PENGARUH PERSEPSI, NISBAH BAGI HASIL DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENABUNG MENGGUNAKAN AKAD MUDHARABAH PADA BANK BRI SYARIAH KANTOR CABANG MT. HARYONO SEMARANG - Test Repository

  

PENGARUH PERSEPSI, NISBAH BAGI HASIL DAN

KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH

MENABUNG MENGGUNAKAN AKAD MUDHARABAH

PADA BANK BRI SYARIAH KANTOR CABANG MT.

HARYONO SEMARANG

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

DisusunOleh

LIA FAROKAH

  

NIM 21314307

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

  motto

  

PERSEMBAHAN

  Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan kesempatan sehingga skripsi ini bisa terselesaikan. Skripsi ini saya persembahkan untuk

  1. Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW

  2. Kedua orang tua (Ahmad Arifin dan Salimah) yang sangat saya cintai yang selalu memberikansemangat serta doa yang dipanjatkan.

  3. Kakak, sodara dan keluarga besar yang selalu memberikan semangat.

  4. Seseorang yang selalu di hati Bryan Nicolla Juliyanto yang terus memberikan semangat motivasi dan mendoakanku.

  5. Seluruh keluarga besar dan sahabat-sahabatku terunch: neng Farah Queen, Misna yang Cantik, Etoy Selebgram, Jomblo Zulfa, Qorik, Konek, Winaa, Titik, Ayuk, Uzza, Nidut, Inces 3 serangkai, Ciwi ciwi Al-Masykur dan masih banyak lagi yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang selalu membantu dan sering direpotkan.

KATA PENGANTAR

  Segala puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga skripsi yang berjudul:

  “PENGARUH PERSEPSI,

NISBAH BAGI HASIL DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUTUSAN

NASABAH MENABUNG MENGGUNAKAN AKAD MUDHARABAH DI

BANK SYARIAH” dapat terselesaikan dengan lancar. Sholawat serta salam

selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.

  Skripsi ini disusun dan diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

  IAIN Salatiga sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana dalam ilmu perbankan syariah. Dalam penyususnan skripsi ini telah banyak pihak yang memberikan pengarahan, bimbingan, bantuan baik secara moril maupun spiritual, maka penulis mengucapkan terimakasih kepada:

  1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

  2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis Islam.

  3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si. selaku ketua Program Studi S1-Perbankan Syariah.

  4. Bapak Dr. H. Agus Waluyo, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing penulis selama proses pengerjaan skripsi dari awal hingga akhir.

  5. Seluruh dosen Program Studi S1-Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan wawasan kepada penulis selama perkuliahan.

  6. Sahabat-sahabatku dan teman-teman juga junior ku di kampus IAIN Salatiga yang telah memberikan waktunya dan semangat luar biasa bagi penulis.

  7. Orang tua saya Bapak Ahmad Arifin dan Ibu Salimah yang telah memberikan doa dan dukungan.

  8. Semua pihak yang ikut membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, yang tidak dapat penulis dabutkan satu persatu. Semoga semua amal baik mendapatkan balasan dari Allah SWT, aamiin.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi bertambahnya pengetahuan penulis. Akhirnya hanya Allah SWT penulis serahkan segalanya. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membaca dan mempelajarinya, aamiin.

  Salatiga, September 2018 Penulis

  DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL…………………………………………………...... i PERSETUJUAN PEMBIMBING……………..………………………... ii HALAMAN PENGESAHAN……………………………..…………… iii iv PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN…………………..…………. PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT……………..……………………. v MOTTO…………………………………..……………………………... vi PERSEMBAHAN…………….………………………………………... vii KATA PENGANTAR……......………………………………………… viii x ABSTRAK…………..…………………………………………………. xi DAFTAR ISI…………………………..………………………………. DAFTAR TABEL………..………….…………………………………. xv DAFTAR xvi

  GAMBAR……………...……………………………………

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah………………………………….. 1 B. Rumusan Masalah………………………………………… 7 C. Tujuan Penelitian…………………………………………. 7 D. Manfaat Penelitian………………………………………... 7 E. Sistematika Penelitian…………………………………….. 8 BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka.…………………………………………… 10 B. Kerangka Teori…………………………………………… 15 C. Kerangka Penelitian……………………………………… 39 D. Hipotesis…………………………………………………. 39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian…………………………………………… 42 B. Lokasi dan Waktu Penelitian…………………………….. 43 C. Populasi dan Sampel……………………………………... 43 D. Teknik Pengumpulan Data………………………………. 45 E. Skala Pengukuran Data…………………………………... 46 F. Definisi Konsep dan Operasional………………………… 47 G. Instrumen Penelitian……………………………………… 48 H. Uji Instrumen Penelitian………………………………….. 49 I. Alat Analisis…………...…………………………………. 56 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian……………………………….. 56 1. Sejarah Berdirinya Bank………...…………………… 56

  B.

  Analisis Data…………………………………...………... 59 1.

  Analisis Diskriptif………………………...…………. 59 a.

  Jenis Kelamin Responden…………...…………... 60 b. Umur Responden………………...……………… 61 c. Status Responden……………...………………... 61 d. Pekerjaan Responden………...…………………. 62 e. Pendapatan Responden……...………………….. 63 2. Uji Instrumen Penelitian…………...……………….. 63 a.

  Uji Validitas………...…………………………... 64 b. Uji Reliabilitas…………...……………………… 65 3. Uji Asumsi Klasik…………...…..………………….. 66 a.

  Uji Normalitas..………...……………………….. 66 b. Uji Multikolinearitas...……...…………………… 67

  c. Uji Hetero skedastisitas..……...…………………. 68

  4. Uji Ketepatan Model……..…..…...………………… 69 a.

  Uji F………...………………...………………… 69

  2

  b. Uji R ………………………...………………..... 70 5.

  Uji Hipotesis………………………………………... 71

  a. Uji T …….………………………………………. 71 C.

  Hasil Uji Hipotesis……………………...…………………... 72

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan………………………………………………….. 76 B. Saran………………………………………………………… 77 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

  Uji Validitas…………………………………………….. 65 Tabel 4.7

  70 Tabel 4.13 Hasil T………….....……………………………………. 71

  2 …………………………..……………………….

  69 Tabel 4.12 Uji R

Tabel 4.11 Uji F……………… …..………………………………..

  Uji Multikolonieritas…………………………………… 68

  Uji Normalitas……...…………………………………… 67 Tabel 4.9

  Uji Reliabilitas………………...………………………… 66 Tabel 4.8

  Pendapatan Responden…………………………………. 64 Tabel 4.6

  Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu…………………………………….. 12

  Pekerjaan Responden……………………………………. 63 Tabel 4.5

  Status Responden………………………………………... 62 Tabel 4.4

  Umur Responden………………………………………… 62 Tabel 4.3

  Jenis Kelamin Responden……………………………….. 61 Tabel 4.2

  Pengukuran……………………………………….. 47 Tabel 4.1

Tabel 3.1 Skala

  Tabel 2.2 Perbedaan Bunga dan Bagi Hasil……………………….. 21

  Tabel 4.14 Hasil Uji Hipotesis………………...……………………. 75

  DAFTAR GAMBAR

  Gambar 2.1 Kerangka Penelitian……………………………………... 39

Gambar 4.10 Uji Heteroskedastisitas-Grafik

  Plot……………………... 68 ABSTRAK Farokah, Lia. 2018. Pengaruh Persepsi, Nisbah Bagi Hasil dan Kepercayaan terhadap Keputusan Nasabah Menabung Menggunakan Akad Mudharabah pada Bank BRI Syariah Kantor Cabang MT.Haryono Semarang. Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing: Dr. H. Agus Waluyo, M.Ag Penelitian ini dilatarbelakangi oleh seberapa pengetahuan masyarakat mengenai akad-akad yang ada di perbankan syariah, terutama akad mudharabah. Penulis mengharapkan masyarakat atau nasabah menabung atau menggunakan jasa bank syariah itu karena memang mereka mengetahui apa saja akad dan jasa yang diberikan dan ditawarkan oleh bank syariah, disamping itu untuk meneliti apakah nasabah mengerti tentang bank syariah itu didukung dengan variabel persepsi,nisbah bagi hasil dan kepercayaan sebagai bahan penelitian.

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi, nisbah bagi hasil dan kepercayaan terhadap keputusan nasabah menabung menggunakan akad mudharabah pada bank BRI Syariah KC MT.Haryono Semarang, sampel pada penelitian ini di ambil sebanyak 70 responden dengan teknik Purposive sampling. Data dalam penelitian ini menggunakan metode survey melalui kuesioner yang diisikan oleh nasabah yang datang pada bank BRI Syariah KC MT.Haryono Semarang. Metode analisis yang digunakan adalah uji instrument (uji validitas

  2

  dan uji reabilitas), uji statistic (uji T, uji F dan uji R ), dan uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolienearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi) Hasil uji statistic (uji T ) menunjukkan bahwa variabel persepsi

  test

  berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap keputusan menabung sebesar 0.069, variabel nisbah bagi hasil berpengaruh positif dan signifikan sebesar 0.009 terhadap keputusan menabung, dan variabel kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan sebesar 0.006 terhadap keputusan nasabah menabung.

  Kata Kunci: Persepsi, Nisbah Bagi Hasil, Kepercayaan dan Keputusan Menabung.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perbankan merupakan motor penggerak perekonomian Negara yang

  berperan sebagai lembaga intermediasi. Perbankan selama ini telah menjadi sektor yang strategis sebagai jembatan dalam menghubungkan antara pihak yang kelebihan dana dan pihak yang membutuhkan dana dengan cara menghimpun dana dari masyarakat dan kemudian menyalurkandana yang terhimpun dalam bentuk kredit atau pembiayaan.

  Dalam UU No.21 tahun 2008 dikatakan bahwa “Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan / atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat”. Sementara Perbankan Syariah menurut UU No.21 tahun 2008 adalah “segala sesuatu yang menyangkut tentang Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah, mencangkup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya”. Dengan demikian, perbankan syariah merupakan bagian dari lembaga keuangan yang di dalamnya terdiri dari Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah yang mempunyai fungsi sebagai lembaga intermediasi, yaitu menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan dana yang dihimpun kepada masyarakat yang kekurangan dan bank lainnya merupakan kegiatan pendukung. Produk Perbankan Syariah dalam menghimpun dana terdiri dari tebungan, deposito, giro atau yang lainnya, sementara produk penyaluran dana berprinsip pada akad yang terbagi dalam beberapa jenis meliputi akad jual beli, akad sewa, akad bagi hasil, dan lain sebagainya.

  Perbankan syariah di Indonesia telah menunjukkan eksistensinya di sektor keuangan, dengan mampu bertahan pada kondisi perekonomian yang kurang baik. Bank Indonesia (2008) menggambarkan bahwa perbankan syariah tahan terhadap krisis global karena penyaluran pembiayaan perbankan syariah masih lebih diarahkan ke perekonomian domestik sehingga belum memiliki tingkst integrasi yang tinggi dengan sistem keungan global. Namun gejolak perekonomian di Indonesia yang terjadi belakangan ini bukan berarti tidak mempunyai dampak sama sekali terhadap sektor keuangan salah satunya perbankan syariah di Indonesa. Kondisi makro ekonomi Indonesia yang melemah pada beberapa tahun belakangan ini, telah berdampak pada berbagai sektor perekonomian yang kemudian secara tidak langsung berdampak terhadap perbankan syariah.

  Perbankan syariah yang berjalan sesuai hukum-hukum dan prinsip syariah akan berpengaruh terhadap martabat dan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. Oleh karena itu, adanya Perbankan Syariah di Indonesia diharapkan mampu bersaing dengan Perbankan Syariah yang ada di dunia terutama sekarang sudah berjalannya pasar bebas.

  Bank BRI Syariah merupakan salah satu bank yang berhasil mendudukan diri sebagai bank syariah ketiga terbesar dari sisi asset di Indonesia. Tidak hanya itu bank BRI Syariah juga pernah mendapatkan penghargaan untuk kategori produk bank syariah dan inventure award untuk kategori tabungan haji, tabungan haji tersebut tergolong dalam akad mudharabah. Dari sisi inilah penulis tertarik untuk melakukan penelitian menggunakan akad mudharabah dalam judul yang diajukan. Selain itu bank BRI Syariah memiliki presentase tertinggi dalam hal tabungan haji dan tabungan impian di bandingkan dengan bank-bank syariah lainnya yang ada di Indonesia terbutki dari perolehan penghargaan tersebut.

  Persepsi adalah suatu proses yang timbul akibat adanya sensasi, dimana sensasi adalah aktivitas merasakan atau penyebab keadaan emosi yang mengembirakan. Dan juga bahwa persepsi itu adalah proses bagaimana stimulasi-stimulasi itu diseleksi, diorganisasikan dan diinterpretasikan.

  Dengan perkataan lain bahwa tanggapan atau penilaian panca indra kita terhadap stimuli atau rangsangan seperti cahaya, warna dan suara akan menimbulkan suatu persepsi.(Stiadi, 2010:91).

  Menurut Schiffman dan Kanuk dalam Imancezar (2011) “perception

  

is process by which an individual selects, organizer, and interprets stimuli

into the a meaningfull and caherentpicture of the world

  ”. Kurang lebihnya bahwa persepsi merupakan suatu proses yang membuat seseorang untuk memilih, mengorganisasikan dan menginterprstasikan rangsangan- lengkap tentang dunianya. Persepsi kualitas dapat diidentifikasikan sebagai persepsi pelanggan terhadap kualitas produk secara keseluruhan berkenaan dengan maksud yang diharapkan, dimana bersifat relatif terhadap alternatif- alternatif.

  Penelitian yang dilakukan Maulida dan Simatupang (2018) dalam jurnal penelitiannya mengatakan bahwa motivasi, persepsi dan sikap konsumen berpengaruh positif secara bersama-sama pada pengambilan keputusan pembelian produk sirup merek value plus.Sedangkan penelitian yang dilakukan Widya Wardani (2015) tentang pengaruh persepsi dan refrensi konsumen terhadap keputusan pembelian hunian green product menunjukkan hasil tidak berpengaruh dan tidak signifikan.

  Konsep bagi hasil yang digambarkan dalam buku fiqih pada umumnya diasumsikan bahwa para pihak yang bekerja sama bermaksud untuk memulai suatu usaha patungan, ketika semua mitra usaha turut berpartisipasi sejak awal beroperasi dan tetap menjadi mitra usaha sampai usaha berakhir pada waktu semua asset telah dilikuidasi. Ciri utama dari pola bagi hasil adalah keuntungan dan kerugian ditanggung bersama baik oleh pemilik dana maupun pengusaha (Ascarya, 2011: 48).

  Menurut penelitian yang dilakukan Raihanah (2014) mengatakan bahwa pengaruh kualitas pelayanan dan bagi hasil terhadap keputusan menabung pada bank mandiri syariah di kota medan menunjukkan bahwa berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menunjukan bahwa bagi hasil tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah bertransaksi di Bank Syariah Mandiri.

  Menurut Mowen (2001: 312), kepercayaan nasabah adalah semua pengetahuan yang dimiliki oleh nasabah dan semua kesimpulan yang dimiliki oleh nasabah tentang obyek, atribut, dan manfaat. Obyek dapat berupa produk, orang, perusahaan, dan segala sesuatu dimana seseorang memiliki kepercayaan dan sikap.

  Menurut Simorangkir (2004), kepercayaan merupakan modal utama dalam bisnis perbankan. Bisnis perbankan merupakan bisnis kepercayaan tanpa kepercayaan bank tidak akan dapat merebut nasabah, serta masyarakat tidak akan menabung danannya di bank, untuk itu bank harus dapat menciptakan dan menumbuhkan rasa kepercayaan dalam diri nasabah bank tempat mereka menabung adalah bank yang aman.

  Hasil penelitian Anandya (2013) mengatakan bahwa faktor kepercayaan dapat berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada pengguna situs jual beli online.Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Bryan (2018) juga menunjukkan hasil yang signifikan kualitas layanan dan kepercayaan berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

  Mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara duapihak dimana pihak pertama menyediakan seluruh modal (100%), sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola.Keuntungan dibagi sesuai kesepakatan di dalam kontrak. Sedangkan apabila rugi ditanggung oleh pemilik modal selama kerugian tersebut tidak disebabkan oleh pengelola (Antonio, 2001 : 95).

  Mudharabah merupakan salah satu produk pembiayaan yang menggunakan prinsip bagi-hasil.Namun pembiayaan Mudharabah kurang diminati oleh bank syariah dibanding dengan produk pembiayaan yang berprinsip jual-beli. Hal ini diakibatkan bank syariah kurang mengetahui resIko ketidakpastian untung atau rugi ketika pengusaha mengelola dana Mudharabah nya. Walaupun berbagai prosedur telah digunakan oleh pihak bank syariah namun risiko ketidakpastian ini tetap kurang bisa diminimalisir.Masalah risiko ketidakpastian ini merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari keberadaan prinsip bagi-hasil di bank syariah.

  Oleh karenanya bank syariah ditutut ekstra hati-hati dalam mengelola pembiayaan Mudharabah (Supriyadi, 2011: 27).

  Dalam menentukan keputusan nasabah menabung di bank syariah dapat dipengaruhi oleh presepsi masyarakat, nisbah bagi hasil yang ditawarkan dan kepercayaan yang ada pada diri nasabah itu sendiri. Dengan demikian akan terbenuknya sebuah keputusan nasabah dalam menggunakan produk bank syariah.

  Berdasakan latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang

  “Pengaruh Presepsi, Nisbah Bagi Hasil dan

Kepercayaan terhadap Keputusan Nasabah Menabung Menggunakan

Akad Mudharabah pada Bank BRI Syariah Kantor Cabang MT.

  B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas dan untuk memperjelas arah penelitian, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

  1. Apakah Persepsi mempengaruhi keputusan menjadi nasabah Bank BRI Syariah Semarang?

  2. Apakah Nisbah Bagi Hasil mempengaruhi keputusan menjadi nasabah Bank BRI Syariah Semarang?

  3. Apakah Kepercayaan mempengaruhi keputusan menjadi nasabah Bank BRI Syariah Semarang? C.

   Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:

  1. Untuk mengetahui pengaruh persepsi terhadap keputusan menjadi nasabah Bank BRI Syariah Semarang.

  2. Untuk mengetahui pengaruh bagi hasil terhadap keputusan menjadi nasabah Bank BRI Syariah Semarang.

  3. Untuk mengetahui pengaruh kepercayaan terhadap keputusan menjadi nasabah Bank BRI Syariah Semarang.

  D. Manfaat Penelitian

  1. Bagi Peneliti Untuk memenuhi tugas akhir akademik dan memperdalam wawasan

  2. Bagi pembaca Penelitian ini diharapkan menjadi bahan refrensi untuk penelitian selanjutnya, dan dapatdigunakan sebagai sumbangan ilmu pengetahuan yang berguna dalam memperkaya koleksi dari ruang lingkup karya- karya penelitian lapangan.

  3. Bagi Bank Syariah Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi bank syariah dan hasil penelitian ini dapat digunakan untuk melakukan strategi promosi kedepannya untuk menarik nasabah/ masyarakat terhadap penggunaan bank syariah.

E. Sistematika Penulisan

  BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab in diuraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hasil penelitian yang relevan, metode penelitian, jadwal penelitian, dan sistematika penulisan.

  BAB II : LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan diterangkan tentang teori persepsi, nisbah bagi hasil dan kepercayaan, dan uraian mengenai bank syariah yang meliputi pengertian bank syariah, sejarah dan perkembangan bank syariah, landasan hukum syariah dan produk-produk bank syariah.

  BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Menjelaskan tentang jenis penelitian, waktu dan wilayah penelitian, jenis penelitian, populasi, sampel, teknik pengambilan sampel, sumber data, teknik pengumpulan data, variabel penelitian, definisi operasional variabel, dan teknik analisis data.

  BAB IV : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pembahasan tentang gambaran umum bank BRI syariah di kota Semarang yang meliputi jumlah nasabah, jumlah karyawan bank BRIS, visi dan misi serta struktur orgnasisasi. Dan menjabarkan hasil penelitian yang berupa karakteristik responden, karakteristik variabel, deskripsi variabel, serta hubungan antar variabel.

  BAB V : PENUTUP Memberikan kesimpulan dari hasil analisis, menjelaskan keterbatasan penelitian, dan memberikan saran.

BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka Dalam skripsi ini, penulis bukanlah yang pertama membahas

  penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan menjadi nasabah. Ada beberapa refrensi dari hasil penelitian terdahulu yang ditemukan antara lain adalah:

  Penelitian yang dilakukan Maulida dan Simatupang (2018) yang berjudul “Pengaruh Motivasi, Persepsi dan Sikap Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Produk Sirup Merek Value” pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode kuantitatif, dengan sampel konsumen sebuah toko di Surabaya. Penelitian ini menemukan bahwa motivasi, persepsi dan sikap konsumen berpengaruh positif secara bersama-sama pada pengambilan keputusan pembelian produk sirup merek value plus.

  Penelitian yang dilakukan Wiwin Agustian (2013) yang berjudul “Pengaruh Persepsi Konsumen Terhadap Pembelian di Indomaret Palembang” penelitian ini menggunakan metode atau jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan sampel yang berjumlah 99 orang.Penelitian ini menunjukkan pengaruh yang signifikan antara persepsi terhadap keputusan pembelian.

  Sedangkan penelitian yang dilakukan Widya Wardani (2015) yang penelitian ini adalah analisis Parcial Least Squares.Variabel yang digunakan adalah persepsi (variabel bebas) dan keputusan (variabel terikat).Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi terhadap keputusan pembelian hunian green product menunjukkan hasil tidak berpengaruh dan tidak signifikan.

  Penelitian yang dilakukan Raihanah Daulay (2014) yang berjudul “Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Bagi Hasil Terhadap Keputusan Menabung pada Bank Mandiri Syariah di Kota Medan” dengan menggunakan pengukuran sampel, dan alat analisisnya menggunakan analisis regresi berganda menunjukkan bahwa kualitas pelayanan dan bagi hasil berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan menabung nasabah.

  Penelitian yang dilakukan Muhammad Afief (2016) yang berjudul “Pengaruh Bagi Hasil, Lokasi dan Citra Merek Terhadap Proses Keputusan Menabung” pada penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 100 responden dengan metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.Dan data yang diperoleh merupakan data primer.Penelitian ini menemukan bahwa dari judul di atas menunjukkan hasil yang berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan menabung.

  Penelitian yang dilakukan Saiful Ma‟arif (2016) yang berjudul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Bertransaksi di Bank Syariah” pada penelitian ini menunjukkan hasil bahwa Bagi hasil tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah bertransaksi di

  Penelitian yang dilakukan Bryan (2018) yang berjudul “Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepercayaan Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Produk Secara Online Pada Mahasiswa di Universitas Sumatera Utara” penelitian ini menggunakan metode penelitian infinite

  popoletion dengan jumlah sampel sebanyak 96 responden, hasil penelitian

  ini adalah bahwa kepercayaan konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

  Penelitian yang dilakukan oleh Anandya (2013) yang berjudul “ Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan dan Kualitas informasi terhadap keputusan pembelian pada pengguna situs jual beli online” berdasarkan uji yang dilakukan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa judul diatas berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

Table 2.1 Penelitian terdahulu

  Variabel Peneliti Judul Penelitian Variabel yang Hasil Penelitian (judul) di gunkan

  Persepsi Maulida Persepsi Penelitian ini “Pengaruh dan Motivasi, terhadap menemukan

  Simatupang Persepsi dan keputusan bahwa (2018) Sikap motivasi,

  Konsumen persepsi dan terhadap sikap konsumen Keputusan berpengaruh Pembelian positif secara Produk Sirup bersama-sama pada Merek Value” pengambilan keputusan pembelian Wiwin Agustian (2013)

  “Pengaruh Persepsi Konsumen Terhadap Pembelian di Indomaret Palembang”

  Pengaruh persepsi terhadap pembelian di Indomaret.

  Penelitian ini menunjukkan pengaruh yang signifikan antara persepsi terhadap keputusan pembelian. Widya Wardani (2015)

  “Pengaruh Persepsi dan Refrensi Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Hunian Green

  Product ”.

  Pengaruh persepsi terhadap keputusan pembelian hunian green product.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi terhadap keputusan pembelian hunian green

  product

  menunjukkan hasil tidak berpengaruh dan tidak signifikan. Nisbah Bagi Hasil

  Raihanah Daulay (2014)

  “Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Bagi Hasil Terhadap Keputusan Menabung pada Bank Mandiri Syariah di Kota Medan”

  Pengaruh bagi hasil terhadap keputusan menabung. menunjukkan bahwa kualitas pelayanan dan bagi hasil berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan menabung nasabah. Muhammad Afief (2016)

  “Pengaruh Bagi Hasil, Lokasi dan Citra Merek Terhadap Proses Keputusan Menabung”

  Pengaruh bagi hasil terhadap proses keputusan menabung.

  Penelitian ini menemukan bahwa dari judul di atas menunjukkan hasil yang berpengaruh secara signifikan terhadap Saiful Ma‟arif (2016)

  “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Bertransaksi di Bank Syariah”

  Keputusan nasabah. pada penelitian ini menunjukkan hasil bahwa Bagi hasil tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah bertransaksi di Bank Syariah Mandiri.

  Kepercayaan Bryan (2018)

  “Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepercayaan Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Produk Secara Online Pada Mahasiswa di Universitas Sumatera Utara”

  Pengaruh kepercayaan terhadap keputusan pembelian produk. hasil penelitian ini adalah bahwa kepercayaan konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

  Anandya (2013)

  “Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan dan Kualitas informasi terhadap keputusan pembelian pada pengguna situs jual beli online”

  Pengaruh kepercayaan terhadap keputusan pembelian. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa judul diatas berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

B. Kerangka Teori

  1. Persepsi

  a. Definisi Persepsi Presepsi merupakan proses pengaturan dan penerjemahan informasi sensorik oleh otak. Presepsi merupakan aspek psikologis yang penting bagi manusia dalam merespon kehadiran berbagai aspek dan gejala di sekitarnya.Presepsi mengandung pengertian yang luas, menyangkut internal dan eksternal. Berbagai ahli telah memberikan definisi yang beragam tentang presepsi walaupun pada dasarnya mengandung makna yang sama (Wade dan Tarvis, 2007: 194).

  Menurut Slameto (2010: 102), presepsi adalah proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi kedalam otak manusia, melalui presepsi manusia terus menerus mengadaan hubungan dengan lingkungannya. Hubungan ini dilakukan lewat inderanya, yaitu indera penglihat, pendengar, peraba, perasa, dan pencium.

  Menurut Bimo Walgito (2002: 87) persepsi merupakan suatu proses yang didahului penginderaan yaitu proses stimulasi oleh individu melalui proses sensoris. Namun prose itu tidak berhenti begitu saja, melainkan stimulus tersebut diteruskan dan diproses selanjutnya merupakan proses pesepsi. Sedangkan pengalaman tentang obyek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan persen.

  b. Macam-Macam Presepsi Menurut Sunaryo (2004: 94), terdapat empat macam presepsi, yaitu :

  1) Presepsi Eksernal yaitu presepsi yang terjadi karena adannya rangsangan yang datang dari luar diri individu.

  2) Presepsi Internal yaitu presepsi yang terjadi karena adanya rangsangan yang berasal dari dalam diri individu.

  3) Persepsi Objek (lingkungan fisik) Persepsi terhadap objek merupakan sebuah proses persepsi yang menggunaan benda sebagai objek, bukan manusia. Stimulasi yang ditangkap bukan dari komunikasi nonverbal, melainkan dari gelombang cahaya, gelombang suara, temperature, dll.Sifat- sifat luar, sedangkan persepsi terhadap orang menanggapi sifat- sifat luar dan dalam (perasaan, motif, harapan, dan sebagaInya).

  4) Persepsi terhadap Manusia (interpersonal) Persepsi terhadap manusia merupakan proses persepsi dimana manusia merupakan objeknya. Stimulus disampaikan melalui lambang-lambang verbal maupun nonverbal.Reaksi dari yang dipersepsi ada kemungkinan biasa, karena manusia selalu c. Faktor-Faktor yang menentukan Persepsi Menurut Krench dan Crutch Field sebagaimana dikutip oleh Jalaluddin Rakhmad dan Triyono (2004: 51), menyatakan empat faktor yang mempengaruhi presepsi dilihat dari sisi fungsional yaitu:

  1) Kebutuhan, merupakan salah satu dorongan kejiwaan yang mendorong manusia untuk melakukan sesuatu tindakan, misalnya rangsangan, keinginan, tuntutan dan cita-cita. 2) Kesiapan mental, merupakan kesanggupan penyesuaian atau penyesuaan sosial atau keduanya sekaligus untuk menciptakan hubungan-hubungan sosial yang berhasil. 3) Suasana emosional, merupakan kondisi perasaanyang berkesinambungan, dicirikandengan selalu timbulnya perasaan-perasaan yang senang atau tidak senang latar belakang atau tata nilai yang dianut oleh seseorang.

  4) Budaya, latar belakang budaya merupakan disiplin tersendiri dalam psikologi antar budaya.

  Adapun dari sisi faktor struktural, faktor struktural semata-mata berasal dari sifat struktur fisik dan efek-efek saraf, yang ditimbulkan dalam sistem saraf individu yang meliputi:

  1) Kemampuan berfikir d. Proses Persepsi Proses persepsi mencakup “seleksi, organisasi dan interprestasi” 1) Seleksi Persepsi

  Seleksi persepsi terjadi ketika konsumen menangkap dan memilih stimulus berdasarkan pada psikologikalset yang dimiliki.Psikologikal set, yaitu berbagi informasi yang ada dalam memori konsumen. Sebelum seleksi persepsi terjadi, terlebih dahulu stimulus harus mendapat perhatian dari konsumen.

  2) Organisasi Persepsi Organisasi persepsi berarti bahwa konsumen mengelompokan informasi dan berbagai sumber kedalam pengertian yang menyeluruh untuk memahami lebih baik dan bertindak atas pemahaman itu. Prinsip dasar dari organisasi persepsi ialah penyatuan yang berarti bahwa berbagai stimulus akan dirasakan sebagai suatu yang dikelompokkan secara menyeluruh. Prinsip integrasi persepsi didasarkan pada psikolog Gastalt yang menghipotesiskan bahwa “orang-orang mengorganisasikan persepsi untuk membentuk gambaran lengkap dari suatu proyek”

  3) Interpretasi Pada proses ini pengalaman dan juga kondisi psikologi konsumen seperti kebutuhan, harapan, dan kepentingan akan berperan penting dalam menginterpretasikan stimuli tersebut.

  Menurut Wijaya, V.S. (2011: 5) indikator dalam persepsi sebagai berikut: a. Paham terhadap manfaat produk

  b. Berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan

  c. Paham terhadap keistimewaan produk

  d. Rasa bangga dan percaya diri e. Paham terhadap variasi tipe jenis tabungannya.

  2. Bagi Hasil

  a. Definisi Bagi Hasil Bagi hasil menurut terminology asing dikenal dengan profit

  sharing . Profit dalam kamus ekonomi diartikan sebagai pembagian

  laba. Secara definisi profit sharing diartikan “distribusi beberapa bagian dari laba pada pegawai dari suatu perusahaan”.

  Bagi hasil adalah bentuk return (perolehan kembalian) dari kontrak investasi, dari waktu ke waktu, tidak pasti dan tidak tetap.

  (Karim, 2007). Besar kecilnya perolehan kembalian itu tergantung pada hasil usaha yang benar-benar terjadi. Jika usaha mendapatkan didistribusikan sebesar 60% pada pamilik dana (sahibul mall) dan 40% bagi pengelola dana (mudharib). Namun jika terjadi kerugian maka porsi bagi hasil disesuaikan dengan kntribusi masing-masing pihak. Dapat disimpulkan bahwa bagi hasil adalah suatu sistem yang meliputi tata cara pembagian hasil usaha antara penyedia dana (sahibul mall) dengan pengelola dana (mudharib). (Muhammad, 2005).

  Sedangkan menurut Ismail (2011: 95) bagi hasil adalah pembagian atas hasil usaha yang telah dilakukan oleh pihak-pihak yang melakukan perjanjian yaitu pihak nasabah dan pihak bank syariah. Dalam hal ini terdapat dua pihak yang melakukan perjanjian usaha, maka hasil atas usaha yang dilakukan oleh kedua belah pihak atau salah satu pihak akan dibagi sesuai dengan porsi masing-masing pihak yang melakukan akad perjanjian. Pembagian bagi hasil usaha dalam perbankan syariah ditetapkan dengan menggunakan nisbah.

  Bagi hasil menurut Tim Pengembangan Perbankan Syariah Institut Bankir Indonesia merupakan kesepakatan besarnya masing- masing porsi bagi hasil yang akandiperoleh oleh pemilik dana dan pengelola dana yang tertuang dalam akad/perjanjian yang telah ditandatangani pada awal sebelum dilaksanakannnya kerjasama.

  Sistem bagi hasil merupakan ciri khusus yang membendakan perbankan syariah dengan perbankan konvensional yang mana menggunakan sistem bunga dalam hal pembagian keuntungannya.

  b. Perbedaan bagi hasil dan bunga Sebagai alternative sistem bunga pada bank konvensional ekonomi islam menawarkan sistem bagi hasil (profit and loss

  sharing ) ketika pemilik modal (surplus spending unit) bekerjasama

  dengan pengusaha (deficit spending unit) untuk melakukan kegiatan usaha (Askarya, 2011: 26).

Tabel 2.2 Perbedaan Bunga dan Bagi Hasil

  BUNGA BAGI HASIL Penentuan bunga dibuat pada waktu akad dengan asumsi usaha akan selalu menghasilkan keuntungan.

  Penentu besarnya rasio/nisbah bagi hasil disepakati pada waktu akad dengan berpedoman pada kemungkinan untung rugi. Besarnya presentase didasarkan pada jumlah dana/modal yang dipinjamkan.

  Besarnya rasio bagi hasil didasarkan pada jumlah keuntungan yang diperoleh. Bunga dapat mengambang/ variabel, dan besarnya naik turun sesuai dengan naik turunya bunga patokan atau kondisi ekonomi.

  Rasio bagi hasil tetap tidak berubah selama akad masih berlaku, kecuali diubah atas kesepakatan bersama. Pembayaran bunga tetap seperti yang dijanjikan tanpa pertimbangan apakah usaha yang dijanlankan peminjam untung atau rugi.

  Bagi hasil tetap tidak berubah selama akad masih berlaku, kecuali diubah atas kesepakatan bersama. Jumlah pembayaran tidak meningkat sekalipun keuntungan naik berlipat ganda.

  Jumlah pembagian laba meningkat sesuai dengan meningkatnya keuntungan. Eksistensi bunga diragukan. Tidak ada yang meragukan keabsahan bagi hasil. c. Faktor

  • – faktor yang mempengaruhi bagi hasil Kontrak bagi hasil mudharabah sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor langsung maupun tidak langsung.Hal itu perlu dipahami semua pihak supaya penerimaan hasil investasi diharapkan tidak mengecewakan. Menurut Ridwan (2004: 123- 124), faktor yang mempengaruhi bagi hasil ada dua yaitu :

  1. Faktor Langsung Didalam faktor langsung Direc Factor yang dapat mempengaruhi bagi hasil adalah: a) Invesmen rate merupakan prosentase actual dana yang dapat diinvestasikan dari total dana yang dihimpun.

  b) Jumlah dana yang tersedia untuk diinvestasikan merupakan julah dana dari berbagai sumber dana yang tersedia untuk diinvestasikan.

  c) Nisbah (profit sharing rate) merupakan proporsi pembagian pembagian hasil usaha.

  2. Faktor Tidak Langsung Faktor tidak langsung yang dapat mempengaruhi tingkat bagi hasil meliputi penentuan butir pendapatan dan biaya serta kebijakan akuntansi.

  a) Penentuan biaya dan pendapatan Shahibul maal dan mudharib akan melakukan share baik hasilkan setelah dikurangi biaya dapat juga pendapatan kantor. Jika semua biaya ditanggung bank maka hal ini disebut revenue sharing.

  b) Kebijakan akuntansi Bagi hasil akan dibagikan sesuai dengan kebijakan akuntansinya. Karena pengakuan pendapatan dan biaya sesuai dengan periode akuntansi.

  d. Indikator

  • – indikator bagi hasil menurut Zamir (2000: 55) adalah : 1) Menguntungkan, yaitu sistem pembagian hasil yang dipakai oleh pihak bank adalah sistem bagi hasil yang dapat diterima karena bersifat menguntungkan baik bagi pihak bank maupun nasabah karena menggunakan sistem syariah sesuai dengan al- Quran.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PRINSIP BAGI HASIL,TINGKAT PENDAPATAN, RELIGIUSITAS DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN MENABUNG NASABAH PADA BANK SYARIAH DI BANDA ACEH

0 0 8

PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK BRI SYARIAH CABANG GUBENG SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 23

PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK BRI SYARIAH CABANG GUBENG SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

1 BAB I PENDAHULUAN - PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK BRI SYARIAH CABANG GUBENG SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 8

ANALISIS PELAYANAN BANK DAN LOYALITAS NASABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU UNGARAN TUGAS AKHIR - ANALISIS PELAYANAN BANK DAN LOYALITAS NASABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU UNGARAN - Test Repository

0 1 105

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, KEPERCAYAAN DAN RISIKO TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENGGUNAKAN E-BANKING PADA PT BANK BNI SYARIAH KC YOGYAKARTA - Test Repository

0 3 169

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI, KEBERAGAMAAN, TINGKAT PENDAPATAN DAN MOTIVASI TERHADAP PEMANFAATAN JASA DI BTN SYARIAH KANTOR CABANG SYARIAH (KCS) SEMARANG (STUDI KASUS NASABAH BTN SYARIAH KANTOR CABANG SYARIAH (KCS) SEMARANG) - Test Repository

0 1 223

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP ETOS KERJA KARYAWAN PADA BANK BRI SYARIAH KANTOR CABANG SURAKARTA - Test Repository

0 0 107

ANALISIS PENGARUH PROMOSI, MOTIVASI DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENGGUNAKAN PRODUK BANK SYARIAH DENGAN MINAT SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus pada Nasabah BRI Syariah Cabang MT. Haryono Semarang) - Test Repository

1 3 143

ANALISIS PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU BANYUMANIK TUGAS AKHIR - ANALISIS PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU BANYUMANIK - Test Repository

1 1 90