ASPEK PERJANJIAN DALAM PENERAPAN PUBLIC PRIVATE PARTNERSHIP (PPP) DALAM BADAN LAYANAN UMUM TRANSJAKARTABUSWAY.
ABSTRAK
ASPEK PERJANJIAN DALAM PENERAPAN PUBLIC PRIVATE
PARTNERSHIP (PPP) DALAM BADAN LAYANAN UMUM
TRANSJAKARTA BUSWAY
Cliff Simon Joshua
110110080124
Dalam mengadakan dan mengoperasikan bus di setiap koridor,
Transjakarta menjalin kerjasama dengan pihak swasta yang dilakukan dalam
bentuk Public Private Partnership. Transjakarta melandaskan kegiatan
kerjasama pengadaan jasa operator bus tersebut kepada Perpres 54 Tahun
2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sedangkan peraturan ini
belum cukup untuk mendasari kegiatan kerjasama tersebut. Selain itu, masih
ada ketentuan-ketentuan dalam hukum perjanjian yang belum
diimplementasikan dalam perjanjian ini. Adapun tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui dan peraturan yang berlaku dalam kegiatan
kerjasama pengadaan jasa operator bus, mengetahui penerapan ketentuan
hukum perjanjian dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dalam
perjanjian kerjasama pengadaan jasa operator bus, dan mengetahui bentuk
Public Private Partnership yang dilakukan oleh Badan Layanan Umum
Transjakarta Busway.
Metode penelitian yang dilakukan dalam penulisan hukum ini adalah
melalui pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif
analitis yaitu penelitian hukum yang menitik beratkan penelitian kepustakaan
dan menekankan pada tinjauan dari segi ilmu hukum dengan
menggambarkan dan menganalisis fakta-fakta mengenai peraturan
perundang-undangan yang berlaku dihubungkan dengan pelaksanaannya
dalam praktik.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa landasan hukum yang digunakan
oleh Unit Pengelola Transjakarta Busway hanya dilandaskan pada Peraturan
Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah sebagai dasar hukum dari kegiatan Public Private Partnership.
Selain itu, tidak semua ketentuan hukum perjanjian dalam Kitab UndangUndang Hukum Perdata diterapkan secara baik, khususnya asas kebebasan
berkontrak. Dan model Public Private Partnership yang dilakukanoleh Unit
Pengelola Transjakarta Busway adalah Kerjasama Kontrak Jasa Pelayanan
dalam bidang pengadaan armada dan sebagai operator bus.
iv
ASPEK PERJANJIAN DALAM PENERAPAN PUBLIC PRIVATE
PARTNERSHIP (PPP) DALAM BADAN LAYANAN UMUM
TRANSJAKARTA BUSWAY
Cliff Simon Joshua
110110080124
Dalam mengadakan dan mengoperasikan bus di setiap koridor,
Transjakarta menjalin kerjasama dengan pihak swasta yang dilakukan dalam
bentuk Public Private Partnership. Transjakarta melandaskan kegiatan
kerjasama pengadaan jasa operator bus tersebut kepada Perpres 54 Tahun
2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sedangkan peraturan ini
belum cukup untuk mendasari kegiatan kerjasama tersebut. Selain itu, masih
ada ketentuan-ketentuan dalam hukum perjanjian yang belum
diimplementasikan dalam perjanjian ini. Adapun tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui dan peraturan yang berlaku dalam kegiatan
kerjasama pengadaan jasa operator bus, mengetahui penerapan ketentuan
hukum perjanjian dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dalam
perjanjian kerjasama pengadaan jasa operator bus, dan mengetahui bentuk
Public Private Partnership yang dilakukan oleh Badan Layanan Umum
Transjakarta Busway.
Metode penelitian yang dilakukan dalam penulisan hukum ini adalah
melalui pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif
analitis yaitu penelitian hukum yang menitik beratkan penelitian kepustakaan
dan menekankan pada tinjauan dari segi ilmu hukum dengan
menggambarkan dan menganalisis fakta-fakta mengenai peraturan
perundang-undangan yang berlaku dihubungkan dengan pelaksanaannya
dalam praktik.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa landasan hukum yang digunakan
oleh Unit Pengelola Transjakarta Busway hanya dilandaskan pada Peraturan
Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah sebagai dasar hukum dari kegiatan Public Private Partnership.
Selain itu, tidak semua ketentuan hukum perjanjian dalam Kitab UndangUndang Hukum Perdata diterapkan secara baik, khususnya asas kebebasan
berkontrak. Dan model Public Private Partnership yang dilakukanoleh Unit
Pengelola Transjakarta Busway adalah Kerjasama Kontrak Jasa Pelayanan
dalam bidang pengadaan armada dan sebagai operator bus.
iv