PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR MELALUI PERMAINAN RODA JENIUS PADA SISWA KELAS V MI MA’ARIF KUMPULREJO 02 ARGOMULYO SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR MELALUI

PERMAINAN RODA JENIUS PADA SISWA KELAS V

MI MA’ARIF KUMPULREJO 02 ARGOMULYO

SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/2018

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

Oleh

SITI MUSLIKAH

NIM: 115-13-026

  

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2017

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR MELALUI

PERMAINAN RODA JENIUS PADA SISWA KELAS V

MI MA’ARIF KUMPULREJO 02 ARGOMULYO

SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/2018

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

Oleh

SITI MUSLIKAH

NIM: 115-13-026

  

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2017

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka skripsi saudara: Nama : Siti Muslikah NIM : 115-13-026 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Judul Skripsi : PENINGKATAN HASILBELAJAR

  MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR MELALUI PERMAINAN RODA JENIUS PADA SISWA KELAS V MI MA’ARIF KUMPULREJO 02 ARGOMULYO SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Telah kami setujui untuk dimonaqosahkan.

  Salatiga, 05 September 2017

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN PUBLIKASI KARYA

  

ILMIAH

  Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Siti Muslikah NIM : 115-13-026 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

  Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya orang lain. pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Serta skripsi ini bersedia untuk dipublikasikan.

  

MOTTO

  Mengawali sesuatu dengan penuh keyakinan dan optimis, Mengerjakan dengan penuh keikhlasan lahir batin,

  Istiqomah dalam menghadapi tantangan dan cobaan, Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain, karena hidup hanya satu kali,

  Ingatlah hanya pada Allah SWT, apapun dan dimanapun kita berada, hanya Allah tempat meminta dan memohon pertolongan.

  انْ صُ فَ ا فَ اِ ا فَ افَ فَ اصُ اصُ صُ انْ صُ نْ يَّ ا نْ اِ ا, ااِ ااِ نْ فَ ا نْ مِّ انْ صُ صُ صُ نْ فَ انْ اِ يَّ فَ ا نْ فَ فَ انْ صُ نْ اصُ نْ فَ ا نْ اِ افَ ا,

  ا فَ نْوصُ اِ انْؤصُ نْ ااِليَّ فَوفَتفَينْلفَ ااِ اىفَلفَعفَ .

  (QS. Ali Imron: 160) “Jika Allah menolong kamu, maka tidak ada yang dapat mengalahkanmu, tetapi jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapa yang dapat menolongmu setelah itu? Karena itu, hendaklah kepada

  Allah saja orang- orang mukmin bertawakal.” (Al Qur’an dan Terjemah, 2007: 71)

  PERSEMBAHAN

  Tiada yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang selain Engkau Ya Allah, syukur alhamdulillah saya ucapkan atas berkat rahmat dan karunia-Mu, saya bisa menyelesaikan skripsi ini. Selain itu, skripsi ini saya persembahkan untuk: 1.

  Orang tua tercinta dan selalu aku sayangi, bapak Muhson dan ibu Mutiah atas do’a, perjuangan, pengorbanan, dan dukungannya.

  2. Suamiku (Supriyanto)yang selalu setia menemani dan mendampingi dalam hal apapun.

  3. Adikku yang aku sayangi Muhammad Khoirul Anwar.

  4. Keluargaku yang telah mendukungku.

  5. Sahabat seperjuangan (Ayu puji Rahayuni, Wiwik Syarifah dan Nur Yunitasari), yang selalu siap berbagi segala hal suka dan duka.

  6. Teman-teman satu PPL (Mbak Ana, Mutia, Muslikatun, Dariyati, Mala, Nisa, Al Asmaroh, dan pak Umam).

  7. Teman-teman seperjuangan KKN di Desa Tempel (Intan, Ulfa, Zahro, Murni, Eta, Danik, pak Roni, pak Anwar).

  8. Dan teman-teman PGMI angkatan 2013.

KATA PENGANTAR ميحرلا نمحرلا للها مسب

  Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah, serta karunia-Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Sifat-Sifat Bangun Datar melalui Permainan Roda Jenius pada Siswa Kelas V MI Ma’arif Kumpulrejo 02 Argomulyo Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018”.

  Penulisan skripsi ini, ditujukan untuk memenuhi tugas akhir perkuliahan dan juga guna untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).

  Dalam menyelesaikan skripsi ini, tidak semudah dengan yang ada dalam pikiran. Karena, penulis masih menemui kesulitan dalam berbagai hal. Tanpa bantuan dan dukungan serta do’a dari berbagai pihak yang bersangkutan, penulis tidak dapat menyelesaikan skripsi ini. Sehingga, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1.

  Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah.

  3. Ibu Peni Susapti, M.Si selaku Ketua Jurusan PGMI yang telah memberikan saran yang membangun bagi penulis.

  4. Ibu Dra. Siti Farikhah, M.Pd,selaku dosen pembimbing yang telah sabar memberikan arahan, motivasi, dan bimbingan kepada penulis.

  5. Ibu Dra. Nur Hasanah, M.Pd, selaku dosen pembimbing akademik selama ini.

  6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan juga staf IAIN Salatiga yang telah memberikan layanan serta bantuan kepada penulis.

  7. Kepala Madrasah MI Ma’arif Kumpulrejo 02 Ibu Istiqah Rahayu N., S.Pd, yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian.

  8. Bapak Darno, S.Pd.I selaku guru mapel matematika MI Ma’arif Kumpulrejo 02, yang bersedia menjadi pendamping selama penelitian berlangsung.

  9. Siswa kelas VA MI Ma’arif Kumpulrejo 02 yang juga bersedia membantu berlangsungnya proses pelaksanaan penelitian.

  10. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

  Atas semua bantuan dan dukungan tersebut, semoga amal kebaikannya mendapatkan balasan yang lebih baik dan indah dari Allah SWT baik didunia maupun diakhirat, amin.

  Menyadari kekurangan dalam skripsi ini, baik bentuk, isi maupun uraiannya. Dengan senang hati penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun.Harapan penulis, semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua yang membacanya.

  Salatiga, 04 September 2017 Penulis,

  ABSTRAK

  Muslikah, Siti. 2017. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Sifat-sifat

  Bangun Datar Melalui Permainan Roda Jenius pada Siswa Kelas V MI Ma’arif Kumpulrejo 02 Argomulyo Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018 . Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan

  Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Dosen Pembimbing: Dra. Siti Farikhah, M.Pd.

  Kata kunci:Hasil Belajar, Matematika dan Permainan Roda Jenius

  Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika mel alui permainan roda jenius pada siswa kelas V MI Ma’arif Kumpulrejo 02

  Argomulyo Salatiga. Masalah yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah apakah melalui permainan roda jenius dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi sifat-sifat bangun dat ar pada siswa kelas V MI Ma’arif Kumpulrejo 02 Argomulyo Salatiga?

  Untuk menjawab dan mengemukakan peryataan dari pertanyaan tersebut, peneliti melakukan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus, yang setiap siklusnya terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VA MI Ma’arif Kumpulrejo 02 Salatiga tahun 2017/2018 yang berjumlah 21 siswa, terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Dalam penelitian ini menggunakan permainan roda jenius dan metode pengumpulan data terdiri dari observasi, dokumentasi, dan wawancara.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penggunaan permainan roda jenius dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi sifat-sifat bangun datar melalui hasil tes tertulis dan juga lembar pengamatan selama pembelajaran berlangsung. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari hasil pelaksanaan siklus I dan siklus II. Pada siklus I, nilai rata-rata 65,47 atau 80,9% dengan 17 siswa yang tuntas dan 4 siswa yang belum tuntas. Pada siklus II, nilai rata-rata 82,23 atau 95,3% dengan 20 siswa yang tuntas dan 1 siswa yang belum tuntas.

  DAFTAR ISI LEMBAR LOGO .............................................................................................i HALAMAN JUDUL ........................................................................................ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................................iii

PENGESAHAN KELULUSAN .......................................................................iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .......................................................v

MOTTO ............................................................................................................vi

PERSEMBAHAN .............................................................................................vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................viii

ABSTRAK ........................................................................................................x

DAFTAR ISI .....................................................................................................xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................xiv

DAFTAR GAMBAR .........................................................................................xv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................xvi

  BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang Masalah..............................................................................1

B.

Rumusan Masalah ........................................................................................4

C.

Tujuan Penelitian .........................................................................................4

D.

Hipotesis Tindakan .......................................................................................5

E.

Manfaat Penelitian .......................................................................................5

F.

Definisi Operasional .....................................................................................7

  G.

  

Metode Penelitian .........................................................................................8

H. Analisis Data ................................................................................................13 I. Sistematika Penulisan ..................................................................................14

  BAB II KAJIAN PUSTAKA A. HasilBelajar 1. Definisi Belajar ..........................................................................................16 2. Definisi HasilBelajar .................................................................................19 3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar .....................................20 B. Matematika 1. Pengertian Matematika .............................................................................22 2. Ciri-ciri Matematika .................................................................................24 3. Tujuan Matematika ...................................................................................24 4. Ruang Lingkup Matematika .....................................................................25 C. Bangun Datar dan Sifat-sifatnya 1. Pengertian Bangun Datar ..........................................................................26 2. Sifat-sifat bangun Datar ............................................................................27 D. Permainan Roda Jenius ..............................................................................32 E.

Kaitan Permainan Roda Jenius dengan Pembelajaran Matematika .....35

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Subjek Penelitian 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .........................................................37 2. Waktu Penelitian .......................................................................................44

  B.

  

Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ..................................................................44

C.

   Deskripsi Siklus II ........................................................................................49

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Penelitian Pra-Siklus .................................................................54 2. Deskripsi Penelitian Siklus I .....................................................................56 3. Deskripsi Penelitian Siklus II ....................................................................63 B. Pembahasan 1. Hasil Sebelum PTK ..................................................................................68 2. Hasil Penelitian Siklus I ............................................................................69 3. Hasil Penelitian Siklus II ..........................................................................70 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ...................................................................................................74 B.

Saran ..............................................................................................................74

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................77

LAMPIRAN-LAMPIRAN ...............................................................................79

  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Fasilitas Sarana dan Prasarana MI Ma’arif Kumpulrejo 02 ............... 39Tabel 3.2 Daftar nama Guru dan Karyawan MI Ma’arif Kumpulrejo 02 .......... 41Tabel 3.3 Daftar Siswa Kelas VA MI Ma’arif Kumpulrejo 02 ......................... 43Tabel 3.4 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ........................................................... 44Tabel 4.1 Nilai Ulangan Harian Siswa ............................................................... 55Tabel 4.2 Hasil Pengamatan Guru Siklus I ........................................................ 57Tabel 4.3 Hasil Pengamatan Siswa Siklus I ...................................................... 58Tabel 4.4 Data Hasil Belajar Siswa Siklus I ............. ........................................ 59Tabel 4.5 Hasil Pengamatan Guru Siklus II ...................................................... 63Tabel 4.6 Hasil Pengamatan Siswa Siklus II ........ ............................................ 64Tabel 4.7 Data Hasil Belajar Siswa Siklus II ..................................................... 65Tabel 4.8 Jumlah Siswa Tuntas dan Belum Tuntas Ulangan Harian ................. 68Tabel 4.9 Jumlah Perolehan Nilai Siswa Siklus I ........................................ 69Tabel 4.10 Jumlah Perolehan Nilai Siswa Siklus II .......................................... 70Tabel 4.11 Peningkatan Hasil Prestasi Belajar Siswa ........................................ 71

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Persegi ............................................................................................ 27Gambar 2.2 Persegi Panjang ............................................................................. 27Gambar 2.3 Jajar Genjang .................................................................................. 28Gambar 2.4 Segitiga ........................................................................................... 28Gambar 2.5 Segitiga Sama Sisi .......................................................................... 28Gambar 2.6 Segitiga Siku-siku .......................................................................... 29Gambar 2.7 Segitiga Sama Kaki ........................................................................ 29Gambar 2.8 Segitiga Sembarang ........................................................................ 29Gambar 2.9 Belah Ketupat ................................................................................. 29Gambar 2.10 Layang-layang .............................................................................. 30Gambar 2.11 Trapesium ..................................................................................... 30Gambar 2.12 Trapesium Sama Kaki .................................................................. 31Gambar 2.13 Trapesium Siku-siku .................................................................... 31Gambar 2.14 Trapesium Sembarang .................................................................. 31Gambar 2.15 Lingkaran ..................................................................................... 31

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I................................... 80 Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ................................. 88 Lampiran 3 lembar Pengamatan Guru Siklus I ................................................... 96 Lampiran 4 Lembar Pengamatan Siswa Siklus I ................................................ 98 Lampiran 5 Lembar Pengamatan Guru Siklus II ................................................100 Lampiran 6 Lembar Pengamatan Siswa Siklus II ...............................................102 Lampiran 7 Daftar Hasil Belajar Siswa Siklus I .................................................104 Lampiran 8 Daftar Hasil Belajar Siswa Siklus II ...............................................105 Lampiran 9 Gambar Permainan Roda Jenius ......................................................106 Lampiran 10 Foto Kegiatan Pembelajaran .........................................................107 Lampiran 11Surat Pembimbing Skripsi ..............................................................108 Lampiran 12 Surat Izin Penelitian Skripsi .........................................................109 Lampiran 13Surat Keterangan MI Ma’arif Kumpulrejo 02 ...............................110 Lampiran 14 Lembar Konsultasi Skripsi ...........................................................111 Lampiran 15 Daftar Nilai SKK ..........................................................................112 Lampiran 16 Daftar Riwayat Hidup ...................................................................118

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan di masa sekarang sangatlah penting dan dibutuhkan oleh

  semua orang. Karena itu, setiap individu diwajibkan untuk mengenyam pendidikan sejak dini. Pendidikan merupakan suatu proses menuju kesuksesan dalam meraih cita-cita. Menurut John Dewey dalam Ahmadi dan Uhbiyati (2001: 69), pendidikan merupakan proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional ke arah alam dan sesama manusia. Menurut Bratanata dalam sumber yang sama, pendidikan adalah usaha yang sengaja diadakan baik langsung maupun dengan cara yang tidak langsung untuk membantu anak dalam perkembangannya mencapai kedewasaannya. Sedangkan menurut Rousseau dalam sumber yang sama, pendidikan adalah memberi kita perbekalan yang tidak ada pada masa anak- anak, akan tetapi kita membutuhkannya pada waktu dewasa.

  Di masa sekarang, persaingan yang sangat ketat dan semakin canggihnya teknologi informasi, memberikan kita wacana, wawasan dan pengetahuan yang semakin luas. Terkadang semakin canggihnya teknologi yang populer di kalangan anak-anak contohnya handpone menimbulkan rasa malas belajar yang tinggi, terutama pelajaran matematika yang mengandalkan bantuan kalkulator yang ada dalam handpone tersebut. Padahal, belajar merupakan kebutuhan pokok manusia yang wajib ditempuh sejak usia dini sampai yang tidak ditentukan batasnya. Belajar bukan hanya untuk seorang siswa melainkan siapa saja yang mau dan ingin memperoleh suatu ilmu, karena belajar tidak memandang batasan usia seseorang.

  Belajar merupakan aktivitas yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh suatu pengetahuan yang belum ia ketahui sampai menjadi tahu.

  Kegiatan belajar tidak hanya diperoleh dari lingkungan sekolah saja, namun bisa di luar lingkungan seperti di rumah, lingkungan masyarakat, dan lainnya yang membuat seseorang mengetahui sesuatu. Namun, masa sekarang belajar biasanya hanya di dapat di sekolah saja. Karena, mereka mulai merasakan dunia luar pendidikan yang mengenakkan, seperti main game dan yang lainnya.

  Dalam pembelajaran juga sering kita mendengar siswa malas, ngantuk di kelas, dan bosan menerima pelajaran. Terlebih dengan mata pelajaran yang tidak asing lagi bagi siswa, yaitu matematika. Matematika mempunyai peranan yang cukup penting dalam kehidupan manusia. Namun, kita juga tidak dapat mengingkari kenyataan bahwa sampai sekarang masih banyak orang yang mengalami kesulitan dalam mempelajari matematika. Mereka menganggap bahwa Matematika adalah sebuah pelajaran yang sangat sulit, sehingga menjadikan siswa tidak bersemangat menghadapi pelajaran Matematika.

  Pembelajaran akan merasa nyaman dan siswa menjadi senang apabila terdapat kenyamanan dari guru itu sendiri, baik dalam penyampaian, gaya pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran dan sebagainya. Seorang siswa menginginkan guru yang menyenangkan dan menarik perhatian siswa. Hendaknya guru dapat menyajikan pembelajaran yang efektif dan efisien, sesuai dengan kurikulum dan pola pikir siswa. Dalam mengajarkan matematika, guru harus memahami kemampuan setiap siswa yang berbeda- beda, serta tidak semua siswa menyukai mata pelajaran matematika.

  Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Matematika memiliki peranan yang paling penting. Oleh karena itu, matematika selalu diwajibkan menjadi salah satu mata pelajaran yang masuk dalam ujian, baik ketika ujian mendaftar sekolah, pekerjaan bahkan ujian akhir kelulusan dan sebagainya. Selain itu ilmu matematika juga dipakai dalam ilmu kedokteran.

  Pembelajaran Matematika tidak hanya digunakan dalam lingkungan sekolah saja tetapi digunakan setiap saat, seperti pekerjaan kasir yang harus pandai menghitung, pegawai bank, ataupun orang yang memiliki usaha ataupun melakukan jual beli juga membutuhkan kepandaian olah pikir dalam menghitung berbagai hal. Oleh karena itu, siswa dituntut untuk memiliki kemampuan dan menguasai tentang pembelajaran Matematika.

  Berdasarkan hasil pengamatan, menunjukkan bahwa di MI Ma’arif Kumpulrejo 2, perolehan nilai Matematika siswa kelas V rata-rata 60% masih di bawah KKM. Siswa yang mendapatkan nilai  60 sebanyak 8 siswa, sedangkan siswa yang mendapatkan nilai < 60 sebanyak 13 siswa. Adapun nilai KKM yang ditetapkan untuk pelajaran Matematika yaitu 60. Sehingga dapat dibilang bahwa perolehan nilai pelajaran Matematika di MI Ma’arif Kumpulrejo 2 masih rendah.

  Hal itu dikarenakan, masih terdapat siswa yang malas dalam pembelajaran, sering mengantuk dikelas dan juga kurang memperhatikan penjelasan dari guru. Selain itu, kondisi ruangan kelas yang tidak mendukung akibat terbatasnya tempat. Dan juga kurang efektifnya pembelajaran akibat belum adanya penggunaan media, alat peraga dan juga alat bantu lainnya yang berfungsi untuk mempermudah dalam pembelajaran. Maka dari itu, peneliti ingin melihat bagaimana hasil belajar siswa kelas V MI Ma’arif Kumpulrejo 02.

  Oleh karena itu, berdasarkan permasalahan yang muncul peneliti mengambil judul

  “Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Sifat- sifat Bangun Datar melalui Permainan Roda Jenius Kelas V Mi Ma’arif Kumpulrejo 02 Argomulyo Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018”.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut, dapat dirumuskan masalah penelitian tentang, apakah penggunaan permainan roda jenius dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi sifat-sifat bangun datar pada siswa kelas V MI Ma’arif Kumpulrejo 02 Argomulyo Salatiga tahun Pelajaran 2017/2018 ? C.

   Tujuan Penelitian

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan permainan roda jenius dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi sifat-sifat bangun datar siswa kelas V MI Ma’arif Kumpulrejo 02 Argomulyo Salatiga tahun pelajaran 2017/2018.

D. Hipotesis Tindakan

  Dalam penelitian ini, rumusan hipotesisnya adalah sebagai berikut: “Penggunaan permainan roda jenius dapat meningkatkan hasil belajar Matematika pada materi sifat-sifat bangun datar serta dapat meningkatkan pencapaian KKM siswa kelas V MI Ma’arif Kumpulrejo 02 Argomulyo Salatiga tahun Pelajaran 2017/2018.”

  Peneliti menetapkan indikator yang ingin dicapai pada siklus tindakan terakhir sebagai berikut:

1. Siswa menunjukkan peningkatan hasil belajar matematika materi sifat-sifat bangun datar melalui permainan roda jenius.

  2. Meningkatkan ketuntasan belajar matematika dengan adanya pencapaian target KKM 60 dan persentase ketuntasan belajar 85%, materi sifat-

  

 

sifat bangun datar melalui permainan roda jenius.

E. Manfaat Penelitian 1. Manfaat teoritis

  Hasil dari penelitian ini, dapat memberikan informasi pada setiap pembaca baik dari berbagai pihak ataupun dalam dunia pendidikan yang menyatakan bahwa peningkatan hasil belajar matematika materi sifat-sifat bangun datar dapat dilakukan dengan menggunakan permainan roda jenius.

2. Manfaat praktis

  Manfaat yang dapat dipetik dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a.

  Bagi guru: 1)

  Memudahkan guru untuk mengajarkan dan menerangkan pelajaran Matematika.

  2) Memudahkan guru menjelaskan materi sifat-sifat bangun datar yang membuat siswa lebih memperhatikan dan menyenangkan.

  b.

  Bagi siswa: 1)

  Siswa tidak cepat jenuh dan bosan dengan permainan roda jenius yang digunakan oleh guru.

  2) Membuat siswa cepat tanggap dan mudah mengingat pelajaran Matematika.

3) Siswa selalu aktif dengan guru dan aktif bertanya kepada guru.

  4) Siswa menjadi merasa nyaman dan senang dalam proses pembelajaran.

  c.

  Bagi sekolah: Sebagai masukan bagi guru di sekolah dengan digunakannya permainan roda jenius dalam mengajarkan matematika materi sifat-sifat bangun datar.

  d.

  Bagi peneliti lain: Dapat mencontoh penelitian dan kebijakan dalam peneliti ini. e.

  Bagi pengambil kebijakan lain: Dapat menetapkan permainan tersebut untuk digunakan sebagai acuan pembelajaran.

F. Definisi Operasional 1.

  Hasil Belajar Belajar merupakan kegiatan yang terjadi pada semua orang tanpa mengenal batas usia, dan berlangsung seumur hidup. Belajar merupakan usaha yang dilakukan seseorang melalui interaksi dengan lingkungannya untuk mengubah perilakunya (Depdiknas, 2003: 4). Menurut A. Caurine dalam Sriyanti (2013: 17) mendefinisikan belajar sebagai modifikasi atau memperteguh perilaku melalui pengalaman. Hasil belajar merupakan suatu perubahan yang terjadi dalam diri individu. Menurut Syah dalam Sriyanti (2013: 22-24), menyatakan wujud hasil belajar dilihat adanya sembilan wujud perubahan yaitu kebiasaa, keterampilan, pengamatan, berpikir asosiatif dan daya ingat, berpikir rasional dan kritis, sikap, inhibisi, apresiasi, dan tingkah laku efektif.

2. Matematika

  Abdul Halim Fathani (2009: 20), Matematika berasal dari kata mathema dalam bahasa dalam bahasa Yunani yang diartikan sebagai sains, ilmu pengetahuan, atau belajar, juga mathematikos yang diartikan sebagai suka belajar. Jadi, matematika merupakan ilmu yang berisi tentang bilangan- bilangan, angka dan rumus-rumus pengerjaan suatu bilangan.

  3. Bangun Datar Bangun datar merupakan sebuah bidang datar yang dibatasi oleh garis lurus atau garis lengkung. Bangun datar terdiri dari persegi, persegi panjang, segitiga (segitiga sama sisi, segitiga siku-siku, segitiga sama kaki, dan segitiga sembarang), jajar genjang, trapesium (trapesium sama kaki, trapesium siku-siku, dan trapesium sembarang), layang-layang, belah ketupat, dan lingkaran. (Saepudin, 2009: 153)

  4. Permainan Roda Jenius Roda yaitu sebuah lingkaran yang dapat berputar dan berisi sebuah materi tentang sifat-sifat bangun datar. Permainan roda jenius berfungsi untuk mengetahui sifat-sifat yang dimilki oleh bangun datar yang didalamnya terdapat gambar bangun datar dan nama dari bangun tersebut. Menurut Marom (Kamis, 10 Agustus 2017 IAIN Salatiga: 09.30 WIB), permainan roda jenius merupakan sebuah permainan yang berbentuk roda yang didalamnya terdapat partisi-partisi yang berisi tebakan-tebakan sifat-sifat bangun datar.

  Jadi, permainan roda jenius merupakan sebuah roda yang berbentuk lingkaran yang berisi sifat-sifat bangun datar dimana roda tersebut dapat diputar untuk mengetahui bangun apa yang memiliki sifat tersebut.

G. Metode Penelitian 1.

  Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang ingin dilakukan oleh peneliti berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang didasarkan pada permasalahan yang muncul dalam pembelajaran matematika materi sifat-sifat bangun datar kelas V MI Ma’arif Kumpulrejo 02 Salatiga tahun 2017/2018.

  Prosedur Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri dari dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang telah dicapai. Prosedur pelaksanaan PTK meliputi: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

  a.

  Perencanaan Perancanaan merupakan tahap awal dan persiapan dalam melakukan PTK. Menurut Kunandar (2011: 129) persiapan dalam PTK antara lain: 1)

  Melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi dasar yang akan disampaikan kepada siswa.

  2) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran. 3) Membuat media pembelajaran dalam rangka implementasi PTK. 4) Membuat lembar kerja siswa. 5) Membuat instrumen yang digunakan dalam siklus PTK. 6) Menyusun alat evaluasi pembelajaran.

  b.

  Pelaksanaan Dalam tahap pelaksanaan berisi pelaksanaan rencana pembelajaran yang telah dipersiapkan sebelumnya. Pada tahap ini dilakukan proses belajar, apersepsi, pembelajaran dan evaluasi. Dalam pelaksanaannya, guru akan menerapkan pembelajaran menggunakan media roda bangun datar, kemudian dilakukan tanya jawab menggunakan media tersebut. c.

  Pengamatan Pada tahap pengamatan, yang dilakukan oleh peneliti dalam tahap ini adalh mengamati selama proses pembelajaran berlangsung. Baik itu dari cara mengajar guru sampai tingkah laku yang diperlihatkan siswa tentang keaktifan, keseriusan, kenyamanan dalam proses pembelajaran berlangsung.

  d.

  Refleksi Dalam tahap ini, semua yang diperoleh dari hasil observasi dikumpulkan kemudian dilakukan analisis dan evaluasi untuk mengetahui apakah tindakan yang dilakukan telah mencapai tujuan yang diharapkan atau tidak. Berdasarkan hasil observasi tersebut, guru dapat melakukan evaluasi diri atau refleksi tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Dalam kegiatan evaluasi, guru dan peneliti juga harus mengakui apa saja yang harus diperbaiki ataupun tidak. Sehingga dapat dijadikan landasan untuk melakukan tindakan siklus berikutnya.

  Untuk lebih jelasnya tahapan-tahapan tersebut digambarkan dalam model hubungan antar tahapan dalam siklus sebagai berikut:

Gambar 1.1 Skema Siklus Penelitian

  Perencanaan Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan

  Pengamatan Perencanaan

  Refleksi SIKLUS Pelaksanaan Pengamatan

  ?

  (Arikunto, dkk, 2014:16) 2. Subjek Penelitian

  Dalam penelitian ini yang menjadi subjek adalah siswa kelas V MI Ma’arif

  Kumpulrejo Argomulyo 02 Salatiga tahun Pelajaran 2017/2018 khususnya siswa kelas VA, dengan jumlah 21 siswa yang terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan.

3. Instrumen Penelitian

  Instrumen merupakan sesuatu yang mempunyai kedudukan penting, karena instrumen akan menentukan kualitas data yang dikumpulkan (Arikunto dan Abdul, 2010: 92). Instrumen berfungsi untuk mempermudah dan memperlancar dalam pengumpulan data. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas adalah: a.

  Lembar observasi, yaitu alat yang digunakan dalam kegiatan mengamati dalam proses penelitian.

  b.

  Soal, digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai yang menggambarkan pencapain target ketuntasan belajar siswa.

  c.

  Silabus, silabus berfungsi sebagai acuan untuk penyusunan dan pengembangan RPP.

  d.

  RPP, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun dan dikembangkan dari silabus. Di dalam RPP juga terdapat peraga permainan roda jenius, yaitu alat untuk mempermudah dalam pembelajaran.

  e.

  Materi pembelajaran, berisi materi-materi yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

4. Pengumpulan Data a.

  Observasi Observasi dilakukan oleh peneliti untuk mengamati guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung untuk mengetahui pengaruh permainan roda jenius terhadap prestasi belajar siswa serta kelebihan dan kekurangan permainan roda jenius tersebut. Pada tahap ini, peneliti mencatat semua hal-hal yang diperlukan dan yang terjadi selama pembelajaran berlangsung. b.

  Dokumentasi Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tentang profil sekolah, sarana prasarana, alat yang digunakan dan hal-hal yang dianggap perlu dan penting dalam penelitian.

  c.

  Wawancara Wawancara digunakan untuk memperoleh data atau informasi yang lebih rinci untuk melengkapi data hasil observasi.

H. Analisis Data

  Analisis data dilakukan sesuai dengan hasil refleksi setiap siklusnya berdasarkan hasil pengamatan atau observasi dan catatan-catatan atau data yang diperoleh dari observasi tersebut. Analisis data dilakukan peneliti bersama dengan kolabolator untuk menentukan program atau rencana pada siklus selanjutnya untuk mengetahui apakah tindakan kelas ini sudah mencapai tujuannya. Data yang dianalisis adalah hasil belajar siswa, ketuntasan belajar siswa, dan rata-rata kelas. Data tersebut adalah data kuantitatif yang disajikan dalam bentuk presentase. Data yang dihitung adalah hasil rata-rata kelas dan juga ketuntasan belajar siswa.

1. Menghitung nilai rata-rata kelas

  X

  XN

  Keterangan: X = nilai rata-rata

  = jumlah semua skor/nilai ƩX N = banyaknya siswa (Arikunto dan Abdul, 2010) 2. Menghitung presentase ketuntasan belajar siswa

  × 100% = I.

   Sistematika Penulisan

  Dalam skripsi ini terdapat beberapa bab yang sling berkaitan, yang dapat diuraikan sebagai berrikut: Bab I : merupakan bab pendahuluan yang menguraikan gambaran singkat dari penelitian ini, bab I terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan, manfaat penelitian, definisi operasional, metode penelitian, analisis data, dan sistematika penulisan.

  Bab II : bab ini merupakan bab tentang kajian pustaka. Pada bab ini akan diuraikan mengenai hasil belajar (definisi hasil belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar), Matematika (definisi matematika, ciri-ciri matematika, tujuan matematika, dan ruang lingkup matematika), bangun datar dan sifat-sifatnya (pengertian bangun datar dan sifat-sifat bangun datar), permainan roda jenius (definisi permainan roda jenius), dan kaitan permainan roda jenius dengan pembelajaran matematika.

  Bab III : bab ini merupakan bab tentang pelaksanaan penelitian. Pada bab ini akan diuraikan mengenai subjek penelitian, dan deskripsi pelaksanaan per siklus.

  Bab IV : bab ini merupakan bab tentang hasil penelitian dan pembahasan. Pada bab ini diuraikan mengenai deskripsi hasil penelitian tiap siklus (pra siklus dan siklus berikutnya) dan pembahasan (hasil sebelum PTK dan hasil penelitian per siklus).

  Bab V : bab ini merupakan bab tentang penutup yang berisi kesimpulan dan saran.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hasil Belajar 1. Definisi Belajar Sebelum membahas tentang prestasi belajar, terlebih penulis memaparkan

  tentang makna belajar. Belajar yaitu suatu proses seorang individu untuk memperoleh pengetahuan yang sebelumnya ia tidak mengetahui sampai menjadi mengetahui pengetahuan tersebut. Belajar adalah perubahan relatif permanen dalam tingkah laku atau potensi perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan tidak berhubungan dengan kondisi tubuh pada saat tertentu semacam penyakit, kelelahan, atau obat-obatan (Sriyanti dkk, 2009: 18).

  Menurut Syaiful Bahri Djamarah (2011: 13), belajar merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan dua unsur, yaitu jiwa dan raga.

  Gerak raga yang sejalan harus sesuai dengan proses jiwa untuk mendapatkan perubahan. Perubahan sebagai hasil dari proses belajar adalah perubahan jiwa yang mempengaruhi tingkah laku seseorang. Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor.

  Belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif tetap yang terjadi karena latihan dan pengalaman, dengan kata lain yang lebih rinci adalah suatu aktivitas atau uasaha yang disengaja yang menghasilkan perubahan (Mustaqim, 2004: 34).

  Dari beberapa pendapat tersebut, maka makna belajar merupakan sebuah proses seorang individu untuk memperoleh suatu informasi yang sebelumnya belum diketahui menjadi mengetahui informasi tersebut yang bersifat relatif permanen. Belajar merupakan suatu kegiatan yang dilakukan seorang individu dengan disengaja yang menghasilkan suatu perubahan.

  a.

  Jenis-jenis Belajar Jenis-jenis belajar menurut para ahli dalam Mustaqim (2004: 35) adalah: a.

  Menurut Muhammad Athiyah Al-Absyori, jenis belajar ada tiga yaitu belajar pengetahuan, belajar keterampilan, dan belajar perasaan dan hati.

  b.

  Menurut Dr. Muhammad Al-Hadi Afify, jenis belajar ada empat yaitu belajar aqal, akhlak, fisik dan sosial.

  c.

  Menurut Robert M. Gagne, jenis belajar yaitu keterampilan motorik, sikap, kemahiran intelektual, informal verbal, dan pengetahuan kegiatan intelektual.

  d.

  Menurut Prof. Dr. Nasution, jenis belajar yaitu belajar berdasarkan pengamatan, gerak, dan hafalan.

  Sedangkan jenis-jenis belajar yang dikemukakan oleh Syaiful Bahri Djamarah (2011: 27) terdiri dari belajar arti kata-kata, belajar kognitif, belajar menghafal, belajar teoritis, belajar kaidah, belajar konsep/pengertian, belajar keterampilan motorik, dan belajar estetik.

  b.

  Prinsip-prinsip Belajar Prinsip-prinsip belajar menurut Mustaqim (2004: 69), yang dirangkum dari teori yang dikemukakan oleh para ahli adalah: a.

  Belajar akan berhasil jika disertai kemauan dan tujuan tertentu.

  b.

  Belajar akan lebih berhasil jika disertai berbuat, latihan, dan ulangan.

  c.

  Belajar lebih berhasil jika memberi sukses yang menyenangkan.

  d.

  Belajar lebih berhasil jika tujuan belajar berhubungan dengan aktivitas belajar itu sendiri atau berhubungan dengan kebutuhan hidunya.

  e.

  Belajar lebih berhasil jika bahan yang sedang dipelajari dipahami, bukan sekedar menghafal fakta.

  f.

  Dalam proses belajar memerlukan bantuan dan bimbingan orang lain.

  g.

  Hasil belajar dibuktikan dengan adanya perubahan dalam diri si pelajar.

  h.

  Ulangan dan latihan perlu akan tetapi harus didahului oleh pemahaman.

  c.

  Ciri-Ciri Belajar Ciri-ciri belajar menurut Syaiful Bahri Djamarah (2011: 15-16) yaitu: a.

  Perubahan yang terjadi secara sadar.

  b.

  Perubahan dalam belajar bersifat fungsional.

  c.

  Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif. d.

  Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara.

  e.

  Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah.

  f.

  Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku.

  Menurut Baharudin dan Esa dalam Sriyanti (2013: 18), ciri-ciri belajar yaitu: a.

  Belajar ditandai adanya perubahan tingkah laku.

  b.

  Perubahan perilaku dari hasil belajar itu relatif permanen.

  c.

  Perubahan tingkah laku tidak harus dapat diamati pada saat berlangsungnya proses belajar, tetapi perubahan perilaku itu bisa jadi bersifat potensial.

  d.

  Perubahan tingkah laku itu merupakan hasil latihan atau pengalaman.

  e.

  Pengalaman atau latihan itu dapat memberikan penguatan.

2. Definisi Hasil Belajar

  Hasil Belajar merupakan suatu perubahan yang ditunjukkan oleh seseorang yang bersifat positif dan permanen atau tetap yang didasarkan dari kegiatan belajar dan latihan-latihan maupun pengalaman yang didapatkan. Hasil belajar yaitu perubahan-perubahan yang terjadi dari kegiatan belajar baik dari aspek afektif, kognitif, maupun psikomotorik.

  Menurut Syah dalam Sriyanti (2013: 18) menjelaskan bahwa sebagai hasil belajar itu memiliki tiga ciri yaitu: a.

  Perubahan intensional, yaitu perubahan yang terjadi dalam diri individu dilakukan dengan sengaja dan disadari. b.

  Perubahan itu positif dan aktif, yaitu perubahan itu baik, bermanfaat, dan sesuai yang diharapkan individu serta perubahan yang terjadi itu adalah hasil dari usahanya sendiri.

  c.

  Perubahan itu efektif dan fungsional, yaitu perubahan itu berhasil guna dan relatif permanen dan siap dibutuhkan setiap saat.

  Dalam sumber yang sama (2009: 20), menyatakan bahwa wujud hasil belajar dapat dilihat adanya sembilan wujud perubahan, yaitu kebiasaan, keterampilan, pengamatan, berpikir asosiatif dan daya ingat, berpikir rasional dan kritis, sikap, inhibisi, apresiasi, dan tingkah laku.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

   Menurut Sriyanti, dkk (2009: 23-25), keberhasilan belajar dipengaruhi

  oleh beberapa faktor yang secara umum dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal, yaitu: a.

  Faktor Internal Faktor internal adalah faktor-faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar. Faktor internal terdiri dari faktor fisiologis dan faktor psikologis, yaitu: 1)

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS V SD 1 DAREN TAHUN PELAJARAN 20132014

0 0 22

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR DENGAN STRATEGI CARD SORT DI MI ISLAMIYAH TANJUNG KLEGO BOYOLALI TAHUN 2014 - Test Repository

0 0 140

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) PADA SISWA KELAS V DI MI ASAS ISLAM KALIBENING KECAMATAN TINGKIR KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar

0 1 210

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN MELALUI TEAMS GAME TOURNAMENT DENGAN ULAR TANGGA PADA SISWA KELAS V MI AL- MAHMUD KUMPULREJO 01 KECAMATAN ARGOMULYO KOTA SALATIGA TAHUN 2015 SKRIPSI

0 0 119

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR MELALUI STRATEGI MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS III MI MA’ARIF GEDANGAN KEC. TUNTANG KAB. SEMARANG TAHUN AJARAN 2016/2017 - Test Repository

0 0 120

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI NILAI TEMPAT MELALUI PERMAINAN KANTONG BILANGAN PADA SISWA KELAS III MI MA’ARIF TINGKIR LOR KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 8 168

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI NILAI TEMPAT MELALUI PERMAINAN KANTONG BILANGAN PADA SISWA KELAS III MI MA’ARIF TINGKIR LOR KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

2 35 168

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN MELALUI TEAMS GAME TOURNAMENT DENGAN ULAR TANGGA PADA SISWA KELAS V MI AL- MAHMUD KUMPULREJO 01 KECAMATAN ARGOMULYO KOTA SALATIGA TAHUN 2015

0 0 119

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR MELALUI PERAGA PAPAN PAKU PADA SISWA KELAS III MI MA’ARIF KUMPULREJO 02 KECAMATAN ARGOMULYO KOTA SALATIGA TAHUN AJARAN 20162017 SKRIPSI

0 6 122

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT SIFAT BANGUN RUANG DENGAN METODE PROJECT BASED LEARNING PADA SISWA KELAS V MI MA’ARIF KUMPULREJO 02 ARGOMULYO KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20172018

0 0 159