PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI BUMI DAN ALAM SEMESTA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA SISWA KELAS V MI DARUL ULUM SUGIHAN KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI BUMI DAN ALAM SEMESTA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING

STICK PADA SISWA KELAS V MI DARUL ULUM SUGIHAN

KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

  

Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana (S.Pd)

Oleh :

SITI SUHANI

  

NIM : 11514155

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI BUMI DAN ALAM SEMESTA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING

STICK PADA SISWA KELAS V MI DARUL ULUM SUGIHAN

KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

  

Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana (S.Pd)

Oleh :

SITI SUHANI

  

NIM : 11514155

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka skripsi anda: Nama : SITI SUHANI NIM : 115-14-155 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI

  BUMI DAN ALAM SEMESTA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN

  TALKING STICK PADA SISWA KELAS V MI DARUL

  ULUM SUGIHAN KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018.

  Telah kami setujui untuk dimunaqosahkan.

  Salatiga, Dosen Pembimbing

  Dr. Budiyono Saputro, M. Pd

  NIP. 19740630 200912 1 001

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

  Jalan Lingkar Selatan Km. 2 Telepon: (0298) 6031364 Salatiga 50716

  Website: tarbiyah.iainsalatiga.ac.id Email:

  

SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI BUMI DAN ALAM SEMESTA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA SISWA KELAS V MI DARUL ULUM SUGIHAN KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

  

DISUSUN OLEH

SITI SUHANI

NIM: 11514155

  Telah dipertahankan didepan Dewan Panitia Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga, pada tanggal 27 Maret 2018 telah dinyatakan telah memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

  Susunan panitia penguji: Ketua Penguji : Sekretaris Penguji : Penguji I : Penguji II :

  Salatiga, Dekan FTIK IAIN Salatiga, Suwardi, M.Pd.

  NIP.19670121 199903 1 002

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : SITI SUHANI NIM : 115-14-155 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

  Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam sekripsi ini dikutip dan dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Selanjutnya, saya bersedia skripsi ini dipublikasikan.

  Salatiga, 4 Juni 2018 Yang menyatakan, SITI SUHANI

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

  

Motto

Jawaban dari keberhasilan adalah terus belajar dan tak kenal putus asa.

  

Persembahan

1.

  Bapakku tersayang, Muhammad Zuhdi dan Ibuku Tercinta, Kismiyati yang selalu memberikan kasih sayang, waktu, usaha dan doa kepada saya.

  2. Kakakku Nur Hakim, Nur Musfiroh dan Muhammad Zainal Arifin, yang selalu sedia mensuport dan memberi nasehat kepada saya.

  3. Serta ponakan tercinta Aunty, Hikmatuzzahra Musyarofah.

  4. Untuk kedua nenekku, Surati dan Sukirah yang telah banyak mendoakan saya.

  5. Dosen pembimbing skripsiku, Dr. Budiyono Saputro, M. Pd yang telah bersedia untuk waktunya untuk membimbing saya sampai skripsi saya selesai.

  6. Muhammad Ridwan yang selalu memberi semangat dan banyak meluangkan waktu untuk membantu saya dari awal hingga akhir skripsi ini selesai.

  7. Sahabat-sahabatku tercinta, Eva Eliftyana Dewi, Dyah Dwi Jayanti, Laili Maulida Ali, Umi Maftukah, Inta Nur Muakhidah, Arum Kusuma Putri, Dyah Ayu Asari, Longit Latifah, Farah Saufika, dan Inna Fauziyah, dan Khoirunnur Azizah, Luluk Saidatun M.

  8. Kampusku IAIN Salatiga yang saya cintai dan banggakan.

KATA PENGANTAR

  Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkankepada Nabi Agung Muhammad SAW yang senantiasa dinanti- nantikan syafa‟atnya di akhirat nanti.

  Penulisan skripsi dengan judul “Peningkatan hasil belajar IPA materi bumi dan alam semesta dengan menggunakan model pembelajaran Talking Stick pada siswa kelas V MI Darul Ulum Sugihan Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang tahun pelajaran 207/2018.” ini, untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar akademik Sarjana Pendidikan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

  Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1.

  Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga.

  3. Ibu Peni Susapti, M.Si. selaku Ketua Jurusan PGMI.

  4. Bapak Dr. Budiyono Saputro, M. Pd selaku pembimbing skripsi yang telah memberikan arahan dan bimbingan hingga skripsi ini selesai.

  5. Bapak, Ibu dosen serta seluruh karyawan IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan bimbinganya kepada penulis.

  6. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan moral dan material kepada saya .

  7. Ibu Mardliyah, S. Pd. I selaku kepala sekolah MI Darul Ulum Sugihan Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada penulisuntuk melakukan penelitian.

  8. Ibu Siti Kusmiyati S.Pd. I selaku guru kelas 5 MI Darul Ulum Sugihan yang telah membantu dalam melakukan penelitian.

  9. Kepada seluruh siswa kelas V MI Darul Ulum Sugihan Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang yang telah membantu peneliti dalam melakukan penelitian.

  10. Sahabat dan teman–teman yang senantiasa menginspirasi, berjuang bersama- sama dan saling memberikan dukungan.

  Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca sangat berharga bagi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata, penulis hanya bisa berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya.

  Salatiga, 30 Mei 2018

  

ABSTRAK

Suhani, Siti. 2018.Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Bumi dan alam Semesta

Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Talking Stick Pada Siswa

  Kelas V MI Darul Ulum Sugihan Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 207/2018. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

  Keguruan Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing:Dr. Budiyono, Saputo, M. Pd.

  Kata Kunci: Hasil Belajar, Model Pembelajaran Talking Stick

  Penelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA materi bumi dan alam semesta pada siswa kelas V MI Darul Ulum Sugihan Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan model pembelajaran Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi bumi dan alam semesta pada siswa kelas V MI Darul Ulum Sugihan Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018, Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (action

  ) sebanyak dua siklus.

  research

  Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan melalui dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Tiap siklus masing-masing terdapat perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dengan cara menghitung pencapaian nilai hasil belajar tiap siklus dengan ditandai peningkatan Kriteria Ketuntasan Klasikal.

  Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terjadi peningkatan hasil belajar siswa untuk mata pelajaran IPA materi bumi dan alam semesta pada siswa kelas V MI Darul Ulum Sugihan Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018. Melalui model pembelajartan Talking Stick ada peningkatan hasil belajar, hal ini dapat dilihat kondisi awal yaitu 18,75% siswa yang tuntas belajar,pada siklus I meningkat menjadi 56,24% dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 93,75% siswa tuntas.Berdasarkan hasil belajar tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui model pebelajaran Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi bumi dan alam semesta pada siswa kelas V MI Darul Ulum Sugihan Sugihan Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018.

  DAFTAR ISI

  SAMPUL LEMBAR BERLOGO HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN ................................................. iii HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .................................. iv HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................. v KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi ABSTRAK ....................................................................................................... viii DAFTAR ISI .................................................................................................... ix DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................ 6 C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 6 D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan .................................. 6 E. Manfaat Penelitian ............................................................................... 7 F. Definisi Operasional............................................................................. 9 1. Hasil Belajar ................................................................................... 9

  2. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)....................................................... 9 3.

  Model Pembelajaran Talking Stick ................................................ 10 G. Metode Penelitian................................................................................. 11 1.

  Rancangan Penelitian ..................................................................... 11 2. Lokasi, Waktu, dan Subjek Penelitian ........................................... 11 3. Tahap-tahap Penelitian ................................................................... 12 4. Instrument Penelitian ..................................................................... 14 5. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 16 6. Analisis Data .................................................................................. 17 H. Sistematika Penulisan........................................................................... 18

  BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori ......................................................................................... 19 1. Hasil belajar ................................................................................... 19 a. Belajar ...................................................................................... 19 b. Hasil Belajar ............................................................................. 24 c. Macam-macam Hadil Belajar .................................................. 26 d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar .................... 29 2. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ....................................................... 31 a. Pengertian IPA ....................................................................... 31 b. Hakikat IPA ............................................................................ 33 c. Fungsi Pelajaran IPA.............................................................. 34 d. Tujuan Pembelajaran IPA ..................................................... 35

  3. Materi Pembelajaran IPA a.

  Peristiwa Alam di Indonesia .................................................. 35 b.

  Kegiatan Manusi yang Mengubah Bentuk Bumi ................... 43 4. Model Pembelajaran Talking Stick................................................47 a.

  Pengertian Model ...................................................................... 47 b. Pengertian Model Pembelajaran Talking Stick ........................ 49 c. Kelebihan dan Kekurangan Talking Stick ................................ 50 B. Kajian Pustaka ..................................................................................... 51

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Gambaran Umum Sekolah ................................................................... 55 1. Profil Sekolah ................................................................................. 55 2. Visi dan Misi .................................................................................. 55 3. Data Guru ....................................................................................... 56 4. Data Siswa ...................................................................................... 56 5. Fasilitas Sekolah............................................................................. 57 B. Deskripsi Pelaksanaan Pra Siklus ........................................................ 57 C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ............................................................ 58 1. Perencanaan Tindakan ................................................................... 58 2. Pelaksanaan Tindakan .................................................................... 59 3. Pengamatan/Observasi ................................................................... 61 4. Refleksi .......................................................................................... 65 D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ........................................................... 66 1. Perencanaan Tindakan ................................................................... 67

  2. Pelaksanaan Tindakan .................................................................... 67 3.

  Pengamatan/Observasi ................................................................... 70 4. Refleksi .......................................................................................... 74

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian .................................................................... 75 1. Deskripsi Pra Siklus ....................................................................... 75 2. Deskripsi Data Siklus I................................................................... 78 3. Deskripsi Data Siklus II ................................................................. 79 B. Pembahasan .......................................................................................... 80 1. Pra Siklus ....................................................................................... 80 2. Siklus I ........................................................................................... 81 3. Siklus II .......................................................................................... 86 4. Rekapitulasi Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II .............................. 91 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan .......................................................................................... 94 B. Saran ..................................................................................................... 95 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 96 LAMPIRAN .....................................................................................................

  DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Data Tenaga Pendidik ...................................................................... 55Tabel 3.2 Data Siswa........................................................................................ 56Tabel 3.3 Lembar Observasi terhadap Guru Siklus I ....................................... 62Tabel 3.4 Lembar Observasi terhadap Siswa Siklus I...................................... 64Tabel 3.5 Lembar Observasi terhadap Guru Siklus II...................................... 71Tabel 3.6 Lembar Observasi terhadap Siswa Siklus II .................................... 73Tabel 4.1 Hasil Belajar Siswa Pra Siklus ......................................................... 76Tabel 4.2 Hasil Belajar Siswa Siklus I ............................................................. 78Tabel 4.3 Hasil Belajar Siswa Siklus II ........................................................... 80Tabel 4.4 Lembar Observasi Siswa Siklus I .................................................... 83Tabel 4.5 Lembar Observasi Guru Siklus I ...................................................... 84Tabel 4.6 Lembar Observasi Siswa Siklus II ................................................... 88Tabel 4.7 Lembar Observasi Guru Siklus II .................................................... 89Tabel 4.8 Hasil Rekapitulasi Nilai Persiklus.................................................... 92Tabel 4.9 Persentase Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa ................................... 92

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Empat Langkah Penelitian Tindakan Kelas ................................. 12Gambar 4.1 Nilai Hasil Belajar Pre Test .......................................................... 81Gambar 4.2 Nilai Hasil Belajar Siklus I........................................................... 82Gambar 4.3 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II ............................................... 87Gambar 4.4 Rekapitulasi Hasil Belajar ............................................................ 93

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Lampiran 3 Lembar Observasi Guru Siklus I Lampiran 4 Lembar Observasi Siswa Siklus I Lampiran 5 Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 6 Lembar Observasi Siswa Siklus II Lampiran 7 Soal Evaluasi Siklus I Lampiran 8 Soal Evaluasi Siklus II Lampiran 9 Nilai Evaluasi Siklus I Lampiran 10 Nilai Evaluasi Siklus II Lampiran 11 Dokumentasi Lampiran 12 Jawaban Soal Evaluasi Siklus I Lampiran 13 Jawaban Soal Evaluasi Siklus II Lampiran 14 Profil Sekolah Lampiran 15 Lembar Konsultasi Lampiran 16 Surat Keterangan Pembimbing Skripsi Lampiran 17 Surat Pengantar Lembaga Lampiran 18 Surat Keterangan Penelitian Lampiran 19 Daftar Nilai SKK Lampiran 20 Daftar Riwayat Hidup

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak semua anak. Dalam pembukaan Undang- Undang Dasar, pendidikan mendapat perhatian khusus dan tercantum

  secara eksplisit pada alinea keempat. Bahkan, pendidikan sudah dianggap sebagai sebuah hak asasi yang harus secara bebas dapat dimiliki oleh semua anak (Wisudawati dan Sulistyowati, 2014: 1).

  Pendidikan merupakan sarana penting untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam menjamin keberlangsungan pembangunan suatu bangsa.Peningkatan kualitas SDM jauh lebih mendesak untuk segera direalisasikan terutama dalam menghadapi era persaingan global. Oleh karena itu, peningkatan kualitas SDM sejak dini merupakan halpenting yang harus dipikirkan secara sungguh-sungguh (Susanto, 2013: 13).

  Peranan pendidikan dianggap penting untuk menghasilkan sumber daya yang berkualitas. Adanya kemajuan dalam bidang pendidikan menimbulkan dorongan melakukan berbagai inovasi pendidikan agar tercapai tujuan seperti yang diharapkan. Sekolah merupakan sarana pendidikan formal sebagai wahana untuk berjalannya proses pendidikan yang berfungsi mematangkan generasi muda untuk memasuki era informasi dan globalisasi. Pendidikan merupakan usaha sadar ayng terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Mujaddilah ayat 11:

  ْمُكَل ُ َّاللَّ ِحَسْفَي اىُحَسْفاَف ِسِلاَجَمْلا يِف اىُحَّسَفَت ْمُكَل َليِق اَذِإ اىُىَمآ َهيِذَّلا اَهُّيَأ اَي

َمْلِعْلا اىُتوُأ َهيِذَّلاَو ْمُكْىِم اىُىَمآ َهيِذَّلا ُ َّاللَّ ِعَفْزَي اوُزُشْواَف اوُزُشْوا َليِق اَذِإَو

) ١١

  ( ٌزيِبَخ َنىُلَمْعَت اَمِب ُ َّاللََّو ٍتاَجَرَد

Artinya : Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu:

"Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah

akan memberi kelapangan untukmu dan apabila dikatakan: "Berdirilah

kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang

yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan

beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.

(Q.S:Al Mujaddilah: 11)

  Ayat diatas menjelaskan bahwa Allah SWT akan meninggikan derajat dan martabat orang-orang yang beriman dan orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan. Hal ini berhubungan dengan begitu pentingnya pendidikan sehingga harus dijadikan prioritas utama dalam pembangunan bangsa, oleh karena itu diperlukan mutu pendidikan yang baik agar tercipta proses pendidikan yang kompetitif. Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang penting, artinya berhasil tidaknya tujuan pendidikan banyak bergantung pada proses belajar yang dialami peserta didik. Keberhasilan dari proses belajar ditandai dengan tercapainya tujuan pembelajaran serta hasil belajar yang optimal.

  Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan di MI Darul Ulum Sugihan Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang pada siswa kelas V, pemahaman materi bumi dan alam semesta masih sangat rendah. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang mayoritas belum mencapai KKM. Ada beberapa hal yang memengaruhi hasil belajar IPA mengenai bumi dan alam semesta, pertama kurangnya pemahaman siswa tentang materi bumi dan alam semesta, kedua minat belajar siswa yang masih kurang, ketiga model pembelajaran yang digunakan oleh guru masih terpacu pada metode ceramah dan kurang memnfaatkan media pembelajaran.

  Dari pernyataan di atas dapat dilihat bahwa ketidak berhasilan belajar IPA tidak hanya berasal dari siswa tetapi juga berasal dari model pembelajaran yang digunakan oleh guru. Dalam menyampaikan pelajaran, guru harus mempunyai model pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan. Model pembelajaran yang tepat yang menarik perhatian siswa untuk berfikir kreatif sehingga hasil belajar tercapai denga maksimal. Sebaik apapun substensi materi ajar, tetapi jika guru tidak mampu mengemas penyampaian materi dengan baik dan hal tersebut tidak akan diserap oleh siswa secara optimal. Jika penyampaian materi kurang menarik, siswa akan cenderung bosan dan tidak memiliki respon serta antusiasme terhadap proses pembelajaran.

  Guru mempunyai posisi yang amat penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan. Meskipun perlu diingatkan bahwa kecenderungan saat ini guru bukan dominasi satu-satunya bagi penentu pencapaian pembelajaran yang ia lakukan di kelas, namun bukan kemudian guru lepas begitu saja dari tanggung jawab pencapaian tujuan tersebut. Bagaimanapun guru tetap berada pada posisi terdepan dalam mendukung terwujudnya tujuan pembelajaran dan dapat mencapai hasil belajar yang kompeten.

  Hasil belajar peserta didik tidak hanya di pengaruhi oleh dirinya sendiri tetapi juga oleh guru yang memberikan pembelajaran IPA dengan cara yang inovatif menyengakan dan dapat memerikan perngalaman langsung kepada peserta didik dan mampu meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di Indonesia, khususnya IPA.

  Untuk mewujudkan harapan diatas, guru harus bersikap responsive dan pro aktif terhadap berbagai fenomena yang dijumpai atau dirasakan saat melaksanakan tugas pembelajaran. Selain itu, guru dituntut untuk lebih kreatif dalam memikirkan dan menelaah problem bembelajaran yang dijumpai dikelas, terutama dalam mata pelajaran IPA.

  Dalam pendidikan IPA, siswa diharapkan dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman dari hasil kegiatan yang telah dilakukan dengan melaksanakan langkah-langkah ilmiah dengan menggunakan metode ilmiah seperti observasi dan eksperimen yang bersifat umum sehingga akan memperoleh hasil yang maksimal. Pendidikan IPA sangat bermanfaat bagi siswa untuk menggali pengetahuan secara langsung dari alam dan lingkungan sekitar. Pendidikan IPA merupakan elemen penting bagi siswa. Kurikulum 1985 menekankan penerapan Cara Belajar Siswa Aktif yang mengiginkan peran guru sebagai fasilitator dan tidak mendominasi pembelajaran..Akan tetapi, pada kenyataannya, pengadaan laboratorium masih terbatas disetiap sekolah (Wisudawati dan Sulistyowati, 2014: 3).

  Pembelajaran IPA tentu memerlukan proses untuk dapat mencapai hasil belajar yang maksimal. Proses pembelajaran IPA dapat dikemas dengan pembelajaran yang dilakukan dengan cara formal dan informal. Proses pembelajaran IPA disekolah dapat mempengaruhi karakteristik siswa, pemahaman siswa, model serta strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru agar mudah dipahami oleh peserta didik sehingga dapat mencapai hasil belajar yang diharapkan.

  Salah satu tantangan bagi guru dalam proses pembelajaran IPA adalah bagaimana mengajarkan pelajaran tersebut agar membuat peserta didik tidak jenuh atau bosan, tetapi sebaliknya bagaimana peserta didik itu bersemangat dan aktif dalam pembelajaran. Perasaan yang dialami siswa itu sebenarnya bukan disebabkan oleh materinya yang teoritis, tetapi rasa bosan yang dialami siswa disebabkan oleh penyajian yang kadang bersifat monoton sehingga menyebabkan hasil belajar IPA kurang maksimal.

  Sebenarnya, banyak model pembelajaran yang dapat diterapkan oleh guru selain metode ceramah karena siswa memerlukan proses belajar yang aktif agar mendapatkan hasil belajar sesuai yang diharapkan. Ketika siswa pasif atau hanya menerima materi dari gurunya saja ada kecenderungan untuk melupakan materi tersebut. Lain halnya jika siswa diajak belajar secara aktif, siswa akan lebih mudah mengingat apa yang telah diajarkan oleh guru. Tentunnya hal ini harus didukung dengan model pembelajaran yang menarik.

  Pemilihan model pembelajaran yang sesuai dengan tujuan kurikulum dan potensi siswa merupakan kemampuan dan keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh guru, salah satu model dan pengajaran IPA adalah dengan menggunakan model Talking Stick. Model Talking Stick merupakan satu dari sekian banyak model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran ini dilakukan dengan menggunakan bantuan tongkat. Tongkat dijadikan sebagai jatah atau giliran untuk berpendapat atau menjawab pertanyaan dari guru setelah siswa mempelajari materi pelajaran. Maka dari itu Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk memberikan solusi dari masalah-masalah yang terjadi pada proses pembelajaran.

  Dari uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan pen elitian dengan judul “Peningkatan hasil belajar IPA materi bumi dan alam semesta dengan menggunakan model pembelajaran Talking Stick pada siswa kelas V MI Darul Ulum Sugihan Kecamaytan Tengaran Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2017/2018”.

  B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas dapat dirumusakan masalah dalam penelitian ini : Apakah penggunaan model pembelajaran talking stick dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi Bumi dan Alam Semesta pada siswa kelas V MI Darul Ulum Sugihan Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Tahun

  Pelajaran 2017/2018? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan penelitian ini dapat bertujuan: Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA materi bumi dan alam semesta dengan menggunakan model pembelajaran Talking Stick pada siswa kelas V MI Darul Ulum Sugihan Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018.

  D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Penelitian 1. Hipotesis Tindakan

  Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalah penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul (Arikunto, 2014: 110).

  Makna hipotesis penelitian ini adalah dugaan sementara tentang jawaban rumusan masalah yang kebenarannya masih harus dibuktikan.

  Berdasarkan rumusan masalah diatas hipotesis penelitian ini adalah menerapkan model Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V di MI Darul Ulum Sugihan Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang khusunya pelajaran IPA.

2. Indikator Keberhasilan

  Penggunaan model Talking Stick dapat dikatakan efektif jika hasil belajar yang diharapkan bisa tercapai. Adapun indikatornya dapat dirumuskan sebagai berikut: a.

  Secara Individu Siswa mendapatkan nilai lebih dari KKM yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu ≥ 60 pada mata pelajaran IPA materi bumi dan alam semesta.

  b.

  Secara Klasikal Siswa mencapai nilai yang melebihi KKM yaitu mendapat nilai ≥60 pada mata pelajaran IPA materi bumi dan alam semesta dengan persentase ≥ 85% dari jumlah total siswa dalam satu kelas (Trianto, 2009: 214).

E. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

  Dapat memberikan kontribusi pengembangan pengetahuan bagi peserta didik. Khsusunya dapat memperkaya khasanah dunia pendidikan islam yang diperoleh peserta didik dari lapangan.

2. Manfaat Praktis a.

  Bagi Guru Penelitian ini dapat membantu guru untuk memperbaiki mutu dan memciptakan pembelajaran yang menyenangkan serta dapat menimbulkan pengalaman yang berharga bagi siswa, sehingga siswa merasa senang saat kegiatan pembelajaran khususnya pembelajaran IPA.

  b.

  Bagi Siswa Dapat meningkatkan semangat siswa untuk mengikiuti pembelajaran IPA sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa c.

  Bagi Sekolah Penelitian ini mampu memberikan sumbangan pemikiran kepada sekolah yangtelah menjadi tempat penelitian sehingga dapat meningkatkan mutu sekolah dan mampu memberikan proses pembelajaran yang baru dan berkesan sehingga dapat meningkatkan hasil pembeljaran yang ada di sekolah.

F. Definisi Operasional

  Agar tidak terjadi salah persepsi tentang judul penelitian ini, perlu didefinisikan hal-hal sebagai berikut :

  1. Hasil Belajar

  Hasil belajar adalah perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar.Pengertian tentang hasil belajar yang dipertegas oleh Nawawi dalam K. Brahim (2007: 39) yang menyatakan bahwa hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh daeri hasil tes mengenal sejumlah pelajaran tertentu.

  Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, secara etimologis belajar memiliki arti “berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu”. Definisi ini memiliki pengertian bahwa belajar adalah sebuah kegiatan untuk mencapai kepandaian atau ilmu (Baharudin dan Wahyuni, 2007: 13).

  2. Pelajaran IPA

  Pembelajaran IPA adalah memberikan akses kepada peserta didik terhadap pengalaman-pengalaman fisik dan membantu peserta didik untuk mengkontruksi konsep-konsep sains mereka sendiri, serta mengenal konsep-konsep yang sudah disepakati bersama pleh masyarakat sains (Wisudawati dan Sulistyowati, 2014: 9).

  Dalam pembelajaran IPA mencakup semua materi yang berkaitan dengan alam serta permasalahannya, yaitu makhluk hidup, energi dan perubahannya, bumi dan alam semesta serta perubahan materi dan sifatnya.

3. Model Pembelajaran Talking Stick

  Menurut Imas dan Belin (2016: 82-83) Model pembelajaran

  Talking Stick merupakan satu dari sekian banyak model pembelajaran

  kooperatif. Model pembelajaran ini dilakukan dengan menggunakan bantuan tongkat.Tongkat dijakdikan sebagai jatah atau giliran untuk berpendapat atau menjawab pertanyaan dari guru setelah siswa mempelajari materi pelajaran.

  Model ini sangat sederhana dan cukup mudah untuk dipraktikkan khususnya untuk anak SD/MI. Selain sebagai metode agar siswa mau berpendapat, tapi juga untuk melatih siswa berani berbicara. Dengan model pembelajaran ini suasana kelas terlihat lebih hidup dan tidak monoton.

  Istilah talking stick (tongkat berbicara) sebenarnya istilah yang sudah berumur panjang. Karena model ini berawal dari kebiasaan penduduk asli Amerika untuk mengajak semua orang berbicara atau menyampaikan pendapat dalam suatu forum (pertemuan antar suku).

  Dan dengan perkembangan informasi dan teknologi, model ini diadopsi untuk dipergunakan dalam sistem pembelajaran disekolah- sekolah.

G. Metodologi Penelitian 1. Rancangan Penelitian

  Rancangan penelitian yang ditetapkan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), pada tahap ini peneliti menentukan fokus peristiwa yang perlu diperhatikan khusus untuk diamati. Adapun siklus atau tahap- tahap penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut : 2.

   Lokasi, Waktu dan Subyek Penelitian a.

  Lokasi penelitian Lokasi penelitian dilaksanakan di MI Darul Ulum Sugihan

  Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. Madrasah ini dipilih karena setelah peneliti melakukan observasi, sekolah ini masih sangat diperlukan model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya tentang materi pembelajaran IPA agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.

  b.

  Waktu penelitian Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai bulan Mei akhir pada semester 2 (genap) MI Darul Ulum Sugihan

  Gatak Kecamatan Tengaran Kabupoaten Semarang tahun pelajaran 2017/2018.

  c.

  Subyek penelitian Subyek yang diteliti adalah siswa kelas V MI Darul Ulum

  Sugihan Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang tahun ajaran

  2017/2018 dengan jumlah 16 siswa, terdiri dari 7 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.

3. Tahap-Tahap Penelitian

  Untuk melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas dibutuhkan tindakan- tindakan sebagai berikut :

Gambar 1.1 Empat Langkah Tindakan PTK (Arikunto, 2014: 138).

  Untuk lebih jelasnya tahap-tahapnya sebagai berikut: a.

  Tahap rencana (planning) Tahap ini merupakan tahan renacana atau tindakan apa yang harus dilakukan peneliti untuk meningkatkan proses dan hasil pembelajaran di dalam kelas. Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan ini dilakukan.

  b.

  Tahap tindakan (action) Tahap tindakan adalah implementasi atau penerapan isi rancangan di dalam tindakan di kelas. Dalam tahap ini pelaksana guru harus ingat dan taat pada apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan, tetapi harus pula bersifat yang wajar supaya siswa dapat memahami yang telah di jelaskan.

  c.

  Tahap pengamatan (observation) Pada tahap pengamatan ini dimaksudkan untuk melihat atau mengamati serta mendokumentasikan pengaruh-pengaruh yang muncul sebab akibat dari tindakan yang sudah dilakukan. Disini penulis melakukan pengamatan aktifitas siswa selama KBM berlangsung, mengukur ketercapaian indikator serta menganalisis dampak yang timbul dari penggunaan Model

  Talking Stick dan metode ceramah.

  d.

  Tahap refleksi (reflection) Pada tahap refleksi ini kegiatan yng dilakukan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah terjadi. Data yang diperoleh dari tahap observasi dikumpulkan dan kemudian dianalisis.Berdasarkan hasil analisis tersebut, guru dapat merefleksikan diri tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.

  Siklus ke-II bertujuan untuk mengetahui tingkat hasil belajar IPA, yang kemudian digunakan sebagai bahan refleksi untuk melakukan tindakan siklus selanjutnya yaitu siklus yang ke-

  II.Sedangkan siklus yang ke-II dilakukan perbaikan terhadap pelaksanaan pembelajaran yang didasarkan pada refleksi siklus ke-

  I.

4. Instrumen Penelitian

  Instrumen penelitian merupakan alat bantu yang digunakan dalam kegiatan penelitian. Bentuk instrumen yang digunakan untuk mendapatkan data adalah sebagai berikut: a.

  Silabus Silabus merupakan salah satu produk pengembangan kurikulum berisikan garis-garis besar materi pelajaran, kegiatan pembelajaran, dan rancangan penilaian. Dengan kata lain silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran/pada tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/media pembelajaran (Trianto, 2009: 201).

  b.

  RPP Rencana pelaksanaan pembelajaran yaitu panduan langkah- langkah yang akan dilakukan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran yang disusun dalam skenario kegiatan.

  Komponen-komponen penting yang ada dalam rencana pelaksanaan pembelajaran meliputi: Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), hasil belajar, indikator, tujuan pembealajaran, sumber/media belajar, alat dan bahan, dan langkah-langkah kegiatan pembelajaran (Trianto, 2009: 214).

  c.

  Lembar pengamatan, digunakan untuk mengamati secara langsung kegiatan guru dan siswa dalam proses pembelajaran

  IPA materi melestarikan alam melalui model Talking Stick. 1) Lembar observasi guru

  Instrumen pengamatan guru dalam penelitian ini mencakup beberapa aspek diantaranya: kemampuan guru membuka pelajaran, sikap guru dalam proses pembelajaran, penguasaan bahan belajar, kegiatan belajar mengajar, pemanfaatan sumber belajar/media pembelajaran, evaluasi pembelajaran, kemampuan menutup kegiatan pembelajaran, dan tindak lanjut.

  2) Lembar observasi siswa Pedoman atau lembar pengamatan observasi siswa digunakan untuk mengamati secara langsung kegiatan siswa dalam proses pembelajaran IPA melalui metode talking stick.

  d.

  Soal digunakan untuk mengukur hasil belajar IPA terkait materi bumi dan alam semesta. e.

  Pedoman dokumentasi digunakan untuk mendapatkan gambaran kegiatan dalam proses pembelajaran penerapan model talking stick. Dokumentasi juga digunakan sebagai hasil penelitian yang berupa gambar atau foto yang menggunakan alat bantu berupa kamera.

  f.

  Tes tertulis, digunakan untuk mendapatkan nilai. Jenis tes yang digunakan berupa tes pilihan ganda yang diadakan setelah diadakan tindakan siklus I, siklus II.

5. Teknik Pengumpulan Data

  Dalam penelitian tindakan kelas ini teknik pengumpulan data yang diperlukan diperoleh melalui: a.

  Wawancara Wawancara adalah komunikasi secara langsung antara yang mewawancarai dengan yang diwawancarai (Djamarah, 2000:

  220). Wawancara digunakan untuk mendapatkan data tentang gambaran hasil awal pembelajaran IPA dan untuk mendapat informasi mengenai model pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru sebelum menerapkan model pembelajaran Talking Stick.

  b.

  Observasi Observasi adalah proses pengambilan data dalam penelitian dimana peneliti atau pengamat melihat situasi penelitian.

  Teknik ini digunakan untuk mengamati dari dekat dalam upaya mencari dan menggali data melalui pengamatan secara langsung dan mendalam terhadap subjek dan objek penelitian.

  c.

  Dokumentasi Dokumentasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data dengan mendokumentasikan kegiatan belajar mengajar baik melalui foto maupun video atau rekaman.Data yang diperoleh peneliti dari dokumen ini dapat melengkapi untuk melengkapi bahkan memperkuat data dari hasil observasi dan tes yang dilakukan.

6. Analisis Data

  Data yang diperoleh dalam penelitian tindakan kelas, secara umum dianalisis melalui diskriptif kualitatif.Analisis data dilakukan pada tiap data yang dikumpulkan, baik data kuantitatif maupun data kualitatif. Data kualitatif dianalisis dengan menggunakan cara kuantitatif sederhana, yakni dengan persentase (%), dan data kualitatif dianalisis dengan membuat penilaian-penilaian kuantitatif (kategori). Analisis data merupakan proses menganalisis data yang telah terkumpul guna mengetahui seberapa besar keberhasilan tindakan dalam penelitian untuk perbaikan belajar siswa (Daryanto, 2011: 192).

  × 100% NP = Nilai persentase ∑ siswa tuntas

  = Jumlah siswa tuntas ∑ siswa keseluruhan = Jumlah siswa keseluruhan

H. Sistematika Penulisan Skripsi

  Untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi maupun uraian penyajian data penelitian ini, maka penulis memaparkan sistematika penulisan sebagai berikut:

  Bagian awal meliputi sampul, lembar berlogo, judul, persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.

  Bab I Pendahuluan, dalam bab pendahuluan terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan dan indikator keberhasilan, manfaat penelitian, definisi operasional, metodologi penelitian, dan sistematika penelitian.

  Bab II Landasan Teori, dalam bab ini peneliti mengemukakan Kajian Teori dari tiap-tiap variable penelitian dan Kajian Pustaka. Bab III Pelaksanaan penelitian dalam bab ini berisi tentang gambaran umum MI Darul Ulum Sugihan Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang dan pelaksanaan penelitian.

  Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, dalam bab ini berisi hasil penelitian meliputi diskripsi per siklus dan pembahasan. Bab V Kesimpulan dan Penutup, dalam bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA ARAB MELALUI METODE TA 'BIRUSSURAH PADA SISWA KELAS IV MI DARUL ULUM SUGIHAN KEC. TENGARAN KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010 - Test Repository

0 1 95

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAPASAN MANUSIA DAN HEWAN MELALUI MODEL LEARNING CYCLE PADA SISWA KELAS V MI MIFTAHUL HUDA KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidik

0 2 246

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE SCRIPT PADA SISWA KELAS V MI AL-KHOIRIYAH MENDOH KABUPATEN SEMARANG SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 20142015

0 0 104

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY PADA SISWA KELAS III MI DARUL ‘ULUM REKSOSARI KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI

0 3 129

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIAN TUMBUHAN DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI “CARD SORT” PADA SISWA KELAS IV MI KARANGDUREN KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN

0 2 122

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI BENDA DAN SIFATNYA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TALKING STICK PADA SISWA KELAS III MI TARBIYATUL ISLAMIYAH NOBOREJO TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sa

0 0 142

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERKALIAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER PADA SISWA KELAS III SEMESTER I MI SRUWEN KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN SKRIPSI

0 1 191

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN WUJUD ZAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED-HEAD TOGETHER PADA SISWA KELAS V MI MIFTAHUT THULAB BRAMBANG KECAMATAN KARANGAWEN KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 20172018

0 0 156

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIAN TUMBUHAN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE (TPS ) PADA SISWA KELAS IV MI AL-MA’ARIF GONDANGLEGI KECAMATAN KLEGO KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI

0 2 165

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN VISUAL, AUDITORIAL DAN KINESTETIK (VAK) PADA SISWA KELAS V MI KLERO KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRI

0 0 183