PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF COURSE REVIEW HORAY VARIASI TALKING STICK BERBASIS MAGIC DISC PADA KELAS IV DI MIN 1 SEMARANG TAHUN AJARAN 20172018 SKRIPSI

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI

BANGUN DATAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN

KOOPERATIF COURSE REVIEW HORAY VARIASI

TALKING STICK BERBASIS MAGIC DISC PADA

KELAS IV DI MIN 1 SEMARANG

TAHUN AJARAN 2017/2018

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

Diyah Sri Handayani

  

NIM. 115 14 156

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2018

  

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

DAN

KESEDIAAN DI PUBLIKASIKAN

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Diyah Sri Handayani NIM : 115 14 156 Jurusan : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Fakultas : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

  Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Skripsi ini diperbolehkan untuk di publikasikan oleh Perpustakaan

  IAIN Salatiga.

  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua. (Aristoteles) Orang-orang yang sukses, telah belajar membuat diri mereka melakukan hal yangharus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan, entah mereka menyukainya atau tidak. (Aldus Huxley)

  PERSEMBAHAN Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat serta karunia-Nya, skripsi ini penulis persembahkan kepada:

  Ibuku (Zuariyah) dan Bapakku (Muhammad Slamet) sebagai wujud baktiku padanya, yang senantiasa mencurahkan kasih sayang dan doanya.

  Suamiku (Achmadi) yang selalu mendukung dan memberi semangat.

  Keluarga besarku yang selalu mendukung dan mendoakanku.

  Sahabat

  • – sahabatku yang tidak bisa ku sebut satu persatu Teman-teman PGMI angkatan 2014

KATA PENGANTAR

  Alhamdulillahirabbil’alamin penulis ucapkan sebagai rasa syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat yang tak terhitung dan rahmat-Nya yang tiada henti. Sholawat serta salam senantiasa terlimpahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

  PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI

  judul

  

BANGUN DATAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

COURSE REVIEW HORAY VARIASI TALKING STICK BERBANTUAN

MEDIA MAGIC DISC PADA KELAS IV DI MIN 1 SEMARANG TAHUN

AJARAN 2017/2018

  Penulisan skripsi ini tidak akan dapat terselesaikan tanpa

  bantuan dari berbagai pihak yang telah berkenan membantu penulis menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang tulus kepada: 1.

  Bapak Dr. Rahmat Haryadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga 2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga 3. Ibu Peni Susapti, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

  4. selaku Dosen Pembimbing yang telah Ibu Dra, Siti Farikhah, M.Pd. mengarahkan, membimbing, memberi petunjuk, memberI motivasi, dan meluangkan waktunya dalam penulisan skripsi ini.

  5. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu, bagian akademik dan staff perpustakaan yang telah memberikan layanan serta bantuan kepada penulis.

  6. Bapak dan Ibu tercinta yang telah mengasuh, mendidik, membimbing serta memotivasi penulis, baik moral maupun spiritual.

  7. Bapak Drs. Amin Murtadlo, M.PdI selaku Kepala Sekolah MIN 1 Semarang beserta guru-guru yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian di MIN 1 Semarang.

  8. Bapak Lestariyo, M.PdI selaku wali kelas IV MIN 1 Semarang yang telah mengizinkan dan membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.

  9. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, semoga segala bantuan yang telah diberikan mendapat balasan dan ridho dari Allah SWT serta tercatat dalam bentuk amalan ibadah. Amin.

  Skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dan semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya.

  Salatiga, 16 Juli 2018 Penulis

  ABSTRAK

  Sri Handayani, Diyah. 2018. Peningkatan Hasil Belajar Matematika

  Materi Bangun Datar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Course Review Horay Variasi Talking Stick Berbasis Magic Disc Pada Kelas IV Di MIN 1 Semarang Tahun Ajaran 2017/2018.

  Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga Pembimbing Dra, Siti Farikhah, M.Pd.

  

Kata Kunci : Matematika, Bangun Datar, Course Review Horay, Talking

Stick, Magic Disc

  Penelitian ini dilatarbelakangi hasil belajar yang diperoleh siswa kelas IV MIN 1 Semarang Tahun 2017/2018 pada pelajaran Matematika materi bangun datar masih rendah dengan rata-rata kelas hanya mencapai 61.30 sedangkan KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 68. Hal ini karena guru belum menerapkan model pembelajaran yang menyenangkan. Pembelajaran tidak banyak melibatkan siswa dan terkesan teacher

  

centered. Hal tersebut membuat pembelajaran monoton. Suasana

  pembelajaran juga kurang menyenangkan dan tampak menegangkan, sehingga membuat siswa kurang semangat mengikuti pembelajaran. Siswa tidak merespon dan hanya diam ketika guru bertanya.. Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Course Review Horay variasi Talking Stick berbasis Magic Disc dapat dijadikan alternatif dalam pembelajaran Matematika. Model ini mengarahkan pemahaman siswa pada pembelajaran aktif yang melibatkan siswa secara aktif dalam kegiatan pembelajaran agar siswa lebih mampu memahami materi, dan belajar Matematika menjadi lebih menyenangkan.

  Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas melalui model pembelajaran kooperatif Course Review Horay variasi Talking Stick berbantuan media Magic Disc. Data dalam peneliti ini diambil dengan teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes, dokumentasi dan observasi terhadap siswa.

  Hasil berupa peningkatan hasil belajar bangun datar pada siswa kelas IV MIN 1 Semarang dengan jumlah 23 siswa. Pada siklus I siswa yang tuntas sesuai KKM sebanyak 12 siswa atau 52,14% dengan rata-rata kelas 61,30, siklus II yang tuntas sebanyak 19 siswa atau 82,60% dan rata- rata kelasnya 85,21. Dengan melihat hasil kedua siklus di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif Course

  

Review Horay variasi Talking Stick berbasis Magic Disc dapat

  meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi bangun datar.

  DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

LEMBAR BERLOGO ................................................................................ ii

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI .................................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .............................. v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................................. vi

KATA PENGANTAR ................................................................................. vii

ABSTRAK ................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................ x

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xv

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .................................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................ 6 C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 7 D. Manfaat Penelitian ............................................................................ 7 E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ............................... 8 F. Metode Penelitian .............................................................................. 10 G. Sistematika Penulisan ....................................................................... 18

  BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori ...................................................................................... 21 1. Hasil Belajar ................................................................................. 21 2. Matematika ................................................................................... 24 3. Materi Bangun Datar ( Keliling dan Luas Bangun Datar Gabungan; Persegi, Persegi panjang ............................................ 26 4. Model Pembelajaran Kooperatif ................................................... 31 5. Course Review Horay (CRH) ....................................................... 35 6. Talking Stick ................................................................................. 39 7. Course Review Horay (CRH) Variasi Talking Stick .................... 42 8. Media Pembelajaran ..................................................................... 44 9. Magic Disc ..................................................................................... 46 B. Kajian Pustaka ................................................................................... 51 C. Kaitan Model Pembelajaran Kooperatif Course Review Horay

  (CRH) Variasi Talking Stick Berbantuan Media Magic Disc dan Pembelajaran Matematika .......................................................... 54

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Subjek Penelitian ............................................................................... 59 1. Waktu Pelaksanaan Penelitian .................................................... 59 2. Tempat Penelitian ........................................................................ 59 3. Identitas Sekolah ......................................................................... 60

  4. Visi dan Misi ............................................................................... 60 5.

  Keadaan Guru dan Siswa ............................................................ 61 B. Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) ................................................ 64 C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ......................................................... 66 D.

  Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ........................................................ 72

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Per Siklus ................................................ 79 1. Deskripsi Hasil Kondisi Awal (Pra Siklus) ................................. 79 2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I .............................................. 82 3. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ............................................ 93 B. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................ 102 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ....................................................................................... 111 B. Saran .................................................................................................. 111

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 113

LAMPIRAN-LAMPIRAN .......................................................................... 116

  DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penskoran Kelompok .................................................................. 44Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ................................................... 59Tabel 3.2 Guru dan Tenaga Kependidikan MIN 1 Semarang .................... 61Tabel 3.3 Daftar Siswa Kelas IV MIN 1 Semarang .................................... 63Tabel 3.4 Rekapitulasi Nilai Tes Kondisi Awal Siswa ............................... 65Tabel 4.1 Nilai Kondisi Awal Siswa ........................................................... 80Tabel 4.2 Hasil Pengamatan Guru Siklus I ................................................. 83Tabel 4.3 Lembar Observasi Guru Siklus I ................................................ 84Tabel 4.4 Hasil Pengamatan Siswa Siklus I ................................................ 85Tabel 4.5 Lembar Observasi Siswa Siklus I ............................................... 88Tabel 4.6 Data Hasil Belajar Siswa Siklus I ............................................... 89Tabel 4.7 Lembar Observasi Guru Siklus II ............................................... 95Tabel 4.8 Hasil Pengamatan Siswa Siklus II .............................................. 98Tabel 4.9 Lembar Observasi Siswa Siklus II .............................................. 99Tabel 4.10 Hasil Belajar Siswa Siklus II ...................................................... 101Tabel 4.11 Jumlah Perolehan Nilai Sswa Per Siklus .................................... 104Tabel 4.12 Jumlah Perolehan Nilai Siswa Siklus I ....................................... 106Tabel 4.13 Hasil Penilaian Afektif Siswa Siklus I ........................................ 106Tabel 4.14 Jumlah Perolehan Nilai Siswa Siklus II ...................................... 107Tabel 4.15 Hasil Belajar Siswa Tiap Siklus .................................................. 108Tabel 4.16 Data Peningkatan Jumlah Siswa yang Mencapai KKM Per

  Siklus .......................................................................................... 109

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Design PTK Menurut Kemmis dan Mc.Taggart ......................... 11Gambar 2.1 Persegi Panjang ........................................................................... 27Gambar 2.2 Persegi ......................................................................................... 29Gambar 2.3 Persegi ......................................................................................... 29Gambar 2.4 Bangun Datar Gabungan ............................................................. 30Gambar 2.5 Bangun Datar Gabungan ............................................................. 30Gambar 2.6 Media Magic Disc ....................................................................... 50

  DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 RPP Siklus I ......................................................................... 117

Lampiran 2 RPP Siklus II....................................................................... 125

Lampiran 3 Lembar Observasi Guru Siklus I .......................................... 133

  Lembar Observasi Siswa Siklus I ......................................... 136

  Lampiran 4

Lampiran 5 Lembar Observasi Guru Siklus II ......................................... 138

Lampiran 6 Lembar Obeservasi Siswa Siklus II ..................................... 141

Lampiran 7 Soal Evaluasi Siklus I ............................................................ 143

Lampiran 8 Soal Evaluasi Siklus II .......................................................... 144

Lampiran 9 Materi Pelajaran .....................................................................145

Lampiran 10 Silabus .................................................................................. 148

Lampiran 11 Lembar Hasil Kerja Siswa Siklus I ....................................... 150

Lampiran 12 Lembar Hasil Kerja Siswa Siklus II ...................................... 151

Lampiran 13 Dokumentasi .......................................................................... 152

Lampiran 14 Surat Permohonan Ijin Penelitian .......................................... 155

Lampiran 15 Surat Keterangan Melakukan Penelitian ............................... 156

Lampiran 16 Lembar Konsultasi Pembimbing ........................................... 157

Lampiran 17 Daftar SKK ............................................................................ 158

Lampiran 18 Daftar Riwayat Hidup ........................................................... 161

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika merupakan suatu ilmu yang penting untuk dipelajari

  khususnya pada bangku sekolah dasar. Matematika di sekolah diberikan sebagai mata pelajaran yang harus dikuasai siswa. Beberapa kurikulum yang pernah diterapkan di Indonesia memasukkan mata pelajaran matematika sebagai mata pelajaran yang wajib dipelajari siswa.

  Menurut Johnson dan Myklebust, sebagaimana dikutip oleh Sam’s

  (2010: 11), matematika adalah bahasa simbolis yang fungsi praktisnya untuk mengekspresikan hubungan-hubungan kuantitatif dan keruangan sedangkan fungsi teoritisnya adalah untuk memudahkan pemikiran. Sedangkan Aristoteles mempunyai pendapat yang lain. Ia memandang matematika sebagai salah satu dari tiga dasar yang membagi ilmu teologi.

  Matematika didasarkan atas kenyataan yang dialami, yaitu pengetahuan yang diperoleh dari eksperimen, observasi, dan abstraksi (sebagaimana dikutip oleh Fathani,2009: 21).

  Proses pembelajaran suatu mata pembelajaran akan efektif bagi siswa jika guru memiliki pengetahuan tentang objek yang akan diajarkan supaya dalam menyampaikan materi tersebut penuh dengan dinamika dan inovatif. Demikian juga dengan pembelajaran matematika di sekolah dasar, guru SD harus mengetahui bagaimana karakteristik matematika. Para ahli sepakat bahwa sasaran dalam pembelajaran matematika adalah abstrak. Ciri khas matematika yang deduktif aksiomatis ini harus diketahui oleh guru sehingga mereka dapat membelajarkan matematika dengan tepat mulai dari konsep yang sederhana sampai yang kom pleks (Sam’s,2010: 29).

  Permasalahannya yaitu tidak sesuainya kemampuan siswa terhadap materi yang disajikan guru. Guru hanya ingin menyelesaikan bahan pelajaran yang tercantum dalam silabus, sedangkan siswa belum memahami materi yang diajarkan. Sehingga yang sering terjadi yaitu siswa belum bisa menemukan konsep dalam belajar matematika. Hal ini yang menyebabkan matematika terlihat sulit dan tidak disukai dikalangan banyak siswa. Padahal yang diharapkan siswa dapat menyukai pelajaran matematika dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari- harinya.

  Berdasarkan temuan Depdiknas (2007: 10-18) dalam mengkaji pelaksanaan kebijakan kurikulum Mata Pelajaran Matematika di sekolah dasar, menunjukkan bahwa masih banyak permasalahan pelaksanaan standar isi mata pelajaran Matematika. Berdasarkan aspek pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran di kelas masih konvensional, model pembelajaran kurang bervariasi, guru cenderung menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, sehingga kurang mengaktifkan siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

  Proses pembelajaran matematika kebanyakan masih belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Upaya guru ke arah peningkatan kualitas proses pembelajaran belum optimal. Metode, pendekatan dan evaluasi yang dikuasai guru belum beranjak dari pola tradisional. Hal ini berdampak negatif terhadap daya serap siswa yang masih lemah.

  Fenomena pelaksanaan pembelajaran Matematika tersebut, merupakan gambaran yang terjadi di kelas IV MIN 1 Semarang.

  Berdasarkan refleksi awal melalui data tes dan observasi bahwa pembelajaran Matematika pada materi bangun datar masih belum optimal.

  Guru belum menerapkan model pembelajaran yang menyenangkan.

  Pembelajaran tidak banyak melibatkan siswa dan terkesan teacher

  

centered. Hal tersebut membuat pembelajaran monoton. Suasana

  pembelajaran juga kurang menyenangkan dan tampak menegangkan, sehingga membuat siswa kurang semangat mengikuti pembelajaran. Siswa tidak merespon dan hanya diam ketika guru bertanya. Siswa kurang berani menyampaikan pendapat dan lebih banyak diam meskipun guru sudah menunjuk mereka untuk mengajukan pendapat.

  Hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika dalam KD 4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan keliling dan luas daerah persegi, persegi panjang dan segi tiga menunjukkan bahwa sebanyak 16 siswa dari 23 siswa atau 69,56% siswa belum mencapai KKM yang telah ditetapkan yaitu 68. Melihat data hasil belajar dan pelaksanaan pembelajaran tersebut, sangat perlu mengadakan perbaikan pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika materi bangun datar, sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar matematika.

  Berdasarkan diskusi, peneliti dan guru kelas menetapkan alternatif tindakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yaitu dengan menerapkan model pembelajaran yang menyenangkan dengan bantuan media yang menarik. Model pembelajaran yang dipilih adalah model pembelajaran kooperatif Course Review Horay (CRH).

  Model pembelajaran kooperatif Course Review Horay (CRH) dipilih sebagai alternatif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran matematika bangun datar karena model ini dapat menciptakan suasana kelas menjadi menyenangkan, tidak menegangkan, sehingga dapat menumbuhkan rasa nyaman, keberanian, dan semangat dalam diri siswa ketika mengikuti pembelajaran. Selain itu, model pembelajaran kooperatif

  

Course Review Horay juga dapat melatih skill kerja sama antar siswa.

  Model ini mendorong siswa untuk dapat terjun ke dalam situasi pembelajaran. Siswa diajak ikut serta dalam melakukan suatu permainan yang diberikan guru kepada siswa yang berkaitan dengan materi yang akan disampaikan.

  Hal ini sebagaimana dinyatakan oleh Kurniasih (2016: 81) bahwa penggunaan model Course Review Horay dapat menguji pemahaman siswa menggunakan soal dimana jawaban soal dituliskan pada kartu atau kotak yang telah dilengkapi nomor dan untuk siswa atau kelompok yang mendapatkan jawaban atau tanda dari jawaban yang benar terlebih dahulu harus berteriak “Horee!!” atau menyanyikan yel-yel kelompoknya. Model ini bersifat menyenangkan dan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berkompetisi secara positif dalam pembelajaran, selain itu juga dapat mengembangkan kemampuan berfikir kritis siswa, serta membantu siswa untuk mengingat konsep yang dipelajari secara mudah.

  Selain menggunakan model Course Review Horay, peneliti juga menggunakan model Talking Stick. Model ini dilakukan dengan bantuan tongkat, siswa yang memegang tongkat harus menjawab pertanyaan dari guru setelah mempelajari materi pokoknya. (Shoimin, 2014:224) Pembelajaran Talking Stick sangat cocok diterapkan bagi peserta didik SD, SMP dan SMA/SMK. Selain dapat mendorong peserta didik untuk berani mengemukakan pendapat, model ini juga mampu menguji kesiapan siswa, melatih keterampilan mereka dalam membaca dan memahami isi materi pelajaran dengan cepat, serta mengajak mereka untuk terus siap dalam situasi apapun.

  Pada penelitian ini, peneliti menggabungkan kedua model tersebut dalam proses pembelajaran. Dengan penerapan model Course Review

  

Horay dengan Talking Stick tersebut siswa tidak hanya mampu dalam

  kecakapan akademik saja, akan tetapi juga kecakapan sosial. Proses pembelajaran yang berlangsung dapat memenuhi tuntutan kurikulum yang berorientasi pada kompetensi dan life skill, sehingga potensi dan kompetensi siswa yang selama ini terpendam dapat berkembang secara optimal dan tujuan yang dicita-citakan dapat tercapai.

  Selain penggunaan dua model di atas, peneliti juga menggunakan media Magic Disc. Media Magic Disc merupakan media baru sebagai alat bantu guru dalam mengajar. Media ini seperti media kemudi pintar yang berbentuk lingkaran dan dapat diputar, diamana dilingkaran tersebut juga terdapat materi pelajaran. Media ini dapat menarik perhatian siswa dengan desain yang menarik dan siswa akan lebih bersemangat dalam belajar.

  Dengan adanya media ini, siswa akan lebih tertarik dengan Matematika karena media ini dirancang dengan desain yang menarik sehingga siswa tidak bosan ketika belajar. Selain itu, Pembelajaran akan lebih fokus dan terarah. Maka dari itu dalam hal ini peneliti memilih model pembelajaran kooperatif Course Review Horay variasi Talking Stick dengan menggunakan media Magic Disc dengan tujuan meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya pada mata pelajaran matematika.

  Dari latar belakang diatas penulis mengadakan penelitian dengan judul “PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

  MATERI BANGUN DATAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF COURSE REVIEW HORAY

  VARIASI TALKING STICK BERBASIS MAGIC DISC PADA SISWA

KELAS IV DI MIN 1 SEMARANG TAHUN AJARAN 2017/2018”.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam pembelajaran

  penelitian ini adalah “Apakah melalui penerapan model

  kooperatif Course Review Horay variasi Talking Stick berbasis Magic Disc dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi bangun datar pada siswa kelas IV di MIN 1 Semarang Tahun Ajaran 2017/2018?”.

  C. Tujuan Penelitian

  Tujuan diadakannya penelitian disesuaikan dengan rumusan masalah yang sudah disebutkan di atas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar melalui model pembelajaran kooperatif Course Review Horay variasi

  Talking Stick berbasis Magic Disc pada siswa kelas IV di MIN 1 Semarang Tahun Ajaran 2017/2018.

  D. Manfaat Penelitian 1.

  Manfaat Teoritis Manfaat teoritis yang dapat diambil dari hasil penelitian tindakan kelas ini adalah dapat menambah pengetahuan dan pengalaman untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Matematika melalui model pembelajaran kooperatif Course Review Horay variasi Talking Stick berbasis Magic Disc. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi pendukung teori dan sumber informasi untuk penelitian-penelitian beriikutnya yang relevan.

2. Manfaat Praktis a.

  Bagi Siswa 1)

  Menambah pengalaman belajar siswa pada mata pelajaran Matematika.

  2) Meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran Matematika terutama pada materi bangun datar.

  3) Pembelajaran perkalian dan pembagian pecahan menjadi lebih bermakna dan menyenangkan bagi siswa.

  b.

  Bagi Guru 1)

  Menambah informasi dan pengalaman bagi guru dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran matematika.

  2) Menjadi referensi guru untuk meningkatkan kreativitas dan kemampuan mengadakan pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan terutama dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif Course Review Horay variasi Talking

  Stick.

  3) Menambah pengetahuan tentang PAIKEM (Pembelajaran Aktif,

  Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan) 4)

  Menambah wawasan guru tentang penggunaan media yang menarik dan menyenangkan, terutama penggunaan media pembelajaran Magic Disc.

  c.

  Bagi Madrasah Memberikan sumbangan bagi sekolah dalam rangka memperbaiki kualitas pembelajaran yang dapat meningkatkan mutu pendidikan di MIN 1 Semarang.

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

  Hipotesis tindakan adalah jawaban sementara terhadap terhadap masalah yang dihadapi, sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK (Mulyasa, 2011:63).

  Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan di atas, maka pada penelitian ini hipotesis alternatif yaitu penerapan model pembelajaran kooperatif Course Review Horay variasi Talking Stick berbasis Magic Disc pada mata pelajaran matematika materi bangun datar dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV semester 1 MIN 1 Semarang tahun pelajaran 2017-2018.

  Penerapan model pembelajaran kooperatif Course Review Horay variasi Talking Stick berbasis Magic Disc berhasil apabila indikator yang diharapkan dapat tercapai, adapun indikator yang dirumuskan peneliti adalah: a.

  Terdapat peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II dan siklus selanjutnya.

  b.

  Siswa kelas IV MIN 1 Semarang dapat mencapai target Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) dalam pembelajaran matematika materi bangun datar yang telah ditentukan oleh madrasah yaitu 68.

  c.

  Siswa kelas IV MIN 1 Semarang dapat mencapai target Kriteria Ketuntasan Klasikal yaitu 75%. Dari segi hasil, proses pembentukan kompetensi dan karakter dikatakan berhasil apabila terjadi perubahan perilaku positif pada diri peserta didik seluruhnya atau setidak- tidaknya sebagian besar 75% (Mulyasa, 2013:131).

F. Metode Penelitian

  1. Rancangan Penelitian

  Penelitian yang dilakukan adalah menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Kemmis menyatakan bahwa penelitian tindakan merupakan upaya mengujicobakan ide-ide dalam praktik untuk memperbaiki atau mengubah sesuatu agar memperoleh dampak nyata dari situasi. Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas (Samsu Sumadayo, 2013: 21).

  2. Subjek Penelitian

  Subjek dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah siswa kelas IV MIN 1 Semarang dengan jumlah keseluruhan 23 siswa yaitu 11 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Peneliti menggunakan pola kolaboratif yaitu peneliti sebagai pengamat. Waktu pelaksanaan penelitian ini pada semester 1 tahun ajaran 2017/2018.

  3. Langkah- Langkah Penelitian

  Penelitian Tindakan Kelas yang dirancang dalam penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran kooperatif Course

  Review Horay variasi Talking Stick berbasis Magic Disc yang

  dilaksanakan dalam dua siklus, dan setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu: a.

  Rencana ( plaining ) b.

  Pelaksanaan tindakan ( action ) c. Pengamatan ( observation ) d.

  Refleksi ( reflektion ) (Samsu Sumadayo, 2013: 27) Berikut gambaran keempat langkah siklus penelitian:

  

Gambar1.1 Design Penelitian Tindakan Kelas Menurut Kemmis

dan Mc Taggart ( Sam’s,2010: 73).

  Berdasarkan gambar di atas, langkah-langkah siklus penelitian sebagai berikut: a.

  Perencanaan 1)

  Menyiapkan RPP Matematika dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif Course Review Horay variasi Talking

  Stick berbasis Magic Disc pada mata pelajaran matematika.

  2) Menyiapkan fasilitas, sarana dan media yang digunakan dalam pembelajaran.

  3) Menyiapkan soal sebagai tes tertulis. 4) Mempersiapkan instrumen penilaian.

  b.

  Pelaksanaan tindakan Tahap ini guru melaksanakan satuan perencanaan tindakan yang telah tertulis di RPP matematika. RPP tersebut terdiri dari tiga kegiatan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup.

  c.

  Pengamatan Bagian pengamatan guru melakukan pengamatan yang meliputi proses dan hasil dari pelaksanaan kegiatan. Tujuan pengamatan ini untuk mengumpulkan bukti hasil tindakan agar dapat dievaluasi dan dijadikan dasar dalam melakukan refleksi.

  d.

  Refleksi Tahap refleksi diantaranya: menganalisis, mensintesis, memaknai, dan menyimpulkan. Kegiatan refleksi dipandang sebagai upaya untuk memahami dan memaknai proses dan hasil yang dicapai sebagai akibat dari tindakan yang disertai dengan kegiatan pengamatan mengahasilkan tentang cerita apa yang terjadi. Refleksi didasarkan pada bukti-bukti empiris yang telah terkumpul serta teori-teori yang relevan (Samsu Somadayo, 2013:51-60).

  Setelah dilakukan perencanaan, tindakan, dan pengamatan peneliti bersama guru kelas melakukan analisis data mengenai proses, masalah, dan hambatan yang dijumpai dan dilanjutkan dengan refleksi sesuai pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan melalui model pembelajaran kooperatif Course Review Horay variasi Talking Stick berbasis Magic Disc.

4. Instrumen Penelitian

  Instrumen yang dimaksudkan adalah alat yang digunakan oleh guru atau observer untuk mengukur dan mengambil data yang akan dimanfaatkan untuk menetapkan keberhasilan dari rencana tindakan yang dilakukan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a.

  Silabus Silabus sebagai pedoman pokok dalam pengembangan pembelajaran lebih lanjut, salah satunya sebagai pedoman dalam pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) . Berdasarkan silabus tematik kelas IV tema Berbagai Pekerjaan, dapat diketahui KD yang akan dikembangkan dalam penelitian ini yaitu KD 3.9 Menjelaskan dan menentukan keliling dan luas daerah persegi, persegi panjang, dan segi tiga dan 4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan keliling dan luas daerah persegi, persegi panjang, dan segi tiga.

  b.

  RPP Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) merupakan salah satu persiapan yang harus disiapkan guru sebelum mengajar.

  Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam silabus. Lingkup Rencana Pembelajaran yaitu mencakup satu kompetensi dasar yang terdiri atas satu indikator atau beberapa indikator untuk satu kali pertemuan atau lebih. Berdasarkan KD diatas, dapat dirumuskan indikator pencapaian kompetensi sebagai berikut :

  3.9.4 Menemukan cara mencari luas dan keliling bangun datar gabungan (persegi dan persegi panjang) menggunakan benda konkret.

  4.9.4 Menyelesaikan masalah tentang luas dan keliling bangun datar gabungan (persegi dan persegi panjang).

  c.

  Materi Pembelajaran Materi pembelajaran pada penelitian ini yaitu tentang luas dan keliling bangun datar gabungan. Bangun datar gabungan adalah bangun datar yang terbentuk dari beberapa bangun datar sederhana. Luas dan keliling bangun datar gabungan yang akan dipelajari adalah bangun datar gabungan persegi dan persegi panjang.

  d.

  Lembar Observasi Lembar observasi adalah daftar kegiatan kegiatan yang mungkin timbul dan akan diamati. Lembar observasi yang digunakan yaitu lembar observasi untuk mengamati guru dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif Course Review Horay variasi Talking Stick berbasis Magic Disc dan lembar observasi untuk siswa. Disamping itu juga observer mendokumentasikan dengan foto-foto serta mencatat proses pembelajaran untuk mendapatkan data tentang aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

  e.

  Instrumen Penilaian Instrumen penilaian yang akan digunakan peneliti adalah tes tertulis, peneliti akan menyajikan s ederetan pertanyaan atau soal

  latihan. Tes ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa

  setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Course Review Horay variasi Talking

  

Stick berbasis Magic Disc dalam mata pelajaran matematika.

5. Pengumpulan Data

  Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan metode sebagai berikut: a.

  Observasi Observasi merupakan metode pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan secara sistematis. Metode ini digunakan untuk mengetahui tingkat kelemahan dan kelebihan dalam pembelajaran berkaitan dengan proses kegiatan belajar mengajar oleh guru dan siswa untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika.

  b.

  Wawancara Peneliti menggunakan wawancara tidak terstruktur untuk mendapatkan informasi dari narasumber yaitu Bapak Lestariyo,

  M.PdI selaku wali kelas IV dan Bapak Drs. Amin Murtadlo, M.PdI selaku Kepala Sekolah MIN 1 Semarang. Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas, dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang berisi pertanyaan- pertanyaan spesifik, namun hanya memuat poin-poin penting dari masalah yang ingin digali dari responden.

6. Analisis Data

  Analisis data dilakukan dengan membandingkan antara skor nilai tiap siklus dengan KKM yang telah ditentukan yaitu 68 (sesuai KKM matematika kelas IV di MIN 1 Semarang). Siswa dikatakan tuntas belajarnya atau mencapai KKM jika nilai perolehan siswa 68.

  Sebaliknya siswa dikatakan belum tuntas belajarnya atau belum mencapai KKM jika nilai perolehan siswa < 68.

  Selanjutnya untuk menentukan akhir perbaikan melalui siklus- siklus digunakan tolak ukur Kriteria Ketuntasan Klasikal. Suatu kelas dikatakan tuntas belajarnya jika dalam kelas tersebut >75% siswa telah tuntas belajarnya (Mulyasa, 2013:131). Presentase ketuntasan klasikal dapat dihitung menggunakan rumus (Daryanto, 2011:192):

  ∑ ∑

  P = X 100% P = X 100%

  ∑ ∑

  Analisis ini dilakukan pada saat tahapan refleksi. Hasil analisis ini digunakan sebagai bahan refleksi untuk melakukan perencanaan lanjut dalam siklus selanjutnya. Hasil analisis juga juga dijadikan sebagai bahan refleksi dalam memperbaiki rancangan pembelajaran atau bahkan mungkin sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan model pembelajaran yang tepat (Zainal, 2014: 41)

G. Sistematika Penulisan

  Sistematika penulisan dalam skripsi ini masing-masing bab dapat dirinci sebagai berikut :

1. Bab I Pendahuluan

  Pendahuluan adalah bab pertama dari skripsi yang mengantarkan pembaca untuk dapat menjawab pertanyaan apa yang diteliti, untuk apa dan mengapa penelitian itu dilakukan. Oleh karena itu, bab pendahuluan pada skripsi ini memuat (1) latar belakang masalah, (2) rumusan masalah, (3) hipotesis tindakan dan indikator keberhasilan

  (4) tujuan penelitian, (4) manfaat penelitian, (5) metode penelitian, dan (6) sistematika penelitian.

2. Bab II Landasan Teori

  Landasan teori pada bab II ini berisi tentang kajian teori dan kajian pustaka. Kajian teori memuat tentang hasil belajar (pengertian belajar, pengertian hasil belajar, klasifikasi hasil belajar), tentang matematika, materi bangun datar (keliling dan luas bangun datar gabungan persegi dan persegi panjang), model pembelajaan kooperatif, Course Review

  Horay (pengertian, kekurangan dan kelebihan Course Review Horay), Talking Stick (pengertian, langkah-langkah, kekurangan dan kelebihan

Talking Stick ), media pembelajaran dan tentang media Magic Disc.

  Selain itu dalam kajian teori juga memuat keterkaitan antara pembelajaran matematika materi bangun datar dengan model pembelajaran kooperatif Course Review Horay, keterkaitan antara pembelajaran matematika materi bangun datar dengan model Talking

  Stick, keterkaitan antara pembelajaran matematika materi bangun

  datar dengan media Magic Disc dan keterkaitan pembelajaran matematika materi bangun datar dengan model pembelajaran kooperatif Course Review Horay variasi Talking Stick berantuan media Magic Disc. Sedangkan kajian pustaka berisi tentang telaah terhadap penelitian terdahulu (prior research) yang relevan dengan permasalahan dan variabel yang diteliti.

  3. Bab III Pelaksanaan Penelitian

  Bab ini mendeskripsikan tentang pelaksanaan tiap siklus. Tiap siklus membahas 4 tahap pelaksanaan siklus yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Dimulai dari pembahasan pelaksanaan siklus I, dilanjutkan siklus II dan siklus selanjutnya jika diperlukan.

  4. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan Hasil penilitian per siklus akan di deskripsikan pada bab ini. Dimulai dari pembahasan kondisi awal (pra siklus), siklus I, siklus II, dan siklus selanjutnya jika diperlukan. Dalam bagian ini disajikan hasil penelitian dan pembahasan sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui bahwa model pembelajaran kooperatif Course

  Review Horay variasi Talking Stick berbasis Magic Disc dapat

  meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika materi Bangun Datar kelas IV di MIN 1 Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018.

  5. Bab V Penutup Pada bagian penutup ini terdapat 2 poin pembahasan, yaitu kesimpulan dan saran. Pada bagian kesimpulan akan disimpulkan mengenai penggunaan model pembelajaran kooperatif Course Review

  Horay variasi Talking Stick berbasis Magic Disc pada mata pelajaran

  Matematika materi Bangun Datar dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV di MIN 1 Semarang atau tidak. Dan pada bagian saran, setelah melakukan penelitian peneliti memberikan saran kepada pihak madrasah, guru dan pihak terkait mengenai hasil peneliti

BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori

1. Hasil Belajar

a. Pengertian Belajar

  Menurut kamus bahasa Indonesia belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berlatih, berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman (afandi, dkk, 2013: 2). Selaras dengan pengertian belajar di atas, sedangkan menurut Drs. Slameto, sebagaimana dikutip oleh Djamarah (2011: 13) belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

  Belajar adalah perubahan kemampuan dan disposisi seseorang yang dapat dipertahankan dalam suatu periode tertentu dan bukan merupakan hasil dari proses pertumbuhan (Sam’s, 2010: 31). Sedangkan menurut Djamarah, sebagaimana dikutip oleh Muhamad Afandi, dkk (2013: 2) belajar adalah seragkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, efektif, dan psikomotor.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN MENGGUNAKAN METODE TALKING STICK PADA KELAS III SDN DADAPREJO 01 BATU

0 5 23

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP KELAS VII SMP NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011/2012

0 3 44

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI BANGUN DATAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SDN 2 KUPANG TEBA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 3 38

PERBEDAAN ANTARA MODEL COURSE REVIEW HORAY DENGAN TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 1 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 12 70

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN COURSE REVIEW HORAY DI MIN PONTIANAK TENGGARA ARTIKEL PENELITIAN

0 0 19

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DI KELAS V SD

0 0 8

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERSEBARAN SUMBER DAYA ALAM DI LINGKUNGAN SETEMPAT MELALUI METODE COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS IV MI AL-BIDAYAH CANDI KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016 SKRIPSI

0 0 135

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR MELALUI PERMAINAN RODA JENIUS PADA SISWA KELAS V MI MA’ARIF KUMPULREJO 02 ARGOMULYO SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI

0 2 135

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI BUMI DAN ALAM SEMESTA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA SISWA KELAS V MI DARUL ULUM SUGIHAN KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI

0 0 163

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) MATERI KENAMPAKANALAM DAN KERAGAMAN SOSIAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA SISWA KELAS IV MI BUSTANUL KHAIROT KLEPU KECAMATAN PRINGSURAT KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 20172018 SKRIP

0 1 135