PENGGUNAAN TERRESHAL LASER SCANNER (TLS) UNTUK VISUALISASI PEMBANGUNAN JALUR KERETA API DI WILAYAH JAKARTA.

(1)

No.Daftar FPIPS 1976/UN.40.2.4.1/PL/2014

Mochamad Fachry Rambika, 2014

Penggunaa Terreshal Laser Scanner (TLS) untuk Visualisasi Pembangunan Jalur Kereta Api di Wilayah Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGGUNAAN TERRESTIAL LASER SCANNER (TLS)

UNTUK VISUALISASI PEMBANGUNAN JALUR KERETA

API DI WILAYAH JAKARTA

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Ahli Madya Program Studi Survey Pemetaan dan Informasi Geografi

OLEH

Mochamad Fachry Rambika

1002241

SURVEY PEMETAAN DAN INFORMASI GEOGRAFI FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG


(2)

No.Daftar FPIPS 1976/UN.40.2.4.1/PL/2014

Mochamad Fachry Rambika, 2014

Penggunaa Terreshal Laser Scanner (TLS) untuk Visualisasi Pembangunan Jalur Kereta Api di Wilayah Jakarta


(3)

No.Daftar FPIPS 1976/UN.40.2.4.1/PL/2014

Mochamad Fachry Rambika, 2014

Penggunaa Terreshal Laser Scanner (TLS) untuk Visualisasi Pembangunan Jalur Kereta Api di Wilayah Jakarta


(4)

No.Daftar FPIPS 1976/UN.40.2.4.1/PL/2014

Mochamad Fachry Rambika, 2014

Penggunaa Terreshal Laser Scanner (TLS) untuk Visualisasi Pembangunan Jalur Kereta Api di Wilayah Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu HALAMAN PERNYATAAN

“ Dengan ini saya menyatakan bahwa laporan tugas akhir program laihan

Akademik (PLA) dengan judul “Penggunaan Terrestial Laser Scanner (TLS) untuk visualisasi pembangunan jalur kereta api di wilayah Jakarta”ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau

ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini”.

Bandung, Juni 2013 Yang membuat pernyataan


(5)

No.Daftar FPIPS 1976/UN.40.2.4.1/PL/2014

Mochamad Fachry Rambika, 2014

Penggunaa Terreshal Laser Scanner (TLS) untuk Visualisasi Pembangunan Jalur Kereta Api di Wilayah Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGGUNAAN TERRESTIAL LASER SCANNER

(TLS) UNTUK VISUALISASI PEMBANGUNAN

JALUR KERETA API DI WILAYAH JAKARTA

Oleh

Mochamad Fachry Rambika 1002241

Sebuah Laporan yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir Program Latihan Akademik pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

© Mochamad Fachry Rambika 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Laporan ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis.


(6)

No.Daftar FPIPS 1976/UN.40.2.4.1/PL/2014

Mochamad Fachry Rambika, 2014

Penggunaa Terreshal Laser Scanner (TLS) untuk Visualisasi Pembangunan Jalur Kereta Api di Wilayah Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu KATA PENGANTAR

Puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat, taufik, hidayah dan karunia-Nya akhirnya mampu menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini dengan penuh perjuangan dengan pengorbanan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Tugas Akhir yang penulis susun ini berjudul : “PENGGUNAAN TERRESTIAL LASER SCANNER (TLS) UNTUK VISUALISASI PEMBANGUNAN JALUR KERETA API DI WILAYAH JAKARTA”.

Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh gelar Diploma Survey Pemetaan dan Informasi Geografi FPIPS UPI Bandung.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki. Oleh karena itu, kritik dan saran positif sangat penulis harapkan demi perbaikan dikemudian hari.

Akhirnya penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembacan pada umumnya. Amin.


(7)

No.Daftar FPIPS 1976/UN.40.2.4.1/PL/2014

Mochamad Fachry Rambika, 2014

Penggunaa Terreshal Laser Scanner (TLS) untuk Visualisasi Pembangunan Jalur Kereta Api di Wilayah Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bandung, Juni 2013 Penulis

Mochamad Fachry Rambika UCAPAN TERIMA KASIH

Selama proses penyusunan dan penulisan Tugas Akhir ini, penulis tidak lepas dari berbagai kendala dan hambatan-hambatan. Namun berkat rahmat serta karunia Allah SWT serta dorongan, bimbingan, dan arahan dosen pembimbing dan juga bantuan semua pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir.

Untuk itu pada kesempatan ini dengan rasa tulus dan kerendahan hati, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik secara moril maupun materil selama penyusunan ini.

Ucapan terima kasih ini penulis mengucapkan kepada: 1. Drs. Jupri, MT . selaku dosen pembimbing PLA

2. Prof. Dr. H. Darsiharjo, M.sc selaku Ketua Prodi Survey Pemetaan dan Informasi Geografi

3. Dr. Heri Andreas, ST. MT. selaku Direktur Utama PT. Nusantara Geo Lokator

4. Sella L. Nurmaulia, ST., MT. selaku pembimbing luar biasa Praktek Lapangan Akademik di PT . Nusantara Geo Lokator beserta seluuh staf PT. Nusantara Geo Lokator.

5. Seluruh dosen dan karyawan pengajar di Prodi Survey Pemetaan dan Informasi Geografi.


(8)

No.Daftar FPIPS 1976/UN.40.2.4.1/PL/2014

Mochamad Fachry Rambika, 2014

Penggunaa Terreshal Laser Scanner (TLS) untuk Visualisasi Pembangunan Jalur Kereta Api di Wilayah Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6. Ucapan terimakasih yang paling berharga penulis diberikan kepada orang tua, yaitu Bapak Bambang Sudarsono dan Ibu Lisnatini yang telah memberikan banyak sekali bantuan berupa doa, semangat, material dan juga banyak pengorbanan lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan. Semoga allah SWT senantiasa menjaga, melindungi dan menaungi mu dalam dekapan cinta Nya Yang Maha Agung. Hanya Allah-lah yang mampu membalas semua pengorbananmu.

7. Kakakku dan adikku tersayang ( Beslitio Muspia dan Mochamad Faizal al-aziz) yang selalu menyemangati penulis dari awal kuliah hingga selesainya pendidikan ini. Semoga kita dapat selalu terus menyemangati satu sama lain. Mari kita saling berjuang untuk melakukan yang terbaik untuk Nya 8. Seluruh Saudara, Tante dan Om yang sehari-hari memberikan nasihat dan

selalu mengingatkan untuk melakukan terbaik dalam segala yang di lakukan penulis serta dukungan , doa dan material. Semoga Allah SWT membalas kebaikan tersebut.

9. Semua senior Survei Pemetaan dan Informasi Geografi angkatan 2008 dan 2009 yang telah memberikan pengalaman dan berbagi ilmu yang sangat berarti

10.Rekan-rekan satu perjuangan yang selalu menyemangati, menasehati dan tempat berkeluh kesah selama perkuliahan dan Praktikum Lapangan Akademik, khususnya Ade ucu, Imam Bonjol, Keken, Yendi Njung, Thiyo wikwiw, Bokser, Babon, Aswin Aming, Cokmen dan semua teman-teman SPIG Famz 2010.

11.Teman-teman di lingkungan penulis khususnya Firman, Derry, Dzikri dan Ahmad F , yang selalu menyemangati penulis dan memberikan banyak inspirasi kepada penulis disaat penulis lelah.

12.Seluruh pihak dan rekan-rekan yang tak mungkin disebutkan satu persatu, sekali lagi terimakasih atas kebersamaannya selama ini.

Akhir kata semoga dengan segala kebaikan dan bantuan dari semua pihak yang telah diberikan kepada penulis mendapatkan balasan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Dan penulis berharap mudah-mudahan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi diri sendiri khususnya orang lain pada umumnya


(9)

No.Daftar FPIPS 1976/UN.40.2.4.1/PL/2014

Mochamad Fachry Rambika, 2014

Penggunaa Terreshal Laser Scanner (TLS) untuk Visualisasi Pembangunan Jalur Kereta Api di Wilayah Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bandung, Juni 2013 Penulis


(10)

Mochamad Fachry Rambika, 2014

Penggunaa Terreshal Laser Scanner (TLS) untuk Visualisasi Pembangunan Jalur Kereta Api di Wilayah Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Terrestial Laser Scanner (TLS) merupakansebuahperangkat yang mampumenganalisissebuahobjek (tigadimensi) danmengumpulkan data yang dimungkinkanuntukdisusunmenjadisebuah model tigadimensi. Data yang diperolehadalahkumpulan point cloud darisuatuobjek, point cloud data hasilScanningmempunyai system koordinatsendiriberdasarkanlokasiorientasidari scanner itusendiri.

Tujuan penelitian adalah membandingkan metode pengambilan data Terrestial Laser Scanner, menggunakan metode Intersection dan Resection. Proses perbandingan data 3D terhadap model CAD , dapat menjadi teknik yang berguna untuk aplokasi seperti menentukan pola, menentukan akurasi build akhir, menganalisa kesenjangan dan menganalisis kompleks terhadap permukaan.

Proses yang digunakan adalah, menggunakan proses metode registrasi, pada masing-masing Rawscan. Dengan pengolahan data hasil pengukuran TLS FARO LASER SCANNER menggunakan software SCENE 5.1, kualitas hasil registrasi ditunjukan oleh RMS (Root Mean Square). Kualitas hasil registrasi antara Rawscan satu dengan yang lainnya ditentukan oleh tingkat overlap (pertampalan), pemilihan titik ikat.


(11)

Mochamad Fachry Rambika, 2014

Penggunaa Terreshal Laser Scanner (TLS) untuk Visualisasi Pembangunan Jalur Kereta Api di Wilayah Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

HALAMAN PERNYATAAN ... ii

LEMBAR HAK CIPTA ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR DOKUMENTASI ... viii

ABSTRAK ... ix

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2


(12)

Mochamad Fachry Rambika, 2014

Penggunaa Terreshal Laser Scanner (TLS) untuk Visualisasi Pembangunan Jalur Kereta Api di Wilayah Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.4 Manfaat ... 2

BAB II Tinjauan Pustaka 2.1 Pengertian TLS (Terrestial Laser Scanner) ... 3

2.1.1 TLS Proyek Selection ... 6

2.1.2 Penggunaan Peralatan TLS ... 6

2.1.2-1 Keselamatan Mata... 7

2.1.2-2 Penggunaan Jarak Scanner... 7

2.1.2-3 Target Scanner ... 8

2.1.3Prosedur Spesifikasi TLS ... 8

2.1.3-1 Perencanaan ... 8

2.1.3-2 Pembentukan Kontrol Project dan penempatan target .... 9

2.1.3-3 Persiapan Peralatan dan Kalibrasi... 9

2.1.3-4 Operasi Pemantauan TLS ... 9

2.1.3-5 Manajemen Perencanaan Quality ... 10

2.1.3-6 Pengolahan TLS ... 11


(13)

Mochamad Fachry Rambika, 2014

Penggunaa Terreshal Laser Scanner (TLS) untuk Visualisasi Pembangunan Jalur Kereta Api di Wilayah Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.2 Jalur Kereta Api ... 14

BAB III DESKRIPSI TEMPAT PLA DAN PELAKSANAAN PLA 3.1 Deskripsi Tempat PLA ... 15

3.1.1 Visi dan Misi ... 15

3.1.1 Visi ... 15

3.1.2 Misi ... 15

3.1.2 Struktur Organisasi ... 16

3.2 Pelaksanaan PLA ... 16

3.3 Persiapan ... 16

3.3.1 Pengukuran ... 17

3.3.2 Pengolahan... 19

BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Data Hasil Survey TLS ... 20


(14)

Mochamad Fachry Rambika, 2014

Penggunaa Terreshal Laser Scanner (TLS) untuk Visualisasi Pembangunan Jalur Kereta Api di Wilayah Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.1.2 Pengolahan Data (registrasi) ... 24

4.2 Langkah Awal Proses Pengolahan ... 26

4.2.1 Filtering/penghapusan noise(bayangan) ... 29

4.2.2 Importing data CAD ... 29

4.2.33D Modeling ... 30

4.3.4 Objek Hasil 3D Modeling ... 30

4.3 Lokasi Survey ... 32

BAB V Kesimpulan Saran 5.1 Kesimpulan ... 33

5.2 Saran ... 33

DAFTAR PUSTAKA ... 34

LAMPIRAN ... 35

CV PENULIS ... 36

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Prinsip kerja proses perekaman Laser Scanner ... 4

Gambar 2.2 Prinsip kerja pengolahan gelombang Laser Scanner ... 5

Gambar 2.3 Scan kepadatan titik untuk analisis Scanning Trotoar ... 6


(15)

Mochamad Fachry Rambika, 2014

Penggunaa Terreshal Laser Scanner (TLS) untuk Visualisasi Pembangunan Jalur Kereta Api di Wilayah Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.2 Skema Kerja ... 18

Gambar 4.1 Diagram alir langkahkerja TLS ... 21

Gambar 4.2 Ketelitian tiap scan dalam satu area ... 23

Gambar 4.3 Diagram alir proses registrasi ... 25

Gambar 4.4 Tampilan Planar view ... 26

Gambar 4.5 Tampilan 3D View ... 26

Gambar 4.6 Tampilan Metode Registrasi ... 27

Gambar 4.7 Hasil Registrasi ... 27

Gambar 4.8 Rawscan 1 ... 28

Gambar 4.9 Rawscan 2 ... 28

Gambar 4.10 Rawscan 3 ... 28

Gambar 4.11 Hasil proses Filtering ... 29

Gambar 4.12 Hasil dari pemodelan Jalur Kereta Api ... 29

Gambar 4.13 Lokasi Daerah pengukuran TLS ... 29

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 TabelspesifikasiTerrestial Laser Scanner ... 13

Tabel 4.1 Parameter Scanning ... 21


(16)

Mochamad Fachry Rambika, 2014

Penggunaa Terreshal Laser Scanner (TLS) untuk Visualisasi Pembangunan Jalur Kereta Api di Wilayah Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Pengukuran sangat penting dalam pembangunan ,baik pembangunan baru atau rekontruksi suatu wilayah. Perkembangan dunia survey dan pemetaan sangatlah pesat. Di era sakarang ini pemanfaatan teknologi Terrestial Laser Scanner dapat memberikan solusi untuk pendokumentasian suatu bangunan maupun pengukuran topografi. Tekonologi ini dinilai sangat efisien jika dibandingkan dengan teknologi pengukuran lainnya.

Pada survei ini Terrestial Lasser Scaner (TLS) membantu kami dalam pembuatan pemodelan merk Faro Focus 3D. Peda dasarnya mengukur jarak dengan teknologi laser , sama halnya dengan menggunakan alat ukur TotalStation. Bedanya, alat ini dapat mengukur hingga ratusan ribu titik per detik yang dikenal dengan point cloud.

Dengan menenpatkan titik control pada area yang diukur, semua point cloud dapat diketahui posisinya dan memiliki koordinat X, Y, dan Z seperti halnya pengukuran dengan menggunakan total station. Prisnsip kerja 3D Lasser Scanner memanfaatkan sinar laser yang di tembakan kearah obyek, untuk kemudian pentulan sinar laser tersebut ditangkap kembali oleh alat Laser Scanner dan direkan kedalam perangkat komputer ( laptop) yang telah dilengkapi software khusus.

Konsep yang dimiliki oleh TLS ialah menggabungkan ilmu pengukuran topografi dan fotografmetri , atau menggabungkan data survey topografi dengan overlapping photo menjadi data 3 Dimensi. Contohnya pemodelan bangunan yang mempunyai bagian-bagian yang melengkung tidak mudah untuk di ukur menggunakan alat ETS ( Electronic Tottal Station) inilah keunggulan TLS (Terrestial Laser Scaner )dapat memodelkan objek dilapangan hingga menyerupai aslinya.

Dalam pengolahan data Terrestial Laser scanner ada beberapa tahap yang harus dikerjakan yaitu : Registrasi , Colouring , Penghapusan noise, Georeferencing dan tahap terakhir Pemodelan. Pada tahap Georeferencing membutuhkan koordinat yang memiliki


(17)

Mochamad Fachry Rambika, 2014

Penggunaa Terreshal Laser Scanner (TLS) untuk Visualisasi Pembangunan Jalur Kereta Api di Wilayah Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

akurasi yang tinggi , oleh karena itu dalam survei kami membutuhkan Global Position Sistem (GPS) Geodetik dengan merk TOPCON GR-5

Untuk pengolahan data Terrestial Laser Scaner , penulis menggunakan Software SCENE dan di lanjutkan dengan pemodelan AutoCAD 2013 lalu dalam proses pengolahan data GPS menggunakan Software processing Topcon Tools 5.04

1.2Rumusan Masalah

Dalam pembuatan jalur kereta api baru dilakukan survey lokasi terlebih dahulu, agar hasil pengukuran dilakukan dengan maksimal. Untuk pekerjaan ini dilakukan pengambilan data dengan Metode yang berbeda yaitu, Intersection dan Resection.Hasil dari metode ini menampilkan perbandingan RMS yang berbeda dan juga hasil pengukuran 3 dimensi yang memiliki nilai akurasi tinggi. Permasalah yang muncul adalah:

 Mengapa dilakukan metode Intersection dan Resection ?

 Bagaimana hasil perbandingan metode Intersection dan Resection ?

1.3Tujuan

Pekerjaan ini dilakukan dengan tujuan untuk menggambarkan visualisasi 3Dimensi jalur kereta dengan menggunakan alat Terrestial Laser Scanner

 Mengetahui hasil metode Intersection dan Resection.

 Untuk mengetahui hasil pebandingan kerapatan point clouds hasil metode Intersection dan Resection.

1.4Manfaat

Manfaat yang di dapat dari penulis melakukan kedua metode ini Scanner adalah :

 Dapat menganalisa lokasi pengukuran dan menyimpulkan layak atau tidaknya hasil dari visualisasi 3Dimensi untuk pembangunan jalur Rel Kereta Api.


(18)

Mochamad Fachry Rambika, 2014

Penggunaa Terreshal Laser Scanner (TLS) untuk Visualisasi Pembangunan Jalur Kereta Api di Wilayah Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

 Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai pemanfaatan yang ada

 Untuk menambah wawasan penulis dalam menerapkan dan mempraktikan ilmu yang telah diperoleh dalam perkuliahan untuk di praktikan di lapangan maupun di dunia kerja yang akan di hadapi.


(19)

Mochamad Fachry Rambika, 2014

Penggunaa Terreshal Laser Scanner (TLS) untuk Visualisasi Pembangunan Jalur Kereta Api di Wilayah Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

DESKRIPSI TEMPAT PLA DAN PELAKSANAAN PLA

1.1

Deskripsi Tempat PLA

Penulis melakukan Program Latihan Akademik (PLA) di PT. Nusantara Geo Lokator, berada di daerah JL.BuahBatu yang beralamat di JL. Mawar Lumayung No.8 Bandung. Yang telah berdiri pada 2012 PT. Nusantara Geo Lokator (PT. Nusa geo) merupakan perusahaan yang berkedudukan di Jakarta Selatan dipimpin oleh Dr. Heri Andreas, ST., MT . Untuk keperluan teknis dan operasionalnya, perusahaan ini membuka workshop yang beralamat di Jl. Mawar Lumayung No.8 Buah Batu Bandung. Perusahaan ini telah mengerjakan berbagai proyek selama satu tahun terakhir yang berskala nasional, selain itu pula bergerak di bidang penelitian yang berkaitan dengan keilmuan Geodesi dan Geomatika.

1.1.1 Visi dan Misi 1.1.1.1Visi

Menjadi perusahaan survey dan pemetaan yang berkualitas baik di dalam maupun di luar negri

3.1.1.2Misi

 Memberikan jasa yang berdasarkan standard an regulasi

 Melaksanakan jasa secara professional dan berdaya saing.

 Memberikan nilai tambah melalui penelitian yang berkualitas dan modal manusia yang kompeten.


(20)

Mochamad Fachry Rambika, 2014

Penggunaa Terreshal Laser Scanner (TLS) untuk Visualisasi Pembangunan Jalur Kereta Api di Wilayah Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.1.2 Struktur Organisasi

Gambar 3.1. Struktur Organisasi PT. Nusantara Geo Lokator

3.2 Pelaksanaan PLA

Pelaksanaan Program Latihan Akademik dimulai pada tanggal 1 Februari sampai 31 Mei 2013, sedangkan penulis survei GPS Geodetik dan Terrestial Laser Scanner mulai dari tanggal 7 sampai 24 Februari, setelah pelaksanaan dilapangan selesai dilanjutkan pengolahan data, pelaporan dan lain-lain di kantor .

3.3 Persiapan

Pada awalnya dalam pengukuran ada beberapa hal yang harus di persiapkan diantaranya adalah :

1) 3 Set GPS Geodetik lengkap

Preside t

Director

Director of

Marketi g &

Director of

Operatio

Research &

Director of

Office

Ma ager

Project

Ma ager

E gi ee

r

Surveyor Te aga

Secre

tary

Ad i istrat

Fi a ce &

Office

Boy

Secur

ity

Board of


(21)

Mochamad Fachry Rambika, 2014

Penggunaa Terreshal Laser Scanner (TLS) untuk Visualisasi Pembangunan Jalur Kereta Api di Wilayah Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) 1 Set alat Terrestial Laser Scanner 3) GPS Handheld

4) Citra wilayah pengukuran 5) Laptop / Komputer

6) Perlengkapan Safety Survey 7) Kamera

8) Formulir Pengukuran 9) Alat tulis (ATK)

10)Transportasi dan Akomodasi

3.3.1 Pengukuran

Penulis melakukan survei pengukuran GPS dan TLS di area yang tersebar di wilayah Jakarta mulai dari Manggarai hingga Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Wilayah yang akan di survei telah di tentukan dari perencanaan sebelum terjun ke lapangan. Dalam pengukuran kali ini jumlah titik tergantung karakteristik lokasi pengukurannya, Scanner dapat berdiri di sembarang tempat tetapi harus mencangkup objek yang akan di ambil dalam pemodelan, juga terhindar dari faktor yang akan menggangu waktu kerja scanner.

Pengukuran ini dilakukan dari pukul 08.00 menuju lokasi pengukuran hungga pukul 17.00 untuk setiap harinya. Lalu pada malam hari selesai istirahat, penulis melanjutkan ke proses Dowloading data. Mulai dari data GPS Geodetik dan data Terrestial Laser Scanner .


(22)

Mochamad Fachry Rambika, 2014

Penggunaa Terreshal Laser Scanner (TLS) untuk Visualisasi Pembangunan Jalur Kereta Api di Wilayah Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu SKEMA KERJA

GPS Terrestial Laser

Scanner

Metode Intersecttion

Pengambilan Data(Proses Scan)

Metode Resection

Pengolahan Data (Registrasi)

Penghapusan Noise (Filtering)

Pewarnaan (coloring)

3D Modeling Georeferencing

HASIL

Menghasilkan ketelitian RMS yang berbeda


(23)

Mochamad Fachry Rambika, 2014

Penggunaa Terreshal Laser Scanner (TLS) untuk Visualisasi Pembangunan Jalur Kereta Api di Wilayah Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.2 Skema kerja

3.3.2 Pengolahan data

Proses pengolahan data dilakukan di workshop Nusantara Geo Lokator, dengan menggunakan Metode Registrasi antar Rawscan satu sama lain. Metode ini menghasilkan RMS setiap kedekatan titik point clouds pada Rawscan.


(24)

Mochamad Fachry Rambika, 2014

Penggunaa Terreshal Laser Scanner (TLS) untuk Visualisasi Pembangunan Jalur Kereta Api di Wilayah Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1

Kesimpulan

Penelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan antara lain:

Pada registrasi data point cloud, ketelitian hasil registrasi tergantung dari:

 Tingkat pertampalan / Overlap antar Rawscan pada daerah yang sama

 Tingkat kedekatan antar titik pada dua Rawscan, semakin dekat jarak antara dua titik pada Rawscan yang berbeda semakin baik hasil registrasinya berupa RMS, rata-rata dan standar deviasi.

1.2

SARAN

1. Pada pemrosesan data Terrestrial Laser Scanning, pemilihan objek yang dianggap sama harus dilakukan dengan teliti untuk memudahkan dalam mengidentifikasi objek serta dalam proses registrasi,

2. Pada penelitian ini data hasil pengolahan dengan menggunakan metode ragitrasi point cloud tidak dibandingkan dengan metode target utama registrasi, sehingga belum bisa diketahui metode apa yang paling teliti, untuk penilitian selanjutnya diharapkan dapat membandingkan ketiga model tersebut


(25)

Mochamad Fachry Rambika, 2014

Penggunaa Terreshal Laser Scanner (TLS) untuk Visualisasi Pembangunan Jalur Kereta Api di Wilayah Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Abidin, HZ,. 2007. Penentuan Posisi Dengan GPS dan Aplikasinya,PT Pradnya Paramita, Jakarta.

Abidin, HZ., Dr,. Jones, Andrew, Kahar, joenil., Dr, Prof,. 2002, Survei dengan GPS, PT Pradnya Paramita, Jakarta.

Leonardo, 4 june 2008, Theory and Practice on Terrestrial Laser Scanning 3D Risk

Modul TLS ( Terrestrial Laser Scanner) Faro .2011

http://www.infospesial.net/8864/apa-sih-gps-itu-cara-kerja-dan-manfaat-gps/(Di akses tanggal 1 Mei 2013 pukul 10.15 WIB)

https://www.google.co.id/search?q=pengukuran+GPS+metode+jaring(Di akses

tanggal 8 Mei 2013 pukul 11.00 WIB)

http.www.id-wikipedia.org. (Di akses tanggal 8 Mei 2013 pukul 17.00 WIB) http.www.navigasi.net. (Di akses tanggal 9 Mei 2013 pukul 19.00 WIB)

http://sudomo-gis.com/Tulisan/georeferencing_fix.pdf(Di akses tanggal 9 Mei 2013 pukul 19.00 WIB)


(1)

Mochamad Fachry Rambika, 2014

Penggunaa Terreshal Laser Scanner (TLS) untuk Visualisasi Pembangunan Jalur Kereta Api di Wilayah Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.1.2 Struktur Organisasi

Gambar 3.1. Struktur Organisasi PT. Nusantara Geo Lokator

3.2 Pelaksanaan PLA

Pelaksanaan Program Latihan Akademik dimulai pada tanggal 1 Februari sampai 31 Mei 2013, sedangkan penulis survei GPS Geodetik dan Terrestial Laser Scanner mulai dari tanggal 7 sampai 24 Februari, setelah pelaksanaan dilapangan selesai dilanjutkan pengolahan data, pelaporan dan lain-lain di kantor .

3.3 Persiapan

Pada awalnya dalam pengukuran ada beberapa hal yang harus di persiapkan diantaranya adalah :

1) 3 Set GPS Geodetik lengkap

Preside t

Director

Director of

Marketi g &

Director of

Operatio

Research &

Director of

Office

Ma ager

Project

Ma ager

E gi ee

r

Surveyor

Te aga

Secre

tary

Ad i istrat

Fi a ce &

Office

Boy

Secur

ity

Board of

Co

isio er


(2)

Mochamad Fachry Rambika, 2014

Penggunaa Terreshal Laser Scanner (TLS) untuk Visualisasi Pembangunan Jalur Kereta Api di Wilayah Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2) 1 Set alat Terrestial Laser Scanner

3) GPS Handheld

4) Citra wilayah pengukuran 5) Laptop / Komputer

6) Perlengkapan Safety Survey 7) Kamera

8) Formulir Pengukuran 9) Alat tulis (ATK)

10)Transportasi dan Akomodasi

3.3.1 Pengukuran

Penulis melakukan survei pengukuran GPS dan TLS di area yang tersebar di wilayah Jakarta mulai dari Manggarai hingga Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Wilayah yang akan di survei telah di tentukan dari perencanaan sebelum terjun ke lapangan. Dalam pengukuran kali ini jumlah titik tergantung karakteristik lokasi pengukurannya, Scanner dapat berdiri di sembarang tempat tetapi harus mencangkup objek yang akan di ambil dalam pemodelan, juga terhindar dari faktor yang akan menggangu waktu kerja scanner.

Pengukuran ini dilakukan dari pukul 08.00 menuju lokasi pengukuran hungga pukul 17.00 untuk setiap harinya. Lalu pada malam hari selesai istirahat, penulis melanjutkan ke proses Dowloading data. Mulai dari data GPS Geodetik dan data Terrestial Laser Scanner .


(3)

Mochamad Fachry Rambika, 2014

Penggunaa Terreshal Laser Scanner (TLS) untuk Visualisasi Pembangunan Jalur Kereta Api di Wilayah Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu SKEMA KERJA

GPS Terrestial Laser

Scanner

Metode Intersecttion

Pengambilan Data(Proses Scan)

Metode Resection

Pengolahan Data (Registrasi)

Penghapusan Noise (Filtering)

Pewarnaan (coloring)

3D Modeling Georeferencing

HASIL

Menghasilkan ketelitian RMS yang berbeda


(4)

Mochamad Fachry Rambika, 2014

Penggunaa Terreshal Laser Scanner (TLS) untuk Visualisasi Pembangunan Jalur Kereta Api di Wilayah Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.2 Skema kerja

3.3.2 Pengolahan data

Proses pengolahan data dilakukan di workshop Nusantara Geo Lokator, dengan menggunakan Metode Registrasi antar Rawscan satu sama lain. Metode ini menghasilkan RMS setiap kedekatan titik point clouds pada Rawscan.


(5)

Mochamad Fachry Rambika, 2014

Penggunaa Terreshal Laser Scanner (TLS) untuk Visualisasi Pembangunan Jalur Kereta Api di Wilayah Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1

Kesimpulan

Penelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan antara lain:

Pada registrasi data point cloud, ketelitian hasil registrasi tergantung dari:  Tingkat pertampalan / Overlap antar Rawscan pada daerah yang sama

 Tingkat kedekatan antar titik pada dua Rawscan, semakin dekat jarak antara dua titik pada Rawscan yang berbeda semakin baik hasil registrasinya berupa RMS, rata-rata dan standar deviasi.

1.2

SARAN

1. Pada pemrosesan data Terrestrial Laser Scanning, pemilihan objek yang dianggap sama harus dilakukan dengan teliti untuk memudahkan dalam mengidentifikasi objek serta dalam proses registrasi,

2. Pada penelitian ini data hasil pengolahan dengan menggunakan metode ragitrasi point cloud tidak dibandingkan dengan metode target utama registrasi, sehingga belum bisa diketahui metode apa yang paling teliti, untuk penilitian selanjutnya diharapkan dapat membandingkan ketiga model tersebut


(6)

Mochamad Fachry Rambika, 2014

Penggunaa Terreshal Laser Scanner (TLS) untuk Visualisasi Pembangunan Jalur Kereta Api di Wilayah Jakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, HZ,. 2007. Penentuan Posisi Dengan GPS dan Aplikasinya,PT Pradnya Paramita, Jakarta.

Abidin, HZ., Dr,. Jones, Andrew, Kahar, joenil., Dr, Prof,. 2002, Survei dengan GPS, PT Pradnya Paramita, Jakarta.

Leonardo, 4 june 2008, Theory and Practice on Terrestrial Laser Scanning 3D Risk

Modul TLS ( Terrestrial Laser Scanner) Faro .2011

http://www.infospesial.net/8864/apa-sih-gps-itu-cara-kerja-dan-manfaat-gps/(Di akses tanggal 1 Mei 2013 pukul 10.15 WIB)

https://www.google.co.id/search?q=pengukuran+GPS+metode+jaring(Di akses

tanggal 8 Mei 2013 pukul 11.00 WIB)

http.www.id-wikipedia.org. (Di akses tanggal 8 Mei 2013 pukul 17.00 WIB)

http.www.navigasi.net. (Di akses tanggal 9 Mei 2013 pukul 19.00 WIB)

http://sudomo-gis.com/Tulisan/georeferencing_fix.pdf(Di akses tanggal 9 Mei 2013 pukul 19.00 WIB)