. Pengelolaan ini ditujukan agar perusahaan mampu menghasilkan keuntungan untuk meningkatkan value of the firm dan meningkatkan kesejahteraan pemegang saham.
Tujuan utama perusahaan dan sudut pandang manajemen keuangan adalah untuk memaksimumkan kemakmuran pemegang saham atau stockholder. Tujuan tersebut sering kali hanya bisa dicapai apabila pemilik modal menyerahkan pengelolaan perusahaan kepada para profesional (manajerial) atau insiders yang sering disebut agen, karena pemilik modal memiliki banyak keterbatasan.
Dengan adanya tujuan dari manajemen keuangan inilah maka perusahaanpun dipandang sebagai sekumpulan kontrak antara manajer perusahaan dan pemegang saham. Ketika seluruh pemegang saham menunjuk seorang sebagai manajer yang mengelola perusahaan, maka pada kenyataannya akan tidak jarang menghadapi masalah yang menyebabkan tujuan perusahaan tidak lagi sejalan dengan tujuan pribadi manajer. Memiliki wewenang sebagai manajer akan sangat menguntungkan diri sendiri dan mengorbankan kepentingan pemegang saham yang sebagai tujuan dari perusahaan itu, karena dapat bertindak lebih banyak sebab manajer adalah orang yang menjadi wakil pemegang saham dalam menjalankan perusahaan. Hal ini mungkin terjadi karena adanya perbedaan
(15)
2
informasi yang dimiliki oleh keduanya. Perbedaan informasi ini disebut sebagai asymmetric information.
Tujuan utama perusahaan adalah untuk memaksimumkan laba perusahaan dan meningkatkan nilai perusahaan melalui peningkatan kemakmuran pemilik atau para pemegang saham (Brigham Gapensi, 1996 dalam Wahidahwati, 2002). Untuk itu perencanaan investasi yang dibuat oleh perusahaan haruslah mempertimbangkan dengan sebaik-baiknya keputusan pendanaan yang akan diambil perusahaan.
Nilai perusahaan dalam penelitian ini didefinisikan sebagai nilai pasar, seperti halnya penelitian yang pernah dilakukan oleh Nurlela dan Islahuddin (2008), karena nilai perusahaan dapat memberikan kemakmuran pemegang saham secara maksimum apabila harga saham perusahaan meningkat.
Nilai perusahaan yang dibentuk melalui indikator nilai pasar saham, sangat dipengaruhi oleh peluang-peluang investasi. Pengeluaran investasi memberikan sinyal positif tentang pertumbuhan perusahaan di masa yang akan datang, sehingga meningkatkan harga saham sebagai indikator nilai perusahaan (signaling theory).
Menurut (Suharli, 2002), ada beberapa metode dan teknik dalam mengukur harga saham seperti :
a) pendekatan laba antara lain metode rasio tingkat laba atau price earning ratio, metode kapitalisasi proyeksi laba;
b) pendekatan arus kas antara lain metode diskonto arus kas; c) pendekatan dividen antara lain metode pertumbuhan dividen; d) pendekatan aktiva antara lain metode penilaian aktiva; e) pendekatan harga saham;
(16)
3
Dan pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan harga saham (nilai pasar). Menurut (Brigham & Houston, 2001) dalam (Dewa, 2011) terdapat beberapa pendekatan analisis rasio dalam penilaian market value, terdiri dari pendekatan price earning ratio (PER), price book value ratio (PBVR), market book ratio (MBR), devidend yield ratio, dan devidend payout ratio (DPR). Peneliti menggunakan proksi untuk nilai perusahaan yang maka diukur melalui nilai pasar (harga saham) adalah Price Book Value (PBV).
Akan tetapi di balik tujuan tersebut masih terdapat konflik antara pemilik perusahaan dengan penyedia dana sebagai kreditur. Perbedaan kepentingan antara manajemen dengan pemegang saham menimbulkan konflik keagenan. Pemegang saham biasanya memilih dewan direksi yang kemudian mengangkat manajer untuk menjalankan perusahaan. Karena manajer bekerja untuk pemegang saham, mereka harus menentukan kebijakan yang dapat meningkatkan nilai kepentingan pemegang saham.
Kepemilikan manajerial (managerial ownership) adalah tingkat kepemilikan saham pihak manajemen yang secara aktif ikut dalam pengambilan keputusan, misalnya direktur dan komisaris (Wahidahwati, 2002).
Langkah memberikan bagian kepemilikan saham bagi para manajer ditujukan untuk (1) menarik dan mempertahankan manajer yang potensial dan (2) untuk mengarahkan tindakan manajer agar mendekati kepentingan pemegang saham, terutama untuk memaksimalkan harga saham. Para pemegang saham yang mempunyai kedudukan di manajemen perusahaan baik sebagai dewan komisaris
(17)
4
atau direksi disebut sebagai kepemilikan managerial (Masdupi 2005, dalam Yulius).
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Midiastuty dan Machfoedz (2003) menyatakan bahwa nilai perusahaan akan lebih tinggi ketika direktur memiliki bagian saham yang lebih besar. Penelitian ini sepaham dengan Susanti (2010) menemukan hasil kepemilikan manajerial memiliki hubungan positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian ini tidak sepaham dengan penelitian yang dilakukan oleh Ishaaq (2009) yang menunjukkan adanya hubungan negatif antara kepemilikan manajerial dengan nilai perusahaan, penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan Haruman (2008) yang menyebutkan bahwa adanya hubungan yang negatif antara kepemilikan manajerial dengan nilai perusahaan.
Arus kas internal merupakan aliran kas perusahaan pada periode tertentu yang dapat digunakan sebagai salah satu bentuk sumber pendanaan internal perusahaan dalam menjalankan kegiatannya.
Kepemilikan manajerial akan menimbulkan suatu pengawasan terhadap kebijakan yang diambil oleh manajemen perusahaan. Termasuk kebijakan untuk mengatur arus kas internal.
Secara empiris hubungan struktur kepemilikan terhadap struktur modal dipengaruhi oleh aliran kas internal (Masdupi 2005). Ada dua teori yang dapat menjelaskan pengaruh yang berkaitan dengan arus kas internal, yaitu pecking order hypotheses meniadakan hubungan antara pembelanjaan modal dan kepemilikan manajer dalam perusahaan, sedangkan managerial hypotheses menyatakan ada hubungan antara modal dan kepemilikan saham oleh manajer.
(18)
5
Kebijakan dividen menjadi perhatian banyak pihak seperti pemegang saham, kreditor, maupun pihak eksternal lain yang memiliki kepentingan dari informasi yang dikeluarkan perusahaan. Melalui kebijakan ini perusahaan memberikan sebagian dari keuntungan bersih kepada pemegang saham secara tunai (Brigham dan Houston 2001). Ini merupakan salah satu cara dalam menjadikan tujuan dari perusahaan yang untuk meningkatkan kesejahteraan pemegang saham. Secara teori agar tercapainya tujuan perusahaan maka perusahaan akan melakukan pembayaran dividen meningkat dari tiap tahun. Tetapi pada praktiknya pihak manajemen sering sekali mengalami banyak hambatan seperti penurunan profitabilitas, keharusan membayar bunga, atau terbukanya kesempatan investasi yang profitable menyebabkan pihak manajemen membatasi pembayaran dividen (penggunaan sumber dana internal).
Ini akan memberikan keuntungan bagi perusahaan karena akan ada dana yang dapat dialokasikan pada laba ditahan sebagai sumber dana internal/arus kas internal. Untuk itu bagi pihak pemegang saham sebaiknya menutup harapannya untuk memiliki dividen tinggi. Meskipun demikian, pihak manajemen berusaha menghindari terjadinya pemotongan dividen (dividend cut) atau paling tidak membayar dividen secara tetap atau dikenal sebagai dividend sticky. (Donalson 1961 dikutip dalam Brigham, Gapensky dan Davel 1999).
Pihak manajemen yang tidak menghindari isu dividend cut ini akan memberikan penilaian yang kurang baik di mata pemegang saham. Dan ini akan memberikan dampak buruk terhadap performance harga saham dan tentunya akan adanya pertanda buruk terhadap menurunnya nilai perusahaan. Tetapi bila dikaji
(19)
6
dari sisi internal, kuputusan dividend cut belum tentu dilatarbelakangi oleh penurunan kinerja finansial atau nilai perusahaan itu. Seperti ketika perusahaan mendapat kesempatan investasi yang menarik, maka tidak salah bila investasi tersebut didanai dari sumber dana internal daripada utang. Konsekuensi dari keputusan ini mengorbankan kepentingan pemegang saham karena gagal menerima return dalam bentuk dividen. Berdasarkan penelitian yang berbeda ini, dalam menetapkan dividen, perusahaan sebaiknya mempertimbangkan antara dividen saat ini dengan pertumbuhan perusahaan di masa mendatang sehingga bermuara pada maksimalisasi harga saham.
Professor Black (1976) mengatakan bahwa banyak puzzle dibalik kebijakan dividen. Hal ini disebabkan ada tiga teori yang berlawanan tentang dividen. Menurut Modigliani & Miller dikutip dari Brigham & Houston (2001), yang dikena dengan dividend irrelevant theory menyatakan bahwa besar/kecilnya dividen tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan tetapi yang berpengaruh justru basic earning power dan business risk.
Menurut Gordon dikutip dalam Brigham & Houston (2001), dalam the bird in the hand theory, tingkat ketidakpastian yang tinggi membuat pemegang saham menginginkan dividen tinggi daripada capital gain. Bila perusahaan menerapkan sepenuhnya, konsep ini memiliki sumber dana internal yang relatif rendah karena sebagian besar profit terserap untuk mensejahterahkan pemegang saham. Dampak selanjutnya justru membengkakkan rasio utang. Sebaliknya, Litzenberger & Ramaswamy dikutip dalam Brigham & Houston (2001), berpendapat dalam the tax preference theory bahwa investor memilih dividen
(20)
7
rendah karena pajak atas dividen lebih mahal daripada pajak capital gain. Untuk itu pemegang saham seharusnya memilih dividen rendah untuk menghemat pembayaran pajak. Bila perusahaan menerapkan konsep ini maka perusahaan menguntungkan karena memiliki sumber dana internal yang besar sehingga dapat menunda menggunakan utang atau emisi saham baru.
Berdasarkan ketiga teori tersebut preferensi pemegang saham dikelompokkan pada dua kontinum yang berbeda, yaitu pemegang saham yang menyukai dividen besar dan yang menyukai dividen kecil. Perusahaan menetapkan dividen rendah karena sebagian besar profit dialokasikan sebagai laba ditahan (retained earning) sehingga berpeluang memiliki sumber dana internal yang cukup bagi ekspansi. Namun keputusan ini bukan tanpa resiko, pihak luar akan menyikapi sebagai performance dan profitability yang buruk sehingga berdampak juga pada performance harga saham.
Sebaliknya, bila perusahaan menetapkan dividen tinggi, hal ini belum tentu menggambarkan kondisi kinerja dan profitabilitas yang bagus tentang perusahaan. Pihak manajemen dapat melakukan manipulasi penilaian pihak eksternal agar terlihat profitable. Pembayaran dividen yang besar dapat didanai dari utang walaupun secara teoritis tindakan ini tidak tepat. Seharusnya, dividen dibayarkan berdasarkan laba bersih yang sudah dipotong pembayaran bunga, pajak, dan dividen saham preferen. Walaupun demikian keputusan ini dapat ditindaklanjuti pihak eksternal sebagai informasi yang bagus sehingga berdampak pada peningkatan harga saham.
(21)
8
Salah satu pihak yang menetapkan alokasi dividen adalah manajer. Dan ini sangat berkaitan dengan masalah keagenan. Perusahaan sebaiknya menetapkan kebijakan dividen yang rendah agar memiliki sumber dana internal yang relatif lebih murah dibandingkan utang atau emisi saham baru. Pada kenyataannya, manajer juga terlibat dalam kepemilikan saham sehingga terkadang menginginkan return dalam bentuk dividen. Apabila perilaku manajer menyukai dividen rendah, maka perusahaan akan memiliki laba ditahan yang relatif tinggi. Namun apabila menyukai dividen besar, maka perilaku manajer mengarah pada bird in the hand theory, sebagai dampaknya perusahaan memiliki sumber dana internal relatif rendah. Pada situasi ini jika perusahaan melakukan ekspansi akan didanai dari sumber dana eksternal yang relatif mahal, misalnya menggunakan utang.
Penelitian ini merupaka replikasi dan pengembangan dari penelitian yang dilakukan oleh Haruman (2008) dengan judul “Pengaruh Struktur Kepemilikan terhadap Keputusan Keuangan dan Nilai Perusahaan”. Struktur Kepemilikan yang diteliti terdapat dua yaitu kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial. Namun pada penelitian ini dengan menggunakan kepemilika manajerial saja. Alasannya adalah bahwa melihat urgensi dari pengelolaan perusahaan ditangan pihak manajemen yang tidak memiliki modal di dalam perusahaan. Karena akan dapat membuat manajer mengambil keputusan yang sering menguntungan pribadinya saja. Tidak lagi berada pada tujuan dari perusahaan tersebut yang mana memakmurkan pemegang saham.
Pada penelitian Haruman menggunakan variabel dependen yaitu keputusan keuangan, yang berkaitan langsung dengan arus kas internal. Hasil penelitian
(22)
9
tersebut menunjukan bahwa struktur kepemilikan berpengaruh terhadap kebijakan dividen, karena semakin tinggi proporsi kepemilikan saham oleh manajerial, maka akan menurunkan dividen. Hal ini digunakan untuk investasi demi kepentingan pertumbuhan perusahaan dibandingkan digunakan untuk pembayaran dividen. Untuk itu peneliti tertarik menambahkan variabel independen Arus Kas Internal, dengan harapan dapat melihat pengaruhnya terhadap nilai perusahaan.
Perusahaan LQ-45 dipilih sebagai objek penelitian karena perusahaan ini mendominasi perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEI sehingga relefansi hasil penelitiannya diharapkan dapat mewakili seluruh perusahaan yang ada di Indonesia.
Berdasarkan adanya fenomena bisnis, research gap, serta pertentangan antara teori yang ada dengan fakta mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan, maka dilakukan penelitian tentang “Analisis Pengaruh Arus Kas Internal Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Nilai Perusahaan Di BEI”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah terdapat pengaruh positif antara arus kas internal terhadap nilai perusahaan LQ-45 yang terdaftar di BEI?
2. Apakah terdapat pengaruh positif antara kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan LQ-45 yang terdaftar di BEI?
(23)
10
3. Apakah konflik keagenan memberikan pengaruh yang negatif terhadap nilai perusahaan LQ-45 yang terdaftar di BEI ?
4. Apakah kebijakan deviden memberi pengaruh terhadap nilai perusahaan LQ-45 yang terdaftar di BEI?
5. Apakah terdapat pengaruh antara arus kas internal dan kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan LQ-45 yang terdaftar di BEI?
1.3 Batasan Masalah
Dengan mempertimbangkan keterbatasan yang ada pada peneliti, maka penelitian tentang pengaruh arus kas internal dan kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan pada perusahaan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2009-2011.
1.4 Rumusan Masalah
Dari uraian di atas, masalah yang bisa dirumuskan adalah sebagai berikut: 1. Apakah arus kas internal berpengaruh terhadap nilai perusahaan LQ-45
yang terdaftar di BEI?
2. Apakah kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang terdaftar di BEI?
3. Apakah arus kas internal dan kepemilikan manajerial berpengaruh secara simultan terhadap nilai perusahaan LQ-45 yang terdaftar di BEI?
(24)
11
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian analisis pengaruh arus kas internal dan kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI adalah :
1. Mengetahui pengaruh arus kas internal terhadap nilai perusahaan LQ-45 yang terdaftar di BEI.
2. Mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan LQ-45 yang terdaftar di BEI.
3. Mengetahui pengaruh arus kas internal dan kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan LQ-45 yang terdaftar di BEI.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi peneliti, untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti
sehubungan dengan pengaruh arus kas internal dan kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan dengan menerapkan teori-teori yang didapatkan semasa kuliah.
2. Bagi akademisi, untuk menambah literatur yang ada mengenai arus kas internal dan kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan yang ada di Indonesia.
3. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi atau masukan jika tertarik untuk melakukan penelitian yang sama dengan yang dilakukan oleh peneliti.
(25)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis terhadap data dengan menggunakan analisis regresi berganda, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Arus Kas Internal berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan tetapi tidak signifikan. Sehingga hipotesis pertama ditolak.
2. Kepemilikan Manajerial berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan secara signifikan. Sehingga hipotesis kedua diterima.
3. Arus kas internal dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan secara simultan.
5.2 Saran
Beberapa saran yang dapat dipakai bagi penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut:
1. Penelitian selanjutnya dapat menambah faktor-faktor lain yang kemungkinan bisa menjadi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap nilai perusahaan seperti Profitabilitas, Investment Oppurtuniy Set, Dividend Payout Ratio, Cash Holding, Earning Management, Corporate Governance lainnya.
2. Penelitian selanjutnya juga dapat memperpanjang periode pengamatan. 3. Penelitian selanjutnya, lebih baik lagi menggunakan keseluruhan populasi di
Bursa Efek Indonesia sehingga lebih mewakili perhitungan secara signifikan.
(26)
64
DAFTAR PUSTAKA
Agrawal, Anup dan Carles Knoebar. 1996. “Firm Performance and Mechanishm To Control Agency Problems Between Managers and Shareholders,” Journal of Financial and Quantiative Analyses. Vol.31.
Aulianifa, arum. 2011. “Analisis Pengaruh Insider Ownership, Internal Cash Flow, Investment Opportunity, Profitability, Retained Earning dan Sales Terhadap Capital Expenditures (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur di Bei Periode 2005-2009)”. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang.
Brigham, Eugene F. and Louis C. Gapenski, 1996, Intermediate Financial Management, Florida: The Dryden Press
Dyah Ayu R, Stephana. 2004. “Pengaruh Aliran Kas Internal, Kepemilikan Manajerial, Ukuran Perusahaan dan Intensitas Modal Terhadap Pembelanjaan Modal (Studi Empiris terjadinya Pecking Order Hypotheses atau Managerial Hypotheses pada Perusahaan – Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta)”. Semarang : Badan Penerbit Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
Fama, Eugene F, 1978, The Effect of a Firm Investment and Financing Decision on The Welfare of Its Security Holders, American Economic Review; Vol. 68 pp. 272-280
Fauz, R. Achmad. 2007. “Pengaruh Aliran Kas Bebas, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Instusional, Kebijakan Utang dan Collateral Assets terhadap Kebijakan Dividen”. Jurnal Ekonomi dan Manajemen. Vol. 8, no. 2.
Fitria S. Ratih, 2010. “Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kebijakan Utang, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan Dan Kesempatan Investasi Terhadap Kebijakan Dividen”. Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Florita, S. Teresia. 2010 “Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI”. Skripsi. Universitas Negeri Medan.
Griner, E.H dan L. A Gordon. 1995. “Internal Cash Flow, Insider Ownership, and Capital Expenditure : Attest of The Pecking Order and Managerial Hypotheses.”Journal of Bussiness Finance of Accounting.” Vol.22.
Haruman, T. 2008. Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Keputusan Keuangan dan Nilai Perusahaan Survey pada Perusahaan Manufaktur di PT.
(27)
65
Bursa Efek Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi XI: Ikatan Akuntan Indonesia.
Hidayat, A. Taufik, 2008, Analisis Pengaruh Arus Kas, Komponen Arus Kas, Dan Laba Akuntansi Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan LQ45 Di Bursa Efek Jakarta, Skripsi, Universitas Diponegoro, Semarang.
Husnan, S.2000. Corporate Governance di Indonesia: Pengamatan Terhadap Sektor Corporate dan Keuagan.tidak diterbitkan
Istiqomah, Dian, 2010. Pengaruh Aliran Kas Internal, Kesempatan Investasi, dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Pembelanjaan Modal Perusahaan
Manufaktur : Perspektif Pecking Order Theory. Skrips, STIE PERBANAS. Jensen, M and Meckling W, 1976, Theory of The Firm: Managerial Behavior,
Agency Cost, and Ownership Structure, Journal of Financial Economics; Vol. 3, pp. 305-360
Jensen, M. 1986. “Agency Cost of Free Cash Flows, Corporate Finance, and Takeover.” American Economic Review. Vol.76. 323-329.
Jensen. G.R, Solberg dan T.S. Zorn. 1992. “Simultancous Determinant of Insider Ownership, Debt and Devident Policies.” Journal of Finacial and Quantitative Analysis.
Keown. 2004. Manajemen Keuangan : Prinsip-Prinsip dan Aplikasi. Edisi 9, Indeks. Jakarta.
Kurnia, S. Yulius. 2011. “Kepemilikan Saham, Kebijakan Dividen, Karakteristik Perusahaan, Risiko Sistematik, Set Peluang Investasi dan Kebijakan Hutang”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 13, No. 3, Hlm. 195-210
Langgeng, W. Anggita. dan Juli Murwani. 2011. Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Leverage dan Profitabilitas terhadap Kebijakan Investasi Perusahaan. Jurnal Dinamika Akuntansi. Vol. 3, No. 1. Hal. 33-41.
Masdupi, Erni. 2005. Analisis Dampak Struktur Kepemilikan pada Kebijakan Hutang dalam Mengontrol Konflik Keagenan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Vol. 20, No. 1, Hlm.57-69.
Mathiensen. H. 2004. “Emprical Studies on Ownership Structure and Performance.”
Miller, M. H. and Modigliani, F, 1961, Dividend Policy, Growth and The Valuation of Shares, Journal of Business, October 411-433
(28)
66
Myers, S. C. 1984. “The Capital Structure Puzzle”, (Online), Journal of Finance, Vol. 39 (July) : 575 – 592, (http://www.jstor.org/stable/2327916.pdf, diakses 22 April 2010).
Myers, S. C. dan N. S. Majluf. 1984. “Corporate Financing and Investment Decisions When Firms Have Information that Investor Do Not Have”, (Online), Journal of Financial Economics, Vol. 39 (June) : 187:221, (http:// www.uajy.ac.id/jurnal/kinerja/Vol8-No.1-2004/Article-1-V8-N1-04.pdf, diakses 22 April 2010).
Nuri, Julinda dan Simon Archer, 2001. “Target Adjustment Against Pecking Order on Capital Structure.” Eropean FMA. Switzerland.
Ratnaningsih, Dewi dan Jogiyanto Hartono. 2001. “Conflict of Interest Problem in The Manajement – Controlled Firm.” Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia. Vol.51.
Salvatore, Dominick. 2005. Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global. Salemba Empat: Jakarta.
Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta. Salemba Empat. Sartono, Agus. 2001. “Pengaruh Aliran Kas Internal dan Kepemilikan Manajer
dalam Perusahaan Terhadap Pembelanjaan Modal : Managerial Hypothesis atau Pecking Order Hypothesis”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 16, No. 1, Januari 2001 : 54 – 63
Smith Jr., Clifford W., and Ross L. Watts, 1992, The Investment Opportunity Set and Corporate Financing, Dividend an Compensation Policies, Journal of Financial Economics; 32, pp. 263-292
Taswan. 2003, “Analisis Pengaruh Insider Ownership, Kebijakan Hutang dan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis.
Wahidawati. 2002. Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional pada Kebijakan Hutang Perusahaan: sebuah perspektif theory agency. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol.5, No.1.
Wahyudi dan H.P. Perwestri. 2006. Implikasi Struktur Kepemilikan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Keputusan Keuangan sebagai Variabel Intervening. Simposium Nasional Akuntansi IX: Ikantan Akuntansi Indonesia
Yessica, M., Tota. 2012. “Pengaruh Rasio Sistematis dan Tingkat Likuiditas Terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur di BEI tahun 2008-2010”. Skripsi. Universitas Negeri Medan.
(29)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI PENELITI
Nama : Liza Yanti Maryani Simanjuntak Tempat/Tanggal Lahir : Bagan Batu/ 14 September 1991 Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat / HP : Jalan Pardamean No.55 Pancing / 083194449941 DATA ORANGTUA
Nama Ayah : H. Simanjuntak
Pekerjaan : Petani
Nama Ibu : Y. Nainggolan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
PENDIDIKAN
2009 – 2013 : Kuliah di Universitas Negeri Medan 2006 – 2009 : SMK Swasta Pembangunan Bagan Batu 2003 – 2006 : SMP Negeri 1 Bagan Sinembah
1997 – 2003 : SD Pembangunan Bagan Batu PENGALAMAN ORGANISASI
2012 : Departemen K.I UKMKP UP FE UNIMED
2011 : Departemen K.I UKMKP UP FE UNIMED
2011 : Bendahara Paskah Fakultas Ekonomi UNIMED
Medan, Maret 2013
(1)
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian analisis pengaruh arus kas internal dan kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI adalah :
1. Mengetahui pengaruh arus kas internal terhadap nilai perusahaan LQ-45 yang terdaftar di BEI.
2. Mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan LQ-45 yang terdaftar di BEI.
3. Mengetahui pengaruh arus kas internal dan kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan LQ-45 yang terdaftar di BEI.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi peneliti, untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti
sehubungan dengan pengaruh arus kas internal dan kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan dengan menerapkan teori-teori yang didapatkan semasa kuliah.
2. Bagi akademisi, untuk menambah literatur yang ada mengenai arus kas internal dan kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan yang ada di Indonesia.
3. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi atau masukan jika tertarik untuk melakukan penelitian yang sama dengan yang dilakukan oleh peneliti.
(2)
Berdasarkan analisis terhadap data dengan menggunakan analisis regresi berganda, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Arus Kas Internal berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan tetapi tidak signifikan. Sehingga hipotesis pertama ditolak.
2. Kepemilikan Manajerial berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan secara signifikan. Sehingga hipotesis kedua diterima.
3. Arus kas internal dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan secara simultan.
5.2 Saran
Beberapa saran yang dapat dipakai bagi penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut:
1. Penelitian selanjutnya dapat menambah faktor-faktor lain yang kemungkinan bisa menjadi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap nilai perusahaan seperti Profitabilitas, Investment Oppurtuniy Set, Dividend Payout Ratio, Cash Holding, Earning Management, Corporate Governance lainnya.
2. Penelitian selanjutnya juga dapat memperpanjang periode pengamatan. 3. Penelitian selanjutnya, lebih baik lagi menggunakan keseluruhan populasi di
Bursa Efek Indonesia sehingga lebih mewakili perhitungan secara signifikan.
(3)
DAFTAR PUSTAKA
Agrawal, Anup dan Carles Knoebar. 1996. “Firm Performance and Mechanishm To Control Agency Problems Between Managers and Shareholders,” Journal of Financial and Quantiative Analyses. Vol.31.
Aulianifa, arum. 2011. “Analisis Pengaruh Insider Ownership, Internal Cash Flow, Investment Opportunity, Profitability, Retained Earning dan Sales Terhadap Capital Expenditures (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur di Bei Periode 2005-2009)”. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang.
Brigham, Eugene F. and Louis C. Gapenski, 1996, Intermediate Financial Management, Florida: The Dryden Press
Dyah Ayu R, Stephana. 2004. “Pengaruh Aliran Kas Internal, Kepemilikan Manajerial, Ukuran Perusahaan dan Intensitas Modal Terhadap Pembelanjaan Modal (Studi Empiris terjadinya Pecking Order Hypotheses atau Managerial Hypotheses pada Perusahaan – Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta)”. Semarang : Badan Penerbit Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
Fama, Eugene F, 1978, The Effect of a Firm Investment and Financing Decision on The Welfare of Its Security Holders, American Economic Review; Vol. 68 pp. 272-280
Fauz, R. Achmad. 2007. “Pengaruh Aliran Kas Bebas, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Instusional, Kebijakan Utang dan Collateral Assets terhadap Kebijakan Dividen”. Jurnal Ekonomi dan Manajemen. Vol. 8, no. 2.
Fitria S. Ratih, 2010. “Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kebijakan Utang, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan Dan Kesempatan Investasi Terhadap Kebijakan Dividen”. Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Florita, S. Teresia. 2010 “Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI”. Skripsi. Universitas Negeri Medan.
Griner, E.H dan L. A Gordon. 1995. “Internal Cash Flow, Insider Ownership, and Capital Expenditure : Attest of The Pecking Order and Managerial Hypotheses.”Journal of Bussiness Finance of Accounting.” Vol.22.
Haruman, T. 2008. Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Keputusan Keuangan dan Nilai Perusahaan Survey pada Perusahaan Manufaktur di PT.
(4)
Bursa Efek Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi XI: Ikatan Akuntan Indonesia.
Hidayat, A. Taufik, 2008, Analisis Pengaruh Arus Kas, Komponen Arus Kas, Dan Laba Akuntansi Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan LQ45 Di Bursa Efek Jakarta, Skripsi, Universitas Diponegoro, Semarang.
Husnan, S.2000. Corporate Governance di Indonesia: Pengamatan Terhadap Sektor Corporate dan Keuagan.tidak diterbitkan
Istiqomah, Dian, 2010. Pengaruh Aliran Kas Internal, Kesempatan Investasi, dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Pembelanjaan Modal Perusahaan
Manufaktur : Perspektif Pecking Order Theory. Skrips, STIE PERBANAS. Jensen, M and Meckling W, 1976, Theory of The Firm: Managerial Behavior,
Agency Cost, and Ownership Structure, Journal of Financial Economics; Vol. 3, pp. 305-360
Jensen, M. 1986. “Agency Cost of Free Cash Flows, Corporate Finance, and Takeover.” American Economic Review. Vol.76. 323-329.
Jensen. G.R, Solberg dan T.S. Zorn. 1992. “Simultancous Determinant of Insider
Ownership, Debt and Devident Policies.” Journal of Finacial and
Quantitative Analysis.
Keown. 2004. Manajemen Keuangan : Prinsip-Prinsip dan Aplikasi. Edisi 9, Indeks. Jakarta.
Kurnia, S. Yulius. 2011. “Kepemilikan Saham, Kebijakan Dividen, Karakteristik Perusahaan, Risiko Sistematik, Set Peluang Investasi dan Kebijakan Hutang”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 13, No. 3, Hlm. 195-210
Langgeng, W. Anggita. dan Juli Murwani. 2011. Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Leverage dan Profitabilitas terhadap Kebijakan Investasi Perusahaan. Jurnal Dinamika Akuntansi. Vol. 3, No. 1. Hal. 33-41.
Masdupi, Erni. 2005. Analisis Dampak Struktur Kepemilikan pada Kebijakan Hutang dalam Mengontrol Konflik Keagenan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Vol. 20, No. 1, Hlm.57-69.
Mathiensen. H. 2004. “Emprical Studies on Ownership Structure and Performance.”
Miller, M. H. and Modigliani, F, 1961, Dividend Policy, Growth and The Valuation of Shares, Journal of Business, October 411-433
(5)
Myers, S. C. 1984. “The Capital Structure Puzzle”, (Online), Journal of Finance, Vol. 39 (July) : 575 – 592, (http://www.jstor.org/stable/2327916.pdf, diakses 22 April 2010).
Myers, S. C. dan N. S. Majluf. 1984. “Corporate Financing and Investment Decisions When Firms Have Information that Investor Do Not Have”, (Online), Journal of Financial Economics, Vol. 39 (June) : 187:221, (http:// www.uajy.ac.id/jurnal/kinerja/Vol8-No.1-2004/Article-1-V8-N1-04.pdf, diakses 22 April 2010).
Nuri, Julinda dan Simon Archer, 2001. “Target Adjustment Against Pecking Order on Capital Structure.” Eropean FMA. Switzerland.
Ratnaningsih, Dewi dan Jogiyanto Hartono. 2001. “Conflict of Interest Problem in The Manajement – Controlled Firm.” Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia. Vol.51.
Salvatore, Dominick. 2005. Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global. Salemba Empat: Jakarta.
Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta. Salemba Empat. Sartono, Agus. 2001. “Pengaruh Aliran Kas Internal dan Kepemilikan Manajer
dalam Perusahaan Terhadap Pembelanjaan Modal : Managerial Hypothesis atau Pecking Order Hypothesis”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 16, No. 1, Januari 2001 : 54 – 63
Smith Jr., Clifford W., and Ross L. Watts, 1992, The Investment Opportunity Set and Corporate Financing, Dividend an Compensation Policies, Journal of Financial Economics; 32, pp. 263-292
Taswan. 2003, “Analisis Pengaruh Insider Ownership, Kebijakan Hutang dan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis.
Wahidawati. 2002. Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional pada Kebijakan Hutang Perusahaan: sebuah perspektif theory agency. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol.5, No.1.
Wahyudi dan H.P. Perwestri. 2006. Implikasi Struktur Kepemilikan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Keputusan Keuangan sebagai Variabel Intervening. Simposium Nasional Akuntansi IX: Ikantan Akuntansi Indonesia
Yessica, M., Tota. 2012. “Pengaruh Rasio Sistematis dan Tingkat Likuiditas Terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur di BEI tahun 2008-2010”. Skripsi. Universitas Negeri Medan.
(6)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI PENELITI
Nama : Liza Yanti Maryani Simanjuntak Tempat/Tanggal Lahir : Bagan Batu/ 14 September 1991 Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat / HP : Jalan Pardamean No.55 Pancing / 083194449941 DATA ORANGTUA
Nama Ayah : H. Simanjuntak
Pekerjaan : Petani
Nama Ibu : Y. Nainggolan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
PENDIDIKAN
2009 – 2013 : Kuliah di Universitas Negeri Medan 2006 – 2009 : SMK Swasta Pembangunan Bagan Batu 2003 – 2006 : SMP Negeri 1 Bagan Sinembah
1997 – 2003 : SD Pembangunan Bagan Batu PENGALAMAN ORGANISASI
2012 : Departemen K.I UKMKP UP FE UNIMED
2011 : Departemen K.I UKMKP UP FE UNIMED
2011 : Bendahara Paskah Fakultas Ekonomi UNIMED
Medan, Maret 2013